You are on page 1of 1

Data Identitas

Baik menggunakan lembar jawaban atau tidak, responden akan diminta untuk mengisi beberapa
data atau keterangan yang menyangkut identitas dirinya . perlukah responden mencantumkan
namanya ? ya dan tidak.apabila skor jawaban responden akan digunakan akan diagnosis
individual atau apabila atau dalam kegiatan penelitian skor subjek akan dikorelasikan dengan
skor atau variabel lain ,maka nama subjek harus dicantumkan .kalu tidak maka tidak akan
mengetahui siap pemilik skor yang bersangkutan.

Apabila skor skala digunakan akan keperluan diagnosis kelompok sebgaimana hal nya dalam
banyak kegiatan penelitian maka nama nama responden tidak selalu diperlukan . apakah ada
keberatan tertentu bila nama responden diminta untuk dituliskan ? secara spesifik mungkin
tidak ada masalah ,namun umumnya sudah diketahui bahwa dalam menghadapi berbagai
pengukuran psikologi ada kecenderungan dalam individu untuk merasakan ketidakpastian
tentang apa yang harus di perbuat .hal itu biasanya membangkitkan mekanisme pertahanan diri
yang mengakibatkan hambatan dalam diri subjek untuk memberikan jawaban yang
sebenarnya.rasa ketidakbebasan ini akan banyak dikurangi bila individu tidak diminta
mencamtumkan namanya sehingga tidak perlu merasa kawatir ketahuan identitas. Kita pun
dapat memperoleh respon yang alami .

Sinkatnya apabila dalam pengukuran skor skala tidak diperlukan nama responden tidak
diminta untuk mencantumkan namanya .hal yang sama berlaku juga bagi pencantuman data atau
keterangan lain yang menyangkut identitas diri responden .mintalah hanya data identitas yang
memang diperlukan data usia, jenis kelamin,agama, suku, dan semacamnya seringkali dianggap
sebagai informasi yang sangat pribadi yang bayak orang mengungkapkan nya. Data seperti ini
selyogyanya ditanyakan hanya kalu betul betul diperlukan .semakin sedikit data pribadi yang
diminta dari pihak responden semakin bebas responden dalam menyatakan perasaannya
sewaktu menjawab skala .

You might also like