Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan panduan praktik klinis untuk penyakit jantung hipertensi
2. Terdapat dua jenis penyakit jantung hipertensi yaitu dengan gagal jantung dan tanpa gagal jantung
3. Diberikan penjelasan tentang definisi, gejala, kriteria diagnosis, pemeriksaan penunjang, terapi, edukasi, dan prognosis penyakit jantung hipertensi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan panduan praktik klinis untuk penyakit jantung hipertensi
2. Terdapat dua jenis penyakit jantung hipertensi yaitu dengan gagal jantung dan tanpa gagal jantung
3. Diberikan penjelasan tentang definisi, gejala, kriteria diagnosis, pemeriksaan penunjang, terapi, edukasi, dan prognosis penyakit jantung hipertensi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan panduan praktik klinis untuk penyakit jantung hipertensi
2. Terdapat dua jenis penyakit jantung hipertensi yaitu dengan gagal jantung dan tanpa gagal jantung
3. Diberikan penjelasan tentang definisi, gejala, kriteria diagnosis, pemeriksaan penunjang, terapi, edukasi, dan prognosis penyakit jantung hipertensi
KHODIJAH GURAH PENYAKIT JANTUNG HIPERTENSI HYPERTENSIVE HEART DISEASE WITH HEART FAILURE HYPERTENSIVE HEART DISEASE WITHOUT HEART FAILURE
No. Dokumen No. Revisi Halaman
81/PMKP/X/2018 1 1/2
Tanggal terbit Ditetapkan oleh,
Direktur STANDAR PROSEDUR 5 Oktober 2018 OPERASIONAL Dr. MOCHAMAD IRFAN HANAFI NIK. 14.160278.138 1. Pengertian (Definisi) Sejumlah kondisi kelainan klinis atau struktural jantung yang disebabkan oleh hipertensi arterial 2. Anamnesis - Pusing, kepala berat - Cepat lelah - Berdebar-debar - Tanpa keluhan 3. Pemeriksaan Fisik TDS 140 – 159 mmHg atau TDD 90 – 99 mmHg (Std I) TDS ≥ 160 mmHg atau TDD ≥ 100 mmHg (Std II) 4. Kriteria Diagnosis 1. Pemeriksaan fisik : sesuai kriteria JNC VII 2. Foto thoraks : kardiomegali 3. ECG : LVH 4. ABPM, HBPM 5. Ekokardiografi : LVH, disfungsi diastolik 5. Diagnosis Kerja Penyakit jantung hipertensi 6. Diagnosis Banding 1. Cephalgia 2. Anxietas 3. CKD 7. Pemeriksaan 1. EKG Penunjang 2. Foto rontgen dada 3. Lab : Hb, Ht, Leuko, Creatinin, Ureum, GDS, Na, K, Urinalisa, OGTT 4. Dopler perifer 5. USG abdomen, ginjal 6. Skrining endokrin 7. Ekokardiografi 8. CT scan kepala 8. Terapi 1. ACE Inhibitor 2. ARB : dipakai apabila pasien rujukan PPK 1 yang telah mendapat ACE Inhibotor sebagai terapi awal dan tidak mencapai target penurunan tensi atau didapatkan intoleransi terhadap ACE Inhibitor, pasien krisis hipertensi, hipertensi dengan keterlibatan target organ dan penyakit sistemik antara lain kasus CVA, IMA, GGK, DM 3. Diuretk : tiazid 4. Beta bloker 5. Calcium channel blocker 6. Alpha blocker 7. Central blocker 8. MRA 9. vasodilator RSM. SITI KHODIJAH GURAH PANDUAN PRAKTEK KLINIS PENYAKIT JANTUNG HIPERTENSI HYPERTENSIVE HEART DISEASE WITH HEART FAILURE HYPERTENSIVE HEART DISEASE WITHOUT HEART FAILURE
No. Dokumen No. Revisi Halaman
79/PMKP/I/2018 1 2/2
9. Edukasi 1. Edukasi jenis penyakit dan perjalanannya
2. Edukasi pengobatan 3. Edukasi nutrisi/ pola hidup 10. Prognosis Ad vitam : dubia ad malam Ad sanationam : dubia ad malam Ad fungsionam : dubia ad malam 11. Penelaah Kritis Dr. M Afies S, Sp.JP 12. Kepustakaan Panduan Praktik Klinik dan Clinical Pathways penyakit jantung da Pembuluh Darah. Edisi pertama. Perki 2016
Dibuat oleh Diperiksa oleh
Nama : dr Alin Retno Wahyu Jayanti Dr. Ulfa Tarbiati