You are on page 1of 8

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

DI SMK PELITA GEDONG TATAAN

Rih Ayuningsih, Muhtarom, Syeh Al Ngarifin


Jl. Raya Wonokriyo Gadingrejo Pringsewu
Email: stitpringsewu@gmail.com

Abstract
This study aims to determine the implementation of Human Resource Management in SMK Pelita
Gedong Tataan District Pesawaran. To know the successful implementation of Human Resource
Management related to the development of teacher professionalism and discipline in order to improve the
quality of education in SMK Pelita Gedong Tataan. This research is a qualitative field research with data
collection techniques that are: observation, interview, and documentation. Data analysis in this research is
descriptive analysis technique.
In implementing Human Resource Management, steps taken by SMK Pelita Gedong Tataan begins
with planning everything that will be done in improving the quality of education, such as with the
recruitment and selection of educators and education, then planning is organized according to the needs of
the school. The next step is the implementation of a predetermined plan and guidance then supervision
and evaluation is the final step in implementing Human Resource Management related to teacher
professional development and discipline in order to improve the quality of education.
Implementation of Human Resource Management in an effort to improve the quality of education in SMK
Pelita Gedong Tataan Gedong Tataan District Pesawaran Regency has been quite successful in improving
the quality of education. This is indicated by the passing rate of students who reach one hundred percent.

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi MSDM di SMK Pelita Gedong Tataan
Kebupaten Pesawaran. Untuk mengetahui keberhasilan penerapan MSDM terkait pengembangan
profesionalisme guru dan kedisiplinan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di SMK Pelita
Gedong Tataan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan dengan teknik pengumpulan data
yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini berupa teknik analisis
deskriptif.
Dalam mengimplementasikan Manajemen Sumber Daya Manusia, langkah langkah yang
dilakukan SMK Pelita Gedong Tataan diawali dengan merencanakan segala sesuatu yang akan dilakukan
dalam meningkatkan mutu pendidikan, seperti dengan adanya rekrutmen dan seleksi terhadap tenaga
pendidik dan kependidikan, kemudian perencanaan tersebut diorganisir sesuai kebutuhan sekolah.
Langkah langkah selanjutnya adalah pelaksanaan dari rencana yang telah ditetapkan dan pengarahan
kemudian pengawasan serta evaluasi merupakan langkah akhir dalam mengimplementasikan Manajemen
Sumber Daya Manusia terkait pengembangan profesioanalisme guru dan kedisiplinan dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan. Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam upaya
meningkatkan mutu pendidikan di SMK Pelita Gedong Tataan Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten
Pesawaran telah cukup berhasil meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini terindikasi dari tingkat kelulusan
siswa yang mencapai seratus persen.

