You are on page 1of 3

ANALISA PROSES INTERAKSI

Klien : Tn. D

Umur : 38 Tahun

Status Interaksi : Ke-1 SP 1

Lingkungan : Ruang Tunggu Poli Psikiatri Polri, suasana dalam keadaan yang
tenang dan kondusif, posisi pasien dan perawat duduk berdampingan

Deskripsi Klien : klien Tn. D berpenampilan rapi, tercium bau rokok saat bicara,
tampak tidak tenang dan menggerak-gerakkan tubuhnya

Tujuan Interaksi : pasien dapat membian hubungan saling percaya

Ruang : Poli Psikiatri Rs. Polri

Analisa Analisa
Komunikasi Non
Komunikasi Verbal Berfokus pada Berfokus Rasional
Verbal
Klien pada Perawat
Selamat pagi Pak ! Tersenyum, duduk Merasa terkejut Merasa ragu Pada awal
tegak sejenak disapa oleh P apakah K mau interaksi harus
disamping K. menerima didahului atau
K: Menatap ke arah P kehadiran P. dimulai dengan
sambil tersenyum. membina
hubungan saling
percaya.

pagi ! Tetap tersenyum Duduk dengan Merasa senang Perkenalan


K: Tersenyum. posisi tegak ke karena K mau diharapkan
arah P menjawab dapat
salam. meningkatkan
hubungan saling
percaya.
Analisa Analisa
Komunikasi Non
Komunikasi Verbal Berfokus pada Berfokus Rasional
Verbal
Klien pada Perawat
Saya perawat Robiatul Sambil duduk Klien duduk Menjabat Untuk
Adawiyah Saya mahasiswa disamping Klien dan berhadapan tangan K menimbulkan
Profesi Keperawatan setelah itu, sambil Berharap dapat kepercayaan
Urindo yang sementara mengulurkan tangan tersenyum dan melanjutkan bagi klien
praktek di sini selama 3 untuk bersalaman menjabat pembicaraan
minggu. Kalau bapak siapa dengan K. tangan P
namanya ? K: Mau bersalaman
tersenyum dan
menatap ke arah P.
Nama Saya Deden Sikap terbuka, tetap Klien P menimbulkan
tersenyum. mengangguk menganggukan kepercayaan
K : memperhatikan P kepala sambil kepala dan bagi klien
namun kelihatan menyebutkan melanjutkan
masih ragu nama pembicaraan
Oh... namanya Deden, Sikap terbuka, tetap Klien menatap Merasa lega Mengulangi apa
biasanya dipanggil apa? tersenyum. mata p karena K mau yang diucapkan
: Nama saya Hj. Deden, tapi K : memperhatikan P merespon untuk
saya biasanya pak deden. stimulus yang memvalidasi
disampaikan atau
oleh P dan K menegaskan
mau menyebut kembali.
namanya.

P: Pak Deden, kalau tidakP: Tetap tersenyum, Klien mau Berpikir Informing :
keberatan bisakah kita memperhatikan K, menuruti apa apakah K mau memberikan
ngobrol sebentar sekitar 15 dengan sikap terbuka. yang diminta melanjutkan informasi
menit. perawat. interaksi, tentang waktu
K: Menatap ke arah P . berfikir untuk dan tujuan P
K: Ia bu Mau interaksi mengadakan
P: Tetap tersenyum, dan mendengar selanjutnya. interkasi dengan
P: Maunya Pak Deden kita tetap mempertahankan dengan serius K.
ceritanya dimana ? kontak mata. dan
memperhatikan.
K: Di sini saja bu. K: Ekspresi tersenyum
pada perawat, kadang
P: Jadi hari ini kita akan menundukkan kepala. Mengerti apa Berharap K
membicarakan apa yang yang dimaksud mulai mau Kontrak
dirasakan oleh Pak Deden. P: Menggunakan nada oleh perawat. berinteraksi diperlukan
suara sedang tapi jelas. dengan untuk interaksi
P: Perawat. selanjutnya.
P Pak Deden, bagaimana
perasaannya hari ini, Berharap K
apakah semalam tidurnya mau terbuka
nyenyak atau tidak ? dan
menceritakan
K: Merasa baik-baik saja. masalahnya. Kalimat terbuka
Tidak merasa memberi
P: Bisakah Pak Deden cerita, keberatan Berharap K kesempatan
mulanya kenapa ke poli dengan mau menjawab pada K untuk
psikiatri permintaan P pertanyaan P. mengungkapkan
perasaannya.

K: Saya pusing sama suka lupa


bu jadi saya pengen kontrol
biar dapat obat

You might also like