You are on page 1of 17

 HOME

 DAFTAR ISI

 HOME
 KOMPONEN ELEKTRONIKA
 TEORI ELEKTRONIKA
 PENGUJIAN KOMPONEN
 ILMU STATISTIKA
 EQUIPMENT

ARTIKEL TERBARU

 [ 04/12/2018 ] Pengertian Smoke Detector (Detektor Asap) dan Jenis-jenisnya PERANGKAT

ELEKTRONIKA

 [ 02/11/2018 ] Jenis-jenis Saklar (Switch) dalam Rangkaian ElektronikaKOMPONEN ELEKTRONIKA

 [ 01/10/2018 ] Cara Mengukur Dioda Zener dengan MultimeterPENGUJIAN KOMPONEN

 [ 01/02/2019 ] Spesifikasi Microphone (Sensitivity, Frequency Response, Directivity, Impedance)

KOMPONEN ELEKTRONIKA

 [ 02/01/2019 ] Pengertian Band Pass Filter (BPF) atau Tapis Lolos Antara TEORI ELEKTRONIKA
HomeKomponen ElektronikaJenis-jenis Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya

Jenis-jenis Komponen Elektronika


beserta Fungsi dan Simbolnya
Dickson Kho Komponen Elektronika
Jenis-jenis Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya – Peralatan Elektronika adalah
sebuah peralatan yang terbentuk dari beberapa Jenis Komponen Elektronika dan masing-
masing Komponen Elektronika tersebut memiliki fungsi-fungsinya tersendiri di dalam sebuah
Rangkaian Elektronika. Seiring dengan perkembangan Teknologi, komponen-komponen
Elektronika makin bervariasi dan jenisnya pun bertambah banyak. Tetapi komponen-komponen
dasar pembentuk sebuah peralatan Elektronika seperti Resistor, Kapasitor, Transistor, Dioda,
Induktor dan IC masih tetap digunakan hingga saat ini.

Jenis-jenis Komponen Elektronika


Berikut ini merupakan Fungsi dan Jenis-jenis Komponen Elektronika dasar yang sering
digunakan dalam Peralatan Elektronika beserta simbolnya.

A. Resistor
Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang
berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika.
Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω). Nilai Resistor biasanya diwakili dengan
Kode angka ataupun Gelang Warna yang terdapat di badan Resistor. Hambatan Resistor sering
disebut juga dengan Resistansi atau Resistance.
Baca juga : Pengertian Resistor dan Jenis-jenisnya.

Jenis-jenis Resistor diantaranya adalah :

1. Resistor yang Nilainya Tetap


2. Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering disebut juga dengan
Variable Resistor ataupun Potensiometer.
3. Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya, Resistor jenis ini
disebut dengan LDR atau Light Dependent Resistor
4. Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu, Resistor jenis ini
disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature
Coefficient)

Gambar dan Simbol Resistor :


B. Kapasitor (Capacitor)
Kapasitor atau disebut juga dengan Kondensator adalah Komponen Elektronika Pasif yang
dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu. Fungsi-fungsi Kapasitor
(Kondensator) diantaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian Tuner,
sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai Filter di dalam Rangkaian Power Supply
(Catu Daya). Satuan nilai untuk Kapasitor (Kondensator) adalah Farad (F)
Jenis-jenis Kapasitor diantaranya adalah :

1. Kapasitor yang nilainya Tetap dan tidak ber-polaritas. Jika didasarkan pada bahan
pembuatannya maka Kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari Kapasitor Kertas,
Kapasitor Mika, Kapasitor Polyster dan Kapasitor Keramik.
2. Kapasitor yang nilainya Tetap tetapi memiliki Polaritas Positif dan Negatif, Kapasitor
tersebut adalah Kapasitor Elektrolit atau Electrolyte Condensator (ELCO) dan Kapasitor
Tantalum
3. Kapasitor yang nilainya dapat diatur, Kapasitor jenis ini sering disebut dengan Variable
Capasitor.