Kata Kunci: Manajemen, Sumber Daya Manusia, Mutu

24
A. PENDAHULUAN
Sekolah merupakan lembaga penentu dalam organisasi seperti dikemukakan oleh Mondi Noe
kiprah pengembangan pendidikan, karena dari and Premeaux (1999:4), mengemukakan bahwa
deretan birokrasi yang terkait dengan manajemen sumber daya manusia adalah
pengembangan pendidikan, sekolah sebagai pemanfaatan sumber daya manusia untuk
pelaksana dari semua program pendidikan yang mencapai tujuan organisasi. Organisasi yang di
direncanakan dari tingkat pusat sampai ke maksud dalam tulisan ini disamakan dengan
tingkat operasional di sekolah. Maju mundurnya lembaga pendidikan atau sekolah.
pendidikan sangat ditentukan oleh pelaksanaan Berkenaan dengan pentingnya MSDM
yang ada di tangan para pendidik di sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan
(Abubakar & Nurjan, 2009: 1-10). dekemukan oleh Uhar Suharsaputra
Menurut Uno (2007:22), Kunci utama agar (http//uharsaputra.Wordpress.com) sebagai
perencanaan dan program-program berikut:
pengembangan pendidikan di sekolah berjalan “Manajemen sumber daya manusia
optimal berada di tangan para pendidik dan merupakan faktor yang akan menentukan pada
tenaga kependidikan di sekolah. Dengan kinerja organisasi, ketepatan pemanfaatan dan
demikian jelaslah masalah peningkatan pengembangan sumber daya manusia serta
profesionalisme ketenagaan sangatlah penting mengintegrasikannya dalam satu kesatuan gerak
untuk diperhatikan. dan arah organisasi akan menjadi hal penting
Di penghujung abad ke dua puluh dan dalam peningkatan kapasitas organisasi dalam
memasuki melenium ketiga yang ditandai mencapai tujuannya”.
dengan eraglobalisasi, semua bangsa berusaha Fungsi manajemen sumber daya manusia
untuk meningkatkan sumber daya manusia. pada dasarnya meliputi perencanaan,
Termasuk sumber daya pendidikan (Shertian, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian,
2008:2). Keberhasilan organisasi (Fathoni, pengadaan, pengembangan, kompensasi,
2009:1) dalam mencapai tujuan dan sasarannya pengitegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan dan
serta kemampuannya menghadapi berbagai pemberhentian( Hasibuan, 2013:21). Dalam
tantangan, baik yang sifatnya eksternal maupun proses perencanaan, langkah- langkah dalam
internal, sangat ditentukan oleh kemampuan perencanaan SDM dimulai dengan
mengelola sumberdaya manusia kemajuan ilmu mempertimbangkan tujuan dan strategi
pengetahuan dan teknologi di Negara maju oprasional. Kemudian harus dilakukan penilaian
maupun dinegara berkembang ditentukan oleh baik eksternal maupun internal akan kebutuhan
perkembangan manajemen sumber segala dan sumber pasokan SDM dan mengembangkan
bidang. peramalan (Robert dan Jackson, 2011:75).
Manajemen sumber daya manusia (Fathoni, Selanjutnya dalam proses pelaksanaan (Husaini,
2009:8), terdiri dari empat suku kata yaitu Usman,2013:534) perlu adanya proses
manajemen, sumber, daya dan manusia, pemantauan, penilaian dan pelaporan rencana
keempat suku kata terbukti tidak sulit untuk atas tujuan yang telah ditetapkan untuk tindakan
dipahami artinya. Yang dimaksud dengan korektif guna penyempurnaan lebih lanjut.
sumber daya manusia adalah proses Selain itu juga perlu usaha untuk meningkatkan
pengendalian berdasarkan fungsi manjemen kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan
terhadap daya yang bersumber dari manusia. moral karyawan/tenaga kerja sesuai dengan
Manajemen Sumber Daya Manusia kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan
merupakan bagian dari ilmu manajemen yang dan latihan (Hasibuan, 2013:68). Hal ini sangat
memfokskan perhatiaanya pada pengaturan penting untuk meningkatkan mutu atau kualitas
peranan sumber daya manusia dalam kegiatan pendidikan yang berdampak pada peserta didik
organisasi. Beberapa pakar MSDM menberikan itu sendiri.
pandangan yang beragam tentang MSDM. Menurut Crosby mutu ialah sesuai dengan
Seperti yang dikemukakan Milkovich and yang disyaratkan atau distandarkan. Kemudian
Boudreau (1997:2), MSDM itu merupakan Hadis & Nurhayati (2012:85), menyatakan
integrasi keputusan yang berbentuk hubungan bahwa mutu ialah Suatu produk memiliki mutu
antar karyawan, kualitas sinergi mereka apabila sesuai dengan standar atau kriteria mutu
memberikan kontribusi terhadap kemempuan yang telah ditentukan, standar mutu tersebut
SDM dan organisasi dalam mencapai tujuan. meliputi bahan baku, proses produksi dan
Sedangkan Hasibuan (2013:10) menyatakan produk jadi.
bahwa manajemen sumber daya manusia Tidak dapat dipungkiri bahwa mutu
merupakan ilmu atau seni mengatur hubungan pendidikan di Indonesia masih jauh yang
dan peranan tenaga kerja agar efektif dan diharapkan, apalagi jika dibandingkan dengan
efesien membantu terwujudnya tujuan mutu pendidikan di negara lain. Hasil survey
perusahaan, karyawan dan masyarakat. Political and Economoc Risk Consultancy
Secara ringkas pernyataan pakar diatas pada (PERC) yang dilakukan pada tahun 2000
dasarnya menyatakan MSDM itu merupakan tentang mutu pendidikan dikawasan Asia,
