Professional Documents
Culture Documents
titik atau tempat dimana proses pendinginan udara terpusat pada satu lokasi yang
kemudian didistribusikan/dialirkan ke semua arah atau lokasi (satu Outdoor
dengan beberapa indoor) sesuai dengan ukuran ruangan dan isinya dengan
menggunakan saluran udara. AC Central adalah Peralatan AC yang sistem
kerjanya menurunkan temperatur udara beberapa ruangan secara ”serentak” dalam
kapasitas besar.
Reciprocating
Screw
Centrifugal
Rotary
Air Cooler adalah jenis chiller yang menggunakan udara sebagai media
pendingin kondensor
Water Cooler adalah jenis chiller yang menggunakan air sebagai media
pendingin kondensor
a. AHU
AHU Adalah suatu mesin penukar kalor, dimana udara panas dari ruangan
dihembuskan melewati coil pendingin didalam AHU sehingga menjadi udara
dingin yang selanjutnya didistribusikan ke ruangan.
Cooling coil.
Cooling coil (sering pula disebut dengan istilah evaporator) berfungsi
untuk mengontrol suhu (temperature/t) dan kelembaban relatif (Relative
Humidity/RH) udara yang akan didistribusikan keruangan produksi. Hal ini
dimaksudkan agar dapat dihasilkan output udara, sesuai dengan spesifikasi
ruangan yang telah ditetapkan. Proses pendinginan udara sendiri dilakukan
dengan mengalirkan udara yang berasal dari campuran udara balik (return air) dan
udara luar (fresh air) melalui kisi-kisi (coil) evaporator yang bersuhu rendah.
Proses tersebut menyebabkan terjadinya kontak antara udara dan permukaan kisi
evaporator yang akan menghasilkan udara dengan suhu yang lebih rendah.
Proses ini juga akan menyebabkan kalor yang berada dalam uap air yang
yang terdapat di dalam udara ikut berpindah ke kisi evaporator, sehingga uap air
akan mengalami kondensasi. Hal ini menyebabkan kelembaban udara yang keluar
dari evaporator juga akan berkurang. Evaporator harus dirancang sedemikian rupa
sehingga kisi-kisinya memiliki luas permukaan kontak yang luas, sehingga proses
penyerapan panas dari udara di dalam evaporator dapat berlangsung dengan
efektif.
Prinsip kerja secara sederhana pada unit penanganan udara ini adalah menyedot
udara dari ruangan (return air) yang kemudian dicampur dengan udara segar dari
lingkungan (fresh air) dengan komposisi yang bisa diubah-ubah sesuai keinginan.
Campuran udara tersebut masuk menuju AHU melewati filter, fan sentrifugal dan
koil pendingin.Setelah itu udara yang telah mengalami penurunan temperature
didistribusikan secara merata ke setiap ruangan melewati saluran udara (ducting)
yang telah dirancang terlebih dahulu sehingga lokasi yang jauh sekalipun bisa
terjangkau.
b. FCU
Fan Coil Unit adalah mesin atau media penukar kalor antara air dingin
dengan udara, dimana udara panas dari ruangan dihembuskan oleh fan atau
blower melewati coil pendingin didalam FCU sehingga udara yang dikeluarkan
menjadi udara dingin. Kemudian udara dingin yang berasal dari FCU tersebut
yang selanjutnya didistribusikan ke ruangan.
Proses pemakaian air dingin (child water) pada FCU dan AHU
Proses pemakaian air dingin pada FCU diawali dengan air dingin yang
berasal dari chiller, dipompa menuju FCU dan disirkulasi kan menuju coil yang
bersirip (berupa pipa dengan kisi-kisi). Selanjutnya udara dihembuskan dengan
fan atau blower untuk menghasilkan udara dingin, menjadi naik karena kalor dari
udara, setelah melewati FCU, air kemudian mengalir kembali pada chilled water
tank return untuk di pompa kembali oleh evaporator pump menuju ke evaporator
chiller untuk didinginkan kembali, air ini akan bersikulasi terus menerus selama
sistem pendingin bekerja.
