Mesir Journal of Medicine Hospital (Oktober 2018) Vol.

73 (8), Halaman 7268-7273

Kekurangan anemia Pediatrics besi dari diagnosis terhadap pengobatan

Abdulrahman Mohammed Aladhadhi 1, Saoud Tariq Etaiwi 2, Khalid Mohammed Alqahtani 1,

Ali Ahmed Bajafar 1, Ahela Faisal Nono 3, Sara Edrees Aldrees 4, Saleh Mohammed Almutawa
1, Shroq Abdulkreem alghraibi 5

1 Raja Khalid University, 2 Kedokteran Universitas Gdansk, 3 Ibnu Sina National College, 4 Raja
Faisal University, 5 Umm al-Qura Universitas

Abstrak:
Tujuan: poin penting dalam diagnosis dan pengobatan defisiensi zat besi yang merupakan salah satu penyakit yang paling umum
diamati pada anak-anak telah disusun dalam hal mengarahkan dokter anak, studi terbaru yang dilakukan di daerah ini telah
ditinjau dan pengalaman dari pusat kami telah menjelaskan. metode: Medline dan pencarian basis data PubMed dilakukan untuk
artikel tentang kolangitis akut diterbitkan dalam bahasa Inggris sampai dengan September 2018. hasil: anemia defisiensi besi terus
menjadi masalah kesehatan masyarakat yang cukup besar di seluruh dunia. Konsep utama dalam pengobatan anemia defisiensi
besi terdiri dari membuat diagnosis, menyelidiki kondisi yang memicu kekurangan zat besi dan penghapusan masalah ini,
penggantian kekurangan, peningkatan gizi dan pendidikan pasien dan keluarga. Kesimpulan: Tingkat serum feritin adalah indikator
terbaik dari toko-toko besi dalam tubuh dan variabel biokimia pertama yang berubah dalam ID.

Kata kunci: Pediatrics, kekurangan anemia besi, diagnosis, pengobatan

Pengantar:
Kekurangan zat besi adalah yang paling biasa defisiensi diet
di seluruh dunia dan masalah kesehatan publik yang vital
terutama di negara-negara berkembang. Tidak ada informasi
yang jelas mengenai berapa banyak individu dipengaruhi
oleh kekurangan zat besi di seluruh dunia, tetapi diperkirakan
bahwa ID hadir dalam banyak anak-anak pra-sekolah dan
betina hamil di negara berkembang dan di setidaknya 30-
40% di negara-negara industri ketika anemia dibuat
menggunakan sebagai indikator tidak langsung dari ID [ 1]. Inning
sesuai dengan Organisasi 2001 Dunia kesehatan (WHO)
data, 30% dari anak-anak jatuh tempo pada antara 0 dan 4
tahun dan 48% dari anak-anak berusia di antara 5 dan 14
tahun mengalami anemia di negara-negara membangun [ 1]. Dalam
bangsa kita, keteraturan anemia defisiensi besi (IDA) telah
dilaporkan array dalam antara 15,2% dan
62,5% dalam studi yang berbeda dilakukan dengan anak-anak
[ 2-4].
Karena anemia adalah indikator yang paling penting dari
kekurangan zat besi, istilah ID dan IDA umumnya dimanfaatkan
secara timbal balik. Namun demikian, kekurangan zat besi
mungkin membangun dengan tidak adanya anemia dan jaringan
dapat berdampak dari masalah ini. Kekurangan zat besi muncul
dalam fase yang berbeda. Jika kebutuhan zat besi di bawah
intake, toko besi berkurang terutama. Setelah toko besi
diminimalkan, kadar hemoglobin mungkin tinggal khas untuk
sementara yang berarti bahwa kekurangan zat besi diamati
dalam ketiadaan
anemia. Saat ini, hanya tingkat ferritin plasma dan saturasi
transferin plasma menurun. Negatif keseimbangan zat
besi yang hasil setelah toko besi lelah muncul dengan
hemoglobin menurun. Meyakinkan, toko besi berkurang
tubuh telah didefinisikan sebagai ID dan memburuknya
masalah ini dan pertumbuhan anemia ditentukan sebagai
IDA.
Pada artikel ini, poin penting dalam diagnosis dan
pengobatan defisiensi zat besi yang merupakan salah
satu penyakit yang paling umum diamati pada anak-anak
telah disusun dalam hal mengarahkan dokter anak, studi
terbaru yang dilakukan di daerah ini telah ditinjau dan
pengalaman center kami telah dijelaskan.
Metodologi:
Medline dan pencarian basis data PubMed dilakukan
untuk artikel tentang kolangitis akut diterbitkan dalam
bahasa Inggris sampai dengan September 2018. judul
pencarian kata kunci termasuk “anemia besi kekurangan”
dan 'anemia', dan kombinasi ini digunakan. daftar
referensi dari setiap studi termasuk yang mencari data
lebih lanjut mendukung.
Diskusi:
• temuan klinis
Karena sebagian besar zat besi dalam tubuh digunakan untuk
sintesis hemoglobin, yang mencari yang paling penting untuk besi
kekurangan adalah anemia. Zat besi kekurangan anemia, pencarian
ini klinis untuk kedua

