You are on page 1of 20

LAPORAN HASIL DAN PEMBAHASAN

SURVEY MAWAS DIRI TERHADAP UPAYA KESEHATAN MASYARKAT (UKM)


DI UPTD PUSKESMAS MIRIT KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMASMIRIT
Alamat : Jln. Daendels, Desa Tlogodepok, Kec. Mirit, Kab. Kebumen
Telepon (0287) 6651014, Email: puskesmasmirit.pm@gmail.com, Kode Pos 5439
BAB I
A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar
rakyat, yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Pembangunan kesehatan
harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya
manusia dan mendukung pembangunan ekonomi, serta memiliki peran penting dalam
upaya penanggulangan kemiskinan.

Pembangunan kesehatan dihadapkan pada berbagai permasalahan penting antara


lain disparitas status kesehatan; beban ganda penyakit; kualitas, pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan; pelindungan masyarakat di bidang obat dan
makanan; serta perilaku hidup bersih dan sehat. Beberapa masalah penting lainnya
yang perlu ditangani segera adalah peningkatan akses penduduk miskin terhadap
pelayanan kesehatan, penanganan masalah UKMburuk, penanggulangan wabah
penyakit menular, pelayanan kesehatan di daerah bencana, dan pemenuhan jumlah dan
penyebaran tenaga kesehatan.

Langkah-langkah yang telah ditempuh adalah peningkatan akses kesehatan


terutama bagi penduduk miskin melalui pelayanan kesehatan gratis; peningkatan
pencegahan dan penanggulangan penyakit menular termasuk polio dan flu burung;
peningkatan kualitas, keterjangkauan dan pemerataan pelayanan kesehatan dasar;
peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan; penjaminan mutu, keamanan dan
khasiat obat dan makanan; penanganan kesehatan di daerah bencana; serta
peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

Sebagai tindak lanjut, pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan


pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan; meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan; meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat; meningkatkan
upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit; meningkatkan kesehatan masyarakat;
dan meningkatkan penanganan masalah kesehatan di daerah bencana.

B. LATAR BELAKANG
Untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan, kebijakan umum
pembangunan kesehatan diarahkan pada peningkatan upaya pemeliharaan,
perlindungan, dan peningkatan derajat kesehatan dan status UKM terutama bagi
penduduk miskin dan kelompok rentan. Peningkatan kualitas, keterjangkauan, dan
pemerataan pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
terutama bagi keluarga miskin, kelompok rentan dan penduduk di daerah terpencil,
perbatasan, rawan bencana dan konflik; peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga
kesehatan terutama untuk pelayanan kesehatan di daerah terpencil, tertinggal, dan
perbatasan; peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam
perilaku hidup bersih dan sehat.Permasalahan yang masih dihadapi dalam
pembangunan kesehatan saat ini adalah belum optimalnya akses, keterjangkauan, dan
mutu layanan kesehatan. Hal itu antara lain, disebabkan oleh sarana layanan
kesehatan, seperti puskesmas dan jaringannya belum sepenuhnya dapat dijangkau oleh
masyarakat, terutama yang terkait dengan biaya dan jarak.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Mengetahui akses masyarakat/sasaran terhadap pelayanan kesehatan di
Puskesmas Mirit
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui tingkat kesehatan masyarakat di semua wilayah Kecamatan Mirit
b. Memprioritaskan masalah kesehatan yang ada di masyarakat
c. Merencanakan tindak lanjut yang akan dilakukan untuk mengurangi angka
kesakitan dari prioritas masalah kesehatan di masyarakat

D. TATA NILAI
Upaya UKM dalam menjalankan kegiatannnya sesuai dengan visi, misi, tata nilai,
budaya kerja dan kebijakan mutu Puskesmas Mirit, adapun tata nilai adalah MESRA
yang memiliki arti :

