You are on page 1of 11

SPEKTROMETRI MASSA

(Tugas Makalah Kimia Analitik III)

Oleh :

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat
dan ridho-Nya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah sebagai tugas mata
kuliah Kimia Analitik III yang berjudul “Spektroskopi Massa”. Makalah ini
disusun sebagai tugas kelompok mata kuliah Kimia Analitik III dan juga untuk
melatih keterampilan penulis dalam menulis dan menyusun makalah.

Penulis menyadari adanya kekurangan dalam penulisan maupun kedalaman


materi yang kami bahas di dalam isi makalah ini dikarenakan keterbatasan
waktu dan juga pengetahuan yang dimiliki oleh penulis. Penulis berharap
makalah ini dapat digunakan sebagai sumber informasi dalam pembelajaran
Elusidasi Struktur khususnya pada pokok bahasan mengenai “Spektroskopi
Massa”.

Maka dari itu, kami dari penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
untuk penyempurnaan dari makalah ini.

Bandar Lampung, 02 Mei 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................3
A. Spektroskopi Massa.........................................................................................................3
B. Prinsip Kerja Spektroskopi Massa...................................................................................4
b. Tahap kedua : Percepatan...............................................................................................4
c. Tahap ketiga : Pembelokan..............................................................................................4
C. Prinsip Kerja Spektroskopi Massa...................................................................................5
D. Kegunaan Spektroskopi Massa....................................................................................6
BAB III PENUTUP.........................................................................................................................7
A. Kesimpulan......................................................................................................................7
B. Saran................................................................................................................................7

ii
3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Spektometer massa menjadi salah satu instrumen yang dapat menyeleksi


molekul-molekul gas bermuatan berdasarkan massa atau beratnya. Teknik
ini tidak dapat dilakukan dengan spektroskopi, akan tetapi nama
spektroskopi dipilih disebabkan persamaannya dengan pencatat fotografi
dan spektrum garis optik. Umumnya spektrum massa diperoleh dengan
mengubah senyawa suatu sampel menjadi ion-ion yang bergerak cepat
yang dipisahkan berdasarkan perbandingan massa terhadap muatan.Proses
ionisasi menghasilkan partikel-partikel bermuatan positif,dimana massa
terdistribusi adalah spesifik terhadap senyawa induk. Selain untuk
penentuan stuktur molekul, spektum massa dipakai untuk penentuan
analisis kuantitatif. Jika didapat data IR dan NMR yang cukup lengkap,
maka MS ini dapat digunakan untuk konfirmasi dengan memperhatikan
bobot molekul dan kemungkinan rumus strukturnya.

Spektroskopi massa adalah teknik analisis yang mengukur perbandingan


massa dengan muatan Spektroskopi massa digunakan untuk menentukan
massa partikel. komposisi unsur dari suatu sampel atau molekul serta
untuk menuangkan struktur kimia dari molekul,seperti peptida dan
senyawa lainnya. Prinsip Spektroskopi massa adalah pengionisasian
senyawa kimia menghasilkan molekul atau fragmen molekul danmengukur
rasio massa / muatan.

B. Rumusan Masalah

1
1. Memahami konsep dasar tentang Spektroskopi Massa
2. Memahami prinsip dari instrument Spektrometer Massa
3. Memahami cara kerja dari Spektroskopi Massa
4. Mengetahui kegunaan spektroskopi Massa

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Spektroskopi Massa

Spektometer massa adalah suatu instrumen yang dapat menyeleksi


molekul-molekul gas bermuatan berdasarkan massa atau beratnya. Teknik
ini tidak dapat dilakukan dengan spektroskopi, akan tetapi nama
spektroskopi dipilih disebabkan persamaannya dengan pencatat fotografi
dan spektrum garis optik. Umumnya spektrum massa diperoleh dengan
mengubah senyawa suatu sampel menjadi ion-ion yang bergerak cepat
yang dipisahkan berdasarkan perbandingan massa terhadap muatan.

Proses ionisasi menghasilkan partikel-partikel bermuatan positif, dimana


massa terdistribusi adalah spesifik terhadap senyawa induk. Selain untuk
penentuan stuktur molekul, spektum massa dipakai untuk penentuan
analisis kuantitatif. Jika didapat data IR dan NMR yang cukup lengkap,
maka MS ini dapat digunakan untuk konfirmasi dengan memperhatika
bobot molekul dan kemungkinan rumus strukturnya.

