Annual 2009 BSMI

VISION, MISSION AND VALUES
vi s i , m is i d a n n ila i-n ila i
Vision | Visi
Sharia Bank, the Pride of the Nation.

Bank Syariah Kebanggan Bangsa.
Mission | Misi
Providing the best sharia financial services for all circles of society through the excellent performance of the organization to improve the value added to the stakeholders in order to realize the prosperity of the nation.
Memberikan layanan jasa keuangan syariah terbaik bagi semua kalangan melalui kinerja organisasi yang unggul, untuk meningkatkan nilai tambah bagi stakeholder dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa.
Values | Nilai-Nilai
Visionary, Intrapreneurship, Consistent, Teamwork, PrOfessional, ShaRing, TrustworthY.

Visioner, Intrapreneurship, Konsisten, Kerjasama, Profesional, Berbagi, Amanah.
CONTENTS
da ftar i s i
1 12 15 18 21 23 30 41 47
Financial Report Laporan Keuangan The History of Bank Mega Syariah Sejarah Bank Mega Syariah Kaleidoscope 2009 Kaleidoskop 2009 Message from President Commissioner Sambutan Komisaris Utama Message from Sharia Supervisory Board Sambutan Dewan Pengawas Syariah Message from President Director Sambutan Direktur Utama Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Risk Management Manajemen Risiko Operations and Information Technology Operasional dan Teknologi Informasi
53 59 66 69
Compliance Report Laporan Kepatuhan Human Capital Sumber Daya Manusia Business Development Pengembangan Bisnis Curriculum Vitae of the Board of Commissioners Riwayat Hidup Dewan Komisaris Curriculum Vitae of Sharia Supervisory Board Riwayat Hidup Dewan Pengawas Syariah Curriculum Vitae of the Board of Directors Riwayat Hidup Dewan Direksi Executive Officers Pejabat Eksekutif Organization Structure Struktur Organisasi
83 86 91 93 95
Composition of the Shareholders Susunan Pemegang Saham Products and Services Produk dan Layanan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Achievement Penghargaan Network Jaringan Financial Statement Laporan Keuangan
71
108
74
79 81
FINANCIAL REPORT
la p o ran keu an g a n
The improved Indonesian economy in 2009 has encouraged Bank Mega Syariah to be more active in distributing financing to micro business and sharia pawning. With this strategy, the Bank managed to increase profit with well preserved business risk.
Membaiknya perekonomian Indonesia di tahun 2009 telah mendorong Bank Mega Syariah untuk lebih aktif dalam menyalurkan pembiayaan ke sektor usaha mikro dan gadai syariah. Melalui strategi ini Bank berhasil meningkatkan keuntungan dengan risiko bisnis yang tetap terjaga.
Business Performance in 2009
a. Business Volume Total business volume (after deduction of Provision for Earning Assets Losses/PPAP) of Rp. 4.381.991 million was increased by 41,53% or Rp. 1.285.787 million from Rp. 3.096.204 million in the previous year. b. Earning Assets Total earning assets was Rp. 3.920.324 million, compared to Rp. 2.789.371 million, or an increase of 40,55% or Rp. 1.130.953 million.
Kinerja Usaha Tahun 2009

a. Volume Usaha Jumlah volume usaha (setelah dikurangi PPAP) sebesar Rp. 4.381.991 juta mengalami kenaikan 41,53% atau sebesar Rp. 1.285.787 juta dari Rp. 3.096.204 juta pada tahun sebelumnya. b. Aktiva Produktif Jumlah aktiva produktif sebesar Rp. 3.920.324 juta, dibanding tahun 2008 sebesar Rp. 2.789.371 juta mengalami kenaikan 40,55% atau sebesar Rp. 1.130.953 juta.
Details of earning assets are as follows: Items of Productive Assets (in Million Rupiah) Pos Aktiva Produktif (dalam Juta Rupiah) Demand Deposit in Other Banks Giro Pada Bank Lain Investment in other Banks Penempatan Pada Bank Lain Commercial Paper and Other Claim Surat Berharga dan Tagihan Lain Granted Financing Pembiayaan yang Diberikan Total Jumlah
Adapun rincian pos-pos aktiva produktif adalah: December 2009 Desember 2009 17.732 December 2008 Desember 2008 12.889
707.000
682.000
3.195.592
2.094.482
3.920.324
2.789.371
Annual Report 2009 | PT. Bank Mega Syari ah Mega I nd one s i a
Demand Deposit Account (Giro) with other Banks Total giro with other banks of Rp. 17.732 million was an increase of 37,57% or Rp. 4.843 million compared to 2008 of Rp. 12.889 million. Commercial Papers and other receivables Commercial Papers (including SBIS) of Rp. 707.000 million or an increase of 3,67% or Rp. 25.000 million compared to the same period in 2008 of Rp. 682.000 million. Granted Financing Total granted financing of Rp. 3.195.592 million, grew by 52,57% or in the value of Rp. 1.101.110 million compared to 2008 of Rp. 2.094.482 million
Giro pada Bank Lain Jumlah giro pada bank lain sebesar Rp. 17.732 juta, mengalami kenaikan 37,57% atau sebesar Rp. 4.843 juta dibanding tahun 2008 sebesar Rp. 12.889 juta. Surat Berharga dan Tagihan Lain Surat berharga (termasuk SBIS) sebesar Rp. 707.000 juta atau naik 3,67% atau Rp. 25.000 juta dibanding periode yang sama tahun 2008 sebesar Rp. 682.000 juta. Pembiayaan yang Diberikan Jumlah pembiayaan yang diberikan sebesar Rp. 3.195.592 juta, tumbuh 52,57% atau senilai Rp. 1.101.110 juta dibanding tahun 2008 sebesar Rp. 2.094.482 juta. c. Kualitas Aktiva Produktif Komposisi Aktiva Produktif berdasarkan kolektibilitasnya adalah sebagai berikut:
c. Quality of Earning Assets Composition of Earning Assets based on their collectability was as follows:
Collectibility (in Million Rupiah) Kolektibilitas (dalam Juta Rupiah) Current Lancar Under Special Attention Dalam Perhatian Khusus Deliquent Kurang Lancar Doubtful Diragukan Non Performing Macet Total Jumlah
December 2009 Desember 2009 3.739.504
December 2008 Desember 2008 2.684.302
95,39
96,23
114.325
2,92
73.741
2,64
23.303
0,59
13.949
0,50
17.334
0,44
13.475
0,48
25.858
0,66
3.904
0,14
3.920.324
100,00
2.789.371
100,00
A n n u a l R e p o r t 2 0 0 9 | PT. B an k Meg a Syar iah Meg a In d onesi a
d. Classified Earning Assets Total classified earning assets at the position of 31 December 2009 was Rp. 79.091 million, compared to 2008 of Rp. 39.420 million showed an increase of 100,64% or Rp. 39.671 million. Details of classified earning assets are as follows:
d. Aktiva Produktif Diklasifikasikan Jumlah aktiva produktif yang diklasifikasikan posisi 31 Desember 2009 sebesar Rp. 79.091 juta, dibanding tahun 2008 sebesar Rp. 39.420 juta mengalami kenaikan 100,64% atau sebesar Rp. 39.671 juta. Adapun rincian aktiva produktif diklasifikasikan sebagai berikut:
Collectibility (in Million Rupiah) Kolektibilitas (dalam Juta Rupiah)
December 2009 Desember 2009 Baki % APD Debt 114.325 25 28.581
December 2008 Desember 2008 Baki % APD Debt 73.741 25 18.435
+/-
Under Special Attention Dalam Perhatian Khusus Deliquent Kurang Lancar Doubtful Diragukan Non Performing Macet Total Jumlah
10.146
55,04
23.303
50
11.652
13.949
50
6.975
4.677
67,06
17.334
75
13.000
13.475
75
10.106
2.894
28,64
25.858
100
25.858
3.904
100
3.904
21.954
562,35
180.820
79.091
105.069
39.420
39.671
100,64
e. Provision for Earning Assets Losses (PPAP) Total PPAP established by 31 December 2009 was Rp. 55.699 million, increased by 61,17% or Rp. 21.140 million compared to 2008 of Rp. 34.559 million.
e. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) Jumlah PPAP yang telah dibentuk per 31 Desember 2009 sebesar Rp. 55.699 juta, mengalami kenaikan 61,17% atau sebesar Rp. 21.140 juta daripada tahun 2008 senilai Rp. 34.559 juta.
The Details of PPAP per 31 December 2009 (in Million Rupiah) Rincian PPAP per 31 Desember 2009 (dalam Juta Rupiah) Current | Lancar Under Special Attention | Dalam Perhatian Khusus Deliquent | Kurang Lancar Doubtful | Diragukan Non Performing | Macet Total | Jumlah 31.154 5.542 3.668 6.432 8.903 55.699
f. Non Performing Loan (NPL) Position Non Performing Loan (NPL) position as of 31 December 2009 was 2,08% compared to the previous year of 1,50%. In spite of quality decrease of 0,58 basis points, the management of problem financing was considered good.
f. Posisi Non Performing Loan (NPL) Posisi Non Performing Loan (NPL) pada akhir Desember 2009 sebesar 2,08%, dibanding tahun lalu 1,50%. Meskipun terjadi penurunan kualitas sebesar 0,58 basis poin, namun pengelolaan pembiayaan bermasalah masih cukup baik. g. Dana Pihak Ketiga Jumlah dana pihak ketiga di per 31 Desember 2009 mencapai Rp. 3.947.372 juta, bertambah sebesar Rp. 1.300.921 juta atau 49,2% dibandingkan akhir 2008 sebesar Rp. 2.646.451 juta. Rincian dana pihak ketiga adalah sebagai berikut: Giro sebesar Rp. 267.940 juta, dibanding tahun lalu sebesar Rp. 130.355 juta mengalami kenaikan 105,5% atau sebesar Rp. 137.585 juta. Tabungan & Fleksi sebesar Rp. 743.753 juta, bertambah sebesar Rp. 206.226 juta atau naik 38,4% dari pada tahun 2008 sebesar Rp. 537.527 juta. Deposito berjangka sebesar Rp. 2.935.679 juta, dibanding tahun lalu sebesar Rp. 1.978.570 juta terjadi pertumbuhan sebesar Rp. 957.109 juta atau 48,4%. h. Ekuitas Jumlah ekuitas per 31 Desember 2009 sebesar Rp. 318.921 juta, dibanding tahun 2008 sebesar Rp. 258.935 juta mengalami kenaikan 23.17% atau sebesar Rp. 59.985 juta. Peningkatan ekuitas secara organik melalui pemupukan laba tahun berjalan. i. CAR Posisi CAR per 31 Desember 2009 adalah 10,96%, dibanding tahun lalu sebesar 13,47% mengalami penurunan sebesar 2,51 basis poin.
g. Third Party Funds Total third party funds as of 31 December 2009 was Rp. 3.947.372 million, an increase by Rp. 1.300.921 million or 49,2% compared to the position of 2008 at Rp. 2.646.451 million.
Details of third party funds are as follows: Giro of Rp. 268.424 million, compared to the previous year of Rp. 130.355 million, or increased by 105,5% or Rp. 137.585 million. Savings & Flexi of Rp. 743.753 million, increased by Rp. 206.226 million or 38,4% compared to 2008 of Rp. 537.527 million. Time Deposits of Rp. 2.935.679 million, compared to the previous year of Rp. 1.978.570 million, grew by Rp. 957.109 million or 48,4%.
h. Equity Total equity as of 31 December 2009 was Rp .318.921 million, compared to 2008 of Rp. 258.935 million, increased by 23.17% or Rp. 59.985 million. The increase of equity on organic basis was made by the formation of current years profit. i. CAR The position of CAR as of 31 December 2009 was 10,96%, compared to the previous year of 13,47%, was decreased by 2,51 basis points.
Income Statement
a. Income Main Operating Income (Net) Total income from sharia activities during 2009 was Rp. 486.365 million, compared to 2008 of Rp. 214.521 million, increased by 126,72% or Rp. 271.844 million. Other Operating Income Total other operating income in 2009 was Rp. 61.865 million, compared to 2008 of Rp. 35.052 million, increased by 71.60% or Rp. 25.813 million.
Penghitungan Laba/Rugi
a. Pendapatan Pendapatan Operasi Utama (Bersih) Jumlah pendapatan dari kegiatan syariah selama tahun 2009 sebesar Rp. 486.365 juta, dibanding tahun 2008 sebesar Rp. 214.521 juta mengalami kenaikan sebesar 126,72% atau Rp. 271.844 juta. Pendapatan Operasional Lainnya Jumlah pendapatan operasional lainnya di tahun 2009 sebesar Rp. 61.865 juta, dibanding tahun 2008 sebesar Rp. 36.052 juta mengalami peningkatan 71.60% atau sebesar Rp. 25.813 juta. b. Beban Operasional Lainnya Beban Bonus Wadiah Jumlah beban bonus wadiah pada tahun 2009 adalah sebesar Rp. 103.096 juta, dibanding tahun lalu sebesar Rp. 65.100 juta meningkat 58,37% atau sebesar Rp. 37.996 juta. Beban Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif, Komitmen dan Kontinjensi Pada tahun 2009 telah dibukukan beban biaya Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) sebesar Rp. 50.501 juta. Sementara di tahun 2008 beban biaya PPAP adalah sebesar Rp. 24.934 juta mengalami kenaikan 102.54% atau sebesar Rp. 25.567 juta. Beban Gaji dan Tunjangan selama 2009 sebesar Rp. 182.916 juta, dibanding tahun 2008 sebesar Rp. 87.197 juta mengalami kenaikan 109,77% atau sebesar Rp. 95.719 juta. Beban Umum dan Administrasi Beban umum dan administrasi sebesar Rp. 93.657 juta, meningkat Rp. 61.912 atau 195,03% dibanding tahun 2008 sebesar Rp. 31.745 juta. . Beban Lainnya sebesar Rp. 32.626 juta, dibanding tahun lalu sebesar Rp. 18.020 juta mengalami kenaikan 81,06% atau sebesar Rp. 14.606 juta c. Laba (Rugi) Usaha Selama tahun 2009 laba bersih tercatat sebesar Rp. 59.986 juta, dibanding tahun 2008 sebesar Rp. 16.320 juta terjadi kenaikan sebesar Rp. 43.666 juta atau 267,56%.
b. Other Operating Expense Free Wadiah Bonus Total wadiah bonus in 2009 was Rp. 103.096 million, compared to the previous year of Rp. 65.100 million, increased by 58,37% or Rp. 37.996 million. Provision for Earning Assets Losses Commitment and Contingency In 2009 Provision for Earning Assets Losses (PPAP) was booked at Rp. 50.501 million. While in 2008 total PPAP was Rp. 24.934 million, increased by 102.54% or Rp. 25.567 million. Salary and Allowance in 2009 of Rp. 182.916 million, compared to 2008 of Rp. 87.197 million, increased by 109,77 % or Rp. 95.719 million. General and Administrative Expenses General and administrative expenses of Rp. 93.657 million, increased by 61.912% compared to 2008 of Rp. 31.745 million. Other Expenses of Rp. 32.626 million, compared to the previous year of Rp. 18.020 million, increased by 81,06% or Rp. 14.606 million.
c. Operating Profit (Loss) In 2009 net profit was recorded at Rp. 59.986 million, compared to 2008 of Rp. 16.320 million, increased by Rp. 43.666 million or 267,56%.
Others
a. Technology of Information System The operational process uses SILVERLAKE system that is capable for banking business operation under sharia principles on an integrated basis. Therefore information is produced more accurately and decision taken becomes more appropriate. b. Types of Products & Services Bank Mega Syariah plans and offers various financial products and services which are excellent and innovative to meet various public financial needs. 1. Saving Products Tabungan Utama iB Mega Syariah is savings account under wadiah basis that allows investment according to sharia principles, at the same time getting the facility to manage the funds as in savings account. Tabungan Pendidikan Plus iB Mega Syariah is a plan savings account for education funds according to sharia principles complete with insurance protection. Tabungan Haji Plus iB Mega Syariah is a plan savings account according to sharia principles to facilitate customers in preparing the cost for pilgrimage to Mecca. Giro Utama iB Mega Syariah is current account under wadiah basis to facilitate customers in managing their funds conveniently as required. Deposito Plus iB Mega Syariah is time deposits account under mudharabah basis that provides competitive profit sharing nisbah and can be used to guarantee customers financing need. Fleksi iB Mega Syariah is flexible savings account according to sharia principles under wadiah concept that may be used for investment in a more free term. 2. Financing Products Mega Mitra Syariah (M2S) is developed to hold close the business segment of small and middle class people, focusing on trading sector. With the motto simple and blessed, M2S was launched early July 2008 in Palembang and kept developed in other cities in Indonesia, up to a total of 230 units at the end of 2009. UKM Syariah is financing product focused on financing the needs of businessmen with assets of more than Rp. 2 billion. Gadai Mega Syariah is a service product that may fulfill any urgent financial need by pawning gold and diamond jewelry. This product is managed according to sharia principles without complicated process. At the end of 2009 Gadai Mega Syariah network has reached 46 offices.
Lain-Lain
a. Teknologi Sistem Informasi Operasionalisasi menggunakan sistem SYLVERLAKE yang mampu menjalankan kegiatan usaha perbankan dengan prinsip syariah secara terintegrasi. Dengan demikian informasi yang dihasilkan lebih akurat dan keputusan yang akan diambil menjadi lebih tepat. b. Jenis Produk & Jasa Bank Mega Syariah merancang dan menawarkan berbagai produk dan jasa keuangan yang unggul dan inovatif guna memenuhi kebutuhan finansial masyarakat yang beragam. 1. Produk Simpanan Tabungan Utama iB Mega Syariah adalah simpanan wadiah yang memungkinkan investasi sesuai syariah sekaligus memperoleh kemudahan mengelola dana selayaknya tabungan Tabungan Pendidikan Plus iB Mega Syariah merupakan simpanan perencanaan dana pendidikan sesuai syariah yang dilengkapi dengan perlindungan asuransi Tabungan Haji Plus iB Mega Syariah adalah simpanan terencana sesuai syariah yang memudahkan nasabah dalam mempersiapkan biaya perjalanan haji. Giro Utama iB Mega Syariah merupakan rekening koran wadiah yang memudahkan nasabah mengelola dana dengan nyaman sesuai kebutuhan. Deposito Plus iB Mega Syariah merupakan simpanan berjangka mudharabah yang memberikan nisbah bagi hasil yang kompetitif serta dapat dijadikan jaminan bagi kebutuhan pembiayaan nasabah. Fleksi iB Mega Syariah adalah simpanan fleksibel sesuai syariah dengan konsep wadiah yang dapat di manfaatkan untuk berinvestasi dalam jangka waktu yang lebih leluasa 2. Produk Pembiayaan Mega Mitra Syariah (M2S) dikembangkan untuk merangkul segmen usaha masyarakat kecil dan menengah dengan fokus pembiayaan di sektor perdagangan. Dengan motto mudah dan berkah, M2S mulai hadir pada awal Juli 2008 di kota Palembang dan terus dikembangkan di berbagai kota lainnya di Indonesia sampai berjumlah 230 unit pada akhir 2009. UKM Syariah merupakan pembiayaan yang difokuskan untuk membiayai kebutuhan pengusaha dengan aset lebih dari Rp. 2 Miliar. Gadai Mega Syariah adalah produk pelayanan yang dapat mengatasi kebutuhan keuangan mendesak dengan menggadaikan emas dan berlian. Produk ini dikelola secara syariah tanpa proses yang berbelitbelit. Di akhir 2009 jaringan Gadai Mega Syariah telah mencapai 46 kantor.
Joint Financing iB Mega Syariah is financing facility through the cooperation between Bank Mega Syariah and partner company to provide financing according to sharia principles to end-user customers. c. Market Target The performance successfully achieved in 2009 indicated that on financing side the main market target of Bank Syariah Mega Indonesia is in retail sector particularly in the financing of motor vehicle ownership, micro and pawning businesses. For the activity of funds mobilization, market target is set in some big cities where Bank Mega Syariah office network is located. In corporate segment, market target is focused in Jakarta. While for retail and individual segments, it is focused outside Jakarta, such as Bandung, Semarang, Makassar, Padang and Surabaya. d. Office Network Until the end of 2009 Bank Mega Syariah has owned 230 offices covering 1 Head Office, 8 Branch Office, 11 Sub-branch Offices, 1 Cash Outlets, and 43 Gallery offices. The network spread in various cities in the islands of Java, Sumatera, Kalimantan and Sulawesi in order to reach customers in all over the corners of Indonesia. e. Stock Ownership of the Board of Directors, Board of Commissioners, Group Stock ownership of the Board of Directors, Board of Commissioners in the Group (Para Group) is nil, while the composition of share ownership in the Group is available in tact in the following table:
Joint Financing iB Mega Syariah adalah fasilitas pembiayaan melalui kerjasama antara Bank Mega Syariah dengan perusahaan mitra untuk memberikan pembiayaan secara syariah kepada nasabah end user. c. Target Pasar Kinerja yang berhasil diraih pada tahun 2009 menunjukkan bahwa bahwa di sisi pembiayaan target pasar utama Bank Syariah Mega Indonesia adalah di sektor retail khususnya dalam bentuk penyaluran pembiayaan pemilikan kendaraan bermotor, usaha mikro dan gadai. Untuk kegiatan penghimpunan dana, target pasar di beberapa kota besar dimana terdapat jaringan kantor Bank Mega Syariah. Pada segmen korporat difokuskan di kota Jakarta. Sedangkan untuk segmen retail dan perorangan fokus di luar Jakarta seperti Bandung, Semarang, Makassar, Padang dan Surabaya. d. Jaringan Kantor Sampai akhir 2009 Bank Mega Syariah memiliki 230 kantor meliputi kantor 1 Kantor Pusat, 8 Kantor Cabang, 11 Kantor Cabang Pembantu, 1 Kantor Kas, dan 43 kantor Gallery. Jaringan ini tersebar di berbagai kota di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi guna menjangkau nasabah di seluruh pelosok Indonesia. e. Kepemilikan Saham Direksi, Komisaris, Pemegang saham dalam Grup Kepemilikan Direksi, Komisaris dalam Grup (Para Grup) adalah nihil, sedangkan komposisi kepemilikan pemegang saham dalam Grup dapat dilihat selengkapnya pada tabel berikut ini:
Names of Companies in The Group Nama Perusahaan dalam Group PT. Para Multifinance PT. Bank Mega, Tbk. PT. Mega Capital PT. Mega Corpora PT. Para Bandung Propertindo PT. Televisi Transformasi Indonesia PT. Asuransi Jiwa Mega Life PT. Asuransi Umum Mega PT. Mega Central Finance PT. Mega Auto Finance
Percentage of Share Ownership / Jumlah Kepemilikan Saham PT. Mega Corpora 93,55% 52,22% 99,99% 50,00% 99,99% 35,00% 60,00% PT. Para Rekan Investama 0,01% 0,01% 0,01% 0,01% Deddy Kusdedi Ari Prabowo Benny Witjaksono Marjana Ani Murdiati Haryanto Budi Purnomo -
Transparency of Group
Transactions with Related Party Transactions with the Parties having special relation at the position of 31 December 2009 including demand deposits in other banks, granted financing, savings, and time deposits.
Transparansi Grup
Transaksi dengan Pihak Terkait Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada posisi 31 Desember 2009 terdiri dari giro pada bank lain, pembiayaan yang diberikan, tabungan, dan deposito berjangka. Rincian transaksi dengan pihak terkait per 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:
Detailed transactions with related parties as of 31 December 2009 was as follows:
Transaction Type (in Million Rupiah) Jenis Transaksi (dalam Juta Rupiah) Demand Deposit in Other Banks Giro Pada Bank Lain Sharia Mutual Fund Reksadana Syariah Granted Financing Pembiayaan yang diberikan Demand Deposit Giro Saving Tabungan Time Deposit Deposito Berjangka
Total Jumlah 11.870 1.000 6.022 6.182 825 15.903
Provision of Funds/Commitment/Others by the Group to the Banks Debtors presently existing for the position of 31 December 2009 was nil.
Penyediaan Dana/Komitmen/Lainnya oleh grup kepada debitur Bank untuk posisi 31 Desember 2009 adalah nihil.
Other Information
Significant events and transactions after 31 December 2009 were as follows: Based on the Banks unaudited financial reports for the recent three months ended on 31 March 2010, the financial information is presented as follows:
Informasi Lain
Peristiwa maupun transaksi penting setelah tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut: Berdasarkan laporan keuangan Bank untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 yang tidak diaudit, disajikan informasi keuangan sebagai berikut:
Details Of Financial Report (in Million Rupiah) Pos Laporan Keuangan (dalam Juta Rupiah) Total Assets Jumlah Aktiva Total Liabilities Jumlah Kewajiban Total Equity Jumlah Ekuitas Sharia Activity Income Pendapatan Dari Kegiatan Syariah Operating Income Laba Operasional Profit Before Tax Laba Sebelum Pajak
Total Jumlah 4.365.596 4.011.695 353.901 217.342 35.183 34.981
The Banks Capital Adequacy Ratio (CAR) as of 31 March 2010 was 12,14%.
Rasio Kecukupan Modal (CAR) Bank pada tanggal 31 Maret 2010 adalah sebesar 12,14%.
10
As majority shareholder, CT Corpora has the commitment and full responsibility to make Bank Mega Syariah as the best sharia bank in the national sharia banking industry.
11
THE HISTORY OF BANK MEGA SYARIAH

