You are on page 1of 8

JTM Vol. 03, No.

3, Oktober 2014 38

ANALISA SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI PADA MESIN BENSIN


MENGGUNAKAN SCAN TOOLS DAN GAS ANALYZER

Septa Pamungkas
Program Studi Teknik Mesin, Universitas Mercubuana, Jakarta

Abstrak -- Dalam hal perbaikan kendaraan mesin modern banyak sekali fenomena kendaraan lama
dikerjakan dibengkel karena permasalahan yang cukup komplek. Terkadang permasalahan belum tentu
terbaca langsung oleh scan tools sehingga diperlukan analisa lebih lanjut. Penelitian dilakukan dalam
upaya menemukan permasalahan yang tidak di deteksi oleh scan tools dan perlu analisa lebih lanjut.
Dalam periode 2013-2014 didapat 3 kendaraan yang mengalami masalah tetapi tidak menimbulkan
kode masalah yaitu Mercedes E 280 tahun 2008, BMW 745i tahun 2002 dan BMW 730 tahun 1996.
Ketiganya mempunyai permasalahan yang hampir sama yaitu ganguan pada putaran idle. Pada
Mercedes E 280 dianalisa menggunakan scan tools menunjukkan pengukuran laju massa udara 23,3
kg/h padahal pada kondisi mesin normal seharusnya 14,2 kg/h. Setelah di hitung hal ini menyebabkan
λ = 1,79 atau 79% lebih banyak, hal ini dikarenakan pengukur laju massa udaranya rusak. Pada mobil
BMW 745i dianalisa menggunakan gas anslyzer menunjukkan λ = 1,291 dan untuk BMW 730i λ = 1,192
yang disebabkan oleh kebocoran udara pada sistem pemasukan udara. Kesimpulannya beberapa
permasalahan yang terjadi dan tidak menunjukkan kode kesalahan adalah permasalahan yang
disebabkan karena pengukur laju massa udara dan kebocoran udara pada sistem pemasukan udara.
Permasalahan ini timbul karena ada koreksi yang di lakukan oleh ECM setelah mendapat masukan dari
oksigen sensor.

1. PENDAHULUAN komponen yang bereaksi, yaitu bahan bakar,


Saat ini kemajuan dalam bidang otomotif kian oksigen dan panas. Jika salah satu komponen
berkambang. Berbagai terobosan-terobosan tersebut tidak ada maka tidak akan timbul reaksi
dikembangkan serta diupayakan guna pembakaran. Dengan menggunakan sistem
menciptakan sebuah mesin yang memiliki bahan bakar injeksi diharapkan dapat menjamin
kemampuan yang besar dengan efesiensi yang perbandingan bahan bakar dan udara (air fuel
tinggi dan juga ramah lingkungan untuk berbagai ratio) yang baik ke mesin.
keperluan transportasi yang terus meningkat. Perlu disadari juga bahwa merk kendaraan di
Salah satu alat transportasi yang banyak dunia ini ada sangat banyak, dari dan tentu saja
menjadi pilihan adalah mobil. Saat ini mobil telah mempunyai teknologi sistem injeksi yang
menjadi lebih penting, mobil telah menjadi faktor berbeda-beda, seperti Electronic Fuel Injection
penting dalam “kualitas hidup”. Mobil berfungsi (EFI) dari Toyota dan Daihatsu, Multi Point
sebagai alat mobilitas pribadi, kadang-kadang Injection (MPI) dari Audi, PGM-FI dari Honda,
menjadi status sosial bagi pemiliknya. Motronic dari BMW, dll. Dewasa ini, sistem bahan
Penggunaan mobil pribadi mungkin dirasakan bakar injeksi di integrasikan dalam satu sistem
lebih praktis dan efisien dari pada alat transportasi dengan sistem pengapian, dan sekarang lebih
lainnya. Tetapi disisi lain penggunaan mobil sering di sebut Engine Management System.
memberikan pengaruh yang negatif terhadap Engine Management System dibagi ke dalam
konsumsi energi dan pencemaran gas tiga sistem, yaitu sistem kontrol elektronik
pembakaran terhadap lingkungan sekitar. Guna (electronic control sistem), sistem bahan bakar
meminimalisasikan penggunaan bahan bakar dan (fuel system), dan sistem pemasukan udara (Air
mengurangi kadar gas buang (emisi) yang Induction System). Dengan cukup banyaknya
dihasilkan oleh mesin mobil, industri-industri komponen sensor dan aktuator cukup sulit untuk
otomotif berusaha mengoptimalkan fungsi dari dapat mendiagnosa kendaraan. Walaupun sudah
sistem kendaraan terutama pada sistem banyak beredar peralatan diagnosa scan tools
pencampuran bahan bakar dan udara yaitu yang terjangkau, kadang kala tidak terlalu
dengan sistem bahan bakar injeksi. membantu apabila kita tidak dapat
Sistem bahan bakar injeksi merupakan salah menggoptimalkannya. Banyak orang
satu sistem yang berfungsi untuk mensuplai beranggapan dengan adanya scan tools
campuran bahan bakar dan udara yang tepat permasalahan di kendaraan akan teratasi dengan
kedalam silinder guna terjadinya pembakaran mudah. Scan tools hanyalah alat bantu untuk
didalam mesin. Pembakaran terjadi karena tiga menampilkan data yang disimpan dalam control

