Professional Documents
Culture Documents
Abstract
This study aims to determine the implementation of Human Resource Management in SMK Pelita
Gedong Tataan District Pesawaran. To know the successful implementation of Human Resource
Management related to the development of teacher professionalism and discipline in order to improve the
quality of education in SMK Pelita Gedong Tataan. This research is a qualitative field research with data
collection techniques that are: observation, interview, and documentation. Data analysis in this research is
descriptive analysis technique.
In implementing Human Resource Management, steps taken by SMK Pelita Gedong Tataan begins
with planning everything that will be done in improving the quality of education, such as with the
recruitment and selection of educators and education, then planning is organized according to the needs of
the school. The next step is the implementation of a predetermined plan and guidance then supervision
and evaluation is the final step in implementing Human Resource Management related to teacher
professional development and discipline in order to improve the quality of education.
Implementation of Human Resource Management in an effort to improve the quality of education in SMK
Pelita Gedong Tataan Gedong Tataan District Pesawaran Regency has been quite successful in improving
the quality of education. This is indicated by the passing rate of students who reach one hundred percent.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi MSDM di SMK Pelita Gedong Tataan
Kebupaten Pesawaran. Untuk mengetahui keberhasilan penerapan MSDM terkait pengembangan
profesionalisme guru dan kedisiplinan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di SMK Pelita
Gedong Tataan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan dengan teknik pengumpulan data
yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini berupa teknik analisis
deskriptif.
Dalam mengimplementasikan Manajemen Sumber Daya Manusia, langkah langkah yang
dilakukan SMK Pelita Gedong Tataan diawali dengan merencanakan segala sesuatu yang akan dilakukan
dalam meningkatkan mutu pendidikan, seperti dengan adanya rekrutmen dan seleksi terhadap tenaga
pendidik dan kependidikan, kemudian perencanaan tersebut diorganisir sesuai kebutuhan sekolah.
Langkah langkah selanjutnya adalah pelaksanaan dari rencana yang telah ditetapkan dan pengarahan
kemudian pengawasan serta evaluasi merupakan langkah akhir dalam mengimplementasikan Manajemen
Sumber Daya Manusia terkait pengembangan profesioanalisme guru dan kedisiplinan dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan. Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam upaya
meningkatkan mutu pendidikan di SMK Pelita Gedong Tataan Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten
Pesawaran telah cukup berhasil meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini terindikasi dari tingkat kelulusan
siswa yang mencapai seratus persen.
24
A. PENDAHULUAN
Sekolah merupakan lembaga penentu dalam organisasi seperti dikemukakan oleh Mondi Noe
kiprah pengembangan pendidikan, karena dari and Premeaux (1999:4), mengemukakan bahwa
deretan birokrasi yang terkait dengan manajemen sumber daya manusia adalah
pengembangan pendidikan, sekolah sebagai pemanfaatan sumber daya manusia untuk
pelaksana dari semua program pendidikan yang mencapai tujuan organisasi. Organisasi yang di
direncanakan dari tingkat pusat sampai ke maksud dalam tulisan ini disamakan dengan
tingkat operasional di sekolah. Maju mundurnya lembaga pendidikan atau sekolah.
pendidikan sangat ditentukan oleh pelaksanaan Berkenaan dengan pentingnya MSDM
yang ada di tangan para pendidik di sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan
(Abubakar & Nurjan, 2009: 1-10). dekemukan oleh Uhar Suharsaputra
Menurut Uno (2007:22), Kunci utama agar (http//uharsaputra.Wordpress.com) sebagai
perencanaan dan program-program berikut:
pengembangan pendidikan di sekolah berjalan “Manajemen sumber daya manusia
optimal berada di tangan para pendidik dan merupakan faktor yang akan menentukan pada
tenaga kependidikan di sekolah. Dengan kinerja organisasi, ketepatan pemanfaatan dan
demikian jelaslah masalah peningkatan pengembangan sumber daya manusia serta
profesionalisme ketenagaan sangatlah penting mengintegrasikannya dalam satu kesatuan gerak
untuk diperhatikan. dan arah organisasi akan menjadi hal penting
Di penghujung abad ke dua puluh dan dalam peningkatan kapasitas organisasi dalam
memasuki melenium ketiga yang ditandai mencapai tujuannya”.
