Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
rumah sakit dihuni oleh penderita diare. Menurut WHO tahun 2005, diare
kematian 17 %.
hidup tanpa memiliki akses terhadap air yang layak, sementara 2,6 juta
balita, sebanyak 3 juta balita meninggal tiap tahun akibat diare, yang
penduduk (semua umur) dan 75 per 100.000 penduduk pada usia balita.
1
kadang timbul kejadian luar biasa. Sesuai data KLB diare nasional
kematian 128 (CFR) 2,77 %,pada tahun 2004 jumlah penderita sebanyak
1.436 orang dengan kematian (CFR) 1,60 % dan tahun 2005 penderita
sebanyak 5.051 dengan kematian 127 kasus dan CFR 2,51 % pada 12
propinsi di Indonesia.
3.264 kasus dengan kasus tertinggi pada bulan Agustus sebesar 406
ini disebabkan karena perilaku hidup bersih masih kurang dan perubahan
tahun 2006 penderita diare sebanyak 430 kasus dengan jumlah kematian
lingkungan.
2
B.Batasan Masalah
C.Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus.
3
D.Kegunaan Penelitian
a.Bagi Mahasiswa
b.Program.
c.Ilmiah
E. Sistematika Penulisan
Bab I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Batasan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
E. Sistematika Penulisan
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
2. Tujuan Surveilance
mungkin.
risiko tinggi.
penanggulangannya.
masyarakat.
5
Bentuk kegiatan Surveilance epidomiologi dapat bersifat rutin dan
bersifat khusus.
6
e. Pengamatan dan pengawasan
sebagainya.
a. Dapat mendeteksi
Luar Biasa.
7
d. Dapat merangsang dan
f. Dapat memperhitungkan
1. Pengertian
buang air besar atau defikasi dari biasanya ( lebih dari 3 kali )
8
kerusakan pada dinding usus yang disebabkan oleh kuman yang
2. Etiologi / Penyebab
3. Masa Inkubasi
b. Salmonella : 12 – 24 jam
d. E. Coli : 3 – 4 hari
9
Diare adalah buang air besar lembek, cair bahkan seperti air,
anak.
10
b. Shigella , diare yang disertai panas. Tinja cair dan berdarah,
rasa mual, kram perut dan panas, tinja biasanya berbau seperti
telur busuk.
d. Virus
e. Amueba
menimbulkan dehidrasi.
11
menjadi kurang respon terhadap keadaan sekitarnya dan
terlihat lemah.
5. Pengobatan
cairan tubuh yang hilang akibat buang air besar dan muntah-
seperti oralit atau larutan gula garam (LGG) dengan cepat dimulai
12
Diare akut/mendadak disebabkan oleh virus, tidak
beberapa hari dimana diare makin berisi dari air mulai berampas,
tidak praktis dan gejala klinisnya juga tidak spesifik, oleh karena itu
cairan.
6. Cara Penularan
13
atau terinfeksi oleh kuman yang berasal dari tinja penderita diare
penyakit diare.
7. Epidemiologi
kehidupan bayi.
b. Penggunaan botol
susu.
c. Penyimpanan
d. Penggunaan air
e. Tidak mencuci
14
Mencegah dan menghindari lebih baik dari pada mengobati
b. Perhatikan
c. Mencuci tangan
d. Memasak makanan
e. Menggunakan air
f. Menghindari
g. Penggunaan
jamban
h. Bersihkan botol
15
i. Menjaga kebersihan
BAB III
METODE SURVEILANS
A. Metode Surveilans
1. Populasi
2. Sampel
C. Pengolahan Data
atau berarti, maka data mentah tersebut perlu diolah dahulu sebelum
16
D. Analisis Data
BAB IV
A. Gambaran Umum
1. Geografi
2. Kependudukan
4 jiwa/rumah .
17
melakukan pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Lawanga.
B. Hasil
1. Metode surveilans
staf.
a. Pengumpulan data
b. Pengolahan Data
18
frekuensi penyakit menurut rate proporsi dan rasio juga
dilakukan.
c. Analisis Data
penyakit diare.
d. Diseminasi Data
3. Data Penderita
19
Berdasarkan hal tersebut, sesuai dengan data yang diperoleh
NO JENIS KELAMIN
BULAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
N % N % N %
1 Januari 32 46,38 37 53,62 69 100
2 Pebruari 19 40,43 28 59,57 47 100
3 Maret 13 43,33 17 56,67 30 100
4 April 10 41,67 14 58,33 24 100
5 Mei 12 54,55 10 45,45 22 100
6 Juni 12 57,14 9 42,86 21 100
7 Juli 28 53,84 24 46,16 52 100
8 Agustus 25 42,37 34 57,63 59 100
9 Septembe 12 41,37 17 58,63 29 100
r
10 Oktober 10 52,63 9 47,37 19 100
11 Nopember 17 51,51 16 48,49 33 100
12 Desember 6 37,50 10 62,50 16 100
Jumlah 196 46,55 225 53,44 421 100
Sumber : Laporan SP2TP Puskesmas Lawanga tahun 2007.
20
Berdasarkan proporsi penyakit diare lebih banyak
sebanyak 53,44 %.