Ketika proses kerja FCU dimulai, maka fan akan hidup bersamaan dengan
terbukanya tree way velve. Sehingga air dingin dapat masuk kedalam coil dan
dapat menghasilkan udara dingin. Kemudian air yang telah dingin tersebut masuk
kedalam ruangan mulai out let air grill. Setelah beberapa saat ruangan menjadi
dingin dan apabila udara dalam ruangan sudah dingin dan mencapai temperature
yang sudah di setting pada thermostart. Maka thermostart akan bekerja untuk
mengatur tree way valve untuk bekerja menutup air dingin yang masuk ke coil
serta mengalihkan air untuk menuju chilled water return
Walaupun fan tetap bekerja, pendingin udara didalam ruangan tidak akan
ada karena disebabkan oleh tidak adanya air dingin yang masuk kedalam coil,
setelah beberapa saat temperature ruangan berubah menjadi naik kembali, maka
selanjutnya thermostart bekerja dan memerintahkan tree way velve untuk
membukan kembali air dingin yang masuk kedalam coil sehingga udara pada
ruangan dapat didinginkan kembali. Fan coil unit umumnya digunakan untuk
kamar-kamar (bad room) pada hotel. Sedangkan cara kerja pada AHU tidak jauh
beda dengan fan coil untit. Baik itu AHU ataupun FCU memiliki fungsi yang
sama. Hanya saja besarnya unit dan kapasitasnya dari AHU, lebih besar dan lebih
tinggi dari FCU. Sehingga AHU lebih di fokuskan untuk menangani kapasitas
pendingin ruangan yang lebih besar seperti lobby, bangquet, restoran dan lain-
lain.
3. Cooling Tower
Cooling tower adalah suatu mesin yang berfungsi untuk mendinginkan air
yang dipakai pendinginan condenssor Chiller dengan cara melewat air panas pada
filamen didalam cooling tower yang dihembus oleh udara sekitar dengan blower
yang suhunya lebih rendah.
Langkah pertama adalah memompa air panas tersebut menuju cooling tower
melewati system pemipaan yang pada ujungnya memiliki banyak nozzle untuk
tahap spraying atau semburan. Air panas yang keluar dari nozzle secara langsung
melakukan kontak dengan udara sekitar yang bergerak secara paksa karena
pengaruh fan/blower yang terpasang pada cooling tower. Sistem ini sangat efektif
dalam proses pendinginan air karena suhu kondensasinya sangat rendah
mendekati suhu wet-bulb udara. Air yang sudah mengalami penurunan
temperature ditampung dalam bak/basin untuk kemudian dipompa kembali
menuju kondensor yang berada di dalam chiller.
Pada cooling tower juga dipasang katup make up water yang dihubungkan ke
sumber air terdekat untuk menambah kapasitas air pendingin jika terjadi
kehilangan air ketika proses evaporative cooling tersebut. Perpindahan kalor yang
terjadi pada cooling tower berlangsung dari air ke udara tak jenuh. Ada dua
penyebab terjadinya perpindahan kalor yaitu perbedaan suhu dan perbedaan
tekanan parsial antara air dan udara. Suhu pengembunan yang rendah pada
cooling tower membuat sistem ini lebih hemat energi jika digunakan untuk system
refrigerasi pada skala besar seperti chiller. Salah satu kekurangannya adalah
bahwa sistem ini tidak praktis karena jarak yang jauh antara chiller dan cooling
tower sehingga memerlukan system pemipaan yang relative panjang. Selain itu
juga biaya perawatan cooling tower cukup tinggi dibandingkan system lainnya.
4. Pompa Sirkulasi
Ducting.
Ducting adalah bagian dari AHU yang berfungsi sebagai saluran tertutup tempat
mengalirnya udara. Secara umum, ducting merupakan sebuah sistem saluran udara
tertutup yang menghubungkan blower dengan ruangan produksi, yang terdiri dari
saluran udara yang masuk (ducting supply) dan saluran udara yang keluar dari
ruangan produksi dan masuk kembali ke AHU (ducting return). Ducting harus
didesain sedemikian rupa sehingga dapat mendistribusikan udara ke seluruh
ruangan produksi yang membutuhkan, dengan hambatan udara yang sekecil
mungkin. Desain ducting yang tidak tepat akan mengakibatkan hambatan udara
yang besar sehingga akan menyebabkan inefisiensi energi yang cukup besar.
Ducting juga harus didesain agar memiliki insulator di sekeliling permukaannya,
yang berfungsi untuk menahan penetrasi panas dari udara luar yang memiliki suhu
yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan suhu di dalam ducting.
Dumper.
Dumper adalah bagian dari ducting AHU yang berfungsi untuk mengatur
jumlah (debit) udara yang dipindahkan ke dalam ruangan produksi. Besar kecilnya
debit udara yang dipindahkan dapat diatur sesuai dengan pengaturan tertentu pada
dumper. Hal ini amat berguna terutama untuk mengatur besarnya debit udara yang
sesuai dengan ukuran ruangan yang akan menerima distribusi udara tersebut.