dengan eraglobalisasi, semua bangsa berusaha Fungsi manajemen sumber daya manusia
untuk meningkatkan sumber daya manusia. pada dasarnya meliputi perencanaan,
Termasuk sumber daya pendidikan (Shertian, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian,
2008:2). Keberhasilan organisasi (Fathoni, pengadaan, pengembangan, kompensasi,
2009:1) dalam mencapai tujuan dan sasarannya pengitegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan dan
serta kemampuannya menghadapi berbagai pemberhentian( Hasibuan, 2013:21). Dalam
tantangan, baik yang sifatnya eksternal maupun proses perencanaan, langkah- langkah dalam
internal, sangat ditentukan oleh kemampuan perencanaan SDM dimulai dengan
mengelola sumberdaya manusia kemajuan ilmu mempertimbangkan tujuan dan strategi
pengetahuan dan teknologi di Negara maju oprasional. Kemudian harus dilakukan penilaian
maupun dinegara berkembang ditentukan oleh baik eksternal maupun internal akan kebutuhan
perkembangan manajemen sumber segala dan sumber pasokan SDM dan mengembangkan
bidang. peramalan (Robert dan Jackson, 2011:75).
Manajemen sumber daya manusia (Fathoni, Selanjutnya dalam proses pelaksanaan (Husaini,
2009:8), terdiri dari empat suku kata yaitu Usman,2013:534) perlu adanya proses
manajemen, sumber, daya dan manusia, pemantauan, penilaian dan pelaporan rencana
keempat suku kata terbukti tidak sulit untuk atas tujuan yang telah ditetapkan untuk tindakan
dipahami artinya. Yang dimaksud dengan korektif guna penyempurnaan lebih lanjut.
sumber daya manusia adalah proses Selain itu juga perlu usaha untuk meningkatkan
pengendalian berdasarkan fungsi manjemen kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan
terhadap daya yang bersumber dari manusia. moral karyawan/tenaga kerja sesuai dengan
Manajemen Sumber Daya Manusia kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan
merupakan bagian dari ilmu manajemen yang dan latihan (Hasibuan, 2013:68). Hal ini sangat
memfokskan perhatiaanya pada pengaturan penting untuk meningkatkan mutu atau kualitas
peranan sumber daya manusia dalam kegiatan pendidikan yang berdampak pada peserta didik
organisasi. Beberapa pakar MSDM menberikan itu sendiri.
pandangan yang beragam tentang MSDM. Menurut Crosby mutu ialah sesuai dengan
Seperti yang dikemukakan Milkovich and yang disyaratkan atau distandarkan. Kemudian
Boudreau (1997:2), MSDM itu merupakan Hadis & Nurhayati (2012:85), menyatakan
integrasi keputusan yang berbentuk hubungan bahwa mutu ialah Suatu produk memiliki mutu
antar karyawan, kualitas sinergi mereka apabila sesuai dengan standar atau kriteria mutu
memberikan kontribusi terhadap kemempuan yang telah ditentukan, standar mutu tersebut
SDM dan organisasi dalam mencapai tujuan. meliputi bahan baku, proses produksi dan
Sedangkan Hasibuan (2013:10) menyatakan produk jadi.
bahwa manajemen sumber daya manusia Tidak dapat dipungkiri bahwa mutu
merupakan ilmu atau seni mengatur hubungan pendidikan di Indonesia masih jauh yang
dan peranan tenaga kerja agar efektif dan diharapkan, apalagi jika dibandingkan dengan
efesien membantu terwujudnya tujuan mutu pendidikan di negara lain. Hasil survey
perusahaan, karyawan dan masyarakat. Political and Economoc Risk Consultancy
Secara ringkas pernyataan pakar diatas pada (PERC) yang dilakukan pada tahun 2000
dasarnya menyatakan MSDM itu merupakan tentang mutu pendidikan dikawasan Asia,
penggunaan SDM untuk mencapai tujuan menempatkan Indonesia di rangking 12
25
setingkat di bawah Vietnam (Hadis & Nurhayati SMK Pelita Gedong Tataan. Atas dasar tersebut
, 2012:1). Rendahnya sumber daya manusia penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
Indonesia berdasarkan hasil survey UNDP dengan judul “Implementasi Manajemen
tersebut adalah akibat rendahnya mutu Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan
pendidikan diberbagai jenis dan jenjang Mutu Pendidikan di SMK Pelita Gedong
pendidikan, karena itu salah satu kebijakan Tataan Kecamatan Gedong Tataan
pokok pembangunan pendidikan nasional ialah Kabupaten Pesawaran”.
meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan.
