You are on page 1of 7

TUGAS MID

AKUNTANSI INTERNASIONAL

Di susun Oleh ;
Kelompok 1
Irma (21620035)
Magfira (
Devi juni D (
Rezky otaha (
Azmiaty aziz (

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PANCA BHAKTI PALU


TAHUN AJARAN 2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Tuhan YME yang senantiasa selalu memberikan kami
kesehatan dan kesempatan sehingga kelompok kami mampu menyelesaikan tugas
MID ini dengan tepat waktu. Tak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada Ibu
Dini Rosyada.,SE.,M.SI selaku dosen pembimbing Mata kuliah Akuntansi
Internasional yang selalu membimbing dan mengarahkan kami dengan baik.

Tugas kelompok ini kami buat bersama untuk memenuhi tugas MID dan sekaligus
sebagai informasi untuk pembaca. Semoga bermanfaat bagi pihak yang
membutuhkan informasi.

Penyusun

Kelompok 1
REVIEW JURNAL 1

Mengenai Akuntansi Internasional Secara Umum

Judul PENGARUH BUDAYA TERHADAP


AKUNTANSI, AUDITING DAN PRAKTIK
AKUNTANSI INTERNASIONAL
Jurnal JURNAL RISET MANAJEMEN
Volume dan Halaman Vol. 3, No. 1, Hal 78 - 95
Tahun Januari 2016
Tanggal 26 Mei 2019
Penulis Priyastiwi
Tujuan Penelitian Tujuan artikel ini adalah untuk memberikan model
dasar dari nilai-nilai budaya Hofstede dan Grays
yang menghubungkan dimensi budaya Hofstede
dan nilai akuntansi Gray.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian
ini adalah metode kualitatif-deskriptif.
Hasil Penelitian Hasil penelitian dari artikel ini adalah menerapkan
Model Hofstede-Gray yang menunjukkan
hubungan nilai sosial dan nilai akuntansi. Bukti-
bukti dalam penelitian ini juga menjelaskan
dimensi budaya pada tingkat individu dan tingkat
negara. Variabel budaya Hofstede cukup stabil
dalam menjelaskan faktor yang mempengaruhi
praktik akuntansi dan auditing pada skala nasional
maupun internasional. Ketika faktor budaya
berubah, mereka cenderung melakukannya secara
bersamaan dalam menanggapi faktor global.
Kesimpulan Bukti menunjukkan bahwa budaya tetap menjadi
penentu penting dari keputusan pengambilan
risiko, penilaian probabilitas risiko dan
pengambilan keputusan etis pada perusahaan
akuntan public. Dalam masyarakat yang menolak
ketidakpastian, individualism yang rendah dan
jarak kekuasaan yang tinggi akan cenderung
mengambil keputusan risiko rendah. Budaya
berinteraksi dengan berbagai kekuatan sosial,
politik dan ekonomi untuk menghasilkan hasil
yang sangat berbeda dan spesifik.
Buktibukti juga menunjukkan bahwa hasil tidak
hanya untuk perusahaan domestic, tetapi juga
mempengaruhi praktik akuntansi pada perusahaan
asing yang kemungkinan besar ditentukan oleh
norma-norma budaya dari masyarakat mereka
berasal. Reviu literatur ini menangkap
pengetahuan saat ini dalam penelitian pengaruh
budaya menggunakan kerangka yang
menghubungkan nilai sosial dengan yang
penilaian akuntansi dan keputusan auditor yang
dipengaruhi oleh perbedaan lintas-budaya. Artikel
ini menawarkan saran metodologis untuk studi
masa depan yang menyeluruh untuk menggeser
pendekatan teoritis ke pendekatan konstruksionis
lebih dapat dioperasionalkan dan dinamis. Hal ini
disebabkan reviu metodologi yang dilakukan tidak
detil, sehingga dapat dikembangkan untuk
perbaikan penelitian sebelumnya. Peluang dalam
penelitian budaya dapat meningkatkan penilaian
auditor dan kualitas audit.
REVIEW JURNAL 2

Mengenai Perkembangan dan Klasifikasi Akuntansi Internasional atau


Yang Terkait Dengan Isi Materi Tersebut

Judul META TEORI STANDAR AKUNTANSI


KEUANGAN DI INDONESIA - Menuju
Konvergensi SAK di Masa Globalisasi
Jurnal Jurnal Eksis Riset
Volume dan Halaman Vol.7 No.2, hal : 1816 – 2000
Tahun Agustus 2011
Tanggal 26 Mei 2019
Penulis Aris Tri Cahyono
Tujuan Penelitian Untuk menelaah lebih lanjut mengenai
standar akuntansi keuangan di Indonesia -
Menuju Konvergensi SAK di Masa
Globalisasi
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam
artikel ini adalah metode penelitian
kualitatif
Hasil Penelitian IAI melalui Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (DSAK) melakukan proses
konvergensi dengan melakukan penyesuaian
terhadap Standar Akuntansi Keuangan
(SAK) yang sudah ada. Untuk melakukan
konvergensi ini, DSAK membuat strategi
yang dilakukan secara selektif.
Kesimpulan Standar akuntansi tidak dapat dilepaskan dari
pengaruh lingkungan dan kondisi hukum,
sosial dan ekonomi suatu negara tertentu.
Hal-hal tersebut menyebabkan suatu standar
akuntansi di suatu negara berbeda dengan di
negara lain. Globalisasi yang tampak antara
lain dari kegiatan perdagangan antar negara
serta munculnya perusahaan multinasional
mengakibatkan timbulnya kebutuhan akan
suatu standar akuntansi yang berlaku secara
luas di seluruh dunia. Upaya mewujudkan
satu standar akuntansi Internasional adalah
dengan melakukan konvergensi. Konvergensi
International Financial Reporting Standards
(IFRS) di masing-masing negara menghadapi
beberapa masalah sepeti penterjemahan
standar internasional, ketdaksesuaian antara
standar internasional dan hukum nasional,
struktur dan kompleksitas standar
internasional, frekuensi perubahan dan
kompleksitas internasional, konvergensi
standar internasional pada standar akuntansi
indonesia.
ARTIKEL JURNAL YANG DIJADIKAN ACUAN

You might also like