ISSN 2089 - 7235


JTM Vol. 03, No. 3, Oktober 2014 39

modul, tanpa memahami bagaimana sistem 1. Langkah Hisap


injeksi ini bekerja, teknisi belum tentu bisa
menggunakan untuk mencari permasalahnnya. Langkah hisap adalah langkah dimana campuran
Kurangnya pengetahuan dan panduan untuk bahan bakar dan udara dihisap ke dalam silinder.
mengoptimalkan scan tools ini yang Proses yang terjadi pada saat langkah hisap
menyebabkan diagnosa terkadang kurang tepat. adalah katup buang tertutup, katup hisap terbuka,
Kadang kala teknisi hanya mengandalkan Piston bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) ke Titik
kebiasaan mencoba ganti komponen karena kode Mati Bawah (TMB). Gerakan torak menyebabkan
kesalahan yang ditunjukkan scan tool. Hal ini ruang didalam silinder menjadi vakum, sehingga
kemungkinan akan menimbulkan masalah baru campuran bahan bakar dan udara masuk
apabila ternyata komponen tersebut tidak kedalam silinder.
mengalami kerusakan, terlebih lagi komponen-
komponen sistem bahan bakar injeksi relatif
cukup mahal. 2. Langkah Kompresi
Sebagai contoh kasus mobil BMW 745i E65
N62 tahun 2002 mengalami masalah ketika mesin Langkah kompresi adalah langkah dimana
dingin terasa pincang, apabila sudah dinyalakan campuran bahan bakar dan udara dikompresikan
kurang lebih 10 menit dihidupkan, mesin normal, atau ditekan di dalam silinder. Proses yang terjadi
masuk ke bengkel pada September 2012 dan pada langkah kompresi adalah kedua katup
permasalahan ditemukan Januari 2013 tertutup, piston bergerak dari Titik Mati Bawah
dikarenakan permasalahan kebocoran udara (TMB) ke Titik Mati Atas (TMA). Karena gerakan
yang tidak dapat dideteksi oleh scan tools. piston maka volume ruang bakar akan mengecil
Kasus ke dua adalah pada Mercedes E280 sehingga tekanan dan 39amper39ture campuran
(W211) tahun 2008 dengan keluhan mesin bahan bakar dan udara didalam silinder naik.
pincang ketika masuk gigi. Ketika di periksa
menggunakan scantools tidak menunjukkan kode 3. Langkah Usaha
kesalahan (fault code), selanjutnya dilakukan
servis dan beberapa pemeriksaan yang lain yang Langkah usaha adalah langkah yang
cukup panjang, setelah dibaca data aktual dihasilkannya kerja dari 39amper pembakaran
menunjukan sebuah keanehan pada salah satu campuran bahan bakar dan udara di dalam
data, sehingga dengan pengalaman membaca silinder. Posisi kedua katup tertutup, beberapa
data yang dimiliki dapat memutuskan penggantian derajat sebelum TMA, spark plug akan
barang tersebut. memercikan bunga api sehingga campuran
Dengan kompleksnya permasalahan yang udara dan bahan bakar akan terbakar. Terjadinya
ada pada mesin injeksi, kadang kala terdapat pembakaran menyebabkan gas didalam silinder
permasalahan mesin yang tidak dapat dideteksi mengembang, tekanan dan 39amper39ture naik.
oleh scan tool, umumnya adalah kerusakan Tekanan pembakaran mendorong piston
mekanis atau karena kerusakan komponen belum bergerak ke TMB, gerakan inilah yang menjadi
terlalu parah. Untuk itu teknisi dapat tenaga motor.
menggunakan patokan dari hasil pembakaran.
Gas hasil pembakaran dapat dibaca oleh Gas
Analyzer, dari hasil pembacaan kita dapat Sistem Bahan Bakar Injeksi
mengerucutkan masalah yang ada sampai Dibanding dengan karburator, Engine
menemukan permasalahan yang sebenarnya. Management System mempunyai keuntungan
2. DASAR TEORI sebagai berikut:

Mesin 4 Langkah Adalah mesin yang melakukam


dua kali putaran poros engkol atau 4 kali langkah 1. Memungkinkan pembentukan campuran
bolak balik piston untuk menghasilakan 1 kali yang homogen pada setiap silinder
usaha. Adapun siklus kerjanya adalah Oleh karena setiap silinder mempunyai satu
injektor yang tepat dikontrol oleh ECM yang
sesuai dengan putaran mesin dan perubahan
beban , hal ini memungkinkan distribusi bahan
bakar kesetiap silinder akan homogen.
Selanjutnya perbandingan bahan bakar dan
udara dapat dikontrol dengan mudah oleh ECM
Gambar Siklus Kerja 4 Tak dengan merubah waktu bekerjannya injektor (fuel
injection duration). Untuk ulasan ini, campuran

ISSN 2089 - 7235


JTM Vol. 03, No. 3, Oktober 2014 40

bahan bakar dan udara yang didistribusikan masuk dapat digunakan memasukkan campuran
keseluruh silinder sama dan membentuk bahan bakar udara lebih banyak.
perbandingan bahan bakar dan udara optimal,
kejadian di atas ini juga akan menguntungkan
aspek emission control dan kemampuan tenaga 6. Pembakaran lebih tepat dan sempurna
mesin. Sistem pengapian juga diatur oleh ECM, Sensor
mengirimkan beban mesin dan putaran mesin
untuk memberi informasi basic ignition timing
2. Perbandingan bahan bakar dan udara point.
diperoleh pada setiap rpm mesin
Dengan sistem bahan bakar injeksi, pengiriman
campuran bahan bakar dan udara akan Sistem Bahan Bakar Injeksi Elektronik
berlangsung terus menerus dengan tepat dan Sistem Kontrol Elektronik terdiri dari beberapa
pengiriman tersebut tidak tergantung pada sensor, yang mendeteksi beberapa kondisi mesin:
kecepatan putaran mesin dan beban. Inilah yang ECM berfungsi untuk mengkalkulasi volume
merupakan keuntungan dari aspek emission injeksi (lamanya injeksi) sesuai dengan signal-
control dan penghematan bahan bakar. signal (data) dari sensor-sensor dan aktuator-
aktuator, yang mengontrol injeksi bahan bakar
berdasarkan signal-signal ECM.
3. Respon yang baik sesuai dengan
perubahan throttle Sensor-sensor ini mendeteksi volume udara
Dengan menggunakan sistem bahan bakar masuk, beban mesin, temperatur udara dan
injeksi, masing-masing injektor dipasangkan pendingin, akselerasi/penurunan kecepatan
didekat silinder, dan bahan bakar ditekan dengan (decelaration), dan mengirimkan signal-signal ke
tekanan 2-3 kg/cm2 lebih tinggi dari tekanan ECM. Kemudian ECM menentukan lamanya
intake manifold dan karena bahan bakar injeksi injeksi yang tepat dan mengirimkan signal ke
melalui lubang kecil sehingga mudah membentuk injektor-injektor. Injektor-injektor menginjeksikan
kabut. Oleh karena itu, volume bahan bakar yang bahan bakar ke intake manifold sesuai dengan
diinjeksi secara serentak berubah dengan signal ini. Volume injeksi tergantung dari lamanya
perubahan volume udara masuk sesuai dengan signal ECM. Blok diagram dari electronic control
membukanya dan menutupnya throttle valve. system dapat dilihat dari gambar dibawah.
Singkatnya, respon yang baik sesuai dengan
perubahan posisi pedal akselerasi.

