KAP Gani, Bondan dan Rekan No.

Indeks
Top Schedule
AKTIVA TETAP F
Per 31 Desember 2016

Perusahaan: PT Sriwedari
Tahun Audit: 1 Januari - 31 Desember 2016

(Rp)
Per Book Adjustment Per Audit
No Akun REF
31-Dec-16 D K 31-Dec-16
1 tanah 750,000,000.00 750,000,000
2 bangunan 950,000,000.00 Rp 950,000,000
3 peralatan Rp 497,500,000 Rp 497,500,000
4 kendaraan Rp175,000,000.00 Rp175,000,000.00
5 akumulasi penyusutan Rp 508,041,667 Rp - Rp 508,041,667

Jumlah Aktiva Tetap setelah Penyusutan Rp 1,114,458,333 Rp - Rp 1,114,458,333

-

Nama Posisi Tanggal TTD

Dibuat Oleh Sri Wahyuningsih
Direview Oleh
Direview Oleh

KAP Gani, Bondan dan Rekan

Supporting Schedule
Bangunan
Per 31 Desember 2016

Mutasi s/d 2016 Per Audit 2016

Tanggal Harga Perolehan
Keterangan + - HP Tarif Depresiasi Nilai Buku
1/7/2013 Rp950,000,000.00 Rp950,000,000.00 5% Rp 237,500,000 Rp712,500,000.00

KAP Gani, Bondan dan Rekan

Supporting Schedule
Tanah
Per 31 Desember 2017

Mutasi s/d 2016 Per Audit 2016

Tanggal Harga Perolehan
Keterangan + - HP Tarif Depresiasi Nilai Buku
1/7/2013 750,000,000.00 Rp 750,000,000 0% Rp - Rp 750,000,000

KAP Gani, Bondan dan Rekan

Supporting Schedule
Bangunan
Per 31 Desember 2016

Mutasi s/d 2016 Per Audit 2016

Tanggal Harga Perolehan
Keterangan + - HP Tarif Depresiasi Nilai Buku
1/7/2013 Rp950,000,000.00 Rp950,000,000.00 5% Rp 237,500,000 Rp712,500,000.00

KAP Gani, Bondan dan Rekan

Supporting Schedule
Mesin pabrik
Per 31 Desember 2017

Mutasi s/d 2016 Per Audit 2017

Tanggal Harga Perolehan
Keterangan + - HP Tarif Depresiasi Nilai Buku
2/7/2013 Rp330,000,000.00 Rp330,000,000.00 10% Rp 162,250,000 Rp 167,750,000
 KAP Gani, Bondan dan Rekan
Supporting Schedule
Mebel
Per 31 Desember 2017

Mutasi s/d 2016 Per Audit 2017

Tanggal Harga Perolehan
Keterangan + - HP Tarif Depresiasi Nilai Buku
2/7/2013 Rp120,000,000.00 Rp120,000,000.00 13% Rp 73,750,000 Rp 46,250,000

KAP Gani, Bondan dan Rekan

Supporting Schedule
Komputer
Per 31 Desember 2016

Mutasi s/d 2016 Per Audit 2017

Tanggal Harga Perolehan
Keterangan + - HP Tarif Depresiasi Nilai Buku
2/5/2015 47,500,000.00 Rp 47,500,000 20% Rp 27,708,333 Rp 19,791,667

KAP Gani, Bondan dan Rekan

Supporting Schedule
Mobil Pick Up Toyota
Per 31 Desember 2017

Mutasi s/d 2016 Per Audit 2017

Tanggal Harga Perolehan
Keterangan + - HP Tarif Depresiasi Nilai Buku
3/12/2012 180,000,000.00 Rp 180,000,000 13% Rp 121,875,000 Rp 58,125,000

KAP Gani, Bondan dan Rekan

Supporting Schedule
Mobil Pick Up Daihatsu
Per 31 Desember 2017

Mutasi s/d 2016 Per Audit 2017

Tanggal Harga Perolehan
Keterangan + - HP Tarif Depresiasi Nilai Buku
8/10/2017 175,000,000.00 Rp 175,000,000 13% Rp 9,114,583 Rp 165,885,417

Jurnal Penyesuaian
PT. Sriwedari
Dec-16

No Uraian Ref Debet Kredit Keterangan

1 Beban Penyusutan Kendaraan-Daihatsu F7 Rp -
Akumulasi Peny Kendaraan Rp 1,822,917

2 Mobil Pick Up daihatsu F6 Rp 175,000,000

Akumulasi Penyusutan- toyota Rp 121,875,000
Mobil pick uptoyota Rp 180,000,000
Keuntungan penjualan Rp 11,875,000
Kas Rp 105,000,000