s ej ara h b a n k m e g a s y a r ia h
Sebagai pemegang saham mayoritas, CT Corpora memiliki komitmen dan tanggungjawab penuh untuk menjadikan Bank Mega Syariah sebagai bank syariah terbaik di industri perbankan syariah nasional.
12
The conception history of Bank Mega Syariah began from the acquisition of PT Bank Umum Tugu by CT Corpora (PT Mega Corpora and PT Para Rekan Investama) in 2001. Since the beginning, the shareholders intended to convert the bank that was established in 1990 into a sharia commercial bank. On 25 August 2004, the bank converted from PT Bank Umum Tugu was officially operating according to sharia principles with the name PT Syariah Mega Indonesia (BSMI). Furthermore, on 7 November 2007 the shareholders resolved that this bank became the sister company of PT Bank Mega Tbk. Accordingly the name was changed to Bank Mega Syariah. The change of name was followed by a new logo in the same format as Bank Mega. However, the logo of Bank Mega Syariah has a special characteristic in colors, i.e. rich magenta and yellow gold. As majority shareholder, CT Corpora has the commitment and full responsibility to make Bank Mega Syariah as the best sharia bank in the national sharia banking industry. This is proved by the shareholders policy to keep strengthening the banks capital. With strong capital, Bank Mega Syariah will be able to provide the best services to face banking competition that is getting tighter and competitive.
Sejarah kelahiran Bank Mega Syariah berawal dari akusisi PT Bank Umum Tugu oleh CT Corpora (d/h PT Mega Corpora dan PT Para Rekan Investama) pada tahun 2001. Sejak awal, pemegang saham ber-keinginan untuk mengkonversi bank yang berdiri tahun 1990 ini menjadi bank umum syariah. Pada tanggal 25 Agustus 2004, bank hasil konversi PT Bank Umum Tugu resmi beroperasi secara syariah dengan nama PT Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI). Selanjutnya pada Tanggal 7 November 2007, Bank Mega Syariah yang merupakan sister company dari PT. Bank Mega Tbk. mengganti logo baru yang memiliki bentuk yang sama dengan Bank Mega. Namun logo Bank Mega Syariah mempunyai ciri khusus yaitu warna logo rich magenta dan yellow gold.
Sebagai pemegang saham mayoritas, CT Corpora memiliki komitmen dan tanggung jawab penuh untuk menjadikan Bank Mega Syariah sebagai bank syariah terbaik di industri perbankan syariah nasional. Hal ini dibuktikan dengan kebijakan pemegang saham yang terus memperkuat modal bank. Dengan permodalan yang kuat Bank Mega Syariah akan mampu memberikan pelayanan terbaik guna menghadapi persaingan perbankan yang semakin ketat dan kompetitif.
13
For All of Us
Untuk Kita Semua
With the motto For All of Us, the shareholders together with the whole ranks of management of Bank Mega Syariah, work hard at all times, keep the prudential principle, and highly regard the principles of transparency and professionalism in its business operations. Amidst the tight competition, Bank Mega Syariah keeps the effort to develop various products required by public and supported by the best infrastructure for banking services. In line with the vision Sharia Bank, the Pride of the Nation, in 2008 Bank Mega Syariah commenced entering the market of micro banking and sharia pawning. With this strategy, Bank Mega Syariah wishes to have bigger role in the development of public economy, that in majority are small and micro businessmen. The existence of business recently makes the position of Bank Mega Syariah more solid as one of the best Sharia Bank in Indonesia. It is proven that every year the business of Bank Mega Syariah grows rapidly with wider network. Resulting from this performance, Bank Mega Syariah was able to achieve various appreciations from a number of well known institutions in Indonesia. Dengan semboyan Untuk Kita Semua, pemegang saham bersama seluruh jajaran manajemen Bank Mega Syariah, senantiasa bekerja keras, berpegang pada prinsip kehati-hatian, menjunjung asas keterbukaan dan profesionalisme dalam menjalankan kegiatan usahanya. Ditengah ketatnya persaingan, Bank Mega Syariah terus berusaha untuk mengembangkan beragam produk yang menjadi kebutuhan masyarakat dan didukung oleh infrastruktur layanan perbankan terbaik. Sesuai dengan visi Bank Syariah Kebanggan Bangsa, pada tahun 2008 Bank Mega Syariah mulai masuk ke pasar mikro banking dan gadai syariah. Melalui strategi ini Bank Mega Syariah ingin berperan lebih besar dalam peningkatan ekonomi masyarakat yang mayoritas merupakan pengusaha kecil dan mikro. Keberadaan bisnis baru ini juga semakin memantapkan posisi Bank Mega Syariah sebagai salah satu Bank Syariah terbaik di Indonesia. Terbukti, setiap tahun bisnis Bank Mega Syariah tumbuh pesat dengan jaringan yang semakin meluas. Berkat kinerjanya itu, Bank Mega Syariah sukses meraih beragam penghargaan dari berbagai lembaga tersohor di Indonesia.
14
4-8 February : Member of Sharia Economy Festival 2009 Peserta Festival Ekonomi Syariah 2009 17 February : Opening of M2S K. Baru, Kodim Pembukaan M2S K. Baru, Kodim 18 February : Opening of M2S Pekan Baru - Arengka Pembukaan M2S Pekan Baru - Arengka 19 February : Opening of M2S Indragiri, Air Molek Pembukaan M2S Pekan Baru - Arengka 20 February : Opening of M2S Kampar, Bangkinang Pembukaan M2S Kampar, Bangkinang 20 February : Opening of M2S Kuantan, Sangigi Pembukaan M2S Kuantan, Sangigi
11 March : Opening of Galleries Jambi Pembukaan Galeri Jambi 12 March : Opening of M2S Pontianak, Flamboyan Pembukaan M2S Pontianak, Kemuning 12 March : Opening of M2S Singkawang, Sintang Pembukaan M2S Singkawang, Sintang 19 March : Opening of M2S Tanah Grogol Pembukaan M2S Tanah Grogol 31 March : Opening of Galleries Jabodetabek Pembukaan Galeri Jabodetabek
28 May : Signing agreement of cooperation between BMS and Telkom about Banking Service Usage for Receiving Telecommunication Service Payment with host to host system Penandatanganan Perjanjian Kerjasama BMS dengan Telkom tentang Pemanfaatan Jasa Perbankan Untuk Penerimaan Pembayaran Jasa Telekomunikasi dengan sistem host to host
February
Februari
March
Maret
May
Mei
January
Januari 4 January : Blood donor in the framework with Corporate Social Responsibility Donor darah dalam rangka Tanggung Jawab Sosial Korporasi 6 January : Opening of M2S Jakarta, Petojo Pembukaan M2S Jakarta, Petojo 9 January : Opening of M2S Jakarta, Cibubur Pembukaan M2S Jakarta, Cibubur 13 January : Opening of three M2S : Pembukaan tiga M2S - Tangerang, Kemis - Tangerang, Malabar - Tangerang, Cikupa 22-23 January : National Meeting 2009 Rapat Kerja Nasional 2009
April
April 8 April : Blood donor in the framework with Corporate Social Responsibility Donor darah dalam rangka Tanggung Jawab Sosial Korporasi 3 April : Opening of M2S Dewi Serdang Pembukaan M2S Dewi Serdang 13 April : Opening of M2S Samarinda, Loa Janan Pembukaan M2S Samarinda, Loa Janan 13 April : Opening of M2S Samarinda, Ps. Pagi Pembukaan M2S Samarinda, Ps. Pagi
June
Juni 1 June : General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham 11 June : Blood donor in the framework with Corporate Social Responsibility Donor darah dalam rangka Tanggung Jawab Sosial Korporasi 1-13 June : Gadai Appraisal Development Programe Program Gadai Appraiser 24 June : Signing the cooperation with Yayasan Darut Tauhid Penandatangan kerjasama dengan Yayasan Darut Tauhid
KALEIDOSCOPE 2009
k al ei d o s ko p 20 0 9
15
Holding the program Mega Syariah Berbagi in the framework of Corporate Social Responsibility Penyelenggaraan Mega Syariah Berbagi dalam rangka Corporate Social Responsibility 17 September 2009 : Contributing Operational Car & Ambulance to Yayasan Al-Muawanah, Makassar Penyerahan sumbangan Mobil Operasional & Mobil Ambulance kepada Yayasan Al-Muawanah, Makassar 27 July 2009 : Launching Haj Savings Account Peluncuran Tabungan Haji 5 September 2009 : Testing Disaster Recovery Center ( DRC) Uji coba Disaster Recovery Center ( DRC) 14 December : Visioning BMS Visioning BMS
July
Juli
September
September
December
Desember
August
Agustus 6-7 August 2009 : Mid Year Review Tinjauan Tengah Tahun 25 August 2009 : Fifth Anniversary of BMS Ulangtahun Kelima BMS 24 August 2009 : Signing the cooperation with Badan Wakaf Indonesia (BWI) Penandatangan Kerjasama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Para Liberty Committee 2009 Panitia Para Merdeka 2009 26 August 2009 : Opening of six Galleries: Pembukaan enam Gallery : - Jakarta Hasanuddin - Jakarta Sunter - Jakarta Pasar Baru - Jakarta Saharjo - Jakarta Dewi Sartika - Jakarta Bumi Serpong Damai Awarded appreciation from Karim Business Consulting in the Islamic Finance Summit 2009 : Memperoleh penghargaan dari Karim Bisnis Consulting dalam acara Islamic Finance Summit 2009 : i. 1st Rank The Most Prudent ii. 2nd Rank The Most Expansive Funding iii. 3rd Rank The Best Islamic-Full Fledge Bank iv. 3rd Rank The Most Profitable
October
Oktober 2 October : Aids to the victims of earthquake in Padang, West Sumatera Bantuan kepada korban gemba bumi di Padang, Sumatera Barat 7 October : Blood donor in the framework with Corporate Social Responsibility Donor darah dalam rangka Tanggung Jawab Sosial Korporasi 12 October : Opening M2S Tuban Pembukaan M2S Tuban 13 October : Opening M2S Gresik Pembukaan M2S Gresik 15 October : Opening of Galleries Jakarta Dewi Sartika Pembukaan Gallery Jakarta Dewi Sartika 20 October : Opening of M2S Sukabumi : Pelita, Cicurug & Pelabuhan Ratu Pembukaan M2S Sukabumi : Pelita, Cicurug & Pelabuhan Ratu
November
November 19 November : Opening of Sub Branch Sari Asih, Serang Pembukaan KCP Sari Asih, Serang 25 November : Signing agreement of cooperation co-branding between BMS and LDII Penandatanganan Perjanjian Kerjasama co-branding BMS dengan LDII
16
Marie Muhammad President Commissioner | Komisaris Utama
17
MESSAGE FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER

s amb ut a n k o m isa r is u t a m a Bismillahirahmanirrohim Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh Greetings to all of us Bank Indonesia uses six indicators to measure the level of banks soundenss and performance, i.e. Capital, Asset Quality, Management, Profitability, Liquidity and Sensitivity to market risk. Based on the six indicator, in 2009 Bank Mega Syariah (BMS) is included in the category of good bank. The Management is aware that in 2010 the Bank will have more severe challenges. The challenges are in form of competition that is getting strict, monitoring the growing business that will be harder and various external risks that are not always easy to prevent and overcome. Bismillahirahmanirrohim Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh Salam sejehtera bagi kita. Bank Indonesia menggunakan enam indikator untuk mengukur tingkat kesehatan dan kinerja bank, yaitu Permodalan, Kualitas Aset, Manajemen, Rentabilitas, Likuiditas dan Sensitivitas terhadap resiko pasar. Berdasarkan keenam indikator itu untuk Tahun 2009 Bank Mega Syariah (BMS) dalam katagori bank yang tergolong baik. Tahun 2010 manajemen menyadari Bank akan menghadapi tantangan yang semakin berat. Tantangan dimaksud berupa persaingan yang semakin ketat, pemantauan usaha yang tumbuh akan lebih berat serta berbagai resiko eksternal yang tidak selalu mudah dapat dicegah dan diatasi.
For the development of its business, the management should remain observing prudential principle and consistently applying Good Corporate Governance (GCG). These two issues are the key to achieving better performance. Dalam mengembangkan bisnisnya, manajemen harus tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian dan secara konsisten menerapkan prinsip Good Corporate Goverance (GCG). Dua hal itu merupakan kunci untuk meraih kinerja lebih baik.
18
Consequently in 2010 onward, the Management and all staff should never be contented with the achievements. Every challenge and constraint faced must be a compulsion to improve the performance to protect the interest of the stakeholders of Bank Mega Syariah. In this regard, consistent application of Good Corporate Governance (GCG) and prudential principles in managing the Bank must always be the primary model, so that Bank Mega Syariah is closely managed in professional manner. Based on the 2009 audited Financial Report, in the fiscal year the Bank has managed to book profit before zakat and taxes of Rp. 85,933 million. Compared to the 2008 profit of Rp. 24,326 million, there is an increase of 253. 26%.
Karena itu dalam Tahun 2010 dan kedepan, Manajemen berikut seluruh jajarannya tidak boleh sekali-kali berpuas diri terhadap hasilhasil yang telah dicapai. Setiap tantangan dan kendala yang dihadapi harus menjadi cambuk untuk meningkatkan kinerja guna melindungi kepentingan pemangku kepentingan Bank Mega Syariah. Dalam kaitan ini, penerapan secara konsisten prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan kehati-hatian dalam pengelolaan Bank harus selalu menjadi acuan utama sehingga Bank Mega Syariah benar-benar dikelola secara profesional. Berdasarkan hasil audit Laporan Keuangan Tahun 2009, dalam Tahun Buku 2009 Bank telah berhasil membukukan laba sebelum zakat dan pajak sebesar Rp. 85.933 juta. Jika dibandingkan dengan laba tahun 2008 sebesar Rp. 24.326 juta, maka terjadi peningkatan sebesar 253,26%.
19
Eventually we express our gratitude and appreciation to all parties, especially BMS customers who have entrusted BMS to manage their funds. Hopefully the year 2010 onward BMS may provide more quality and better services. With our hard work and togetherness while praying for Gods permission, we will be able to overcome any constraint and challenge, and come out as the best. Insya Allah.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak, khususnya para nasabah Bank Mega Syariah yang telah memberikan kepercayaan kepada Bank Mega Syariah untuk pengelolaan dana mereka. Semoga dalam Tahun 2010 dan ke depan Bank Mega Syariah dapat memberikan pelayanan yang lebih berkualitas dan lebih baik. Dengan kerja keras dan kebersamaan serta memohon ridho dari Allah SWT kita akan mampu mengatasi hambatan dan tantangan untuk keluar menjadi yang terbaik. Insya Allah.
Wassalam Warohmatullahi Wabarokatuh On behalf of the Board of Commissioners PT Bank Syariah Mega Indonesia Atas Nama Dewan Komisaris PT Bank Syariah Mega Indonesia
Marie Muhammad President Commissioner | Komisaris Utama
20
MESSAGE FROM THE SHARIA SUPERVISORY BOARD

sa mb u tan d ew a n p e n g a w a s s y a r ia h
Bismillahirrahmanirrahiim, Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh Let us praise and thank Allah Subhanahu Wa Taala for all blessing, assistance and gift to every one of us. Shalawat and salam are hopefully showered to the Prophet Muhammad SAW including his family and relatives. Alhamdulillah, Bank Mega Syariah has passed the year 2009 with various increases, in assets, third party funds and profitability. Transfer of strategy that has been conducted since 2008 for expansion to medium and micro financing through Mega Mitra Syariah (M2S) has indicated satisfactory development and become the main contributor in the revenue of Bank Mega Syariah. The existence of M2S as the main contributor, with quite significant and disseminated amount, enables meticulous supervision in its operations, with prudence and compliance with sharia principles. Sharia Supervisory Board keeps the mandate to Bank Mega Syariah to be consistent in its banking operations and maintain the compliance with sharia principles. Particularly, with significant increase of total employees to M2S, Sharia Supervisory Board advises that upgrading of employees on sharia banking may constantly be enhanced. Sharia Supervisory Board declares that the banking activities conducted by Bank Mega Syariah both operations and products in 2009, in general have been in accordance with the advices of Sharia Supervisory Board - Council of Indonesian Ulemas and the opinions issued by Sharia Supervisory Board.
Bismillahirrahmanirrahiim, Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh Puji syukur marilah kita selalu panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, inayah dan karuniaNya kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan kerabatnya. Alhamdulillah, Bank Mega Syariah telah melalui tahun 2009 dengan berbagai peningkatan baik dalam aset, dana pihak ketiga maupun profitabilitasnya. Pergeseran strategi yang dilakukan sejak tahun 2008 untuk melakukan ekspansi ke dalam pembiayaan menengah dan mikro melalui Mega Mitra Syariah (M2S) telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dan menjadi kontributor utama dalam pendapatan Bank Mega Syariah. Keberadaan M2S sebagai kontributor utama tersebut, dengan jumlah kantor yang cukup banyak dan tersebar, meniscayakan adanya pengawasan yang cukup seksama dalam operasionalnya, baik dalam kehati-hatian maupun kepatuhan terhadap prinsip syariah. Dewan Pengawas Syariah tetap memberikan amanat kepada Bank Mega Syariah agar tetap konsisten dalam menjalankan operasional perbankan dan tetap menjaga kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah. Secara khusus, dengan jumlah karyawan yang meningkat cukup signifikan pada M2S, Dewan Pengawas Syariah berpesan agar kiranya upgrading terhadap para karyawan atas pemahaman perbankan syariah dapat terus ditingkatkan. Dewan Pengawas Syariah Bank Mega Syariah dengan ini menyatakan bahwa kegiatan perbankan yang dilakukan oleh Bank Mega Syariah baik operasional maupun produk-produknya untuk periode tahun 2009 secara umum telah sesuai dengan fatwa-fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia dan opini yang dikeluarkan oleh Dewan Pengawas Syariah.
21
May Allah always guidance and assistance to all of us in order to allow us achieve the success both in our world and the next. Amen. Mudah-mudahan Allah selalu memberikan taufiq, hidayah serta inayah-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat meraih sukses baik di dunia maupun di akhirat kelak. Amin. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Jakarta, 15 April 2010 Sharia Supervisory Board PT Bank Syariah Mega Indonesia Dewan Pengawas Syariah PT Bank Syariah Mega Indonesia
KH. Maruf Amin Chairman | Ketua
Dr. H.A. Satori Ismail Member | Anggota
Kanny Hidaya, SE, ME Member | Anggota
22
MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR

sa mb u tan d i re k t u r u t a m a
Beny Witjaksono President Director | Direktur Utama
23
Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh The year 2009 was the year full of challenge. Following the global crisis in the 4th quarter of 2008, many business makers were pessimistic whether Indonesian economy might be to grow. However, it did not happen. In the first quarter of 2009 the national economy was indeed getting slow. However, along with the decline of inflation and interest rate of Bank Indonesia, national economy kept running and eventually grew by 4,5% in 2009. This economic growth was the third highest rate in the world, after China and India. Momentum of national economic growth started to be seen in the third quarter of 2008. Inflation rate at the end of December 2008 was 11,06%, decreased to 2,71% in July. The decrease of inflation rate encouraged Bank Indonesia to cut BI Rate by 250 basis points to the level of 6,75%. Consequently, public purchasing power was increased. The trust to financial market also kept stronger. The flow of foreign capital to the bourse of stock and government securities was augmented. Stock index that was once decreased to 51,4% in 2008 rebounded and flew up to 86,98% at the end of last year. In the third quarter of 2009 the banking condition was getting stronger. Liquidity problem that once became all banks problem in 2008 was not main issue any more. Bank Mega Syariah, which during 2008 repurchased sharia commercial papers, last year did not need the instrument any more following plenty of liquidity flowing into the bank.
Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh Tahun 2009 merupakan tahun penuh tantangan. Menyusul terjadinya krisis global di kuartal IV2008, banyak pelaku bisnis pesimis ekonomi Indonesia akan mampu bertumbuh. Tapi alhamdulillah situasi buruk tersebut tidak terjadi. Pada kuartal I-2009 laju perekonomian nasional memang terasa melambat. Namun seiring dengan merosotnya inflasi dan suku bunga Bank Indonesia, ekonomi nasional terus melaju dan akhirnya tumbuh 4,5% selama 2009. Pertumbuhan ekonomi ini merupakan yang tertinggi ketiga di dunia setelah Cina dan India. Momentum pertumbuhan ekonomi nasional mulai terlihat sejak kuartal III-2008. Inflasi yang di akhir Desember 2008 mencapai 11,06% turun menjadi 2,71% pada bulan Juli. Penurunan inflasi ini mendorong Bank Indonesia memangkas BI Rate hingga 250 basis poin ke level 6,75%. Akibatnya, daya beli masyarakat meningkat. Kepercayaan terhadap pasar keuangan juga terus menguat. Arus modal asing ke bursa saham dan surat utang negara semakin membesar. Indeks saham yang sempat turun 51,4% di tahun 2008 kembali rebound dan melesat hingga 86,98% akhir tahun lalu. Pada kuartal III 2009 kondisi perbankan juga semakin kokoh. Persoalan likuiditas yang sempat menjadi masalah semua bank di tahun 2008 tak lagi menjadi isu utama. Bank Mega Syariah yang selama 2008 melakukan repo surat berharga syariah, tahun lalu tidak lagi membutuhkan instrumen itu menyusul banyaknya likuiditas yang masuk ke bank.
As a bank with commitment towards the national economy, Bank Mega Syariah always attempts to augment the financing to public, as seen in the composition of financing against third party funds in 2009, that was up to 80%.
Sebagai bank yang berkomitmen terhadap perekonomian nasional, Bank Mega Syariah selalu berusaha memperbesar pembiayaan ke masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari komposisi pembiayaan terhadap dana pihak ketiga di tahun 2009 yang mencapai 80%.
24
In anticipation to the condition in 2009, in its business plan the Bank focuses more on micro financing through Mega Mitra Syariah (M2S) and Sharia Pawning. Joint financing, Small Medium Business (UKM) financing and Cooperative are maintained, yet with limited portion. Whereas corporate financing is terminated. This strategy is the follow-up of financing reprofiling in Bank Mega Syariah in 2008. Reprofiling is part risk diversification and adjusted to the market situation. Strategy focused to micro business is based on some issues. First, the population of entrepreneurs in micro and small business segment is plenty and potential for development. Second, this segment holds the opportunity for good (profitable) margin. Third, Bank Mega has yet to provide its service in this segment so that the business competition will be healthy. Alhamdulillah, our strategy to be more focus on micro financing is quite right. As it proved that in 2009 the performance of Bank Mega Syariah was considered good. At the end of 2009, the assets of Bank Mega Syariah were up to Rp. 4,4 Trillion
Untuk mengantisipasi kondisi di tahun 2009, dalam rencana bisnis bank ini lebih fokus pada pembiayaan mikro melalui Mega Mitra Syariah (M2S) dan Gadai Syariah Mega. Bisnis joint financing, pembiayaan komersil dan Koperasi tetap dipertahankan, namun porsi pembiayaan dibatasi. Sementara pembiayaan korporasi dihentikan. Strategi ini merupakan tindak lanjut reprofiling pembiayaan di Bank Mega Syariah di tahun 2008. Reprofiling merupakan bagian dari diversifikasi risiko dan menyesuaikan dengan situasi yang terjadi dipasar. Strategi fokus ke mikro ini didasari oleh beberapa hal. Pertama, populasi pengusaha segmen mikro dan kecil banyak dan masih potensial untuk dikembangkan. Kedua, segmen ini memiliki kesempatan untuk memperoleh margin yang baik (menguntungkan). Ketiga, segmen ini belum dilayani oleh Bank Mega sehingga persaingan usaha akan sehat. Alhamdulillah, strategi kami untuk lebih fokus pada pembiayaan mikro ini cukup tepat. Sebagai bukti, di tahun 2009 kinerja Bank Mega Syariah bisa disebut bagus. Pada akhir 2009, aset Bank
With the support of professional and highly dedicated human resources, we are optimistic to be able to achieve sustainable growth.
Dengan dukungan SDM yang profesional dan berdedikasi tinggi, kami optimis akan mampu mencapai pertumbuhan bisnis berkelanjutan.
or grew by 42% compared to the end of 2008 of Rp. 3 Trillion. Bank Mega Syariah also managed to increase net profit from Rp. 16 Billion at the end of 2008 to Rp. 60 Billion at the end of 2009, or an increase by 268%. Pursuant to the business plan, micro financing and sharia pawning become the main motor of Bank Mega Syariah financing. Until end 2009, M2S financing value reached to Rp. 2 Trillion or grew by 181%, compared to December 2008 at Rp. 724 Billion. Meanwhile sharia pawning business distributes financing at the value of Rp. 123 Billion or grew by 993% compared to 2008 of Rp. 123 Million. Mega Syariah mencapai Rp. 4,4 Triliun atau tumbuh 42% daripada akhir 2008 sebesar Rp. 3 triliun. Bank Mega Syariah juga berhasil meningkatkan laba bersih dari Rp. 16 miliar di akhir 2008 menjadi Rp. 60 miliar akhir tahun 2009 atau naik 268%. Sesuai rencana kerja, pembiayaan mikro dan gadai syariah menjadi motor utama pembiayaan Bank Mega Syariah. Sampai akhir 2009 nilai pembiayaan M2S mencapai Rp. 2 triliun atau tumbuh 181% dibandingkan Desember 2008 sebesar Rp. 724 miliar. Sementara bisnis gadai syariah menyalurkan pembiayaan senilai Rp. 123 miliar atau tumbuh 993% daripada tahun 2008 sebesar Rp. 123 juta.
25
Thanks to the growth of micro financing and sharia pawning, total financing of Bank Mega Syariah in 2009 reached to Rp. 3,2 Trillion or increased by 53% compared to 2008 of Rp. 2 Trillion. The financing growth was higher than sharia banking industry of 22,75%. Even though financing was sharply increased, Non Performing Finance (NPF) remained at the level of 2,08%. In 2009 third party funds reached up to Rp. 3,9 Trillion or increased by 49,2% compared to 2008 of Rp. 2,6 Trillion. The portion of inexpensive funds (CASA) reached to 11% from total deposits. Satisfactorily, the funds structure of Bank Mega Syariah has been dominated by retail customers, so that liquidity risk becomes less. As a bank with commitment to the national economy, Bank Mega Syariah always attempts to augment the financing to public, as seen from the composition of financing to third party funds or Financing to Deposit Ratio (FDR) in 2009 that was up to 81.39%. Improvement service to customers also becomes the focus of Bank Mega Syariah. In order to facilitate customers transactions, the number of office network and electronic channel including the features are kept increasing. Until the end of 2009k we have 294 offices covering 20 regular offices, 43 galleries, and 231 offices of Mega Mitra Syariah. Along with additional offices and branches, the total number of human resources (HR) in Bank Mega Syariah has also sharply increased. At the end of December 2009, our HR totaled up to 4,926 persons or increased twice than in 2008. Considering that HR position is very crucial for the implementation of business strategy, we exert the effort to get the best HR for each position. Pursuant to the company policy, as much as possible internal employees will get the priority to fill in any vacant post through internal transfer or promotion for qualified and experienced employee. Should there be no internal candidate to fill certain post, we just carry out recruitment through various media. HR selection process is strictly made. In order to get HR that is able to compete, understand the principles and system of sharia and ultimately will give an added value to the progress of the Company.
Berkat pertumbuhan pembiayaan mikro dan gadai syariah tersebut, total pembiayaan Bank Mega Syariah selama 2009 mencapai Rp. 3,2 triliun atau naik 53% dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp. 2 triliun. Pertumbuhan pembiayaan tersebut lebih tinggi ketimbang industri perbankan syariah yang 22,75%. Meski pembiayaan naik tajam Non Performing Finance (NPF) tetap terjaga di level 2,08% Di tahun 2009 dana pihak ketiga mencapai Rp. 3,9 triliun atau naik 49,2% daripada tahun 2008 sebesar Rp. 2,6 triliun. Porsi dana murah (CASA) mencapai 11% dari total simpanan. Yang menggembirakan, struktur dana Bank Mega Syariah sudah didominasi oleh nasabah-nasabah ritel, sehingga risiko likuiditas menjadi berkurang. Sebagai bank yang berkomitmen terhadap perekonomian nasional, Bank Mega Syariah selalu berusaha memperbesar pembiayaan ke masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari komposisi pembiayaan terhadap dana pihak ketiga atau Financing to Deposit Ratio (FDR) di tahun 2009 yang mencapai 81,39%. Peningkatan layanan kepada nasabah juga menjadi fokus perhatian Bank Mega Syariah. Untuk memudahkan transaksi nasabah, penambahan jaringan kantor dan electronic channel beserta fitur-fiturnya terus diperbanyak. Sampai akhir 2009 kami memiliki 294 kantor meliputi kantor reguler 20 kantor, Gallery 43 kantor, dan Mega Mitra Syariah 231 kantor. Seiring dengan bertambahnya kantor cabang, jumlah sumber daya manusia (SDM) di Bank Mega Syariah juga meningkat tajam. Pada akhir Desember 2009, jumlah SDM kami mencapai 4.926 orang atau naik dua kali lipat daripada tahun 2008. Mengingat posisi SDM sangat menentukan implementasi dari strategi bisnis, kami berusaha untuk mendapatkan SDM terbaik untuk setiap posisi. Sesuai kebijakan perusahaan, sedapat mungkin karyawan internal akan mendapat prioritas untuk mengisi lowongan jabatan melalui mutasi internal atau promosi pegawai yang sudah memenuhi syarat dan berpengalaman. Apabila dari internal tidak ada kandidat untuk mengisi posisi tertentu, kami baru melakukan rekrutmen melalui berbagai media. Proses penyaringan SDM ini dilakukan secara ketat. Sehingga akan dapat diperoleh SDM yang mampu berkompetisi, memahami prinsip dan sistem syariah dan akhirnya akan memberkan nilai tambah bagi kemajuan perusahaan.
26
From risk management side, Bank Mega Syariah keeps exerting the efforts to exercise banking prudential principles that have been determined by Bank Indonesia. In 2009, the average level of Non Performing Finance (NPF) of Bank Mega Syariah was 1.69% This figure was lower than NPF of sharia banking industry of 4.01%. In relation to the implementation of Good Corporate Governance (GCG) Bank Mega Syariah has owned and applied committees as required by Bank Indonesia. With such complete instruments, Bank Mega Syariah expects that the future practices of risk management and GCG will be applied better and inspire the whole operational activities of the company. Thus the whole human resources (HR) of Bank Mega Syariah can maintain and hold up the companys mandate and tasks. Better condition of national economy in 2010 re-presents an opportunity for the Bank to accomplish improved performance. However, the emergence of new players in the business of micro financing and sharia pawning will certainly require us to work harder. With the support of professional and highly dedicated human resources, we are optimistic to be able to achieve sustainable growth. Consequently, the management has prepared the business plan and achievement target for short, medium and long term. In order to support the business growth, in 2010 Bank Mega Syariah will continue to focus on micro financing, and will add another 123 sharia pawning offices. Bank Mega Syariah will also issue products of new savings that are expected to improve the banks structure of inexpensive funds (CASA). In addition we will maximize the synergy with Bank Mega by opening gallery offices in a number of cities in Indonesia. By the expansion of network, we expect to be able to continue improving financing, to allow us contribute to national economic growth.
Dari sisi manajemen risiko, Bank Mega Syariah tetap berusaha menjalankan asas-asas prudential banking yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Selama 2009, rata-rata tingkat Non Performing Finance (NPF) Bank Mega Syariah sebesar 1,69%. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan NPF industri perbankan syariah sebesar 4,01%. Berhubungan dengan pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Bank Mega Syariah telah memiliki dan menerapkan komite-komite yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia. Dengan kelengkapan perangkat tersebut, Bank Mega Syariah berharap ke depan praktik-praktik risk management dan GCG akan diterapkan semakin baik dan menjiwai seluruh kegiatan operasional perusahaan. Sehingga seluruh sumber daya manusia (SDM) Bank Mega Syariah bisa menjaga dan memegang amanah dan tugas perusahaan. Membaiknya perekonomi nasional di tahun 2010 merupakan peluang untuk meraih kinerja lebih bagus. Namun munculnya pemain-pemain baru di bisnis pembiayaan mikro dan gadai syariah tentu akan menuntut kami berkerja lebih keras. Dengan dukungan SDM yang profesional dan berdedikasi tinggi, kami optimis akan mampu mencapai pertumbuhan bisnis berkelanjutan atau sustainable growth. Oleh karena itu manajemen telah menyusun rencana bisnis dan target pencapaian untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Untuk mendukung pertumbuhan bisnis, di tahun 2010 Bank Mega Syariah akan tetap fokus pada pembiayaan mikro dan menambah 123 kantor gadai syariah. Bank Mega Syariah juga akan menerbitkan produk-produk simpanan baru yang diharapkan bisa meningkatkan struktur dana murah (CASA) bank. Selain itu, kami akan mengoptimalkan sinergi dengan Bank Mega dengan membuka kantor gallery di sejumlah kota di Indonesia. Dengan meluasnya jaringan, kami berharap bisa terus meningkatkan pembiayaan, sehingga dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
27
In closing, we are aware that to make Bank Mega Syariah as Sharia Bank, the Pride of the Nation requires time and learning process on continuous basis. Therefore we invite all stakeholders to altogether, mutually shoulder and work hard to realize such honorable purpose.
Sebagai penutup, kami menyadari bahwa untuk menjadikan Bank Mega Syariah sebagai Bank Syariah Kebanggaan Bangsa masih butuh waktu dan proses belajar yang terus menerus. Oleh sebab itu kami mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama, saling bahu membahu dan bekerja keras mewujudkan tujuan nan mulia tersebut.
Wassalam Wr. Wb On behalf of the Board of Directors PT Bank Syariah Mega Indonesia Atas Nama Dewan Direksi PT Bank Syariah Mega Indonesia
Beny Witjaksono President Director | Direktur Utama
28
29
GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

tata k e lo la p e r u s a h a a n
On consistent basis, Bank Mega Syariah exerts various efforts to provide equal comprehension and understanding in the respective level of organization so that the principles of good corporate governance i.e. Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, and Fairness may become the Company Culture.
Secara konsisten Bank Mega Syariah melakukan berbagai upaya untuk memberikan pemahaman dan pengertian yang sama disetiap jenjang organisasi agar prinsip-prinsip good corporate governance yaitu: Transparancy, Accountability, Responsibility, Independency, Fairness dapat menjadi budaya dalam perusahaan.
Foundation of GCG Implementation and Application

Basically the foundation of Good Corporate Governance (GCG) implementation at Bank Mega Syariah is the Vision, Mission and Values of Bank Mega Syariah. For its realization, on consistent basis, Bank Mega Syariah exerts various efforts to provide equal comprehension and understanding in the respective level of organization so that the principles of good corporate governance i.e. Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, and Fairness may become the Corporate Culture. Bank Mega Syariah always follows these principles in its business activities.
Landasan Pelaksanaan & Penerapan GCG