penggunaan SDM untuk mencapai tujuan menempatkan Indonesia di rangking 12
25
setingkat di bawah Vietnam (Hadis & Nurhayati SMK Pelita Gedong Tataan. Atas dasar tersebut
, 2012:1). Rendahnya sumber daya manusia penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
Indonesia berdasarkan hasil survey UNDP dengan judul “Implementasi Manajemen
tersebut adalah akibat rendahnya mutu Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan
pendidikan diberbagai jenis dan jenjang Mutu Pendidikan di SMK Pelita Gedong
pendidikan, karena itu salah satu kebijakan Tataan Kecamatan Gedong Tataan
pokok pembangunan pendidikan nasional ialah Kabupaten Pesawaran”.
meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan.
Selain itu, perluasan dan pemertaan pendidikan B. TUJUAN
serta akuntabilitas juga menjadi kebijakan Tujuan yang hendak dicapai dalam
pembangunan pendidikan Nasional (UU penelitian ini adalah sebagai berikut:
Setandar Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 1. Untuk mengetahui implementasi MSDM
2005). di SMK Pelita Gedong TataanKebupaten
Mengingat esensinya masalah mutu, Pesawaran.
ditegaskan oleh Syafaruddin (2005:34) bahwa 2. Untuk mengetahui keberhasilan
Konsep sekolah bermutu ( unggul ) perlu ada penerapan MSDM terkait pengembangan
dalam konsep setiap Kepala sekolah. Oleh profesionalisme guru dan kedisiplinan
karena itu perlu adanya manjemen yang secara dalam rangka meningkatkan mutu
khusus menangani masalah yang melibatkan pendidikan di SMK Pelita Gedong
manajemen sumber daya pendidikan yakni guru, Tataan.
salah satunya dengan cara pengimplememtasian
manajemen sumber daya guru dalam dalam C. METODE PENELITIAN
upaya meningkatkan mutu pendidikan seperti Metode yang penulis gunakan dalam
dengan adanya pengembangan profesionalisme penelitian ini adalah metode “deskriftif survey”
guru karena guru profesional sebagai faktor dimana penelitian ini dimaksudkan untuk
penentu mutu pendidikan. guru wajib mengukurdengan cermat sejauh mana
mengembangkan kemampuan profesionalnya penerapan Menejemen Sumber Daya Manusia
agar dapat meningkatkan kinerja dalam yang dilakukan di SMK Pelita Gedong Tataan
melaksanakan tugas, karena pendidikan dimasa Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten
yang akan datang menuntut keterampilan Pesawaran.
profesi pendidikan yang bermutu (Megarry dan Adapun Jenis penelitian yang penulis
Dean, 1999:1214). gunakan adalah jenis penelitian fielf research,
Kemudian upaya peningkatan profesi guru yaitu jenis penelitian yang secara langsung
Indonesia sekurang kurangnya menghadapi dan meneliti fakta lapanga, sementata sifat
memperhitungkan empat faktor, yaitu: (1) penelitian ini adalah deskriptif, dimana dalam
ketersediaan dan mutu calon guru, (2) penelitian ini penulis menggambarkan kondisi
pendidikan pra jabatan, (3) mekanisme lapangan apa adanya.
pembinaan dalam jabatan dan (4) peranan Dalam melakukan penelitian ini data data
organisasi profesi (Basyiruddin dan Syarifuddin, yang diperlukan diperoleh dari dua sumber yaitu
2003:24). :
Peningkatan kinerja juga penting dilakukan 1. Data Primer
oleh guru itu sendiri atau atas pengaruh motivasi Data yang diperoleh dari sumbernya secara
kepala sekolah. Namun kondisi kerja para guru langsung, diamati dan dicatat secara langsung,
baik yang sifatnya fisik maupun non fisik masih seperti, wawancara dan dokumentasi.
belum memberikan derajat kepuasan kerja Data primer adalah data yang bersumber dari
sehingga mempengaruhi kinerja guru. Kondisi informan yang mengetahui secara jelas dan rinci
kerja berupa kelas bocor, lantai pecah, mengenai masalah yang sedang diteliti. Adapun
kekurangan alat bantu dan iklim hubungan guru yang menjadi sumber data primer dalam
yang kurang baik mempengaruhi kinerja dan penelitian ini data yang berkaitan dengan
kepuasan kerja guru. Sumber Daya Manusia ( guru tenaga pendidik
Berdasarkan uraian diatas dapat penulis dan kependidikan ) SMK Pelita Gedong Tataan.
simpulkan bahwa manajemen sumber daya 2. Data Sekunder
manusia khususnya dalam lembaga pendidikan Data sekunder adalah data yang diperoleh
merupakan unsur yang sangat diperlukan untuk data yang sudah ada dan mempunyai hubungan
mengembangkan sekaligus meningkatkan mutu masalah yang diteliti yaitu meliputi literatur-
pendidikan demi terealisasikannya tujuan literatur yang ada.Selain itu data ini juga dapat
pendidikan, hal ini disebabkan karena salah satu diperoleh dari data-data dokumentasi berupa
unsur pencapaian mutu pendidikan ditentukan profil SMK Pelita Gedong Tataan, keadaan
oleh sumber daya manusia, singkatnya guru, keadaan siswa, sarana dan prasarana yang
manajemen sumber daya manusia memiliki dimiliki.
peranan yang sangat urgen dalam peningkatkan
mutu pendidikan hal ini dapat dirasakan oleh
lembaga- lembaga pendidikan khususnya di
26
Tabel 1
Populasi Penelitian Tabel 3
No Populasi Jumlah Data Tenaga Administrasi SMK
1 Kepala Sekolah 1 orang Pelita Gedong Tataan tahun pelajaran
2014/2015
2 Guru 35 orang

