Professional Documents
Culture Documents
Luqman (Arab: لقمان الحكيم, Luqman al-Hakim, Luqman Ahli Hikmah) adalah orang yang disebut
dalam Al-Qur'an dalam surah Luqman [31]:12-19 yang terkenal karena nasihat-nasihatnya kepada
anaknya. Ibnu Katsir berpendapat bahwa nama panjang Luqman ialah Luqman bin Unaqa' bin
Sadun.[1] Sedangkan asal usul Luqman, sejumlah ulama berbeda pendapat. Ibnu
Abbas menyatakan bahwa Luqman adalah seorang tukang kayu dari Habsyi. Riwayat lain
menyebutkan ia bertubuh pendek dan berhidung mancung dari Nubah, dan ada yang berpendapat
ia berasal dari Sudan. Ada pula yang berpendapat Luqman adalah seorang hakim pada zaman
nabi Daud.[2]
Nasihat Luqman
Di antara nasihat Luqman yang terdapat dalam surah Luqman antara lain sebagai berikut.
Surah Luqman
Informasi
Arti Luqman
Klasifikasi Makkiyah
Surah ke 31
Juz Juz 21
Statistik
Surah Luqman (Arab: لقمان, "Luqman al-Hakim") adalah surah ke-31 dalam al-Qur'an. Surah ini
terdiri dari atas 34 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Surah ini diturunkan
setelah surah As-Saffat. Nama Luqman diambil dari kisah tentang Luqman yang diceritakan dalam
surah ini tentang bagaimana ia mendidik anaknya.
Terjemahan
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Alif Laam Miim; Inilah ayat-ayat Al-Kitab yang mengandung Hikmah, sebagai suatu Bimbingan
serta Kasih untuk golongan yang berperilaku baik, serta yang mendirikan shalat, serta yang
menunaikan zakat maupun yang meyakini Akhirat; golongan itu merupakan orang-orang yang
memperoleh Bimbingan dari Tuhan mereka, bahwa mereka itulah golongan yang beruntung.
(Ayat:1-5)
Dan di tengah-tengah umat manusia, terdapat orang yang mempergunakan hadits-hadits tidak
berguna tanpa Ilmu untuk menyimpang terhadap Ketentuan Allah, bahkan orang yang
menganggap hal demikian sebagai senda gurau, demikianlah orang yang akan ditimpa Azab
pedih; apabila disampaikan kepada ia tentang ayat-ayat Kami, orang itu berpaling secara
angkuh seolah-olah ia belum mendengar hal tersebut, seolah-olah ada sumbatan di kedua
telinganya; maka gembirakan orang itu tentang Azab pedih, bahwa disediakan untuk orang-
orang yang beriman serta memperbuat berbagai kebajikan, Surga-Surga kesejahteraan, mereka
disana selamanya, bahwasanya janji Allah merupakan Kebenaran, sungguh Dialah Yang Maha
Perkasa, Maha Bijaksana. (Ayat:6-9)
Dialah Yang Menciptakan langit tanpa tiang sebagaimana yang kalian lihat serta Dialah Yang
Menancapkan gunung-gunung di bumi supaya tidak menggoncangkan diri kalian; serta Dialah
yang menyebarkan segala hewan melata disana, serta Kami turunkan air dari langit lalu Kami
tumbuhkan segala macam tumbuhan yang berguna disana, demikian itu ciptaan-ciptaan Allah
maka perlihatkan kepada diriku tentang hal-hal yang telah diciptakan oleh selain Allah," yang
sebenarnya orang-orang yang zalim itu berada dalam kesesatan parah. (Ayat:10-11)
Dan sungguh telah Kami berikan Hikmah kepada Luqman: "Bersyukurlah kepada Allah,
barangsiapa yang bersyukur, sebenarnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; sedangkan
barangsiapa yang mengingkar maka ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya, Maha Terpuji"
serta ketika Luqman berkata kepada putranya, ia menasehatinya: "Wahai putraku, jangan
mempersekutukan Allah, sungguh tindakan mempersekutukan benar-benar sebuah
penyimpangan yang besar"
dan Kami perintahkan kepada umat manusia supaya merawat kedua orang tuanya; ibunya yang
telah mengandung dirinya dalam derita yang bertambah, serta yang telah menyapih ia selama
dua tahun, :"Bersyukurlah kepada Aku beserta kepada kedua orang tuamu, menuju Aku
merupakan tempat kesudahan; sekiranya keduanya menuntut dirimu untuk mempersekutukan
Aku dengan sesuatu yang tiada pemahaman pada dirimu tentang hal itu, maka jangan patuhi
keduanya melainkan bantulah keduanya di dunia secara layak maka ikutilah jalan hidup orang
yang berpihak kepada DiriKu," sebab menuju DiriKu, kalian berpulang kemudian Kujelaskan
tentang perkara yang telah kalian usahakan,
:"Wahai putraku, bahwa sekalipun terdapat perkara seberat biji sawi yang berada di dalam batu,
ataupun di langit, ataupun di bumi, niscaya Allah yang akan menghadirkan itu, sungguh Allah
Maha Teliti, Maha Memahami." :"Wahai putraku, dirikan shalat serta tekunilah kebaikan; serta
