BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan upaya pembangunan
berkelanjutan yang menjadi acuan dalam kerangka pembangunan dan perundingan
negara-negara di dunia sebagai pengganti pembangunan global Millenium Development
Goals (MDGs) yang telah berakhir di tahun 2015. SDGs yang bertujuan mewujudkan
pembangunan berkelanjutan ternyata sejalan dengan cita-cita negara ini terkait industri
pertambangan berkelanjutan sebagai salah satu bentuk pembangunan berkelanjutan
sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 2 dan 3 UU No. 4 Tahun 2009 tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara. Pada pasal tersebut tercantum bahwa salah satu asas
dan tujuan dari pertambangan mineral dan batubara adalah berkelanjutan. Ini
menunjukkan bahwa terdapat kesamaan tujuan antara UU No. 4 Tahun 2009 dan SDGs
yaitu pembangunan yang berkelanjutan, sehingga dengan diwujudkannya UU No. 4
Tahun 2009 dapat mendukung terwujudnya SDGs.
Menurut data PBB pada tahun 2017, populasi manusia saat ini yang berjumlah 7,6
milyar jiwa akan mencapai 8,6 milyar jiwa pada tahun 2030 dan 9,8 milyar pada tahun
2050. Selain itu persentase orang yang tinggal di daerah perkotaan terus meningkat
karena urbanisasi. Dari kenyataan diatas USGS melakukan penelitian yang menyatakan
bahwa peningkatan populasi manusia dan urbanisasi memiliki korelasi kuat dengan
peningkatan konsumsi mineral dan logam. Peningkatan konsumsi mineral dan logam saat
ini membutuhkan jumlah logam yang tidak dapat lagi disuplai oleh ekstraksi sumber daya
alam. Konsumsi mineral dan logam saat ini juga sudah berada di titik dimana kita telah
mengonsumsi mineral dan logam lebih banyak dibanding yang dapat kita gantikan dan
sumber daya alam tak terbarukan yang berjumlah terbatas terus berkurang.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hubungan antara ekonomi sirkular dan UU No. 4 Tahun 2009 dalam
mewujudkan SDGs?
2. Bagaimana hubungan antara industri pertambangan dengan SDGs?
3. Bagaimana potensi dampak sinergi antara ekonomi sirkular dan UU No. 4 Tahun
2009 dalam mewujudkan SDGs?

C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui hubungan antara ekonomi sirkular dan UU No. 4 Tahun 2009 dalam
mewujudkan SDGs
2. Mengetahui hubungan antara industri pertambangan dengan SDGs
3. Menagnalisis potensi dampak sinergi antara ekonomi sirkular dan UU No. 4 Tahun
2009 dalam mewujudkan SDGs

Manfaat Penelitian
1.