Gambar dan Simbol Kapasitor :


C. Induktor (Inductor)
Induktor atau disebut juga dengan Coil (Kumparan) adalah Komponen Elektronika Pasif yang
berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi, Filter dan juga sebagai alat kopel (Penyambung).
Induktor atau Coil banyak ditemukan pada Peralatan atau Rangkaian Elektronika yang berkaitan
dengan Frekuensi seperti Tuner untuk pesawat Radio. Satuan Induktansi untuk Induktor adalah
Henry (H).
Jenis-jenis Induktor diantaranya adalah :

1. Induktor yang nilainya tetap


2. Induktor yang nilainya dapat diatur atau sering disebut dengan Coil Variable.

Gambar dan Simbol Induktor :

D. Dioda (Diode)
Diode adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke
satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu
Anoda dan Katoda.
Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :

1. Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan berfungsi
sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
2. Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah
tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut
sering disebut dengan Tegangan Zener.
3. LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang dapat
memancarkan cahaya monokromatik.
4. Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering
digunakan sebagai Sensor.
5. Dioda Shockley (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang berfungsi
sebagai pengendali .
6. Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser. Dioda Laser
sering disingkat dengan LD.
7. Dioda Schottky adalah Dioda tegangan rendah.
8. Dioda Varaktor adalah dioda yang memiliki sifat kapasitas yang berubah-ubah sesuai
dengan tegangan yang diberikan.

Gambar dan Simbol Dioda:

E. Transistor
Transistor merupakan Komponen Elektronika Aktif yang memiliki banyak fungsi dan merupakan
Komponen yang memegang peranan yang sangat penting dalam dunia Elektronik modern ini.
Beberapa fungsi Transistor diantaranya adalah sebagai Penguat arus, sebagai Switch (Pemutus
dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal, Penyearah dan lain sebagainya.
Transistor terdiri dari 3 Terminal (kaki) yaitu Base/Basis (B), Emitor (E) dan Collector/Kolektor
(K). Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri dari 2 Tipe Struktur yaitu PNP dan NPN. UJT (Uni
Junction Transistor), FET (Field Effect Transistor) dan MOSFET (Metal Oxide Semiconductor
FET) juga merupakan keluarga dari Transistor.

Gambar dan Simbol Transistor :

F. IC (Integrated Circuit)
IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan
bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah
Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bentuk IC (Integrated Circuit) juga
bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal). Fungsi IC
juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga media penyimpanan.
Pada umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah
Peralatan Elektronika. IC merupakan komponen Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap
ESD (Electro Static Discharge).
Sebagai Contoh, IC yang berfungsi sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut sebagai
Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah tersebut belum lagi termasuk
komponen-komponen Elektronika lainnya.

Gambar dan Simbol IC (Integrated Circuit) :


G. Saklar (Switch)
Saklar adalah Komponen yang digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik.
Dalam Rangkaian Elektronika, Saklar sering digunakan sebagai ON/OFF dalam peralatan
Elektronika.

Gambar dan Simbol Saklar (Switch) :

 ELEKTRONIKA DASAR
 KOMPONEN ELEKTRONIKA
 RESISTOR

Powered By Geniee
Penghancur lemak yang ampuh!turun 30 kg hanya dalam 2 minggu

Dokter asal Beijing ungkap cara menyembuhkan persendian


Ibu pengangguran mendapat $900/hari dengan skema ini

PREVIOUS ARTICLE
NEXT ARTICLE

RELATED ARTICLES

Pengertian Daya Listrik dan Rumus untuk Menghitungnya


Pengertian Memori Semikonduktor dan Jenis-jenisnya

Pengertian Noise (Derau) dan Jenis-jenis Noise

19 COMMENTS ON JENIS-JENIS KOMPONEN ELEKTRONIKA BESERTA


FUNGSI DAN SIMBOLNYA

1. Liong Jhun Hen 04/08/2014 AT 11:35 PM

maaf di tambah donk seperti trafo dioda ,dll thx

REPLY

2. nursyahid 17/10/2014 AT 4:16 PM

makasih atas ilmunya sob………

REPLY

3. puad 03/11/2014 AT 10:18 PM

lengkapin smua yg terkandung dlam kmponen elektronika.

REPLY

o Dickson Kho 05/11/2014 AT 9:23 AM

Terima kasih atas sarannya.

REPLY
4. Daffa alfikri 14/11/2014 AT 9:21 PM

Makasih ya bro,lumayan bwt presentasi.. sangat simpel..

REPLY

5. Husna 07/12/2014 AT 1:58 PM

Terimakasih, post ini bermanfaat

REPLY

6. Asman Indradi 12/12/2014 AT 10:09 AM

1. apa itu opto couple


2. apa fungsinya
3. berikan contoh sederhana rangkaian yang menggunakan optocouple

REPLY

o Dickson Kho 27/12/2014 AT 9:18 AM

Terima kasih atas kunjungannya,


Untuk informasi tentang Optocouple, anda dapat membaca di artikel
:Pengertian Optocoupler dan Prinsip Kerjanya

REPLY

7. safira 12/12/2014 AT 8:07 PM

bermanfaat sekali.. terimakasih


izin ambil fotonya untuk tugas ya

REPLY

8. adhitya 01/02/2015 AT 6:16 PM

Mantap buat nambah ilmu tentang elektronik.