hindarilah kejahatan; serta bersabarlah terhadap hal-hal yang menimpa dirimu, sungguh hal
yang demikian termasuk perkara yang diharuskan; serta jangan memalingkan wajahmu
terhadap manusia; serta jangan berlaku sembarangan di bumi, sungguh Allah tidak menyukai
setiap orang yang congkak, berkeras diri, maka berjalanlah secara berhati-hati serta rendahkan
suaramu, bahwa suara paling kasar adalah suara keledai." (Ayat:12-19)
Tidakkah kalian memperhatikan bahwa Allah yang mengendalikan benda-benda yang berada di
langit maupun yang berada di bumi untuk kalian serta memperbanyak karunia secara lahir
maupun batin untuk kalian; sedangkan di tengah-tengah umat manusia ada orang-orang yang
membantah tentang Allah tanpa Ilmu ataupun bimbingan serta tanpa Kitab yang menjelaskan,
apabila diserukan kepada orang-orang itu: "Turutilah hal-hal yang disampaikan oleh Allah"
orang-orang itu berkata: "Tidak demikian, kami mengikuti hal yang kami dapati berlaku pada
kaum leluhur kami" sungguhkah! walaupun setan yang mengajak orang-orang itu menuju Azab
yang membakar? (Ayat:20-21)
Dan siapapun yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, serta orang itu merupakan
seorang yang berperilaku baik, maka sungguh orang itu telah bergantung pada pegangan
kokoh, bahwa diserahkan kepada Allah tentang penyelesaian segala perkara,
barangsiapa kafir maka kekafirannya itu janganlah menggelisahkan dirimu, kepada Kami,
mereka berpulang, lalu Kami jelaskan kepada mereka tentang segala yang telah mereka
perbuat; sungguh Allah Maha Mengetahui segala isi kalbu, Kami hiburkan mereka untuk
sementara waktu kemudian Kami paksa mereka menghadapi Azab tanpa ampun. (Ayat:22-24)
Dan sungguh sekiranya kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit
beserta bumi?" Tentu mereka akan berkata: "Allah", Katakanlah: "Terpujilah Allah"; namun
sebagian besar mereka tiada memahami, Milik Allah segala yang berada di langit beserta yang
berada di bumi, sesungguhnya Allah; Dialah Yang Maha Kaya, Maha Terpuji. (Ayat:25-26)
Dan sekiranya pepohonan di bumi menjadi pena dengan lautan, hingga ditambahkan pula, tujuh
lautan sesudahnya, niscaya takkan selesai berbagai Ketetapan Allah. Maka ketahuilah bahwa
Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
Tidaklah Allah menciptakan kalian, tidak pula Dia membangkitkan kalian, melainkan serupa satu
jiwa saja. Maka ketahuilah Allah Maha Mendengar, Maha Melihat. (Ayat:27-28)
Tidakkah kalian memperhatikan, sungguh Allah yang mempergantikan malam menuju siang
serta Dialah yang mempergantikan siang menuju malam, bahwa Dialah yang mengendalikan
matahari serta bulan yang bergerak pada jalur tertentu sampai masa yang ditetapkan, sebab
Allah Maha Memahami yang kalian perbuat,
demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dialah Pemilik Kebenaran, sehingga apapun yang
mereka seru selain Allah merupakan dusta belaka, sungguh Allah adalah Yang Maha Luhur,
Maha Dahsyat. (Ayat:29-30)
Tidakkah kalian memperhatikan bahwa kapal-kapal berlayar di lautan atas karunia Allah, supaya
Dia perlihatkan kepada kalian sebagian bukti-buktiNya, sungguh dalam perkara demikian itu
terdapat bukti untuk setiap orang berpengertian yang bersyukur, apabila mereka dilanda ombak
yang menjulang tinggi, mereka menyeru Allah secara tulus terhadap Dia; kemudian ketika Allah
selamatkan mereka agar mencapai daratan seketika sebagian mereka tetap menempuh Jalan
Lurus, bahwa tiada yang melupakan begitu saja terhadap karunia-karunia Kami, selain orang-
orang angkuh, pengingkar. (Ayat:31-32)
Wahai umat manusia, takutlah terhadap Tuhan kalian serta cemaskan sebuah hari ketika
seorang bapak tidak dapat bertindak sedikitpun untuk anaknya; serta ketika seorang anak tidak
dapat bertindak untuk bapaknya walau sedikitpun, bahwa janji Allah merupakan Kebenaran,
sebab itu janganlah kehidupan dunia memikat kalian, serta janganlah si penipu memikat kalian
dibanding Allah, sesungguhnya Allah, yang pada sisiNya terdapat Ilmu tentang Kemestian;
bahwa Dialah Yang menurunkan hujan, Yang Mengetahui sesuatu yang berada dalam rahim,
bahwa tiada seorang pun yang dapat memastikan hal-hal yang akan ia dapati pada esok hari,
tiada pula seorang pun yang dapat memastikan di bumi mana ia akan mati, sungguh Allah
adalah Yang Maha Mengetahui, Maha Memahami. (Ayat:33-34)
Surat Luqman