Professional Documents
Culture Documents
P : ” Apa kabar Mba.A hari ini ? P : Berbicara dengan lembut Menjelaskan kembali yang pernah Memberikan kesempatan waktu Terbina hubungan saling
saya suster Oom yang tadi pagi dan sambil tersenyum gembira. dibicarakan untuk berbincang percaya
kesini , mba masih ingat ?
Saya disini ingin melanjutkan
perbicaraan yang tadi mba
setujui , apakah bisa dilanjut
sekarang ?
K : ”Baik sus.” K : klien tampak tersenyum,
Oh iyaiya, kita akan berbincang dan mengangguk
bincang lagi ya sus ya
P : ” Mba.A sudah mandi ? P: tersenyum Memulai perbincangan Merespon perawat Terbinanya hubungan
K :” sudah sus “ K: tersenyum dan sambil saling percaya
membereskan kerudungnya
P:” Mba.A tampak sehat, P: kontak mata, bicara jelas Berharap klien mau menjawab Bicara ragu-ragu dan kurang Menggaliperasaan pasien
kenapa mba.A dirawat ditemapt ,sambil menggerakan tangan percaya diri untuk menimbulkan rasa
ini? empati.
K:” iya sus saya itu sehat , tapi K: kontak mata tajam,
saya tidak mengerti, kenapa menggeraaaakan kepalanyanya
adik saya tega membawa saya keatas dan tangan memegang
ketempat ini. kepalanya
P:” Memang siapayang P: Tetap mempertahankan Berharap pasien terus bercerita Pasien menceritakan apa yang ia Mencari tahu penyebab
menyuruh Mba.A untuk kontak mata dan dapat menjawab pertanyaan alami sehingga sampai di rumah pasien dapat melakukan
memukulnya ? sakit. Tindakan yang dilakukan
K:” Saya memukul tetangga K: ekspresi wajah tenang,
saya, karena saya merasa kontak mata tajam, bicara keras
mendengar bisikan ditelinga dan kemudian tampak wajah
saya untuk memukulnya , karna sedih
selingkuh dengan suami saya .
P:”
Kesan Perawat :
Tujuan sudah tercapai karena klien telah merespon dengan baik serta Chemistri yang cukup baik. Bahkan klien menceritakan keluhan yang klien alami selama dia
dirumahnya. Klien mampu mempercayai perawat dan bisa berhubungan dengan baik.