Pada dasarnya yang melandasi pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) pada Bank Mega Syariah adalah Visi, Misi dan Value dari Bank Mega Syariah. Untuk mewujudkan hal tersebut, secara konsisten Bank Mega Syariah melakukan berbagai upaya untuk memberikan pemahaman dan pengertian yang sama disetiap jenjang organisasi agar prinsip-prinsip good corporate governance yaitu Transparancy, Accountability, Responsibility, Independency, Fairness dapat menjadi Budaya Perusahaan (Corporate Culture). Bank Mega Syariah selalu memegang teguh prinsip ini dalam aktivitas usaha. Prinsip keterbukaan ( transparancy ) diwujudkan dengan selalu menyampaikan kepada nasabah dan stakeholders lainnya tentang kondisi keuangan dan non keuangan Bank Mega Syariah, antara lain dengan melakukan halhal sebagai berikut: 1. Menyusun & menyampaikan Laporan Good Corporate Governance (GCG) Bank Mega Syariah kepada pihak yang berkepentingan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia / Surat Edaran Bank Indonesia tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bank Umum ( PBI No. 8/4/ PBI/2006; PBI No. 8/14/PBI/2006; SEBI No. 9/12/ DPNP/2007). 2. Bank Mega Syariah telah mempublikasikan laporan keuangannya yang sudah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik pada media massa nasional dan setiap tahun menerbitkan Annual Report yang dapat diakses oleh siapa saja. 3. Menyampaikan laporan secara berkala kepada institusi-institusi dan pihak berkepentingan lainnya seperti: Bank Indonesia; LPPI; YLKI; Lembaga Pemeringkat; Lembaga Penelitian Bidang Ekonomi dan Keuangan; Majalah Ekonomi & Keuangan.
Transparency principle is realized by delivering to customers and the other stakeholders at all times the financial and non financial condition of Bank Mega Syariah, among others, as follows: 1. Preparing and submitting Report on Good Corporate Governance (GCG) of Bank Mega Syariah to the interested parties pursuant to Bank Indonesia Regulation / Circular regarding Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks (PBI No. 8/4/PBI/2006; PBI No. 8/14/PBI/2006; SEBI No. 9/12/DPNP/2007). 2. Bank Mega Syariah has published its financial statements audited by Public Accountant Firm in national media and annually issues the Annual Report that is available for any body. 3. Submitting periodic reports to the institutions and parties concerned, such as Bank Indonesia, LPPI, YLKI, Rating Agency, Economic Research Agency, Economic & Financial Magazine.
30
4. Preparing and presenting reports in the procedure, type and coverage as specified in the provisions of Bank Indonesia regarding Transparency of Banks Financial Condition. 5. Providing sufficient information on all products of Bank Mega Syariah, by advertisement in electronic media and mass media, internet, brochures and direct explanation at the offices of Bank Mega Syariah. 6. Applying the policy and procedure on handling customers complaints and processing any input and complaints of customers pursuant to the established SLA (Service Level Agreement). Accountability Principle is described in the clear distribution of duty and authority at each level of organization which is reflected in the organization structure of the company.
4. Menyusun dan menyajikan laporan dengan tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank. 5. Memberikan informasi yang cukup tentang semua produk Bank Mega Syariah, baik melalui iklan di media elektronik dan media massa, internet, brosurbrosur serta penjelasan langsung dari kantor Bank Mega Syariah. 6. Menerapkan kebijakan dan prosedur penanganan pengaduan nasabah serta memproses setiap masukan dan pengaduan nasabah sesuai dengan SLA (Service Level Agreement) yang ditetapkan. Sementara, Akuntabilitas dijabarkan dengan pembagian tugas dan wewenang yang jelas pada setiap level organisasi yang besarannya tercermin pada struktur organisasi perusahaan. Bank Mega Syariah selalu berpegang teguh pada prudential banking principle dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga intermediary dengan mematuhi semua ketentuan dan peraturan yang berlaku sebagai bentuk tanggung jawab (responsibility) terhadap pihak-pihak yang berkepentingan. Tanggung jawab tersebut diterjemahkan secara jelas dalam bentuk visi, misi dan rencana bisnis bank, agar kinerja bank dapat terukur oleh semua jajaran bank dan sesuai dengan nilai-nilai perusahaan. Bank Mega Syariah juga selalu mendukung penerapan prinsip independensi yang tergambarkan pada setiap pengambilan keputusan yang bebas dari intervensi dari pihak-pihak tertentu, dan juga selalu memastikan terlaksananya azas kesetaraan dan kewajaran terhadap semua stakeholders guna terwujudnya lingkungan usaha yang kondusif.
Bank Mega Syariah always follows prudential banking principles in performing its functions as intermediary institution by complying with the effective laws and regulations as the form of responsibility to the parties concerned. The responsibility is translated clearly in the vision, mission and business plan of the bank, so that the banks performance may be measured by all ranks of the bank and conform to the company values. At all times Bank Mega Syariah also supports the application of independence principle as described in each decision making that is free from intervention of particular parties, and also ensures the application of equality and rightness principles towards all stakeholders for the realization of conducive business environment.
The role and complete organization elements

Effective laws and regulations always become the guidance for the Bank Mega Syariah in the preparation and evaluation of each element in the organization. The role of each element in the organizatiion will always be evaluated in conformity to the companys internal and external environment, and will be eveloped pursuant to the business development of Bank Mega Syariah. As an organization that constantly puts forward sound business principles, Bank Mega Syariah has a structure of organization complete with the required elements pursuant to the effective regulation. Through General Meeting of Shareholders (RUPS), Bank Mega Syariah has established three commissioners, four directors and 3 members of Sharia Supervisory Board.
Peran dan kelengkapan elemen organisasi

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku selalu menjadi pedoman Bank Mega Syariah untuk menyusun dan mengevaluasi peran setiap elemen dalam organisasi. Peran setiap elemen dalam organisasi akan selalu dievaluasi untuk disesuaikan dengan lingkungan internal dan eksternal perusahaan serta akan dikembangkan sesuai dengan perkembangan bisnis Bank Mega Syariah. Sebagai organisasi yang selalu mengedepankan prinsip usaha yang sehat, Bank Mega Syariah telah memiliki struktur organisasi lengkap dengan elemen-elemen yang diperlukan sesuai ketentuan yang berlaku. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Bank Mega Syariah telah menetapkan 3 orang Komisaris, 4 orang Direksi dan 3 orang Dewan Pengawas Syariah.
31
Board of Commissioners
The Board of Commissioners of Bank Mega Syariah comprises of three (3) persons, one of them is President Commissioner. All members of the Board of Commissioners are independent parties having no financial, management, share ownership, familial relations with the other members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and or controlling shareholders or any relation with the Bank that may affect his/her capacity to act independently. In performing its duty and responsibility the Board of Commissioners has implemented the following issues: 1. The Board of Commissioners has ensured the implementation of GCG principles in the Banks business activities at all levels or ranks of the organization. 2. The Board of Commissioners has performed the supervision on the implementation of duty and responsibility of the Board of Directors on periodic basis and from time to time, and provided advice to the Board of Directors. 3. In line with the supervisory duty, the Board of Commissioners has directed, monitored and evaluated the implementation of the Banks strategic policy. 4. The Board of Commissioners is not involved in decision making process for the Banks operating activies, except in terms of providing funds to related parties and any other matters specified in the Banks Articles of Association and/or any effective laws and regulations in the framework of supervisory function. 5. The Board of Commissioners has ensured that the Board of Directors has followed up the audit findings and recommendation from the Banks Audit Unit (SKAI), external auditor, supervision result from Bank Indonesia and/or other result from other competent authorities. 6. The Board of Commissioners will notify Bank Indonesia not later than seven (7) working days since the finding of violation of laws and regulations in financial and banking sectors and the condition or estimated condition that may jeopardize the Banks business continuity. 7. The Board of Commissioners has performed its duty and responsibility independently. 8. The Board of Commissioners has established Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and Remuneration and Nomination Committee. 9. The Board of Commissioners has ensured that the established Committees have performed their duties effectively. 10. The Board of Commissioners has possessed the guidelines and work procedure including the arrangement of work ethics, work hours, and meetings. 11. The Board of Commissioners has prepared sufficient hours to implement its duty and responsibility optimally.
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Bank Mega Syariah berjumlah 3 (tiga) orang termasuk diantaranya 1 (satu) orang Komisaris Utama. Seluruh Dewan Komisaris merupakan pihak independen yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Tugas dan Tanggung Jawabnya Dewan Komisaris sebagai berikut : 1. Dewan Komisaris telah memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. 2. Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi secara berkala maupun sewaktu-waktu, serta memberikan nasihat kepada Direksi. 3. Dalam rangka tugas pengawasan, Komisaris telah mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank. 4. Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank, kecuali dalam hal penyediaan dana kepada pihak terkait, dan hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank dan/atau peraturan perundangan yang berlaku dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan. 5. Dewan Komisaris telah memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia dan/atau hasil pengawasan otoritas lainnya. 6. Dewan Komisaris memberitahukan kepada Bank Indonesia paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukan pelanggaran peraturan perundangundangan di bidang keuangan dan perbankan, dan keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank. 7. Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen. 8. Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit,Komite Pemantau Risiko, serta Komite Remunerasi dan Nominasi. 9. Dewan Komisaris telah memastikan bahwa Komite yang dibentuk telah menjalankan tugasnya secara efektif. 10. Dewan Komisaris telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja termasuk pengaturan etika kerja, waktu kerja, dan rapat. 11. Dewan Komisaris telah menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal.
32
The Board of Directors

As included in the Articles of Association of Bank Mega Syariah, in general, the duty and responsibility of the Board of Directors is to manage Bank Mega Syariah for the interest of the Company in order to achieve its purpose and objective. The Board of Directors is entitled to represent Bank Mega Syariah inside and outside the court, to bind Bank Mega Syariah with other party, and to act with certain limit. In performing its duty, the Board of Directors is not allowed to give full power to another party so that the whole duty and responsibility of the Board of Directors is transferred to another party. Related to the implementation of Good Corporate Governance of Bank Mega Syariah, the Directors has conducted the following issues: 1. The Board of Directors has managed the Bank pursuant to the authority and responsibility as specified in the Articles of Association and the prevailing laws and regulations. 2. The Board of Directors has applied GCG principles in each business activity of the Bank at all levels or ranks of the organization. 3. The Board of Directors has established SKAI, SKMR nd Risk Management Committee and Compliance Unit. 4. The Board of Directors has followed up the audit findings and recommendations from SKAI, external auditors, and supervision result from Bank Indonesia and/or other result from other competent authorities. 5. The Board of Directors has accounted for the implementation of its duty to the shareholders in RUPS. 6. The Board of Directors has disclosed the strategic policies of the Bank in personnel affairs to employees in an accessible media for employees. 7. The Board of Directors has provided complete, accurate, present and on time data and information to the Commissioners. 8. The Board of Directors has possessed the guidelines and work procedure that includes the arrangement of work ethics, work hours and meetings.
Dewan Direksi
Sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar Bank Mega Syariah, secara umum, tugas dan tanggung jawab Direksi adalah melakukan pengelolaan Bank Mega Syariah untuk kepentingan perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuannya. Direksi berhak mewakili Bank Mega Syariah di dalam dan luar pengadilan, mengikat Bank Mega Syariah dengan pihak lain, serta menjalankan tindakan dengan batasan tertentu. Dalam menjalankan tugasnya, Direksi tidak diperkenankan untuk memberikan kuasa secara penuh kepada pihak lain sehingga seluruh tugas dan tanggung jawab Direksi beralih kepada pihak lain. Terkait dengan pelaksanaan Good Corporate Governance Bank Mega Syariah, Direksi sudah melakukan hal-hal sebagai berikut : 1. Direksi sudah mengelola Bank sesuai kewenangan dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Direksi sudah melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. 3. Direksi telah membentuk SKAI, SKMR dan Komite Manajemen Risiko serta Satuan Kerja Kepatuhan. 4. Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari SKAI, auditor eksternal, dan hasil pengawasan Bank Indonesia dan/atau hasil pengawasan otoritas lain. 5. Direksi sudah mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS. 6. Direksi sudah mengungkapkan kebijakan-kebijakan Bank yang bersifat strategis di bidang kepegawaian kepada pegawai dengan media yang mudah diakses pegawai. 7. Direksi telah menyediakan data dan informasi yang lengkap, akurat, kini dan tepat waktu kepada Komisaris 8. Direksi telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang telah mencantumkan pengaturan etika kerja, waktu kerja, dan rapat.
33
The form of relation between the Board of Commissioners and the Board o Directors is the supervisory relation with the purpose to improve the banks performance. In this case the Board of Commissioners performs the supervision by directing, monitoring and evaluating the implementation of the Banks strategic policy. The Board of Commissioners and the Directors of Bank Mega Syariah also do not have financial and familial relationship up to the second level with the other members of the Board of Commissioners and or the Board of Directors. Therefore the independence of making decision can always be maintained. The Board of Commissioners and the Board of Directors have performed their functins and duties pursant to the guidelines and work procedures already established, in application of the reliable internal control in order to ensure that GCG quality remains at good level. In performing the business, all organs will always work together according to the respective function and duty in realization of the vision and mission of the company, however, there is possibility of different opinion in the follow up of a condition or situation directly or indirectly related to the business. Thus deliberations become the main approach taken for the settlement of such dispute. Consequently the relation between the Board of Commissioners and the Board of Directors constitutes a partnership relation in the framework of realization of the companys Vision and Mission. The system and structure of decision making at the Board of Commissioners and the Board of Directors are conducted on deliberations for agreement. In case of no agreement reached, decision is made on majority basis. All decisions resulted from the above various efforts are binding to all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Pola Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi Hubungan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi adalah hubungan pengawasan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja bank. Dalam hal ini Dewan Komisaris melakukan pengawasan dengan mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank. Dewan Komisaris dan Direksi Bank Mega Syariah juga tidak saling mempunyai hubungan keuangan dan hubungan kekeluargaan sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Komisaris lainnya dan atau anggota Direksi. Dengan demikian independensi pengambilan keputusan dapat senantiasa terjaga. Dewan Komisaris dan Direksi sudah menjalankan fungsi dan tugasnya sesuai dengan pedoman dan tata tertib kerja yang sudah ditetapkan, hal ini merupakan wujud dari penerapan sistem pengendalian internal yang handal guna memastikan kualitas GCG tetap memiliki peringkat baik. Dalam menjalankan usaha seluruh organ tersebut akan selalu bekerjasama sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing guna mewujudkan visi dan misi perusahaan, namun demikian tidak tertutup kemungkinan terdapat perbedaan pendapat dalam menindaklanjuti suatu kondisi atau situasi yang terkait secara langsung maupun tidak langsung dengan usaha. Maka musyawarah selalu menjadi jalan utama yang ditempuh untuk menyelesaikan perbedaan pendapat tersebut. Dengan demikian pola hubungan antara Dewan Komisaris dan Direksi merupakan hubungan partnertship dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi perusahaan. Sistem dan Struktur Pengambilan Keputusan Sistem pengambilan keputusan pada Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Apabila tidak tercapai mufakat maka pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. Semua keputusan yang telah dihasilkan melalui berbagai upaya diatas bersifat mengikat bagi semua anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
34
As an organization that constantly puts forward sound business principles, Bank Mega Syariah has a structure of organization complete with the required elements pursuant to the effective regulation.
Sebagai organisasi yang selalu mengedepankan prinsip usaha yang sehat, Bank Mega Syariah telah memiliki struktur organisasi lengkap dengan elemen-elemen yang diperlukan sesuai ketentuan yang berlaku.
35
36
The Entirety and Duty of Committees to assist the Board of Commissioners

Bank Mega Syariah has established committees with the members having the relevant expertise and in conformity to the requirements. The committees are appointed by the Board of Commissioners in the Board of Commissioners Meeting. 1. Audit Committee To assist the Board of Commissioners in the supervisory function, covering: Monitoring and evaluation of audit plan and implementation, and monitoring the follow-up of audit results in order to assess the adequacy of internal control and financial reporting process. Reviewing: i. the duty implementation of Audit Unit (SKAI). ii. the suitability of audit performance by Public Accountant Firm to the effective audit standards. iii. the suitability of financial statements to the effective accounting standards. iv. follow-up by the Board of Directors on the audit findings from SKAI, Public Accountant and supervision result of Bank Indonesia. Recommendation for the appointment of Public Accountant and Public Accountant Firm (KAP) pursuant to the effective regulations to RUPS through the Board of Commissioners. 2. Risk Monitoring Committee To assist the Board of Commissioners in evaluation of suitability between risk management policy and the implementation, and to monitor and evaluate the implementation of duty of Risk Management Committee. In accordance with its function, Risk Monitoring Committee has the following duty: to evaluate the policy and implementation of risk management; to monitor and evaluate the implementation of duty of Risk Management Committee and Risk Management Unit.
Kelengkapan dan Tugas Komite-Komite Untuk membantu pelaksanaan tugas-tugas Dewan

Dewan Komisaris Bank Mega Syariah telah membentuk komite-komite dengan anggota yang memiliki keahlian yang relevan dan sesuai dengan yang dipersyaratkan. Komite-komite tersebut diangkat oleh Dewan Komisaris pada Rapat Dewan Komisaris. 1. Komite Audit Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan yang meliputi: Memantau dan mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit serta memantau tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. Melakukan review terhadap: i. pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Internal (SKAI). ii. kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan standar audit yang berlaku. iii. kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku. iv. pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan SKAI, Akuntan Publik dan hasil pengawasan Bank Indonesia. Memberikan rekomendasi penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) sesuai ketentuan yang berlaku kepada RUPS melalui Dewan Komisaris. 2. Komite Pemantau Risiko Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan evaluasi kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaannya serta melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas komite majemen risiko. Sesuai dengan fungsi tersebut Komite Pemantau Risiko memliki tugas sebagai berikut: mengevaluasi kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko; memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko.
37
3. Remuneration and Nomination Committee To give recommendation to the Board of Commissioner. Remuneration Committee evaluates the remuneration policy for: Board of Commissioners and Board of Directors and have been submitted to RUPS Executive Officers and employees and have been submitted to the Board of Directors Related to the remuneration policy, the Committee takes into consideration the financial performance, individual work performance, rightness with peer group, and the target and long term strategy of the Bank. Related to the nomination policy, the Committee will prepare the system and procedure of selection and/or replacement of the members of the Board of Commissioners and Board of Directors for submission to RUPS. Nomination Committee provides the recommendation on the prospective member of the Board of Commissioners and /or Board of Directors for submission to RUPS. Nomination Committee provides the recommendation on the prospective Independent Party that may be appointed member of the Committee to the Board of Commissioners.
3. Komite Remunerasi dan Nominasi Untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Komite Remunerasi melakukan mengevaluasi kebijakan remunerasi bagi: Dewan Komisaris dan Direksi dan telah disampaikan kepada RUPS. Pejabat Eksekutif dan pegawai dan telah disampaikan kepada Direksi. Terkait dengan kebijakan remunerasi, Komite mempertimbangkan kinerja keuangan, prestasi kerja individual, kewajaran dengan peer group, dan sasaran dan strategi jangka panjang Bank. Terkait dengan kebijakan nominasi, Komite akan menyusun sistem, serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada RUPS. Komite Nominasi, memberikan rekomendasi calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi untuk disampaikan kepada RUPS; Komite Nominasi, memberikan rekomendasi calon Pihak Independen yang dapat menjadi anggota Komite kepada Dewan Komisaris.
38
Application of Compliance, Internal Audit & External Audit Functions

1. Function of Bank Compliance Bank Mega Syariah consistently applies compliance culture at each level of organization by determination of compliance guidelines and policy at each level of organization. In the application of compliance function, Bank Mega Syariah has implemented the following steps:
Penerapan Fungsi Kepatuhan, Audit Intern &Audit Ekstern

1. Fungsi Kepatuhan Bank Bank Mega Syariah secara konsisten menerapkan budaya kepatuhan pada setiap jenjang organisasi dengan cara menetapkan pedoman kepatuhan dan kebijakan disetiap jenjang organisasi. Dalam penerapan fungsi kepatuhan, Bank Mega Syariah telah melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menunjuk Direktur Kepatuhan serta unit kerja kepatuhan yang independen terhadap satuan kerja operasional. 2. Membuat kebijakan dan prosedur kepatuhan. 3. Menyediakan informasi mengenai ketentuan yang berlaku dan melakukan monitoring terhadap pelaksanaannya. 4. Melakukan monitoring terhadap ketersediaan pedoman kerja pada setiap unit kerja serta melakukan pengkinian terhadap pedoman kerja tersebut. 5. Secara aktif ikut serta dalam pelaksanaan uji kepatuhan dalam hal rancangan ketentuan, kebijakan dan prosedur yang akan ditetapkan. 6. Menyampaikan laporan pokok pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan dan laporan khusus kepada Bank Indonesia dan pihak terkait. 7. Menyediakan sumber daya yang berkualitas dan patuh terhadap ketentuan melalui pelatihan pelatihan dan sosialisasi. 8. Mencegah Direksi Bank agar tidak menempuh kebijakan dan atau menetapkan keputusan yang menyimpang dari ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta menghindari rekomendasi dan keputusan yang bertentangan dengan hukum.
1. Appointment of Compliance Director and Compliance Unit that are independent of operational unit. 2. Preparing compliance policy and procedure. 3. Providing information regarding the effective regulation and conducting the monitoring of the implementation. 4. Monitoring the availability of work guidelines at each unit and updating of the guidelines. 5. Active participation in the implementation of compliance test in terms of drafts of regulation, policy and procedure to be determined. 6. Submitting the report on the work implementation of Compliance Director and special report to Bank Indonesia and the related parties. 7. Preparing quality human resources that comply with regulations through trainings and socialization. 8. Preventing the Board of Directors of the Bank from taking policy and or issuing decision deviated from the effective laws and regulations, and avoiding any recommendation and decision that are in breach of law.
39
2. Internal Audit Function Internal Audit is an independent unit that is responsible directly to President Director and performs its functions pursuant to Audit Charter that has been determined by the Board of Directors and Board of Commissioners. Internal Audit Unit (SKAI), in support of the good corporate governance, has implemented its function and duty as follows: 1. Performing direct and indirect audit on regular basis at the respective unit and providing the recommendation in case of deviation from the effective regulation and or weaknesses with potential risk. 2. SKAI submits audit results to President Director, Audit Committee, Compliance Director and the related unit, and on periodic basis (each semester) submits the report on principal audit results to Bank Indonesia. 3. Monitoring the follow-up of audit findings pursuant to directives from the Board of Directors and or Audit Committee. 4. Preparing audit manual and program or annual work plan so that audit implementation may be performed effectively, efficiently and on target. 5. Having professional and experienced personnel in Sharia Banking, Technology, Human Resources, Treasury, Accounting. Total SKAI personnel is adjusted to the business development and organization of Bank Mega Syariah. 6. Quality improvement of SKAI personnel is conducted on continuous basis through trainings with certification and non-certification. 3. External Audit Function External Auditor is appointed on the basis of General Meeting of Shareholders, taking into consideration the recommendation from Audit Committee. Appointment of the same Public Accountant Firm is conducted only for a maximum of five (5) consecutive years and the same Accountant from such Firm is allowed to perform general audit on the financial statements of Bank Mega Syariah for three (3) consecutive years. In order to meet professional standards, the appointed the Public Accountant Firm should be the Firm already listed at Bank Indonesia.
2. Fungsi Audit Intern Audit intern merupakan unit kerja independen yang bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama dan menjalankan fungsinya sesuai dengan Piagam Audit yang sudah ditetapkan Direksi dan Dewan Komisaris. SKAI dalam rangka mendukung terlaksananya tata kelola perusahaan yang baik, sudah pelaksanakan fungsi dan tugasnya sebagai berikut: 1. Melakukan pemeriksaan baik langsung maupun tidak langsung secara rutin pada setiap unit kerja serta memberikan rekomendasi bila terjadi penyimpangan terhadap peraturan yang berlaku dan atau kelemahan-kelemahan yang memiliki potensi risiko. 2. Hasil pemeriksaan SKAI disampaikan kepada Direktur Utama, Komite Audit, Direktur Kepatuhan dan unit kerja terkait, serta secara berkala ( setiap semester ) menyampaikan pokok-pokok hasil audit kepada Bank Indonesia. 3. Melakukan monitoring terhadap tindak lanjut temuan audit SKAI sesuai dengan arahan Direksi dan atau Komite Audit. 4. Menyusun pedoman audit dan program atau rencana kerja tahunan sehingga pelaksanaan audit dapat berjalan efektif dan efisien serta tepat sasaran 5. Memiliki tenaga-tenaga yang professional dan berpengalaman dibidang Perbankan Syariah, Teknologi, Sumber Daya Manusia, Treasury, Akuntansi. Jumlah tenaga SKAI disesuaikan dengan perkembangan bisnis dan organisasi Bank Mega Syariah. 6. Peningkatan kualitas aparat SKAI secara berkelanjutan melalui pelatihan-pelatihan yang bersertifikasi maupun non-sertifikasi. 3. Fungsi Audit Ekstern Auditor ekstern ditunjuk berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham, dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Komite Audit. Penunjukan Kantor Akuntan Publik yang sama dilakukan maksimal hanya 5 (lima) tahun buku berturut-turut dan Akuntan yang sama dari Kantor Akuntan Publik tersebut diperkenankan melakukan jasa audit umum atas laporan keuangan Bank Mega Syariah selama 3 (tiga) tahun buku berturut-turut. Untuk memenuhi standar profesional, maka Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk adalah KAP yang sudah terdaftar di Bank Indonesia.
40
RISK MANAGEMENT
m an aj emen ri s ik o
41
The external and internal banking condition during 2009 has indicated some development followed by the increase of risk complexity making bank to apply risk management that is capable to handle such change. The good application of risk management is not only required by the Central Bank but also will bring bank to a sound bank. The trust of the stakeholders will also be strongly embedded when bank is able to implement risk management well. The application of risk management is expected to give rise to the following benefits:
Kondisi eksternal dan internal perbankan selama tahun 2009 menunjukkan terjadinya peningkatan kompleksitas risiko. Oleh karena itu bank harus menerapkan manajemen risiko yang mampu menangani perubahan tersebut. Penerapan manajemen risiko yang baik bukan hanya karena tuntutan dari Bank Indonesia, tetapi sudah menjadi kebutuhan Bank Mega Syariah agar menjadi bank yang sehat. Kepercayaan stakeholders juga akan semakin tertanam kuat apabila bank mampu mengimplementasikan manajemen risiko dengan baik. Penerapan manajemen risiko diharapkan dapat memberikan manfaat berupa: 1. Perhitungan pemenuhan modal yang lebih baik dimana pengukuran didasarkan atas besar kecilnya risiko yang diambil oleh Bank. 2. Peningkatan kualitas manajemen dalam pengambilan keputusan. 3. Penilaian kinerja unit bisnis yang lebih baik melalui implementasi risk control yang melekat pada unit bisnis. 4. Peningkatan keterbukaan terhadap stakeholder dalam bentuk penyediaan informasi risiko yang lebih baik.
1. Better calculation of capital fulfillment, which measurement is based on the size of the risk taken by the Bank. 2. Improved quality of management in decision making. 3. Better assessment of the performance of business unit through the implementation of risk control inherent in the business unit. 4. Improved transparency for the stakeholders in form of better provision of risk information.
Risk Profile in 2009

Report on risk profile describes the risk level in all of the Banks activities and the adequacy of applied risk control. Report of the Banks risk profile contains five (5) types of risk, i.e. provision of funds, rate of return, liquidity, operations and compliance. This report is submitted to Bank Indonesia on quarterly basis.
Profil risiko selama tahun 2009