7268
Menerima: 17/9/2018
diterima: 30/9/2018
 Abdulrahman Aladhadhi et al.

anemia bisa ditemukan seperti dalam semua anemia atau sistem Musculoskletal Peningkatan penyerapan

diagnosa medis dapat dilakukan selama pemeriksaan Upaya penurunan keterbatasan logam berat
kapasitas Latihan memimpin keracunan
laboratorium di absense dari setiap temuan klinis. Secara
bertahap melanjutkan pucat kekuatan dalam beberapa kasus Sistem kardiovaskular sistem pencernaan
dilewatkan oleh keluarga. The pencarian ini klinis untuk Peningkatan curah jantung Kehilangan nafsu makan
diamati di kekurangan zat besi anemia diringkas dalam Tabel gagal Takikardia Kardiomegali sudut stomatitis Atrofic
Jantung glositis Disfagia Pica
1. pencarian yang terutama disorot dalam kekurangan zat
Gluten
besi anemia adalah dampaknya pada sistem neurokognitif.
peka
Sejumlah penelitian mungkin dirancang dengan baik telah sindrom enteropati
mengungkapkan bahwa motor dan keterbelakangan kognitif Plummer-Vinson
dan gangguan suasana hati dapat diamati pada anak-anak
dengan kekurangan zat besi [ 5-7]. Lozoff et al. [ 8] mengungkapkan Sistem syaraf pusat Imun sistem
Lekas ​marah-malaise Pingsan gangguan
bahwa anak-anak dengan kekurangan zat besi diperoleh lelah
Papilledema pseudotumor penurunan perlawanan
ekstra cepat, bermain jauh lebih sedikit dan lebih ragu-ragu cerebri sindrom saraf 6 palsy terhadap infeksi T
kontras untuk anak-anak benar-benar sehat. Banyak yang Restless leg Nafas memegang limfosit dan
lebih signifikan, hasil ini bertahan 10 tahun setelah perawatan mantra Gangguan tidur disfungsi leukosit
Attention Defisit Belajar polimorfonuklear
[ 9]. ID yang telah maju untuk anemia kekurangan zat besi dapat
kesulitan Perilaku Penurunan
membuat gangguan dalam fungsi mental dan motorik dan
gangguan dalam fungsi
dampak-dampak tersebut mungkin ireversibel. Sistem persepsi Retardasi motor dan
tindakan yang kekurangan zat besi menciptakan untuk mental
neurokognitif gangguan tidak sepenuhnya dipahami. Dalam
beberapa penelitian, terungkap bahwa ID penurunan ekspresi
reseptor dopamin, terganggu myelinization atau terputus
fungsi berbagai enzim yang terlibat dalam jaringan saraf [ 10- tes
perkembangan

Kegiatan utama adalah memesan hitung darah lengkap dan

apusan darah tepi. Ketika peduli darah lengkap dievaluasi
dengan baik, mungkin menawarkan banyak petunjuk dalam
12]. Sekali lagi, hasil klinis tambahan penting namun diagnosis medis banyak penyakit masa kanak-kanak [ 19]. Dalam
dipertanyakan deficieny besi dampaknya pada sistem hitung darah total, perlu sebagian besar diperiksa jika

kekebalan tubuh tubuh [ 13-15]. hemoglobin dan hematocritt worths reguler untuk usia dan

Selanjutnya, terungkap bahwa IDA itu sangat terhubung dengan

jenis kelamin (jika anemia ada). Pembatasan lebih rendah

kejang demam pada beberapa penelitian baru-baru ini dan dalam

dari rutin oleh usia dan jenis kelamin ditentukan oleh

meta-analisis yang dilakukan pada tahun 2010 [ 17,16].