2 Beban Penyusutan Peralatan F 3,4,5 Rp 458,333

Akumulasi Peny Peralatan Rp 458,333

3 tidak ada penyusutan,karena tidak ada selisih F2

 PROSEDUR AUDIT SALDO KAS
No Prosedur Audit
1 Menelusuri saldo akhir kas ditangan ke catatan buku besar saldo kas
2 Memeriksa saldo kas bank dengan memeriksa rekening koran bank tertanggal 31 Desember 2016
3 Memeriksa surat konfirmasi bank terkait dengan informasi mengenai laporan keuangan PT Sriwedari
4 Memverifikasi ketepatan matematis dan menentukan kesesuaiannya dengan buku besar mengenai kas ditangan dan kas pada bank
5 Mereview dokumentasi seperti ikhtisar kas harian, slip deposito duplikat, dan laporan bank sebelum dan sesudah tanggal neraca
untuk menentukan pisah batas yang tepat
6 Mengamati cek terakhir yang diterbitkan dan dikirimkan pada hari bisnis terakhir dari tahun fiskal
7 Menelusuri transfer bank untuk menentukan bahwa setiap pengeluaran serta penerimaan telah dicatat dengan benar sesuai periode akuntansi yang tepat
8 Membuat rekonsiliasi bank
9 Membuat dan memeriksa supporting schedule Kas Bank
10 Memeriksa bukti-bukti terkait pengeluaran dan penerimaan untuk akun Kas Ditangan selama bulan Januari 2017
11 Memeriksa dan menghitung kas ditangan yang belum disetorkan dan memeriksa jumlah tersebut sudah diacatat dalam saldo kas
23 Membuat supporting schedule Kas Di Tangan
14 Membuat Top Schedule akun kas

Top Schedule
Kas dan Bank
Per 31 Desember 2016

Perusahaan: PT Sriwedari
Tahun Audit: 1 Januari - 31 Desember 2016

Per Book Adjustment Per Audit

No Akun REF
31-Dec-16 D K 31-Dec-16
Kas dan Bank

1 Kas Bank Vanilla Rp553,627,650 334,950 Rp553,962,600

Kas ditangan Rp4,800,000 1,034,000 Rp3,766,000

Jumlah Rp558,427,650 334,950 1,034,000 Rp557,728,600

 JAWABAN DISKUSI
NOMOR 1
Dalam melakukan audit profesional, auditor sebaiknya harus memiliki
kemampuan dan kecakapan dalam pemahaman audit. Namun, apabila
kompetensi auditor belum cukup memadai, seorang auditor dapat
menggunakan jasa professional lainnya apabila auditor kurang mampu atau
tidak memiliki kemampuan tersebut, maka dia (auditor) wajib menggunakan
tenaga ahli yang sesuai. Hal ini diatur dalam Standar Auditing 200 tentang
penjelasan umum tentang profesi auditor, yang kemudia diatur dalam SA 600
tentang penggunaan jasa pihak lain
NOMOR 2
Perusahaan diperkenankan mengganti kebijakan akuntansi
depresiasi aset tetap. Menurut PSAK No. 16 (Revisi 2007) tentang
Aset Tetap pada paragraf 63 dijelaskan bahwa metode
penyusutan yang digunakan harus mencerminkan ekspektasi pola
konsumsi manfaat ekonomis masa depan dari aset oleh entitas.
Paragraf 64 diatur bahwa metode penyusutan yang digunakan
untuk aset harus di-review minimum setiap akhir tahun buku dan,
apabila terjadi perubahan yang signifikan dalam ekspektasi pola
konsumsi manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut, maka
metode penyusutan harus diubah untuk mencerminkan perubahan
pola tersebut. Perubahan metode penyusutan harus diperlakukan
sebagai perubahan estimasi akuntansi sesuai PSAK No.
25.Dalam paragraf 65 dijelaskan antara lain bahwa metode
penyusutan aset dipilih berdasarkan ekspektasi pola konsumsi
manfaat ekonomis masa depan dari aset dan diterapkan secara
konsisten dari periode ke periode kecuali ada perubahan dalam
ekspektasi pola konsumsi manfaat ekonomis masa depan dari
aset tersebut. Sebenarnya penyusutan aset tetap itu harus
menggunakan metode yang konsisten, namun metode itu dapat
diubah dengan beberapa pertimbangan. Auditor harus
mempertimbangkan beberapa hal untuk melakukan perubahan
metode depresiasi. Penggantian metode penyusutan baru
diperbolehkan jika sekiranya berdasarkan hasil review telah terjadi
perubahan dalam ekspektasi pola konsumsi manfaat ekonomis
masa depan dari aset tersebut. Perubahan metode penyusutan
yang terjadi harus diperlakukan sebagai perubahan estimasi
akuntansi seperti yang diatur di dalam PSAK No. 25.
Berdasarkan PSAK 25 paragraf 26 dijelaskan bahwa suatu
perubahan dalam estimasi akuntansi dapat hanya mempengaruhi
periode berjalan ataupun mempengaruhi baik periode berjalan
maupun periode-periode yang akan datang (penerapan secara
prospektif).
Jadi, perubahan suatu metode penyusutan dalam pencatatan
akuntansi sebuah perusahaan akan berpengaruh terhadap laporan
keuangan tahun berjalan dan tahun-tahun selanjutnya. Sedangkan
untuk laporan keuangan tahun sebelumnya tidak perlu disajikan
kembali