Laporan profil risiko menggambarkan tingkat risiko yang terdapat pada seluruh aktivitas Bank serta kecukupan pengendalian risiko yang diterapkan. Laporan profil risiko Bank memuat 5 (lima) jenis risiko yaitu: penyediaan dana, rate of return, likuiditas, operasional dan kepatuhan. Laporan ini disampaikan kepada Bank Indonesia secara triwulanan.
Quarter I Triwulan I Risk Inheren Risiko Inheren Risk Control Pengendalian Risiko Composite Risk Risiko Komposit Moderate Moderate Reliable Dapat Diandalkan Moderate Moderate
Quarter II Triwulan II Low Rendah Reliable Dapat Diandalkan Low Rendah
Quarter III Triwulan III Moderate Moderate Reliable Dapat Diandalkan Moderate Moderate
Quarter IV Triwulan IV Moderate Moderate Reliable Dapat Diandalkan Moderate Moderate
42
The application of good risk management is not only because it is required by Bank of Indonesia, but its already a need for Bank Mega Syariah in order to become a healthy bank.
Penerapan manajemen risiko yang baik bukan hanya karena tuntutan dari Bank Indonesia, tetapi sudah menjadi kebutuhan Bank Mega Syariah agar menjadi menjadi bank yang sehat.
Risk profile of Bank Mega Syariah in 2009 was considered to be on moderate level. While the inherent risk of BSMI is explained below:
Profil risiko Bank Mega Syariah selama tahun 2009 dapat dikatakan berada pada posisi moderate. Sedangkan risiko inherent yang dihadapi oleh Bank Mega Syariah dijelaskan di bawah ini: a. Penyediaan dana Manajemen risiko pembiayaan Bank ditujukan untuk menjaga agar kualitas pembiayaan tetap berada pada kondisi baik tanpa menghalangi ekspansi pembiayaan yang telah disusun dalam rencana bisnis. Aktivitas pembiayaan yang difokuskan pada pembiayaan komersil dan mikro serta gadai syariah telah dipersiapkan sedemikian rupa dalam bentuk penyediaan infrastruktur berupa bangunan fisik, sumber daya manusia maupun dukungan dalam bentuk penyediaan kebijakan dan prosedur. Mitigasi risiko pembiayaan dilakukan secara hatihati dan berkesinambungan dalam seluruh aktivitas pembiayaan sejak pendekatan kepada nasabah hingga pembiayaan dilunasi. Pemilihan calon nasabah dilakukan dengan memperhatikan target pasar yang telah disusun dalam rencana bisnis dengan tujuan untuk memastikan bahwa ekspansi telah dilakukan terhadap sektor yang prospektif. b. Rate of Return Karakteristik usaha syariah tidak memperbolehkan Bank memiliki portfolio untuk tujuan diperdagangkan (trading). Walaupun demikian struktur neraca Bank tetap dipengaruhi oleh interest rate risk in banking book yang merupakan risiko yang disebabkan oleh kegagalan bank dalam menyeimbangkan hasil dari pembiayaan dan aset lain dengan bagi hasil yang diharapkan oleh nasabah pemilik dana pihak ketiga. Risiko ini dipengaruhi baik secara langsung atau tidak langsung oleh volatilitas suku bunga pasar. Hal ini mengharuskan Bank untuk selalu memperhatikan pergerakan suku bunga sebagai acuan dalam menentukan kebijakan pricing sumber dana dan pembiayaan. Risiko rate of return melekat pada instrumen aset seperti pembiayaan, surat berharga syariah dan liability seperti giro, tabungan dan deposito.
a. Credit Risk management of Banks financing is proposed to maintain that the financing quality remains on good condition without hampering the financing expansion included in business plan. The financing activity focused on the financing of comercial, micro and pawning has been prepared in form of infrastructure of physical building, human resources and supports in form of policy and procedure. Mitigation of financing risk is conducted prudentially and continuously in all financing activities since the approach to customer until financing repayment. Selection of prospective customer is conducted in observance of the market target that has been prepared in the business plan with the purpose to ensure that expansion has been conducted to prospective sector. b. Rate of Return Sharia business characteristic does not allow the Bank to have portfolio for trading purposes. However, the structure of the Banks balance sheet remains affected by interest rate risk in banking book representing the risk due to banks default in balancing the financing result and the other assets under profit sharing as expected by the customer the owner of third party funds. This risk is affected directly or indirectly by the volatility of market interet rate. This has caused the Bank to always observe interest rate movements as the reference in determining the pricing policy for the source of funds and financing. The rate of return risk is inherent in asset instruments such as financing, sharia commercial papers and liability such as demand deposit (giro), savings and deposits.
43
c. Liquidity Liquidity requirement in 2009 was very high due to the growth of financing that was also high. The Bank was able to conduct liquidity management so as not affected by the impact of liquidity risk. Some factors supporting the security of the Banks liquidity were, inter alia, the position of secondary reserve in form of SBIS and Commercial Papers that can be maintained at safe level and the regulation of Bank Indonesia allowing repo to SBSN. The policy of liquidity risk management is proposed to fulfill the operational need and unexpected need such as withdrawal of customers funds in significant amount. This policy covers the determination of liquidity strategy, maintenance of liquidity reserve and access of inter-bank funding. d. Operations The increased exposure of operational risk in 2009 took place as the result of the increase of network and financing volume after the Bank launched the financing strategy toards comercial, micro and pawning sectors. Increased operational risk was originated from internal process especially human resources, while external factor may be in form of change in macro economic condition and government policy. The Bank was able to maintain compliance risk profile at an acceptable level as seen in some indicators such as no violation of comliance with internal and external regulations, CAR position and fulfillment of Reserve for Possible Losses (PPAP) and Statutory Reserve (GWM), NPL ratio remained below maximum requirement of Bank Indonesia, and no excess or violation of Legal Lending Limit (BMPK).
c. Likuiditas Kebutuhan likuiditas selama tahun 2009 sangat tinggi sebagai akibat dari pertumbuhan pembiayaan yang juga tinggi. Bank mampu melakukan manajemen likuiditas sehingga tidak terkena dampak risiko likuiditas. Beberapa faktor yang mendukung keamanan likuiditas Bank antara lain posisi secondary reserve dalam bentuk SBIS dan Surat Berharga yang dapat dijaga pada tingkat aman dan ketentuan BI yang memperbolehkan dilakukannya repo terhadap SBSN. Kebijakan manajemen risiko likuiditas ditujukan untuk memenuhi kebutuhan operasional dan kebutuhan tak terduga seperti penarikan dana nasabah dalam jumlah signifikan. Kebijakan ini mencakup penetapan strategi likuiditas, pemeliharaan cadangan likuiditas dan akses pendanaan antar bank. d. Operasional Peningkatan eksposur risiko operasional selama tahun 2009 terjadi sebagai akibat peningkatan jaringan kerja dan volume pembiayaan setelah Bank meluncurkan strategi pembiayaan terhadap sektor komersil, mikro dan gadai. Peningkatan risiko operasional salah satunya bersumber dari proses internal terutama sumber daya manusia, sedangkan faktor eksternal dapat berupa perubahan kondisi ekonomi makro maupun kebijakan pemerintah. Bank mampu menjaga profil risiko kepatuhan pada level yang masih dapat diterima seperti terlihat pada beberapa indikator tidak terdapat pelanggaran kepatuhan terhadap aturan internal dan eksternal, posisi CAR dan pemenuhan PPAP serta GWM, NPF dibawah ketentuan maksimal Bank Indonesia, serta tidak adanya pelampauan maupun pelanggaran BMPK.
44
Measures for reducing risk in 2010

Diversification of financing types by issuing new financing type, i.e. pension financing and continuing pawn financing program and comercial. Decreasing the debit balance of corporate and commercial financing and focusing on the financing of small business, micro and pawning sectors. Improving the quality of liquidity management through nominal improvement of inexpensive funds such as demand deposit (giro) and savings, and decreasing expensive funds such as deposits. Improvement the financing management where the Bank will only extend financing to the sector that has been in good control and avoiding financing to totally new sector. Basic training of risk management for new employees.
Langkah-langkah untuk mengurangi risiko di tahun 2010

Diversifikasi jenis pembiayaan dengan mengeluarkan jenis pembiayaan baru yaitu pembiayaan pensiun dan meneruskan program pembiayaan gadai dan komersil. Menurunkan baki debet pembiayaan korporat dan komersil dan memfokuskan pembiayaan pada sektor komersil, mikro dan gadai. Peningkatan kualitas manajemen likuiditas melalui peningkatan nominal dana murah seperti giro dan tabungan serta mengurangi dana mahal seperti deposito. Peningkatan manajemen pembiayaan dimana Bank hanya akan memberikan pembiayaan untuk sektor yang telah dikuasai dengan baik dan menghindari pembiayaan untuk sektor yang sama sekali baru. Pelatihan dasar manajemen risiko untuk pegawai baru.
Risk Management Certification Program

One of the successful operations of the Bank is determined by the implementation quality of risk management in form of employees comprehension and knowledge on risk. This is not only to comply with BI regulation but also best practices applied in banking industry. Bank Indonesia has issued and updated the regulation regarding Risk Management Certification for the Management and Officers of Commercial Bank, starting from BI Regulation No. 7/25/PBI/2005, then No. 8/9/ PBI/2006 and recently No. 11/19/PBI/2009. Bank Mega Syariah has committed to continuing the program of employee certification pursuant to BI Regulation.
Program sertifikasi manajemen risiko

Keberhasilan operasional Bank salah satunya ditentukan oleh kualitas pelaksanaan manajemen risiko dalam bentuk pemahaman dan pengetahuan pegawai mengenai risiko. Hal ini bukan sekedar pemenuhan ketentuan BI melainkan best practices yang berlaku di industri perbankan. Bank Indonesia telah mengeluarkan dan mengkinikan peraturan mengenai Sertifikasi Manajemen Risiko bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum yang dimulai sejak PBI No. 7/25/PBI/2005, kemudian PBI No. 8/9/PBI/2006 dan terakhir PBI No. 11/19/PBI/2009. Bank Mega Syariah telah berkomitmen untuk melanjutkan program sertifikasi pegawai sesuai dengan ketentuan PBI.
45
One of the successful operations of the Bank is determined by the implementation quality of risk management in form of employees comprehension and knowledge on risk. Keberhasilan operasional Bank salah satunya ditentukan oleh kualitas pelaksanaan manajemen risiko dalam bentuk pemahaman dan pengetahuan pegawai mengenai risiko.
For the certification purposes, Bank Mega Syariah resolves to arrange for internal training for the preparation of participants in the certification test. During 2009 Bank Mega Syariah has arranged for one time sending of participants to Level I test with the passing grade of 100%. The low frequency of sending participants was because the Bank was focusing the activity to the development process of new product of pawning as well as network expansion. In 2010 Bank Mega Syariah arranged for just one time sending of participants to Level I and III tests with the passing grade of 93%. The projected fulfillment of certification level for 2010 is 100% for all levels required in BI Regulation, as per deadline. The priority of fulfilling the certification is for the officers up to 3 levels below the Board of Directors. The program will be carried on until BMS can certify all officers pursuant to Bank Indonesia regulation. Dalam pelaksanaan sertifikasi Bank Mega Syariah memutuskan untuk menyelenggarakan pelatihan internal untuk mempersiapkan peserta dalam menghadapi ujian sertifikasi. Selama tahun 2009 Bank Mega Syariah hanya melakukan satu kali pengiriman peserta ujian Level I dengan tingkat kelulusan 100%. Frekuensi pengiriman peserta yang rendah disebabkan karena Bank sedang memfokuskan kegiatan dalam proses pengembangan produk baru berupa gadai dan perluasan jaringan kerja. Di tahun 2010 Bank Mega Syariah baru satu kali mengirimkan peserta ujian Level I dan III dengan tingkat kelulusan 93%. Proyeksi pemenuhan tingkat sertifikasi untuk tahun 2010 adalah 100% untuk seluruh level yang dipersyaratkan dalam PBI sesuai dengan batas waktu pemenuhan. Prioritas pemenuhan sertifikasi adalah pejabat sampai dengan 3 level di bawah Direksi. Program akan dilanjutkan sehingga Bank Mega Syariah dapat mensertifikasi seluruh pejabat sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.
46
OPERATION AND INFORMATION TECHNOLOGY

operas i o n al d a n t e k n o lo g i in f o r m a si
47
Bank Mega Syariah will keep developing the technology to support the business improvement, among others the electronic channel. In order to enhance quality service to customers, Bank Mega Syariah will implement mobile banking and internet banking systems.
Bank Mega Syariah akan terus mengembangkan teknologi yang mampu mendukung peningkatan bisnis antara lain pada channel elektronik. Untuk meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah, Bank Mega Syariah akan mengimplementasikan sistem mobile banking dan internet banking.
48
Since 2009, Bank Mega Syariah has focused its business on the micro and sharia pawning businesses. Consequently, development of infrastructure and information technology was deployed to support those businesses growth. The operational model to be developed is centralization. Certainly the centralization that is aimed at more efficient process and optimization of human resources will be well managed when the supports of infrastructure, HR and IT are carried out at optimal effort. The section intensely to be developed is delivery channel, one of which is ATM development that is directed to improve the utilization so that customers may directly enjoy the service provided. It is indicated with the increased number and volume of transactions via ATM. Another development is EDC (Electronic Data Capture) as Mini ATM where the improved utilization and optimization of EDC as Mini ATM is getting more important and enjoyed directly by customers. Bank Mega Syariah keeps developing electronic channel through EDC, ATM, and PC Banking including the development of features in accordance with customers need (Customize). The development concept of one stop service also becomes part of ATMs operational development plan. Now, customers of Bank Mega Syariah can perform various transactions through ATM Bank Mega Syariah. With continued development, the volume of ATM transactions increased significantly.
Sejak tahun 2009, Bank Mega Syariah memfokuskan bisnisnya pada sektor mikro dan gadai syariah. Oleh sebab itu, infrastruktur dan teknologi informasi senantiasa dikembangkan untuk mendukung pengembangan dan pertumbuhan bisnis tersebut. Model operasional yang dikembangkan adalah sentralisasi. Tentunya sentralisasi yang bertujuan lebih mengefisiensikan proses serta optimalisasi sumber daya manusia akan berjalan baik bilamana dukungan infrastruktur, SDM, serta IT berjalan optimal. Bagian yang intens dikembangkan adalah delivery channel, salah satunya adalah pengembangan ATM yang diarahkan pada peningkatan utilisasi sehingga pelayanan yang diberikan semakin dirasakan langsung oleh nasabah. Hal ini ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah dan volume transaksi melalui ATM. Pengembangan lainnya adalah EDC (Electronic Data Chapture) sebagai Mini ATM dimana peningkatan utilisasi dan optimalisasi EDC sebagai Mini ATM semakin penting dan dirasakan langsung oleh nasabah. Bank Mega Syariah terus mengembangkan elektronic channel melalui EDC, ATM, dan PC Banking beserta pengembangan fitur-fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan customer (Customize). Konsep pengembangan one stop service juga menjadi bagian dari rencana pengembangan operasional pada ATM. Kini, nasabah Bank Mega Syariah sudah bisa melakukan berbagai macam transaksi melalui ATM Bank Mega Syariah. Melalui pengembangan yang dilakukan secara berkelanjutan volume transaksi ATM meningkat drastis.
49
Along with business development plan in 2010, Bank Mega Syariah will continue developing technology to support the increase of business, among others the electronic channel. In order to improve quality service to customers, Bank Mega Syariah will implement mobile banking and internet banking systems. Seiring dengan rencana pengembangan bisnis di tahun 2010, Bank Mega Syariah akan terus mengembangkan teknologi yang mampu mendukung kearah peningkatan bisnis antara lain pada elektronic channel. Untuk meningkatkan kualitas layanan ke nasabah, Bank Mega Syariah akan mengimplementasikan sistem mobile banking dan internet banking.
50
Bank Mega Syariah will also develop connection with the technology of Bank Mega (house to house technology). Therefore ATM transaction of customers can directly get into Bank Mega Syariah network without passing the networks of ATM Prima and ATM Bersama. Consequently cost efficiency for electronic channel is getting higher. At present total ATM Bersama is up to more than 17,000 units and ATM Prima more than 7,000 units, which spread in various places in the country. With regard to other operations, along with micro business focus, Bank Mega Syariah will continue enhancing the automation of some processes that have so far been operating manually. One of them is reporting automation.
Bank Mega Syariah juga akan mengembangkan koneksi teknologi dengan teknologi Bank Mega (house to house). Dengan demikian transaksi nasabah melalui ATM dapat langsung masuk ke jaringan Bank Mega Syariah tanpa melalui jaringan ATM Prima maupun ATM Bersama. Dengan demikian, cost eficiensi untuk elektronik channel semakin meningkat. Jumlah ATM Prima saat ini mencapai 17.000 lebih dan ATM Prima mencapai 7.000 lebih yang tersebar di berbagai tempat di tanah air. Dari sisi operasional lainnya, seiring dengan fokus bisnis mikro, Bank Mega Syariah akan terus menyempurnakan otomatisasi beberapa proses yang selama ini masih berjalan secara manual. Salah satunya dengan melakukan otomasi pada reporting.
51
At present total ATM Bersama is up to more than 17,000 units and ATM Prima more than 7,000 units, which spread in various places in the country.
Jumlah ATM Bersama saat ini mencapai 17.000 lebih dan ATM Prima mencapai 7.000 lebih yang tersebar di berbagai tempat di tanah air.
Through this effort, it is expected that all reporting processes, both internal and external, can be generated automatically by the system, so that it can improve the process efficiency. Other than the above processes, subsequent operational plan is as follows: - Centralized Operational Process of Galleries all over Indonesia - HR development by the arrangement of Management Training - Preparing and implementing efficiency program - Improving risk & control Melalui upaya ini, diharapkan semua proses reporting baik internal maupun eksternal akan dapat di generate by system secara otomatis sehingga mampu meningkatkan efisiensi dalam proses. Selain dari hal tersebut diatas, rencana operasional berikutnya adalah sebagai berikut: - Sentralisasi Operasional Proses Gallery seluruh Indonesia. - Pengembangan SDM dengan mengadakan Manajemen Training. - Membuat dan melaksanakan program efisiensi. - Meningkatkan risk & control
52
COMPLIANCE REPORT
la p o ran kep atuh a n
To maximize compliance function, the competence of every staff has been enhanced through both external and internal trainings and seminars organized by the regulator or any other party. Untuk mengoptimalkan fungsi kepatuhan sudah dilakukan peningkatan kompetensi setiap staf melalui pelatihan-pelatihan baik eksternal maupun internal serta seminar-seminar yang diselenggarakan oleh regulator maupun pihak lainnya.
A. Compliance Function
Pursuant to Bank Indonesia Regulation No. 1/6/PBI/1999 Article 4, the duty and responsibility of Compliance Director for the implementation of compliance function together with Compliance Unit during the period of 2009 include, among others: 1. To determine the necessary measures to ensure that the Bank has complied with all regulations of Bank Indonesia and the prevailing laws and regulations, which are performed, inter alia, by: a. Attending important meetings to ensure that the policy / decision made does not include noncompliance element, such as financing committee, ALCO, cooperation with third party, making & reviewing policy including new product and activity. b. Providing opinion on the plans of policy and procedure, new product and activity, and reviewing the existing policy or procedure in adjustment to the latest regulation, during the period of 2009 there are 47 opinions submitted. c. Adjusting the internal guidelines to the change of the effective laws and regulations. d. Preparing compliance procedure for each unit.
A. Fungsi Kepatuhan
Sesuai dengan PBI No. 1/6/PBI/1999 pasal 4, Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Kepatuhan dalam pelaksanaan fungsi kepatuhan beserta Satuan Kerja Kepatuhan selama periode tahun 2009, diantaranya meliputi :
1. Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan Bank telah memenuhi semua peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku, diantaranya dilakukan melalui: a. Menghadiri setiap rapat-rapat penting untuk memastikan kebijakan / keputusan yang diambil tidak mengandung unsur ketidakpatuhan seperti : komite pembiayaan, ALCO, kerjasama dengan pihak ke III, pembuatan & pembahasan kebijakan termasuk produk dan aktifitas baru. b. Memberikan opini terhadap rencana kebijakan dan prosedur, rencana produk dan aktifitas baru serta melakukan review terhadap kebijakan atau prosedur yang sudah ada untuk disesuaikan dengan peraturan terkini, selama periode tahun 2009 terdapat 47 opini yang disampaikan. c. Menyesuaikan pedoman intern terhadap perubahan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. d. Menyiapkan prosedur kepatuhan untuk setiap satuan kerja.
53
54
2. Monitoring and maintaining the Banks business activity so that it does not deviate from the prevailing regulations, which are performed, inter alia, by: a. Monitoring the application of Know Your Customer Principle and attempting to prevent the crime of money laundering (TPPU) by monitoring Cash Transaction Report (CTR) and Suspicious Transaction Report (STR). During the period of 2009 there were 110 CTR reports and 1 (one) STR report submitted to PPATK. b.Training and socialization on compliance and know your customer principles (Anti Money Laundering & Prevention of Terrorism Funding) in every internal training. In 2009 some training were held for the frontliners (CS/Teller) & back office in some branches/districts/galleries, i.e.:
2. Memantau dan menjaga kegiatan usaha Bank tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku, diantaranya dilakukan melalui : a. Monitoring terhadap pelaksanaan penerapan Prinsip Mengenal Nasabah serta mengupayakan pencegahan tindak pidana pencucian uang (TPPU) melalui monitoring Cash Transaction Report (CTR) dan Suspicious Transaction Report (STR), selama periode tahun 2009 terdapat 110 laporan CTR dan 1 (satu) laporan STR yang disampaikan kepada PPATK. b. Pelatihan dan sosialisasi kepatuhan dan juga prinsip mengenal nasabah (Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Terorisme) pada setiap training internal. Pada tahun 2009 sudah dilakukan beberapa training bagi frontliner (CS/Teller) & back office di beberapa cabang/distrik/gallery, yaitu:
a. Gallerys new employees | Karyawan baru gallery b. Branch and sub-branch in Jabodetabek | Cabang dan capem se-Jabodetabek c. District of Samarinda | Distrik Samarinda d. District of Jakarta III | Distrik Jakarta III e. District of Tangerang | Distrik Tangerang f. New employees in regular branches | Karyawan baru cabang regular g. Gallerys new employees | Karyawan baru gallery h. District of Jakarta I Distrik Jakarta I i. j. District of Jakarta II | Distrik Jakarta II District of Palembang | Distrik Palembang
3. Monitoring and maintaining the Banks compliance with all commitments and agreements made by the Bank to Bank Indonesia, which are performed, inter alia, by: a. Monitoring the compliance with the obligation to be fulfilled by the Bank in relation to the audit results of Bank Indonesia. b. Delivering reminders to the related units regarding the compliance or follow-up of audit results of Bank Indonesia.
3. Memantau dan menjaga kepatuhan Bank terhadap seluruh komitmen dan perjanjian yang dibuat Bank kepada Bank Indonesia, diantaranya dilakukan melalui : a. Melakukan monitoring terhadap pemenuhan kewajiban yang harus dipenuhi Bank terkait dengan hasil pemeriksaan Bank Indonesia. b. Menyampaikan reminder ke unit-unit terkait perihal pemenuhan atau tindak lanjut hasil audit Bank Indonesia.
55
4. Ensuring the implementation of Good Corporate Governance (GCG) program, by delivering reminders to the committees related to their functions and duties. 5. Conducting self assessment and preparing the report on the implementation of Good Corporate Governance in 2008, and delivering it to all related parties on 29 May 2009.
4. Memastikan pelaksanaan program tata kelola perusahaan yang baik (GCG), dengan menyampaikan reminder kepada komite-komite terkait dengan pelaksanaan fungsi dan tugas-tugasnya. 5. Melakukan self assessment dan menyusun laporan pelaksanaan Good Corporate Governance tahun 2008, dan sudah disampaikan kepada semua pihakpihak terkait pada 29 Mei 2009.
B. Implementation of Know Your Customer Principle

a. Cash Transaction Report (CTR) Monitoring cash transaction report (CTR) on daily basis (H+1). During 2009 there were 110 cash transactions and reported to PPATK pursuant to regulation No. 3/1/ KEP.PPATK/2004, 84 of them were transactions of individual customers and 26 of corporate customers. The identification on these transactions results that the transactions were disbursement of financing facility, repayment of financing facility, withdrawal of customers business capital and deposits originated from customers business revenue.
B. Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah

a. Cash Transaction Report (CTR) Monitoring transaksi keuangan tunai (CTR) dilakukan secara harian (H+1). Selama tahun 2009 terdapat 110 transaksi keuangan tunai dan telah dilaporkan kepada PPATK sesuai dengan ketentuan No. 3/1/ KEP.PPATK/2004, dimana 84 diantaranya merupakan transaksi yang dilakukan oleh nasabah individu dan 26 transaksi keuangan tunai yang dilakukan oleh nasabah badan usaha. Hasil identifikasi terhadap transaksi tersebut adalah pencairan fasilitas pembiayaan, pelunasan fasilitas pembiayaan, penarikan untuk modal usaha nasabah dan penyetoran yang berasal dari hasil usaha nasabah.
56
b.Suspicious Transaction Report (STR) In observance of the Red Flags (Parameter) of Suspicious Transactions as specified in the Decision of the Head of PPATK No. 2/4/Kep.PPATK/2002, monitoring is made on daily and weekly basis. Based on the monitoring result, there was one (1) transaction / account indicated as suspicious transaction, and was reported on 22 October 2009. Evaluation is conducted on certain customers that make transactions in big amount and in relatively high frequency, then compared them with the transaction profile, transaction characteristic and transaction model. Evaluation is also conducted on some customers that are classified as high risk customer and until now the transactions remain proper.
b. Suspicious Transaction Report (STR) Dengan memperhatikan Red Flags (Parameter) Transaksi Keuangan Mencurigakan sebagaimana yang diatur dalam Keputusan Kepala PPATK No. 2/4/Kep.PPATK/2002, monitoring dilakukan secara harian dan mingguan. Berdasarkan hasil monitoring tersebut, terdapat 1 (satu) transaksi / rekening yang diindikasikan sebagai transaksi keuangan mencurigakan, dan sudah dilaporkan kepada PPATK pada tanggal 22 Oktober 2009. Evaluasi dilakukan terhadap nasabah-nasabah tertentu yang melakukan transaksi dengan jumlah besar dan frekuensi yang cukup tinggi, yang kemudian dibandingkan dengan profile transaksi, karakteristik transaksi dan pola transaksi. Evaluasi juga dilakukan terhadap beberapa nasabah yang digolongkan sebagai high risk customer dan sampai saat ini transaksinya masih tergolong wajar.
C. Action Plan for APU & PPT Program

Pursuant to Bank Indonesia Regulation No. 11/28/ PBI/2009 regarding Application of Anti Money Laundering Program and Prevention of Terrorism Funding for Commercial Banks, Article 45 point a, the following measures have been taken: Conducting adjustment process of Policy and Application Procedure of APU & PPT Program of PT. Bank Syariah Mega Indonesia. Already conducting the enhancement of Transaction Monitoring System to identify CTR & STR. Socialization of Application Program APU & PPT. CTR & STR reporting since December 2009 has been made online to PPATK.
C. Rencana Aksi Program APU & PPT

Sesuai dengan PBI No. 11/28/PBI/2009 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi Bank Umum Pasal 45 huruf a, maka telah dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : Sedang dilakukan proses penyesuaian Kebijakan dan Prosedur Penerapan Program APU & PPT PT. Bank Syariah Mega Indonesia. Sudah dilakukan penyempurnaan Program Transaction Monitoring System untuk mengidentifikasi CTR & STR. Sosialisasi Penerapan Program APU & PPT. Pelaporan CTR & STR sejak Desember 2009 sudah dilakukan secara on line kepada PPATK.
57
D. Compliance Staff
In order to optimize the compliance function, the development or enhancement to the competence of every staff are conducted through trainings both internal and external, seminars or workshops organized by regulator or any other party, inter alia: Communication Forum of Banking Compliance Director Socialization of New Regulations of Bank Indonesia Communication Forum of KYC Leadership Training Training Program APU & PPT organized by FKDKP Socialization of finalization of Standard Guidelines for Application of Program APU & PPT, organized by BI in cooperation with AUSTRAC Training on application of GRIPS (Gathering Reports Information System) organized by PPATK.
D. Staf Kepatuhan
Untuk mengoptimalkan fungsi kepatuhan maka sudah dilakukan pengembangan atau peningkatan kompetensi setiap staf yang dilakukan melalui pelatihan-pelatihan baik eksternal maupun internal serta seminar-seminar atau workshop yang diselenggarakan oleh regulator maupun pihak lainnya, antara lain yaitu : Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan Sosialisasi Peraturan Baru di Bank Indonesia Forum Komunikasi KYC Leadership training Training Program APU & PPT yang diselenggarakan oleh FKDKP Sosialisasi finalisasi Pedoman Standar Penerapan Program APU & PPT yang diselenggarakan oleh BI bekerjasama dengan AUSTRAC Pelatihan aplikasi GRIPS (Gathering Reports Information System) yang diselenggarakan oleh PPATK.
58
HUMAN CAPITAL
sumb er d aya m a n u sia Bank Mega Syariah is especially aware that the progress of business and services may not be achieved without the support of quality Human Capital (HC). Along with more complex demand of customers, HC improved competence becomes the first priority. It is our pride, that BMS is considered successful in improving HC quality. In terms of quantity, along with the rapid business growth, until end December 2009, total HC of Bank Mega Syariah has increased significantly up to 4,926 persons that comprise of 3,710 male and 1,216 female employees. In terms of quality, as indicated from the education levels of HC, HC composition of bachelor degree is more than 70%. Along with the expansion that will be continued in the coming years, improvement in quantity and quality will be continuously carried out. Bank Mega Syariah sangat menyadari bahwa kemajuan bisnis dan layanan tidak mungkin tercapai tanpa dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Seiring tuntutan nasabah yang semakin kompleks, peningkatan kompetensi SDM menjadi prioritas utama. Menjadi kebanggaan bersama, bahwa BMS dinilai berhasil dalam meningkatkan kualitas SDM. Secara kuantitas, seiring dengan pesatnya pertumbuhan bisnis, hingga akhir Desember 2009, jumlah SDM Bank Mega Syariah telah bertambah signifikan menjadi sebanyak 4.926 orang jumlah tersebut terdiri dari 3710.laki-laki dan 1216 orang perempuan. Dari sisi kualitas yang ditunjukan dengan tingkat pendidikan SDM, komposisi SDM sarjana lebih dari 70%. Sejalan dengan ekspansi yang terus dijalankan pada tahun-tahun mendatang, peningkatan kuantitas dan kualitas akan terus dilakukan.
59
Table of education levels of Bank Mega Syariah employees in 2009: Tabel jenjang pendidikan karyawan Bank Mega Syariah tahun 2009: No. Level Male Pria 0 2 362 18 735 2550 43 0 Female Wanita 0 0 17 5 315 869 10 0 Total Jumlah 0 2 379 23 1050 3419 53 0
1 2 3 4 5 6 7 8
Primary School SD Junior High School SLTP Senior High School SLTA D1-D2 diploma degree D1-D2 D3 diploma degree D3 Bachelor degree S1 Master degree S2 PhD degree S3 Total Jumlah
3710
1216
4926
60
HC Training Program
In order to realize the Vision and Mission of Bank Mega Syariah, various HC training programs both at primary level and advanced levels are held on regular basis. Training of Basic Sharia Banking, Basic Motivation, Products Training, Service Excellence Training, Operational Training, Education & Training (Diklat) of New Branch Employees and Team Building represent the basic programs held internally in the company. In addition, HC knowledge and skills in Bank Mega Syariah is also kept sharpened through various training and development programs held internally in the company. The following is the various external training and development programs once followed by the employees of Bank Mega Syariah in 2009:
Program Pelatihan SDM