1. Mandiri yaitu mampu dan mau dalam memberikan pelayanan.


2. Empatik yaitu memahami keluhan pasien dan memberikan pelayanan sesuai
dengan kebutuhan.
3. Santun yaitu memberikan pelayanan dengan 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Santun,
dan Sopan).
4. Responsif yaitu melakukan tugas dengan sungguh-sungguh, cepat dan tanggap
dengan keadaan yang di hadapi.
5. Aman yaitu memberikan pelayanan dengan mengidentifikasi risiko dan
meminimalkan risiko.
E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Kepala Puskesmas dan penanggungjawab upaya Puskesmas menyusun
kerangka acuan program untuk kegiatan evaluasi survey mawas diri.
2. Melakukan koordinasi dengan pelaksana survey mawas diri
3. Pelaksana melakukan survey mawas diri dengan wawancara pada kelompok
masyarakat/sasaran.
4. Hasil survey mawas diri didokumentasikan dan di rekap kemudian dilakukan
analisis.
5. Pembahasan hasil survey maws diri.
6. Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan rencana dan atau pelaksanaan
kegiatan
7. Tindak lanjut dan evaluasi terhadap perbaikan rencana maupun pelaksanaan
kegiatan.

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Petugas membuat kuesioner survey mawas diri.
2. Petugas melakukan koordinasi dengan pelaksana
3. Pelaksana melakukan survey kepada masyarakat melalui posyandu, kelas
ibu dan pengunjung puskesmas.
4. Petugas menerangkan cara pengisian survey.
5. Petugas mengumpulkan survey mawas diri.
6. Petugas merakap hasil survey mawas diri.
7. Pembahasan hasil evaluasi survey maws diri dengan lintas program
8. Perencanaan tindak lanjut hasil survey mawas diri.
9. Pelaksanaan tindak lanjut survey mawas diri.
G. SASARAN
Sasaran program dalam kegiatan ini adalah:
90% masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu sebagai sasaran program
mendapatkan kemudahan akses.
H. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Monitoring proses dilakukan pada saat kegiatan masih berjalan untuk melihat
kekurangan yang ada dan agar dapat segera diatasi. Evaluasi dilakukan berdasarkan
hasil survey dan hasil monitoring kegiatan. Pelaporan kegiatan dilakukan setelah
dilakukan sebelum pembahasan hasil kegiatan. Laporan ditujukan kepada koordinator
survey dan kepala puskesmas.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Dokumen yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Hasil identifikasi dan analisis survey mawas diri.
2. Daftar hadir pertemuan pembahasan hasil survey mawas

BAB II
HASIL DAN ANALISIS SURVEY MAWAS DIRI

A. Analisis PerDesa
1. Hasil SMD Desa Wergonayan
Tiga masalah prioritas prioritas hasil SMD Desa Wergonayan tahun 2018 dalah
Leptosirosis (ada tikus di dalam rumah), TB (tidak membuka jendela minimal 1
jam dalam sehari), Hipertensi (ada anggota keluarga yang merokok, suka
makan asin dan berlemak, tidak ada KTR).

2. Hasil SMD Desa Wiromartan

Hasil SMD desa Wiromartan 3 masalah kesehatan prioritas yang ada di Desa
Wiromartan tahun 2018 adalah Hipertensi (ada anggota keluarga yang merokok,
makan asin), Anak SD (tidak sikat gigi setelah makan dan sebelum tidur),
Produktif (tidak melakukan pemeriksaan TB,BB, tanda klinis).

3. Hasil SMD Desa Wirogaten


Tiga masalah prioritas prioritas hasil SMD Desa Wirogaten tahun 2018 dalah
Usia Produktif (anggota keluarga tidak melakukan pemeriksaan TD), Hipertensi
( Ada anggota keluarga yang merokok, dan mkan asin, berlemak), TB (rumah
jendela dan lubang angin kurang dari 10% dari luas lantai).

4. Hasil SMD Desa Winong

Tiga masalah prioritas hasil SMD Desa Winong tahun 2018 adalah Leptosirosis
(ada tikus didalam rumah), Hipertensi (ada anggota keluarga yang merokok,
makan asin dan berlemak), TB (kebiasaan tidak membuka jendela miniml 1 jam
perhari).

