Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari penyusunan laporan disini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas
akhir daripada mata kuliah Pemesinan Dasar dan juga sebagai sarana penyampaian
aspirasi maupun sebagai bahan evaluasi selama praktikum dilaksanakan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Sejarah mesin bubut yaitu satu mesin perkakas yang dipakai buat memotong
benda yang diputar. bubut sendiri adalah satu proses pemakanan benda kerja yang
sayatannya dikerjakan lewat cara memutar benda kerja sesudah itu dikenakan pada
pahat yang digerakkan dengan translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda
kerja. gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan
translasi dari pahat umpan.
Pada salah satu ujung tempat tidur (hampir selalu kiri, sebagaimana operator
menghadapi bubut) adalah suatu headstock. Headstock berisi presisi tinggi bantalan
berputar. Berputar di dalam bantalan poros adalah horisontal, dengan paralel sumbu ke
tempat tidur, yang disebut spindle . Spindle sering hampa, dan memiliki benang
eksterior dan / atau interior lancip Morse pada "dlm kapal" (yaitu, menghadap ke
kanan / ke arah tempat tidur) dengan mana aksesori workholding dapat dipasang ke
poros. Spindle juga mungkin memiliki benang eksterior dan / atau lancip interior di
"tempel" mereka (yaitu, menghadap jauh dari tempat tidur) akhir, dan / atau mungkin
memiliki mekanisme aksesori handwheel atau lainnya pada akhir tempel mereka.
Spindle yang didukung, dan menyampaikan gerak untuk benda kerja.
Spindle didorong, baik oleh kekuatan kaki dari pedal dan roda gila atau drive belt
atau gear ke sumber listrik. Pada mesin bubut paling modern sumber listrik ini adalah
motor listrik yang tidak terpisahkan, sering baik di headstock, ke kiri dari headstock,
atau di bawah headstock, tersembunyi di berdiri.
Selain poros dan bantalan nya, headstock sering mengandung bagian untuk
mengubah kecepatan motor ke dalam berbagai kecepatan spindle. Berbagai jenis
kecepatan-perubahan mekanisme mencapai hal ini, dari sebuah katrol katrol kerucut
atau langkah, untuk katrol kerucut dengan gigi belakang (yang pada dasarnya adalah
kisaran rendah, serupa pada efek bersih ke belakang dua-kecepatan truk), ke seluruh
peralatan kereta mirip dengan auto manual-shift transmisi.
Beberapa motor memiliki kontrol kecepatan elektronik rheostat-jenis, yang
menyingkirkan puli kerucut atau gigi. Para tandingan ke headstock adalah tailstock,
kadang-kadang disebut sebagai kepala longgar, karena dapat diposisikan pada setiap
titik nyaman di tempat tidur, dengan kehancuran sebuah mur pengunci, geser ke area
yang dibutuhkan, dan kemudian relocking itu.
Tailstock berisi per barel yang tidak berputar, tetapi dapat slide dalam dan keluar
sejajar dengan sumbu tempat tidur, dan langsung sejalan dengan spindle headstock.
Barel itu berlubang, dan biasanya berisi lancip untuk memfasilitasi mencengkeram dari
berbagai jenis perkakas. Menggunakan yang paling umum adalah untuk mengadakan
pusat baja mengeras, yang digunakan untuk mendukung poros panjang tipis saat
memutar, atau untuk memegang bor untuk pengeboran lubang aksial pada benda kerja.
Banyak kegunaan lain yang mungkin.
Metalworking mesin bubut memiliki kereta (terdiri dari pelana dan celemek)
atasnya dengan slide lintas, yang merupakan bagian datar yang duduk melintang di
tempat tidur, dan dapat memutar di sudut kanan ke tempat tidur. Duduk di atas slide
lintas biasanya geser lain disebut istirahat senyawa, yang menyediakan 2 sumbu
tambahan gerak, putar dan linier yang duduk di atas sebuah toolpost, yang memegang
alat pemotong yang menghilangkan materi dari benda kerja.
Ukuran dari mesin ini diukur dari jarak senter kepala tetap sampai kesenter kepala
lepas. Ini merupakan jarak terpanjang dari benda kerja yang bisa dibubut. Dan
tergantung pula pada tinggi atau jarak dari ujung senter ke permukaan alas mesin (bed)
yakni sebagai setengah diameter benda kerja yang dapat dikerjakan.