3 Pegawai/Staf 7 orang L/ Pendidikan


Nama Jabatan
P Terakhir
Jumlah 42 orang
Rubiyati P MA Ka. Tata Usaha
Sumber: Data Guru dan Pegawai/Staf SMK Apridayanti, A.Md. P D1 Administrasi
Pelita Gedong Tataan 15Agustus 2015 Thohir Zain L SMA Tata Usaha
Prosedur Pengumpulan Data/ Alat Pencari Suratman L SMEA Tata Usaha
Komari L SMK Tata Usaha
Datanya adalah wawancara, observasi dan Petugas
dokumentasi. Selanjutnya dalam menganalisis Mat Saleh L SMA
Keamanan
data, penulis menggunakan analisa induktif Penjaga
Sudarto SD
yaitu cara penganalisaan data yang bertitik tolak Sekolah
dari hal hal khusus kemudian disimpulkan (Sumber: Buku Program Kerja SMK Pelita,
secara umum. Analisa induktif ini digunakan 2010)
untuk menganalisa data yang diperoleh dari Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa
lapangan penelitian. karyawan tata usaha dan administrasi pada
tahun ajaran 2013/2015 masih kurang memadai
D. PEMBAHASAN yaitu hanya 5 orang karyawan saja yang
1. Gambaran Umum Objek Penelitian bertugas melayani 286 siswa. Hal ini
Guru atau pendidik dalam dunia menyebabkan sangat merepotkan karyawan tata
pendidikan mempunyai peranan yang sangat usaha, tetapi walaupun begitu, karyawan tata
penting sehingga seringkali dijadikan tolak ukur usaha tetap berusaha memberikan pelayanan
berhasil tidaknya pendidikan di suatu sekolah. kepada siswa dan guru dengan sebaik-baiknya.
Sampai berakhirnya masa penelitian ini guru Dan untuk satpam dan karyawan kebersihan
yang tertulis sebagai pengajar di SMK Pelita sudah kurang memadai jumlahnyayaitu 1 orang
sebanyak 53 orang. Yang terdiri dari 1 guru satpam dan 1 penjaga sekolah.
tetap (PNS) dan 52 guru honorer. Masing- Kemudian jumlah siswa pada tahun
masing guru memiliki latar belakang pendidikan 2015/2016 yaitu sebanyak 286 orang. Untuk
yang berbeda-beda. Sedangkan tenaga perinciannya dapat dilihat dalam tabel berikut
kependidikan yang lain (karyawan) punya ini:
peranan penting untuk menopang tercapainya Tabel 4
tujuan tersebut. Jumlah karyawan atau staff tata Data Siswa SMK Pelita Gedong Tataan
usaha (TU) sebanyak 7 orang, dengan jumlah Pelajaran 2015/2016
karyawan laki-laki 5 orang dan karyawan Kelas
perempuan 2 orang. Tahun Jumlah
X XI XII
Berdasarkan data yang didapatkan 2010/2011 322 275 300 897
ternyata terdapat sebagian kecil guru yang 2011/2012 307 285 252 844
mengajarkan tidak sesuai dengan latar belakang 2012/2013 276 288 275 839
pendidikannya atau tidak sesuai dengan 2013/2014 290 265 281 836
jurusannya seperti yang seharusnya guru B. 2014/2015 328 273 259 860
Indonesia tetapi mengajarkan Pkn. Kenyataan 2015/2016 286 328 273 887
ini seharusnya tidak terjadi, agar materi yang Jumlah 1809 1714 1640 5163
disampaikan seorang guru itu tidak tumpah
(Sumber: Buku Program Kerja Pelita, 2010)
tindih dengan kemampuan akademik yang
dimilikinya sehingga guru kurang menguasai
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa data
materi yang akan diajarkan.
jumlah siswa SMK Pelita dari tahun 2010/2013
semakin berkurang tetapi pada tahun 2014/2015
jumlah siswa meningkat. Kenyataan ini karena
SMK Pelita belum mempunyai sarana dan
prasarana yang memadai sehingga belum
menunjukan cukup prestasi. Namun, seiring
waktu berjalan sedikit demi sedikit SMK Pelita
mulai menunjukan peningkatan dalam prestasi.
Hal ini dikarnakan SMK Pelita mulai
memperhatikan dan melengkapi sarana dan
prasarana yang dibutuhkan siswa untuk kegiatan
ekstrakulikuler, dengan begitu SMK Pelita
27
menjuarai beberapa perlombaan hal ini menarik yang dilakukan Kepala Sekolah dalam proses
minat anak untuk bersekolah di SMK Pelita. perencanaan adalah dengan menganalisis
2. Implementasi Manajemen Sumber kebutuhan sekolah, mengidentifikasi jumlah
Daya Manusia tenaga pendidik, seleksi tenaga pendidik dan
Berdasarkan hasi interview dangan kependidikan agar sesuai dengan kebutuhan
Kepala Sekolah terkait pengembangan sekolah.
Profesionalisme Guru dan kedisiplinan dalam Selaras dengan pernyataan para dewan guru,
rangka meningkatkan mutu penndidikan di dimana para guru menilai bahwa Kepala
SMK Pelita Gedong Tataan beliau menyatakan: sekolah cukup aktif dalam hal perencanaan
Upaya yang dilakukan dalam MSDM terkait pengembangan profesionalisme
pengembangan profesionalisme Guru adalah guru dan kedisiplinan dalam menganalisis
dengan mengadakan pembinaan pembinaan kebutuhan sekolah terlebih dahulu kemudian
personel tenaga pendidik dan kependidikan baik menyeleksi SDM agar dapat sesuai dengan
dalam bentuk pelatihan yang yang kebutuhan sekolah dan efektif dalam
diselenggarakan oleh kementrian agama pelaksanaan proses MSDM sesuai dengan
maupun mandiri yang dilakukan di sekolah perencanaan yang telah ditetapkan sehingga
seperti pembinaan MGMP, pelatihan personel dapat mudah untuk mencapai tujuan yang
tenaga kepustakaan melalui undangan, bimtek diharapkan yakni peningkatan tarhadap mutu
dan sosialisasi kurikulum 2013. pendidikan.
Selaras dengan peryataan diatas Waka b. Pengorganisasian
Kurikulum menyatakan: Bentuk pengorganisasian Sumber Daya
