Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
dinilai dari ada tidaknya sisa makanan, sehingga sisa makanan dapat dipakai
sakit.
Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS) adalah pelayanan gizi yang disesuaikan
dengan keadaan pasien dan berdasarkan keadaan klinis, status gizi dan status
1. Sistem Swakelola
Pada penyelenggaraan makanan rumah sakit dengan sistem swakelola,
yang diperlukan (tenaga, dana, metode, sarana, dan prasarana) disediakan oleh
kegiatan gizi sesuai fungsi manajemen yang dianut dan mengacu pada Pedoman
Pelayanan Gizi Rumah Sakit yang berlaku dan menerapkan standar prosedur yang
ditetapkan.
perusahaan jasa boga atau catering untuk penyediaan makanan rumah sakit.
makanan menggunakan sarana dan prasarana atau tenaga milik rumah sakit. Pada
sistem diborongkan penuh, makanan disediakan oleh pengusaha jasa boga yang
ditunjuk tanpa menggunakan sarana dan prasarana atau tenaga penerimaan &
makanan.
3. Sistem Kombinasi
C. Standar Porsi
Standar porsi adalah rincian macam dan jumlah bahan makanan dalam
bersih mentah untuk setiap jenis hidangan, sesuai kebutuhan individu/konsumen.
Standar porsi memuat jumlah dan komposisi bahan makanan yang dibutuhkan
individu untuk setiap kali makan, sesuai dengan siklus menu dan standar
kebutuhan serta kecukupan gizi individu. Standar porsi digunakan pada unit
perencanaan menu, pembelian,pengolahan dan distribusi. Pemorsian menu
makanan merupakan suatu proses atau cara mencetak makanan sesuai dengan
standar porsi yang telah ditentukan.
Tujuan dari standar porsi ialah menyediakan makanan sesuai dengan kebutuhan
gizi pasien serta Memudahkan dalam perencanaan anggaran bahan makanan.
Tabel 1. Standar porsi kelas II dan kelas III Psikiatri RSMM Bogor