Professional Documents
Culture Documents
Daftar Pertanyaan dan Jawaban dalam Wawancara dengan Guru Mengenai Model
Pembelajaran yang Digunakan Di Kelas
HASIL WAWANCARA
Miss Salmi begitu saya memanggilnya. Beliau sosok guru yang bersahaja, cerdas,
sederhana, dan ramah. Walaupun waktu itu beliau tidak masuk ke kelas saya, tapi saya
mengenal beliau cukup baik. Beliau begitu mempesona saya sejak pertama kali saya
melihatnya di sekolah. Dalam hati saya bertekad suatu saat saya akan seperti dia.
Ketika mendapat tugas ini tiga bulan yang lalu, langsung telintas dalam pikiran untuk
menjadikan Miss Salmi objek wawancara saya.
Miss Salmi adalah guru yang mengajar bahasa inggris di MAN 1 Medan sejak tahun 2003
sampai sekarang. Sekarang beliau diamanahkan untuk mengajar di kelas XII Unggulan
yang berjumlah 20 orang siswa. Mengajar siswa-siswa di kelas ini jauh berbeda dengan
mengajar di kelas lain. Namun terlepas dari kesan membanding-bandingkan kemampuan
siswa, tapi itu lah kenyataan yang dirasakan Miss Salmi. Mengajar di kelas ini tidak terlalu
makan hati dan siswanya dapat merespon dengan cepat apa yang ditugaskan oleh guru.
Berikut hasil wawancara saya dengan beliau:
Bermain Scrabble, yakni permainan menyusun huruf menjadi kata dalam bahasa
Inggris. Permainan ini melatih sejauh mana siswa manguasai vocabulary.
Menyusun kertas yang setiap kertas tersebut telah tertulis satu kata yang berbeda
dan kertas tersebut disusun hingga menjadi sebuah kalimat yang baik. Permainan ini
memakai batasan waktu. Kelompok yang berhasil merangkai kalimat dengan benar
dan tepat waktu dialah pemenangnya.
4. Adakah ritual tertentu yang Miss lakukan kepada siswa saat mengajar menggunakan
media?
Ya tentu ada, terlebih dahulu Miss akan memperkenalkan media tersebut beserta cara
bermainnya. Sejauh ini respon siswa cukup cepat sehingga tak perlu butuh waktu lama
untuk memperkenalkan medai dan cara bermainnya.
6. Media belajar yang seperti apa yang belum pernah Miss terapkan di kelas? Mengapa?
Media laptop dengan proyektor beserta in focus. Dengan media tersebut Miss bisa
menyajikan materi bahasa inggris yang menarik dan tidak monoton serta Miss tidak perlu
terlalu banyak ceramah di depan kelas. Namun sayang, pihak sekolah belum
menyediakan proyektor dan in focus-nya tapi Miss dengar tahun depan hal itu akan
diwujudkan oleh pihak sekolah. Semoga. Amiin.
Miss juga ingin menggunakan fasilitas internet seperti membuat blog yang berisikan
tulisan Miss berkaitan dengan materi bahasa inggris sehingga siswa-siswa Miss yang
kurang mengerti bisa membaca di blog punya Miss.
7. Pernah tidak, Miss tidak siap dengan media yang Miss gunakan sehingga siswa tidak
menangkap pesan yang Miss maksud?
Pernah, tapi masalahnya bukan medianya yang tidak siap, medianya sudah siap kian
hanya saja penyampaian tentang teknik permainan menggunakan media tersebut yang
membuat siswa bingung pada awalnya. Namun setelah, beberapa kali bermain, siswa
sudah mengerti apa maksud permainan tersebut. Yang terpenting penyampaian yang
jelas, singkat, padat ketika memperkenalkan media yang akan dipakai.
8. Seandainya Miss sudah menikah dan punya anak. Bagaimana metode Miss
mengajarkan anak-anak Miss bahasa inggris sejak usia dini lalu menciptakan suasana
rumah yang bagaimana agar anak menyukai belajar bahasa inggris?
Wah, itu adalah salahsatu impian terbesar Miss. Begini pertama Miss ingin sekali punya
suami yang menyukai bahasa inggris dan mampu bahasa inggris tau jika tidak
mendapatkannya paling tidak Miss mempunyai suami yang mendukung apa yang Miss
suka. Kemudian jika Miss punya anak, Miss akan menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan, sebelumnya sejak awal mengandung Miss akan selalu mengobrol
dengannya menggunakan bahasa inggris dan setelah dia lahir Miss akan menggunakan
kata-kata sederhana dalam bahasa inggris. Mengajarkannya menyebut nama-nama buah,
nama-nama hewan dalam bahasa inggris.
Sukanya. Miss senang melihat siswa merasa senang sewaktu belajar menggunakan
media, siswa pada happy semuanya.
12. Pertanyaan terakhir, pesan dan saran Miss kepada guru atau bahkan kepada calon
guru seperti saya berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran saat mengajar
bahasa inggris?
Pesan dan saran Miss adalah:
Be Innovative and Be Creative, artinya seorang guru harus bisa menciptakan media
belajar yang inovatif dan kreatif, walaupun media tersebut sederhana tapi ada
banyak ilmu yang diperoleh dari kesederhanaan itu.
Kurangi jaim (jaga image), Menurut Miss seorang guru jangan terlalu menganggap
bahwa dirinyalah yang paling hebat, paling pintar, dan yang paling banyak ilmunya.
Padahal kan tidak seperti itu bisa saja siswa lebih banyak mengetahui sesuatu
daripada gurunya. Guru juga harus dituntut berpikiran tebuka atau istilah kerennya
open minded terhadap segala perkembangan IPTEK. Dalam hal ini tidak ada siapa
yang lebih hebat dari siapa. Guru bisa berbagi ilmu dengan murid sebaliknya murid
juga bisa berbagi ilmu kepada guru. Terkadang Miss senang mendapat gangguan
kecil dari siswa Miss seperti menelepon hanya untuk menanyakan tugas yang
kurang jelas dan tidak dimengerti serta menanyakan masalah-masalah lainnya.