4. Koreksi campuran bahan bakar dan udara


Kemampuan untuk menghidupkan mesin pada
temperatur rendah lebih baik, dikarenakan
adanya informasi dari sensor temperatur air yang
kemudian diolah oleh ECM sehingga ECM akan
menyemprotkan bahan bakar lebih lama.
Selama desakseleraksi dan rpm tinggi
sampai throttle tertutup volume udara yang
masuk akan dikurangi dan kevacuman didalam
intake manifold akan menjadi besar. Pada sistem Gambar 20. Engine Management System
bahan bakar injeksi saat throttle valve mulai Bagian ini menjelaskan beberapa komponen dan
menutup bahan bakar yang diinjeksi dihentikan signal-signal,
sementasa sampai batas rpm tertentu sehingga
- Sensor Pengukur Udara (MAP atau MAF)
mengurangi konsumsi bahan bakar.
- Crankshaft Position Sensor
- Camshaft Position Sensor
5. Efisiensi pemasukan campuran bahan - Water Temperatur Sensor
bakar dan udara - Intake Air Temperatur Sensor
Pada Engine Management System akan selalu - Throttle Position Sensor
digunakan tekanan bahan bakar sebesar 2-3 - Knock Sensor
kg/cm2 akan diperoleh pengabutan yang baik - Lamda Sensor
sehingga tidak diperlukan venturi. Juga manifold
dapat dibuat lebih besar sehingga inersia udara Berikut ini adalah fungsi dan kemampuan scan
tools:

ISSN 2089 - 7235


JTM Vol. 03, No. 3, Oktober 2014 41

1. Membaca Kode kesalahan sistem bahan bakar dan udara, sampai dengan
Setiap komponen sensor dan actuator kondisi lingkungan bahan bakar yang digunakan.
mengirimkan signal ke ECU dan ECU akan Dalam evaluasi unjuk kerja mesin terdapat
meproses kembali sinal tersebut sebagai indikasi beberapa parameter utama yang perlu
bahwa komponen berjalan dengan baik. Apabila diperhatikan yang merupakan pengaruh dari
ada malfungsi dari komponen karena ada signal kondisi. Parameter unjuk kerja mesin tersebut
yang tidak sesuai, maka ECU akan mencatatnya diantaranya:
didalam ROM dan akan menyalakan lampu check 1. Torsi
engine, dan membuat kode kesalahan. Kode 2. Daya mesin efektif
kesalahan ini dapat di akses menggunakan scan 3. Konsumsi Bahan Bakar Spesifik
tools

2. Menghapus kode kesalahan Konsumsi Bahan Bakar Spesifik


Setelah melakukan proses perbaikan terhadap Specific Fuel Consumption adalah jumlah
kerusakan, maka perlu menghapus kode pemakaian bahan bakar yang dikonsumsi oleh
kesalahan, agar ECM mengetahui bahwa sensor mesin yang menghasilkan daya satu dk selama
sudah beroperasi dengan baik. satu jam. Sfc dapat dihitung dengan
menggunakan rumus [3]:
3. Membaca Data Aktual
Data aktual adalah data yang ditampilkan oleh Sfc = (2.2)
scanner tentang semua data komponen yang Dimana :
sedang berjalan. Contohnya adalah tampilan suhu
mesin, putaran mesin, timing pengapian, dan lain- Sfc : Specific Fuel Consumption (kg/hp detik)
lain. Mf : Massa bahan bakar yang di konsumsi
(kg) selama 1 jam
4. Actuation Test W : Luaran Daya (hp) atau BHP
Actuation test adalah proses untuk memerintah
actuator melalui scan tools seperti membuka
injector, dan komponen actuator yang lain, untuk Dalam sistem bahan bakar injeksi elektronik,
memeriksa fungsional komponen bahan bakar disemprotkan melalui injektor dalam
waktu tertentu di setiap langkah hisap ke masing-
5. Workshop Support masing silinder. Dengan mengetahui sfc dan W
Workshop support adalah menu proses untuk maka akan dapat dicari ukuran injektor, hal
melakukan penyetelan kembali kekondisi setelan tersebut dapat dicari dengan rumus [4]:
pabrik, misalkan putaran idle, timing pengapian.

6. Adaptation Fuel injector size (lbs/h) =


Adaptation adalah menu proses merubah nilai-
nilai operasi dalam ECM, hal ini diperlukan apabila
kondisi keausan komponen terjadi, atau terjadi
Dapat ditulis dengan
penggantian komponen system lain seperti
penggantian kunci, atau instrument cluster mf = (2.3)
dimana
Gas Analyzer
mf: laju aliran bahan bakar (lbm/h)
Gas analyzer adalah peralatan yang mengukur
kadar campuran gas buang pada kendaraan. W : Daya maksimum pada sebuah mesin
Umumnya yang beredar di pasaran adalah (hp)
fourgas analyzer, yaitu untuk mendeteksi CO, Sfc : Specific Fuel Consumption
CO2, HC, dan O2. dan juga dapat menunjukkan λ. (lbm/hph)

