You are on page 1of 9

Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VII No.

1 Edisi Juni 2014, ISSN: 19779-469X

HUBUNGAN USIA MELAHIRKAN TERAKHIR, RIWAYAT


PEMAKAIAN KONTRASEPSI, MENARCHE DAN BUDAYA DENGAN
MENOPOUSE DI KEL. MULYOSARI KEC. METRO BARAT

Firda Fibrila ¹) M. Ridwan ²)


¹) dan ²) Program Studi Kebidanan Metro Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
email: firda76_metro@yahoo.co.id
Abstract.
Factors influencing among others menopause are the age of first menstruation, number of children,
age of labor, physical factors, women with hysterectomy, contraception usage , smoking habits ,
socio-economic , cultural and environmental factors. The effect that occurs at an early menopause
for health is that will increase the risk of osteoporosis and heart disease. Preliminary study results
in Mulyosari district Metro Barat regency showed that out of 10 40-60 years old women obtained
60% (6) they had experienced menopause, 60% (4) women’s last labor age is < 40-year and 50%
(3) for the women who have hormonal contraceptive usage history. The Purpose of the research is
to determine the relation among last labor age, the contraceptive usage history menarche, and
culture with menopause. The Type of analytical research is quantitative-analytic using the cross
sectional. Population is the entire 40-60 years old women which are the 172 of them becoming the
samples. Technique sampling using systetmatic with random sampling. Analyzed by univariate
and bivariat analysis of chi square test . The research results showed by 52,3%, women who had
menopause, last labor age at risk (< 40 years), having a hormonal contraceptive usage history
84.3%, experienced menarche at age > 12 years (61,6%) and women who have a supportive
culture is 8.7%. The Results of statistical tests showed that the relation between last labor age and
menopause obtained p value = 0.008, hormonal contraceptive usage history relations with
menopause obtained p value = 0,024 menarche and the relationship with the menopause obtained p
value = 0.012 and cultural relation with the menopause obtained p value = 0,725. The conclusion
is that there is a relation among of last labor age, the contraceptive usage history, menarche and
menopause and there is no relation between culture and menopause. Elderly coaching programs
needs to be improved with the extension mainly healthy food consumption mainly food enriched
with sources of antioxidants and Phytoestrogens in delaying the occurence of menopause. Sports
regularly so that the body can stay safe and sound

Abstrak:
Faktor yang mempengaruhi menopouse antara lain adalah: usia haid pertama kali, jumlah anak, usia
melahirkan, faktor psikis, wanita dengan histerektomi, pemakaian kontrasepsi, merokok, sosial
ekonomi, budaya dan lingkungan. Efek yang terjadi pada menopouse dini bagi kesehatan yaitu
meningkatnya risiko osteoporosis dan penyakit jantung. Hasil studi pendahuluan di Kel. Mulyosari
Kec. Metro Barat dari 10 ibu usia 40-60 tahun didapatkan 60% (6) ibu telah mengalami menopause,
60% (4) ibu usia melahirkan terakhir < 40 tahun dan 50% (3) ibu mempunyai riwayat pemakaian
kontrasepsi hormonal. Tujuan penelitian mengetahui hubungan usia melahirkan terakhir, riwayat
pemakaian kontrasepsi, menarche dan budaya dengan menopause. Jenis penelitian analitik kuntitatif
dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu berusia 40-60 tahun dengan besar
sampel berjumlah 172. Tehknik pengambilan sampel dengan systetmatic random sampling. Analisis
secara univariat dan bivariat menggunakan analisa chi square. Hasil penelitian diperoleh sebesar
52,3%, ibu yang sudah menopause, melahirkan terakhir pada usia beresiko (< 40 tahun), mempunyai
riwayat pemakaian kontrasepsi hormonal sebesar 84,3%, mengalami menarche pada usia > 12 tahun
sebanyak (61,6%) dan ibu yang memiliki budaya mendukung sebesar 8,7%. Hasil uji statistik
hubungan usia melahirkan terakhir dengan menopause diperoleh p value=0,008, hubungan riwayat
pemakaian kontrasepsi hormonal dengan menopouse diperoleh p value =0,024 dan hubungan
menarche dengan menopouse diperoleh p value=0.012 dan hubungan budaya dengan menopouse
diperoleh p value=0,725. Kesimpulan terdapat hubungan usia melahirkan terakhir, riwayat
pemakaian kontrasepsi, menarche dengan menopouse dan tidak ada hubungan budaya dengan
menopause. Perlu ditingkatkan program pembinaan lansia disertai penyuluhan pola konsumsi
makanan sehat terutama konsumsi makanan sumber antioksidan dan makanan sumber fitoestrogen
dalam menunda terjadinya menopouse. Olah raga yang teratur sehingga tubuh lansia tetap bugar

