Professional Documents
Culture Documents
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Kami
panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena telah melimpahkan rahmat,
hidayah, serta inayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul
Makalah ini kami susun dengan masimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah kami ini. Untuk itu kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkonstribusi dalam
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi penyusunan maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami berharap kepada
semua pihak agar memberikan saran dan kritik, agar kami dapat memperbaiki makalah ini .
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan mafaat dan
Penyusun
i
DAFTAR ISI
C. Tujuan ................................................................................................................. 2
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 8
B. Saran ................................................................................................................... 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Hidup adalah bergerak. Gerak adalah ciri dari kehidupan. Tiada hidup tanpa bergerak.
kualitas hidup. Oleh karena itu, bergeraklah untuk lebih hidup, jangan hanya bergerak karena
masih hidup. Gerak adalah aktivitas fisik. Kehidupan di dunia ini tidak pernah terlepas dari
berbagai bentuk aktivitas fisik, baik aktivitas yang membutuhkan energi yang banyak
Penelitian badan kesehatan dunia (WHO) menyatakan bahwa gaya hidup duduk terus –
menerus dalam bekerja menjadi penyebab 1 dari 10 kamtian dan kecacatan dan lebih dari 2
juta kematian tiap tahun disebabkan oleh kurangnya bergerak/aktivitas fisik. Oleh sebab itu,
Olahraga merupakan salah satu aktivutas fisik yang mnenguntungkan. Olahraga adalah
serangkaian gerak tubuh yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak dan
meningkatkan kemampuan gerak. Olahraga merupakan kebutuhan hidup yang bersifat terus
membina kesehatan, tidak dapat ditinggalkan. Sama halnya makan, olahraga pun hanya dapat
dinikmati dan bermanfaat bagi kesehatan pada mereka yang melakukan kegiatan olahraga.
Bila orang hanya menonton olahraga, maka mereka tidak dapat merasakan nikmatnya
berolahraga dan tidak akan dapat memperoleh manfaat dari olahraga bagi kesehatannya
B. RUMUSAN MASALAH
1
d. Prinsip aktivitas fisik
C. TUJUAN
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahan
bagi pembaca tentang seberapa besar hubungan atau kaitan aktivitas fisik dengan kesehatan.
Sehingga pembaca yang sebelumnya tidak teratur dalam melakukan aktivitas fisik kini
melakukan aktivitas fisik yang teratur, karena dengan melakukan aktivitas fisik maka dapat
terhindar dari berbagai penyakit, dan dapat meningkatkan derajat kesehatan, kebugaran serta
produktivitas kerja.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Aktivitas fisik merupakan suatu gerakan yang dilakuakn oleh otot untuk
Aktivitas fisik adalah bentuk gerakan tubuh yang dilakukan oleh oto- otot rangka yang
merupakan bentuk pengeluaran tenaga (Kkal) seperti melakuakn suatu pekerjaan, waktu
Aktivitas fisik adalah gerakan fisik yang dilakukan oleh bebagai macam otot serta sistem
Aktivitas fisik adalah kerja fisik yang menyangkut sistem lokomotor yang bertujuan
Aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang dihasilkan otot rangka yang memerlukan suatu
pengeluaran energi. Kurangnya aktivitas fisik akan menjadi salah satu faktor resiko
independen dalam suatu penyakit kronis yang bisa menyebabkan kematian secara globa.
(WHO : 2008)
Aktivitas fisik pada ibu hamil merupakan berbagai macam kegiatan yang sebaiknya
dilakukan oleh inu hamil yang berguna agar proses kelahiran bayi menjadi lancar.
Aktivitas fisik anak adalah berbagai macam gerakan dan kegiatan yang dilakukan pada
Aktivitas fisik lansia merupakan berbagai macam aktivitas fisik yang bisa dilakukan atau
tidak bisa dilakukan oleh orang yang sudah tua renta seperti berlari, berjalan, dll.
3
B. JENIS – JENIS AKTIVITAS FISIK
Aktivitas ringan
Aktivitas ringan yaitu aktivitas yang hanya memerlukan sedikit tenaga dan
Aktivitas sedang
Aktivitas ringan merupakan aktivitas yang membutuhkan tenaga intens atau terus
Aktivitas berat
kekuatan.
