You are on page 1of 4

ESAI BAHASA INDONESIA

“DEPARTEMEN TEKNIK INSTRUMENTASI”

Disusun Oleh:
Adam Kovka 10511600000073

DEPARTEMEN TEKNIK INSTRUMENTASI


FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2018
Departemen Teknik Instrumentasi

Fakultas Vokasi (FV) adalah salah satu fakultas yang baru dibentuk oleh ITS berdasarkan
Peraturan Rektor Nomor 10 tahun 2016 dan mulai beroperasi pada tanggal 26 Januari 2017.
Fakultas Vokasi diberi tugas untuk mengelola dan mengkoordinasikan semua Program Studi yang
bersifat vokasi di lingkungan ITS. Meskipun Fakultas Vokasi merupakan sebuah Fakultas baru,
sesungguhnya pendidikan vokasi telah berjalan cukup lama di ITS. Tradisi vokasi di ITS telah
dimulai pada tahun 1972, dengan dibukanya program D-III Teknik Sipil dan Teknik Mesin ITS
dengan nama Program Ahli Teknik. Pada tahap selanjutnya dibuka program D-III Teknik Elektro,
Teknik Kimia, Teknik Instrumentasi dan Statistika Bisnis. Dengan berubahnya status ITS sebagai
PTN BH maka diperlukan wadah khusus untuk pendidikan vokasi di ITS agar dapat lebih
berkembang sesuai dengan ciri khas vokasi.

Fakultas Vokasi membawahi 6 (enam) Departemen sebagai berikut:

1) Departemen Teknik Infrastruktur Sipil (DTIS)


2) Departemen Teknik Mesin Industri (DTMI)
3) Departemen Teknik Elektro Otomasi (DTEO)
4) Departemen Teknik Kimia Industri (DTKI)
5) Departemen Teknik Instrumentasi (DTIn)
6) Departemen Statistika Bisnis (DSB)

Departemen Teknik Instrumentasi (DTIn) merupakan program pendidikan vokasi yang


telah berdiri sejak 1995 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Nama Teknik
Instrumentasi kemudian diubah menjadi Metrologi dan Instrumentasi pada tahun 2011 hingga
2016. Sejak tahun 2017, program studi Metrologi dan Instrumentasi secara resmi berdiri sebagai
departemen Teknik Instrumentasi di bawah naungan Fakultas Vokasi ITS. Departemen Teknik
Instrumentasi juga telah memperoleh akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi (BAN-PT) sejak tahun 2013. Sebelum masuk Fakultas Vokasi, dulunya Departemen
Teknik Instrumentasi masuk kedalam Fakultas Teknik Industri, karena sebelum tahun 2017
Departemen Teknik Instrumentasi merupakan salah satu program studi dari Departemen Teknik
Fisika.
Departemen Teknik Instrumentasi memiliki 2 program studi yaitu Program Studi
Diploma III – Teknologi Instrumentasi dan Program Studi Diploma IV – Rekayasa
Teknologi Instrumentasi.
Program Studi Diploma III – Teknologi Instrumentasi
Program diploma III Teknik Instrumentasi adalah jenjang pendidikan profesional (vokasi) yang
dilaksanakan selama 6 semester. Lulusan program D-III dari departemen Teknik Instrumentasi
ITS menyandang gelar akademik Ahli Madya (A.Md)
Program Studi Diploma IV – Rekayasa Teknologi Instrumentasi
Program diploma IV Teknik Instrumentasi adalah jenjang pendidikan profesional (vokasi) yang
dilaksanakan selama 8 semester. Lulusan yang menyelesaikan program pendidikan vokasi pada
jenjang diploma IV (D-IV) dari departemen Teknik Instrumentasi ITS memperoleh gelar akademik
Sarjana Sains Terapan (S.ST).