Organisasi Kesehatan Dunia dapat dimanfaatkan, karena
mereka adalah praktis dan nilai-nilai di bawah keterbatasan
ini berpikir tentang anemia (Tabel 3). Pada bayi yang lebih
• Diagnosis dan laboratorium temuan
muda dibandingkan dengan 6 bulan, worths lebih rendah
Dalam pengobatan, latar belakang rinci dan pemeriksaan
diamati sebagai akibat dari anemia fisik, namun hemoglobin
yang diperlukan dalam diagnosis medis dari semua
tidak diantisipasi akan berkurang dari 9 g / dL pada anemia
penyakit sebagai peraturan umum. Dalam satu studi, itu
fisiologis pada bayi jangka jika tidak ada berbagai lain datang
menunjukkan bahwa anemia bisa diidentifikasi dengan
dengan aspek.
sejarah rinci dengan sensitivitas 71% dan spesifisitas 79% [ 18].

Terutama periode prenatal, makanan, kali memulai susu

payudara dan makanan yang kuat dan pendarahan
Eritrosit muncul pucat dan lebih kecil dibandingkan
sejarah harus dipertanyakan informasi. Tanda-tanda
dengan biasa ketika jumlah hemoglobin dalam
anemia dan berbagai penyakit sistemik lain yang bisa
diturunkan. Ini muncul dengan penurunan berarti
menemani harus mencari. pemeriksaan laboratorium
volume yang eritrosit (MCV) dan diminimalkan rata
yang dapat digunakan diringkas dalam Tabel 2.
eryhtrocyte hemoglobin (MCH) total materi darah.
Pada hapusan darah perifer, eritrosit mikrositik dan
hipokromik.
Tabel 1. Iron deficienc temuan y
Kulit kuku
Muka pucat koilonikia

7269
 Kekurangan anemia Pediatrics besi dari diagnosis terhadap pengobatan

Meja 2. Investigasi yang dapat oredered pada pasien jika ditingkatkan RDW bersama-sama dengan anemia yang ada;
yang kekurangan zat besi dianggap jika dikurangi MCV adalah juga yang ada, kekurangan zat besi
dipertimbangkan dan jika meningkat MCV yang ada, vitamin B12
• hitung darah lengkap atau kekurangan asam folat mungkin ada.
• Pap darah perifer
• retikulosit
Tabel 4. laboratorium find saya NGS defisiensi zat besi
• Ureum, kreatinin
hitung darah lengkap: smear perifer:
• besi serum, besi total kapasitas mengikat, indeks
RDW> 14 RBC: rendah Hb, Ht: rendah sel hipokromia
saturasi transferin
menurut umur dan jenis kelamin MCV: mikrositosis
• feritin rendah menurut umur dan jenis kelamin Anisochromia
• tingkat reseptor transferin yang larut dalam serum anisocytosis
• Gratis eritrosit protoporfirin Pensil Jarang:
Ketika menentukan lebih rendah bazophilic
membatasi dari MCV: stippling, sel target, neutrofil
Tabel 3. batas bawah untuk hemoglobin dan hematoctrit
70 + usia (untuk> 10 tahun) hypersegmented Serum
nilai yang ditetapkan oleh Dunia
(jika MCV
Kesehatan organi z asi berdasarkan usia dan g ender adalah <72, umumnya abnormal) feritin <12 ng /
Grup usia Hemoglobin (g / dL) Hematokrit batas atas MCV: 84 + mL Serum
dan (%) usia x 0,6 (untuk> 6 bulan) besi: < 30
jenis kelamin mcg / dL TIBC <480 mcg / dL
Anak-anak berusia 11 33 (Jika MCV> 98: selalu Transferrin saturasi (Iron /
antara 6-59 bulan abnormal) MCH <27 pg MCHC TBCx100) <16% Metzner
<30% Trombositosis Jarang:
Anak-anak berusia 11,5 34 Trombositopenia, leukopenia indeks
antara 5-11 tahun (MCV / RBC) <13