Upaya yang dilakukan dalam pengembangan Manusia terkait pengembangan profesionalisme
Profesionalisme Guru dan pegawai adalah guru dan kedisiplinan dalam mengajar
dengan melalui pembinaan, pelatihan baik yang berdasarkan latar pendidikanya yakni, guru
dilkukan oleh lembaga pendidikan maupun dari yang memiliki latar pendidikan agama seperti
pihan Kementrian Agama, seperti pelatihan fikih, Al-Quran Hadits, Aqidah Akhlak, Sejarah
dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Kebudayaan Islam, Bahasa Arab serta muatan
Pembelajaran ( RPP ) Pengembengan local Bimbingan Praktik Ibadah. Kemudian
Kurikulum, evaluasi pembelajaran dan lain guru yang memiliki latar belakang pendidikan
sebagainya. Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan
Hasil wawancara tersebut menunjukan Matematikapun mengempu pelajaran yang
bahwa implementasi yang dilakukan Kepala sesuai dengan latar belakang pendidikanya serta
Sekolah terkait pengembangan profesionalisme mata pelajaran Pendidikan Jasmani juga diampu
Guru dalam rangka meningkatkan mutu oleh guru yang memiliki latar belakang sekolah
pendidikan cukup baik, dimana Kepala sekolah tinggi olah raga. Dengan demikian bentuk
mengadakan sejenis pelatihan dan pembinaan pengorganisasian yang dilakukan oleh Kepala
terhadap dewan guru dan pegawai serta dengan sekolah SMK Pelita Gedong Tataan dinilai
mengutus para guru untuk mengikuti pelatihan sudah cukup baik dalam mengimplementasikan
diluar sekolah seperti dengan mengikuti MSDM dalam meningkatkan mutu pendidikan
MGMP, Sosialisasi Kurikulum dan lain di SMK Pelita Gedong Tataan.
sebagainya. Kemudian untuk lebih jelasnya c. Pengarahan
dapat dilihat pada pembahasan dibawah ini. Bentuk pengarahan yang dilakukan oleh
Kepala sekolah dalam mengimplementasikan
a. Perencanaan MSDM dalam rangka meningkatkan mutu
Perencanaan yang dilakukan Kepala Sekolah pendidikan di SMK Pelita Kepala SMK Pelita
SMK Pelita Gedong Tataan dalm menyatakan:
mengimplementasikan Manajemen Sumber Bentuk pengarahan yang dilakukan adalah
Daya Manusia terkait pengembangan dengan mengadakan pembinaan
profesionalisme guru dan kedisiplinan dalam profesionalisme, pembinaan kesejahteraan guru,
rangka meningkatkan mutu pendidikan, Kepala pengaturan pemindahan dan pemberhentian
Sekolah menyatakan: guru dan pegawai serta memberikan motivasi
Tahap yang paling dasar dalam proses ini terhadap kinerja guru dan pegawai.
adalah analisis terhadap kebutuhan sekolah, Berdasarkan ungkapan Kepala sekolah
seleksi tenaga pendidik dan kependidikan. diatas, dapat diperoleh hasil bahwa pengarahan
Denganya dapat diketahui bahwa kebutuhan apa yang dilakukan Kepala sekolah dalam
saja yang dibutuhkan dalam pelaksanaan mengimplementasikan MSDM dalam rangka
perencanaan MSDM. Jika terdapat personel meningkatkan mutu pendidikan di SMK Pelita
tenaga pendidik dan kependidikan yang kurang dinilai sudah cukup baik, hal ini dapat dilihat
menguasai maka dilakukan pembinaan. dari upaya yang dilakukan Kepala sekolah,
Berdasarkan hasil wawancara tersebut diatas mulai dari memberikan pembinaan
terkait dengan perencanaan MSDM profesionalisme guru dan pegawai serta
pengembangan profesionalisme guru dan mengirim guru untuk mengikuti MGMP,
kedisiplinan dapat diperoleh hasil bahwa upaya Seminar dan Workshop yang berkaitan dengan
28
pengembangan profesionalisme guru, mengutus dewan guru dan pegawai untuk
pembinaan terhadap pengembangan kurikulum mengikuti pelatihan dan MGMP dan memberi
serta memberikan peluang kepada para guru dan kesempatan kepada guru dan pegawai untuk
pegawai untuk melanjutkan pendidikan melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih
kejenjang yang lebih tinggi. Kemudian tinggi sehingga dapat maksimal dalam
pembinaan terhadap kesejahteraan guru dan meningkatkan mutu sekolah.
pegawai, seperti dengan memberikan gaji rutin Kemudian hasil perencanaan diorganisir
disetiap bulan dan memberikan tunjangan sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan sekolah
penghargaan terhadap guru yang mendapatkan melalui penempatan pembagian kerja,
prestasi dalam kinerjanya.Kemudian pemberian menetapkan guru mata pelajaran sesuai dengan
motivasi terhadap kinerja guru dan pegawai latar belakang pendidikan yang dimilikinya,
serta mencipatkan iklim yang kondusif. memonitoring kinerja secara structural,
d. Pengawasan memperjelas alur koordinasi kerja dengan
Pengawasan atau evaluasi yang dilakukan membuat struktur sekolah dan mengadakan
Kepala sekolah untuk mengiplementasikan rapat koordinasi yang dilakukan pada awal
MSDM terkait pegembangan Profesionalisme tahun ajaran baru, pertengahan semester dan
guru, Kepala sekolah menyatakan: akhir tahun. Selain itu kepala sekolah juga
Evaluasi yang dilakukan adalah dengan memberikan pengarahan kepada dewan guru
cara pemantauan kinerja guru dan pegawai, dan pegawai agar proses pembelajaran dapat
pengawasan melekat dan penilaian terhadap berjalan dengan evektif, sehingga tujuan yang
kinerja guru dan pegawai. Jika terdapat telah direncanakan dapat tercapai ( pendidikan