Kata kunci : usia melahirkan terakhir, riwayat pemakaian kontrasepsi, usia menarche, budaya,
menopause

Firda Fibrila dan M. Ridwan : Faktor-faktor yang behubungan dengan Menopouse ...93
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VII No.1 Edisi Juni 2014, ISSN: 19779-469X

Pendahuluan tahun 2011. Angka ini lebih besar dibandingkan


dengan wilayah Kel. Mulyojati yaitu terjadi
Seorang wanita yang telah menginjak peningkatan sebesar 1,53% (Monografi
usia diatas 45 tahun akan mengalami proses Mulyojati, 2011).
penuaan yang dimulai dari indung telur Dampaknya adalah kualitas hidup
sehingga produksi hormon estrogen berkurang terutama kaum perempuan akan berkurang.
yang berakibat terhentinya menstruasi untuk Menurut hasil penelitian Departemen Obsetri
selamanya (Kumalasari, 2012) Hormon dan Ginekologi di Indonesia yang dikutip
estrogen yang dibutuhkan oleh tubuh Bobak (2005), keluhan masalah kesehatan yang
mengalami penurunan, sehingga tubuh dihadapi oleh perempuan menopause terkait
mengalami ketidakseimbangan hormon yang dengan rendahnya kadar estrogen atau androgen
berdampak pada perubahan psikologis dan fisik di dalam sirkulasi darah, sehingga muncul
seorang wanita. Semua perubahan yang terjadi keluhan nyeri senggama (93,33%), keluhan
ini disebut dengan istilah menopause perdarahan pasca senggama (84,44%), vagina
(Wahyunita, 2010). kering (93,33%), dan keputihan (75,55%),
Menopause memang terjadi secara alami, keluhan gatal pada vagina (88,88%), perasaan
namun di masa modern ini banyak faktor panas pada vagina (84,44%), nyeri berkemih
lingkungan yang menyebabkan perempuan (77,77%), inkontenensia urin (68,88%).
mengalami menopause dini, bahkan ada yang Perubahan faktor psikis yang berhubungan erat
terjadi sebelum usia 30 tahun. Pada kejadian dengan menurunya kadar estrogen dalam tubuh
menopause dini, banyak efek yang terjadi sehingga memicu terjadinya gejala-gejala pada
pada kesehatan, seperti meningkatnya wanita menopause. Perubahan ini berbeda pada
risiko osteoporosis dan penyakit jantung. Selain setiap wanita tergantung dari penyesuaian yang
itu, menopause juga merupakan tanda dilakukan oleh individu.
berakhirnya kehidupan reproduksi dan mulai Menurut Proverawati (2010), dampak
terganggunya kehidupan seksual (Proverawati, lain menopouse jangka pendek meliputi hot
2010). flush, gangguan psikologis, gangguan mata,
Menurut Proverawati (2010) bahwa usia gangguan saluran kemih dan alat kelamin.
menopause untuk perempuan Indonesia rata- Sedangkan dampak jangka panjang
rata 51,4 tahun dan penelitian Ifayanti, Hikmah osteoporosis, penyakit jantung koroner, dan
(2010) di Kel. Rejosari Kec. Pringsewu Kab. kepikunan (dimensia tipe alzheimer).
Pringsewu Lampung usia menopause rata-rata Menurut Kumalasari (2011), beberapa
49,2 tahun. Kesemua fakta-fakta ini faktor yang mempengaruhi seorang wanita
menggambarkan jelas bahwa seiring dengan mengalami menopause antara lain adalah; usia
perkembangan zaman rata-rata usia menopause haid pertama kali, jumlah anak, usia
seorang wanita cenderung menjadi lebih cepat. melahirkan, faktor psikis, wanita dengan
Di Provinsi Lampung tahun 2011 histerektomi, pemakaian kontrasepsi, merokok,
terdapat wanita berdasarkan golongan umur 45- sosial ekonomi, budaya dan lingkungan.
64 tahun sebanyak 588.479 jiwa (Dinkes Usia melahirkan dan riwayat reproduksi
Propinsi Lampung, Profil Kesehatan Propinsi yang diperkirakan berkaitan dengan usia
Lampung Tahun 2011). Di Kota Metro tahun menopause. Semakin tua seorang melahirkan
2010 berjumlah 11.858 jiwa meningkat menjadi anak, semakin tua ia mulai memasuki usia
11.972 jiwa pada tahun 2011. Di wilayah Kec. menopause. Hal ini terjadi karena kehamilan
Metro Barat pertumbuhan kelompok usia 45 – dan persalinan akan memperlambat sistem kerja
64 tahun jumlahnya semakin jauh meningkat, organ reproduksi bahkan akan memperlambat
yaitu pada tahun 2010 mencapai 1.703 jiwa proses penuaan tubuh.
meningkat di tahun 2011 menjadi 1.963 jiwa. Pemakaian alat kontrasepsi, kontrasepsi
Angka ini lebih besar jika dibandingkan dengan jenis hormonal bekerja dengan cara menekan
wilayah Kec. Metro selatan yaitu sebesar 1.225 fungsi indung telur sehingga tidak
jiwa (7,7%). (Dinkes Kota Metro, Profil memproduksi sel telur. Pada wanita yang
Kesehatan Kota Metro Tahun 2011). menggunakan kontrasepsi ini akan lebih lama
Di wilayah Kel. Mulyosari Kec. Metro atau tua memasuki menopause (Kumalasari,
Barat pertumbuhan kelompok usia 40 – 60 2012).
tahun terjadi peningkatan sebesar 4,07% selama Penelitian Safitri, Aina (2009) di Kel.
2 tahun terakhir, yaitu pada tahun 2010 Titi Papan Kota Medan, secara statistik
mencapai 18,73% meningkat menjadi 22,8% di didapatkan nilai p (0,046)< α (0,05) artinya ada

