You are on page 1of 15

MENGOPTIMALKAN PELAYANAN TERPADU PENYAKIT TIDAK

MENULAR (PANDU PTM) DI UPT PUSKESMAS SITU GINTUNG

Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Disusun Oleh:

Nama : dr. Nadhiela Adani

NIP : 19911222 201903 2 002

Jabatan : Dokter Umum Tingkat Pertama

Unit Kerja : UPT Puskesmas Situ Gintung

Angkatan :I

Nomor Presensi : 20

Mentor : H. Salmun, S.E., M. Kes.

Coach : Eva Siti Khuzaeva, S.Si., M.Si.

BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KOTA TANGERANG SELATAN

2019
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Mengoptimalkan Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak

Menular (PANDU PTM) di UPT Puskesmas Situ Gintung

Nama : dr. Nadhiela Adani

NIP : 19911222 201903 2 002

Angkatan : I

Nomor Presensi : 20

Jabatan : Dokter Umum Tingkat Pertama

Unit Kerja : UPT Puskesmas Situ Gintung

Bogor, Juli 2019

Coach Mentor

Eva Siti Khuzaeva, S.Si., M.Si. H. Salmun, S.E., M.Kes.

NIP. 19811002 201003 2 001 NIP. 19700518 199101 1 003

Penguji

Drs. Rahmat Suyatna, M.Pd.

NIP. 19680212 1998031 001


FORMULIR RANCANGAN AKTUALISASI

Nama : dr. Nadhiela Adani

Unit Kerja : UPT Puskesmas Situ Gintung

Identifikasi Isu : 1. Pencatatan rekam medis berbasis teknologi yang

belum optimal

2. Belum optimalnya Pelayanan Terpadu Penyakit

Tidak Menular (PANDU PTM)

3. Rendahnya pencapaian target ASI eksklusif

Isu Yang Diangkat : Belum optimalnya Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak

Menular (PANDU PTM)

Gagasan Pemecahan : Mengoptimalkan Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak

Menular (PANDU PTM) di UPT Puskesmas Situ

Gintung

1
Output/Hasil Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar
Kegiatan Visi -Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1 Mempelajari Standar 1. Mencari bahan materi Dapat Akuntabilitas: Dengan mempelajari Dengan mempelajari

Operasional Prosedur (SOP) pelatihan Pelaksanaan mengetahui Konsisten, segala aturan yang SOP kegiatan

Kegiatan PANDU PTM di PANDU PTM untuk dan Tanggung Jawab, berlaku dalam PANDU PTM, maka

Puskesmas tenaga medis memahami Kejelasan Target pelaksanaan PANDU dapat menguatkan

2. Mempelajari Standar Standar PTM menggunakan nilai organisasi


Etika Publik:
Operasional Prosedur Operasional nilai ANEKA , maka dalam hal
Taat dan patuh
mengenai Pelaksanaan Prosedur hal tersebut dapat menggelorakan
pada peraturan
Kegiatan PANDU tentang mendukung salah satu semangat pelayanan
Komitmen
PTM di puskesmas pelaksanaan misi puskemas situ prima terhadap
Mutu: Efektif,

2
3. Menerapkan aturan- kegiatan efisien tepat gintung yaitu : pasien

aturan yang sudah PANDU PTM guna, orientasi


“Meningkatkan kualitas
dipelajari di Puskesmas mutu
sumber daya manusia

Anti Korupsi: secara berkelanjutan

Mandiri sesuai kompetensi yang

di butuhkan”

2. Penerapan PANDU PTM 1. Menerima pasien yang Deteksi dini Akuntabilitas: Dengan penerapan Dengan menerapkan

di poli umum masuk ke poli umum faktor risiko Amanah, PANDU PTM di poli nilai ANEKA dalam

2. Mempersilahkan PTM dan Tanggung jawab, umum menggunakan penerapan PANDU

pasien untuk duduk di Penemuan kasus Integritas, nilai-nilai ANEKA, PTM di poli umum,

kursi pemeriksaan PTM di poli Kejelasan Target maka hal tersebut maka dapat

3. Menyapa pasien umum mendukung salah satu menguatkan nilai


Nasionalisme:
dengan memanggil puskesmas situ misi puskesmas yaitu: puskesmas yaitu :
Tidak

3
nama pasien dengan gintung diskriminatif, “memberikan S: senyum, sapa,

santun dan hormat tenggang rasa, pelayanan prima secara salam, sopan santun

4. Melakukan informed rela berkorban profesional sesuai


I: Inovatif, modern
consent sebelum dengan produk
Etika Publik:
Adil dalam
memulai pemeriksaan terstandarisasi” dan
Sopan, ramah,
pelayanan
5. Melakukan anamnesa sesuai dengan motto
menjaga rahasia,
kepada pasien: usia, puskesmas yaitu: A: Adil dalam
Rapih
jenis kelamin, riwayat pelayanan
S: senyum, salam
Komitmen
penyakit pasien,
sopan, santun dalam G: Gelorakan
Mutu: Efektif,
riwayat penyakit
pelayanan semangat pelayanan
efisien, orietasi
keluarga terkait PTM,
prima
mutu, inovasi E: Empati melayani
faktor risiko PTM
dengan sepenuh hati A: Amanah menjaga
seperti merokok, Anti Korupsi:

kurang aktifitas fisik, kesehatan


Jujur H: Handal memberi

4
diet tidak sehat, stres pelayanan secara masyarakat

dan konsumsi alkohol profesional

6. Melakukan
A: Akuntabel, dapat
pemeriksaan fisik
dipertanggung
berupa : pemeriksaan
jawabkan
tanda vital (tekanan
T: Teladan
darah, suhu, nadi, laju

pernapasan),

pemeriksaan

antropometri (berat

badan, tinggi badan,

lingkar perut), tes

penglihatan, tes

pendengaran.

