Professional Documents
Culture Documents
BIDANG KESEHATAN
RENCANA KONTIJENSI
BIDANG KESEHATAN
PENANGGULANGAN BENCANA
LONGSOR DI JORONG AIR DINGIN NAGARI KOTO
BARU KECAMATAN LEMBAH GUMANTI
KABUPATEN SOLOK
RENCANA KONTIJENSI
BIDANG KESEHATAN
PENANGGULANGAN BENCANA
LONGSOR DI JORONG AIR DINGIN NAGARI KOTO
BARU KECAMATAN LEMBAH GUMANTI
KABUPATEN SOLOK
B. Skenario
Terjadi hujan lebat selama 24 jam di Jorong Koto Baru Kenagarian Air Dingin pada tanggal
10 Juni 20xx jam 20.20 WIB, akibat hujan tersebut telah mengakibatkan korban meninggal
yang tertimbun longsor sebanyak 3 orang. 15 orang mengalami luka berat dan 45 orang luka
ringan. 3 orang korban meninggal langsung di bawa ke puskesmas Alahan Panjang
sedangkan luka berat dirujuk ke RSUD Arosuka sedangkan luka ringan dirawat di puskesmas
pembantu Cubadah dan Puskesmas Pembantu Koto Baru. Semua penduduk langsung
diungsikan ke Lokasi evakuasi yang berjarak 3 Km dari lokasi longsor 30 rumah rumtuh dan
20 rumah tertimbun dan tidak bisa di huni, jalan terputus sehingga akses transportasi ke
pemukiman penduduk lumpuh total. Sementara penduduk diungsikan terancam kekurangan
makanan. Jumlah penduduk risiko terkena dampak bencana 58 Kepala Keluarga dengan
rincian yaitu sebanyak 19 bayi, 89 Anak Balita, 12 Ibu Hamil. dan 31 orang Lansia. Pada
hari ke 3 telah berjatuhan korban bayi yang sakit 6 orang dari 21 bayi yang ada, Ibu Hamil 2
orang sakit dari 7orang. Demikian Pelayanan kesehatan di Jorong tidak mampu menampung
korban luka dan korban yang sakit yang bertambah akibat dari pengungsian. Dipelayanan
kesehatan yang siap pada saat tersebut 2 orang dan 1 orang perawat, alat komunikasi yang
tersedia hanya handpone untuk mencukupi kebutuhan kesehatan dari puskesmas maupun
Dinas Kesehatan.
BAB III
TUJUAN
A. Tujuan Umum
Secara umum tujuan rencana kontijensi yaitu untuk mengurangi faktor risiko/jatuhnya korban
dan meningkatkan pelayanan kesehatan secara utuh.
B. Tujuan Khusus
7. Membuat RR.
BAB IV
KEBIJAKAN UMUM
Apabila terjadi bencana longsor di Jorong Koto Baru Nagari Air Dingin,
diperkirakan akan mengalami dampak terhadap kehidupan sepeti meninggal, luka berat,
luka ringan , dll akibat awan panas ,banjir lahar dingin, debu vulkanik. ke sungai. Dan
pasca letusan dapat diikuti oleh berbagai macam penyakit, seperti penyakit ISPA,Diare,
penyakit kulit dan penyakit mata dan lain-lain.
Di samping korban bencana longsor di Jorong Koto Baru Nagari Air Dingin juga
akan mengakibatkan rusak dan lumpuhnya prasarana dan sarana pelayanan kesehatan.
Kegiatan yang akan dilaksasnakan pada penatalaksanaan bencana longsor di Jorong Koto
Baru Nagari Air Dingin, terdiri dari :