5. Hasil SMD Desa Tlogopragoto


Tiga masalah prioritas hasil SMD Desa Tlogopragoto tahun 2018 adalah
Leptosirosis (ada tikus didalam rumah), Hipertensi (ada anggota keluarga yang
merokok, makan asin dan berlemak), Diare (tidak biasa mencuci tangan dengan
sabun sebelum makan atau BAB, tidak mencuci bahan makanan)

6. Hasil SMD Desa Tlogodepok

Tiga masalah prioritas hasil SMD Desa Tlogodepok tahun 2018 adalah,
Hipertensi (ada anggota keluarga yang merokok, makan asin dan berlemak),
Leptosirosis ( ada tikus didalam rumah), Usia Produktif (tidak melakukan
pemeriksaan TD, N, GDS),

7. Hasil SMD Desa Sitibentar


Tiga masalah prioritas hasil SMD Desa Sitibentar tahun 2018 adalah Diare
( tidak mencuci bahan makanan, tidak cuci tangan sebelum makan dan setelah
BAB), Leptosirosis (ada tikus didalam rumah, Hipertensi (ada anggota keluarga
yang merokok, suka makan asin dan berlemak)

8. Hasil SMD Desa Singoyudan

Tiga masalah prioritas hasil SMD Desa Singoyudan tahun 2018 adalah Leptosirosis
(ada tikus didalam rumah), Hipertensi (ada anggota keluarga yang merokok, suka
makan asin dan berlemak, pernah didiagnosa Hipertensi), TB (tidak membuka jendela
minimal 1 jam per hari)

9. Hasil SMD Desa Selotumpeng


Tiga masalah prioritas hasil SMD Desa Selotumpeng tahun 2018 adalah
Hipertensi (ada anggota keluarga yang merokok), Leptosirosis ( ada tikus
didalam rumah), TB (tidak membuka jendela minimal 1 jam setiap hari).

10. Hasil SMD Desa Sarwogadung

Tiga masalah prioritas hasil SMD Desa Sarwogadung tahun 2018 adalah Leptosirosis
(ada tikus didalam rumah), Hipertensi (ada anggota keluarga yang merokok, kebiasaan
makan asin dan berlemak), Lansia ( Tidak melakukan tekanan darah rutin, di diagnose
Hipertensi nmun tidak minum obat dengan teratur).

11. Hasil SMD Desa Rowo


Tiga masalah prioritas hasil SMD Desa Rowo tahun 2018 adalah Hipertensi (ada
anggota keluarga yang merokok, makan asin dan berlemak), Usia Produktif
(tidak melakukan pemeriksaan TD,N,Gula), Leptosirosis (ada tikus didalam
rumah).

12. Hasil SMD Desa Pekutan

Tiga masalah prioritas hasil SMD Desa Pekutan tahun 2018 adalah Leptosirosis
(ada tikus didalam rumah), Hipertensi (ada anggota keluarga yang merokok,
suka makan asin dan berlemak, tidak ada kebijakan KTR di lingkungan), Usia
Produktif (tidak melakukan pemeriksaan TD,N,Gula Darah).

13. Hasil SMD Desa Patukrejomulyo


Tiga masalah prioritas hasil SMD Desa Patukrejomulyo tahun 2018 adalah
Leptosirosis (ada tikus didalam rumah), Hipertensi (tidak ada KTR, ada anggota
keluarga yang merokok, suka makan asin dan berlemak), TB (tidak membuka
jendela minimal 1 jam setiap hari).

14. Hasil SMD Desa Miritpetikusan

Tiga masalah prioritas hasil SMD Desa Miritpetikusan tahun 2018 adalah Usia
produktif (tidak melakukan pemeriksaan tekanan darah , nadi, gula darah),
Leptosirosis (ada tikus di dalam rumah), Lansia ( tidak melakukan pemeriksaan
tekanan darah rutin).

15. Hasil SMD Desa Mirit


Tiga masalah prioritas hasil SMD Desa Mirit tahun 2018 Produktif (tidak
melakukan TD, nadi, dan gula darah), Lansia ( tidak melakukan pemeriksaan
tekanan darah, Keluarga di diagnose Hipertensi Oleh tenaga kesehatan).

16. Hasil SMD Desa Mangunranan

Tiga masalah prioritas hasil SMD Desa Mangunranan tahun 2018 adalah
Hipertensi (tidak ada KTR, ada anggota keluarga yang merokok, suka makan
asin dan berlemak), Leptosirosis ( ada tikus didalam rumah), Produktif ( tidak
melakukan pemeriksaan TD, Nadi, dan gula darah).

