Fluorides Fluorides are present in wastewaters from glass manufacturing, electroplating, steel and alumunium production, and pesticide

and fertilizer manufacture. Fluoride is removed by precipitation with lime as calcium fluoride. Effluent concentrations in the order of 10 to 20 mg/l are readily obtainable. Lime precipitation at a pH above 12 has created problems with solid removal, poor settling and cementation af filters. Enhance removal of fluoride has been reported in the presence of magnesium. The increased removal is attributed to adsorption of the fluoride ion into the magnesium hydroxide floc, resulting in effluent fluoride concentrations of less than 1,0 mg / l. Alum coprecipitation wil result in effluen levels of 0,5 to 2,0 mg / l . low concentrations of fluoride can be removed by ion exchange. Fluoride removal through ion excange pretreated and regenerated with aluminum salt is attributable to aluminum hydroxide precipitated in a column bed. Fluoride is removed through contact beds of activated alumina, which may be employed as a polishing unit to follow lime precipitation. Fluoride concentrations of 30 mg/l from the lime precipitation process have been reduced to approximately 2 mg/l upon passage through an activated alumina contact bed. A summary of fluoride treatment processes and levels of treatment achieved is in tabel 4.13.

Fluorida Fluorida yang terkandung dalam air limbah dari pabrik kaca, elektroplating, baja dan produksi alumunium, pembuatan pestisida dan pupuk. Fluoride dapat dihilangkan dengan pengendapan dengan kapur sebagai kalsium fluorida. Konsentrasi limbah di urutan 10 sampai 20 mg /l yang mudah didapat. Kapur presipitasi pada pH di atas 12 telah menimbulkan masalah dengan penghilangan padat, pengendapan yang jelek dan penempelan penyaringan. Meningkatnya penghapusan fluorida telah dilaporkan di hadapan magnesium. Penghilangan meningkat disebabkan adsorpsi ion fluoride ke dalam floc magnesium hidroksida, konsentrasi fluoride sehingga limbah kurang dari 1,0 mg / l. Alum kopresipitasi akan menghasilkan tingkat effluen dari 0,5 ke 2,0 mg / l. konsentrasi rendah fluoride dapat dihilangkan dengan pertukaran ion. penghapusan Fluorida melalui ion excange praperawatan dan regenerasi dengan garam aluminium disebabkan aluminium hidroksida diendapkan di dasar kolom. Fluoride dikeluarkan melalui kontak dasar alumina yang diaktifkan, yang dapat digunakan sebagai sebuah unit polishing untuk mengikuti presipitasi kapur. konsentrasi Fluorida 30 mg / l dari proses pengendapan kapur telah dikurangi menjadi sekitar 2 mg / l pada perjalanan melalui dasar kontak alumina aktif. Sebuah ringkasan dari proses pengolahan fluorida dan tingkat pengolahann dicapai adalah dalam Tabel 4.13 .

Lead Lead is present in wastewaters from storage-battery manufacture. Lead is generally removed from wastewaters by precipitation as the carbonate, PbCO3, or the hydroxide, Pb(OH)2. Lead is effectively precipitated as the carbonate by the addition of soda ash, resulting in effluent-dissolved lead concentrations of 0,01 to 0,03 mg/l at a pH of 9 to 9,5. Precipitation as the sulfide to 0,01 mg/l can be accomplished with sodium sulfide at a pH of 7,5 to 8,5.

Timbal Timbal terdapat pada air limbah dari penyimpanan-baterai manufaktur. Timbal umumnya dihapus dari air limbah dengan presipitasi sebagai karbonat,, PbCO3 atau hidroksida, Pb (OH) 2. Timbal diendapkan sebagai karbonat efektif dengan penambahan soda abu, sehingga limbah-terlarut konsentrasi utama 0,01 untuk 0,03 mg / l pada pH 9 sampai 9,5. Air hujan sebagai sulfida untuk 0,01 mg / l bisa dicapai dengan natrium sulfida pada pH 7,5 ke 8,5.

Zinc Zinc is present in wastewater streams from steelworks, rayon yarn and fiber manufacture, ground wood-pulp production, and recirculating cooling water systems employing cathodic treatment. Zinc is also present in wastewaters from the plating and metal-processing industry. Zinc can be removed by precipitation as zinc hydroxide with either lime or caustic. The disadvantage of lime addition is the concurrent precipitation of calcium sulfate in the presence of high sulfate levels in the wastewater. An effluent soluble zinc of less than 0,1 mg/l has been achieved at pH 11,0. A summary of hydroxide precipitation result is shown in table 4.16

seng Seng yang terdapat dalam aliran air limbah dari pabrik baja, benang rayon dan pembuatan serat, pulp kayu tanah produksi, dan sirkulasi sistem pendingin air menggunakan pengolahan katodik. Seng juga terdapat dalam air limbah dari logam-plating dan industri pengolahan. Seng dapat dihilangkan dengan pengendapan hidroksida seng sebagai dengan baik kapur atau kaustik. Kerugian penambahan kapur adalah pengendapan bersamaan sulfat kalsium dalam adanya tingkat sulfat tinggi dalam air limbah. Sebuah seng larut limbah kurang dari 0,1 mg / l telah dicapai pada pH 11,0. Sebuah ringkasan hasil presipitasi hidroksida ditunjukkan dalam tabel 4.16