Parameter Unjuk Kerja Mesin Dalam hal ini sfc menggunakan 0,45-0,60 lbm/hph
Pada motor bakar mempunyai unjuk kerja mesin (0,2041166 – 0,2721554 kg/hph). Menggunakan
yang berbeda-beda. Hal ini tergantung dari faktor 0,45-0,50 lbm/hph apabila mesin tanpa turbo, dan
yang bersangkutan dengan spesifikasi motor menggunakan 0,6 lbm/hph apabila mesin dengan
bakar torak itu sendiri, seperti; volume silinder, turbocharger.
susunan silinder, panjang langkah torak (stroke), n: Jumlah injektor pada mesin

ISSN 2089 - 7235


JTM Vol. 03, No. 3, Oktober 2014 42

M : Duty cycle injektor yaitu lamanya waktu


injeksi dibanding dengan tersedianya waktu (1 Langkah pemeriksaan yang dilakukan adalah :
siklus 4 langkah) yang di nyatakan dalam persen. a. Memeriksa keluhan
Menurut percobaan dari graham bell, duty cycle b. Melakukan pemeriksaan dengan Scan Tools,
injektor (M) pada saat daya maksimum sekitar 60- untuk melihat apakah ada kode kesalahan
70%. (fault code)
“ However, it will often be found during dynotesting c. Karena tidak ada kode kesalahan maka
that an engine will make best power with correctly dilanjutkan pemeriksaan data aktual
phased sequential injection when duty cycle is 60- d. Melihat data aktual dan membandingkan
70%” [1]. dengan yang seharusnya
e. Selanjutnya apabila belum dapat mengambil
Campuran Udara dan Bahan Bakar untuk kesimpulan, periksa dengan alat uji emisi.
Mesin dengan Sistem Bahan Bakar Injeksi f. Membandingkan dengan data yang
Elektronik seharusnya dan mengambil kesimpulan.
Pada sistem injeksi bahan bakar elektronik
campuran udara dan bahan bakar diatur sekitar λ Dalam hal emisi karena sudah ada spesifikasi
= 1, “Manifold-injection gasoline engine develop standar, lebih baik di bandingkan dengan
their maximum power output at 5…15% air spesifikasi standar
deficiency (λ = 0,95…0,85), and their lowest fuel
consumption at 10…20% excess air (λ = Hasil Pengujian Mobil Normal
1,1…1,2).” [4]: hal 40. Hal tersebut dapat 4.1.1 Hasil Pemeriksaan pada Mercedes E280
dilakukan dengan pengontrolan sistem umpan tahun 2008 dengan kondisi mesin normal
balik (closed-loop) “The air-fuel ratio can be dan putaran idle
maintained precisely at λ=1 by means of lamda Tabel 4. Aktual data Mercedes E280 kondisi
closed-loop control” [2]: hal 95) yang mana gas normal pada saat roda gigi transmisi posisi drive
buang akan diukur oleh sensor dan selanjutnya
No Putaran Laju Waktu
ECM akan mengkoreksi penyemprotan bahan Mesin Udara Injeksi
bakar sehingga dihasilkan λ=1. Untuk mencari
(rpm) (kg/h) (s)
campuran dara dan bahan bakar dapat
menggunakan rumus [3]: 1 612 14,2 0,0029
AFR= (2.4) 2 620 14,3 0,0030

dimana 3 612 14,2 0,0029

AFR : perbandingan udara dan bahan 4 620 14,2 0,0030


bakar
ma : laju alir massa udara (kg/s) 4.2 Hasil Pemeriksaan pada mobil bermasalah
mf : laju alir massa bakar (kg/s) menggunakan Scan Tools atau Gas
Prosedur pengujian kendaraan dilakukan di Analyzer
bengkel Auto Service. Pengujian ini dilakukan 4.2.1 Hasil Pemeriksaan pada Mercedes E280
untuk menganalisa kendaraan dengan sistem tahun 2008 dengan kondisi mesin
bahan bakar injeksi dengan Scan Tools atau Gas bermasalah, menurut keluhan pelanggan
Analyzer. yaitu : Mesin pincang ketika idle setelah
Pengujian Mesin Normal beberapa lama dan pada posisi roda gigi
transmisi drive.
Pengujian pertama menggunakan Scan Tools
pada mesin normal yaitu pada Mercedes E 280 Tabel 5. Aktual data Mercedes E280 kondisi
tahun 2008: bermasalah
a. Pasang Scan tools pada kendaraan No Putaran Laju Waktu
Mesin Injeksi
b. Masuk ke masing-masing kendaraan dengan udara
tepat (rpm) (kg/h) (s)
c. Baca data aktual seperti pada saat mesin 1 614 23,3 0,0030
mengalami masalah yaitu idle dan posisi
2 620 24,2 0,0032
selektor transmisi pada posisi D (drive).
Pengujian Mesin Bermasalah 3 614 23,3 0,0030
4 620 24,2 0,0032
Pengujian dengan Scan Tools atau gas analyzer
pada kendaraan yang bermasalah yaitu pada
mobil Mercedes, BMW dan BMW

