You are on page 1of 13

ANALISA PROSES INTERAKSI

Oleh Kelompok :

1. IGA Putu Citra Christy (C1116049)


2. Kadek Indah Sari (C1116050)
3. Ni Luh Suasmini (C1116055)
4. Komang Miki Triantini (C1116062)
5. Ni Luh Putu Setya Agustini (C1116063)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES BINA USADA BALI
MANGAPURA
2019
Inisial Klien : Tn. E

Status interaksi perawat-klien : Pertemuan Pertama ( Fase Perkenalan )

Tanggal : 06 April 2019

Lingkungan : Tempat interaksi di kamar pasien (RSJ) dengan suasana tenang di pagi hari dan duduk berhadapan.

Jam : Pukul 10.00 WITA

Ruang : Ruang inap pasien

Deskripsi Klien : Pasien memakai baju kaos biru dan celena pendek hitam, rambut pasien tampak panjang dan pasien tampak
senyum-senyum sendiri.

Tujuan (berorientasi pada klien) : Analisa ini akan dilaksanakan sekitar 15 menit, dengan tujuan: pasien mampu mengenali dirinya.
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa Berpusat Pada Analisa Berpusat Pada Rasional
Perawat Klien
P : Selamat pagi Kontak mata, tersenyum Berharap klien dapat Salam merupakan salah
menatap klien membalas salam satu cara memberi
perhatian pada klien
K : Selamat pagi bu Menatap perawat, Berdiri didepan perawat
tersenyum melihat perawat

P : Perkenalkan nama saya Kontak mata, bicara nada Berharap klien dapat Perkenalan merupakan
“S” mahasiswa dari pelan, mempersilahkan menerima perkenalan salah satu cara untuk
STIKES Bina Usada Bali klien duduk membina hubungan saling
yang bertugas pada pagi percaya
hari ini. Bisakah saya
berbicara dengan bapak
untuk 15 menit ?

K : Bisa bu Menatap perawat dengan Klien bicara lancar, sambil


tersenyum tersenyum

P : Saya berbicara dengan Kontak mata, bicara nada


bapak siapa ya ? pelan
Berharap klien dapat
K : Saya “E” Kontak mata singkat, menjawab pertanyaan Menyebutkan nama
sesekali berpaling sambil dengan benar menandakan kesediaan
senyum-senyum sendiri menerima hubungan
dengan baik

P : Bapak sekarang ada Kontak mata, bicara nada Menilai kemampuan untuk
dimana ? pelan,tersenyum menatap mengingat
klien Berharap klien dapat
mengingat tempat ia
berada sekarang. Perawat
senang klien dapat
menjawab dengan baik
K : Saya lagi di rumah Kontak mata singkat, Klien berbicara sambil
sakit, saya masih sambil tersenyum tersenyum-senyum sendiri
menunggu pacar saya cengingisan
datang
Status interaksi perawat-klien : Pertemuan Kedua (Fase Kerja)

Tanggal : 07 April 2019

Lingkungan : Tempat interaksi di kamar pasien (RSJ) dengan suasana tenang di pagi hari dan duduk berhadapan.

Jam : Pukul 09.00 WITA.

Ruang : Dikamar ruang inap pasien.

Deskripsi Klien : Pasien tampak menggunakan baju kaos berwarna putih dan celana pendek kotak-kotak.

Tujuan (berorientasi pada klien) : Analisa ini akan dilaksanakan sekitar 20-30 menit, dengan tujuan:

1. Pasien dapat menyebutkan alasan masuk rumah sakit.


2. Pertahankan hubungan saling percaya antara klien dan perawat.
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Analisa Berpusat Pada Analisa Berpusat Pada Rasional
Verbal Klien Klien
P : Selamat pagi pak, Menatap klien dan Berharap klien Menyapa secara akrab,
bagaimana kabarnya hari ini? tersenyum ramah. kooperatif mengatakan hubungan
yang akrab.
K : Baik bu Tersenyum, menatap Klien merasa percaya diri
perawat.

P : Apakah bapak sudah mandi Kontak mata, bicara Berharap klien Evaluasi kebersihan diri
pagi hari ini? jelas. mengingat kebersihan klien.
diri
K : Saya tidak ingin mandi bu, Kontak mata, bicara Bicara agak ragu-ragu,
saya hanya ingin menunggu jelas sambil kurang percaya diri
pacar saya datang kesini menggerak-gerakan
tangan.

P : Memangnya pacar bapak Pertahakan kontak Berharap klien mau


dimana? mata, ekspresi serius. menjawab
K : Pacar saya dirumahnya, Bercerita dengan serius, Klien mengungkapkan Menggali perasaan klien
saya hanya ingin pacar saya sesekali menatap masalahnya dengan untuk menimbulkan rasa
bebas
datang lagi hari ini. Setiap hari perawat, kontak mata empati.
dia selalu kesini menemui saya tajam, tangan digerak-
gerakan.

P : Kapan terakhir pacar bapak Pertahankan kontak Berharap klien terus


kesini? mata dengan ekspresi bercerita
serius.