kesalahan maka dilakukan pemberitahuan dan yang bermutu ).
teguran terhadap kinerja personel tenaga Setelah teroganisir secara baik, kemudian
pendidik dan kependidikan. dilakukan pengerahan atau pelaksanaan
Berdasarkan hasil interview diatas dapat program program yang telah
diperoleh hasil bahwa bentuk pengawasan yang direncanakan.Pelaksanaan dari tugas tugas
dilakukan Kepala sekolah untuk tersebut tentu saja sesuai dengan yang telah
mengimplementasikan MSDM dinilai sudah ditetapkan dalam pengorganisasian.
cukup baik, hal ini dapat dilihat dari upaya yang Tahap akhir adalah pengawasan, pada tahap
dilakukan kepala sekolah dalam mengevaluasi ini segala kegiatan yang dilaksanakan selalu
MSDM.Upaya yang dilakukan kepala sekolah diawasi untuk kemudian dievaluasi, dengan
adalah mulai dari melakukan pemantauan melalui pemantauan kinerja guru dan pegawai,
terhadap kinerja guru, pengawasan melekat dan pengawasan melekat, penilaian terhadap kinerja
penilaian terhadap kinerja guru.Selain itu guru dan pegawai, penilaian prestasi kerja serta
dengan melakukan penilaian terhadap prestasi pemberian teguran atau pemberitahuan jiksa
kerja guru. diantara guru dan pegawai terdapat kesalahan
Berdasarkan Interview penulis dengan dalam kinerjanya dan hasilnya dapat digunakan
kepala Sekolah dapat diperoleh hasil bahwa sebagai umpan balik bagi perbaikan program
Implementasi Menejemen Sumber Daya program selanjutnya.
Manusia terkait pengembangan profesionalisme Kemudian selain dari usaha kepala sekolah
guru dan kedisiplinan dalam rangka untuk MSDM terkait dengan pengembangan
meningkatkan mutu pendidikan di SMK Pelita professioanlisme guru dan kedisiplinan dalam
Gedong Tataan telah dilakukan dengan cukup rangka meningkatkan mutu pendidikan di SMK
baik, dimana kepala sekolah berusaha untuk Pelita Gedung Tataan dewan guru dan pegawai
Manajemen Sumber Daya Manusia dengan pun ikut andil dalam penerapann MSDM
baik, dengan melalui proses dan tahapan tersebut.
tahapan yang dilakukan yakni, dengan melalui Upaya kepala sekolah dalam
proses perencanaan, pengorganisasiann dan mengimplementasikan MSDM terkait
pengawasan. pengembangan profesionalisme guru dan
Pada tahap perencanaan telah dianalisis kedisiplinan sudah cukup baik, seperti yang
kebutuhan dan hal hal yang akan dilaksanakan telah kami rasakan selama ini, misalnya dengan
serta siapa yang akan melaksanakan seperti memberikan motivasi kepada dewan guru dalam
adanya seleksi dalam pengadaan guru dan proses pembelajaran. Kepala sekolah dinilai
karyawan agar sesuai dengan kebutuhan oleh para guru cukup baik dalam memotivasi,
sekolah, kemudian jika terdapat guru yang karena mampu menggerakan guru untuk
kurang kompeten baik dari segi kualitas maupun berprestasi. Menurut Muhajir, kepala sekolah
kuantitasnya, maka kepala sekolah akan sudah cukup memberi motivasi kepada guru
berupaya untuk mengadakan pengembangan guru untuk meningkatkan prestasi dan
terhadap guru tersebut dengan melalui kemampuanya, salah satunya dengan
pembinaan, pelatihan maupun pendidikan yang mendorong para guru untuk melanjutkan
sesuai dengan pootensi yang dimilikinya. pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.
Bentuk pengembangan yang dilakukan kepala Kemudian segenap dewan guru pun tidak
SMK Pelita Gedong Tataan adalah dengan hanya diam saja melihat upaya kepala sekolah
29
tersebut, dewan guru juga ikut berupaya dalam Tataan kecamatan Gedong Tataan Kabupaten
pengembangan MSDM tersebut yakni, dengan Pesawaran telah dilaksanakan dengan cukup
melalui pemenuhan terhadap kewajiban sebagi baik walaupun tidak seluruhnya dari beberapa
guru dengan menyusun rencana pembelajaran aspek tersebut dikatakan belum cukup baik, oleh
sebelum KBM, mengembangkan kurikulum, karena itu perlu adanya perbaikan terhadap
disiplin dan konsisten terhadap kerja serta pelaksanakan dari fungsi MSDM terkait
berupaya melakukan pengembangan terhadap pengembangan pprofesionalisme guru dan
potensi yang kami miliki, sehingga kami dapat kedisiplinan agar kedepanya pelaksanaan
memperoleh kepuasan dalam kerja dan hasilnya MSDM dapat berjalan lancer sesuai dengan
tujuan pendidikan pun dapat tercapai dengan yang diharapkan.
kata lain pendidikan bermutu dapat dicapai. Hal ini menunjukan bahwa implementasi
Kemudian dalam rangka membantu Manajemen Sumber Daya Manusia dalam
mewujudkan upaya kepala sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di SMK
mengimplementasikan MSDM terkait Pelita Gedong Tataan sesuai dengan tahapan
pengembangan profesionalisme guru dan tahapan ynag telah ditentukan sehingga output
kedisiplinan dalam rangka mewujudkan yang dihasilkanpun baik dengan demikian mutu
pendidikan yang bermutu, kami selaku dewan pendidikanpun sudah cukup baik, sehingga
guru ikut andil dalam hal tersebut melalui dapat dikatakan bahwa Implementasi MSDM
menyusun program pembelajaran, Rencana dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di
Pelaksaan Pembelajaran ( RPP ) sebelum SMK Pelita Gedong Tataan telah dilaksanakan