Gambar Alat Spektrometer Massa

3
B. Prinsip Kerja Spektroskopi Massa

Prinsip Spektroskopi massa adalah pengionisasian senyawa kimia


menghasilkan molekul atau fragmen molekul dan mengukur rasio massa
atau muatan. Merupakan suatu instrumen yang menghasilkan berkas ion
dari suatu zat uji, memilah ion tersebut menjadi spektum yang sesuai
dengan perbandingan massa terhadap muatan dan merekam kelimpahan
relatif tiap jenis ion yang ada. Umumnya hanya ion positif yang dipelajari
karena ion negatif yang dihasilkan dari sumber tumbukan umumnya
sedikit. Garis besar tentang apa yang terjadi dalam alat spektrometer massa
Atom dapat dibelokkan dalam sebuah medan magnet (dengan anggapan
atom tersebut diubah menjadi ion terlebih dahulu). Karena partikel-
partikel bermuatan listrik dibelokkan dalam medan magnet dan partikel-
partikel yang tidak bermuatan (netral) tidak dibelokkan. Urutannya adalah
sebagai berikut :

a. Tahap pertama :Ionisasi


Atom di-ionisasi dengan ‘mengambil’ satu atau lebih elektron dari
atom tersebut supaya terbentuk ion positif. Ini juga berlaku untuk
unsur-unsur yang biasanya membentuk ion-ion negatif (sebagai
contoh, klor) atau unsur-unsur yang tidak pernah membentuk ion
(sebagai contoh, argon). Spektrometer massa ini selalu bekerja hanya
dengan ion positif.

b. Tahap kedua : Percepatan


Ion-ion tersebut dipercepat supaya semuanya mempunyai energi
kinetik yang sama.

c. Tahap ketiga : Pembelokan


Ion-ion tersebut dibelokkan dengan menggunakan medan magnet,
pembelokan yang terjadi tergantung pada massa ion tersebut. Semakin
ringan massanya, akan semakin dibelokan. Besarnya pembelokannya
juga tergantung pada besar muatan positif ion tersebut.

4
Dengan kata lain, semakin banyak elektron yang ‘diambil’ pada tahap
1, semakin besar muatan ion tersebut, pembelokan yang terjadi akan
semakin besar.

d. Tahap keempat : Pendeteksian


Sinar-sinar ion yang melintas dalam mesin tersebut dideteksi dengan
secara elektrik.

Gambar Prinsip Spektrometer Massa

C. Prinsip Kerja Spektroskopi Massa

Sampel dalam bentuk gas mula-mula ditembaki dengan berkas elektron


berenergi tinggi. Perlakuan ini menyebabkan atom atau molekul sampel
berionisasi (melepas elektron sehingga menjadi ion positif). Ion-ion positif
ini kemudian dipercepat oleh suatu beda potensial dan diarahkan ke dalam
suatu medan magnet melalui suatu celah sempit. Di dalam medan magnet,
ion-ion tersebut akn mengalami pembelokan yang bergantung kepada:

1. Kuat medan listrik yang mempercepat aliran ion. Makin besar


potensial listrik yang digunakan, makin besar kecepatan ion dan
makin kecil pembelokan.

2. Kuat medan magnet. Makin kuat magnet, makin besar pembelokan.


3. Massa partikel (ion). Makin besar massa partikel, makin kecil
pembelokan.
4. Muatan partikel. Makin besar muatan, makin besar pembelokan.

5
D. Kegunaan Spektroskopi Massa

Kegunaan spektroskopi massa adalah mengetahui berat molekul. Informasi


yang diperoleh dari spektrum MS adalah berat ion, yakni massa molekul
isolat ditambah atau dikurangi sumber ion. Berat ion biasanya disajikan
dalam [M+H]+ atau [M+OH]- atau dalam bentuk radikal [M*]+. Berat
molekul sesungguhnya diperkirakan bertambah satu atau berkurang satu
angka yang mendekati. Adakalanya ionisasi melalui penambahan berat
molekul air.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

You might also like