Guna mewujudkan Visi dan Misi Bank Mega Syariah, berbagai program pelatihan SDM baik di tingkat dasar maupun lanjut secara rutin diselenggarakan. Pelatihan Dasar-dasar perbankan Syariah, Dasar motivasi, Training Product, Training Service Exellence, Training Operational, Diklat Karyawan Cabang Baru dan Team Building merupakan program dasar yang diselenggarakan di internal perusahaan. Selain itu, pengetahuan dan keterampilan SDM di Bank Mega Syariah juga terus diasah melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan yang diselenggarakan di eksternal perusahaan. Berikut adalah berbagai program pelatihan dan pengembangan secara eksternal yang pernah diikuti oleh karyawan Bank Mega Syariah tahun 2009, yaitu:
Table of Training Programs followed by the employees of Bank Mega Syariah in 2009 Tabel Program Pelatihan Yang diikuti karyawan Bank Mega Syariah tahun 2009
No. TYPE OF EDUCATION/ APPRENTICESHIP/SCHOLARSHIP JENIS PENDIDIKAN/ PEMAGANGAN/ BEASISWA TECHNICAL SKILL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 2 3 4 BANK REPORTING RISK MANAGEMENT SOCIALIZATION OF BANKING PROVISIONS OTHERS ( OPERATING GALLERY ) ACCOUNT OFFICER ( PRODUCT SERVICE) BASIC SHARIA BANKING FUNDING ( Product Knowledge ) BASIC FINANCE AND FOREIGN EXCHANGE ADVANCE SOP WRITING INTERNATIONAL TRANSACTION OPTIMALIZATION OF PROBLEM LOAN COLLECTION ACCOUNT MANAGEMENT COLLATERAL MANAGEMENT FRAUD AWARENEES SALES MANAGEMENT FINANCIAL MODEL COLLECTION LEGAL DOCUMENTATION BASIC OPERATION & CONTROL FINANCING PROSES SOFT SKILL BEGIN WITH ME ( Service Excellent ) SELLING SKILL I ( For Funding Officer ) INTRODUCTION OF VISION & MISSION NEGOTIATION SKILLS TOTAL Note:: Including Permanent Workers, Honorary Workers, Contract Workers and Others. Catatan: Termasuk Tenaga Kerja Tetap, Tenaga Kerja Honorer, Tenaga Kerja Kontrak, dan Lainnya. 72 129 129 1,929 0 17 22 72 75 1,929 2,346 294 42 2 72 2 1,929 1,929 1,929 999 1,929 999 1,353 327 1,929 TOTAL
61
HC Development Strategy 2010

The efforts to keep improving HC competence will consistently and continuously become the concern of Bank Mega Syariah. In order to face stronger business competition, Bank Mega Syariah has planned various HC development programs that are well planned and integrated in the business and supporting areas. Training areas that become the focus of HC development are directed to the mastering of Core Competency, Leadership Competency, and Technical Competency. Core Competency is the main capacity to be possessed by the whole HC of Bank Mega Syariah. This competency represents the understanding of vision, mission and values, service excellence, Sharia Banking operations etc. This capacity must be well mastered by the whole HC in order to be able to provide valued service to customers. Leadership Competency is the capacity to be possessed by an employee at manager level, either line manager (supervisory) up to executive (division head) level, in form of managing subordinates, planning, management, decision making, etc. Therefore it is expected that a Bank Mega Syariah manager can encourage the subordinates to work and serve pursuant to the vision, mission and values observed by the company. Technical Competency is the capacity to be possessed in relation to the specialization of the respective division, e.g. accounting, sales, recruitment, legal, audit, etc. This is particularly proposed that each employee is aware of and capable to work out his/her duty and obligation according to his/her own position. Another general activity is also performed, such as family gathering and any other activities that is able to improve the spirit of team building. This activity is intended to enhance the togetherness and solidarity between employees and the management.
Strategi Pengembangan SDM 2010

Upaya untuk terus meningkatkan kompetensi SDM secara konsisten akan terus menjadi konsen Bank Mega Syariah. Guna menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat, Bank Mega Syariah telah merancang berbagai program pengembangan SDM yang terencana dan terintegrasi baik diarea bisnis maupun suppoting. Bidang-bidang pelatihan yang kini tengah menjadi fokus pengembangan SDM diarahkan pada penguasaan Core Competency, Leadership Competency, dan Technical Competency. Core Competency, merupakan kemampuan utama yang harus dimiliki oleh seluruh SDM Bank Mega Syariah. Kompetensi ini merupakan pemahaman visi, misi dan value, service excellence, Syariah Banking Operation dan sebagainya. Kemampuan ini harus dikuasai dengan baik oleh seluruh SDM agar dapat memberikan pelayanan yang memiliki value kepada nasabah. Leadership Competency, adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang karyawan di-tingkat pimpinan, baik pimpinan lini (supervisory) hingga eksekutif (division head) dalam bentuk pengelolaan anak buah, perencanaan, manajemen pengambilan keputusan dan sebagainya. Dengan ini diharapkan seorang pimpinan Bank Mega Syariah dapat mendorong anak buah untuk bekerja dan melayani sesuai misi, visi dan nilai yang dianut perusahaan. Technical Competency, merupakan kemampuan yang harus dimiliki terkait dengan spesialisasi Bagian masing-masing. Contoh akuntansi, sales, recruitment, legal, audit dan sebagainya. Hal ini ditujukan agar setiap karyawan memahami dan mampu mengerjakan dengan baik apa yang menjadi tugas dan kewajibannya sesuai dengan bidang pekerjaannya masing-masing. Kegiatan lain yang bersifat umum juga dilaksanakan, seperti family gathering dan berbagai kegiatan lain yang mampu meningkatkan semangat team building. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kebersamaan dan kekompakan team kerja baik antar karyawan maupun antara karyawan dengan pimpinan.
62
Training of Basic Sharia Banking, Basic Motivation, Products Training, Service Excellence Training, Operational Training, Education & Training (Diklat) of New Branch Employees and Team Building represent the basic programs for the whole Human Capital in Bank Mega Syariah.
Pelatihan Dasar-dasar Perbankan Syariah, Dasar motivasi, Training Product, Training Service Exellence, Training Operational, diklat Karyawan Cabang Baru dan Team Building merupakan program dasar bagi seluruh SDM di Bank Mega Syariah.
Remuneration Policy and Strategy

More than just improving HC quantity and quality, Bank Mega Syariah is fully aware that providing motivation to employees is one of the most effective way to make them work better so as to give value to their work. Consequently Bank Mega Syariah never stops motivating its employees, from various training to employee welfare. In terms of welfare, there are two points for the attention of the management, i.e. compensation (compensation and facility) and benefit systems. This has encouraged the management to keep conducting reviews and benchmarking with group or competitors in adjustment to the condition of the organization and company capacity as well as employee performance.
Kebijakan Dan Strategi Remunerasi

Lebih dari sekedar peningkatan kualitas dan kuantitas SDM, Bank Mega Syariah menyadari sepenuhnya, bahwa memberikan motivasi kepada karyawan merupakan salah satu cara yang paling efektif agar dapat bekerja dengan baik sehingga bisa memberikan nilai dari apa yang mereka kerjakan. Karenanya, Bank Mega Syariah tidak pernah berhenti dalam memotivasi karyawan, baik melalui berbagai pelatihan sampai pada kesejahteraan karyawan. Dalam hal kesejahteraan, ada dua hal yang menjadi perhatian manajemen yaitu compensation (kompensasi dan fasilitas) dan benefit system. Hal itulah yang mendorong manajemen untuk terus melakukan review dan benchmarking dengan group atau kompetitor yang disesuaikan dengan kondisi organisasi dan kemampuan perusahaan serta kinerja karyawan.
63
In this regard, the management has the following plans: 1. Preparing a grading system in reference to the compensation and performance of the employee. 2. Preparing salary structure in reference to the grade and rank as well as position of the employee. 3. The outline of remuneration/compensation benefit system consists of: a. Base Pay based on competitors salary b. Allowances (especially for certain position) c. Overtime work (for clerical/administration level) d. Benefits in form of medication, Holiday Allowance (THR), Bonus (based on the organization and employee performances), incentives (especially for business area), workers social security (Jamsostek), spiritual activity, sports, etc. 4. On periodic basis reviewing certain components in accordance with the condition of competitor and CT Corpora. On regular basis, Bank Mega Syariah will keep reviewing the policies in order to improve the performance and motivation of the employees. The objective is to create quality HC, so that it can bring Bank Mega Syariah to be a company with good performance as well as being competitive in the market and capable to provide the services, not only to their satisfaction but also value added to customers.
Terkait dengan hal tersebut, ada beberapa hal yang rencananya akan dilakukan oleh manajemen, yaitu: 1. Penyusunan grading system yang merujuk pada kompensasi dan kinerja karyawan. 2. Penyusunan salary stucture yang merujuk pada grade dan jabatan serta posisi. 3. Garis besar remunerasi / compensation benefit system yang terdiri dari: a. Gaji Pokok berdasarkan salary competitor b. Tunjangan (khusus untuk posisi tertentu) c. Lembur (bagi tingkatan clerical/administration) d. Benefit berupa kesehatan, Tunjangan Hari Raya (THR), Bonus (berdasarkan kinerja organisasi dan karyawan), insentif (khusus untuk area bisnis), Jamsostek, kegiatan rohani, olahraga dan lain-lain. 4. Secara berkala dilakukan review terhadap komponen tertentu yang disesuaikan dengan kondisi kompetitor dan CT Corpora. Secara rutin, Bank Mega Syariah akan terus mereview kebijakan dalam rangka meningkatkan kinerja dan memotivasi karyawan. Tujuannya, menciptakan SDM yang berkualitas sehingga mampu membawa Bank Mega Syariah menjadi perusahaan yang berkinerja baik dan kompetitif di pasar serta mampu memberikan pelayanan yang tidak hanya memuaskan tetapi juga memberi nilai tambah bagi nasabah.
64
65
In 2009 Bank Mega Syariah commenced receiving funds for haj through the product of Haj Savings Account. The Bank also enjoys the confidence from Department of Religious Affairs to receive cash wakaf deposits. The existence of this new product represents one of the strategies of Bank Mega Syariah to find inexpensive sources of funds.
Pada tahun 2009 Bank Mega Syariah mulai melayani setoran dana haji melalui produk tabungan haji. Bank juga mendapat kepercayaan dari Departemen Agama untuk menerima setoran wakaf tunai. Kehadiran produk baru ini merupakan salah satu strategi Bank Mega Syariah untuk mencari sumber-sumber dana murah.
BUSINESS DEVELOPMENT
p en g e m b a n g a n b isn is
Funds Mobilization
The economic crisis at the end of 2008 caused many economic makers pessimistic about meeting the year 2009. However, the global crisis carried too great effect to Indonesia, so that our economy could grow by 4.5%. The improved economy brought positive impact to the business of Bank Mega Syariah. During 2009, Bank Mega Syariah has managed to increase the mobilization of Third Party Funds of Rp. 3,951 billion or grew by 49% compared to the achievement in 2008. At the end of 2008, Third Party Funds of Bank Mega Syariah was Rp. 2,646 billion. This growth was the fruit of maximum effort of the whole HR of Bank Mega Syariah. Development of new funding products made the funding performance of Bank Mega Syariah more optimal. Since having the status of foreign exchange bank in 2008, Bank Mega Syariah has continued developing new products such as Foreign Exchange Demand Deposit (Giro Valas) representing a giro product under wadiah contract in foreign currency (USD), Dollar Deposit, and Dollar Saving.
Penghimpunan Dana
Krisis ekonomi yang terjadi di akhir 2008 membuat banyak pelaku ekonomi pesimis menyongsong tahun 2009. Tapi rupanya krisis global ter sebut membawa pengaruh terlalu besar terhadap Indonesia, sehingga ekonomi kita bisa tumbuh 4,5 %. Membaiknya perekonomian ini berdampak positif terhadap bisnis Bank Mega Syariah. Selama tahun 2009, Bank Mega Syariah berhasil meningkatkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp. 3.951 miliar atau mengalami pertumbuhan sebesar 49% dibanding pencapaian tahun 2008. Pada akhir tahun 2008, Dana Pihak Ketiga Bank Mega Syariah menjadi sebesar Rp. 2.646 miliar. Pertumbuhan ini merupakan buah dari upaya maksimal seluruh SDM Bank Mega Syariah. Pengembangan produk-produk funding baru membuat kinerja pendanaan Bank Mega Syariah lebih optimal. Sejak berstatus bank devisa di tahun 2008, Bank Mega Syariah terus mengembangkan produk-produk baru seperti Giro Valas yang merupakan produk giro dengan akad wadiah dalam mata uang asing (USD), Deposito Dolar, dan Tabungan Dolar.
66
In 2009 Bank Mega Syariah commenced receiving funds for haj through the product of Haj Savings Account. In addition, the Bank also enjoys the confidence from Department of Religious Affairs to receive cash wakaf deposits. The existence of this new product represents one of the strategies of Bank Mega Syariah to find inexpensive sources of funds, so that it is expected to reduce the banks cost of funds. In order to adjust itself with the development customers need, Bank Mega Syariah redesigns the benefit of the existing products, in form of profit sharing bridging program and provision of direct prize (gimmick) to customers who open new account for some funding products. This effort proves to make the customers to entrust the placement of their funds with Bank Mega Syariah. With the new benefit design, many products of savings and deposits are of interest to public. In order to improve the services to funding customers, Bank Mega Syariah also develops some features through e-channel. Expansion of ATM network allows customers to easily make transaction with ATM card in all ATM units associated under ATM Bersama and ATM Prima networks. Additional features such as PC Banking, EDC, Office Channeling and Bill Payment jointly support the success of Bank Mega Syariah in mobilizing public funds. The effort to increase funds mobilization becomes the focus of Bank Mega Syariah. Various innovative strategies yet in observance of banking prudential principle are carried out by the utilization of the existing resources. In 2010, for the purpose of optimal mobilization of third party funds, Bank Mega Syariah will exert various efforts that are emphasized on the following issues: a. To enhance retail fundings by target segmentation of funding sales and attractive gimmick program as well as profit sharing bridging program. b. In order to capture Corporate Funding, Bank Mega Syariah will establish corporate alliance with some institutions. c. Bank Mega Syariah will continue branch expansion through office channeling (gallery). d. To meet customers needs, Bank Mega Syariah will issue new products such as Tabungan Rencana and Tabungan Investasya.
Pada tahun 2009 Bank Mega Syariah mulai melayani setoran dana haji melalui produk tabungan haji. Selain itu Bank juga mendapat kepercayaan dari Departemen Agama untuk menerima setoran wakaf tunai. Kehadiran produk baru ini merupakan salah satu strategi Bank Mega Syariah untuk mencari sumber-sumber dana murah, sehingga diharapkan dapat mengurangi cost of fund bank. Untuk menyesuaikan diri dengan berkembangan kebutuhan nasabah, Bank Mega Syariah melakukan redesain benefit dari produk-produk yang sudah ada. Bentuknya berupa program talangan bagi hasil dan pemberian hadiah langsung (gimmick) pada nasabah yang membuka rekening baru di beberapa produk funding. Upaya ini terbukti mampu membuat nasabah lebih mempercayakan penempatan dananya pada Bank Mega Syariah. Dengan desain benefit baru, produk tabungan dan deposito banyak diminati masyarakat. Guna meningkatkan layanan pada nasabah funding, bank Mega Syariah juga melakukan pengembangan fitur melalui e-channell. Perluasan jaringan ATM memungkinkan nasabah dengan mudah melakukan transaksi dengan kartu ATM di seluruh mesin ATM yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama dan ATM Prima. Penambahan fitur seperti PC Banking, EDC: Office Channeling, dan Bill Payment ikut menunjang keberhasilan Bank Mega Syariah dalam menghimpun dana masyarakat. Upaya meningkatkan penghimpunan dana menjadi fokus Bank Mega Syariah. Berbagai strategi inovatif dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian (prudential banking) dilaksanakan dengan memberdayakan sumber-sumber yang ada. Pada tahun 2010, guna lebih mengoptimalkan penghimpunan dana pihak ketiga, Bank Mega Syariah akan menempuh berbagai upaya yang dititikberatkan pada beberapa hal berikut : a. Meningkatkan retail funding dengan melakukan segmentasi target sales funding dan program gimmick yang menarik serta program talangan bagi hasil. b. Untuk menjaring Corporate Funding, Bank Mega Syariah akan menjalin kerjasama corporate aliansi dengan beberapa institusi. c. Bank Mega Syariah akan terus melakukan ekspansi cabang melalui office channeling (gallery). d. Untuk memenuhi kebutuhan nasabah, Bank Mega Syariah akan menerbitkan produk-produk baru seperti Tabungan Rencana dan Tabungan Investasya.
67
Financing
The rapid recovery of national economy post global crisis at the end of 2008 has encouraged many business makers to be more aggressive in developing their business in 2009. This condition made national banking have more courage to distribute financing. Moreover during 2009 inflation rate has got smaller, while public purchasing power also got increased. This condition made Bank Mega Syariah more active in distributing the financing with the support of solid risk management. Until the end of 2009, the financing of Bank Mega Syariah was up to Rp. 3.195.592 Million, grew by Rp. 1.101.110 Million or 53% compared to the financing in 2008 of Rp. 2.094.482 million. The high growth of financing was mainly originated from micro and pawning financing. Through its 210 units that have been in operation, the value of micro financing was up to Rp. 2.038.207 Million or increased by Rp. 1.314 Million compared to 2008 of Rp. 724.379 Million. The amount was equal to 64% from total financing of Bank Mega Syariah of Rp. 3.195.592 Million. Meanwhile pawning financing reached up to Rp. 122.842, grew by Rp. 122.842 or 100% compared to 2008 of Rp. 123.558.300 In 2010, the financing products of Bank Mega Syariah was more complete that include: bridging of funds program for haj, multiservice product, commercial program product, KPR (housing loan) program in cooperation with Menpera and Bapertarum, repackage of KPR product, KPM (car loan) and Multipurpose as well as Syariah Pawning products. For the purpose of optimal distribution of funds, Bank Mega Syariah will conduct various efforts that are emphasized on some issues, as follows: 1. Improving the intermediation function in financing distribution to small and medium micro business (commercial) sectors yet in observance of prudential principles. 2. Participating in financing cooperation through joint financing with some financing companies for motorcycle, car and electronic products. 3. Financing offered to public through sharia pawning system with gold and diamond collaterals.
Pembiayaan
Cepatnya recovery ekonomi nasional pasca krisis global di akhir 2008 telah mendorong banyak pelaku usaha lebih agresif dalam mengembangkan bisnis di tahun 2009. Kondisi itu membuat perbankan nasional makin berani untuk menyalurkan pembiayaan. Apalagi selama tahun 2009 tingkat inflasi terus mengecil, sehingga daya beli masyarakat juga ikut meningkat. Kondisi itu membuat Bank Mega Syariah semakin aktif menyalurkan pembiayaannya dengan dukungan risk management yang solid. Sampai akhir 2009, pembiayaan Bank Mega Syariah mencapai Rp .3.195.592 Juta, bertambah sebesar Rp. 1.101.110 Juta atau 53% dibandingkan pembiayaan di Tahun 2008 sebesar Rp. 2.094.482 juta. Tingginya pertumbuhan pembiayaan ini terutama berasal dari pembiayaan mikro dan gadai. Melalui 210 unit yang telah beroperasi, nilai pembiayaan mikro mencapai Rp. 2.038.207 Juta atau bertambah Rp. 1.314 Juta daripada tahun 2008 sebesar Rp. 724.379 juta. Jumlah tersebut setara dengan 64% dari total pembiayaan Bank Mega Syariah sebesar Rp. 3.195.592 juta. Sementara pembiayaan gadai mencapai Rp. 122.842 bertambah Rp. 122.842 atau 100% dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp. 123.558.300 Pada tahun 2010 produk pembiayaan Bank Mega Syariah semakin lengkap yang meliputi : produk talangan dana haji, produk multijasa, produk program komersil, KPR program kerjasama Menpera dan Bapertarum, repackage produk KPR, KPM dan Multiguna serta produk Pegadaian Syariah Untuk lebih mengoptimalkan penyaluran dana, Bank Mega Syariah akan melakukan berbagai upaya yang dititikberatkan pada beberapa hal sebagai berikut : 1. Peningkatan fungsi intermediasi dalam menyalurkan pembiayaan kepada sektor usaha usaha mikro kecil dan menengah (komersil) dengan tetap memegang prinsip kehati-hatian. 2. Turut berpartisipasi dalam kerjasama pembiayaan melalui joint financing dengan beberapa perusahaan pembiayaan sepeda motor, mobil dan elektronik. 3. Melakukan pembiayaan kepada msyarakat melalui sistem gadai syariah dengan jaminan emas dan permata.
68
CURICULLUM VITAE OF BOARD OF COMMISSIONERS

r iwayat h i d u p d e w a n k o m is a r is
Marie Muhammad
Chief Commissioner | Ketua Komisaris Place, Date of Birth | Tempat, Tanggal Lahir Surabaya, 3rd April 1939 Education | Pendidikan Master of Arts in Economics, University Indonesia Jakarta Work Experiences | Pengalaman Kerja 1969 - 1972 Director, Directorate General of State Financial Supervision Indonesias Ministry of Finance 1972 - 1988 Director, Directorate General of BUMN Advancement, Indonesias Ministry of Finance 1988 - 1993 Director, Directorate General of Tax, Ministry of Finance Indonesias Ministry of Finance 1993 - 1998 Minister of Finance of The Republic of Indonesia, Development Cabinet VI Director General of Taxes, Directorate General of Taxation, Ministry of Finance 2000 - December 2009 Chairman of The Indonesian Red Cross (PMI) Chairman of Social Safety Net Monitoring Team (JPS) Chairman of The Indonesia Committee on Humanitarian Program (KKI) Chairman of The Indonesian Society for Trans parency (MTI) Chairman of Oversight Committee of IBRA (Indonesian Banking Restructuring Agency)
69
Ari Prabowo
Commissioner | Komisaris Place, Date of Birth | Tempat, Tanggal Lahir Sidoarjo, 29th January 1943 Education | Pendidikan Bachelor of Economics, Universitas Indonesia Jakarta Work Experiences | Pengalaman Kerja 1972 - 1974 Secretary of The Directorate General of Monetery, Indonesias Ministry of Finance 1974 - 1999 Bank Dagang Negara, last position: Junior Director Leading several branch offices 1994 - 2001 President Director, PT Bank Umum Tugu 2001 - Present Commissioner of PT. Bank Syariah Mega Indonesia
Deddy Kusdedi
Commissioner | Komisaris Place, Date of Birth | Tempat, Tanggal Lahir Ciamis, 11th September 1949 Education | Pendidikan Master Manajemen IPPM, Jakarta tahun 1993, Sarjana Ekonomi, Universitas Trisakti tahun 1997. Work Experiences | Pengalaman Kerja 1981 - 1989 Head of Audit Kantor Daerah Inspeksi Perjan Pegadaian in Denpasar and Jakarta. 1995 - 2001 Operation and Development director Perum Pegadaian 2001 - 2008 President Director Perum Pegadaian 2008 - Present Commissioner of PT. Bank Syariah Mega Indonesia
70
CURICULLUM VITAE OF SHARIA SUPERVISORY BOARD

r iwayat h i d u p d e w a n p e n g a w a s s y a r ia h
KH. Maruf Amin

Chief | Ketua Place, Date of Birth | Tempat, Tanggal Lahir Tangerang, 11th March 1943 Education | Pendidikan Master of Usluhuddin, Universitas Ibnu Chaldun Work Experiences | Pengalaman Kerja 1968 - 1971 Lecturer, Faculty of Tarbiyah in Universitas Nahdatul Ulama 1970 - 1972 Member of Dakwah Coordinator (KODI) DKI Jakarta 1971 - 1973 Chief of Golongan Islam Faction of DPRD DKI Jakarta 1973 - 1977 Chief of PPP Faction, DPRD DKI Jakarta 1977 - 1982 Chief of Committee A, DPRD DKI Jakarta 1985 - present Lecturer, STAI Shalahuddin Al-Ayyubi Jakarta 1997 - present Member of MPR/DPR RI 1999 Chief of Sharia Supervisory Board (DPS) PT. Danareksa Inv. 2000 - present Chief of The Main Committee on MUI Edict 2001 - present Chief of DPS, Bank Negara Indonesia Member of DPS, Bank Muamalat Indonesia Chief of DPS, Asuransi Beringin Life 2003 - present Chief of DPS, Asuransi Jasindo Takaful Present Head of Executive Board of National Sharia (DSN), MUI Chief of DPS PT. Bank Syariah Mega Indonesia
71
DR. H. Achmad Satori Ismail

Member | Anggota Place, Date of Birth | Tempat, Tanggal Lahir Cirebon, 6th December 1955 Education | Pendidikan Master from University of Al-Azhar, Egypt 1987 Doctoral Degree from University of Al-Minya, Egypt 1990 Work Experiences | Pengalaman Kerja 1994 Administrator of: Daarul Furqon Islamic Boarding School, Cirebon Al Khairiyyah Islamic Boarding School, Cilegon Husnul Khotimah Islamic Boarding School, Kuningan, West Java 1999 - 2003 Lecturer STEI Jakarta 1992 - present Lecturer of: University of Muhammadiyah, Surakarta Islamic State University of Jakarta Present Head of: Daarul Furqon Foundation, Cirebon Al Mimbar Foundation, Bekasi Al Haromain Foundation, Jakarta Indonesian Dai Association Member of DPS PT. Bank Syariah Mega Indonesia
Kanny Hidaya Y., SE, ME

Member | Anggota Place, Date of Birth | Tempat, Tanggal Lahir Jakarta, 8th June 1966 Education | Pendidikan Faculty of Economics, Universitas Indonesia 1993 Work Experiences | Pengalaman Kerja 1990 - 1994 Senior Consultant, PT. Sumarno PabotinggiManagement Consultant 1994 - 1997 Assistant Manager of Research and Development, PT. Danereksa (Persero) 1995 - 1997 Senior Associate-Asset Management Unit PT. Danereksa (Persero) 1999 - 2000 Associate Director-Sharia Business Unit,PT. Danereksa (Persero) Assistant Vice President-Product Development 2001 - present Head of Retail and Distribution in Employees Cooperation PT. Danareksa (Kopedana) Present Member of DPS PT. Bank Syariah Mega Indonesia
72
73
CURICULLUM VITAE OF BOARD OF DIRECTOR

ri way a t h id u p d e w a n d ire k s i
74
Beny Witjaksono
President Director | Direktur Utama Place, Date of Birth | Tempat, Tanggal Lahir
Jember, 10th October 1964
Education | Pendidikan
Magister Management in Marketing, STIE IPWI Jakarta 1995 Master of Agriculture, Universitas Jember 1987
Work Experiences | Pengalaman Kerja

1989 - 1995 Credit Analist, PT. Bank Ekspor Impor Indonesia 1994 - 1995 Assistant of President Director, Para Group 1995 - 1997 Director, PT. Para Multifinance Coordinator of Survival/Surviving Team Mega Bank 1997 - 1998 Director PT. Bank Mega 1999 - 2003 Director of Treasury, IT and Operation PT. Bank Mega Tbk. 2004 - 2006 Director of IT and Operation PT. Bank Mega, Tbk. 2006 - 2007 Director of Treasury and International Banking PT. Bank Mega Tbk. 2007- present President Director PT. Bank Syariah Mega Indonesia
75
Ani Murdiati
Director | Direktur Place, Date of Birth | Tempat, Tanggal Lahir
Kudus, 8th July 1962
Master of Biology Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

1989 - 1990 Operational and Marketing, Jayabank 1990 - 1997 Branch Manager Jayabank in Bumi Serpong Damai, Pondok Indah, Jatinegara, and Semarang 1997 - 1998 Head of Main Branch Bank Pelita 1998 - 1999 Member of Liquidation Team in Indonesian Bank Restructuring Agency (BPPN) 1999 - 2001 Assistant Vice President, PT. Bank Mega Tbk. in charge of Sub-Branch Office of Bank Mega Melawai 2001 - 2004 Business Director PT. Bank Umum Tugu 2004 - present Business Director PT. Bank Syariah Mega Indonesia
76
Haryanto Budi Purnomo

Jakarta, 29th August 1964
Master of Legal Degree from Universitas Indonesia, Jakarta

1991 - 1993 Loan Unit Head PT. Bank Universal 1993 Act PIC Operation Head PT. Bank Universal 1993 - 1995 Operation Head PT. Bank Universal 1995 - 1997 Business Support Head Corporate Banking PT. Bank Universal 1997 - 1999 Portfolio Management Head Marketing Services Support PT. Bank Universal 1999 Portfolio Management Head, Risk Management Group PT. Bank Universal 1999 - 2000 General Services Division Head PT. Bank Universal 2000 Operation Development Division Head PT. Bank Universal 2000 - 2001 Network Operation Division Head PT. Bank Universal 2000 - 2003 Mid Size Business Operation Group Head PT. Bank Universal 2003 - present Director of Compliance and HRM PT. Bank Syariah Mega Indonesia
77
Marjana
Bantul, 21st April 1965
Bachelor of Agriculture, UPN Veteran Yogyakarta MBA from Asian Institute of Management, Manila, Philippines

1990 MDP Bank Pembangunan Asia 1990 - 1994 Head of Sundries Dept., Bank Universal Surabaya Branch 1992 - 1994 Head of Loan and Exim Dept., Bank Universal Surabaya Branch 1994 - 1996 Head of Operations, Bank Universal Semarang Branch 1996 - 2000 Head of Operations for Middle Area, Bank Universal 2000-2001 Manager of Asset & International Operations Division, Manager of Operations & Development Division, PT Bank Mega Tbk. 2001-2005 Manager of Operations Division, PT Bank Mega Tbk. 2005-2009 Manager of Credit Administration Division concurrently Acting Manager of Legal Division, PT Bank Mega Tbk. 2009-present Operational Director Bank Mega Syariah
78
EXECUTIVE OF AUTHORITY
pe j ab at eks ekut if
79
Tri Bhakti Irianto

