Professional Documents
Culture Documents
1. Trainer menyediakan sebuah jeruk nipis, katembat, kertas, korek api, dan lilin.
2. Para peserta diminta untuk memperhatikan peragaan yang akan dilakukan oleh
trainer.
3. Trainer membelah jeruk dan mengambil airnya menggunakan katembat.
4. Ambil kertas lalu tuliskan sebuah kata menggunakan cairan jeruk yang ada pada
katembat.
5. Diamkan sebentar. Lalu siapakan sebuah lilin
6. Tulisan yang berada di atas kertas tersebut akan tidak namapak. Namun ketika
didekatkan dengan api, tulisan tersebut akan terlihat.
1. Ajaklah seorang peserta untuk memperkenalkan diinya berupa nama dan profesinya
dalam sebuah kalimat dan tidak lebih dari tujuh kata. Contoh: nama saya habib, murid
smp 2.
2. Lalu minta peserta kedua untuk menyebutkan apa yang dikatakan oleh peserta
pertama, dilanjut dengan perkenalan tentang dirinya. Contoh: teman saya habib,
murid smp 2. Saya muhammad, ketua kelas 9. Demikian sampai setiap peserta
mendapatkan gilirannya.
3. Jika salah satu di antara peserta tidak dapat mengingat nama rekan sebelumnya,
maka ia harus bertanya langsung kepada yang bersangkutan: siapa namamu? Apa
yang tadi kau katakna?
Contoh Ice Breaking Ekor Naga
Permainan ini melatih konsentrasi di antara setiap peserta. Permainan ini sepenuhnya
dikontrol oleh trainer.
Permainan ini melatih daya konsentrasi dan cepat tanggap tiap peserta lewat indra
pendengarnya. Trainer diharuskan kreatif dalam mendongeng.
1. Trainer menjelaskan aturan permainan dengan menyebut pagi, siang, malam sambil
bercerita
2. Syaratnya ketika dalam sebuah cerita itu ada kata pagi maka peserta wajib tepuk 1
kali. Jika terdapat kata siang, maka wajib tepuk tangan 3 kali, jika terdapat kata
malam, maka peserta wajib tepuk 2 kali.
3. Trainer diharuskan sekreatif mungkin dalam menciptakan sebuah cerita yang
terdapat kata pagi, siang, dan malam.
4. Peserta yang tidak sesuai instruksi dapat diberi hukuman sesuai dengan
kesepakatan.
Contoh Ice Breaking Mengingat Nomor
1. Trainer membuat kalimat yang berhubungan dengan materi. Jika peserta sejumlah
18 orang, maka trainer harus membuat 8 kalimat.
2. Kalimat yang dibuat lalu dipecah menjadi dua bagian, kemudian ditulis di kertas.
3. Contoh: menikmati senja denganmu. Satu kertas berisi menikmati senja, kertas
yang lain berisi denganmu.
4. Lalu gulung kertas dan bagikan kepada masing-masing peserta.
5. Instruksikan masing-masing peserta untuk membacakan kertas yang telah mereka
dapatkan.
6. Setelah masing-masing peserta selesai membaca, instruksikan agar peserta mencari
pasangan yang kalimatnya cocok dengan kertas yang diberikan.
7. Setelah tiap peserta menemukan kesesuaian dalam setiap kalimat, persilahkan para
peserta untuk saling berkenalan.
Contoh Ice Breaking Adu Besar, Tinggi dan Panjang
1. Trainer menjelaskan pada peserta untuk membuat kelompok yang terdiri dari 4
sampai 5 orang.
2. Masing-masing kelompok berbaris sejajar.
3. Trainer dapat meninstruksikan untuk berlomba membuat kelompk menjadi
kelompok besar, membuat barisan terpanjang, atau membuat kelompok menjadi yang
tertinggi.
4. Peserta dapat menggunakan segala macam cara agar kelomppoknya dapat sesuai
dengan instruksi trainer.
5. Biarkan peserta mengasah imajinasinya
6. Peserta dapat membuat lingkaran besar dari kaos kai yang ia pakai atau tali yang ia
temukan sampai mengalahkan kelompok lainnya.
7. Jika telah selesai, trainer dapat bertanya, misalnya: “kenapa kelompok B bisa
membuat lingkaran yang sampai memnuhi ruangan padahal Cuma terdiri dari 5
orang”.
Contoh Ice Breaking Badai Berhembus
1. Trainer mengelompokkan peserta dalam sebuah kelompok yang terdiri dari 4 orang.
2. Trainer menginstruksikan peserta untuk berdiskusi tentang kejadian sekitar. Misal:
banjir
3. Tiap kelomp harus memiliki ketua tim
4. Tugas ketua tim adalah menyampaikan pendapat anggotanya di muka umum
sekaligus memperkenalkan anggota kelompoknya.
5. Kelompok lain diminta untuk berpenddapat mengenai hasil diskusi
Contoh Ice Breaking Pesan Berbisik
1. Tariner membagi pserta menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4 rang
2. Masing-masing kelompok berbaris lurus dan membelakangi trainer.
3. Peserta terdepan dari setiap kelompok menghadap trainer
4. Lalu trainer menyebutkan kalimat yang harus disebutkan secara berbisik kepada
masing-masing peserta dengan cara dihapal.
5. Buatlah kata-kata yang sulit dan panjang. Misal:”ular melingkar di pagar pak
umar…”
6. Peserta terakhir dalam setiap kelompok bertugas menyebutkan dnegan lantang
pesan yang baru saja ia terima.
7. Akan ada kelompok yang susah mengingat kata-kata yang mirip.
8. Lakukakan sampai para peserta tidak lagi meras jenuh.
Contoh Ice Breaking Bercermin
Ice Breaking atau permaian penghancur keheningan ini harus dilakukan dengan
melihat kondisi dari suatu acara dan peserta. Jiak dalam sebuah acara presentasi, anda
dapat menggunakan permainan sederhana seperti benar salah yang difungsikan
sebagai selingan. Jika dalam acara pelatihan, anda dapat menggunakan permainan
sentuhan pipi atau pesan tersembunyi.