Gambar 2.1 Mesin Bubut Standart
1. Pembubutan kecepatan
Pembubutan kecepatan yang paling sederhana dari segala pembubutan, terdiri dari
atas bangku, kepala tetap, ekor tetap dan peluncur yang dapat disetel untuk mendukung
pahat. Biasanya digerakkan oleh moor kecepatan variable yang dipasangkan ke dalam
kepala tetap. Pembubutan kecepatan terutama digunakan dalam pembubutan kayu,
memberikan pusat pada silinder logam sebelum dikerjakan lebih lanjut pada pembubut
mesin, dan dalam pemusingan logam.
Pengerjaan kayu
Pemusingan logam
Pemolesan
2. Pembubutan mesin
3. Pembubut bangku
Nama pembubut bangku diberikan kepada pembubut kecil yang dipasangkan pada
bangku kerja. Dalam disainnya mempunyai cirri yang sama dengan pembubut
kecepatan atau pembubut mesin dan hanya berbeda dalam ukuran dan pemasangannya.
Disesuaikan untuk benda kerja kecil, dan mempunyai kapasitas putaran maksimum
sebesar 25 mm pada plat muka.
5. Pembubut turet
Horizontal
Vertical
Otomatis
1. Kepala tetap
Kepala tetap berfungsi untuk menempatkan cak atau pencekam benda kerja.
Gambar 2.2 Kepala Tetap
2. Kepala lepas
3. Eretan
untuk sebagai tempat atau kedudukan dari mata pahat dan penggerak mata
pahat dalam saat proses pemakanan benda kerja.
Gambar 2.4 Eretan
4. Landasan (bed)
Kerangka utama mesin, yang diatasnya terdapat eretan serta kepala lepas.
Adapun alur dari landasan ini berbentuk V datar atau rata.
1. Bubut silindris
2. Bubut muka
3. Bubut alur
4. Pemotongan
5. Meluas lubang
6. Bubut bentuk
7. Bubut inti
8. Bubut silindrik dengan penumpu
Mesin bubut turet memiliki ciri khusus yang terutama meneyesuaikanya kepada
produksi. Karakteristik utama dari mesin bubut golongan ini adalah bahwa pahat untuk
operasi yang berurutan dapat distel dalam kesiagaan unutk penggunaan dalam urutan
yang sesuai. Meskipun diperlukan keterampilan sangat tinggi untuk mengunci dan
mengatur pahat dengan tepat, tetapi sekali sudah benar, maka hanya sikit keterampilan
untuk mengoperasikanya, dan banyak suku cadang dapat di produksi.
Perbedaan utama antara kedua mesin adalah mesin bubut turet disesuaikan untuk
produksi banyak. Sedangkan bubut mesin digunakan untuk berbagai penugasan, ruang
perkakas, atau pekerjaan operasi tunggal .cirri utama dari bubut turet yang membuatnya
menjadi mesin produksi banyak adalah sebagai berikut :
a) Pahat dapat dikunci secara permanen dalam turet pada urutan yang sesuai dari
penggunaan.
b) Setiap stasiun dilengkapi dengan penghenti hantaran atau pelompat hantaran
sehingga masing-masing pemotongan oleh pahat adalah sama dengan pemotongan
sebelumnya.
c) Pemotongan majemuk dapat diambil dari stasiun yang sama pada saat yang sama.
d) Pemotongan kombinasi dapat dibuat dengan yaitu pahat pada peluncur menyilang
dapat digunakan pada saat yang sama denagn pahat yang dituret yang memotong.
e) Kekakuan yang berlebih dalam memegang benda kerja dan pahatnya dibangun ke
dalam mesin untuk pemotongan kombinasi dan majemuk.
f) Mereka mungkin dipasangkan dengan berbagai perlengkapan misalnya untuk
pembubutan tirus, pembubutan ulir dan lain-lain.
Mesin bubut jenis ini mirip dengan mesin jenis sadel standart tetapi operasinya
otomatis sepenuhnya agar seseorang operator dapat menangani dua mesin atau lebih.
Mesin jenis ini digunakan pada tugas pencekam yang berjalan lama, yang usaha untuk
penyetelan dan pemahatannya dapat diperluas kepada banyak suku cadang. Keuntungan
dari mesin ini adalah penghapusan elemen manusia dari daur waktu, kemungkinan
untuk operator mengawasi untuk beberapa mesin dalam produksi yang lebih cepat.