Operation Division Head
Budi Prakoso
Financing Administration and Legal Division Head
Yosrizal
Micro Business Head
Astika Dewi
Corporate Secretary Division Head
Deny Hendrawati
Funding Division Head
Abdul Muthalib
IT Division Head
Ruby A. Syarief
SKAI Head
Dena Firmayuansyah
Financing Head
Mahyudin
International Banking Division Head
80
ORGANIZATION STRUCTURE
st ru ktu r o rg an is a s i
General Share Holders Meeting
Board of Commissioner
Sharia Supervisory Board
President Director
Steering Committees: Financing, ALCO, Human Capital, IT, Product, Risk Management Operation Director
SKAI
Mega Mitra Syariah (M2S)
Intl. Banking & Treasury
Corporate Secretary
Operation
Financial Financing Adm. Management & Legal
General Affair
81
Steering Committees GCG: Audit, Risk Monitoring, Remuneration and Nomination
CFO
Retail Banking Director
Compliance and Human Capital Director
Sales Business Dev. Financing Distribution
Islamic Market Business
Human Capital Management
Information Technology
Compliance
Training & Dev.
Sharia Compliance
Risk Management
82
COMPOSITION OF STAKEHOLDERS
sus u n an p emeg a n g sa h a m
Ownership of Directors, Board of Commissioners, Stakeholders in the Group Kepemilikan Direksi, Komisaris, Pemegang Saham dalam Grup
Ownership of Board of Directors, Board of Commissioners in the Group (Para Group) is nill, while the composition of the details, of ownership of stakeholders in the group can be seen in the table below:
Kepemilikan Direksi, Komisaris dalam Grup (Para Grup) adalah nihil, sedangkan komposisi kepemilikan pemegang saham dalam grup dapat dilihat selengkapnya pada tabel berikut ini:
Names of Companies in The Group Nama Perusahaan dalam Group PT. Para Multifinance PT. Bank Mega, Tbk. PT. Mega Capital PT. Mega Corpora PT. Para Bandung Propertindo PT. Televisi Transformasi Indonesia PT. Asuransi Jiwa Mega Life PT. Asuransi Umum Mega PT. Mega Central Finance PT. Mega Auto Finance
Percentage of Share Ownership / Jumlah Kepemilikan Saham PT. Mega Corpora 93,55% 52,22% 99,99% 50,00% 99,99% 35,00% 60,00% PT. Para Rekan Investama 0,01% 0,01% 0,01% 0,01% Deddy Kusdedi Ari Prabowo Benny Witjaksono Marjana Ani Murdiati Haryanto Budi Purnomo -
83
Name of Companies in the group Nama Perusahaan dalam grup Lembar
Share Ownership Jumlah Kepemilikan Saham Rp. %
PT. Mega Corpora (d/h PT. Para Global Investindo) PT. Para Rekan Investama
150.059.654
150.059.654.000
99,99
1.000
0,01
Total Jumlah
150.059.655
150.059.655.000
100,00
84
85
Bank Mega Syariah designs and develops its products and services according to various customers needs. All of the products and services are based on profit sharing and real transaction in the framework of justice, rightness and mutual assistance for the benefit of the whole aspects of people (rahmatan lil alamin).
PRODUCT AND SERVICES

p ro d u k d a n la y a n a n
Bank Mega Syariah merancang dan mengembangkan produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang beragam. Seluruh produk dan layanan tersebut berbasis bagi hasil dan transaksi riil dalam kerangka keadilan, kebaikan, dan tolong-menolong demi terciptanya kemaslahatan seluruh lapisan masyarakat (rahmatan lil alamin).
86
In order to fulfill various customers needs, Bank Mega Syariah plans and develops many various products and services based on profit sharing and real transactions in the framework of justice, righteousness and mutual assistance, for the benefit of all aspects of people (rahmatan lil alamin).
Untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah yang beragam, Bank Mega Syariah merancang dan mengembangkan aneka produk dan layanan yang beragam. Seluruh produk dan layanan tersebut berbasis bagi hasil dan transaksi riil dalam kerangka keadilan, kebaikan, dan tolongmenolong demi terciptanya kemaslahatan seluruh lapisan masyarakat (rahmatan lil alamin).
Savings Products
Tabungan Utama iB Free and according to Sharia principles. It is a wadiah savings that allows investment under sharia principles, at the same time the facility allows customer to manage the funds as in savings. Tabungan Pendidikan Plus iB Education Funds Plan according to Sharia Principles. It is a planned savings in preparation of the future children education funds under Sharia principles Mudharabah Muthlaqah plus additional benefit of life insurance coverage. Tabungan Plus iB Savings account providing nisbah at the same level as time deposits. Tabungan Plus iB is investment savings that may be used for transactional savings under mudharabah principle. Tabungan Haji iB Mega Syariah The savings is allocated to customers who plan to go on pilgrimage to Mecca. Under mudharabah muthlaqah principle, this savings product may provide bridging funds to customers so that they can fulfill the pilgrimage to Mecca at an earlier date. Tabungan Umrah Plus iB Make it easier to go to The Holy Land. Tabungan Umrah Plus iB is a saving plan according to sharia that makes customers easier to prepare umrah traveling cost with many benefits and privileges. Some of the benefit from this saving product was a good nisbah, saving protection during saving period, and insurance protection during umrah, including baggage loss.
Produk Simpanan
Tabungan Utama iB Leluasa dan Sesuai Syariah. Merupakan simpanan wadiah yang memungkinkan investasi sesuai syariah sekaligus memperoleh kemudahan mengelola dana selayaknya tabungan. Tabungan Pendidikan Plus iB Perencanaan Dana Pendidikan Sesuai Syariah. Merupakan simpanan terencana untuk mempersiapkan masa depan dana pendidikan anak sesuai prinsip syariah Mudharabah Muthlaqah plus manfaat tambahan perlindungan asuransi jiwa. Tabungan Plus iB Tabungan yang memberikan nisbah setingkat deposito berjangka. Tabungan Plus iB adalah tabungan investasi yang dapat digunakan untuk tabungan transaksional dengan prinsip mudharabah. Tabungan Haji iB Mega Syariah Tabungan ini diperuntukkan bagi nasabah yang berencana untuk menunaikan ibadah haji. Dengan menggunakan prinsip mudharabah muthlaqah, produk tabungan ini bisa memberikan dana talangan kepada nasabah agar lebih cepat berangkah ke tanah suci. Tabungan Umrah Plus iB Memudahkan langkah ke Tanah Suci. Tabungan Umrah Plus iB adalah simpanan terencana sesuai syariah yang memudahkan nasabah mempersiapkan biaya perjalanan umrah dengan berbagai keunggulan dan manfaat. Beberapa keunggulan tabungan ini adalah nisbah yang menarik, perlindungan simpanan selama masa menabung, dan perlindungan asuransi selama perjalanan umrah, termasuk baggage loss.
87
Fleksi iB Flexible saving account under sharia principals. It is a saving account under sharia custody concept (wadiah) that may be of benefit to you for your investment in a more freely term. Giro Utama iB Wadiah current account. Wadiah current account allows customers to manage the funds conveniently according to thier needs. By this product, customer can save the funds under sharia principles and obtain the transaction facility by using check and giro ticket. Deposito Plus iB Deposit account under Sharia Principles Mudharabah time deposite account, not only giving relatively high misbah, but also can be made as collateral for financing requirement.
Fleksi iB Simpanan Fleksibel Sesuai Syariah. Simpanan dengan konsep syariah titipan (wadiah) yang dapat Anda manfaatkan untuk berinvestasi dalam waktu yang lebih leluasa. Giro Utama iB Rekening Koran Wadiah. Merupakan rekening koran dengan akad wadiah yang dapat dibuka baik dalam mata uang Rupiah maupun Dollar, dan memungkinkan nasabah untuk mengelola dana dengan nyaman sesuai kebutuhan melalui produk ini. Nasabah dapat menyimpan dana sesuai syariah dan khusus untuk rekening dengan mata uang rupih mendapatkan kemudahan bertransaksi melalui cek dan bilyet giro. Deposito Plus iB Deposito yang dapat dibuka dengan mata uang Rupiah maupun Dollar yang dikelola sesuai syariah. Deposito Plus iB merupakan simpanan berjangka dengan akad mudhrabah yang tidak sekedar mem-berikan bagi hasil relative tinggi, tetapi juga dapat dijadukan fasilitas jaminan untuk kebutuhan pembiayaan.
Financing Products
KPR Utama iB House Financing according to Sharia Principles. It is a financing facility using the sharia concept of murabahah with installments according to the capacity of the customer that have been agreed since the beginning until the end of the financing period, so that it brings peace and confidence in the amount of payment (installment) to the customer. KPM Utama iB Car Financing according to Sharia Principles. It is a financing facility the sharia concept of murabahah with installments according to the capacity of the customer that have been agreed since the beginning until the end of the financing period, so that it brings peace and confidence in the amount of payment (installment) to the customer. Multi Guna iB Multi-purpose Financing according to Sharia Principles. Multi Purpose iB of Bank Mega Syariah is a financing facility using the sharia concept of murabahah with installments according to the capacity of the customer that have been agreed since the beginning until the end of the financing period, so that it brings peace and confidence in the amount of payment (installment) to the customer.
Produk Pembiayaan
KPR Utama iB Pembiayaan Kepemilikan Rumah Sesuai Syariah Merupakan fasilitas pembiayaan dengan menggunakan konsep syariah murabahah dengan angsuran sesuai kemampuan nasabah yang telah disepakati sejak awal sampai akhir masa pembiayaan sehingga memberikan ketenangan dan kepastian jumlah pembayaran (angsuran) bagi nasabah. KPM Utama iB Pembiayaan Kepemilikan Mobil Sesuai Syariah Merupakan fasilitas pembiayaan dengan menggunakan konsep syariah murabahah dengan angsuran sesuai kemampuan nasabah yang telah disepakati sejak awal sampai akhir masa pembiayaan sehingga memberikan ketenangan dan kepastian jumlah pembayaran (angsuran) bagi nasabah. Multi Guna iB Pembiayaan Multi Guna Sesuai Syariah Multi Guna iB dari Bank Mega Syariah adalah fasilitas pembiayaan dengan menggunakan konsep syariah murabahah dengan angsuran sesuai kemampuan nasabah yang telah disepakati sejak awal sampai akhir masa pembiayaan sehingga memberikan ketenangan dan kepastian jumlah pembayaran (angsuran) bagi nasabah.
88
Financing
Multi Service iB Umroh and Education Service Financing Packet under Sharia Principles. Multi Jasa iB of Bank Mega Syariah is a financing facility using ijarah sharia concept with lease installments according to the capacity of the customer that has been agreed since the beginning until the end of the financing period, so that it brings peace and confidence in the amount of lease payment (installment) to the customer. Investment Business iB Productive Business Financing under Sharia Principles. Invesment Business iB of Bank Mega Syariah is a financing facility using the sharia concept of murabahah with installments according to the capacity of the customer that have been agreed since the beginning until the end of the financing period, so that it brings peace and confidence in the amount of payment (installment) to the customer. Capital Market Business iB Productive Business Financing under Sharia Principles. Capital market Business iB of Bank Mega Syariah is a financing facility using the sharia concept of mudharabah and musyarakah with profit sharing nisbah that has been agreed by the bank and the customer. Sharia Pawning (Gadai Syariah) iB Funds Borrowing with Pawning under Sharia Principles. Gadai Syariah iB of Bank Mega Syariah is the facility of funds borrowing by pawning the valuables including the storage facility without additional funds when returning the borrowing funds under the sharia concept of qardh, i.e. borrowing without additional funds and the sharia concept of Ijarah, i.e. lease agreement for the storage of the valuables.
Pembiayaan
Multi Jasa iB Pembiayaan Paket Jasa Umroh dan Pendidikan sesuai Syariah Multi Jasa iB dari Bank Mega Syariah adalah fasilitas pembiayaan dengan menggunakan konsep syariah ijarah dengan angsuran sewa sesuai kemampuan nasabah yang telah disepakati sejak awal sampai akhir masa pembiayaan sehingga memberikan ketenangan dan kepastian jumlah pembayaran (angsuran) sewa bagi nasabah. Pembiayaan Bisnis Investasi iB Pembiayaan Usaha Produktif Sesuai Syariah Pembiayaan Bisnis Investasi iB dari Bank Mega Syariah adalah fasilitas pembiayaan dengan menggunakan konsep syariah murabahah dengan angsuran sesuai kemampuan nasabah yang telah disepakati sejak awal sampai akhir masa pembiayaan sehingga memberikan ketenangan dan kepastian jumlah pembayaran (angsuran) bagi nasabah. Pembiayaan Bisnis Modal Kerja iB Pembiayaan Usaha Produktif Sesuai Syariah Pembiayaan Bisnis Modal Kerja iB dari Bank Mega Syariah adalah fasilitas pembiayaan dengan menggunakan konsep syariah mudharabah dan musyarakah dengan nisbah bagi hasil yang telah disepakati antara bank dan nasabah. Gadai Syariah iB Pinjaman Dana dengan Gadai Sesuai Syariah Gadai Syariah iB dari Bank Mega Syariah adalah fasilitas pinjaman dana dengan menggadaikan barang berharga termasuk fasilitas penyimpanannya tanpa adanya tambahan pada saat pengembalian pinjaman dengan menggunakan konsep syariah qardh yaitu pinjaman tanpa tambahan dan konsep syariah Ijarah yaitu perjanjian sewa tempat penyimpanan barang berharga.
89
Bank Guarantee iB Payment Guarantee for Productive Business under Sharia Principles. Bank Guarantee iB of Bank Mega Syariah is a financing facility using the sharia concept of kafalah, i.e. guarantee granted by Bank Mega Syariah to the guarantee receiving party (customer) at the request of the guaranteed party. PRK Syariah iB Capital Market Financing for Productive Business with Line Facility under Sharia Principles. PRK Syariah iB of Bank Mega Syariah is a financing facility with line facility which funds disbursement may be made at any time through current account/giro on the basis of customers business requirements that have been agreed to use the sharia concept of musyarakah with profit sharing nisbah that has been agreed by the bank and the customer.
Bank Garansi iB Penjaminan Pembayaran Usaha Produktif Sesuai Syariah Bank Garansi iB dari Bank Mega Syariah adalah fasilitas pembiayaan dengan menggunakan konsep syariah kafalah yaitu akad penjaminan yang diberikan oleh Bank Mega Syariah kepada pihak penerima jaminan (nasabah) atas permintaan pihak terjamin. PRK Syariah iB Pembiayaan Modal Kerja Usaha Produktif dengan Line Facility Sesuai Syariah PRK Syariah iB dari Bank Mega Syariah adalah fasilitas pembiayaan dengan line facility dimana penarikan dananya dapat dilakukan sewaktu-waktu melalui penggunaan rekening koran/ giro berdasarkan kebutuhan usaha nasabah yang telah disepakati menggunakan konsep syariah musyarakah dengan nisbah bagi hasil yang disepakati antara bank dan nasabah.
Services
Mega Syariah Card MegaSyariah Card is the facility of versatile ATM card for customers of savings account of Bank Mega Syariah that is usable to withdraw money at all ATMs bearing the logos of ATM Bersama and ATM Prima, and it may be used as debit card in various merchants. Mega Syariah Safe Deposit Box MegaSyariah SAFE DEPOSIT BOX is the facility for safekeeping the valuables (safe deposit box), available in various sizes at economic prices.
Layanan
Mega Syariah Card MegaSyariah CARD merupakan fasilitas kartu ATM serbaguna bagi nasabah rekening tabungan Bank Mega Syariah yang dapat digunakan untuk penarikan tunai pada seluruh AMT berlogo ATM Bersama dan ATM Prima serta dapat digunakan sebagai kartu debit di berbagai merchant Safe Deposit Box Mega Syariah MegaSyariah SAFE DEPOSIT BOX adalah fasilitas penyimpanan barang berharga (safe deposit box) dengan berbagai ukuran dan harga hemat.
90
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

