You are on page 1of 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan era globalisasi ini, perkembangan teknologi mempunyai

pengaruh besar bagi perubahan kelangsungan hidup seseorang. Perubahan-

perubahan yang tidak hanya menyangkut struktur sosial, tetapi juga menyangkut

perubahan lingkungan hidup, tempat kerja, keluarga dan diri manusia. Perubahan

tersebut membawa pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia di berbagai

macam aspek termasuk diantaranya peningkatan akan kebutuhan hidup manusia.

Dalam memenuhi kebutuhan tersebut, manusia memerlukan pekerjaan untuk

memperoleh penghasilan. Pekerjaan menjadi kegiatan aktif manusia yang

menghasilkan sesuatu yang bernilai dan dapat memenuhi kebutuhan manusia.

Pekerjaan (beroep) adalah suatu istilah yang mempunyai pengertian yang

lebih luas dari pada pengertian perusahaan (bedriff), tidak semua orang yang

menjalankan pekerjaan itu menjalan perusahaan. Sebaliknya, setiap orang yang

menjalankan perusahaan menjalankan pekerjaan juga (Suwardi, 2015). Suatu

pekerjaan tidak dapat berjalan dengan baik jika tidak didukung oleh sumber daya

manusia sebagai tenaga kerja. Tenaga kerja adalah pelaku pembangunan dan

pelaku ekonomi baik secara individu maupun secara kelompok, sehingga

memiliki peranan yang sangat signifikan dalam aktivitas meningkatkan

produktivitas dn kesejahteraan masyarakat.

1
2

Di Indonesia, tenaga kerja sebagai salah satu penggerak tata kehidupan

ekonomi dan merupakan sumber daya yang jumlahnya cukup melimpah. Dalam

undang-undang Republik Indonesia tentang ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003,

menjelaskan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan

pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa yang baik untuk memenuhi

kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Dengan demikian, tenaga kerja

merupakan modal utama dalam pencapaian kualitas suatu pekerjaan.

Secara etimologis, manejemen yang mengatur dan melaksanakan segala

pekerjaan agar dapat terselesaikan dengan baik secara tersistematis. Manajemen

yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya

lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut

Mangkunegara (2004), manajemen sumber manusia merupakan suatu

perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan

terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian,

pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan

organisasi.

Setiap organisasi memiliki tujuan masing-masing untuk dijadikan patokan

mencapai suatu target yang diharapkan. Namun, organisasi untuk mencapai target

sebuah organisasi harus mengaitkan pelaksanaan manajemen sumber daya

manusia dengan strategi organisasi untuk meningkatkan kinerja, serta

mengembangkan budaya organisasi yang akan mendukung penerapan inovasi dan

fleksibilitas. Manusia dipandang semakin besar peranannya bagi kesuksesan


3

organisasi, maka banyak organisasi kini menyadari bahwa unsur manusia dalam

organisasi dapat memberikan keunggulan bersaing (Mathis & Jackson, 2001).

Karyawan merupakan aset terpenting yang memiliki pengaruh sangat

besar terhadap suatu kesuksesan sebuah organisasi. Menurut Hasibuan (2002),

karyawan adalah setiap orang yang menyediakan jasa baik dalam bentuk pikiran

maupun dalam bentuk tenaga dan mendapatkan balas jasa ataupun kompensasi

yang besarannya telah ditentukan terlebih dahulu. Karyawan akan mau dan

mampu untuk bekerja dengan baik disuatu perusahaan apabila ditempatkan tepat

sesuai dengan keinginan dan keterampilan yang dimilikinya. Dengan demikian,

karyawan tersebut memiliki semangat dan bergairah untuk melakukan pekerjaan

serta lebih efektif menunjang terwujudnya tujuan dari sebuah perusahaan.

Dalam setiap perusahaan memiliki strutur organisasi yang terdiri dari

beberapa jabatan didalamnya. Jabatan (job) adalah sekumpulan tugas-tugas yang

dilakukan oleh seseorang pegawai untuk dapat menghasilkan suatu produk atau

jasa (Sirait, 2006). Setiap jabatan memiliki tuntutan-tuntutan untuk agar setiap

tugas yang telah diberikan dapat diselesaikan sesuai dengan fungsi dari jabatan

tersebut. Suatu jabatan dapat mencakup beberapa posisi, karena dengan adanya

suatu posisi maka ada serangkaian tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan

