You are on page 1of 9

2019

INDIKATOR MUTU
PROGRAM PENGENDALIAN
RESISTENSI ANTIMIKROBA
(PPRA)

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU
Jl. Kol.Wahid Udin Lk.1 Kayuara Kec. Sekayu MUBA 30711
Telp/Fax. 0714 – 321 855 . Email. sekayursud@gmail.com
Website : www.rsudsekayu@mubakab.go.id

1 |P r o g r a m k e r j a p e l a y a n a n g e r i a t r i k
INDIKATOR MUTU PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI
ANTI MIKROBA (PPRA)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU

Disusun Oleh :
TIM PPRA RSUD SEKAYU

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU

DAFTAR ISI
ii | Program Kerja Tim PPRA
HALAMAN JUDUL................................................................................................i

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI......................................................................................................... iii

1. PENDAHULUAN..............................................................................................1

2.LATAR BELAKANG ..........................................................................................2

3.TUJUAN .............................................................................................................2

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN .........................................3

5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN ...........................................................3

6. SASARAN PROGRAM .....................................................................................5

7. JADWAL KEGIATAN .......................................................................................5

8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN ...................6

9. PENCATATAN , PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN ....................7

10. PENUTUP .......................................................................................................7

iii | Program Kerja Tim PPRA


PENETAPAN INDIKATOR MUTU

PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

1. PENGERTIAN
Indikator mutu adalah parameter yang dapat diukur, yang mewakili input,
proses maupun hasil akhir dari suatu pelayanan dan proses manajerial yang
digunakan untuk mengukur mutu dari pelayanan dan proses manajerial
tersebut.

2. TUJUAN

a. Perbaikan kuantitas penggunaan antibiotik


b. Perbaikan kualias penggunaan antibiotik
c. Perbaikan pola kepekaan antibiotik dan penurunan pola resistensi
antimikroba

d. Peningkatan mutu penanganan kasus infeksi secara multidisiplin dan


terintegrasi

e. Penurunan angka infeksi rumah sakit yang disebabkan oleh mikroba


resisten

1 |P r o g r a m k e r j a p e l a y a n a n g e r i a t r i k
3. TAHAPAN PENETAPAN INDIKATOR

ALGORITMA PEMILIHAN INDIKATOR MUTU

Apakah indikator sejalan Ya Apakah


dengan visi dan misi indikator
rumah sakit? bisa D
dikendalik
an oleh I
petugas
Tidak rumah P
Ya sakit? Ya
Ya Ya Apakah
Apakah indikator telah indikato I
divalidasi atau dipakai di r akan
Indonesia ? bisa L
diukur
Apakah ada dengan I
Tidak bukti adanya upaya
gap dalam yang H
pelaksanaan? cukup?

Apakah indikator ini


aplikasi dari prinsip-
prinsip mutu? Atau

Tidak Tidak Tidak Tidak


TIDAK DIPILIH

URAIAN INDIKATOR MUTU

1. Angka penggunaan antibiotik

Dimensi mutu Penggunaan AB: Jumlah dan jenis


Antibiotik
Tergambarnya kwantitas penggunaan
Tujuan
jumlah dan jenis Antibiotik dengan metode
DDD

Antibiotik adalah substrat yang bisa


Definisi operasional
membunuh
atau menghentikan pertumbuhan bakteri
dengan cara menghambat fungsi penting
dari
sel bakteri
DDD ( Difined Daily Dose) dalah dosis
harian
rata-rata Antibiotika yang digunakan pada
orang dewasa untuk indikasi utamanya

Frekuensi pengumpulan data Bulanan

Numerator Jumlah DDD (Defined Daily Dose)

Denominator Jumlah hari pasien

Sumber data Resep, RM

Standard < 30%

PIC Instalasi Farmasi


Keperawatan

2. Angka mutu penggunaan antibiotik


Mutu penggunaan Antobiotik
Dimensi mutu
indikasi,pilihan,dosis dan durasi
penggunaan kategori GYSSENS

Tergambarnya kwalitas penggunaan


Tujuan
Antibiotik dengan metode Gyssens

Evaluasi penggunaan antibiotik selain


Definisi operasional
bertujuan
untuk mengetahui jumlah penggunaan
antibiotik di rumah sakit serta kualitas
penggunaan antibiotik, dapat juga sebagai
dasar dalam menetapkan surveilans
penggunaan antibiotik di rumah sakit
secara
sistematik dan terstandar dan indikator
kualitas layanan rumah sakit

Frekuensi pengumpulan data Bulanan

Numerator

Denominator

Sumber data Resep, RM

Standard < 30%

PIC Instalasi Farmasi


Keperawatan

3. Pola kepekaan mikroba & mikroba multiresisten

Dimensi mutu Pola kepekaan mikroba & mikroba


multiresisten

Perbaikan pola sensitivitas Antibiotik dan


Tujuan
penurunan resistensi

Definisi operasional

Frekuensi pengumpulan data Tahunan

Numerator

Denominator

Sumber data Hasil swaab

Standard < 30%

PIC Instalasi Farmasi


4. Angka kejadian infeksi mikroba multiresisten
Angka infeksi mikroba multiresisten :
Dimensi mutu
MRSA & ESBL producers

Penurunan insiden infeksi mikroba multi


Tujuan
resisten

Multidrug resistance atau Kebal Aneka


Definisi operasional
Obat adalah kemampuan organisme
penyebabpenyakit
untuk bertahan atas obat atau bahan
kimia yang dibuat untuk melawan
organisme.
Organisme tersebut dapat merupakan sel
patologik termasuk bakteri dan
sel tumor neoplastik.
ESBL adalah : enzim yang mempunyai
kemampuan untuk menghidrolisis
antibiotika
golongan penicillin, cephalosporin
generasi
satu, dua, dan tiga, serta
golonganaztreonam (namun bukan
cephamycin dan carbapenem) .

Frekuensi pengumpulan data Enam bulanan

Numerator

Denominator

Sumber data Resep, RM

Standard < 30%

PIC Instalasi Farmasi

5. Mutu tata laksana kasus infeksi : kajian terintegrasi , multidisiplin


Mutu tata laksana kasus infeksi : kajian
Dimensi mutu
terintegrasi , multidisiplin

Peningkatan mutu penanganan infeksi


Tujuan
secara multi disiplin

Infeksi merupakan proses invasi dan


Definisi operasional
multiplikasi berbagai mikroorganisme ke
dalam tubuh (seperti bakteri, virus, jamur,
dan parasit), yang
saat dalam keadaan normal,
mikroorganisme tersebut tidak terdapat di
dalam tubuh.

Frekuensi pengumpulan data Enam bulanan

Numerator

Denominator

Sumber data Resep, RM

Standard < 30%

PIC Instalasi Farmasi

Sekayu, 2019
Ketua Tim PPRA
Rumah Sakit Umum Daerah sekayu

dr. Ruri Rizki Anriani, Sp.PK

You might also like