t an g g u n g j awa b so s ia l p e r u s a h a a n As a partner of sharing with all people, Bank Mega Syariah has the commitment of responsibility and sensitivity towards social environment through Corporate Social Responsibility (CSR) programs. Bank Mega Syariah is committed to perform CSR as an inseparable part in its business operations. Through various CSR programs, Bank Mega Syariah intends to play more active role to promote the establishment of progress and prosperity for the people. Principally, the 2006 Prince of Wales International Business Forum defines that CSR has some pillars. First, building human capial. This pillar involves the capacity of the company to have internal support in form of reliable HR and external support of the surrounding community. Second, strengthening economies involves the effort of economic empowerment of the community. Third, assessing social cohesion. The company must keep the harmony with the surrounding community so that it does not cause conflict. Fourth, encouraging good governance, that is the implementation of good corporate governance. Fifth, protecting the environment. During 2009, Bank Mega Syariah has performed various activities in the framework of corporate social responsibility. For example, Bank Mega Syariah and CT Foundation handed over the contribution of two vehicles to Yayasan Islam AlMuawanah led by Prof. Dr. Umar Shihab. The two vehicles comprise of operational car and hearse for operations in Makassar. The purchase of the two vehicles was originated from qordul hassan funds, that is benevolent funds derived from fines to customer and non halal income. Meanwhile the funds donated to fatherless and motherless children and the orphanage, which were submitted towards Idul Fitri totaling to Rp. 264 million. Sebagai mitra berbagi segenap masyarakat, Bank Mega Syariah memiliki komitmen tanggung jawab dan kepekaan terhadap lingkungan sosial melalui program Corporate Social Responsibilty (CSR). Bank Mega Syariah berkomitmen untuk menjalankan CSR sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam menjalankan bisnisnya. Melalui berbagai program CSR, Bank Mega Syariah ingin berperan lebih aktif dalam mendorong terciptanya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Secara prinsip, Prince of Wales International Business Forum 2006 mendefinisikan, CSR memiliki beberapa pilar. Satu, building human capital. Pilar ini menyangkut kemampuan perusahaan untuk memiliki dukungan dari internal berupa SDM yang handal dan eksternal yaitu masyarakat sekitar. Dua, strengthening economies menyangkut upaya pemberdayaan ekonomi komunitas.Tiga, assesing social cohession, perusahaan harus menjaga keharmonisan dengan masyarakat sekitar agar tidak menimbulkan konflik. Empat, encouraging good governance, yaitu pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. Lima, protecting the environment. Selama tahun 2009, Bank Mega Syariah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka mengimplementasikan tanggung jawab sosial perusahaan. Sebagai contoh Bank Mega Syariah dan CT Foundation menyerahan bantuan dua unit mobil kepada Yayasan Islam Al- Muawanah pimpinan Prof. Dr. Umar Shihab. Dua kendaraan itu terdiri dari mobil operasional dan kendaraan jenazah yang akan dioperasikan di Makkassar. Pembelian dua kendaraan tersebut berasal dari dana dari qordul hassan yaitu dana kebajikan yang bersumber dari denda kepada nasabah dan pendapatan tidak halal. Sementara itu dana yang disumbangkan untuk yatim piatu dan panti asuhan yang diberikan menjelang Idul Fitri berjumlah Rp. 264 Juta.
91
When the earthquake rocked the city of Padang and surrounding on 30 September 2009, Bank Mega Syariah was also involved by delivering aids, both to the customers and employees who were the earthquake victims. As a form of concern to this disaster, Bank Mega Syariah opened a special account, i.e. Mega Syariah Peduli. Donations funds flowing in to this account was up to Rp 30 million and total amount distributed to the victims in Padang area and the surrounding was Rp 20 million. In cooperation with the Red Cross of Bekasi Regency, Bank Mega Syariah regularly organizes blood donor activity every three months. In the various activities held, the number of interested persons were quite a lot. In January 2009 total donors was 187 persons. While on 11 March 2009 total persons donated their blood was 160 persons. Then on 11 June 2009 it was recorded 200 persons. In October 2009, the number of donors was recorded at 102 persons participating in the blood donor activity organized by Bank Mega Syariah in the head office at Jl. Kapten Tendean, South Jakarta. As one of its work programs, Bank Mega Syariah hopes and wishes that CSR activity can reach out more and more people in various regions in Indonesia. This is in line with the mission of Bank Mega Syariah to be Sharia Bank the Pride of the Nation.
Ketika gempa bumi mengguncang Kota Padang dan sekitarnya pada 30 September 2009, Bank Mega Syariah juga terlibat langsung dengan memberikan bantuan, baik kepada nasabah maupun para karyawan yang menjadi korban gempa. Sebagai bentuk kepedulian terhadap musibah ini, Bank Mega Syariah membuka rekening yaitu Mega Syariah Peduli. Dana bantuan yang masuk rekening itu mencapai Rp 30 Juta dan telah disalurkan kepada para korban di wilayah Padang dan sekitarnya sebesar Rp 20 Juta. Bekerjasama dengan Palang Merah Kabupaten Bekasi, Bank Mega Syariah rutin menggelar kegiatan donor darah setiap tiga bulan sekali. Dalam berbagai kegiatan yang telah diselenggarakan peminatnya cukup besar. Pada Januari 2009 jumlah pendonor sebanyak 187 orang. Sedangkan pada tanggal 11 Maret 2009 jumlah yang mendonorkan darahnya sebanyak 160 orang. Kemudian pada tanggal 11 Juni 2009 tercatat sebanyak 200 . Untuk bulan Oktober 2009 jumlah pendonor tercatat 102 pendonor ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang digelar Bank Mega Syariah di kantor pusat Jl. Kapten Tendean, Jakarta Selatan. Sebagai salah satu program kerja, Bank Mega Syariah berharap berkeinginan kegiatan CSR ini bisa menjangkau lebih banyak umat di berbagai daerah di Indonesia. Hal itu sesuai dengan misi Bank Mega Syariah untuk menjadi Bank Syariah Kebanggaan Bangsa.
92
ACHIEVEMENT
pe n g h arg aan
93
1. Indonesian Bank Loyalty Champion in category: Saving Account, Islamic Banking by IBLA (Indonesian Bank Loyalty Award) 2010. Indonesian Bank Loyalty Champoin dalam kategori: Tabungan Bank Islam oleh IBLA (Indonesian Bank Loyalty Award) 2010. 2. Bank with Excellence for Finance Performance in year 2008 by Infobank Awards 2009. Bank dengan predikat Sangat Bagus atas Kinerja Keuangan Tahun 2008 oleh Infobank Awards 2009. 3. 3rd Rank The Best Islamic Full Fledge Bank by Karim Business Consulting. 3rd Rank The Best Islamic Full Fledge Bank oleh Karim Business Consulting. 4. 3rd Rank The Most Profitable by Karim Business Consulting. 3rd Rank The Most Profitable oleh Karim Business Consulting. 5. The Most Prudent Sharia Bank 2009 by Karim Business Consulting. The Most Prudent Sharia Bank 2009 oleh Karim Business Consulting. 6. 2nd Rank The Most Expansive Funding by Karim Business Consulting. 2nd Rank The Most Expansive Funding oleh Karim Business Consulting. 7. The Best Sharia Bank of 2007 version of majalah Investor. Bank Syariah Terbaik 2007 versi Majalah Investor.
8. The Most Efficient Non Forex Bank of 2007 version of Harian Bisnis Indonesia. Bank Non Devisa Terefisien 2007 versi Harian Bisnis Indonesia. 9. Described as Excellence for its performance in 2006 version of Majalah InfoBank 2007. Predikat Sangat Bagus untuk kinerja tahun 2006 versi Majalah Infobank 2007. 10. The Best Sharia Bank, Level 2, 2006 version Karim Business Consulting. Bank Umum Syariah Terbaik Peringkat Ke-2 tahun 2006 versi Karim Business Consulting. 11. The Most Prudent Sharia Bank 2006 by Karim Business Consulting. The Most Prudent Sharia Bank 2006 versi Karim Business Consulting. 12. The Most Growing Earning Asset Market Share of Sharia Bank 2006 version of Karim Business Consulting. The Most Growing Earning Asset Market Share Sharia Bank 2006 versi Karim Business Consulting. 13. The Most Growing Third Party Fund Market Share Sharia Bank 2006, version of Karim Business Consulting. The Most Growing Third Party Fund Market Share Sharia Bank 2006 versi Karim Business Consulting. 14. Described as Excellent for the performance in 2004 version of Majalah InfoBank in 2005. Predikat Sangat Bagus untuk kinerja tahun 2004 versi Majalah Infobank 2005.
94
NETWORK
ja ri n g an
10. Bandung Branch Office / Kantor Cabang Menara Bank Mega Kantor Wilayah Bandung Jl. Gatot Subroto 283 Bandung 40273 Tlp. (022) 7323394 11. Surabaya - Semut Branch Office / Kantor Cabang Pertokoan Semut Megah Blok C 5-6 Jl. Waspada Surabaya 60161 Tlp. (031) 3536703 12. Surabaya - Darmo Sub - Branch / Cabang Pembantu Gedung Bank Mega Jl. Raya Darmo No. 95A Surabaya 60265 Tlp. (031) 5688589 13. Semarang Branch Office / Kantor Cabang Komp. Ruko Citraland B3 Simpang Lima Jl. Gajah Mada Semarang 50134 Tlp. (024) 8414545 14. Kediri Branch Office / Kantor Cabang Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa No. 12 Kota Kediri 64124 Tlp. (0354) 691777 15. Bandung Treasury Office / Kantor Kas Jl. Taman Citarum No. 3A Bandung 40115 Tlp. (022) 4267680 16. Jakarta - Panjang Sub - Branch / Cabang Pembantu Komp. Ruko Manhattan No. 28D Jl. Raya Panjang/LetJen Supono Kebon Jeruk - Jakarta Barat 11550 Tlp. (021) 53690718 17. Bogor Branch Office / Kantor Cabang Gedung Bank Mega Lt. 8 Jl. Ir. H Juanda No. 38-40 Bogor 16122 Tlp. (0251) 8356458 18. Rembang Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Kartini No. 35 Rembang, Jawa Tengah Tlp. (0295) 6998348 19. Malang Branch Office / Kantor Cabang Jl. Kertanegara No. 5 Malang, Jawa Timur Tlp. (0341) 320528 20. Jakarta - UPN Veteran Sub - Branch / Cabang Pembantu Kampus Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Jl. RS. Fatmawati Pondok Labu No. Jakarta Selatan 12450 Tlp. (021) 7500578 6. 21. Serang - Sari Asih Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Jend. Sudirman No. 38 Pintu Tol Serang Timur Penancangan Cipocok Kota Serang 42124 Tlp. (0254) 224858 22. Makassar - Tanjung Bunga Branch Office / Kantor Cabang Menara Bank Mega Makassar Kawasan Trans Studio Makassar, Jl. Daeng Patompo, Metro Tanjung Bunga Kel. Maccini Sombala Kec. Tamalate Kota Makassar - Sulawesi Selatan Tlp. (0411) 8118999 (Hunting)
1.
Headquarter Main Operational Office / Kantor Pusat Operasional Menara Bank Mega 21st Floor Jl. Kapt. Tendean Kav. 12-14A Jakarta Selatan 12790 Tlp. (021) 79175500 Jakarta Tendean Main Branch Office / Kantor Cabang Utama Menara Bank Mega Lobby Floor Jl. Kapt. Tendean Kav. 21-14A Jakarta Selatan 12790 Tlp. (021) 79175500 Jakarta - Kuningan Sub - Branch / Cabang Pembantu Wisma Tugu II Lobby Floor Jl. HR. Rasuna Said Kav. C-7 Jakarta Selatan 12160 Tlp. (021) 5208428 Jakarta - Panglima Polim Sub - Branch / Cabang Pembantu Ruko Grand Panglima Polim No. 18 Jl. Panglima Polim Raya Jakarta Selatan 12160 Tlp. (021) 7395157 Jakarta - Rawamangun Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Pemuda No. 9 Rawamangun Jakarta Timur 13220 Tlp. (021) 47881915 Jakarta - Cideng Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Cideng Barat Raya No. 91B Jakarta Pusat 10150 Tlp. (021) 3523003 Jakarta - Enggano Sub - Branch / Cabang Pembantu Komp. Ruko Enggano Megah No. 9D Jl. Raya Enggano-Tanjung Priok Jakarta Utara 14312 Tlp. (021) 43931279 Makassar - Latimojong Branch Office / Kantor Cabang Ruko Makassar Metro Square Blok A7 Jl. Gunung Latimojong, Makassar Sulawesi Selatan 90145 Tlp. (0411) 317989 Tangerang - Sari Asih Branch Office / Kantor Cabang Rs. Sakit Sari Asih Ciledug Lt. 2 Jl. Imam Bonjol No. 38 Kel. Sudimara Timur Kec. Ciledug Tangerang 15113 Tlp. (021) 7312122 (021) 7312627
2.
1.
3.
Bekasi Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Ahmad Yani Kav. 3-5 Bekasi Tlp. (021) 8851125 Jakarta - Tanjung Duren Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Tanjung Duren Raya No. 139 Tanjung Duren, Grogol Petamburan Jakarta Barat 11470 Tlp. (021) 56980332 (021) 56980331 Jakarta - Fatmawati Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. RS. Fatmawati No. 80EF Jakarta Selatan Tlp. (021) 32403791 (Flexy) (021) 97924224 (Esia) Jakarta - Benhil Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Bendungan Hilir Raya No. 88 Jakarta 10210 Tlp. (021) 57851699 (021) 57851698 Jakarta - Kemang Gallery Branch / Cabang Gallery Graha Kapital Lt. 1 Jl. Kemang Raya No. 4 Jakarta Selatan Tlp. (021) 7199516 (021) 7199613 Cikarang - Jababeka Gallery Branch / Cabang Gallery Ruko Jababeka I Shop House Blok B14-15 Cikarang 17550 Tlp. (021) 89830961 (021) 89830689 Cikarang Gallery Branch / Cabang Gallery Ruko Menteng Blok A No. 6 Jl. MH Thamrin Lippo Cikarang 17550 Tlp. (021) 89906011 (021) 89906425
2.
4.
3.
5.
6.
4.
7.
5.
8.
9.
7.
95
A n n u a l R e p o r t 2 0 0 9 | PT. B an k Meg a Syar iah Meg a In donesi a
8.
Jakarta - Pulo Gadung Gallery Branch / Cabang Gallery Gedung Astra Argo Lestari Jl. Pulo Ayang Raya Blok OR-I Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta 13939 Tlp. (021) 4616656 (021) 4616658 Karawang Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Ahmad Yani Karawang No. 87 Karawang 41373 Tlp. (0267) 8453136 (0267) 8453137
18. Jakarta - Pantai Indah Kapuk Gallery Branch / Cabang Gallery Rukan Cordoba Blok G No. 17 Bukit Golf Mediterania Jakarta 14440 Tlp. (021) 71493917 (021) 71493918 19. Jakarta - Puri Indah Gallery Branch / Cabang Gallery Rukan Sentra Niaga Puri Indah Blok T - 6 No.22 Kembangan Jakarta 11610 Tlp. (021) 71438815 (021) 71438816 20. Jakarta - Kramat Jati Gallery Branch / Cabang Gallery Ruko Pasar Induk Kramat Jati Blok D2 No. 11, 12 & 12A Jl. Raya Bogor Tlp. (021) 87788388 (021) 87788389 21. Jakarta - Pondok Gede Gallery Branch / Cabang Gallery Pondok Gede Plaza Jl. Raya Pondok Gede Blok C No. 21-22 Tlp. (021) 37338063 (021) 37338062 22. Jakarta - Hasyim Ashari Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. KH Hasyim Ashari No. 9E Tlp. (021) 63857019 (021) 63857022 23. Bandung - Soekarno Hatta Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Bypass Soekarno Hatta No. 592 Kec. Buah Batu Bandung 40266 Tlp. (022) 7568099 (022) 7568188 24. Cianjur Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Dr. Muwardi No. 110 Kec. Cianjur Cianjur 43216 Tlp. (0263) 272234 (0263) 272235 25. Bandung - Cimahi Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Raya Cimahi No. 517 Kec. Cimahi Tengah Bandung 40532 Tlp. (022) 7062.9758 (022) 7062.9759 26. Cilegon Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Raya SA Tirtayasa No.17 G Cilegon 42411 Tlp. (0254) 391438 (0254) 391452 27. Sukabumi Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Sudirman No. 49 Sukabumi Tlp. (0266) 227281 (0266) 227282
28. Cirebon Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Yos Sudarso No. 2B Lemah Wungkup Cirebon Tlp. (0231) 226792 (0231) 226793 29. Solo Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Slamet Riyadi N0. 323, Solo Tlp. (0271) 733898 (0271) 733895 30. Yogyakarta Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Jend. Sudirman No. 44, Yogyakarta Tlp. (0274) 553018 (0274) 553019 31. Magelang Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Jendral Sudirman No. 139 Magelang 56125 Tlp. (0293) 313937 (0293) 313912 32. Pekalongan Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. KH Mansyur No. 30 Blok 5-6 Pekalongan 51119 Tlp. (0285) 423651 (0285) 424839 33. Klaten Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Pemuda Selatan No. 119 Klaten 57412 Tlp. (0272) 322371 (0272) 322370 34. Purwokerto Gallery Branch / Cabang Gallery Komplek Ruko Kranji Megah, Jl. Jenderal Sudirman No. 393 Tlp. (0281) 630882 35. Tegal Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Gajah Mada No. 103 Pekauman Tegal Tlp. (0283) 322894 (0283) 323686 36. Surabaya - Wiyung Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Raya Menganti Wiyung No. 18 Surabaya 60228 Tlp. (031) 7531330 (031) 7531419 37. Surabaya - Kapas Krampung Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Kapas Krampung No. 162 Surabaya Tlp. (031) 5036874 (031) 5036884 38. Jombang Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. KH. Wachid Hasyim No. 181 Jombang 61415 Tlp. (0321) 854618 (0321) 854619
9.
10. Jakarta - Hasanudin Gallery Branch / Cabang Gallery Gedung Dani Prisma Jl. Sultan Hasanudin No. 47-48 Jakarta Selatan Tlp. (021) 72786788 (021) 7264533 11. Jakarta - Pasar Baru Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Sukarjo Wiryopranoto No. 7A Tlp. (021) 6253178 (021) 6253184 12. Tangerang - BSD Gallery Branch / Cabang Gallery Ruko BSD Sektor VII Blok RL No. 27 BSD Tangerang Tlp. (021) 5375485 (021) 5375488 13. Jakarta - Sunter Justus Gallery Branch / Cabang Gallery Wisma Justus Lt. Dasar Jl. Danau Sunter Utara Blok O3 No. 27-28 Jakarta 14350 Tlp. (021) 65308423 (021) 65308424 14. Jakarta - Saharjo Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 32 Kel. Menteng Dalam Jakarta 12870 Tlp. (021) 70509002 (021) 70509003 15. Jakarta - Dewi Sartika Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Dewi Sartika Raya No. 71, Kec. Kramat Jati, Kel. Cawang Jakarta Timur Tlp. (021) 70507654 (021) 70507099 (021) 80882735 PSTN 16. Jakarta - BBD Plaza Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Imam Bonjol No. 61 Jakarta 10310 Tlp. (021) 2300850 (021) 2300869 17. Jakarta - Taman Palem Gallery Branch / Cabang Gallery Komp. Perumahan Taman Palem Blok B17 No. 65-66 Jakarta 11730 Tlp. (021) 33213116 (021) 33213317
A nnual Report 2009 | PT. Bank Mega Syari ah Mega I nd one s i a
96
39. Medan - Ismud Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Sultan Iskandar Muda No. 137 Medan 20119 Tlp. (061) 4510960 (061) 4510770 40. Medan - P. Brayan Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Yos Sudarso Komodor Laut No. 16 EF Medan 20116 Tlp. (061) 6615447 (061) 6616465 41. Lampung Gallery Branch / Cabang Gallery Kartini Blok B1 No. 25 Bandar Lampung Tlp. (0721) 266325 (0721) 266594 42. Pekanbaru - Sudirman Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Jenderal Sudirman No. 450, Pekanbaru Tlp. (0761) 39443 (0761) 39445 43. Padang Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Jend. Sudirman No. 42B-42C Padang 25128 Tlp. (0751) 890103 (0751) 890104 44. Jambi Gallery Branch / Cabang Gallery Komplek Pertokoan Wiltop, Jl. Sultan Thaha No. 29-30 Jambi 36132 Tlp. (0741) 7837040 (0741) 7837039 45. Pekanbaru - Nangka Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Tuanku Tambusai No. 199 Kel. Labuh Baru Timur Pekanbaru 28291 Tlp. (0761) 38533 (0761) 37250 46. Samarinda Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. H. Agus Salim 3B-C Tlp. (0541) 731376 (0541) 731434 47. Tarakan Gallery Branch / Cabang Gallery Jl.Sudirman No. 2 Tarakan 77111 Tlp. (0551) 24040 (0551) 24433 48. Bontang Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Jend. Ahmad Yani No. 33 Bontang 75311 Tlp. (0548) 25531 (0548) 25532 49. Makassar - A. Yani Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Jend. A. Yani No. 7 Makassar 90174 Tlp. (0411) 3655270 (0411) 3655271
50. Pare Pare Gallery Branch / Cabang Gallery Jl. Bau Maseppe No. 451 Pare-Pare 78851 Tlp. (0421) 27599 (0421) 27522
10. Deli Serdang - Aksara (DCU) Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Prof. H.M. yamin SH No.644, Kel. Pahlawan, Kec. Medan Perjuangan, Medan Tlp. (061) 7353796 11. Deli Serdang - Tembung Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Besar Tembung No. 44 Dusun II Desa Bandar Klippa, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Tlp. (061) 7380729
1.
Medan - Pusat Pasar Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Sutomo No. 85, Kel. Pusat Pasar, Kec. Medan Kota, Medan Tlp. (061) 4148721 Medan - Sei Sikambing Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Gatot Subroto Komplek Tomang Elok No. 99, Kel. Simpang Tanjung, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan Sumatera Utara Tlp. (061) 8444789 Medan - Sukarame Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya A.R. Hakim No.77, Kel. Tegal Sari 1, Kec. Medan Area, Medan Tlp. (061) 7355219 Medan - Petisah Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Rotan No.3, Kel. Petisah, Kec. Medan Petisah, Medan Tlp. (061) 4522198 Medan - Marelan Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Marelan Raya No.110F, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, Kotamadya/Kabupaten Medan, Sumatera-Utara Tlp. (061) 6854203 Medan - Kp. Lalang Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Gatot Subroto No.19, Kel. Cinta Damai, Kec. Medan Helvetia, Kotamadya Medan Tlp. (061) 8464323 Medan - Deli Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya KL. Yos Sudarso No.387-A Kel. Tanjung Mulia, Kec. Medan Deli, Medan Tlp. (061) 6611161 Medan - Simpang Limun Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Sisingamanga Raja No.11-A, Kel. Siti Rejo III, Kec. Medan Amplas, Medan Tlp. (061) 7850708 Deli Serdang - Deli Tua Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Besar Delitua KM 11, Kel. Delitua, Kec. Delitua, Deli Serdang Tlp. (061) 7030772
12. Binjai - Ahmad Yani Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Ahmad Yani No.193, Kel. Pekan Binjai, Kec. Binjai Kota, Kota Binjai Tlp. (061) 8827048 13. Pekanbaru - Arengka Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Soekarno Hatta No.48, RT/RW.06/02, Kel. Sidomulyo Timur, Kec. Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru Propinsi Riau Tlp. (0761) 65685 14. Pekanbaru - Kodim Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Cempaka No.44 RT/RW.01/01, Kel. Padang Bulan, Kec. Senapelan, Kotamadya Pekanbaru Tlp. (0761) 43388 15. Pekanbaru - Ramai Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Nilam No.5C RT/RW.02/02 Kel. Sukaramai, Kec. Pekanbaru Kota, Pekanbaru, Propinsi Riau Tlp. (0761) 42879 16. Indragiri - Air Molek Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Jend. Sudirman RT/RW.05/04, Kel. Air Molek I, Kec. Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu Tlp. (0769) 41332 17. Kampar - Bangkinang Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Jend. Soedirman, RT.02 RW.13, Kel. Langgini, Kec. Bangkinang, Kabupaten Kampar Tlp. (0762) 323729 18. Pelalawan - Pangkalan Kerinci Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Maharaja Indra (Jl. Lintas Timur KM.72 No.14), Kel. Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan Tlp. (0761) 493510 19. Dumai - Ps. Dumai Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Wan Dahlan Ibrahim No.41 (d/h. Jl. Merdeka) RT.04, Kel. Sukajadi, Kec. Dumai Timur, Kota Dumai, Propinsi Riau Tlp. (0765) 438853 20. Kuantan Singgigi - Teluk Kuantan Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Jend. Ahmad Yani, Kel. Pasar Teluk Kuantan, Kec. Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi Tlp. (0760) 21198
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
97
21. Rokan Hulu - Ujung Batu Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Ujungbatu Kotalama RT/RW.01/011, Kel/Kec. Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Riau Tlp. 0813-78882640 22. Bengkalis - Ps. Duri Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Jend. Sudirman-Duri, Bengkalis, Riau Tlp. (0765) 91081 23. Padang - Bandar Buat Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Sei Balang No.13, Kel. Bandar Buat, Kec. Lubuk Kilangan, Kota Padang Tlp. (0751) 73853 24. Padang - Raya Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Permindo No.41C, Kel. Kampung Jao, Padang Barat, Kota Padang Tlp. (0751) 34830 25. Padang - Lubuk Buaya Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Adinegoro No.42 RT/RW.001/002, Kel. Lubuk Buaya, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat Tlp. (0751) 484776 26. Padang - Siteba Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Siteba Nanggalo, Kel. Siteba, Kec. Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat Tlp. (0751) 7058336 27. Bukit Tinggi - Aur Kuning Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Parak Kubang I, Kel. Tarok Dipo Kec. Guguk Panjang, Bukittinggi, Sumatera Barat Tlp. (0752) 35757 28. Bukit Tinggi Atas Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Soekarno-Hatta No.46, Kel. Aur Tajungkang Tengah Sawah, Kota Bukittinggi, Sumatera-Barat Tlp. (0752) 627187 29. Payakumbuh - Payakumbuh Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Ahmad Yani No.83, Kel. Nunang, Kec. Payakumbuh Barat, Kotamadya Payakumbuh Tlp. (0752) 92857 30. Solok - Solok Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Letnan Jamhur Ruko Aro Permai Pasar Solok, Kel. Koto Panjang, Kec. Tanjung Harapan, Kota Solok, Padang Tlp. (0755) 20162 31. Damas Raya - Koto Baru Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Lintas Sumatera, Km 01, Nagari Koto Baru, Kec. Koto baru, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat Tlp. (0754) 71542
32. Kerinci - Sungai Penuh Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. H. A.Thalib No.35, Kel. Pasar Sungai Penuh, Kec. Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, Jambi Tlp. (0748) 21820 33. Jambi - Angso Duo Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Sultan Thaha Syaifuddin Komplek Ruko WTC Batanghari Blok A 15, Kel. Pasar, Kec. Pasar, Jambi Tlp. (0741) 7837243 34. Jambi - Jelutung Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Hayam Wuruk RT. 002 No.33, Kel. Jelutung, Kec. Jelutung, Jambi Tlp. (0741) 75509 35. Jambi - Mayang Sari Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Halim Perdana Kusuma No.13 A, RT/RW.05/07, Kel. Sungai Asam, Kec. Pasar Jambi, Kota Jambi Tlp. (0741) 21731 36. Jambi - Sipin Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.3C RT.021, Kel. Selamat, Kec. Telanaipura, Kota Jambi Tlp. (0741) 671023 37. Sarolangun - Ps. Sarolangun Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Lintas Sumatera RT.12 Kel. Sarolangun, Jambi Tlp. (0745) 91011 38. Bungo - Kuamang Kuning Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Batanghari No.265 RT/RW.03/01, Desa Purwasari, Kec. Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Propinsi Jambi Tlp. (0747) 7326004 39. Bungo - Muara Bungo Sub - Branch / Cabang Pembantu Jalan Lintas Sumatera Komplek Ruko Wiltop Blok A 15, Kel. Bungo Barat, Kec. Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Propinsi Jambi Tlp. (0747) 321452 40. Merangun - Bangko Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Lintas Sumatera Km. 4 Rt/Rw. 10/04 Kel. Sei Ulak, Kec. Nalo Tantan, Kabupaten Merangin Tlp. (0746) 323385 41. Tebo - Rimbo Bujang Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Pahlawan RT/RW.02/010, Kel. Wirotho Agung, Kec. Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi Tlp. (0747) 7431772
42. Batanghari - Kramat Tinggi Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Gajah Mada RT.01 RW.01, Kel. Muara Bulian, Kec. Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, Jambi Tlp. (0743) 22447 43. Muara Jambi - Sungai Bahar Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Jalur 3A RT.05 SBH.I, Desa Suka Makmur, Kec. Sungai Bahar, Kabupaten Muara Tlp . (0743) 23387 44. Palembang - Sekip Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Mayor Salim RT.10/RW.02 Kel. Sekip Jaya, Kec. Kemuning, Kotamadya Palembang Tlp. (0711) 352847 45. Palembang - Lemabang Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Let. Jend. Bambang Utoyo, RT.00 RW.16, Kel. 2 ilir, Kec. Ilir Timur II, Palembang Tlp. (0711) 714516 46. Palembang - KM 5 Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Let. Jend. Bambang Utoyo, RT.00 RW.16, Kel. 2 ilir, Kec. Ilir Timur II, Palembang Tlp. (0711) 411213 47. Palembang - Kenten Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Siaran (Berada di Terminal Sako Kenten), Kel. Sako, Kec. Sako, Palembang Tlp. (0711) 821875 48. Palembang - 16 Ilir Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Letnan d/h Lrg Ogan No.6, RT 01/RW 01, Kel. 16 Ilir, Kec. Ilir Timur, Palembang Tlp. (0711) 355744 49. Palembang - 7 Ulu Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. H .M. Ryacudu No.17 RT.045 RW.012, Kel. 7 Ulu, Kec. Seberang Ulu I, Palembang Tlp. (0711) 519111 50. Palembang - Cinde Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. KS Tubuan No.2 B, Kel. 17 Ilir, Kec. Ilir Timur II, Palembang Tlp. (0711) 374622 51. Palembang - Soak Bato Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Merdeka Pasar Soak Bato No. 432, RT/RW. 02/02, Kel. Talang Semut, Kec. Bukit Kecil, Palembang Tlp. (0711) 356954 52. Palembang - Plaju Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya D.I. Panjaitan No. 73 (Simpang Kayu Agung), Kel. Plaju Ilir, Kec. Plaju, Palembang Tlp. (0711) 540434
98
53. Palembang - KM 12 Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Badaruddin 2 (Jl. Raya PalembangBetung No.9G KM.12), Kel. Alang-Alang Lebar, Kec. Sukarami, Kotamadya Palembang, Sumatera-Selatan Tlp. (0711) 430353 54. Banyuasin - Pangkalan Balai Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Merdeka No.3 RT/RW. 015/06, Kel. Pangkalan Balai, Kec. Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin Tlp. (0711) 891190 55. Banyuasin - Betung Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Palembang-Betung KM.67 RT/ RW.012/003, Kel/Kec. Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera-Selatan Tlp. (0711) 893252 56. Musi Banyuasin - Sungai Lilin Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Palembang Jambi No.184 RT.14, RW.04, Kel. Sungai Lilin, Kec. Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin Tlp. (0714) 331321 57. Ogan Ilir - Inderalaya Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Palembang - Indralaya RT. 5 LK.II, Kel. Indralaya Mulya, Kec. Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan Tlp. (0711) 581403 58. Prabumulih Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Jend. Sudirman No.104 RT.001 RW.04, Kel. Mangga Besar, Kec. Prabumulih Utara, Prabumulih Tlp. (0713) 325547 59. Bandar Lampung - Way Halim Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Kimaja Blok. AA No.5, RT/ RW.002/001, Kel. Way Halim, Keca. Sukarame, Kota Bandar Lampung Tlp. (0721) 786164 60. Lampung Selatan - Kalianda Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Kesuma Bangsa No 20, RT 06/RW 02, Kel. Kalianda, Kec. Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan Tlp. (0727) 322978 61. Lampung Selatan - Natar Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Natar No. 78 D, Pasar Lama RT 02, RW 01, Kel. Merak Batin, Kec. Natar, Kabupaten Lampung Selatan Tlp. (0721) 91752 62. Tenggamus - Talang Padang Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Raden Intan RT 01/RW 01, Kel. Aanding Agung, Kec. Talang Padang, Kabupaten Tanggamus Tlp. (0729) 41219
63. Tenggamus - Pringsewu Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. KH. Gholib No.19 RT/RW.001/001, Kel. Pringsewu Barat, Kec. Pringsewu, Kabupaten Tanggamus, Bandar Lampung Tlp. (0729) 22386 64. Lampung Utara - Kotabumi Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Jend. Sudirman, RT 07, RW 06, Kel. Tanjung Aman, Kec. Kotabumi Selatan, Lampung Utara Tlp. (0724) 22461 65. Lampung Utara Bukit Kemuning Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Batu Raja, RT/RW.004/05, LK.IV, Kel. Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara Tlp. (0724) 91320 66. Metro - Cendrawasih Metro Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Agus Salim No. 8H, RT 17/RW 06, Kel. Imopuro, Kec. Metro Pusat, Metro Tlp. (0725) 45545 67. Lampung Tengah - Bandar Jaya Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Proklamator No.7, RT/RW.07/02, Kel. Bandarjaya, Kec. Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah Tlp. (0725) 528011 68. Lampung Timur - Sribawono Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Sribhawono, Dusun VII, RT 07, RW 03, Desa Srimenanti, Kec. Bandar Sribhawono, Lampung Timur Tlp. (0725) 660122 69. Tulang Bawang Banjar Agung Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Lintas Timur, Simpang Lima RT 01, RW 01, Kel. Dwi Warga Tunggal Jaya, Kec. Banjar Agung, Tulang Bawang Tlp. (0726) 750140 70. Serang - Rau Serang Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Semaun Bakri No.22 Rt.01 Rw.06, Kel. Lopang, Kec. Serang, Kota Serang, Banten Tlp. (0254) 223730 71. Cilegon Baru Cilegon Sub - Branch / Cabang Pembantu JL. Pasar Baru No.101, Kec. Jombang, Kotamadya Cilegon Tlp. (0254) 388515 72. Pandeglang Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Lapangan Sukarela No.2A, Kec. Pandeglang, Kotamadya/Kabupaten Pandeglang 42213 Tlp. (0253) 202881
73. Labuan Sub - Branch / Cabang Pembantu JL. Raya Jend. Sudirman No.248, Kampung Pangusupan, Kel. Labuan, Kec. Labuan, Kabupaten Pandeglang Tlp. (0253) 805673 74. Lebak - Rangkas Bitung Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Pahlawan, Kel. Muara Ciujung Timur, Kec. Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak Tlp. (0252) 209797 75. Balaraja Sub - Branch / Cabang Pembantu Jalan Raya Serang KM. 24, Kel. Talagasari, Kec. Balaraja, Kabupaten Tangerang Tlp. (021) 5953952 76. Serang - Kragilan Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Jakarta Desa Asem Rt. 04/02 Desa Kragilan, Kec.Kragilan Kabupaten Serang Banten Tlp. (021) 89677305 77. Tangerang - Cipondoh Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Hasyim Ashari No. 90H, RT 02 RW 03, Kel. Poris Pelawat Utara, Kec. Cipondoh, Kodya Tangerang, Provinsi Banten Tlp. (021) 55743828 78. Jakarta - Melawai Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Fatmawati No.15, Kel. Gandaria Utara, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Tlp. (021) 7393567 79. Jakarta - Cipulir Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Ciledug Raya No.123 A-B-C RT.005 Kel. Cipulir, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Tlp. (021) 72796681 80. Tangerang - Ciputat Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Dewi Sartika No.6 Kel. Cipayung, Kec. Ciputat, Tangerang. Tlp. (021) 74710036 81. Tangerang - Ciledug Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Perumahan Lestari Blok C2 No.2, Kel.Karang Tengah, Kec.Ciledug, Tangerang Tlp. (021) 7304060 82. Jakarta - Grogol Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Mawardi Raya RT.010 RW.02, Kel. Grogol, Kec. Grogol Petamburan, Jakarta Barat Tlp. (021) 56980849 83. Jakarta - Tomang Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Tanjung Duren Raya Blok L-IV PHS 4, Kel. Tanjung Duren, Kec. Grogol Petamburan, Jakarta Barat Tlp. (021) 5666031
99
84. Jakarta - Ps. Senen Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya LetJen. Soeprapto, RT.002 RW.01, Kel. Tanah Tinggi, Kec. Johar Baru, Jakarta Pusat Tlp. 021-4206352 85. Jakarta - Petojo Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Alaydrus No.70 B, Kel. Petojo Utara, Kec. Gambir, Jakarta Pusat Tlp. 021-6337231 86. Jakarta - Kebon Jati Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya KH. Mas Mansyur No.39B RT/RW.011/05, Kel. Kebon Jati, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat Tlp. 021-3152576 87. Jakarta - Jatinegara Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Jatinegara Barat 165 - B, RT.009 RW.003, Kel. Balimester, Kec. Jatinegara, Jakarta Timur Tlp. 021-8515049 88. Jakarta - Ps. Minggu Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Pasar Minggu Gg. Gaya RT/RW.007/001, Kel/Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan Tlp. 021-78842423 89. Depok - Agung Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Proklamasi 4C Depok II, Kotamadya Depok Tlp. 021-77832355 90. Depok - Kemiri Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Arif Rachman Hakim No.40 Kel.Depok Jaya Kec.Pancoran Mas, Depok Tlp. 021-77203181 91. Jakarta - Pondok Labu Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Fatmawati No.24C, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan Tlp. 021-75906080 92. Jakarta - Lenteng Agung Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Jagakarsa No.12 RT/RW. 005/06, Lenteng Agung, Jakarta Selatan Tlp. 021-7272215 93. Jakarta - Cibubur Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Lapangan Tembak No.11 B RT.05 RW.01, Kel. Cibubur, Kec. Ciracas, Kotamadya Jakarta Timur Tlp. 021-8669861 94. Jakarta - Induk Kramat Jati Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Bogor KM 21 RT.09 RW.0,1 Kel. Susukan, Kec. Ciracas, Jakarta Timur Tlp. 021-87782272
95. Jakarta - Kramat Jati Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Kramat Jati No.14 RT.04 RW.01 Kel. Kramat Jati, Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur Tlp. 021-80885084 96. Jakarta - Kawi Kawi Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Percetakan Negara II No.14 RT/RW. 011/06, Kel. Johar Baru, Kec. Johar Baru, Jakarta Pusat Tlp. 021-4243744 97. Jakarta - Tebet Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Tebet Barat IX No.35 Blok HH RT/RW.004/05, Kel. Tebet Barat, Kec. Tebet, Jakarta Selatan Tlp. 021-83706623 98. Jakarta - Pulogadung Sub - Branch / Cabang Pembantu JL. Balap Sepeda No.1 RT003/RW012, Kel. Jati, Kec. Pulo Gadung, Kotamadya Jakarta Timur, DKI Jakarta Tlp. 021-4759358 99. Jakarta - Koja Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. H. Murtado Komplek Tugu Permai Blok B-4 No.8 RT.007 RW.002, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara Tlp. 021-71321633 100. Jakarta - Sunter Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Agung Utara Raya Blok A.36 D Kav No.57 Kel. Sunter Agung Kec. Tanjung Priuk, Jakarta Utara Tlp. 021-6450736 101. Bekasi - Kranji Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Pemuda No.116 Rt.006 Rw.004, Kel.Kranji, Kec.Bekasi Barat, Bekasi Tlp. 021-88958580 102. Jakarta - Cakung Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Bekasi Km.3 RT.011 RW.04, Kel. Cakung Barat, Kec. Cakung, Jakarta Timur Tlp. 021-96027003 103. Jakarta - Perumnas Klender Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Wijaya Kusuma I No.242-D, RT.002 RW.007, Kel. Malaka, Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur Tlp. 021-68774151 104. Bekasi - Juanda Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Ir. H. Juanda, RT 11, RW 04, Kel. Duren Jaya, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi Tlp. 021-826248
105. Tangerang - Sukarasa Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Ahmad Yani No.7 RT.007 RW.07, Kel. Sukarasa, Kec. Tangerang, Kotamadya Tangerang Tlp. 021-5514989 106. Tangerang - Malabar Sub - Branch / Cabang Pembantu Jalan Cemara Raya No.39 B, RT.01, RW.20, Kel. Cibodas Sari, Kec. Cibodas, Kotamadya Tangerang Tlp. 021-55650634 107. Tangerang - Modern BSD Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya PLP, RT/RW 02/04, Ruko Sentul No.16E, Kel. Curug Kulon, Kec. Curug, Kabupaten/Kotamadya Tangerang Tlp. 021-53154385 108. Tangerang - Curug Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya PLP, RT/RW 02/04, Ruko Sentul No.16E, Kel. Curug Kulon, Kec. Curug, Kabupaten/Kotamadya Tangerang Tlp. 021-59492271 109. Tangerang - Cikupa Sub - Branch / Cabang Pembantu Jalan Raya Serang KM 15 Pusat Pertokoan Cikupa Niaga Mas Blok B No.16 Cikupa, Kel. Talagasari, Kec. Cikupa, Kabupaten Tangerang Tlp. 021-5962987 110. Tangerang - Pasar Kemis Sub - Branch / Cabang Pembantu Jalan Raya Kutabumi Ruko Pondok Rejeki Blok CR 3 No 21 - 22, Kel. Kutabumi, Kec. Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang Tlp. 021-59311780 111. Bogor - Ps. Anyar Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Perintis Kemerdekaan No.18 B Kel. Kebon Kelapa, Kec. Bogor Tengah, Bogor Tlp. 0251-310755 112. Bogor - Ps. Baru Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Surya Kencana No.151/155, Kel. Babakan Pasar, Kec. Kota Bogor Tengah, Kotamadya Bogor, Jawa-Barat Tlp. 0251-8355625 113. Bogor - Cibinong Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Mayor Oking, Komplek Centra Ruko Cibinong Blok A No.19, Kel. Cibinong, Kec. Cibinong, Cibinong Tlp. 021-87918558 114. Depok - Cisalak Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Bogor KM 31 No.60, Kel. Cisalak (alamat dahulu Kel. Curug), Kec. Cimanggis, Kotamadya/Kabupaten Depok Tlp. 021-87714304
100
115. Bogor - Citeureup Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Mayor Oking, Komp Ruko Citeureup Indah No.9, Kel. Puspanegara, Kec. Citeureup, Kotamadya Bogor, Jawa Barat Tlp. (021) 87909455 116. Bogor - Cileungsi Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Narogong KM 22, 5, Kel. Cileungsi, Kec. Cileungsi, Kotamadya Bogor Tlp. (021) 82483293 117. Karawang - Johar Karawang Sub - Branch / Cabang Pembantu Kp. Cinangoh Tengah, Jl. Tuparev No.298 Kel. Karawang, Kec. Karawang Timur, Kabupaten. Karawang, Jawa Barat Tlp. (026) 78453364 118. Bandung - Kosambi Sub - Branch / Cabang Pembantu Jalan A.Yani No.221 Ruko Segitiga Mas Kosambi B11 Kel. Merdeka, Kec. Sumurbandung, Kotamadya Bandung Tlp. (022) 7237080 119. Bandung - Ciroyom Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Nurtanio No.108B, Kel. Garuda, Kec. Andir, Kota Bandung Tlp. (022) 6019616 120. Bandung - Ujung Berung Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Ujung Berung RT/RW. 03/02, Kel. Cigending, Kec. Ujung Berung, Bandung Tlp. (022) 7814386 121. Bandung - Sederhana Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Jurang No 101, Kel. Pasteur, Kec. Sukajadi, Kotamadya Bandung Tlp. (022) 2031073 122. Bandung - Astana Anyar Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Panjunan No.10, Kel. Panjunan, Kec. Astana Anyar, Kotamadya Bandung Tlp. (022) 5226629 123. Bandung - Caringin Sub - Branch / Cabang Pembantu Ruko Blok A Kav. A1 No. 34 JL. Soekarno Hatta, Kel. Babakan Ciparay, Kec, Babakan Ciparay Kota Bandung Tlp. (022) 5406511 124. Bandung - Cijerah Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Cijerah No.26 RT/RW.007/002, Kel. Cijerah, Kec. Bandung Kulon, Kota Bandung Tlp. (022) 6028020
125. Bandung - Cimahi Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Cimahi No.9D, RT/RW.001/004, Kel. Cimahi, Kec. Cimahi Tengah, Kabupaten Bandung Tlp. (022) 6649883 126. Bandung - Majalaya Sub - Branch / Cabang Pembantu Ruko Permata Blok C No.2, Jalan Tengah Kec. Majalaya, Kabupaten Bandung. Tlp. (022) 5953545 127. Bandung - Kopo Sayati Sub - Branch / Cabang Pembantu Jalan Kopo Bihbul No. 21 Rt.02 Rw.01 Kel. Sayati Kec. Margahayu Kabupaten Bandung Tlp. (022) 5420264 128. Garut - Ciawitali Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Guntur Ruko IBC Blok A-10 Garut Jawa Barat Tlp. (0262) 540694 129. Tasikmalaya - Cikurubuk Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Cikurubuk Blok B3 No.30, Kel. Tugujaya, Kec. Cihideung, Kotamadya Tasikmalaya Tlp. (0265) 344522 130. Sukabumi - Pelita Sub - Branch / Cabang Pembantu komp. Ruko Danalaga Square blog H-3 Jl. Pejagalan No. 35, Kel. Nyomplong, Kec. Warudoyong, Kabupaten Sukabumi, Jawa-Barat Tlp. (0266) 242786 131. Sukabumi - Cicurug Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Siliwangi RT/RW.001/02 Blok Kaum, Kel./Kec.Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa-Barat Tlp. (0266) 736088, (0266) 736099 132. Sukabumi - Cisaat Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Komplek Ruko Actex Griya Pratama Blok A-2 Jl. Raya Kadudampit, Desa Nagrak, Kec. Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa-Barat Tlp. (0266) 231531 133. Sukabumi - Pelabuhan Ratu Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Gg Empang No. 095 RT.03 / RW.16, Kel/Kec.Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa-Barat Tlp. (0266) 432100 134. Sukabumi - Cibadak Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Suryakencana RT.03 RW.08 Kel.Cibadak Kec.Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa-Barat Tlp. (0266) 531677 135. Solo - Legi Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Kusumoyudan, RT 03, RW 04, Kel. Setabelan, Kec. Banjarsari, Kotamadya Surakarta Tlp. (0271) 665467
136. Boyolali - Sunggingan Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Kates No.149 RT/RW.03/06, Kel. Siswodipuran, Kec. Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah Tlp. (0276) 325178 137. Boyolali - Simo Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Singoprono, Desa Simo, RT/ RW.21/01, Kel. Simo, Kec. Simo, Kabupaten Boyolali Tlp. (0276) 3294894 138. Boyolali - Karang Gede Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Prawiro Digdoyo RT/RT.07/01, Kel. Kebonan, Kec. Karanggede, Kotamadya/Kabupaten Boyolali Tlp. (0298) 610650 139. Sragen - Kota Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Jend. A. Yani No.15 A, Kel. Sragen, Kec. Sragen, Sragen Tlp. (0271) 892451 140. Sragen - Gemolong Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Sukowati RT/RW.01/01, Gemolong, Kabupaten Sragen Tlp. (0271) 6811690 141. Sukoharjo - Kartasura Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Wimbo Harsono No.02 RT.02 RW.04, Kel. Kartasura, Kec. Kartasura, Sukoharjo Tlp. (0271) 784082 142. Wonogiri - Jatisrono Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Ledoksari, RT 01, RW 01, Kel/Kec. Jatisrono, Kabupaten Wonogiri Tlp. (0273) 411558 143. Solo - Jongke Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Dr. Rajiman No 557 Kel. Laweyan, Kec. Laweyan, Kotamadya Surakarta Tlp. (0271) 714374 144. Karanganyar - Jungke Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Lawu No.28 Dompon, Kel. Karanganyar, Kec. Karanganyar, Kotamadya / Kabupaten Karanganyar Tlp. (0271) 495275 145. Sukoharjo - Sukoharjo Kota Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Jend. Soedirman No.85, RT/RW. 02/03, Kel. Sukoharjo, Kec. Sukoharjo, Kotamadya/Kabupaten Sukoharjo Tlp. (0271) 591490 146. Wonogiri - Kota Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Jend. A. Yani RT.01/RW.02, Kec/Kab. Wonogiri, Jawa Tengah Tlp. (0273) 323770
101
147. Klaten - Pedan Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Pemuda No. 77, RT 04 RW 02, Desa Tambakboyo, Kec. Pedan, Kotamadya/Kabupaten Klaten, Jawa Tengah Tlp. (0272) 897065 148. Klaten - Delanggu Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Solo Jogja, Kel. Sabrang, Kec. Delanggu, Kabupaten Klaten Tlp. (0272) 551731 149. Klaten - Kota Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. HOS Cokroaminoto No.67, RT/RW. 02/04, Kel. Kabupaten, Kec. Klaten Tengah, Kotamadya/Kabupaten Klaten, Jawa Tengah Tlp. (0272) 325820 150. Sleman - Godean Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Amirpatinama, Kel. Sidoagung, Kec. Godean, Sleman Tlp. (0274) 797631 151. Sleman Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Sersan Rusdio No. 35, RT.02 RW.01, Kel. Triharjo, Kec. Sleman, Kotamadya Yogyakarta Tlp. (0274) 865616 152. Sleman Umbul / Degolan Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Kaliurang Km 15, Kios No.08 Degolan, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta Tlp. (0274) 898420 153. Sleman - Condongcatur Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Wijayakusuma No. 1 E, Condongcatur, Sleman Yogyakarta Tlp. (0274) 888336 154. Yogyakarta - Kranggan Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Mangkubumi No.71, Kel. Gowongan, Kec. Jetis, Yogyakarta Tlp. (0274) 588014 155. Yogyakarta - Bringharjo Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Suryotomo No.573, RT.31, RW.09, Kel. Ngupasan, Kec.Gondomanan, Yogyakarta Tlp. (0274) 566257 156. Yogyakarta - Prawirotaman Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl Parangtritis No.115, RT.33 RW.09, Kel. Brontokusuman, Kec. Mergangsan, Yogyakarta Tlp. (0274) 376978 157. Yogyakarta - Demangan Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Gejayan No. 19 CT X No. 19 Kel. Demangan, Kec. Gondokusuman, Yogyakarta Tlp. (0274) 517143
158. Yogyakarta - Kotagede Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Mondorakan No. 101, RT.04 RW.08, Kel. Prenggan, Kec. Kotagede, Kotamadya Yogyakarta Tlp. (0274) 417604 159. Bantul Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Jendral Sudirman Ruko No A-8, Bantul Plaza, Bantul, Yogyakarta Tlp. (0274) 6461039 160. Kulonprogo - Wates Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Diponegoro No.46, Kel. Wates, Sleman Tlp. (0274) 773567 161. Wonosari Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Bregjen Katamso No.13 Wonosari Gunungkidul, Yogyakarta Tlp. (0274) 392517 162. Banyumas - Wage Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Brigjen Katamso Ruko Gede Blok B/10 Pasar Wage, Purwokerto Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah Tlp. (0281) 625086 163. Banyumas - Ajibarang Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Pancasan No.19B, Kec. Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa tengah Tlp. (0281) 571699 164. Banyumas - Karang Lewas Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Laksda Yos Sudarso No.133, Kec. Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah Tlp. (0281) 6840204 165. Banyumas - Wangon Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Timur Ruko No.8, Kec. Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah Tlp. (0281) 513240 166. Banyumas - Sokaraja Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Pegadaian Ruko No.16, Kec. Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa-Tengah Tlp. (0281) 694840 167. Cilacap - Sidareja Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Jend. Sudirman No.148 RT 003 RW 004, Desa Sidareja, Kec. Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah Tlp. (0280) 523802 168. Cilacap - Majenang Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Matahari No.4, Kel. Sindangsari, Kec. Majenang, Kabupaten Cilacap Tlp. (0280) 621369
169. Cilacap - Sidodadi Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Katamso No.31, Cilacap/Sidodadi, Jawa Tengah Tlp. (0282) 538400 170. Cilacap - Kroya Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Ahmad Yani Ruko Utama No.2, Kab. Cilacap, Jawa Tengah Tlp. (0282) 492960 171. Purbalingga Sub - Branch / Cabang Pembantu JL. Letkol. Sugiri No.100, Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah Tlp. (0281) 891105 172. Purbalingga - Bobotsari Sub - Branch / Cabang Pembantu JL. Letkol. Sugiri No.100, Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah Tlp. (0281) 759494 173. Banjarnegara Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Letnan Kardjono No.10C, Kel. Krandegan, Kec. Banjarnegara, Kotamadya/Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah Tlp. (0286) 592249 174. Semarang - Johar Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Pemuda, RT.03 RW.05, Kel. Pandansari, Kec. Semarang Tengah, Semarang Tlp. (024) 385018 175. Semarang - Peterongan Sub - Branch / Cabang Pembantu Ruko Metro Plaza Blok D/5 Jl. MT. Haryono No.970, Kel. Lamper Kidul, Kec. Semarang Selatan, Semarang Tlp. (024) 86454226 176. Semarang - Gayamsari Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Brigjen. Sudirarto, Kel. Gayamsari, Kec. Gayamsari, Semarang Tlp. (024) 6723572 177. Semarang - Karangayu Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Jend. Sudirman No.187 - 189, Ruko Siliwangi plaza, Kel. Karangayu, Kec. Semarang Barat, Semarang Tlp. (024) 7605690 178. Semarang - Ungaran Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Gatot Subroto No.77 Ruko Town Square Blok A6, Kel. Bandarjo, Kec. Ungaran Barat, Semarang Tlp. (024) 76913133 179. Semarang - Ambarawa Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Jend. Sudirman B4/57, Kel. Kupang, Kec. Ambarawa, Semarang Tlp. (0298) 596736
102
180. Salatiga - Raya Salatiga Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Jenderal Sudirman Blok F No.5 Komplek Mimosa, Kel. Kutowinangun, Kec. Tingkir, Salatiga Tlp. (0298) 328848 181. Kendal - Kaliwungu Sub - Branch / Cabang Pembantu Ruko kaliwungu Permai Blok A Jl. Kyai Asyari, Kel. Krajan Kulon, Kec. Kaliwungu, Kendal Tlp. (0294) 385018 182. Kendal Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya 227 RT.012 RW.005 Kel. Pegulon, Kec. Kendal, Kabupaten Kendal Tlp. (0294) 3686673 183. Kendal - Weleri Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Utama Tengah Weleri No.249 A, Kel. Penyangkringan, Kec. Weleri, Kabupaten Kendal, Semarang Tlp. (0294) 643620 184. Pontianak - Dahlia Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Hasanuddin No.115, Kel. Sungai Jawi Dalam, Kec. Pontianak Barat, Pontianak Tlp. (0561) 773302 185. Pontianak - Flamboyan Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Imam Bonjol No.20 B, Kel. Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Selatan, Pontianak Tlp. (0561) 765490 186. Pontianak - Kemuning Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Prof. DR. Muhammad Yamin No.27, Kel. Sungai Bangko, Kec. Pontianak Barat, Pontianak Tlp. (0561) 6588231 187. Singkawang - Kurau Sub - Branch / Cabang Pembantu Pasar Beringin Jl. Bawal, No.8, Kel. Condong, Kec. Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat Tlp. (0562) 632344 188. Sintang Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Kol. Sugiono No.58 RT/RW.01/01, Kel. Kapuas Kanan Hulu. Kec. Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan-Barat Tlp. (0565) 24638 189. Samarinda - Segiri Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Dr. Sutomo No.10, Kel. Sidodadi, Kec.Samarinda Ulu, Kota Samarinda Tlp. (0541) 201049 190. Samarinda - Ps. Pagi Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Baru Komp. Citra Niaga Blok B No.3, Kel. Pelabuhan, Kec. Samarinda Ilir, Kota Samarinda Tlp. (0541) 734206
191. Samarinda - Loa Janan Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Cipto Mangunkusumo RT.25, Kel. Loa Janan Ilir, Kec. Samarinda Seberang, Kota Samarinda Tlp. (0541) 266830 192. Kutai Kartanegara - Tangga Arung Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Maduningrat No.10, Kel. Melayu, Kec. Tenggarong, Kabupaten Kutai Kertanegara Tlp. (0541) 665405 193. Balik Papan - Grogot Kandilo Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Basuki Rahmat/Sanusi, Kel/Kec. Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur Tlp. (0543) 21795 194. Surabaya - Turi Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Dupak No.82, Kel. Gundih, Kec. Bubutan, Kota Surabaya, Jawa Timur Tlp. (031) 3577071 195. Surabaya - Blauran Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Kranggan No. 80A, Kel. Tembok, Kec. Sawahan, Kotamadya Surabaya Tlp. (031) 5460831 196. Surabaya - Krampung Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Kapas Krampung No.6A, Kel. Ploso, Kec. Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa-Timur Tlp. (031) 5025673 197. Surabaya - Wonokromo Sub - Branch / Cabang Pembantu Komp. Pertokoan Mangga Dua Blok B-5/8, Jl. Jagir Wonokromo, Kel. Jagir, Kec. Wonokromo, Surabaya Tlp. (031) 8471778 198. Sidoarjo - Larangan Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Komplek Ruko Jl. Sunandar Priyo Sudarmo, Blok A No.5 Larangan, Kec.Candi, Sidoarjo Tlp. (031) 8951550 199. Sidoarjo - Wadungsari Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Kundi No.2, RT 05, RW 03, Kel. Kepuh Kiriman, Kec. Waru Sidoarjo Tlp. (031) 8686459 200. Sidoarjo - Sepanjang Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Stasiun Sepanjang, Kel. Sepanjang, Kec. Taman, Sidoarjo Tlp. (031) 71533518
201. Sidoarjo - Gedangan Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. A. Yani No.97C, Kec. Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur Tlp. (031) 8918195 202. Gresik - Besar Gresik Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Usman Sadar No.147, Kel. Sukorame, Kec./Kab. Gresik, Jawa Timur Tlp. (031) 3979789 203. Jombang Sub - Branch / Cabang Pembantu Ruko Citra Niaga Blok B No.7, Jl. Ahmad Yani-Jombang, Jawa Timur Tlp. (031) 865621 204. Lamongan Sub - Branch / Cabang Pembantu Ruko Demangan Regency Kav. 4 Jl. Sunan Drajat, Kel. Sidoharjo, Kec/Kabupaten Lamongan, Jawa-Timur Tlp. (0322) 317498 205. Bojonegoro Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. KH. Hasyim Ashari No.11, Kel. Ledokwetan, Kec/Kabupaten Bojonegoro, Jawa-Timur Tlp. (0353) 893384 206. Babat Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Bojonegoro No.51A, Kel. Banaran, Kec. Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa-Timur Tlp. (0322) 459575 207. Mojokerto - Mojosari Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Mojokerto - Mojosari (Sekarang Jl. Gajah Mada No.5E), Kec. Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur Tlp. (0321) 594578 208. Mojokerto Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Gajah Mada No.81B, Mojokerto, Jawa Timur Tlp. (0321) 387346 209. Sidoarjo - Krian Sub - Branch / Cabang Pembantu Ruko Pasar Krian Blok C - 24, Jl. Setiabudi No.23, Kel/Kec. Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur Tlp. (031) 8973557 210. Tuban - Kota Sub - Branch / Cabang Pembantu Ruko Pasar Krian Blok C - 24, Jl. Raya Basuki Rahmat No. 256 A, Kel. Ronggomulyo, Kec. Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur Tlp. (0321) 397455 (0321) 387346
103
211. Gresik - Balong panggang Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya balongpanggang RT/RW. 003/003, Kel/Kec. Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur Tlp. (0321) 397455 (0321) 387346 312. Makassar - Makassar Mall Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. DR. Wahidin Sudirohusodo No.161 B-9, Kel. Pattuang, Kec. Wajo, Kota Makassar Tlp. (0411) 335416 313. Makassar - Daya Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Kapasa Raya Ruko RF 5 Blok B No.24, Kel. Daya, Kec. Biringkanaya, Kota Makasar. Tlp. (0411) 514102 314. Gowa - Sungguminasa Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. KH. Wahid Hasyim No.202, Kel. Sungguminasa, Kec. Somba Opu, Kota Makassar Tlp. (0411) 860987 315. Wajo - Sengkang Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Bau Mahmud No.7, Kel. Teddaopu, Kec. Tempe, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo Tlp. (0485) 323479
6.
Kranggan Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Mangkubumi No. 71 Yogyakarta Tlp. (0274) 587663 Jongke Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Dr. Rajiman 557 D Laweyan Solo Tlp. (0271) 741527 Purwokerto - Ps. Wage Sub - Branch / Cabang Pembantu Ruko Pasar Wage blok B. No. 10 Jl. Brigjen Katamso (samping toko mas Bima) Purwokerto Tlp. (0765) 51186 Malang Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Kertanegara No 5 Malang, Jawa Timur Tlp. (0341) 320526
18. Semarang - Karang Ayu Sub - Branch / Cabang Pembantu Komplek Ruko Siliwangi Plaza Blok E-1 Jl. Jend. Sudirman 187-189 Semarang Tlp. (024) 7605690 19. Yogyakarta - Condong Catur Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Wijayakusuma No. 1 E, Condong catur Sleman-Yogyakarta Tlp. (0274) 885898 20. Sidoarjo - Larangan Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Sunandar Priyo Sudarmo Komplek Blok A No. 5 Larangan Kec.Candi, Sidoarjo Tlp. (031) 8951550 21. Sidoarjo - Wadung Asri Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Tropodo Komplek Ruko Pertokoan Sentra Tropodo Blok C-05 Waru Sidoarjo Tlp. (031) 8686459 22. Bakasi - Juanda Sub - Branch / Cabang Pembantu Kompleks Ruko Mitra Bekasi Blok D. No. 26 Jl. Ir. H. Juanda Kota Bekasi Kel. Duren Jaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi Tlp. (021) 88358830 23. Jakarta - Kranji Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Pemuda No. 116 RT. 06/04 Kel. Kranji, Kec. Bekasi Barat, Kota Bekasi Jawa Barat Tlp. (021) 88855905 24. Depok Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Arif Rachman Hakim No. 40C RT. 10/10 Kel. Depokjaya kec. Pancoran Mas Kota Depok Tlp. (021) 77218353 25. Semarang - Ungaran Sub - Branch / Cabang Pembantu Town Square Blok A6 Jl. Gatot Subroto No. 77 Ungaran Semarang Tlp. (024) 76911138 26. Umbul - Degolan Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Kaliurang km 14,4 Umbul, Sleman 27. Surakarta - Ps. Legi Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl.Kusumoyudan Rt.03 Rw.04, Setabelan, Banjarsari, Surakarta Tlp. (0271) 664 672 28. Bandung - Kosambi Sub - Branch / Cabang Pembantu Jalan A.Yani No.221 Ruko Segitiga Mas Kosambi B11 Kel. Merdeka, Kec. Sumurbandung, Bandung Tlp. (022) 723 7085
7.
8.
9.
10. Jakarta - Panglima Polim Sub - Branch / Cabang Pembantu Ruko Grand Panglima Polim No. 18 Jl. Panglima Polim Raya Jakarta Selatan 12160 Tlp. (021) 7395157 ext 201 11. Jakarta - Rawamangun Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Pemuda No. 9, Rawamangun Jakarta Timur 13220 Tlp. (021) 47881915 12. Jakarta - Cideng Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Cideng Barat No. 91 B Jakarta Pusat Tlp. (021) 3523003 ext 301 13. Jakarta - Enggano Sub - Branch / Cabang Pembantu Ruko Enggano Megah No.9D Jl.Raya Enggano, Tanjung Priok Jakarta Utara 14312 Tlp. (021) 43931279 14. Jakarta - Kebun Jeruk Sub - Branch / Cabang Pembantu Komp.Ruko Manhattan No.28D Jl.Raya Panjang/letjen Supono, Kebun Jeruk Jakarta Barat 11550 Tlp. (021) 53690718 15. Surabaya - Darmo Sub - Branch / Cabang Pembantu Gedung Bank Mega Jl.Raya Darmo no 95A Surabaya 60265 Tlp. (031) 568 8589 16. Palembang - Pasar 16 ILIR Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Letnan/ d/h Lrg Ogan No. 6 Palembang Telp. (0711) 35744 17. Yogyakarta - Sleman Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Sersan Kusdio No. 35 Iropaten I RT02/01 Kel. Triharjo, Kec. Sleman Yogyakarta Tlp. (0274) 866911
1.
Jakarta - Tendean Branch Office / Kantor Cabang KCU Bank Mega Syariah Menara Bank Mega Jl. Kapt. Tendean Kav. 12/14 A Jakarta 12970 Tlp. (021) 791755000 ext. 60217 Bandung Sub - Branch / Cabang Pembantu Menara Bank Mega Kantor Wilayah Bandung Jl. Gatot Subroto 283 Bandung 40273 Tlp. (022) 8734 0951 ext 1132 Semarang Sub - Branch / Cabang Pembantu Kompleks Ruko Citraland B3 Simpang Lima Jl. Gajah Mada Semarang 50134 Tlp. (024) 8414545 ext 105 Makasar Sub - Branch / Cabang Pembantu Ruko Makassar Metro Square No. A7 Jl. Gunung Latimojong, Kota Makassar Sulawesi Selatan 90145 Tlp. (0411) 317989 Bogor Sub - Branch / Cabang Pembantu Gedung Bank Mega Lt. 8 Jl. Ir. H Juanda No. 38-40 Bogor Tengah Tlp. (0251) 8356458
2.
3.
4.
5.
A nnual Report 2009 | PT. Bank Mega Syari ah Mega I nd one s i a
104
29. Bandung - Sederhana Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Jurang No 101, Kel. Pasteur, Kec. Sukajadi Bandung Tlp. (022) 203 3822 30. Bandung - Cimahi Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Cimahi No.9D, RT/RW.001/004 Kel. Cimahi, Kec. Cimahi Tengah Bandung Tlp. (022) 6640 488 31. Yogyakarta - BringHarjo Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl.Suryotomo No.573 RT. 31/09 Ngupasan Gondomanan Yogyakarta Tlp. (0274) 566257 32. Yogyakarta - Bantul Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Jendral Sudirman Ruko No A-8 Bantul Plaza, Bantul Yogyakarta Tlp. (0274) 368063 33. Jakarta - Lenteng Agung Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Jagakarsa No. 12 RT. 005/006 Kel. Lenteng Agung Kec. Jagakarsa Jakarta Selatan 12610 Tlp. (021) 7272215 34. Bandung - Majalaya Sub - Branch / Cabang Pembantu Komplek Ruko Permata Blok C. No. 12 Majalaya Jl. Tengah kav. 2-4 Desa Majalaya Kec. Majalaya Bandung Tlp. (022) 5953545 35. Jakarta - Cibubur Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Lapangan Tembak No. 11B Cibubur Jakarta Timur Tlp. (021) 87709861 36. Bandung - Ciroyom Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Nurtanio No.108B, Kel. Garuda, Kec. Andir Bandung Tlp. (022) 6019616 37. Bandung - Astana Anyar Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Panjunan No.10, Kel. Panjunan, Kec. Astana Anyar Bandung Tlp. (022) 5203113 38. Bandung - Suci Cicadas Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Ahmad Yani No. 822, Kel. Cicaheum, Kec. Kiaracondong Bandung Tlp. (022) 7275569 39. Ciawi - Tali Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Guntur Ruko IBC Blok A-10 Garut - Jawa Barat Tlp. (0262) 544326
40. Tasik malaya - Cikurubuk Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Cikurubuk Blok B3 No.30 Kel. Tugujaya, Kec. Cihideung Tasikmalaya Tlp. (0265) 344557 41. Waleri Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Utama Tengah Weleri No. 249 A Weleri, Kendal 51355 Tlp. (0294) 643620 42. Cilacap - Kroya Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Ahmad Yani Ruko Luar No. 5 Kroya, Cilacap Tlp. (0282) 492 961 43. Sidoarjo - Gedangan Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. A. Yani No. 97 C Sidoarjo Tlp. (031) 8911045 44. Mojokerto Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl.Gajah Mada 81 B (Depan Apotik Kimia Farma, samping Bakso Bakar Malang) Magersari - Mojokerto Tlp. (0321) 387346 45. Makassar - Makassar Mall Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. DR. Wahidin Sudirohusodo No. 161 B 9 Kel. Pattuang Kec. Wajo Makassar Tlp. (0411) 335308 46. Makassar - Daya Sub - Branch / Cabang Pembantu Komp. Pasar Niaga Daya Ruko RF 4 Blok B No. 24 Makassar, Sulawesi Selatan Tlp. (0411) 9264157 47. Pekanbaru - Kodim Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Cempaka No. 44. Kel. Padang Bulan. Kec. Senapelan Pekanbaru. 28212 Tlp. (0761) 43388 48. Pangkalan Kerinci Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Lintas Timur No. 14 KM. 72. Pangkalan Kerinci. Kabupaten Pelalawan Tlp. (0761) 493510 49. Solo - Nusukan Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Kapten Piere Tendean No. 125 Solo Telp. (0217) 7655406 50. Karawang - Cikampek Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Ir. H. Juanda No. 27 D Cikampek, Ds. Sarimulya Kec. Kotabaru Kabupaten Karawang Jawa Barat Tlp. (0264) 8388810
51. Sleko Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Soekarno Hatta No.4-5, Kel. Demangan, Kec. Taman Madiun Jawa-Timur Tlp. (0351) 492729 52. Malang - Batu Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Dewi Sartika I/44 RT. 01/RW. 09 Malang Tlp. (0341) 592520 53. Malang - Bululawang Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Wandanpuro No. 478 D Desa Wandanpuro, Kec. Bululawang Malang Tlp. (0341) 806122 54. Malang - Bunul Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Tumenggung Suryo No. 35 M Malang Tlp. (0341) 478886 55. Malang - Singosari Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Singosari No. 55 RT. 3/1 Malang Tlp. (0341) 454000 56. Wangon Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Raya Timur Ruko No. 8 Kec. Wangon Banyumas Telp (0281) 513240 57. Banyumas - Sokaraja Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Achamd Yani Ruko No. 16 Sokaraja Kidul, Banyumas Telp. (0281) 6441540 58. Surabaya - Wonokromo Sub - Branch / Cabang Pembantu Jl. Jagir Wonokromo No. 100 Komplek Ruko Mangga Dua B 5-8 Surabaya Telp. (031) 8471778
105
A n n u a l R e p o r t 2 0 0 9 | PT. B an k Meg a Syar iah Meg a In donesi a
FINANCIAL STATEMENT
l ap o ra n k e u a n g a n P T. B a n k S y ar iah M ega Indones ia
Independent Auditors Report and The Financial Statements for The Years Ended December 31, 2009 and 2008. Laporan Auditor Independen dan Laporan Keuangan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
106

