You are on page 1of 5

Peperangan Rohani#02

Banyak orang berpikir bahwa pada saat mereka mendengar mengenai istilah peperangan rohani,
selalu berasosiasi dengan ramainya pertemuan doa itu dengan hiruk pikuknya orang-orang yang
sedang berbahasa roh. Bahkan pemandangan seperti ini mungkin memang sudah sering kita temui di
beberapa pertemuan doa syafaat dan peperangan rohani.

Kalau kita berbicara dan berfokus mengenai berbahasa roh di dalam peperangan rohani, hal ini
hanyalah sebagian kecil dari yang disebut peperangan rohani. Karena ternyata peperangan rohani
itu jauh lebih dalam dari sekedar dan melakukan berbahasa roh.

1. Kunci Pengenalan Akan ALLAH


Kunci Utama berkemenangan di dalam peperangan itu adalah pada saat kita memiliki pengenalan
akan Allah di dalam kehidupan kita. Rasul Yohanes adalah salah satu rasul yang memiliki dasar yang
kuat di dalam pengenalan akan Allah dan ini membuat dia menjadi salah satu jendral besar di dalam
peperangan rohani di masa-masa gereja awal.

1Yohanes 5:19-20

Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si
jahat. Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan
pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang
Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang
kekal.

Ayat 20 (Amplified Bible)

And we [have seen and] know [positively] that the Son of God has [actually] come to this
world and has given us understanding and insight [progressively] to perceive (recognize)
and come to know better and more clearly Him Who is true; and we are in Him Who is
true--in His Son Jesus Christ (the Messiah). This [Man] is the true God and Life eternal.

Kata “pengertian” di ayat ini dalam bahasa Yunani dituliskan dengan διάνοια, dianoia, definisinya
pengertian yang dalam akan sesuatu yang khusus tepat pada bagian detilnya.

Amplified Bible memberikan pengertian yang lebih baik yang artinya ... Anak Allah telah sungguh-
sungguh datang ke dunia dan telah memberikan pada kita pengertian dan wawasan yang progresif
untuk memahami/menghayati dan mengenali DIA yang benar dengan lebih baik dan jelas.

1
Jika seseorang memiliki pengenalan yang baik akan sesuatu pasti dia memiliki jalinan hubungan yang
baik pula dengan itu. Demikian pula kita dengan TUHAN. Hubungan yang baik adalah jaminan
kemenangan dan perlindungan kita dari TUHAN sendiri.

Sampai di bagian ini kita dapat mengerti sekarang bahwa TUHAN tidak akan memaksa kita bersusah-
susah untuk memasuki dan memiliki karunia-karunia khusus bahkan berambisi untuk itu semua lebih
daripada pengenalan akan ALLAH sendiri.

Sebab Rasul Yohanes setelah menunjukkan kenyataan tentang dunia ini dan peran si jahat yang
memiliki kuasa atasnya, Rasul Yohanes tidak terlalu memfokuskan dirinya bahkan memaksa kita
untuk bersusah payah bagaimana mencari jalan keluar dari ini semua.

Tetapi justru ... dia hendak menunjukkan bahwa dengan kasih karunia ALLAH di dalam dia dan
pengertian serta pengalaman yang diperolehnya selama ini membuat dia mengerti kunci utama
mengalahan si jahat itu. Yaitu pengertian dan pewahyuan yang dalam mengenai pengenalannya
akan Tuhan Yesus, itulah yang akan membuat kita berkemenangan dan menyelesaikan peperangan
dengan baik dan gilang gemilang.

2. Kunci Kedewasaan Dalam Iman


Kedewasaan Iman adalah kunci kemenangan kita di dalam setiap peperangan rohani yang kita
hadapi, karena orang yang tidak dewasa di dalam iman tidak akan memperoleh apa-apa dari TUHAN,
bahkan di dalam peperangan rohanipun akan mengalami kekalahan telak, bukan karena doanya
yang salah, tetapi seringkali karena orang yang tidak memiliki iman yang benar, juga tidak akan
hidup di dalam kebenaran ALLAH yang sesungguhnya. Banyak orang yang mendirikan kebenarannya
sendiri adalah bukti bahwa juga banyak orang yang mengaku Kristen tidak memiliki iman yang benar
apalagi dewasa.

Inilah yang menjadi jawaban pertanyaan yang sering muncul di sekitar kita: “Mengapa kita
mengalami ini dan itu padahal kita kan anak TUHAN?”

Ini benar, dan sungguh-sungguh ada di sekitar kita. Dikarenakan mereka tidak memiliki pengenalan
akan ALLAH sehingga membuat mereka tidak hidup di dalam iman yang benar sesuai dengan
kebenaran ALLAH sendiri. Orang yang tidak berdiri di dalam kebenaran ALLAH disamakan dengan
orang yang berdiri di atas rawa-rawa, Amsal 12:3 (The Message). Orang yang berdiri di atas rawa-
rawa pasti kalah dan binasa, karena tidak mengakarkan diri di dalam ALLAH sendiri. Sebaliknya akar
orang benar tidak akan tercabut.

Iman yang dewasa berkaitan erat dengan kebenaran ALLAH di dalam kita:

1. Kebenaran Status

1Yohanes 5:18

Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari
Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.