pelaksanaan proses pembelajaran, dengan cukup baik.
mengembangkan kurikulum sesuai dengan
lingkungan pendidikan di SMK Pelita, E. PENUTUP
melaksanakan proses pembelajaran dengan 1. Kesimpulan
evektif dan evaluasi terhadap hasil belajar serta Berdasarkan hasil penelitian dan
berusaha untuk kerja keras dalam mencapai pembahasan pembahasan sebelumnya, dapat
tujuan yang telah direncanakan yakni disimpulkan bahwa :
pendidikan yang bermutu. 1. Implementasi Manajemen Sumber Daya
Selain itu pegawai administrasi sekolahpun Manusia di SMK Pelita Gedong Tataan
ikut andil dalam membantu upaya kepala Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten
sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan Pesawaran terkait Pengembangan
SMK Pelita dalam mengembangkan Profesionalisme Guru dan Kedisiplinan
profesionalisme tenaga kependidikan melalui dalam rangka meningkatkan mutu
pengembangan ilmu teknologi dan komunikasi pendidikan sudah cukup baik, misalnya pada
dengan cara mengikuti kursus computer agar pada hari senin dewan guru harus sudah
dalam melaksanakan tugasnya di sekolah yakni berada disekolah pada jam 07.00 WIB.
dalam hal administrasi sekolah seperti Karena akan melaksanan upacara pengibaran
penyusunan data data sekolah, data siswa dan bendera merah putih. Dengan
guru serta promosi sekolah. mengimplementasikan Menejemen Sumber
Berdasarkan beberapa pernyataan diatas Daya Manusia kegiatan kegiatanya telah
dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah SMK tersusun dan terorganisir dengan cukup baik.
Pelita Gedong Tataan berusaha memanajemen 2. Dalam mengimplementasikan Manajemen
SDM terkait pengembangan sumber daya guru Sumber Daya Manusia, langkah langkah
dan kedisiplinan dengan baik dan dewan guru yang dilakukan SMK Pelita Gedong Tataan
sebagai tenaga pendidik dan kependidikan ikut diawali dengan merencanakan segala sesuatu
andil dengan berperan aktif dalam proses yang akan dilakukan dalam meningkatkan
pembelajaran sehingga mutu pendidikan pun mutu pendidikan, seperti dengan adanya
dapat dicapai. rekrutmen dan seleksi terhadap tenaga
Selain itu juga kepala SMK Pelita pendidik dan kependidikan, kemudian
mengungkapkan bahwa setiap tahun dalam perencanaan tersebut diorganisir sesuai
pelaksanaan UN siswanya lulus seratus persen. kebutuhan sekolah. Langkah langkah
Hal ini menunjukan bahwa mutu siswa cukup selanjutnya adalah pelaksanaan dari rencana
baik.Dilihat dari status Sekolah sudah yang telah ditetapkan dan pengarahan
terakreditasi.Dengan demikian dapat dipahami kemudian pengawasan serta evaluasi
mutu siswa dan sekolah sudah cukup baik. merupakan langkah akhir dalam
Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh mengimplementasikan Manajemen Sumber
hasil bahwa tampak beberapa aspek dalam Daya Manusia terkait pengembangan
implementasi MSDM terkait pengembangan profesioanalisme guru dan kedisiplinan
profesionalisme guru dan kedisiplinan dalam dalam rangka meningkatkan mutu
rangka meningkatkan mutu pendidikan di SMK pendidikan.
Pelita dikatakan cukup baik, sehingga dapat 3. Implementasi Manajemen Sumber Daya
dikatakan bahwa implementasi Manajemen Manusia dalam upaya meningkatkan mutu
Sumber Daya Manusia di SMK Pelita Gedong pendidikan di SMK Pelita Gedong Tataan
30
Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Mondi Noe and Premeaux. 1999. Manajmen
Pesawaran telah cukup berhasil Pendidikan,. Jakarta: Gramedia.
meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini Qoni’ah, N., Irawan, D., & Purwanti, E. (2017).
terindikasi dari tingkat kelulusan siswa yang Penerapan Manajemen Sumber Daya
mencapai seratus persen. Manusia (Msdm) Dalam Meningkatkan
2. Saran Kinerja Guru Di Smk Yasmida Ambarawa
1. Mengingat pentingnya MSDM dalam Kabupaten Pringsewu. Jurnal Manajemen
rangka meningkatkan mutu pendidikan Pendidikan Islam Al-Idarah, 2(2), 46-53.
di sekolah, maka kepala sekolah Robert dan Jackson. 2011. manajemenn Umum.
diharapkan dapat memahami masalah Jakarta: Bumi Aksara.
Manajemen Sumber Daya Manusia Shertian. 2008. Konsep Dsar & Teknik
secara mendalam, baik melalui diklat Supervisi Pendidikan Dalam Rangangka
kedinasan maupun belajar mandiri. pengembangan Sumber Daya Manusia.
2. Dalam mengimplementasikan Jakarta:Rineka Cipta.
Manajemen Sumber Daya Manusia Syarifuddin, Nurdin, Basyiruddin Usman. 2003.
hendaknya kepala sekolah dapat Guru Provesional & Implementasi
melaksanakan dengan maksimal, agar Kurikulum, Jakarta: Ciputat Press.
efektif dan efisien kinerja sumber daya Uno Hamzah B.. 2007. Profesi Kependidikan.
manusia yang ada semakin baik sehingga Jakarta : Bumi Aksara.
mutu pendidikanpun akan meningkat. UU Setandar Pendidikan Nasional Nomor 20
3. Hendaknya seluruh tenaga pendidik dan Tahun 2005. Tentang Pembangunan
kependidikan dapat berperan aktif dalam Pendidikan Nasional.
melaksanakan tugas dan keajibanya demi Uhar Saputra Tersedia :
meningkatkan mutu pendidikan yang http//uharsaputra.Wordpress.com) ,
diharapkan. diunduh tanggal 15 Agustus 2015