oleh seorang yang menduduki posisi tersebut. Salah satu upaya untuk mengetahui

tuntutan-tututan yang harus diselesaikan setiap jabatan adalah dengan melakukan

analisis jabatan.
4

Analisis jabatan merupakan cara yang sistematis yang mampu

mengidentifikasi serta menganalisa persyaratan apa saja yang dibutuhkan dalam

sebuah pekerjaan sehingga orang yang memegang jabatan tersebut mampu

melaksanakan tugasnya dengan baik. Analisis jabatan secara sistematis

mengumpulkan, menilai, dan menyusun/mengatur informasi tentang jabatan-

jabatan. Hal ini biasanya dilakukan oleh pakar yang disebut analis/penganalisis

jabatan. Mereka memiliki tugas untuk mengumpulkan data tentang setiap posisi

jabatan, tetapi tidak setiap posisi/jabatan perseorangan (Moekijat, 1995).

Apabila sebuah organisasi perusahaan tidak memiliki analisis jabatan yang

jelas maka akan timbul masalah-masalah bagi perusahaan. Masalah-masalah yang

sering timbul akibat analisis jabatan yang dilakukan kurang efektif adalah

berbagai konflik antar karyawan karena ketidakjelasan tanggungjawab atau tugas

yang harus dikerjakan sehingga dapat memicu timbulnya diskriminasi dan

terhambatnya proses pekerjaan dan pencapaian tujuan sebuah organisasi

perusahaan.

Rumah Sakit Ibu dan Anak Dedari Kupang merupakan salah satu rumah

sakit baru yang dibangun khusus untuk menangani ibu dan anak. Rumah Sakit Ibu

dan Anak Dedari mempunyai Visi dan Misi. Visi rumah sakit adalah mnejasi

rumah sakit sayang ibu dan anak pilihan pertama di Kota Kupang 2020.

Sedangkan Misi rumah sakit adalah mampu memberikan pelayanan KIA

Paripurna dan terjangkau seluruh lapisan masyarakat, memberikan pelayanan

yang melampaui harapan seluruh pelanggan baik internal, eksternal, maupun

intermediate, serta mampu menjaga pertumbuhan dan kesuksesan berkelanjutan di


5

bidang financial. Motto Rumah Sakit Ibu dan Anak Dedari ini “Melayani dengan

senyum yang tulus”.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

HKK.03.05/I/2846/2012 mengenai Penetapan Kelas Rumah Sakit Khusus Ibu dan

anak Dedari memutuskan bahwa RSIA Dedari telah memenuhi syarat dan

kemampuan pelayanan sebgai Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak. Sampai saat ini

RSIA Dedari semakin berkembang dan semakin dipercaya oleh masyarakat

karena telah memberikan pelayanan terbaik. Pada tahun 2016 Rumah sakit ini

menerima sertifikat telah lulus akreditasi oleh Tim KARS. Kesuksesan ini tentu

saja tidak terlepas dari kerja keras dan kemampuan seluruh karyawan dan pihak

rumah sakit dalam menuruti aturan dan standar kerja yang telah ditetapkan oleh

pihak rumah sakit.

Secara khusus, peneliti berkeinginan untuk menganalisa jabatan di RSIA

Dedari Kupang dengan harapan mampu memberikan masukan yang membangun

melalui hasil analisa jabatan yang peneliti lakukan di RSIA Dedari Kupang.

Analisa dalam kerja praktek ini dilakukan pada karyawan RSIA Dedari.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah yang secara khusus

akan ditetapkan dalam kerja praktek yang disesuaikan dengan kebutuhan

tempat kerja praktek yang dituju adalah melakukan analisis jabatan yang
6

meliputi penyusunan job description, job specification dan job requirement

karyawan RSIA Dedari Kupang.

C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari kerja praktek ini

adalah:

1. Melakukan analisis jabatan karyawan di RSIA Dedari Kupang

2. Menyusun job description, job specification dan job requirement yang

merupakan hasil dari analisis jabatan karyawan RSIA Dedari Kupang.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi Rumah Sakit Ibu dan Anak Dedari Kupang

a. Mendapatkan masukan berupa saran dan atau kritik melalui hasil

laporan kerja praktek.

b. Mendapat bantuan dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan atau

tugas-tugas lainnya yang akan dibebankan kepada mahasiswa

dalam kerja praktek ini.

2. Bagi Human Resource Development (HRD) Rumah Sakit Ibu dan

Anak Dedari Kupang

a. Memberi masukan tambahan kepada rumah sakit mengenai

pentingnya menganalisa jabatan dan juga manfaat yang diperoleh

dari menganalisa jabatan.


7

b. Memberi masukan kepada rumah sakit mengenai prosedur yang

efektif untuk menganalisa jabatan.

You might also like