K : Kemarin pacar saya kesini Menatap perawat, Klien menggungkapkan Mencari tahu sejauh
apa yang dia alami.
saat saya sendiri. Saya makan bercerita dengan mana klien mengenali
berdua di taman. Saya merasa ekspresi wajah serius halusinasi yang ia
sangat senang sekali. Sekarang sambil senyum-senyum dapatkan.
saya masih nungguin dia sendiri.
membawakan jam makan
siang. Membatu klien
mengenali halusinasinya
P : Ohh begitu.. sambil Bicara lembut, kontak Berharap klien mau dan memberikan terapi
menunggu pacar bapak datang, mata melakukan terapi
bagaimana kalau kita yang dapat
melakukan terapi thought menenangkannya.
stopping dulu agar bapak
merasa lebih tenang

K : Eng..gak mau bu, nanti


pacar saya datang saat saya Kontak mata, bicara Klien bicara agak ragu-
melakukan terapi jelas sambil ragu.
menggerak-gerakkan
tangan.
P : Terapi yang dilakukan ini Membatu klien
hanya sebentar saja pak, hanya Kontak mata, bicara Berharap klien mau mengenali halusinasinya
memerlukan waktu 15 menit, lembut, memegang melakukan terapi dan dan memberikan terapi
kalau pacar bapak datang, pundak klien. mempercayainya. yang dapat
terapinya dilanjutkan besok. menenangkannya.
Bagaimana, apakah bapak
mau?

K : Hhhmm.. iya bu saya mau.


Kontak mata, Klien tersenyum kepada
menggerak-gerakkan perawat.
tangan sambil senyum-
senyum sendiri
P : Bagus. Nah sekarang untuk Membantu klien untuk
menenangkan pikiran bapak, Kontak mata, bicara Berharap pasien merasa memutuskan atau
mari kita melakukan terapi jelas. tenang mengontrol
thought stopping. Pertama, halusinasinya.
pejamkan mata bapak mencoba
untuk menarik nafas dan rileks.
Bagus pak, seperti itu.

K : Iya benar bu, saya sekarang


merasa lebih tenang. Kontak mata, bicara Klien merasa tenang dan
tersenyum kepada
jelas, sambil tersenyum. perawat.

P : Nah bagus sekali, ingat ya, Membantu klien untuk


bapak harus terus melakukan Bicara lembut, kontak Berharap klien mau memutuskan atau
terapi thought stopping secara mata, memegang melakukan terapi secara mengontrol halusinasinya
rutin agar bapak tetap merasa pundak klien. rutin dan menerima dan dapat membina
tenang. Besok kita saran perawat. hubungan saling percaya.
melakukannya lagi ya? Apakah
bapak mau?
Kontak mata,
K : Iya saya mau bu menggangguk, bicara
jelas. Menatap perawat dan
tersenyum.

Kontak mata, bicara


P : Baik pak, besok saya akan lembut Terminasi yang
kembali lagi untuk disepakati bersama klien.
memberikan terapi thought
stopping. Saya permisi dulu.
Selamat pagi, selamat
beristirahat…
Bicara jelas, dan
K : Iya bu, terimakasih. tersenyum kepada
Tersenyum kepada
perawat
perawat dan kembali ke
tempat tidur.
Status interaksi perawat-klien : Pertemuan Ketiga (Fase Terminasi)

Tanggal : 08 April 2019

Lingkungan : Tempat interaksi di kamar pasien (RSJ) dengan suasana tenang di sore hari dan duduk berhadapan.

Jam : Pukul 16.00 WITA.

Ruang : Dikamar ruang inap pasien.

Deskripsi Klien : Pasien tampak menggunakan baju kaos berwarna hitam dan celana jeans.

Tujuan (berorientasi pada klien) : Analisa ini akan dilaksanakan sekitar 15 menit, dengan tujuan: Pasien mampu memahami dan menerima
perpisahan .
Komunikasi Verbal Komunikasi Non- Analisa Berfokus Analisa Berfokus Rasional
Verbal Pada Perawat Pada Klien
P : Selamat pagi pak. Mendekati klien. Berharap interaksi tetap Klien merasa dekat Salam merupakan cara yang dapat menjalin
berjalan lancar. dengan perawat hubungan yang akrab.

K : iya, pagi bu Menatap perawat


dan tersenyum.

P : Bagaimana kabar hari Tersenyum, kontak Menanyakan kabar menunjukan sikap


ini pak ? mata, berbicara empati.
dengan suara jelas
dan nada pelan.

K : Baik bu, ibu suster Memegang


praktek di sini sampai perawat, menatap
kapan ? dan tersenyum.
P : Saya disini 3 hari, jadi Bicara dengan Berharap klien mau Terminasi yang disepakati dapat membina
besok ini saya akan nada pelan, kontak mengerti hubungan saling percaya antara perawat dan
praktek diruangan lain, mata smbil klien.
jadi saya harap bapak bisa memegang pundak
melakukan apa yang saya pasien
katakan kemarin, masih
ingat kan pak ?

K : Iya bu, saya ingat, tapi


kalau ibu ada waktu
datang sering – sering
kesini ya..

P : Iya pak, saya pamit


pak ya, permisi.

You might also like