Anak-anak berusia 12
antara 12-14 tahun
Gadis berusia> 15 12
tahun
anak laki-laki berumur 13
> 15 tahun
Berarti volume yang eritrosit dan KIA identik satu sama
berbagai lain; ini berarti bahwa eritrosit mikrositik yang
hipokromik pada saat yang sama. Jika KIA di bawah
27 pg, itu berkurang. Nilai reguler rata-rata jumlah
eritrosit bervariasi antara 80 dan 99 fL, namun
nilai-nilai yang teratur pada usia harus
dipertimbangkan pada anak-anak. Rumus yang
mungkin dimanfaatkan hanya dalam praktek klinis
sibuk rawat jalan yang juga ada (Tabel
4). Di sini, penting untuk memanfaatkan formula untuk
pembatasan dikurangi untuk anak-anak yang lebih muda
dibandingkan dengan 10 tahun, karena fakta bahwa
mengurangi batas adalah 80 fL pada anak-anak yang lebih
tua dibandingkan dengan 10 tahun seperti pada orang
dewasa. Dalam anemia terkait dengan kekurangan
makanan, ada volume eritrosit non-homogen sebagai lawan
anemia bawaan yang terdiri dari thalassemia; eritrosit
mungkin memiliki dimensi variabel inning sesuai dengan
jumlah hemoglobin. Hal ini ditunjukkan dengan anisocytosis
pada smear perifer dan dengan peningkatan lebar distribusi
eritrosit (RDW) pada hitung darah. Pada dasarnya,
kekurangan gizi perlu dipertimbangkan,
36
Hb: hemoglobin; Ht: hematokrit; RDW: Volume distribusi eritrosit;
TIBC: Jumlah besi kapasitas pengikatan
36
Namun, harus dipertahankan diingat bahwa penarikan
39
atau kekurangan anemia di mana semua variabel
terganggu tidak diamati hampir tidak pernah di sebagian
besar anak-anak dengan gizi buruk. Sebuah RDW
senilai normal dan mikrositosis merekomendasikan
carrier thalassemia bukan kekurangan zat besi anemia.
Umumnya, 2 hasil RDW terpisah dicatat dalam hasil
hitungan darah lengkap; RDW-CV dan RDW-SD. Ini
timbul dari perbedaan perhitungan statistik. RDW-SD
adalah perbedaan konvensional eritrosit dan
mean dari
inkonsistensi dari MCV setiap eritrosit; Berbagai
normal adalah 37-54 fL. RDW-CV adalah koefisien
variabilitas kuantitas sirkulasi eritrosit dan ekspresi
persen dari varians dasar volume eritrosit rata.
RDWCV adalah dimensi dipercaya ekstra dan tidak
normal jika> 14. Selanjutnya, lebar distribusi eritrosit
adalah variabel pertama yang mengubah total materi
darah pada anemia defisiensi besi. Secara paralel,
pertama mencari IDA pada smear luar adalah
anisocytosis.
Di atas itu, trombositosis sehubungan dengan IDA
dapat diamati dalam hal darah lengkap. Faktor
trombositosis adalah cross-reaksi erythropoietin
ditingkatkan IDE dengan reseptor Trombopoietin di
megakaryosit

