Professional Documents
Culture Documents
BAB 5
HASIL PENELITIAN
5.1 HasilxPenelitian
salepxpovidone iodine 10% dan salep ekstrak kunyit dapat dilihat pada tabel 5.1
berikut ini.
4.375
Jumlah Fibroblast
2.531
1.813
K1 K2 K3
Kelompok Perlakuan
(Data primer, 2018)
Gambar 5.1
Grafik Rata-Rata Jumlah Fibroblast
Berdasarkan Tabel 5.1 dan Gambar 5.1 di atas menunjukkan bahwa kelompok
A B
Gambar 5.2
Gambaran histopatologi sel fibroblast tikus putih jantan tiap perlakuan dengan
perbesaran 400x. A: Kelompok 1, B: Kelompok 2, C: Kelompok 3
Hasil penelitian dianalisis dengan software SPSS 24 dan output hasil analisis
mengetahui apakah data layak untuk diuji One Way Anova. Metode analisis
yang dapat digunakan untuk menentuskan sebaran data normal atau tidak
normal adalah uji Saphiro-Wilk (sampel ≤ 50). Data yang diperoleh dapat
Tabel 5.3 Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk Jumlah sel fibroblast Tikus Putih
Jantan
Perlakuan Sig.
Kelompok 1 0,408
Kelompok 2 0,067
Kelompok 3 0,333
(Data primer, 2018)
signifikansi p>0.05.
0,065 yang berarti varian data jumlah sel fibroblast hewan coba homogeny
karena p>0,05. Dapat disimpulkan bahwa sebaran data bersifat normal dan
homogen sehingga analisis data dilanjutkan dengan uji one way anova.
5
yang diberi salep povidone iodine (sig=0,002) dan kelompok yang diberi
salep ekstrak kunyit (sig=0,000). Kelompok yang diberi salep ekstrak kunyit