Firda Fibrila dan M. Ridwan : Faktor-faktor yang behubungan dengan Menopouse ...94
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VII No.1 Edisi Juni 2014, ISSN: 19779-469X

hubungan usia melahirkan anak terakhir dengan tahun di Kel. Mulyosari Kec. Metro Barat
menopause dan ada hubungan penggunaan sebanyak 301 ibu dan hasil perhitungan besar
kontrasepsi terhadap menopause dengan nilai sampel menurut slovin (Notoatmodjo, 2010)
p=0,002 (< α (0,05). diperoleh sebanyak 172 responden. Teknik
Studi pendahuluan yang dilakukan di pengambilan sampel menggunakan teknik
Kel. Mulyosari Kec. Metro Barat dari 10 ibu systematic random sampling dengan
berusia 40 – 60 tahun didapatkan 60% (4) ibu pemgambilan interval sampel 2. Cara ukur
telah mengalami menopause pada usia menggunakan angket dan Alat ukur berupa
melahirkan terakhir <40 tahun, sedangkan 40% kuesioner yang dianalisa secara univariat dan
(2) lainnya mengalami menopouse pada usia bivariat menggunakan analisa chi square.
melahirkan terakhir ≥ 40 tahun. 50% (3) ibu Pada tabel 1, dari 172 ibu berusia 40 – 60
mempunyai riwayat pemakaian kontrasepsi tahun, sebanyak 52,3% (90) yang sudah
hormonal dan 50% (3) ibu dengan riwayat menopause, sebanyak 86,0% (148) yang
pemakainan kontrasepsi non-hormonal. melahirkan anak terakhir pada usia beresiko (<
40 tahun), sebanyak 83,3% (145) yang
memiliki riwayat pemakaian kontrasepsi
Metode
hormonal, sebanyak 61,6% (106) dengan usia
menarche > 12 tahun, dan sebanyak 8,7% (15)
Penelitian merupakan survey analitik
memiliki budaya mendukung terjadinya
dengan rancangan cross secsional. Populasi
menopouse.
penelitian adalah semua ibu berusia 40 – 60