ISSN 2089 - 7235


JTM Vol. 03, No. 3, Oktober 2014 43

4.2.2 Hasil Pemeriksaan pada BMW 745i E65 N62 Perhitungan kemampuan maksimum injektor
tahun 2002 dengan kondisi mesin menyemprotkan bahan bakar berdasarkan rumus
bermasalah, menurut keluhan pelanggan 2.3 yaitu diketahui
yaitu : Ketika dingin mesin pincang, kalau W = 228 Hp pada putaran mesin 6000
sudah kurang lebih 10 menit, mesin normal. rpm
Pada mesin ini ketika diperiksa menggunakan Sfc = 0,45-0,5 lbs/Hp.h untuk mesin
scan tools tidak menunjukkan adanya kode normal 0,6 lbs/Hp.h untuk mesin dengan
kesalahan (fault code) dan ketika di baca data turbo
aktual tidak menunjukkan data. Sehingga n = 6 silinder
dilanjutkan dengan pemeriksaan dengan gas M = 60%
analyzer Menurut percobaan dari graham bell, duty cycle
injektor (M) pada saat daya maksimum sekitar 60-
70%. Maka dapat dihitung kemampuan injektor
Tabel 6. Hasil Uji Emisi BMW 745i mengalirkan bahan bakar dalam 1 detik adalah
No Putaran CO HC CO2 O2 Λ ,
mesin % ppm % % mf =
.
1 600 rpm 0,17 323 4,0 6,34 >1,3 mf = 31,67 lbm/h
2 600 rpm 0,42 565 5,7 3,38 1,288 diketahui 1 lbm = 0,453 kg jadi
3 600 rpm 0,21 421 4,5 4,25 1,291
mf = 31,67 lbm/h x 0,453 = 14,36375 kg/h
Jadi kemampuan injektor dalam
4.2.3 Hasil Pemeriksaan pada BMW 730i E38 menyemprotkan bahan bakar pada tekanan
M60 tahun 1996 dengan kondisi mesin spesifikasi adalah 14,36375 kg/h = 3,98993 g/s.
bermasalah, menurut keluhan pelanggan
Apabila putaran mesin 612 rpm dengan lama
yaitu : Ketika dingin mesin pincang dan asap
penyemprotan bahan bakar setiap siklus kerja
knalpot pedih dimata. Dalam kasus ini
mesin adalah 0,0029 detik maka massa bahan
pemeriksaan langsung menggunakan gas
bakar yang disemprotkan adalah
analyzer
3,98993 g/s x 0,0029 = 0,01157 g
Berikutnya untuk mengetahui massa udara adalah
Tabel 7. Hasil Uji Emisi BMW 730i
mengetahui berapa banyak siklus per silinder
No Putaran CO HC CO2 O2 Λ yang terjadi pada mesin.
Mesin % Ppm % % /
N* = ,untuk mesin 4 langkah
1 600 rpm 1,687 1168 11,38 5,98 1,192
2 600 rpm 0,299 925 10,71 5,40 1,261 Jadi dengan putaran mesin 612 rpm jumlah siklus
3 600 rpm 0,296 756 10,78 5,43 1,273 per silindernya adalah
4 600 rpm 0,260 1380 9,79 7,28 1,373 N* = = 5.1 siklus 4 langkah dalam 1
detik.
4.3 Perhitungan Dan selanjutnya harus dicari berapa lama langkah
Perhitungan untuk kendaraan Mercedes E280 hisap yang dilakukan
tahun 2008 dengan kondisi mesin normal dan
t= = 0,196 s dalam 1 siklus 4 langkah
transmisi masuk gigi drive. .
Pada sistem injeksi bahan bakar elektronik t hisap = 0,196 s : 4 = 0,049 s
campuran udara dan bahan bakar diatur sekitar λ
seperti diketahui pengukuran laju massa udara
= 1, “ Manifold-injection gasoline engine develop
yang terukur dalah 14,2 kg/h maka harus dicari
their maximum power output at 5…15% air
banyaknya udara yang dihisap dalam 0,049 s
deficiency (λ = 0,95…0,85), and their lowest fuel
consumption at 10…20% excess air (λ = diketahui
1,1…1,2).” [4] . 1 h = 3600 s
Diketahui kendaraan Mercedes E 280 tahun
1kg = 1000 g
2008 pada putaran idle adalah 612 rpm dan
pengukuran laju massa udara menunjukkan 14,2 Maka (14,2 x 1000) : 3600 = 3,94 g/s
kg/h dan lamanya injeksi bahan bakar setiap Dan untuk 1 langkah hisap dapat dihitung
siklus adalah 0,0029 s maka dapat dicari
perbandingan campuran udara dan bahan bakar. 3,94 g/s x 0,049 s = 0,193355 g

