Professional Documents
Culture Documents
Dalam proses pembuatan roti, gluten bermanfaat untuk mengikat dan membuat adonan
menjadi elastis sehingga mudah dibentuk. Komponen pembentuk gluten mengandung 75-
80% protein yang terbentuk dari gliadin dan glutenin. Gliadin memiliki ikatan intra-
molekuler disulfida, sedangkan glutenin memiliki ikatan inter dan intra molekuler disulfide.
Dampaknya, gliadin memiliki struktur molekul padat dan bulat, sedangkan glutenin
cenderung linier. Gliadin dan glutenin bergabung membentuk gluten sangat lengket. Prinsip
uji daya serap air adalah menghitung persentase air yang terserap di dalam tepung terigu
sampai menjadi adonan kalis. Dari percobaan mekanisme pengujian daya serap air tepung
terigu adalah dengan pemberian air kepada tepung sambil diuleni. ). Hasil pada shift I tidak
sesuai dengan teori Murtini, karena %DSA yang tertinggi justru pada tepung terigu Sania
yang merupakan tepung berprotein sedang, sedangkan tepung terigu Cakra Kembar yang
merupakan tepung berptotein tinggi %DSA nya lebih rendah dibandingkan dengan tepung
terigu Sania. Hubungan kadar protein dengan daya serap air pada tepung yaitu semakin
tinggi proteinnya maka daya serap air pada tepung akan semakin besar, sebaliknya semakin
rendah kadar proteinnya maka semakin rendah daya serap airnya. Besarnya daya serap air
mempengaruhi kualitas tepung, sebab tingginya daya serap air pada tepung terigu
menunjukkan bahwa kandungan amilosa dan kandungan protein penghasil gluten pada
tepung terigu tinggi