HASIL
1. Analisis Univariat

Tabel 1
Distribusi Menopouse, Usia Melahirkan Terakhir, Riwayat Pemakaian Kontrasepsi, Menarche
dan Budaya

Variabel Penelitian Jumlah %


Status Menopouse :
a. Sudah menopouse 90 52,3
b. Belum menopouse 82 47,7
Usia Melahirkan Terakhir :
a. Beresiko (usia < 40 tahun 148 86,0
b. Tidak Beresiko (usia ≥ 40 tahun) 24 14,0
Riwayat Pemakaian Kontrasepsi :
a. Hormonal 145 84,3
b. Non Hormonal 27 15,7
Menarche :
a. ≤ 12 tahun 66 38,4
b. > 12 tahun 106 61,6
Budaya :
a. Mendukung 15 8,7
b. Tidak Mendukung 157 91,3

Firda Fibrila dan M. Ridwan : Faktor-faktor yang behubungan dengan Menopouse ...95
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VII No.1 Edisi Juni 2014, ISSN: 19779-469X

2. Analisis Bivariat
Tabel 2
Distribusi Usia Melahirkan Terakhir dan Menopouse

Menopouse
Total OR Nilai
Usia Melahirkan Terakhir Sudah Belum
(95% CI) P
n % n % n %
Beresiko (< 40 tahun) 84 56,8 64 43,2 148 100 3,398 0,008
Tidak beresiko (≥ 40 tahun) 6 25,0 18 75,0 24 100 (1,479-10,486)
Jumlah 90 52,3 82 47,7 172 100

Tabel 2, menunjukkan sebanyak 56,8% antara usia melahirkan terakhir dengan


(84) ibu dengan usia beresiko (< 40 tahun) menopouse. Hasil analisis diperoleh OR= 3,3
sudah menopouse, sedangkan ibu berusia tidak artinya ibu dengan usia beresiko (< 40 tahun)
beresiko (≥ 40 tahun) sebanyak 25,0% (6) mempunyai peluang mengalami menopouse
sudah menopouse. Hasil uji statistik diperoleh lebih dini sebesar 3,3 kali dibanding dengan ibu
p-value=0,008 (p<α) berarti ada hubungan yang berusia tidak beresiko (≥ 40 tahun).

Tabel 3
Distribusi Riwayat Pemakaian Kontrasepsi dan Menopouse

Menopouse
Riwayat Pemakaian Total OR
Sudah Belum Nilai
Kontrasepsi (95% CI)
n % n % n % P
Hormonal 70 48,3 75 51,7 145 100 3,061 0,024
Non Hormonal 20 74,1 7 25,9 27 100 (1,220-7,684)
Jumlah 90 52,3 82 47,7 172 100

Tabel 3, menunjukkan sebanyak 48,3% (70) riwayat pemakaian kontrasepsi dengan menopouse.
ibu yang memakai kontrasepsi hormonal sudah Hasil analisis diperoleh OR= 3,0 artinya ibu yang
menopouse, sedangkan ibu yang memakai memiliki riwayat pemakaian kontrasepsi hormonal
kontrasepsi non hormonal sebanyak 74,1% (20) mempunyai peluang mengalami menopouse sebesar
sudah menopouse. Hasil uji statistik diperoleh p- 3 kali dibanding dengan ibu dengan riwayat
value=0,024 (p < α) berarti ada hubungan antara pemakaian kontrasepsi non hormonal.

