You are on page 1of 6

1

BAB 5

HASIL PENELITIAN

5.1 HasilxPenelitian

Hasilxpengamatan jumlah selxfibroblast pada proses penyembuhanxluka

sayat tikus putihxjantan (Rattusxnorvegicus strainxwistar) yang diberikan

salepxpovidone iodine 10% dan salep ekstrak kunyit dapat dilihat pada tabel 5.1

berikut ini.

Tabel 5.1 Rerata Jumlah SelxFibroblast Tikus Putih Jantan

Kelompok Lapang Pandang Rata- Total rata-


rata rata
1 2 3 4
Kontrol 1 2 3 2 1 2
positif 2 2 2 1 2 1,75
3 1 1 3 1 1,5 1,8125
4 2 2 2 1 1,75
5 1 2 1 3 1,75
6 1 2 2 1 1,5
7 3 2 2 2 2,25
8 2 2 2 2 2
Salep 1 3 3 2 2 2,5
Povidone 2 2 4 3 2 2,75
Iodine 10% 3 3 3 2 2 2,5 2,531
4 2 2 3 4 2,75
5 2 3 2 2 2,25
6 2 2 2 4 2,5
7 4 2 2 3 2,75
8 2 2 3 2 2,25
Salep 1 6 3 4 5 4,5
Ekstrak 2 4 3 4 4 3,75
kunyit 3 3 4 4 6 4,25 4,375
4 5 4 3 6 4,5
5 3 4 4 3 3,5
6 4 5 5 6 5
7 7 3 3 5 4,5
8 4 5 5 6 5

Hasil perhitungan sebagai berikut :


2

1. Kelompok 1 : Merupakan kelompok kontrol yang dilakukan perlukaan

dengan scalspel steril di punggung tikus sepanjang 2 cm kemudian luka

ditutup dengan menggunakan transparent dressing, rata-rata jumlah sel

fibroblast adalah 1,813

2. Kelompok 2 : Merupakan kelompok yang dilakukan perlukaan dengan

scalpel steril di punggung tikus sepanjang 2cm + terapi salep povidone

iodine 2x / hari, rata-rata jumlah sel fibroblast adalah 2,531

3. Kelompok 3 : Merupakan kelompok yang dilakukan perlukaan dengan

scalpel steril di punggung tikus sepanjang 2cm + terapi salep ekstrak

kunyit 2x / hari, rata-rata jumlah sel fibroblast adalah 4,375

4.375
Jumlah Fibroblast

2.531
1.813

K1 K2 K3

Kelompok Perlakuan
(Data primer, 2018)

Gambar 5.1
Grafik Rata-Rata Jumlah Fibroblast

Berdasarkan Tabel 5.1 dan Gambar 5.1 di atas menunjukkan bahwa kelompok

kontrol (K 1) memiliki rata-rata jumlah fibroblast sebesar 1,813. Pada kelompok

2 (K 2) yang diberikan salep povidone iodine 10% memiliki rata-rata jumlah


3

fibroblast sebesar 2,531, kemudian mengalami peningkatan yang drastis pada

kelompok 3 (K 3) yang diberikan salep ekstrak kunyit sehingga didapatkan

jumlah rata-rata fibroblast sebesar 4,375.

5.2 Gambaran Mikroskopis Sel Fibroblast

A B

Sumber : Data Primer yang diolah, 2018

Gambar 5.2
Gambaran histopatologi sel fibroblast tikus putih jantan tiap perlakuan dengan
perbesaran 400x. A: Kelompok 1, B: Kelompok 2, C: Kelompok 3

5.3 Analisis Data

Hasil penelitian dianalisis dengan software SPSS 24 dan output hasil analisis

dapat dilihat pada lembaran lampiran (Lampiran 1).


4

5.3.1 Uji Normalitas

Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis Uji Normalitas untuk

mengetahui apakah data layak untuk diuji One Way Anova. Metode analisis

yang dapat digunakan untuk menentuskan sebaran data normal atau tidak

normal adalah uji Saphiro-Wilk (sampel ≤ 50). Data yang diperoleh dapat

dilihat dalam tabel 5.2

Tabel 5.3 Hasil Uji Normalitas Shapiro-Wilk Jumlah sel fibroblast Tikus Putih
Jantan
Perlakuan Sig.

Kelompok 1 0,408

Kelompok 2 0,067

Kelompok 3 0,333
(Data primer, 2018)

Berdasarkan tabel 5.2 didapatkan nilai signifikansi jumlah sel fibroblast

pada kelompok 1 (0,408), kelompok 2 (0,067), kelompok 3 (0,333), dan Hal

ini menunjukkan bahwa distribusi data normal karena melebihi nilai

signifikansi p>0.05.

5.3.2 Uji Homogenitas

Tabel 5.3 Hasil Uji Homogenitas Levene


Variabel Sig.

Jumlah fibroblast 0,065


(Data primer, 2018)

Hasil uji homogenitas menggunakan Levene test menunjukkan sig =

0,065 yang berarti varian data jumlah sel fibroblast hewan coba homogeny

karena p>0,05. Dapat disimpulkan bahwa sebaran data bersifat normal dan

homogen sehingga analisis data dilanjutkan dengan uji one way anova.
5

5.3.3 Uji One Way Anova

Tabel 5.4 Hasil Uji One Way Anova


Variabel Sig.

Jumlah fibroblast 0,000

(Data primer, 2018)

Hasil uji one way anova menunjukkan signifikansi p = 0,000 yang

menunjukkan terdapat perbedaan bermakna jumlah sel fibroblast antara

kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan.

5.3.4 Uji Post HocBonferroni

Tabel 5.5 Hasil Uji Post HocBonferroni


(I)perlakuan (J)perlakuan Sig. Keterangan
Kontrol Salep 0,002
Povidone Berbeda signifikan
iodine
Salep
Ekstrak 0,000 Berbeda signifikan
Kunyit

(Data primer, 2018)

Berdasarkan tabel 5.5 diketahui bahwa perbandingan jumlah fibroblast

pada kelompok Kontrol berbeda signifikan (bermakna) dengan kelompok

yang diberi salep povidone iodine (sig=0,002) dan kelompok yang diberi

salep ekstrak kunyit (sig=0,000). Kelompok yang diberi salep ekstrak kunyit

memiliki hasil paling signifikan dibanding kelompok perlakuan yang diberi

salep povidone iodine 10%.


6

You might also like