17. Hasil SMD Desa Lembupurwo


Tiga masalah prioritas hasil SMD Desa Lembupurwo tahun 2018 adalah
Leptosirosis (ada tikus didalam rumah), Hipertensi ( ada anggota keluarga yang
merokok, suka makan asin dan berlemak, tidak ada KTR), TB (tidak membuka
jendela minimal 1 jm setip hari).

18. Hasil SMD Desa Krubungan

Tiga masalah prioritas hasil SMD Desa Krubungan tahun 2018 adalah
Leptosirosis (ada tikus didalam rumah), Hipertensi (ada anggota keluarga yang
merokok, suka makan asin dan berlemak, tidak ada KTR), Usia Produktif (tidak
memeriksa Tekanan darah, Nadi, dan Gula Darah).

19. Hasil SMD Desa Kertodeso


Tiga masalah prioritas hasil SMD Desa Kertodeso tahun 2018 adalah Hipertensi
(ada anggota keluarga yang merokok, suka makan asin dan berlemak), Usia
Produktif (tidak melakukan pemeriksaan TD, Nadi, dan Gula Darah), TB (tidak
membuka jendela minimal 1 jam setip hari).

20. Hasil SMD Desa Abean

Tiga masalah prioritas hasil SMD Desa Abean tahun 2018 adalah Diare ( tidak
mencuci bahan makanan, tidak cuci tangan sebelum makan dan setelah BAB),
TB ( tidak membuka jendela minimal 1 jam setiap hari), Leptosirosis (ada tikus di
dalam rumah).

B. Analisis Satu Kecamatan


Tiga masalah prioritas hasil SMD seluruh tahun 2018 adalah Hipertensi (ada
anggota keluarga yang merokok, suka mkan asin dan berlemak, ada anggota
keluarga yang di diagnosis hipertensi, tidak ada kawasan tanpa asap rokok),
Leptosirosis ( ada tikus didalam rumah), Usia Produktif (tidak memeriksakan
tinggi badan, BB, tanda klinis anemia, tidak melakukan pemeriksaan TD, Nadi,
Gula darah)

BAB III
KESIMPULAN

A. KESIMPULAN HASIL SMD PERDESA UPTD PUSKESMAS MIRIT TAHUN 2018

NO Desa Kesimpulan
Leptosirosis (ada tikus di dalam rumah), TB (tidak membuka
jendela minimal 1 jam dalam sehari), Hipertensi (ada
1 Wergonayan
anggota keluarga yang merokok, suka makan asin dan
berlemak, tidak ada KTR).
Hipertensi (ada anggota keluarga yang merokok, makan
asin), Anak SD (tidak sikat gigi setelah makan dan sebelum
2 Wiromartan
tidur), Produktif (tidak melakukan pemeriksaan TB,BB, tanda
klinis)
Usia Produktif (anggota keluarga tidak melakukan
pemeriksaan TD), Hipertensi ( Ada anggota keluarga yang
3 Wirogaten
merokok, dan mkan asin, berlemak), TB (rumah jendela dan
lubang angin kurang dari 10% dari luas lantai).
Leptosirosis (ada tikus didalam rumah), Hipertensi (ada
anggota keluarga yang merokok, makan asin dan
4 Winong
berlemak), TB (kebiasaan tidak membuka jendela miniml 1
jam perhari).
Leptosirosis (ada tikus didalam rumah), Hipertensi (ada
anggota keluarga yang merokok, makan asin dan
5 Tlogopragoto
berlemak), Diare (tidak biasa mencuci tangan dengan sabun
sebelum makan atau BAB, tidak mencuci bahan makanan)

Hipertensi (ada anggota keluarga yang merokok, makan


6 Tlogodepok asin dan berlemak), Leptosirosis ( ada tikus didalam rumah),
Usia Produktif (tidak melakukan pemeriksaan TD, N, GDS),