Departemen Teknik Instrumentasi telah berkomitmen dan memiliki tujuan untuk menghasilkan
lulusan yang kompeten (engineering science dan teknologi terapan) dan beretika dalam penerapan
instrumentasi, secara berkesinambungan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Demi
mewujudkan hal tersebut, Teknik Instrumentasi yang berorientasi pada program pendidikan vokasi
memberikan metode pembelajaran yang dipusatkan pada penerapan keilmuan berdasarkan
praktek. Untuk mendukung pengajaran, departemen Teknik Instrumentasi didukung oleh beberapa
laboratorium diantaranya Laboratorium Instrumentasi Industri, Laboratorium Elektronika Industri,
Laboratorium Otomasi Daya dan Laboratorium Uji dan Kalibrasi. Program penelitian di DTIn
menekuni bidang industri yang bertujuan untuk meneliti, mengembangkan dan memberikan solusi
/ inovasi pada dunia industri. Departemen Teknik Instrumentasi ITS saat ini tengah
mengembangkan riset mengenai Instrumentasi dan Kontrol Industri, Sistem Kontrol Daya
Elektronik, Penguat dan Pengembangan Otamasi Tegangan dan riset Pemurnian Garam.

Dalam proses pengajaran, mahasiswa diberikan ilmu mengenai pemodelan yang terdiri dari
demonstrasi, pengukuran dan penghitungan. Model tersebut akan digunakan untuk perencanaan,
operasional dan pemeliharaan sistem instrumentasi di berbagai bidang industri. Pengajaran dan
pembelajaran dibimbing oleh dosen-dosen yang memiliki kompetensi minimal bergelar magister
sehingga menunjang program yang ditawarkan. Beberapa dosen Teknik Instrumentasi juga telah
memiliki paten dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Selain memiliki dosen dengan kualitas yang
baik, departemen Teknik Instrumentasi juga memiliki mahasiswa yang berpestasi di kancah
nasional, diantaranya meraih medali perak di ajang PIMNAS XXVIII tahun 2014.

Lulusan departemen Teknik Instrumentasi memiliki kemampuan profesional dalam hal


pemasangan, pengoperasian, perawatan dan melakukan kalibrasi alat ukur maupun peralatan
instrumentasi serta membuat laporan dan evaluasi berbasis komputer secara mandiri maupun
kelompok. Lulusan yang dihasilkan oleh Departemen Teknik Instrumentasi telah bekerja di
berbagai bidang seperti perindustrian (PT. Pertamina, PT. Petrokimia Gresik, PT. Semen Gresik,
PT. Perusahaan Gas Negara (PGN), PT. Pembangkit Jawa Bali (PJB) dll), kesehatan, pendidikan,
maupun berwirausaha. Saat ini departemen Teknik Instrumentasi terbuka untuk menjalin
kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka menunjang strategi link and match antara
pendidikan tinggi vokasi Teknik Instrumentasi dengan perkembangan dunia kerja maupun usaha.

Departemen teknik instrumentasi mempunyai visi misi sebagai berikut “ Menjadi pusat unggulan
pendidikan vokasi dan riset rekayasa instrumentasi untuk menunjang industri skala Nasional maupun
Internasional “. Visi tersebut diwujudkan melalui beberapa misi yakni :
1. Pendidikan vokasi profesional
Menyelenggarakan pendidikan vokasi yang berkualitas di bidang instrumentasi
berbasis engineering sciencedan teknologi terapan berstandar internasional untuk menghasilkan
lulusan yang professional dan berintegritas.
2. Menunjang fasilitas
Mengembangkan fasilitas pendidikan vokasi bidang instrumentasi yang dapat berperan aktif dalam
sistem pendidikan tinggi di Indonesia.
3. Riset dan inovasi
Melaksanakan riset berbasis engineering science dan teknologi terapan untuk menghasilkan
system instrument yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
4. Mengabdi kepada masyarakat
Melaksanakan pengabdian masyarakat dengan menerapkan hasil karya riset menjadi produk dan
teknologi tepat guna bagi masyarakat.

You might also like