c) Jenis-jenis dan Aplikasi AC Central
Terdapat banyak jenis-jenis AC yang dapat ditemukan atau digunakan
dalam lingkungan sekitar kita. Jenis AC ini dapat dibagi menurut beberapa
faktor antara lain:
a. Jenis-jenis AC menurut Medianya
Terdapat tiga jenis AC Central dilihat secara sistem dan medianya dan
saat ini banyak dipakai dan beredar di pasaran, yaitu:
- AC Central dengan Sistem Air (All Water System)
- AC Central dengan Sistem Freon (All Air System)
- AC Central dengan Sistem Air dan Udara (Water to Air System)
Adapun perbedaan dan penjelasannya sebagai berikut:
Sistem Air (All Water System)
Pada sistem air media pembawa dingin yang berjalan dalam pipa
distribusi adalah air. Maksudnya, sistem AC yang menggunakan media air
atau cairan lain sebagai pembawa dinginnya/pendingin. Pemakaian Unit
Indoor pada AC Central sistem air ini juga digunakan sesuai dengan skala
ruangnya.Pada skala kecil Unit Indoor yang digunakan menggunakan Fan
Coil Unit. Fan Coil Unit berupa perangkat sederhana yang terdiri dari
kumparan (Coil) dan kipas.Karena kesederhanaannya, pemakaian Fan
Coil Unit ini cocok digunakan pada sistem AC Central dengan skala
ruangan yangkecil.
Sedangkan, pada skala ruang yang besar AC Central dengan sistem
air ini menggunakan AHU / Air Handling Unit. Berbeda dengan Fan Coil
Unit, AHU berupa kotak dengan ukuran besar yang didalamnya terdapat
komponen-komponen yang lebih kompleks seperti berisi blower, elemen
pemanas atau pendingin, filter dan peredam suara. Sehingga sesuai dengan
pemanfaatannya pada ruangan berskala besar.
Gambar: Air Handling Unit
Komponen yang diperlukan untuk mendinginkan air yang akan
didistribusikan adalah Chiller. Chiller berfungsi untuk memindahkan
panas yang didapat dari sirkulasi di dalam ruangan ke sistem sirkulasi luar
bangunan.Lalu air yang panas itu kemudian didinginkan dengan
menggunakan Cooling Tower.Dalam pendristibusiannya menggunakan
pipa yang diisolasi agar kalor yang dibawa oleh air tersebut tidak
merembes keluar sehingga dapat membawa dingin ke dalam ruangan
dengan maksimal.
- kemampuannya membawa
kalor dari satu titik ke titik
yang lain lebih tahan lama
ketimbang menggunakan
Sistem Air
sistem freon.
- memiliki kelebihan dapat
digunakan dalam skala yang
besar / gedung bertingkat
- Pendistribusian dinginnya - Hanya dapat dipakai
merata pada setiap ruangan dalam sistem yang tidak
dan komponen yang dipakai terlalu besar/ jerak dari
tidak terlalu banyak karena unit indoor dan unit
hanya menggunakan unit outdoor berjauhan
indoor, condensing unit / - Freon dapat merusak ozon
outdoor ac, dan ducting ac / bumi sehingga terjadi
saluran ac. fenomena global
- Ruangan yang dikondisikan warming.
Sistem Freon bebas dari pipa pembuangan, - Balancing atau
kabel daya listrik dan filter pemerataan dingin sukar
- Adanya kebebasan untuk untuk daerah/ruangan
distribusi udara yang optimal yang tidak serentak dihuni
cocok untuk penggunaan - Out clearance dapat
exhaust dan make up udara mengganggu floor space
yang besar untuk duct-riser dan fan
- Fleksibilitas dan kontrol
kelembaban pada semua
kondisi operasi yang mudah
- Pendinginan lebih maksimal, - Komponen dan alat yang
dingin yang dihasilkan lebih digunakan lebih kompleks
Sistem Air
dingin daripada AC pada - Daya dan biaya yang
dan Udara
umumnya diperlukan dalam
instalasinya lebih besar
Kekurangan :
1. Harga mula-mula cukup tinggi.
2. Biaya operasional cukup mahal.
3. Unit sentral tidak dapat dipakai untuk rumah sakit, karena kuman-
kuman dari ruangan untuk penderita penyakit menular (melalui
saluran udara balik) dapat disebarkan ke ruangan ruangan lain.
4. Jika satu komponen mengalami kerusakan maka sistem AC Central
tidak akanhidup.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/9132764/Utilitas_ac_central_hermes_mall_banda_ace
h
http://keep-trying-9.blogspot.com/2011/12/ac-central.html
http://dunia-engineer.blogspot.com/2011/10/hvac.html
http://cozurs.blogspot.com/p/disain-proses.html
http://hendri-word.blogspot.com/2014/02/ac-central.html
http://masisnanto.blogdetik.com/2008/12/29/ac-central-air-water-system/
http://masisnanto.blogdetik.com/2008/12/29/ac-central-all-air-system/
http://masisnanto.blogdetik.com/2008/12/29/ac-central-all-water-system/
https://iptech.wordpress.com/2010/05/11/bagian-%E2%80%93-bagian-ac-sentral/
https://www.facebook.com/permalink.php?id=118446604943027&story_fbid=16
6760813444939
http://egsean.com/prinsip-kerja-chiller-pada-gedung-gedung/