ISSN 2089 - 7235


JTM Vol. 03, No. 3, Oktober 2014 44

Jadi perbandingan bahan bakar dan udara ECM. Setelah pengukur udara (Air Mass Sensor)
menurut rumus 2.4 dapat dihitung, yaitu diganti, mobil ini kembali normal
,
AFR = =
, ,
,
4.4 Analisa Hasil Uji Emisi Gas Buang
λ= = 1,14
, Pada sistem injeksi bahan bakar elektronik
Tabel 8. Hasil perhitungan λ dari mesin campuran udara dan bahan bakar diatur sekitar λ
mercedes E280 dengan kondisi normal = 1, “ Manifold-injection gasoline engine develop
No Putaran Laju Waktu
their maximum power output at 5…15% air
Mesin Udara Injeksi deficiency (λ = 0,95…0,85), and their lowest fuel
(rpm) (kg/h) (s) consumption at 10…20% excess air (λ =
Λ 1,1…1,2).” [4].
1 612 14,2 0,0029 1,14
Secara teoritis perbandingan udara dan bahan
2 620 14,3 0,0030 1.09 bakar adalah 14,7:1
3 612 14,2 0,0029 1.14
Dan dalam diagnosa dengan gas analyzer , perlu
4 620 14,2 0,0030 1.08 dengan bantuan pertanyaan yang meliputi :
a. Apa keluhannya
Tabel 9. Hasil perhitungan λ dari mesin b. Kejadian /pembacaan emisi pada putaran
mercedes E280 dengan kondisi bermasalah berapa
No Putaran Laju Waktu c. Kemungkinan komponen yang menyebabkan
Mesin Udara Injeksi kasus emisi
(rpm) (kg/h) (s) 4.4.1 BMW 745i
λ
Tabel 10. Hasil pengukuran emisi
1 614 23,3 0,0030 1,79
dibandingkan standart pada BMW 745i
2 620 24,2 0,0032 1,73
Pembacaan Standar Bermasalah Keterangan
3 614 23,3 0,0030 1,79
CO (%) 0,2 0,17-0,42 Relatif sama
4 620 24,2 0,0032 1,73
HC (ppm) 100 323 – 421 Naik
CO2 (%) 14,5 – 16 4,0 - 5,7 Turun
Jadi λ pada mesin bermasalah =1,79 atau 79 % O2 (%) 0,1 - 0,5 3,38 - 6,34 Naik
lebih banyak dari teoritis dan campuran sangat
Λ 1.0 1,291 - 1,300 Kurus
kurus. Hal ini akan dibaca oleh oksigen sensor
yang terdapat di saluran buang yang berfungsi λ= =
untuk membaca kadar oksigen yang terdapat
pada gas buang. Karena oksigen 80% lebih 1,291 = =
,
banyak maka informasi di kirimkan ke ECM dalam
bentuk tegangan. Selanjutnya ECM akan AFR = 1,2 x 14,7 = 18,98
mengkoreksi lamanya injeksi bahan bakar Pada mobil BMW 745i N62
menjadi lebih lama. Hanya saja koreksi ini dibatasi 1. Keluhanya adalah
untuk putaran idle adalah 0,001-0,003 detik Ketika dingin mesin pincang, kalau sudah
(didapat dari data aktual yang ditampilkan scan kurang lebih 10 menit, mesin normal.
tools Star Diagnose Mercedes). Apabila dilihat 2. Pemeriksaan dilakukan pada saat idle sesuai
lamanya injeksi bahan bakar pada mobil keluhan
Mercedes E280 yang bermasalah ini sudah 0,003 3. Kemungkinan komponen yang
detik. Jadi tidak mungkin ditambah 80% lebih menyebabkannya adalah :
lama menjadi sekitar 0,0054 detik. Hal ini yang Apabila dilihat dari kasus diatas terlihat λ lebih
menyebabkan putaran mesin pada saat idle dan dari 1,2 itu berarti campuran kurus
selektor pada posisi D bermasalah. Penyebabnya (kekurangan udara) dan ketika λ lebih dari 1,2
adalah input dari pengukur udara (Air Mass apabila dilihat dari grafik hubungan AFR maka
Sensor) yang salah. Karena dalam hal ini mesin a. CO akan cenderung sama atau turun
Mercedes E 280 sudah menggunakan sistem sedikit
injeksi elektronik tipe Motronic yang di buat oleh b. HC Cenderung naik
BOSCH dan menggunakan pengukur udara (Air c. CO2 akan mengecil
Mass Sensor) tipe hot film maka sudah tidak d. O2 akan naik
memungkinkan dilakukannya penyetelan baik
secara manual maupun dengan merubah program

