You are on page 1of 7

MODUL PRAKTIKUM GEOMORFOLOGI

ACARA 3 : BENTANG ALAM STRUKTURAL


Untuk Kalangan Sendiri

Isi:
- uraian dan isian singkat
- pertanyaan praktikum
- bahan latihan praktikum
- tugas rumah

Anjuran Pengguna:
Modul ini hanya sebatas panduan praktikum sehingga tidak boleh
dijadikan acuan karya tulis. Pengguna harus bijak dan teliti dengan tetap
membaca dan mengacu buku-buku di perpustakaan. Apabila terdapat
kesalahan pada panduan ini, harap diberitahukan kepada asisten
praktikum.

Disusun oleh
Staf Asisten Praktikum Geomorfologi
Semester Genap, Tahun Akademik 2016–2017

© Laboratorium Geologi Dinamik


Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada

IDENTITAS MAHASISWA

Nama :
NIM :
Kelas, Rombongan :
Tanda tangan :

“Aku akan belajar sungguh-sungguh di Jurusan Teknik Geologi UGM!”

1
1. Proses Struktural
Bentang alam Struktural merupakan bentang alam yang terbentuk oleh
kontrol struktur geologi dalam hal ini akibat adanya proses endogenik,
yaitu proses tektonik yang mengakibatkan adanya pengangkatan,
retakan, patahan, dan lipatan pada tubuh batuan yang tercermin dalam
bentuk topografi dan relief yang khas.

2. Unsur Morfolologi dalam Penafsiran Bentang Alam Struktural


Unsur morfologi dalam penafsiran Bentang alam Struktural meliputi
, , dan

Pola Penyaluran 
Pola penyaluran adalah 

Pengaruh struktur geologi (kekar, sesar, dan lipatan) pada


batuan tertentu dapat menjadi kontrol utama pada pola
penyaluran sehingga pola penyaluran sangat baik digunakan
untuk menentukan bentuk geologi yang ada di tempat tersebut.

Pertanyaan 1. Apakah nama dari pola-pola


penyaluran dibawah ini? Sebutkan struktur geologi
yang mengontrolnya.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

2
Pola Kelurusan (Lineament) 
Pola kelurusan adalah 



Perubahan Aliran Sungai Secara Tiba-tiba 
Disebabkan oleh 




3. Macam-macam Bentang Alam Struktural
Bentang alam struktural sangat beragam jenis dan geometrinya. Ada
beberapa bentang alam yang biasanya mudah dikenali, yaitu:
Morfologi lapisan horizontal 
Berdasarkan ketinggiannya dataran dibagi menjadi dua, yaitu : 
- Dataran rendah (plain) adalah______________________________

- Dataran tinggi (pleateau) adalah____________________________


___________

Morfologi lapisan miring satu arah 


- Kuesta (cuesta) adalah

- Hogback adalah

- Razorback adalah

Morfologi lapisan miring dua arah


- Morfologi antiklin adalah___________________________________

3
- Morfologi sinklin adalah____________________________________

Morfologi lapisan miring tiga arah / lipatan menunjam 



- Morfologi antiklin menunjam adalah ________________________

- Morfologi sinklin menunjam adalah__________________________

Morfologi lapisan miring empat arah / lipatan tertutup 



- Morfologi kubah adalah_____________________________________

- Morfologi cekungan adalah__________________________________

Morfologi kekar 

Kriteria morfologi sebagai penunjuk adanya pembentukan kekar
adalah : 
-

Morfologi patahan 
- Graben adalah

- Horst adalah

4
4. Bentang Alam Struktural dalam Peta Topografi
Dalam peta topografi, bentang alam ini ditunjukan dengan oleh
kumpulan kontur yang mempunyai arah-arah memanjang dan tertentu
menunjukan jurus perlapisan batuan, zona sesar maupun zona kekar.
Sedangkan terdapat arah yang berlawanan dengan arah tersebut yang
memperlihatkan ekspresi variasi resistensi litologi atau bahkan
kemiringan batuan (dip).

Tugas Praktikum:
a. Tentukan morfologi-morfologi struktural dari Peta Topografi 1,
gambarkan pada kertas kalkir/mika transparansi dengan melakukan
pendekatan pola penyaluran, kelurusan (lineaments), dan
perubahan aliran sungai secara tiba-tiba.

5. Kelebihan dan Kekurangan Bentang Alam Struktural


Kelebihan dari bentang alam struktural adalah mempunyai daya tarik
untuk daerah wisata khususnya untuk daerah yang memiliki elevasi-
elevasi yang tinggi. Selain itu, sangat diperlukan dalam proses cekungan
hidrokarbon sebagai trap yang terkubur jauh dibawah permukaan dan
berperan dalam bidang bahan galian Kekurangan Bentang alam
struktural dilihat dari sisi kebencanaan, yaitu sering menjadi faktor
gerakan massa, dan menjadi perhatian ketika hendak mendirikan
konstruksi bangunan.

6. Tugas Rumah (dikumpulkan pada pertemuan berikutnya)


a. Lakukan seperti halnya pada praktikum menggunakan peta
topografi 2, tentukan morfologi-morfologi struktural yang
ditemukan dalam peta tersebut.

Petunjuk mengerjakan tugas rumah:


Bukalah buku Lobeck & Tellington (1944), Thornbury (1969), Buku
Ajar Geomorfologi (2011) dan atau buku-buku lain yang dapat
ditemukan di Perpustakaan Teknik Geologi UGM.

Daftar Referensi:
Lobeck, A.K. and Tellington, W.J. 1944. Military Maps and Air Photographs, Their Use and Interpretation. New York:
McGraw Hill Book Company, Inc.
Srijono., Husein Salahuddin., Budiadi. 2011. Buku Ajar Geomorfologi. Yogyakarta. Jurusan Teknik Geologi Fakultas
Teknik Universitas Gadjah Mada.
nd
Thornbury, W.D. 1969. Principles of Geomorphology. 2 Ed. New York: John Wiley & Sons, Inc.

5
PETA TOPOGRAFI 1

6
PETA TOPOGRAFI 2

You might also like