Diare ( tidak mencuci bahan makanan, tidak cuci tangan


sebelum makan dan setelah BAB), Leptosirosis (ada tikus
7 Sitibentar
didalam rumah, Hipertensi (ada anggota keluarga yang
merokok, suka makan asin dan berlemak)
Leptosirosis (ada tikus didalam rumah), Hipertensi (ada anggota
keluarga yang merokok, suka makan asin dan berlemak, pernah
8 Singoyudan didiagnosa Hipertensi), TB (tidak membuka jendela minimal 1 jam
per hari)

Hipertensi (ada anggota keluarga yang merokok),


9 Selotumpeng Leptosirosis ( ada tikus didalam rumah), TB (tidak membuka
jendela minimal 1 jam setiap hari).

Leptosirosis (ada tikus didalam rumah), Hipertensi (ada anggota


keluarga yang merokok, kebiasaan makan asin dan berlemak),
10 Sarwogadung Lansia ( Tidak melakukan tekanan darah rutin, di diagnose
Hipertensi nmun tidak minum obat dengan teratur).
Hipertensi (ada anggota keluarga yang merokok, makan
asin dan berlemak), Usia Produktif (tidak melakukan
11 Rowo
pemeriksaan TD,N,Gula), Leptosirosis (ada tikus didalam
rumah).
Leptosirosis (ada tikus didalam rumah), Hipertensi (ada
anggota keluarga yang merokok, suka makan asin dan
12 Pekutan
berlemak, tidak ada kebijakan KTR di lingkungan), Usia
Produktif (tidak melakukan pemeriksaan TD,N,Gula Darah).

Leptosirosis (ada tikus didalam rumah), Hipertensi (ada


anggota keluarga yang merokok, suka makan asin dan
13 Patukrejomulyo
berlemak, tidak ada kebijakan KTR di lingkungan), Usia
Produktif (tidak melakukan pemeriksaan TD,N,Gula Darah).

Usia produktif (tidak melakukan pemeriksaan tekanan darah


14 Miritpetikusan , nadi, gula darah), Leptosirosis (ada tikus di dalam rumah),
Lansia ( tidak melakukan pemeriksaan tekanan darah rutin).

Produktif (tidak melakukan TD, nadi, dan gula darah), Lansia


15 Mirit ( tidak melakukan pemeriksaan tekanan darah, Keluarga di
diagnose Hipertensi Oleh tenaga kesehatan).
Hipertensi (tidak ada KTR, ada anggota keluarga yang
merokok, suka makan asin dan berlemak), Leptosirosis
16 Mangunranan
( ada tikus didalam rumah), Produktif ( tidak melakukan
pemeriksaan TD, Nadi, dan gula darah).
Leptosirosis (ada tikus didalam rumah), Hipertensi ( ada
anggota keluarga yang merokok, suka makan asin dan
17 Lembupurwo
berlemak, tidak ada KTR), TB (tidak membuka jendela
minimal 1 jm setip hari).
Leptosirosis (ada tikus didalam rumah), Hipertensi (ada
anggota keluarga yang merokok, suka makan asin dan
18 Krubungan
berlemak, tidak ada KTR), Usia Produktif (tidak memeriksa
Tekanan darah, Nadi, dan Gula Darah).
Hipertensi (ada anggota keluarga yang merokok, suka
makan asin dan berlemak), Usia Produktif (tidak melakukan
19 Kertodeso
pemeriksaan TD, Nadi, dan Gula Darah), TB (tidak
membuka jendela minimal 1 jam setip hari).
Diare ( tidak mencuci bahan makanan, tidak cuci tangan
sebelum makan dan setelah BAB), TB ( tidak membuka
20 Abean
jendela minimal 1 jam setiap hari), Leptosirosis (ada tikus di
dalam rumah)

B. KESIMPULAN HASIL SMD SELURUH DI UPTD PUSKESMAS MIRIT TAHUN 2018


Tiga masalah prioritas hasil SMD seluruh tahun 2018 adalah Hipertensi (ada
anggota keluarga yang merokok, suka mkan asin dan berlemak, ada anggota
keluarga yang di diagnosis hipertensi, tidak ada kawasan tanpa asap rokok),
Leptosirosis ( ada tikus didalam rumah), Usia Produktif (tidak memeriksakan tinggi
badan, BB, tanda klinis anemia, tidak melakukan pemeriksaan TD, Nadi, Gula
darah)

You might also like