Daftar Pustaka

Abdul Hadis, Nurhayati, 2012, Manajemen


Mutu Pendidikan,Bandung: Alfabeta.
Abdurrahman Fathoni, 2009, Organisasoi Dan
Mnajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Rineka Cipta.
Abu Bakar & Nurjan. 2009. Profesi Keguruan.
Surabaya:Aprinta.
Anisari, A., Purwanti, E., & Masrur, M. (2017).
Strategi Kepala Sekolah Dalam
Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di Smp
Nurul Islam Kelurahan Garuntang
Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar
Lampung. Jurnal Manajemen Pendidikan
Islam Al-Idarah, 1(1), 1-9.
Dean, Megarry, 2007, Membangun
Profesionalisme Guru, Bandung: Yrama
Widya.
Husaini Usman. 2013. Manajemen Teori,
Praktek, dan Riset Pendidikan (Edisi
Empat), Bumi Aksara.
Kusuma, N., & Purwanti, E. (2017). Pengaruh
Kompetensi Pedagogik Dan Manajemen
Pembelajaran Terhadap Penjaminan Mutu
Pada Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai
Lampung. Indonesian Journal Of
Educational Counseling, 1(2), 209-226.
Malayu Hasibuan. 2013. Manajemen Sumber
Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta:Bumi
Aksara.
Milkivich and Boudreau. 1997. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Citra
Aditya.

31

You might also like