ISSN 2089 - 7235


JTM Vol. 03, No. 3, Oktober 2014 45

Hal ini dapat disebabkan oleh kebocoran udara 1. Keluhan pada BMW 745i N62 adalah
pada saluran udara masuk . Dan hal ini tidak dapat Ketika dingin mesin pincang, dan asap knalpot
terdeteksi oleh ECU sehingga tidak dapat pedih dimata
menimbulkan kode kesalahan (fault code). 2. Pemeriksaan dilakukan pada saat idle sesuai
Pemeriksaan kebocoran udara dapat keluhan
dilakukan dengan menyemprotkan cairan carb 3. Kemungkinan komponen yang
cleaner yang ke setiap bagian sistem pemasukan. menyebabkannya adalah :
Apabila terdapat kebocoran ditandai dengan Apabila dilihat dari kasus diatas terlihat λ
penunjukan emisi akan mendekati normal (CO, sekitar 1,2 itu berarti campuran kurus
HC, CO2, O2, λ). (kekurangan udara) dan ketika λ sekitar 1,2
apabila dilihat dari grafik hubungan AFR maka
Pada BMW 745i kebocoran udara dikarenakan a. CO akan cenderung sama atau turun
lemahnya pegas pada Crankcase Venting System sedikit
yang berfungsi untuk ventilasi udara dari ruang b. HC Cenderung naik
poros engkol ke saluran masuk udara sehingga c. CO2 akan mengecil
terjadi penambahan udara palsu ke dalam sistem d. O2 akan naik
injeksi elektronik yang tidak di baca oleh pengukur Pada BMW 730i kebocoran terletak pada saluran
udara. Hasil pembakaran di baca oleh sensor masuk udara yang terbuat dari plastik. Secara
oksigen yang mengukur kadar oksigen dari emisi kasus mirip dengan mobil BMW 745i diatas, tetapi
gas buang dalam hal ini menunjukkan 80% lebih penyebab masalahnya berbeda.
banyak, sehingga ECM menerima dua informasi
yang berbeda yang menyebabkan permasalahan
terjadi 5.1 Kesimpulan

1. Permasalahan pada kendaraan dengan


4.4.2 BMW 730i sistem bahan bakar injeksi yang tidak dapat
Tabel 11. Hasil pengukuran emisi dideteksi oleh scan tool dalam penelitian ini
dibandingkan standart pada BMW 730i dikarenakan penyimpangan masukan dari
Pembacaan Standar Bermasalah Keterangan
sensor pemasukan udara, putaran mesin dan
waktu penyemprotan bahan bakar.. Hal ini
CO (%) 0,5 – 1,5 0,260 – 1,687 Relatif sama
dapat dianalisa dengan membandingkan data
HC (ppm) 100 756 – 1168 Naik yang ditampilkan scan tools dan gas analyzer
CO2 (%) 14,5 – 16 9,79 – 11,38 Turun antara mesin normal dan mesin bermasalah.
O2 (%) 0,1 - 0,5 5, 40 – 7,28 Naik 2. Horst Bauer, 2004. Gasoline-Engine
Λ 0,97-1,03 1,192 – 1,373 Kurus
Management, Robert Bosch Gmbh, Germany
3. Loekman Satibi, Irfan Purnawan dan Lisa
Nazifah, 2013.Mesin Penggerak Utama
λ= = (Prime Mover), raha Ilmu, Yogyakarta
DAFTAR PUSTAKA
1,192 = =
,
1. Graham Bell, 1998. Four Stroke Performing
AFR = 1,2 x 14,7 = 17,52 Tuning, Hynerss Publishing, Sparkford,
California
2. Robert G. Wagoner, 2012. Turbocharging
Normally Aspirated Endines on a Budget, Lulu
Enterprises.Inc, USA

ISSN 2089 - 7235

You might also like