Annual 2009 BSMI

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Annual 2009 BSMI

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

VISION, MISSION AND VALUES

vi s i , m is i d a n n ila i-n ila i

Sharia Bank, the Pride of the Nation.

Visionary, Intrapreneurship, Consistent, Teamwork, PrOfessional, ShaRing, TrustworthY.

Kinerja Usaha Tahun 2009

Annual Report 2009 | PT. Bank Mega Syari ah Mega I nd one s i a

December 2009 Desember 2009 3.739.504

December 2008 Desember 2008 2.684.302

A n n u a l R e p o r t 2 0 0 9 | PT. B an k Meg a Syar iah Meg a In d onesi a

Collectibility (in Million Rupiah) Kolektibilitas (dalam Juta Rupiah)

December 2009 Desember 2009 Baki % APD Debt 114.325 25 28.581

December 2008 Desember 2008 Baki % APD Debt 73.741 25 18.435

Annual Report 2009 | PT. Bank Mega Syari ah Mega I nd one s i a

A n n u a l R e p o r t 2 0 0 9 | PT. B an k Meg a Syar iah Meg a In d onesi a

Annual Report 2009 | PT. Bank Mega Syari ah Mega I nd one s i a

A n n u a l R e p o r t 2 0 0 9 | PT. B an k Meg a Syar iah Meg a In d onesi a

Annual Report 2009 | PT. Bank Mega Syari ah Mega I nd one s i a

Detailed transactions with related parties as of 31 December 2009 was as follows:

Total Jumlah 11.870 1.000 6.022 6.182 825 15.903

A n n u a l R e p o r t 2 0 0 9 | PT. B an k Meg a Syar iah Meg a In d onesi a

Total Jumlah 4.365.596 4.011.695 353.901 217.342 35.183 34.981

Annual Report 2009 | PT. Bank Mega Syari ah Mega I nd one s i a

A n n u a l R e p o r t 2 0 0 9 | PT. B an k Meg a Syar iah Meg a In d onesi a

THE HISTORY OF BANK MEGA SYARIAH

Annual Report 2009 | PT. Bank Mega Syari ah Mega I nd one s i a

A n n u a l R e p o r t 2 0 0 9 | PT. B an k Meg a Syar iah Meg a In d onesi a

Annual Report 2009 | PT. Bank Mega Syari ah Mega I nd one s i a

Annual Report 2009 | PT. Bank Mega Syari ah Mega I nd one s i a

Marie Muhammad President Commissioner | Komisaris Utama

A n n u a l R e p o r t 2 0 0 9 | PT. B an k Meg a Syar iah Meg a In d onesi a

MESSAGE FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER

Annual Report 2009 | PT. Bank Mega Syari ah Mega I nd one s i a

A n n u a l R e p o r t 2 0 0 9 | PT. B an k Meg a Syar iah Meg a In d onesi a

Marie Muhammad President Commissioner | Komisaris Utama

Annual Report 2009 | PT. Bank Mega Syari ah Mega I nd one s i a

MESSAGE FROM THE SHARIA SUPERVISORY BOARD

A n n u a l R e p o r t 2 0 0 9 | PT. B an k Meg a Syar iah Meg a In d onesi a

KH. Maruf Amin Chairman | Ketua

Dr. H.A. Satori Ismail Member | Anggota

Kanny Hidaya, SE, ME Member | Anggota

Annual Report 2009 | PT. Bank Mega Syari ah Mega I nd one s i a

MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR

Beny Witjaksono President Director | Direktur Utama

A n n u a l R e p o r t 2 0 0 9 | PT. B an k Meg a Syar iah Meg a In d onesi a

Annual Report 2009 | PT. Bank Mega Syari ah Mega I nd one s i a

A n n u a l R e p o r t 2 0 0 9 | PT. B an k Meg a Syar iah Meg a In d onesi a

Annual Report 2009 | PT. Bank Mega Syari ah Mega I nd one s i a

A n n u a l R e p o r t 2 0 0 9 | PT. B an k Meg a Syar iah Meg a In d onesi a

Beny Witjaksono President Director | Direktur Utama

Annual Report 2009 | PT. Bank Mega Syari ah Mega I nd one s i a

A n n u a l R e p o r t 2 0 0 9 | PT. B an k Meg a Syar iah Meg a In d onesi a

GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

Foundation of GCG Implementation and Application

Landasan Pelaksanaan & Penerapan GCG

Annual Report 2009 | PT. Bank Mega Syari ah Mega I nd one s i a

The role and complete organization elements

Peran dan kelengkapan elemen organisasi

A n n u a l R e p o r t 2 0 0 9 | PT. B an k Meg a Syar iah Meg a In d onesi a

Annual Report 2009 | PT. Bank Mega Syari ah Mega I nd one s i a

The Board of Directors

A n n u a l R e p o r t 2 0 0 9 | PT. B an k Meg a Syar iah Meg a In d onesi a

Annual Report 2009 | PT. Bank Mega Syari ah Mega I nd one s i a

A n n u a l R e p o r t 2 0 0 9 | PT. B an k Meg a Syar iah Meg a In d onesi a