Sangat bermanfaat.

REPLY
9. riyunald palithu 06/10/2015 AT 3:49 PM

thx for your information.this is a good website!!!

Keep spirit n’ good luck!

REPLY

10. Olaf pandu 30/11/2015 AT 11:58 PM

Terimakasih untuk penjelasannya tentang elektronika

REPLY

11. Karomah Chusnul Chotimah 01/12/2015 AT 6:09 AM

Bagus, untuk pembelajaran dan peningkatan kecerdasan, karena dpt mengetahui


berbagai jenis komponen beserta fungsinya

REPLY

12. septian 16/12/2015 AT 11:00 AM

Keren.. tp kurang lengkap dan detail..terimakasih ini sangat membantu.. dan makasih
ilmunya

REPLY

13. iikwahid 27/12/2015 AT 10:53 PM

bagus banget
terimakasih biat info nya
semoga bermanfaat
kembangkan terus klo bisa lebih mendetail info nya supaya bisa dapat wawasan dan
pengetahuan yang lebih luas

REPLY

14. majid 31/10/2016 AT 4:32 PM

Bagus gan infonya


Tapi kalau bisa di lengkapi dan di tambahin lagi biar makin ok kedepannya
Thanks infonya
REPLY

o Dickson Kho 31/10/2016 AT 7:12 PM

Dear Pak Majid, Terima kasih atas masukan. Akan saya lengkapi lagi.

REPLY

15. Farhan Jahr Daffa 12/04/2017 AT 8:11 PM

Wah informasinya sesuai dengan yang saya butuhkan, sangat lengkap, terima kasih…

REPLY

16. Muhammad Khoirur Rizqi 01/12/2017 AT 8:12 AM

Terima Kasih Ilmu Semoga Bermanfaat Bagi Semua Orang

REPLY

Leave a Reply
Your email address will not be published.

Comment

Name *

Email *

Website

Notify me of follow-up comments by email.

Notify me of new posts by email.


Post Comment

Search

ARTIKEL TERBARU

Spesifikasi Microphone (Sensitivity, Frequency Response, Directivity, Impedance)

Pengertian Band Pass Filter (BPF) atau Tapis Lolos Antara

Pengertian Smoke Detector (Detektor Asap) dan Jenis-jenisnya

Jenis-jenis Saklar (Switch) dalam Rangkaian Elektronika

Cara Mengukur Dioda Zener dengan Multimeter

KATEGORI

 Equipment
 Ilmu Statistika
 Komponen Elektronika
 Pengujian Komponen
 Perangkat Elektronika
 Produksi
 Teori Elektronika

ARCHIVES

Archives

ARTIKEL TERPOPULER

Jenis-jenis Komponen Elektronika beserta Fungsi dan Simbolnya

Cara Menghitung Nilai Resistor

Cara Menggunakan Multimeter / Multitester

Pengertian dan Analisis Korelasi Sederhana dengan Rumus Pearson

Simbol dan Fungsi Kapasitor beserta Jenis-jenisnya

ARTIKEL TERPILIH

Pengertian Memori Semikonduktor dan Jenis-jenisnya


Pengertian Memori Semikonduktor dan Jenis-jenis Memori Semikonduktor – Memori
Semikonduktor adalah perangkat penyimpanan data-data elektronik yang terbuat dari bahan
semikonduktor. Memori Semikonduktor ini merupakan komponen penting dalam perkembangan
perangkat-perangkat elektronik saat ini, umumnya digunakan sebagai memori [...]

Pengertian Arus Listrik (Electric Current)


Pengertian Arus Listrik (Electric Current) – Arus listrik atau dalam bahasa Inggris sering disebut
dengan Electric Current adalah muatan listrik yang mengalir melalui media konduktor dalam tiap
satuan waktu. Muatan listrik pada dasarnya dibawa oleh [...]

Cara Membuat Induktor (Coil) yang berinti Udara


Cara Membuat Induktor (Coil) yang berinti Udara – Induktor atau Coil merupakan Komponen
Elektronika yang penting untuk sebuah Rangkaian yang berkaitan Frekuensi Radio (RF) seperti
pada Antena, Tuner dan Amplifier. Tetapi kadang-kadang kita sulit untuk mendapatkan
Komponen [...]

 HOME
 DAFTAR ISI
Copyright 2018 Teknik Elektronika

You might also like