7270
 Abdulrahman Aladhadhi et al.
yang membawa tentang masalah platelet mengangkat. Meskipun
hampir tidak pernah, thromobocytopenia
bisa juga diamati di IDA [ 20]. Jumlah leukosit umumnya
normal, tapi leukopenia juga dapat diamati. Namun,
diagnosis lain harus berpikir tentang sebagian besar
kasus anemia terutama datang dengan dengan
leukopenia
dan/ atau trombositopenia.
Eosinofilia dalam hal darah penuh atau smear luar mungkin
menawarkan petunjuk dalam hal parasitosis yang mendasari.
Pada faktor ini, pengobatan dapat dimulai lurus,
jika materi darah lengkap dan
smear perifer sangat menyarankan IDA. Jika ada
ketidakpastian, pengobatan itu sendiri adalah perangkat
diagnostik yang sangat baik. Namun, mendapatkan variabel
besi pada standar adalah metode ilmiah yang jauh lebih baik;
lebih lanjut itu pasti akan berguna untuk diagnosis diferensial
dan jika anemia tidak akan membalas terapi besi. Sebenarnya,
hemogram mungkin cukup dalam diagnosis IDA, tapi bisa
normal pada awal kekurangan zat besi. Besi kekurangan
menciptakan dalam tubuh dalam tiga tahap.
1. Tahap Prelatent: Besi toko yang
menurunkan atau tidak hadir, besi serum
konsentrasi, hemoglobin dan
hematokrit normal. Tahap ini kekurangan zat besi
diwujudkan dengan pengurangan atau tidak
adanya toko besi sumsum tulang dan mengurangi
tingkat serum feritin.
2. Tahap laten: serum besi (SI) dan
saturasi transferin dikurangi selain
mengurangi toko besi. Hemoglobin dan
hemoctrit berada dalam batas normal.
3. Ditandai IDA: Selain
menipisnya simpanan zat besi, zat besi dan
transferin serum saturasi hemoglobulin dan tingkat
hematokrit berkurang. Semua variabel mungkin tidak
berubah pada saat yang sama karena kemajuan fase-fase
ini pada anak-anak dengan kekurangan zat besi. Salah satu
harus benar-benar sadar ketika menilai variabel besi.
Tingkat serum feritin adalah tanda yang sangat terbaik dari
toko-toko besi dalam tubuh dan variabel biokimia pertama
yang berubah dalam ID. Gelar serum ferritin di bawah 10-12
ug / L sangat menopang ID, namun feritin merupakan
reaktan fase akut dan perlu dipertahankan dalam pikiran
bahwa mungkin ditingkatkan pada infeksi dan peradangan.
besi plasma menurun sebagai besi dalam tubuh lelah.
Contoh harus diperoleh di pagi hari setelah malam puasa
satu, karena nilainya menunjukkan variasi selama siang
hari
7271
dan dipengaruhi oleh diet. Plasma gelar besi tidak
berharga dalam diagnosis diferensial dari IDA karena
fakta bahwa itu juga diminimalkan pada anemia penyakit
kronis. kapasitas pengikatan besi (besi lengkap kapasitas
mengikat-TIBC) meningkat besi serum mengurangi. Nilai
yang diperoleh dengan memisahkan nilai besi serum
untuk TIBC menunjukkan kejenuhan transferrin dan
berkurang di ID. Besi dan TIBC juga reaktan fase akut
dan meningkat pada peradangan / infeksi.
• IDA Pengobatan
Keberhasilan pengobatan IDA tergantung pada tiga langkah
penting:
1. Terapi Besi
2. perubahan diet
3. pemantauan laboratorium untuk penilaian
tanggapan
Iron Terapi
terapi besi oral terbaik diberikan sebagai besi sulfat lisan
karena merupakan banyak budgetfriendly. Dosis 3- 6 mg / kg /
d besi penting (maksimal 150 mg). Sebuah dosis 3 mg / kg
cukup untuk pengobatan dan dosis ini juga terkait dengan
dampak negatif yang lebih sedikit. Untuk penyerapan optimal,
besi harus diberikan antara waktu makan dan dengan vitamin
C yang terdiri dari jus sebagai lawan susu. Sebuah tindakan
retikulosit terlihat dalam 72 jam dan hemoglobin harus
meningkat 1 g / dl dalam 1 mo. garam besi lain seperti fumarat
besi dan glukonat besi dapat digunakan; dosis zat besi
penting tetap sama persis, tetapi jumlah zat besi yang penting
bervariasi dari satu garam untuk satu lagi. Askorbat
dikombinasikan dengan besi meningkatkan penyerapan zat
besi tetapi keuntungan ini dibatalkan karena terjadinya lebih
tinggi dari dampak negatif [ 21]. Heme persiapan berdasarkan
pekerjaan, besi ammonium sitrat dan fasilitas polymaltose
besi mungkin jauh
kurang efektif.
tanda-tanda pencernaan dan gejala seperti ketidakteraturan
dan diare jarang terjadi dengan persiapan besi pada dosis
yang disebutkan di atas. pewarnaan abu-abu gigi terlihat
dengan pekerjaan persiapan cairan dan bersifat sementara.
Hal ini dapat diminimalkan dengan menyikat gigi dan berkumur
dengan air setelah manajemen dari pekerjaan persiapan cair.
Semua anak-anak dengan IDA perlu juga ditawarkan
anthelminthic.
Perubahan diet
Botol susu menyebabkan konsumsi sejumlah besar susu [ 22]. Menghilangkan
wadah merupakan langkah awal yang penting dalam
pengobatan. susu dimodifikasi sapi harus dihindari di bawah
1 y usia dan jika tak terhindarkan sebagai akibat dari
kegagalan pemberian ASI dan tidak adanya
 Kekurangan anemia Pediatrics besi dari diagnosis terhadap pengobatan

