BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pestisida merupakan bahan atau zat kimia yang biasa digunakan untuk membunuh
hama baik yang berupa tumbuhan, serangga, maupun hewan lain di lingkungan kita.
Pestisida terbagi 2 yaitu pestisida organik (alami) dan pestisida sintetik (buatan).
2. Pestisida sintetik terdiri atas senyawa organik sintetis dimana senyawa tersebut
disintesis dari karbon dan unsur lainnya sehingga akan dapat berbehaya apabila
digunakan secara berlebihan karena dapat mengkontaminasi lingkungan sekitar.
3. Gas Chromatography/Mass Spectrometer merupakan metode pemisahan senyawa
organik yang menggunakan dua metode analisis senyawa yaitu kromatografi gas
(GC) untuk menganalisis jumlah senyawa secara kuantitatif dan spektrometri massa
(MS) untuk menganalisis struktur molekul senyawa analit.
4. Metode analisis Gas Chromatography/Mass Spectrometer adalah metode yang
dapat digunakan untuk menguji kandungan pestisida yang terdapat dalam air
minum dengan memberikan hasil secara kualitatif maupun kuantitatif.
5. Terdapat beberapa parameter dalam menggunakan metode Gas
Chromatography/Mass Spectrometer yang mempengaruhi kinerja instrumennya.
6. Perhitungan kadar dalam sampel pada metode Gas Chromatography/Mass
Spectrometer dapat dihitung dengan menggunakan kurva kalibrasi yaitu dengan
pendekatan regresi linear.