TURBIN

Boiler is fired by oil, the burnersbeing located in the side wallof the furnace. The steam and
water drum is provided with separators that prevent the water from being carried from the
boiler imto the suprheater. The water economizer the boiler is located near

GAMBAR

The steam and the water drum. The heating surface of the boiler, superheater and water
economizer are respectively 440, 47.5 and 160 sq m. The boiler normally generate 13 tons
of steam per hour while is maximum capacity reaches 16 tons per hour.

During operation water fills the bottom drum, the tubes and half of the upper drum.
The hot gases from furnace flow consecutively around the bank of tubes neares to the
furnace, the super heater, the near banks of the water tubes and the water economizer and
are than exhausted into the atsmosphere through the flues and the funnel.

Steam is generated the most intensively in the front bak of tubes, the first rows
receive the radiation energy of the flame and the furnace gas. The high heat liberation
causes the generation of a steam and water mixture in the front bank which rises to upper
drum. In the rear bank the water flows down from the upper into the bottom drum. Thus
thwy are risers and downcomers that ensure the circulation of the water. All the tues in the
water wall are risers.

Fig. 53 shows a type KBT-25 main water- tube boiler with a capacity of 25 ton of
steam per hour under normal load. Such boilers are are installed serial soviet-built general
cargo ship of the “leninsky komosal “ type. The boiler produces steam at a pressure of 41.5
atm (gauge) and a temperature of 470 deg C. Beside under normal load the boiler generates
another 1750 kilogram of cooled steam per hour with temperature of 280 deg C for use
auxiliary mechanism. The maximum steam generating capacity of this boiler is 32.5 tons per
hour.

The boiler with the heating surface of 408 square metres is provided with two water
drum. The water-tubes and the first bank of boiler tubes are connected to the front drum,
while the tubes of the bank arranged behind the superheater joined to the rear drum. The
vertical steam superheater has a heating surface of 192square metres. Above the boiler are
a water economizer with a heating surface of 243 square metres and an air heater with a
heating surface of 600 square metres. The boiler furnace is equipped with six burners for
liquid fuel arranged along the side wall. The air required for combustion is supplied by a fan
first into the channels between the lining and the walls of the boiler shells, then into the air
heater where its temperature is raised to 165 degand farther into the furnace. The
efficiency of such a boiler unit is 0.903.
 The type KBT-34 boiler (fig.54) installed on tnkers of the “peking”type has a similar
design. It produces steam of the same parameters as the KBT-25 boiler, but a rate of 34 tons
per hour under normal load and 45 tons per hourat the maximum load. The air heater of the
KBT-34 boiler is heated not by the combustion products but also by steam tapper from the
intermediate stage of the main steam turbin at a pressure of about 4 atm (abs). The heating
of the air with steam dispenses with a gas air heater, which is in effective when sulphurous
oil is used as fuel because combustion products containvapours of sulphurous and sulphuric
acid. The use of the heat of the combustion producs in the water economizer increases the
efficiency of both the KBT-34 and the KBT-25 boilers up to 0.93

GAMBAR 1.

GAMBAR 2.

TERJEMAHAN
Boiler ditembakkan oleh minyak, pembakar terletak di dinding samping tungku. Drum uap dan air
dilengkapi dengan pemisah yang mencegah air dibawa dari boiler ke suprheater. Penghemat air
boiler terletak dekat

GAMBAR

Uap dan drum air. Permukaan pemanas boiler, superheater dan water economizer masing-masing
adalah 440, 47,5 dan 160 sq m. Boiler biasanya menghasilkan 13 ton steam per jam sedangkan
kapasitas maksimal mencapai 16 ton per jam.

Selama operasi air mengisi drum bagian bawah, tabung dan separuh drum bagian atas. Gas
panas dari aliran tungku berurutan di sekitar tepi tabung mendekati tungku, pemanas super, tepi
dekat tabung air dan penghemat air dan dari pada kelelahan ke atmosfir melalui flues dan funnel.

Uap dihasilkan secara intensive di bak depan tabung, baris pertama menerima energi radiasi
nyala api dan gas tungku. Pembebasan panas yang tinggi menyebabkan generasi campuran uap dan
air di tepi depan yang naik ke atas drum. Di tepi belakang air mengalir turun dari atas ke drum
bagian bawah. Dengan demikian adalah risers and downcomers (anak tangga dan pendatang) yang
memastikan sirkulasi air. Semua sel di dinding air adalah anak tangga.

Gambar 53 menunjukkan boiler water boiler tipe KBT-25 tipe dengan kapasitas 25 ton steam
per jam pada beban normal. Boiler tersebut dipasangi kapal kargo umum soviet yang dibangun dari
jenis "leninsky komosal". Boiler menghasilkan uap pada tekanan 41,5 atm (gauge) dan suhu 470
derajat C. Selain beban normal, boiler menghasilkan uap uap berpendingin 1750 kilogram per jam
lainnya dengan suhu 280 derajat C untuk penggunaan mekanisme pelengkap. Kapasitas pembangkit
uap maksimum boiler ini adalah 32,5 ton per jam.

Boiler dengan permukaan pemanas 408 meter persegi dilengkapi dengan dua drum air.
Tabung air dan bank tabung ketel pertama terhubung ke drum depan, sedangkan tabung bank yang
disusun di belakang superheater bergabung ke drum belakang. Superheater uap vertikal memiliki
permukaan pemanas 192 meter persegi. Di atas boiler adalah economizer air dengan permukaan
pemanas 243 meter persegi dan pemanas udara dengan permukaan pemanas 600 meter persegi.
Tungku boiler dilengkapi dengan enam pembakar untuk bahan bakar cair yang tersusun di sepanjang
dinding samping. Udara yang dibutuhkan untuk pembakaran dipasok oleh kipas angin terlebih
dahulu ke saluran antara lapisan dan dinding kerang ketel, lalu ke pemanas udara dimana suhunya
dinaikkan hingga 165 derajat lebih jauh ke dalam tungku. Efisiensi unit boiler seperti itu adalah
0,903.

Tipe boiler KBT-34 (fig.54) yang terpasang pada tanker tipe "peking" memiliki desain yang
serupa. Ini menghasilkan uap dengan parameter yang sama dengan boiler KBT-25, namun tingkat 34
ton per jam di bawah beban normal dan 45 ton per jam pada beban maksimum. Pemanas udara dari
boiler KBT-34 dipanaskan bukan oleh produk pembakaran tetapi juga oleh penyadap uap dari tahap
tengah turbin uap utama pada tekanan sekitar 4 atm (abs). Pemanasan udara dengan uap mengalir
dengan pemanas udara gas, yang efektif bila minyak belerang digunakan sebagai bahan bakar
karena produk pembakaran mengandung uap sulfur dan sulfur. Penggunaan panas dari produksi
pembakaran dalam economizer air meningkatkan efisiensi baik KBT-34 dan boiler KBT-25 sampai
0,93.

GAMBAR 1.

GAMBAR 2.