You are on page 1of 7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi korelasi, yaitu

merupakan penelitian atau penelaahan hubungan antara dua variabel pada suatu

situasi atau sekelompok subjek, yang dilakukan untuk melihat hubungan antara

gejala satu dengan gejala lain atau variabel satu dengan variabel lain

(Notoatmodjo 2010).

Sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional

atau potong lintang yaitu suatu penelitian dimana peneliti hanya melakukan

observasi dan pengukuran variabel pada satu saat tertentu saja. Pengukuran

variabel tidak terbatas harus tepat pada satu waktu bersamaan, namun mempunyai

makna bahwa setiap subyek hanya dikenai satu kali pengukuran, tanpa dilakukan

tindak lanjut atau pengulangan pengukuran (Saryono 2008).

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono,2018). Berdasarkan pengertian di atas Obyek penelitian yang

merupakan populasi adalah orang tua yang anak-anaknya tidak mau

diimunisasi yang berjumlah kira-kira 45 orang.

36
2. Sampel

Menurut Sugiyono (2017) menyebutkan bahwa sampel adalah bagian

dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Untuk

menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini, peneliti

penggunakan teknik total sampling. Menurut Notoatmodjo (2010) total

sampling merupakan teknik penentuan sampel jika seluruh populasi dijadikan

sampel. Jadi karena jumlah sampel kurang dari 100 maka populasi dalam

penelitian ini dijadikan sampel. Berdasarkan pengertian di atas Obyek

penelitian yang merupakan populasi adalah orang tua yang anak-anaknya

tidak mau diimunisasi yang berjumlah kira-kira 45 orang. Adapun kriteria

sampel yang akan digunakan adalah sebagai berikut:

a. Kriteria Inklusi :-

1) Memiliki pendengaran yang baik,

2) Orang tua yang anak-anaknya tidak mau diimunisasi

3) Bersedia menjadi responden

b. Kriteria Eklusi :

1) Memiliki gangguan pendengaran

2) Menolak sebagai responden

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian yang akan dilakukan yaitu di di kelurahan Teluk Dalam dan

waktu pelaksanaan penelitian ini akan dilakukan pada bulan Mei - Juni 2019

37
D. Alat Pengumpulan Data

Sebagai alat pengumpul data penelitian ini menggunakan kuesioner. Sugiyono

(2018:142) mengatakan bahwa kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya. kuesioner yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu :

a. Kuesioner A berisi tentang identitas responden meliputi nama, usia, jenis

kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan agama.

b. Kuesioner B berisi 30 pernyataan yang dibuat oleh peneliti yang bertujuan

menilai lingkungan social responden dengan 4 pilihan jawaban yaitu :

1: Sangat Tidak Setuju

2: Tidak Setuju

3: Setuju

4: Sangat Setuju

Hasil ukur dikategorikan menjadi 2 dan diukur dengan menggunakan rumus

cut of point pemberian insentif memuaskan (nilai≥mean/median) dan

pemberian insentif tidak memuaskan (nilai<mean/median).

E. Uji Validitas & Reliabilitas

Suatu instrument dalam penelitian dikatan valid apabila mampu mengukur apa

yang ingin diukur dan dapat mengungkapkan dari data variabel yang diteliti secara

tetap dan untuk dapat mengetahui apakah hasil analisis memenuhi syarat atau

tidak maka ada ketentuan yang harus dipenuhi.

38
1. Uji validitas

Menurut Sugiyono (2017) menyatakan bahwa Instrumen yang valid berarti

alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid.

Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang

seharusnya diukur. Uji validitas dalam penelitian ini digunakan analisis item,

yaitu mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total. Jika ada item yang

tidak memenuhi syarat, maka item tersebut tidak akan diteliti lebih lanjut. Uji

instrumen dilakukan di kelurahan Teluk Dalam dan instrument yang di uji

validitaskan adalah kuesioner lingkungan social budaya.

