Professional Documents
Culture Documents
Konduksi
Terjadi di dalam benda padat Hukum Fourier: q = - k A (T/ X)
Konveksi
Terjadi dari dinding ke cairan/gas atau sebaliknya Hukum Newton: q = h A (Tw - T)
Radiasi
Terjadi melalui gelombang elektromagnetik
Hukum StefanBoltzmann:
q = T4
Air panas Pertukaran panas antara bahan yang akan dipanaskan atau Air didinginkan dengan bahan pemanas atau pendingin melalui suatu dinding pemisah Refrigerant
Steam
Oil
KLASIFIKASI ALAT PENUKAR PANAS BERDASARKAN ARAH ALIRAN ++Penukar Panas Searah
Suhu
Neraca Panas:
90 oC m(t1-t2)=M(T2-T1) Untuk mendinginkan air panas dari 90oC menjadi 20oC sebanyak 100 l/mnt. Diperlukan air pendimgin sebanyak m(28-22)=100(90-30) m = 1000 l/mnt
T=6oC 22 oC
30 oC 28 oC
90 oC
70 oC T=48oC 30 oC 22 oC
Double Pipe Heat Exchanger Shell & Tube Heat Exchanger Plate Heat Exchanger Spiral Heat Exchanger
Air Cooler (Fin Fan Cooler) Penukar Panas pada Reaktor Tanki Berpengaduk
PRINSIP DASAR PERHITUNGAN UNTUK DESAIN
SLIDE BERIKUTNYA
Q=UA
Tm
Hukum Fourier
Hot stream outlet
T1
Th
t2 T2 t1
Cold stream outlet Cold stream inlet
Tc
Th
LMTD =
Tc Th Tc
ln Tm = Ft LMTD
Q=perpindahan panas persatuan waktu (BTU/hr) U=overall heat transfer coefficient (BTU/hr ft2 oF) overall A=luas perpindahan panas (ft 2) Tm=meam temperature difference (o F) meam
Bahan/fluida corrosive sebaiknya dialirkan kedalam bagian tube Bahan yang cenderung membentuk kerak sebaiknya dialirkan kedalam bagian tube Bahan yang lebih panas sebaiknya dialirkan kedalam bagian tube Fluida yang bertekanan tinggi sebaiknya dialirkan kedalam bagian tube Fluida yang viscous sebaiknya dialirkan kedalam bagian shell Fluida yang berkecepatan rendah sebaiknya dialirkan kedalam bagian shell
END SHOW