Dalam gambar ditunjukkan sebuah bubut turret dua suhu tugas berat dengan
kendali numeris, yang dirancang khusus untuk produksi berat. Mesin ini dapat distel
dengan cepat untuk pekerjaan suku cadang kecil biasanya dengan hanya menukar
pencekam rahang, pita pengendali, dan mungkin satu atau dua pemotongan.
Mesin bubut turret vertical adalah sebuah mesin yang mirip freis pengebor
vertical, tetapi memiliki karakteristik pengaturan turet untuk pemegangan pahat. Mesin
ini dilengkapi dengan system kendali yang memungkinkan operasi otomatis tiap kepala
termasuk kecepatan arah antaran. Kecepatan produksi dari mesin ini sangant meningkat
melebihi dan dioperasikan dengan tangan karena mesin ini beroperasi secara kontiniu.
Mesin jenis ini dirancang untuk produksi tinggi dan biasanya dilengkapi dengan
lima atau sembilan stasiun kerja dan kedudukan kemuatan pada setasiun kecuali stasiun
pemuat sebuah operasi dilakukan yang menuju kepenyelesaian dari suku cadang.
Keuntungan dari mesin ini bahwa segala operasi dapat dilakukan secara serentak dan
dalam urutan yang sesuai.
Mesin bubut duplikat memproduksi kembali sejumlah suku cadang dari bentuk
induk ataupun contoh dari benda kerja hanpir setiap mesin bubut standar dapat
dimodifikasi untuk pekerjaan penduplikasian atau terdapat mesin bubut duplikat
otomatis khusus. Reproduksinya dari sebuah pola baik bulat atau datar, biasanya
dipasangkan di belakang mesin bubut.
Dalam gambar ditunjukkan pandangan dari sebuah mesin bubut duplikat yang
dikendalikan numeris atau otomatis. Model ini biasanya dilengkapi dengan system
kendali numeris. Ketitik yang memiliki masukan dial desimal pembacaan langsung.
Unit penduplikasi adalah sebuah system elektromekanis yang tersusun dari tiga bagian
yaitu:
Ciri lain dari mesin ini blok pahat pengarah dua kedudukan terkendali secara
otomatis yang terpasang di atas benda kerja.
Fungsinya untuk membuat benda kerja yang sesumbu dan meratakan permukaan
benda kerja yang belum rata serta dapat menghaluskan benda kerja.
b
a d
f h
g
Gambar 2.1Mesin
Fraise Vertical
Bagian-
2
bagian
mesin frais tegak :
a. Spindle
b. Kepala
c. Tuas Otomatis
d. Kolom
e. Engkol Kearah Memanjang
f. Engkol Kearah Naik dan Turun
g. Alas mesin
h. Handle Kearah Melintang
- memanjang/longitudinal
- melintang /cross slide dan naik turun
e
c
d
d
f
g
c e
g f
i
j
Gambar 2.8Mesin
frais CNC
1. Spindel Utama
- Vertical Spindle
- Horizontal Spidle
- Universal Spindle
2.Meja/Table Mesin
- Fixed Table
- Swivel Table
- Compound Table
3. MotorDrive
Merupakan bagaian mesin yang berfungsi menggerakan bagian-bagian mesin
yang lain seperti spindle utama, penggerak meja (feeding), dan pendingin (cooling),
pada mesin fraise setidaknya ada 3 motor drive diantaranya :
4. Transmisi
5. Knee
Merupakan bagian mesin untuk menopang meja mesin, Pada bagian ini
terdapat transmisi gerakan penyayatan (feeding)
6. Control
Merupakan pengatur dari bagian-bagian mesin yang bergerak, ada dua sistem
control yaitu :
- Mekanik
- Elektrik
PEMBAHASAN
Ditanya : a. z ?
b. Dp ?
c. Do ?
d. Dr ?
e. Titik Pembagi ?
Jawab :
a) Number of Teeth
D = (2 + z) m
114 = (2 + z) 3
114 = 6 +3z
3z = 114 – 6
3z = 108
z = 36
b) Pitch Diameter
Dp =z.m
= 36 . 3
= 108 mm
c) Outside Diameter
Do = m (z + 2)
= 3 (36 + 2)
= 108 + 6
= 114 mm
d) Root Diameter
Dr = m (z – 2,5)
= 3 (36 – 2,5)
= 108 – 7,5
= 100,5 mm
e) Titik Pembagi
= = =
x 37 = 4,1
x 38 = 4,2
x 39 = 4,3
x 41 = 4,5
x 42 = 4,6