2. Uji Reliabilitas

Muri Yusuf (2014) menyatakan suatu instrumen dikatakan reliabel apabila

instrumen itu dicobakan kepada subjek yang sama secara berulang-ulang

namun hasilnya tetap sama atau relatif sama.. Jika datanya benar sesuai

dengan kenyataan, maka berapa kalipun diambil hasilnya tetap sama

(Notoatmodjo, 2010). Reliabilitas instrumen merupakan derajat skor yang

diperoleh oleh subjek penelitian dengan instrument yang sama dalam kondisi

yang berbeda. Dalam penelitian ini rumus yang digunakan untuk mencari

reliabilitas adalah dengan Alpha cronbach. Suatu instrumen dikatakan reliabel

jika nilai cronbach alpha lebih dari 0,6 (Saifuddin Azwar, 2007).

F. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data yang di lakukan oleh peneliti meliputi

tahapan berikut:

39
1. Tahap persiapan

Tahap persiapan merupakan prosedur pengajuan surat izin penelitian kepada

Kepala Puskesmas Kuala Kampar yang di gunakan sebagai tempat untuk di

lakukanya penelitian. Setelah keluarnya izin penelitian, peneliti berkoordinasi

dengan Kepala Puskesmas Kuala Kampar untuk teknis pelaksanaan penelitian

di kelurahan Teluk Dalam.

2. Tahap pelaksanaan

a. Peneliti mendatangi calon responden di lokasi penelitian.

b. Peneliti menjelaskan tujuan dan maksud dari penelitian yang di

lakukan, serta menjamin hak – hak responden.

c. Apabila calon responden bersedia menjadi responden dalam penelitian

ini, maka peneliti meminta calon responden untuk menandatangani

lembar persetujuan pengisian kuesioner.

d. Peneliti membagikan lembar kuesioner kepada responden yang telah

menandatangani lembar persetujuan

e. Setelah lembaran kuesioner di isi oleh responden, peneliti langsung

mengumpulkan dan memeriksa kelengkapannya.

f. Jika pengisian kuesioner belum lengkap, responden di minta kembali

untuk melengkapinya.

G. Analisis Data

1. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karateristik masing-masing variabel yang diteliti, baik berupa variabel

40
independen (bebas) dan variabel dependen (terikat) (Amran,2012). Pada

umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan prosentase

dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2010). Pada penelitian ini dilakukan uji

statistik deskriptif untuk mengetahui distribusi frekuensi, usia, jenis kelamin,

pendidikan, dan pekerjaan, lingkungan social, dan social budaya.

2. Analisis Bivariat

Tujuan analisis bivariat adalah untuk melihat ada tidaknya hubungan

antara dua variabel, yaitu variabel terikat dengan variabel bebas. Uji statistik

yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi-square. Uji chi-square

merupakan uji komparatif yang digunakan dalam data di penelitian ini. Uji

signifikan antara data yang diobservasi dengan data yang diharapkan

dilakukan dengan batas kemaknaan (αα, berarti tidak ada hubungan yang

signifikan antara variabel bebas dengan 47 variabel terikat. Apabila uji chi

square tidak memenuhi syarat parametic (nilai expected count >20%), maka

dilakukan uji alternative Kolmogorov-smirnov (Notoatmodjo, 2010).

H. Etika Penelitian

Di dalam penelitian yang menggunakan subyek manusia tidak boleh

bertentangan dengan etika, maka hal-hal yang perlu dituliskan dalam penelitian

yang dilakukan meliputi (Notoadmojo, 2010) :

1. Informed concent( lembar persetujuan )

Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian serta dampak yang

terjadi selama dan sesudah pengumpulan data. Peneliti meminta persetujuan

kepada responden yang diteliti.

41
2. Anonimity ( tanpa nama )

Peneliti tidak mencantumkan nama di lembar kuesioner/lembar

observasi, tetapi peneliti mencantumkan nomor kode pada masing-masing

responden dari angka 1 dengan nomor yang berbeda untuk menghindari

duplikasi dan kesalahan.

3. Confidentiality ( kerahasiaan )

Peneliti menjamin kerahasiaan informasi responden, dan penyajian

hasil penelitian hanya ditampilkan pada forum akademik.

42

You might also like