Manfaat aktivitas fisik bagi kesehatan jauh lebih besar ketimbang resiko terjadinya cidera.
Ilmu pengentahuan menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat mengurangi resiko kematian
dini akibat penyebab utama kematian, seperti penyakit jantung dan kanker.
f. Membantu membangun dan memelihara tulang, otot, dan sendi yang sehat
4
g. Menyenangkan dan mengontrol berat badan
1. BBTT
selama 5-10 menit, lalu masuk aktivitas inti selama 30-60 menit dan diakhiri dengan
Terukur : dihitung denyut nadi maksimal (DNM) dengan rumus 220 – umur. Zon
Teratur : 3-5 kali/minggu, diselingi istirahat 1 hari, dan durasi aktivitas minimal 30
menit
2. FITT
Frekuensi : 3-5 kali/minggu, diselingi istirahat 1 hari, dan durasi aktivitas minimal 30
menit
Intensitas : terlebih dahulu dimuali dari aktivitas yang ringan. Jika tubuh sudah
beradaptasi dengan aktivitas fisik yang teratur maka intensitas dapat ditingkatkan ke
aktivitas sedang.
5
Tempo : dimulai dari tempo lambat lalu perlahan ditingkatkan.
Tipe : aerobik tipe 1 (jogging), tipe 2 (senamn aerobik), tipe 3 (sepak bola).
Aktivitas fisik pada anak membuat anak lebih sehat, tidak mudah lelah, dan
tidak mudah sakit. Bahkan aktivitas BBTT membantu anak lebih fokus dalam
Pada usia dewasa aktivitas fisik membantu agar lebih produktif, lebih bugar
Bugar merupakan keadaan yang lebih baik daripada sehat. Sehat belum tentu
Dalam melakukan aktivitas fisik yang tidak teratur maka akan berdampak pada kesehatan
itu sendiri. Misalnyamudah terasa pegal, daya tahan tubuh menurun,kalori yang menumpuk
akan menjadi lemak,dll. Hal tersebut terjadi karena tidak teraturnya aktivitas (berolahraga)
yang dilakukan, sehingga akan mengakibatkan tau menimbulkan banyak dampak buruk bagi
Untuk melakukan aktivitas fisik, dilakukan secara teratur paling sedikit 30 menit dalam
sehari, untuk kesehatan jantung, paru- paru serta organ tubuh lainnya.
6
Untuk mendapatkan ketahanan dan kelenturan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama
(ketahanan) : Berjalan kaki,misalnya turunlah dari mobil lebih awal menuju tempat kerja
atau sekolah kira-kira menghabiskan 20 menit berjalan kaki dan saat pulang berhenti di halte
secara teratur untuk 10-30 detik,bisa di mulai dari tangan dan kaki.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Aktivitas fisik merupakan suatu gerakan yang dilakukan oleh otot untuk mengeluarkan
suatu energi (dinyatakan dalam Kkal). Aktifitas fisik sangat penting dilakuakn, karena hal
memiliki hubungan yang sangat erat terhadap kesehatan. Misalnya mengurangi resiko
penyakit jantung. Apabila seseorang tidak melakuakn aktivitas fisik secara teratur, maka akan
sangat berpengaruh terhadap kesehatannya. Hal ini karena terdapat kalori yang harus di
keluarkan oleh tubuh, apabila kalori tersebut tidak dikeluarkan melalui aktivitas fisik, maka
Jadi dalam melalukan aktivitas fisik, harus sesuai denga prosedur – prosedur yang ada
misalnya melakuakan aktifitas fisik selama 30-60 menit atau sesuai denga kemampuan tubuh,
karena aktivitas fisik juga memiliki keterbatasan. Apabila latihan fisik tersebut berlebihan
atau disebut dengan offering training, hal tersebut juga akan sangat berpengaruh terhadap
kesehatan tubuh.
Maka dalam melakukan aktivitas fisik, harus memiliki rencana untuk aktivitas fisik secara
teratur.
B. SARAN
Disarankan kepada pembaca agar dapat memahami isi ataupun inti dari makalah ini, sehingga
pengetahuan mengenai pentingnya aktivitas fisik bertambah. Dan kami harap, pembaca yang
belum melakukan aktivitas fisik secara teratur, sebaiknya merencanakan dan melakukannya
8
DAFTAR PUSTAKA