Selain itu, perluasan dan pemertaan pendidikan B. TUJUAN
serta akuntabilitas juga menjadi kebijakan Tujuan yang hendak dicapai dalam
pembangunan pendidikan Nasional (UU penelitian ini adalah sebagai berikut:
Setandar Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 1. Untuk mengetahui implementasi MSDM
2005). di SMK Pelita Gedong TataanKebupaten
Mengingat esensinya masalah mutu, Pesawaran.
ditegaskan oleh Syafaruddin (2005:34) bahwa 2. Untuk mengetahui keberhasilan
Konsep sekolah bermutu ( unggul ) perlu ada penerapan MSDM terkait pengembangan
dalam konsep setiap Kepala sekolah. Oleh profesionalisme guru dan kedisiplinan
karena itu perlu adanya manjemen yang secara dalam rangka meningkatkan mutu
khusus menangani masalah yang melibatkan pendidikan di SMK Pelita Gedong
manajemen sumber daya pendidikan yakni guru, Tataan.
salah satunya dengan cara pengimplememtasian
manajemen sumber daya guru dalam dalam C. METODE PENELITIAN
upaya meningkatkan mutu pendidikan seperti Metode yang penulis gunakan dalam
dengan adanya pengembangan profesionalisme penelitian ini adalah metode “deskriftif survey”
guru karena guru profesional sebagai faktor dimana penelitian ini dimaksudkan untuk
penentu mutu pendidikan. guru wajib mengukurdengan cermat sejauh mana
mengembangkan kemampuan profesionalnya penerapan Menejemen Sumber Daya Manusia
agar dapat meningkatkan kinerja dalam yang dilakukan di SMK Pelita Gedong Tataan
melaksanakan tugas, karena pendidikan dimasa Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten
yang akan datang menuntut keterampilan Pesawaran.
profesi pendidikan yang bermutu (Megarry dan Adapun Jenis penelitian yang penulis
Dean, 1999:1214). gunakan adalah jenis penelitian fielf research,
Kemudian upaya peningkatan profesi guru yaitu jenis penelitian yang secara langsung
Indonesia sekurang kurangnya menghadapi dan meneliti fakta lapanga, sementata sifat
memperhitungkan empat faktor, yaitu: (1) penelitian ini adalah deskriptif, dimana dalam
ketersediaan dan mutu calon guru, (2) penelitian ini penulis menggambarkan kondisi
pendidikan pra jabatan, (3) mekanisme lapangan apa adanya.
pembinaan dalam jabatan dan (4) peranan Dalam melakukan penelitian ini data data
organisasi profesi (Basyiruddin dan Syarifuddin, yang diperlukan diperoleh dari dua sumber yaitu
2003:24). :
Peningkatan kinerja juga penting dilakukan 1. Data Primer
oleh guru itu sendiri atau atas pengaruh motivasi Data yang diperoleh dari sumbernya secara
kepala sekolah. Namun kondisi kerja para guru langsung, diamati dan dicatat secara langsung,
baik yang sifatnya fisik maupun non fisik masih seperti, wawancara dan dokumentasi.
belum memberikan derajat kepuasan kerja Data primer adalah data yang bersumber dari
sehingga mempengaruhi kinerja guru. Kondisi informan yang mengetahui secara jelas dan rinci
kerja berupa kelas bocor, lantai pecah, mengenai masalah yang sedang diteliti. Adapun
kekurangan alat bantu dan iklim hubungan guru yang menjadi sumber data primer dalam
yang kurang baik mempengaruhi kinerja dan penelitian ini data yang berkaitan dengan
kepuasan kerja guru. Sumber Daya Manusia ( guru tenaga pendidik
Berdasarkan uraian diatas dapat penulis dan kependidikan ) SMK Pelita Gedong Tataan.
simpulkan bahwa manajemen sumber daya 2. Data Sekunder
manusia khususnya dalam lembaga pendidikan Data sekunder adalah data yang diperoleh
merupakan unsur yang sangat diperlukan untuk data yang sudah ada dan mempunyai hubungan
mengembangkan sekaligus meningkatkan mutu masalah yang diteliti yaitu meliputi literatur-
pendidikan demi terealisasikannya tujuan literatur yang ada.Selain itu data ini juga dapat
pendidikan, hal ini disebabkan karena salah satu diperoleh dari data-data dokumentasi berupa
unsur pencapaian mutu pendidikan ditentukan profil SMK Pelita Gedong Tataan, keadaan
oleh sumber daya manusia, singkatnya guru, keadaan siswa, sarana dan prasarana yang
manajemen sumber daya manusia memiliki dimiliki.
peranan yang sangat urgen dalam peningkatkan
mutu pendidikan hal ini dapat dirasakan oleh
lembaga- lembaga pendidikan khususnya di
26
Tabel 1
Populasi Penelitian Tabel 3
No Populasi Jumlah Data Tenaga Administrasi SMK
1 Kepala Sekolah 1 orang Pelita Gedong Tataan tahun pelajaran
2014/2015
2 Guru 35 orang
Daftar Pustaka
31