keterjangkauan susu formula, perlu untuk menawarkan makanan yang kaya zat besi termasuk telur, baik dilakukan
suplemen zat besi dan memantau IDA. Untuk anak-anak kacang-kacangan, sayuran hijau dan buah kering.
yang lebih besar dari 1 y usia, konsumsi susu tidak boleh
lebih besar dari 500 ml / d. Konsumsi makanan yang Referensi:
berlimpah zat besi harus didorong. 1. Organisasi Kesehatan Dunia (2001):
penilaian anemia defisiensi besi, pencegahan, dan
Respon pemantauan pengendalian. Sebuah panduan untuk program
Sebuah CBC ulangi setelah 1 bulan terapi besi harus manajer. Jenewa
menunjukkan kenaikan hemoglobin oleh 1 g / dl. Konfirmasi (Swiss): Dunia Kesehatan
normalisasi hemoglobin (karena setiap usia disesuaikan nilai Organisasi.
normal) dengan mengulangi CBC setiap 2-3 bulan dan http://www.who.int/nutrition/publicati ons /
melanjutkan pemberian suplemen zat besi untuk lebih 3 bulan mikronutrien / anaemia_iron_defi siensi /
setelah normalisasi hemoglobin untuk mengisi kolam WHO_NHD_01.3 / id /
penyimpanan ruang renang. 2. Brittenham GM (2005): gangguan
metabolisme besi: besi kekurangan dan
Alasan Kurangnya Respon untuk Iron Therapy kelebihan. Dalam: Hoffman R, Benz Jr EJ,
Shattil SJ, editor. Prinsip Dasar Hematologi dan
Nonresponders, mereka yang tidak menanggapi besi bisa jatuh Praktek. 4th ed. New York: Churchill
dalam salah satu dari dua kategori: Livingstone.
1. Hipokromik anemia mikrositik tapi 3. Conrad ME dan Umbreit JN (2000):
tidak IDA: Thalassemia trait dan ACD penyerapan zat besi dan transportasi-update.
2. IDA tapi berulang atau refrakter: Am J Hematol, 64:. 287-98.
• kepatuhan miskin untuk obat atau saran diet. 4. Gur E, Yıldız saya, Celkan T (2005):
Prevalensi anemia dan faktor-faktor risiko di
• Terang-terangan / okultisme kehilangan darah kalangan anak-anak sekolah di İstanbul. J Trop
gastrointestinal, misalnya, kolitis protein susu sapi diinduksi Pediatr, 51:. 346-50.
5. Oski FA (1979): non hematologik yang
• infestasi parasit manifestasi dari kekurangan zat besi. Am J Dis

• diverticulitis Meckel anak, 133:. 315-22.

• Penyakit celiac 6. Oski FA, Honig AS, Helu B et al.

