You are on page 1of 5

Nama : M.

Alfiyan S

NIM : 140810301037

Kelas : AKBI - I

Sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan ( job order costing)

Sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan ( job order costing) adalah sebuah
sistem /metode pengakumulasian/ pengumpulan biaya produksi untuk dasar penentuan harga
pokok produk di setiap perusahaan yang menghasilkan produk atas dasar pesanan barang
tersebut. Perhitungan biaya ini bertujuan untuk menentukan harga pokok produksi secara
keseluruhan maupun per harga satuan barang. Perhitungan biaya bedasarkan pesanan
mengakumulasikan biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan biaya overhead
pabrik.

Akuntansi untuk biaya bahan baku

- Pembelian bahan baku


Akuntansi untuk pembelian bahan baku sama dengan baiaya bahan baku dengan
menggunakan metode persediaan perpetual. Pada saat penerimaan bahan baku, akun
bahan baku ini didebet.
- Penggunaan bahan baku
Bahan baku langsung pada setiap pemesanan yang diproduksi pabrik menganut pada
bukti permintaan bahan baku yang merupakan dokumen yang disiapkan oleh pembuat
jadwal produksi atau personel lain sebagai bukti pemberian karakteristik pada bahan
baku serta jumlah bahan yang diperlukan.

Akuntansi untuk tenaga kerja langsung

- Biaya tenaga kerja yang terjadi


Untuk membayar sebagian karyawan secara bulanan dan sebagian karyawan lainnya
lebih sering lagi. Hal ini berarti mencatat beban gaji beberapa kali dalam satu bulan
selain jurnal akrual di akhir bulan.
- Biaya tenaga kerja yang didistribusikan
Kebanyakan dalam praktik, biaya tenaga kerja didistribusikan secara bulanan dengan
cara mengurutkan kartu jam kerja karyawan untuk setiap pesanan dan datanya
dimasukkan dalam kartu biaya pesanan dan dicatat menggunakan ayat jurnal umum
dalam bentuk ikhtisar

Akuntansi untuk overhead pabrik

- Biaya overhead actual

Biaya overhead pabrik aktual seperti bahan baku tidak langsung dan tenaga kerja
tidak langsung dikumpulkan dan dicatat pada saat terjadinya atau melalui jurnal
periodik. Selain bahan baku tidak langsung dan tenaga kerja tidak langsung, biaya
overhead pabrik dicatat hanya melalui ayat jurnal penyusuaian pada akhir suatu
periode akuntansi.
- Estimasi biaya overhead yang dialokasikan
Untuk menetapkan berapa biaya overhead yang akan dibebankan ke produksi
merupakan sesuatu yang sulit. Hal ini disebabkan, ada biaya overhead yang
memberikan manfaat dalam proses produksi tetapi biayanya sulit ditelusuri ke
masing-masing pesanan.

Akuntansi untuk barang jadi dan produk yang dijual


Jika suatu pesanan sudah diselesaikan pengerjaannya atau proses produksinya,
maka Kartu Biaya masing-masing pesanan dipindahkan ke kategori produk selesai. Untuk
pesanan yang sudah selesai dan dikirim ke gudang barang jadi, kuantitas dan biayanya dicatat
ke dalam Kartu Barang Jadi

System perhitungan biaya berdasarkan pesanan di bisnis jasa

Produksi dan Perhitungan Biaya Pesanan,Perusahaan yang beroperasi dalam industri


berdasarkan pesanan, memproduksi banyak jenis jasa atau produk yang cukup berbeda antara
yang satu dengan yang lain. Produk khusus atau produk yang dibuat menurut pesanan
termasuk dalam kategori ini, begitu juga perusahaan yang menyediakan jasa yang berbeda
kepada setiap pelanggan
Nama : Diniatus Sholikhah
NIM :140810301069
Kelas :AKBI -I

Sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan


Dimana dalam system ini biaya diproduksi diakumulasikan untuk memenuhi pesanan
pelanggan/ untuk mengisi kembali suatu persediaan.
Dalam perhitungan biaya, pesanan harus dapat diidentifikasikan secara terpisah , agar
dapat perbedaan penting dalam biaya pesanan.
Untuk mencatat suatu pesanan dibutuhkan pencatatan yang dinamakan kartu biaya
pesanan (job cost sheet) di dalam kartu ini dapat mengumpulkan rincian untuk satu pesanan
tertentu saja.
Perhitungan biaya berdasarkan pesanan mengakumulasikan biaya bahan baku
langsung, tenaga kerja langsung dan overhead pabrik.
1. Akuntansi untuk bahan baku
- Pembelian bahan baku
Dimana pembelian bahan baku, akuntansi biaya sama dengan bahan baku
menggunakan system persediaan perpetual. Saat bahan baku diterima, akun bahan
baku didebit. Kuantitas harga per unit dicatat dalam kartu catatan. Satu kartu untuk
setiap jenis bahan baku berfungsi untuk mencatat persediaan perpetual dan buku
pembantu mendukung akun bahan baku.
- Penggunaan bahan baku
Penggunaan bahan baku ini harus memiliki bukti permintaan bahan baku agar suatu
pesanan di keluarkan ke pabrik. Ini untuk menyusun jadwal produksi yang berisi
nomor pesanan, tipe serta jumlah bahan baku yang diperlukan.

2. Akuntansi untuk tenaga kerja, yaitu ada 2 :


- Biaya tenaga kerja yang terjadi
- Biaya tenaga kerja yang didistribusikan.

- Biaya tenaga kerja yang terjadi


Dalam biaya tenaga kerja yang terjadi mencatat pembayaran gaji, kewajiban gaji dan
pembayaran lainnya di jurnal dan di posting ke buku besar setiap periode. Tanpa
mempedulikan kewajiban yang dicatat rincian akuntansi tenaga kerja sangat banyak
dan tidak bersifat unik terhadap perhitungan biaya bedasarkan pesanan.

- Biaya tenaga kerja yang didistribusikan


Perusahaan kebanyakan mendistribusikan kerja karyawan diurutkan berdasarkan
pesanan. Datanya dimasukkan ke dalam kartu biaya pesanan dan dicatat
menggunakan ayat jurnal umum dalam bentuk ikhtisar.
3. Akuntansi untuk biaya overhead pabrik
Disini menjelaskan bahwa semua biaya tidak dapat ditelusuri langsung ke pesanan
tetapi terjadi dalam proses produksi. Akuntansi untuk biaya overhead pabrik ada 2
yaitu :
- Biaya overhead actual
- Estimasi biaya overhead yang dialokasikan

- Biaya overhead actual


Dalam biaya overhead actual contohnya bahan baku tidak langsung dan tenaga kerja
tidak langsung. Ini dicatat pada saat terjadinya atau melalui ayat jurnal periodic,
seperti penyusutan dan asuransi jatuh tempo dicatat dalam jurnal penyesuaian yang
dibuat akhir suatu periode akuntansi.

- Estimasi biaya overhead yang dialokasikan


Dalam estimasi biaya overhead beberapa biaya contohnya sewa, asuransi yang
bersifat tetap tanpa memperduliakn jumlah produksi, lainnya, listrik dan pelumas akan
bervariasi degan kualitas produksi. Biaya utama ditentukan dari bukti permintaan
bahan baku dan kartu jam kerja.
Dasar alokasi overhead ( overhead allocation base) / dasar alokasi. Dasar ini dipilih
karena aktifitas yang paling bekaitan dengan biaya yang dialokasikan. Total overhead
dibagi dengan total dasar alokasi dan rasio yang dihasilkan disebut tariff overhead.
Akuntansi untuk barang jadi dan produk yang dijual
Jika suatu pesanan yang diselesaikan, kartu biaya pesanan dipindahkan ke kategori
dalm proses ke pekerjaan yang sudah selesai. Dalm suatu pesanan diselesaikan untuk mengisi
kembali persediaan barang, maka kuantitas dan biaya dicatat dalam kartu barang jadi. Suatu
pesanan dikirimkan langsung ke pelanggan sehingga tidak perlu dibukukan sebagai
persediaan barang jadi.
Sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan di bisnis jasa
Dalam bisnis jasa, tenaga kerja langsung dan biaya yang berhubungan dengan tenaga
kerja biasanya lebih besar daripada biaya-biaya lainnya, karena disini mengkombinasikan
biaya tenaga kerja dengan tariff overhead yang telah ditentuka sebelumnya, sehingga jumlah
yang dibebankan ke setiap pesanan sudah termasuk biaya tenaga kerja dan overhead. Bisnis
jasa disini contohnya penjahit, bengkel, agen pembantu rumah tangga, jasa professional;
hukum,teknik,akuntansi,medis dan konsultan.

You might also like