Kelompok Umur
Bulan <1 % 1-4 % 5-14 % 15- % >44 %
Th Th Thn 44 Thn
Januari 8 13,1 15 13,4 17 21,5 18 14,9 11 22,9
Februari 6 9,8 12 10,7 15 18,9 9 7,4 5 10,4
Maret 3 4,9 5 4,5 8 10,1 10 8,3 4 8,3
April 2 3,3 8 7,1 5 6,3 9 7,4 0 0
Mei 2 3,3 6 5,4 3 3,8 9 7,4 2 4.2
Juni 5 8,2 7 6,3 3 3,8 2 1,7 4 8,3
Juli 11 18, 14 18,1 7 8,9 11 9,1 9 18,8
Agustus 11 18 17 15,2 5 6,3 24 19,8 2 4,2
September 2 3,3 11 9,8 3 3,8 12 9,9 1 2,1
Oktober 3 4,9 9 8,0 3 3,8 2 1,7 2 4,2
November 7 11,5 8 7,1 4 5,1 11 9,1 3 6,25
Desember 1 1,6 0 0 6 7,6 4 3,3 5 10,4
100 112 100 79 100 121 100 48 100
61
Sumber : Laporan SP2TP Puskesmas Lawanga Tahun 2007.
21
atau 19,8 % terjadi pada bulan Agustus 2007.Pada kelompok umur
22
1 Lawanga 198 47,03
2 Bonesompe 98 23,28
3 Kasintuwu 35 8,31
4 Lombugia 23 5,46
5 Tegal Rejo 52 12,35
6 Madale 15 3,56
Jumlah 421 100
Sumber : Laporan SP2TPPuskesmas Lawanga.
C. Pembahasan
a. Pengumpulan data
yang tegas.
b. Pengolahan data
23
bentuk pengolahan data kesakitan dan kematian seperti tabel,
c. Analisis data
peningkatan kasus.
d. Desiminasi informasi
24
atau melalui tulisan dimajalah dan koran. Desiminasi perlu juga
25
anak yang belum bisa menjaga dengan baik kebersihannya sendiri.
musim kemarau.
26
biasanya terjadi sepanjang tahun, namun frekwensinya meningkat
kualitas air bersih, sanitasi yang jelek dan peruilaku hidup bersih
27
juga lebih besar. Sedang yang terendah adalah kelurahan Madale
BAB V
PENUTUP
A.Simpulan
grafik.
28
e. Diseminasi informasi data dikirim secara vertikal ke Dinas
2. Kesimpulan Substansi
serta musim.
B.Saran
diprioritaskan.
29
4. Penatalaksanaan dan pemberantasan kasus diare
ditingkatkan lagi.
DAFTAR PUSTAKA
30
Puskesmas Lawanga, 2007, Profil Puskesmas Lawanga.
OLEH :
SALMA
31
NPM. 06.201.7.1.0099
32
6. Biaya Yang Diperlukan : Rp. 500.000,-
(Lima Ratus Ribu Rupiah )
7. Sumber Biaya : Biaya Mandiri
Mengetahui
Ketua Panitia KKNT
ABSTRAK
33
Penelitian mandiri ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
pelaksanaan surveilance dan distribusi penyakit diare di Puskesmas
Lawanga tahun 2007.
Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif.Adapun
variabel penelitian ini adalah surveilance dan distribusi penyakit
diare.Seluruh populasi dalam penelitian ini dijadikan sebagai sampel.
Hasil penelitian ini adalah surveilance penyakit diare di
Puskesmas Lawanga telah dilaksanakan dengan baik. Distribusi penyakit
diare menurut jenis kelamin paling banyak diderita oleh perempuan
sebanyak 225 (53,55 %).Menurut kelompok umur paling banyak diderita
pada usia 1-4 tahun sebanyak 112 kasus dan usia 15-44 tahun sebanyak
121 kasus.Menurut waktu terjadinya paling tinggi pada bulan januari
sebanyak 69 kasus dan agustus sebanyak 59 kasus, dan lokasi yang
tertinggi di kelurahan Lawanga sebesar 189 kasus.
Penelitian ini merekomendasikan kegiatan penatalaksanaan
laporan penyakit diare dan kegiatan pencegahan dan pengendalian
penyakit diare.
Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
34
Subdinas Bina P2/PL Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Tengah, 2005,
Buletin Epidemiologi, Sulteng.
ATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT., atas berkat, rahmat dan hidayahNya,
Laporan penelitian mandiri ini merupakan persyaratan dan kelengkapan dalam rangka
penyelesaian Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT ) pada Universitas Muhammadiyah Palu.
Segala upaya penulis dalam penyusunan penelitian mandiri ini telah dilakukan,
namun tidak terselesaikan tanpa adanya dukungan dari Dosen Pembimbing Lapangan ,
serta teman-teman kelompok KKNT dan semua pihak yang telah membantu terkhusus
bagi keluargaku. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima
kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang membantu
35
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan penelitian mandiri ini
masih terdapat kesalahan dan kekurangan, baik yang bersifat teknis maupun non
teknis,tetapi manusia pada dasarnya adalah makhluk yang memiliki kemampuan terbatas
dan tidak sempurna , oleh karena itu segala saran dan koreksi akan menjadi pendorong
Akhir kata semoga penelitian mandiri ini dapat memberi manfaat bagi kita
Penulis
36