2
 Yesus sudah mengalahkan dunia

Yohanes 16:33

Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku.
Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah
mengalahkan dunia."

Demikian juga dengan kita...

Roma 5:17

Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar
lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan
hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.

 Memiliki iman yang benar

1Yohanes 5:4-5

sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang
mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang
percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?

2. Kebenaran Kondisi

 Hidup di dalam kebenaran itu sendiri

1Yohanes 2:13,14

Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu telah mengenal Dia, yang ada dari
mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu telah
mengalahkan yang jahat. Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal
Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari
mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman
Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat.

1Yohanes 2:3,4

Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-
perintah-Nya. arangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya,
ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.

 Dan kita ada di dalam Yang Benar

1Yohanes 5:20b

... dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang
benar dan hidup yang kekal.

3
Dengan pengertian yang kita peroleh di atas, maka kita mulai memahami bahwa hidup sebagai
“Pelaku Firman” akan menjadikankan kita memiliki otoritas yang benar pula di hadapan ALLAH,
iblis dan manusia.

Yakobus 1:22

Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika
tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

3. Peperangan Milik ALLAH


Banyak orang yang tergabung di dalam tim doa dan peperangan rohani berpikir bahwa mereka akan
membutuhkan tim dan jaringan yang besar dan kuat (menurut kalkulasi mereka) agar peperangan
mereka efektif dan berkemenangan. Selain itu banyak di anara tim peperangan rohani terlalu banyak
berfokus bagaimana menghindarkan diri dari serangan balik roh jahat, sehingga mereka bersusah
payah untuk mengatur berbagai strategi peperangan yang rumit (seringkali) tanpa bertanya kepada
TUHAN sendiri, Panglima Balatentara Allah. Ini mengindikasikan bahwa kita sedang keluar dari
anugerah ALLAH dan terlalu bersandar kepada pengertian kita sendiri.

Besarnya tim dan rumitnya pikiran mereka tentang strategi peperangan rohani bukanlah kunci
jaminan kemenangan di dalam peperangan rohani, tetapi bukan berarti kita tidak membutuhkan tim
dan para pengatur strategi peperangan yang baik.

Bagaimana seharusnya sikap kita?

Jika setiap anggota di dalam tim peperangan rohani adalah orang-orang yang dewasa dalam iman
dan mengenal ALLAH, saya pastikan itu adalah jaminan kemenangan di dalam peperangan rohani,
tetapi tanpa ini semua, segala yang kita lakukan akan sia-sia bahkan membahayakan banyak orang di
sekeliling kita.

Hal utama yang harus selalu kita ingat adalah:

Peperangan itu milik Allah bukan milik kita, karena siapa kita yang merasa mampu mengerjakan hal-
hal yang supranatural ini, jika bukan karena ALLAH sendiri dan demi kemuliaanNYA, jadi jelas hal ini
bukan milik atau ambisi kita. Jadi apa tugas kita?

Ulangan 9:5-6

Bukan karena jasa-jasamu atau karena kebenaran hatimu engkau masuk menduduki
negeri mereka, tetapi karena kefasikan bangsa-bangsa itulah, TUHAN, Allahmu,
menghalau mereka dari hadapanmu, dan supaya TUHAN menepati janji yang diikrarkan-
Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub. Jadi

4
ketahuilah, bahwa bukan karena jasa-jasamu TUHAN, Allahmu, memberikan kepadamu
negeri yang baik itu untuk diduduki. Sesungguhnya engkau bangsa yang tegar tengkuk!"

Yosua 24:11-13,17-18

Setelah kamu menyeberangi sungai Yordan dan sampai ke Yerikho, berperanglah


melawan kamu warga-warga kota Yerikho, orang Amori, orang Feris, orang Kanaan,
orang Het, orang Girgasi, orang Hewi dan orang Yebus, tetapi mereka itu Kuserahkan ke
dalam tanganmu. Kemudian Aku melepaskan tabuhan mendahului kamu dan binatang-
binatang ini menghalau mereka dari depanmu, seperti kedua raja orang Amori itu.
Sesungguhnya, bukan oleh pedangmu dan bukan pula oleh panahmu. Demikianlah
Kuberikan kepadamu negeri yang kamu peroleh tanpa bersusah-susah dan kota-kota
yang tidak kamu dirikan, tetapi kamulah yang diam di dalamnya; juga kebun-kebun
anggur dan kebun-kebun zaitun yang tidak kamu tanami, kamulah yang makan
hasilnya. ... Sebab TUHAN, Allah kita, Dialah yang telah menuntun kita dan nenek
moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, dan yang telah melakukan tanda-
tanda mujizat yang besar ini di depan mata kita sendiri, dan yang telah melindungi kita
sepanjang jalan yang kita tempuh, dan di antara semua bangsa yang kita lalui, TUHAN
menghalau semua bangsa dan orang Amori, penduduk negeri ini, dari depan kita.
Kamipun akan beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah kita."

1Samuel 17:46-47

Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan
mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan
memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara
dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai
Allah, dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan
dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan Tuhanlah pertempuran dan
Iapun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami."

You might also like