1. Pengiriman logistik kesehatan dan persiapan posko kesehatan.
2. Koordinasi Satkorlak Tim Penanggulangan Bencana Kabupaten Solok.
3. Koordinasi Tim Bantuan Kesehatan, Tim Reaksi Cepat (TRC), Tim Surveilans dan
Logistik dan Informasi
4. Pelayanan masalah kesehatan dan medis
5. Pendidikan dan penyuluhan kesehatan.
NO. KEGIATAN PELAKSANA WAKTU
1 Koordinasi Dengan Satkorlak Satkorlak, Dinkes Hari pertama kejadian
Kabupaten Dan PMI
2 Menyiapkan Tim Kesehatan Hari pertama sampai
a. Tim reaksi cepat dan pelayanan Dinkes Kabupaten, hari ke tiga
kesehatan awal oleh Puskesmas RSUD, PMI,
Alahan Panjang
b. Tim RHA
3 Pengiriman Logistik dan Membentuk Dinkes Kabupaten, Hari pertama kejadian
pos kesehatan PMI, RSUD
4 Menyiapkan obat, bahan habis pakai Dinkes Kabupaten, Hari pertama sampai
dan alat kesehatan RSUD. selesai
5 Mengaktifkan Puskesmas Alahan Dinkes Kabupaten Hari pertama sampai
Panjang dan Surian selama 24 jam selesai
6 Menyiapkan ambulance Dinkes Kabupaten, Hari pertama sampai
RSUD selesai
7 Pelayanan rujukan Dinkes Kabupaten, Hari pertama sampai
RSUD selesai
BAB VI
KETENAGAAN DAN PEMBIAYAAN
A. Ketenagaan
Kebutuhan tenaga yang dibutuhkan untuk penanggulangan krisis longsor di Jorong
Koto Baru Nagari Air Dingin sebagai berikut :
a. PL 1 org
b. Surveilans 1 org
c. Gizi 1 org
d. Logistik 3 org
e. Pelayanan Kesehatan ;
- dr 1 org
- dr. SpA 1 org
- Bidan 3 org
- Perawat mahir 1 org
- Tenaga puskes lainnya 3 org
f. Informasi dan komunikasi 1 org
g. Sekretariat 1 org
Inventarisasi sarana dan prasarana lain di Jorong Koto Baru Nagari Air Dingin
a. SD 1 bh
b. PAUD 1 bh
c. Musholla 1 bh
d. Pustu 1 bh
2. Analisis Kesenjangan :
- Masalah gizi masyarakat
- Masalah Obat-obatan
- Masalah Air Bersih dan MCK
- Penyakit yang akan timbul: diare. ISPA, kulit
B.1. Kebutuhan Alat Kesehatan dan Tenaga Kesehatan
Total Harga Keterangan
No. Jenis Kebutuhan Satuan Persediaan Kekurangan Jumlah
Kebutuhan Satuan (Pengadaan)
A. Alat Kesehatan dan Penunjang
1 P3K lengkap Set 5 Set 0 5 100.000 5.00.000 Logistik Dinkes
2 Obat & bahan habis pakai Paket 60 Paket 1 59 20.000 1.180.000 Logistik Dinkes
3 Stetoscope Set 2 bh 1 1 250.000 500.000 Logistik Dinkes
4 Tensimeter Set 2 bh 1 1 250.000 500.000 Logistik Dinkes
5 Ambulance Unit 3 bh 2 0 disediakan Logistik Dinkes
6 Betadin Botol 10 liter 1 9 25.000 225.000 Logistik Dinkes
7 Perban Gulung 35 gulung 5 30 10.000 300.000 Logistik Dinkes
8 Kapas Gulung 5 gulung 5 0 10.000 50.000 Logistik Dinkes
9 Gunting Buah 5 bh 1 4 10.000 40.000 Logistik Dinkes
10 plester Buah 5 rol 1 4 15.000 60.000 Logistik Dinkes
11 Oksigen Unit 5 buah 0 5 500.000 2.500.000 Logistik Dinkes
Total Kebutuhan biaya Penanggulangan Longsor di Jorong Koto Baru Nagari Air
Dingin sebesar Rp. 109.908.000,- (Seratus sembilan ribu sembilan ratus delapan ribu
rupiah)
BAB VII
KETERSEDIAAN TENAGA KESEHATAN DAN KEBUTUHAN PRA BENCANA
(SEBELUM TERJADI BENCANA)
Rencana Kontijensi di gunakan sewaktu terjadi darurat bencana yang mungkin saja tidak
terjadi selama tahun 2011. Kontijensi di buat untuk selama tahun 2011, selanjutnya akan
di evaluasi selama tahun 2012. Menyikapi Bencana yang tidak dapat di prediksi secara
tepat dan untuk segera mempersiapkan sarana kesehatan yang tepat dan tepat. Hasil
investigasi kebuhuan yang mendesak yang harus disediakan pada tahun 2011 untuk
mengantisipasi penanganan bencana longsor pada tahun 2012, perlu di segerakan
kebutuhan sarana untuk mengoptimalkan penanggulangan bencana longsor di Kabupaten
Solok di tahun – tahun yang akan datang. Kebutuhan yang perlu disegerakan di APBD
Tahun 2012 sebagai berikut :
Jenis Kegiatan & Harga Keterangan
No. Satuan Total Kebutuhan Persediaan Kekurangan Jumlah
Kebutuhan Satuan (Pengadaan)
Pelatihan Simulasi
1 Penanggulangan Paket 5 Paket - 5 disediakan - Dinkes/BPBD
Bencana
Tenda Posko
2 Pelayanan Unit 2 Unit 1 1 disediakan - Sarana
Kesehatan
3 Personal Kits paket 20 paket 0 20 disediakan - Sarana
4 Rompi TRC Helai 40 Buah 0 40 disediakan - Sarana
5 Tandu Unit 10 Unit - 28 disediakan - Sarana
6 Handy Talky Unit 10 Unit - 10 disediakan - Sarana
BAB VIII
EVALUASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT
A. Evaluasi
Sesuai alur skenario Rancangan Rencana Kontinjensi bidang kesehatan dengan kejadian
longsor di Jorong Koto Baru dengan masa tanggap darurat 3 ( Tiga hari ) hari maka akan
dilakukan :
1. Penyebarluasan informasi
a. Sosialisasi kepada semua walinagari, pemangku adat/tokoh masyarakat, karang
taruna/tagana, tentang masalah sanitasi, gizi, KIA, dan lansia.
b. Melaksanakan pendekatan/advokasi kepada key person (wali nagari, toma, tagana)
mengenai bila terjadi bencana, alur informasi dan komunikasi masyarakat dapat
melalui kontak person Pimpinan Puskesmas, Kepala Dinas Kesehatan Solok, dan
BPBD Kabupaten Solok.
c. Tim Penanggulangan memberikan laporan kepada Propinsi dan Pusat.
2. Rencana Simulasi
a. Gladi Posko dilaksanakan dimana semua lintas program secara bersama-sama sepakat
untuk berkontribusi menyampaikan data-data sarana dan prasarana serta alat dan
bahan yang harus dipersiapkan dalam posko termasuk tupoksi masing-masing.
b. Gladi Lapangan . Semua lintas program harus dapat memainkan peran sesuai
Tupoksimasing-masing dalam hal ini :
Kesehatan lingkungan harus menyediakan Penyediaan air bersih dan MCK
Logistik menyiapkan obat-obatan/alat habis pakai
Yankes siap siaga dengan dokter, perawat dan lain-lain.
B. Rencana Evaluasi
Pada Tahun 2012 akan adakan kebutuhan obat dan peralatan kesehatan antisipasi bencana
longsor di Nagari Koto Baru Jorong Air Dingin..
I. PENUTUP
= Dr.MIRSAL B. M.Epid =
NIP. 195902061987011001