Soon after his arrival in Hong Kong, Abram La Rue sent packages of literature to the Philippines through

friendly ship captains. However, the first direct hard work and dedicated ministry was considered
worthwhile when on March 11, 1911, the first Adventist Church in the Philippines was established at Sta
Ana, Manila. It started with a membership consisting of 12 baptized converts, including six other Filipinos
who were accepted by profession of faith and four missionaries—the Finsters and Caldwells.

Segera setelah kedatangannya di Hong Kong , Abram La Rue mengirim paket sastra ke Filipina melalui kapten
kapal ramah . Namun, pertama kerja keras langsung dan pelayanan yang didedikasikan dianggap berharga ketika
pada tanggal 11 Maret 1911, Gereja Advent pertama di Filipina didirikan di Sta Ana , Manila . Ini dimulai dengan
keanggotaan yang terdiri dari 12 bertobat dibaptis , termasuk enam warga Filipina lainnya yang diterima oleh profesi
iman dan empat misionaris - yang Finsters dan Caldwells .

Then LV Finster trained the first three Filipino pastors namely, Bibiano Panis, Leon Roda and Emilio Manalaysay,
who played significant roles in the history of the growth of Adventism in the islands. They were ordained to the
gospel ministry of the Adventist church in 1919.
Panis shared the leadership of the work and even became the associate editor of Ang Tanglaw, (The Lamp) one of
the first evangelistic magazine subscriptions published in the dialect circulated throughout the country.
The church expanded with Finster as administrator of the work in Manila; Hay in Vigan, Ilocos Sur, Fattebert and
Stewart opened the work in Cebu City; and Adams with Jornada followed up the interests created by the young
literature evangelist, Ashbaugh, in Jaro, Iloilo, thus encircling the whole of Panay Island.

Kemudian LV Finster dilatih tiga pertama pendeta Filipina yaitu , Bibiano Panis , Leon Roda dan Emilio
Manalaysay , yang memainkan peran penting dalam sejarah pertumbuhan Advent di pulau-pulau . Mereka
ditahbiskan untuk pelayanan Injil dari gereja Advent pada tahun 1919 .
Panis bersama pimpinan kerja dan bahkan menjadi associate editor dari Ang Tanglaw , ( The Lamp ) salah satu yang
pertama langganan majalah penginjilan diterbitkan dalam dialek beredar di seluruh negeri .
Gereja diperluas dengan Finster sebagai administrator dari pekerjaan di Manila ; Hay di Vigan , Ilocos Sur ,
Fattebert dan Stewart membuka pekerjaan di Kota Cebu ; dan Adams dengan Jornada ditindaklanjuti kepentingan
diciptakan oleh penginjil literatur muda , Ashbaugh , di Jaro , Iloilo , sehingga melingkari seluruh Pulau Panay .

Organized in 1917 as Philippine Union Mission to oversee the Lord’s work in the whole archipelago, the
Adventist Church in the Philippines was bifurcated in 1951 into North and South Philippine Unions.
Because of further expansion, the South was later divided into two, the South and Central Philippine
Union Missions. Thus from the original single parent body, three unions now administer the work in the
entire country. Serving the three unions in various ministries and capabilities are 512 ordained pastors,
167 regular ministerial workers, 2,014 teachers and a host of office staff members.
The growth of the Adventist Church in the Philippines was always found progressing fast. From just 12
Seventh-day Adventist converts in 1911, the Church now has 537,329 members congregating in 4, 203
established local churches.
Programs and Ministries

Diselenggarakan pada tahun 1917 sebagai Filipina Union Mission untuk mengawasi pekerjaan Tuhan di seluruh
Nusantara , Gereja Advent di Filipina itu mendua pada tahun 1951 menjadi Utara dan Selatan Filipina Serikat .
Karena ekspansi lebih lanjut , Selatan kemudian dibagi menjadi dua , Selatan dan Tengah Filipina Union Misi .
Dengan demikian dari aslinya tunggal tubuh induk , tiga serikat sekarang mengelola pekerjaan di seluruh negeri .
Melayani tiga serikat pekerja di berbagai kementerian dan kemampuan yang 512 pendeta ditahbiskan , 167 pekerja
menteri biasa , 2.014 guru dan sejumlah anggota staf kantor .
Pertumbuhan Gereja Advent di Filipina selalu ditemukan maju pesat . Dari hanya 12 Masehi Advent Hari Ketujuh
mengkonversi pada tahun 1911 , Gereja kini memiliki 537.329 anggota berkumpul di 4 , 203 didirikan gereja-gereja
lokal .
Program dan Ministries
It is obviously of Divine Providence that Adventism was born through a humble colporteur from Australia,
Robert A. Caldwell, more than a hundred years ago today. From its first church in Sta. Ana, Manila,
Adventism inched its way from corner to corner; from one city to the other; from island to island; from
Luzon to Visayas and Mindanao. To date, the Seventh-day Adventist Church is found practically in all
major cities and municipalities of the Philippines. On record, NPUC now has a total membership of
252,294. While the Union understands its commission to gather all men under her wings, we find its
numerical growth dwarfed by the country’s overwhelming population explosion. Notwithstanding its size,
however, the Union continues to carve a prestigious image in the community through its educational and
medical institutions, health and welfare services all over the island. NPUC leads in the operation of one
publishing house and supervises one university, four colleges, twelve academies and 161 elementary
schools. It has three hospitals: the Manila Adventist Medical Center, Cagayan Valley Adventist Hospital,
and Palawan Adventist Hospital, although for management purposes all three are now under NPUC
supervision.

Hal ini jelas dari Ilahi bahwa Advent lahir melalui kolportir rendah hati dari Australia, Robert A. Caldwell, lebih
dari seratus tahun yang lalu hari ini. Dari gereja pertama di Sta. Ana, Manila, Advent beringsut jalan dari ujung ke
ujung; dari satu kota ke yang lain; dari pulau ke pulau; dari Luzon ke Visayas dan Mindanao. Untuk saat ini, Gereja
Masehi Advent Hari Ketujuh ditemukan hampir di semua kota besar dan kota dari Filipina. Catatan, NPUC sekarang
memiliki keanggotaan total 252.294. Sementara Uni memahami komisi untuk mengumpulkan semua orang di bawah
sayapnya, kita menemukan pertumbuhan numerik dikerdilkan oleh ledakan populasi besar negara. Meskipun
ukurannya, namun, Uni terus mengukir gambar bergengsi di masyarakat melalui layanan lembaga pendidikan dan
medis, kesehatan dan kesejahteraan yang seluruh pulau. NPUC memimpin dalam operasi satu rumah penerbitan dan
mengawasi satu universitas, empat perguruan tinggi, dua belas akademi dan 161 sekolah dasar. Ia memiliki tiga
rumah sakit: Manila Adventist Medical Center, Rumah Sakit Cagayan Valley Advent, dan Rumah Sakit Palawan
Advent, meskipun untuk keperluan manajemen ketiga sekarang di bawah pengawasan NPUC.