You are on page 1of 2

Baja Canai Dingin, Bahan Pembuatan Baja Ringan

bajaringansystem.com

Baja Canai Dingin, Bahan Pembuatan Baja Ringan

by RizalApril 12, 2019April 12, 20196


Share

Baja Canai Dingin, Bahan Baku Baja Ringan – Proses produksi dari Cold rolled coil (CRC)
sampai dengan pelapisannya yang kemudian dikenal sebagai bahan baku baja ringan.
CRC yang dikenal di Indonesia sebagai Baja Canai Dingin dan di dunia barat sebagai
“white steel” merupakan baja yang berbentuk lembaran atau gulungan yang dibuat dari
baja gulungan canai panas ( HRC / Hot Rolled Coil) melalui tahapan proses pembersihan
permukaan dan pencanaian dingin di bawah temperatur rekristalisasi.

Baja dengan kategori diatas adalah jenis baja yang jamak digunakan dalam proses
Produksi HRC Menjadi CRC Dingin (dan revisinya, untuk menjamin kekuatan struktur
konstruksi. Hasil keluaran proses ini adalah CRC yang akan menjadi baja dasar (base
metal).

Tahap produksi selanjutnya adalah pelapisan (coating) CRC dengan spesi kasi
campuran unsur-unsur kimia sesuai dengan peruntukkan konstruksi dan aplikasinya
untuk meningkatkan ketahanan korosi dan ketahanan umur produk.
Proses pelapisan tanpa warna, diawali dengan tahap pembersihan dan pemanasan yang
kemudian masuk ke tahap pencelupan dengan unsur kimia pelapis yang diinginkan (seng
saja, campuran aluminium-seng ataupun campuran aluminiumseng-magnesium).

Tahap proses selanjutnya adalah pembentukan, dikarenakan kemampuan pembentukan


proses pengelasan dan kualitas kekasarannya. Proses produksi HRC menjadi CRC
khusus untuk spesi kasi konstruksi, dimana proses yang tepat adalah cold rolling tanpa
adanya pemanasan (annealing). Proses tersebut menghasilkan kekuatan tarik dengan
standar G300-550 dengan ketebalan berkisar 0,20 – 3,00 mm sesuai dengan SNI 07-
3567-2006.

Baja Lembaran dan Gulungan Baja Canai Dingin proses pelapisan pasivasi untuk
menambahkan sistem perekatan antara baja dasar dan pelapis serta penambahan resin
untuk menghasilkan kilap sebagai hasil akhir. Adapun untuk mendapatkan bahan baku
produk baja ringan yang berwarna dalam proses ini, bahan baku yang berupa baja canai
dingin lapis tanpa warna dilakukan proses pembersihan. Selanjutnya diberikan pelapis
kimia untuk memberikan pondasi dasar sebelum pengecatan, dan dipanaskan (oven).

Kemudian tahap berikutnya adalah pemberian cat dan pemanasan oven kembali sebagai
proses akhir. Setelah disampaikan proses produksi bahan baku baja canai dingin lapis
baik yang polos atau warna selanjutnya akan dijelaskan standar produk berupa detil
spesi kasi, ukuran ketebalan, lebar, cara uji, inspeksi dan berbagai aspek teknis yang
wajib diperhatikan dalam pemilihan bahan baku baja ringan dimana standar inilah yang
mengacu kepada SNI yang sudah berlaku di Indonesia.

Sumber : Google

Baja RinganShare

You might also like