(1983): Pengaruh terapi besi pada kinerja
• hemosiderosis paru (/ kehilangan darah yang jelas
perilaku di nonanemic, zat besi bayi yang
okultisme di paru-paru)
kekurangan. Pediatrics, 71: 877-80.
• Penyakit radang usus
• mutasi langka transportasi besi Untuk kelompok kedua,
7. Akman M, Cebeci D, Okur V et al.
penyelidikan lebih lanjut seperti feses untuk darah yang tersembunyi,
(2004): Efek dari kekurangan zat besi pada
endoskopi untuk bukti atas / berdarah pencernaan yang lebih rendah,
bayi pembangunan uji
dan antibodi transglutaminase jaringan (TTG) untuk menyingkirkan
kinerja. Acta Paediatr, 93:. 1391-
penyakit celiac direkomendasikan.
6.
8. Lozoff B, Klein NK, Nelson EC et al.
Kesimpulan:
(1998): Perilaku bayi dengan anemia
Meyakinkan, anemia defisiensi besi terus menjadi masalah
defisiensi besi. Anak Dev, 69:. 24-
kesehatan masyarakat yang cukup besar di seluruh dunia.
36.
Konsep utama dalam pengobatan anemia defisiensi besi
9. Lozoff B, Jimenez E, Hagen J et al.
terdiri dari membuat diagnosis, menyelidiki kondisi yang
(2000): miskin perilaku dan
memicu kekurangan zat besi dan penghapusan masalah
hasil perkembangan lebih dari 10 tahun setelah
ini,
pengobatan untuk kekurangan zat besi pada masa bayi.
penggantian dari kekurangan,
Pediatrics, 105: E51.
peningkatan gizi dan pendidikan pasien dan keluarga.
10. Erikson KM, Jones SM, Hess EJ et al.
Tingkat serum feritin adalah indikator terbaik dari
(2001): Kekurangan zat besi menurun dopamin D
toko-toko besi dalam tubuh dan variabel biokimia pertama
(1) dan D (2) reseptor di otak tikus. Pharmacol
yang berubah dalam ID. Meningkatkan asupan daging dan
Biochem Behav, 69:. 409-18.
produk daging sangat penting dalam pencegahan dan
pengobatan defisiensi zat besi. Berbagai lainnya
11. Ortiz E, Pasquini JM, Thompson K
et al. ( 2004): Pengaruh manipulasi

7272
 Abdulrahman Aladhadhi et al.
penyimpanan besi, transportasi, atau ketersediaan pada
komposisi myelin dan kandungan besi otak
dalam tiga model hewan yang
berbeda. J Neurosci Res, 77:. 681-9.
12. Beard JL (2001): Besi biologi di
fungsi kekebalan tubuh, metabolisme otot dan
fungsi saraf. . J Nutr, 131: 568S-579S.
13. Eddison ES, NBajel A dan Chandy
M (2008): Besi homeostasis: pemain baru,
baru wawasan. eur J 276901770
Haematol, 81:. 411-24.
14. Chandra RK dan Saraya AK (1975):
gangguan Imunokompetensi
terkait dengan kekurangan zat besi. J dari Pediatr,
86:. 899-902.
15. Joynson DH, Walker DM et al.
(1972): Cacat imunitas sel dimediasi pada
pasien dengan anemia defisiensi besi.
Lancet, 2: 1058-9.
16. Idro R, Gwer S, Williams TN et al.
(2010): Besi kekurangan dan akut kejang: Hasil
membentuk anak-anak yang tinggal di pedesaan
Kenya dan meta-analisis. PloS One, 5: 14.001-14.006.
17. Kig D dan raja (2014): Pertanyaan 2:
Haruskah anak-anak yang memiliki kejang demam
diskrining untuk kekurangan zat besi? Arch Dis Child,
99:. 960-4.
7273
18. Boutry M dan Needlman R (1996):
Gunakan sejarah diet dalam screening kekurangan
zat besi. Pediatrics, 98: 1138-
42.
19. Yıldız İ (2001): Kan sayımında
otomasyon parametreleri. İ.Ü.
Cerrahpasa TIP Fakültesi sürekli Tip eğitimi
etkinlikleri: anemiler
sempozyumu.
https://www.researchgate.net/publicati on /
20. Ozdemir N, Celkan T, Kebudi R et
Al. ( 2011): Sitopenia terkait dengan anemia
defisiensi besi dan terapi besi: laporan dari
dua kasus. Turk J Haematol., 28, 243-4.
21. Hallberg L, Brune M dan Rossander
L (1986): Pengaruh asam askorbat pada penyerapan zat
besi dari berbagai jenis makanan. Studi dengan makanan
kaya asam askorbat dan asam askorbat sintetik yang
diberikan dalam jumlah yang berbeda dengan makanan
yang berbeda. Hum Nutr Appl Nutr., 40:97.
22. Sutcliffe TL, Khambalia A,
Westergard S et al. ( 2006): Besi deplesi
dikaitkan dengan siang hari botol-makan di
tahun kedua dan ketiga kehidupan. Arch
Pediatr Adolesc Med, 160:. 1114-1120.