5
7. Melakukan

pemeriksaan

laboratorium berupa

gula darah dan

kolesterol.

8. Melakukan konsultasi

hasil pemeriksaan

laboratorium

9. Menggunakan

CARTA pada pasien

usia ≥ 40 tahun atau

pasien < 40 tahun yang

memiliki faktor risiko

PTM

6
10. Menentukan diagnosis

banding dan diagnosis

kerja

11. Tatalaksana penyakit

sesuai diagnosa pasien

12. Melakukan edukasi ke

pasien terkait penyakit

pasien

13. Memberikan

kesempatan pasien

untuk bertanya jika

ada yang tidak

dimengerti

14. Menutup pemeriksaan

7
dengan ramah dan

santun

15. Mencatat hasil

pemeriksaan ke dalam

rekam medis pasien

3. Mengisi data laporan PTM di 1. Mencatat hasil Terisinya data Akuntabilitas: Dengan mengisi data Dengan

Aplikasi Sistem Informasi pemeriksaan pasien di pasien di dalam Amanah, laporan PTM di menggunakan nilai

Penyakit Tidak Menular rekam medis pasien aplikasi SIPTM Transparansi, aplikasi SIPTM ANEKA dalam

(SIPTM) 2. Membuka aplikasi Cermat dan menggunakan nilai- pengisian data

SIPTM di komputer Teliti, Kejelasan nilai ANEKA, maka laporan PTM di

puskesmas target turut menjalankan Aplikasi SIPTM,

3. Memasukkan data motto puskesmas yaitu: maka dapat


Komitmen

8
pasien yang ada di Mutu: Efektif, Akuntabel, dapat menguatkan salah

rekam medis ke dalam Efisien, Inovatif dipertanggungjawabkan satu nilai puskesmas

aplikasi SIPTM yaitu: Inovatif,


Anti Korupsi:
4. Memeriksa ulang data modern dan amanah
Jujur, DIsiplin
yang dimasukkan ke menjaga kesehatan

dalam aplikasi SIPTM masyarakat

5. Menutup aplikasi

4. Pembuatan leaflet mengenai 1. Meminta izin kepala  Pasien Akuntabilitas: Dengan menerapkan Dengan menerapkan

perilaku CERDIK (Cek puskemas dan mendapatkan Transparansi, nilai-nilai ANEKA nilai ANEKA dalam

kondisi kesehatan berkala, pemegang program informasi kejelasan target dalam pembuatan pembuatan leaflet

Enyahkan asap rokok, Rajin PTM untuk membuat mengenai leaflet, dapat dapat menguatkan
Nasionalisme:
aktifitas fisik, Diet sehat leaflet mengenai perilaku berkontribusi salah satu nilai
Musyawarah
dengan kalori seimbang, CERDIK sebagai CERDIK mewujudkan visi puskesmas yaitu
Etika Publik:
Istirahat yang cukup, langkah promosi puskesmas yaitu: “inovatif dan

9
Kendalikan stres) sebagai kesehatan Sopan, Hormat “Puskesmas Situ modern”

langkah promosi kesehatan di 2. Mencari bahan untuk Gintung menjadi


Komitmen
puskesmas pembuatan leaflet panutan masyarakat
Mutu: Efektif,
3. Membuat contoh untuk mandiri dalam
efisien, inovasi,
leaflet dengan isi yang hidup sehat”
orientasi mutu
informatif, menarik,
Anti Korupsi:
dan mudah dipahami
Jujur
4. Mencetak contoh

leaflet

5. Mengkonsultasikan isi

leaflet kepada kepala

puskesmas, teman

sejawat dan pemegang

program PTM

10
6. Jika contoh leaflet

disetujui, mulai

mencetak leaflet dalam

jumlah banyak

7. Meletakkan leaflet di

meja loket

5. Mengusulkan kegiatan 1. Mempelajari dasar-  Usulan Akuntabilitas: Dengan menerapkan Dengan menerapkan

POSBINDU PTM kepada dasar pembuatan mengenai Konsisten, nilai ANEKA dalam nilai ANEKA dalam

Kepala Puskesmas dan kegiatan POSBINDU kegiatan Kejelasan target pengusulan kegiatan pengusulan pegiatan

Pemegang Program PTM PTM POSBINDU POSBINDU PTM, POSBINDU PTM,


Nasionalisme:
2. Berkoordinasi dengan PTM diterima berkontribusi pada dapat menguatkan
Musyawarah
pemegang program terwujudnya visi dari nilai puskesmas
Etika Publik:
PTM mengenai : puskesmas situ gintung yaitu:
Hormat, Sopan
3. Apa penyebab

11
POSBINDU PTM Komitmen yaitu: Amanah menjaga

belum berjalan Mutu: Efektif, kesehatan


“Puskesmas Situ
4. Mencari solusi efisien, inovasi masyarakat dan
Gintung menjadi
bersama atas inovatif.
panutan masyarakat
permasalahan yang ada
untuk mandiri dalam
5. Mengusulkan untuk
hidup sehat”
mengadakan kegiatan

POSBINDU PTM

6. Melakukan konsultasi

kepada Kepala

Puskesmas terkait

pengusulan kegiatan

POSBINDU PTM.

12
13

You might also like