Tabel 4
Distribusi Menarche dan Menopouse
Menopouse
Total OR
Menarche Sudah Belum Nilai P
(95% CI)
n % n % n %
≤ 12 tahun 43 65,2 23 34,8 66 100 2,347 0,012
> 12 tahun 47 44,3 59 55,7 106 100 (1,244-4,429)
Jumlah 90 52,3 82 47,7 172 100

Tabel 4, menunjukkan sebanyak 65,2% (43) hubungan antara usia menarche dengan menopouse.
ibu yang berusia ≤ 12 tahun sudah menopouse, Hasil analisis diperoleh OR= 2,3 artinya ibu yang
sedangkan ibu yang yang berusia > 12 tahun menarche pada usia ≤ 12 tahun menpunyai peluang
sebanyak 44,3% (47) sudah menopouse. Hasil uji mengalami menopouse sebesar 2,3 kali dibanding
statistik diperoleh p-value=0,012 (p<α) berarti ada dengan ibu yang menarche pada usia usia > 12
tahun.

Firda Fibrila dan M. Ridwan : Faktor-faktor yang behubungan dengan Menopouse ...96
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VII No.1 Edisi Juni 2014, ISSN: 19779-469X

Tabel 5
Distribusi Budaya dan Menopouse
Menopouse
Total
Budaya Sudah Belum Nilai P
n % n % n %
Tidak Mendukung 9 60,0 6 40,0 15 100 0,725
Mendukung 81 51,6 76 48,4 157 100
Jumlah 90 52,3 82 47,7 172 100

Tabel 5, menunjukkan sebanyak 9 (60,0%) Hasil penelitian ini lebih banyak dari
ibu yang mempunyai budaya mendukung sudah yang ditemukan Safitri, A., (2009) dalam
menopouse, sedangkan ibu yang mempunyai budaya penelitiannya tentang faktor-faktor yang
tidak mendukung sebanyak 6 (40,0%) sudah mempengaruhi usia menopause di Titi Papan
menopouse. Hasil uji statistik diperoleh p-value Kota Medan yaitu sebanyak 75 ibu (74,3%)
=0,725 (p > α) artinya tidak ada hubungan antara
yang melahirkan terakhir < 40 tahun.
budaya dengan menopouse.
Penelitian yang dilakukan Beth Israel
Deacones Medical Center in Boston
Pembahasan
mengungkapkan bahwa wanita yang masih
1. Distribusi Ibu Menopouse melahirkan diatas usia 40 tahun mengalami usia
menopouse yang lebih tua. Hal ini terjadi
Penelitian yang telah dilakukan terhadap
karena kehamilan dan persalinan akan
172 ibu usia 40 – 60 tahun di Kel. Mulyosari
memperlambat sistem kerja organ reproduksi
Kec. Metro Barat terdapat 52,3% (90) ibu yang
bahkan, akan memperlambat proses penuaan
sudah menopause dan 42,2% (82) belum
tubuh (Andy, 2013).
menopause.
Hormon utama wanita adalah estrogen
Hasil penelitian ini hampir sama yang
dan progesteron. Kedua hormon tersebut dalam
ditemuan Aini Safitri (2009) di Titi Papan Kota
kehidupan wanita sangat penting dalam
Medan tentang faktor-faktor yang
terutama pada sistem reproduksi. Diketahui
mempengaruhi usia menopause, menyatakan
hormon progesteron memegang peran penting
bahwa ibu yang mengalami menopause yaitu
dalam siklus kesuburan wanita. Kadar
sebanyak 64 ibu (51,2%) dari 125 responden.
progesteron yang terlalu rendah dapat
Tidak adanya pembuahan (anovulasi) pada
menyebabkan kemadulan, premestrual sindrom
wanita dalam usia 40 tahun, menjadi lebih
dan keguguran. Berdasarkan survei yang
nyata dan sebelum anovulasi diiringi dengan
dilakukan 7 dari 100 wanita di dunia
siklus menstruasi yang memanjang
mengalami prematur menopouse atau berhenti
(Proverawati, 2010). Salah satu perubahan
haid pada usia muda. Kondisi ini menandakan
yang universal akibat dari anovulasi adalah
kadar hormon kewanitaannya berkurang bahkan
berhentinya menstruasi.
berhenti (Kumalasari, 2012).
Anovulasi itu sendiri disebabkan oleh
Pada masa kehamilan, kadar hormon
deplesi suplai folikel yang terjadi secara
estrogen dan progesteron akan meningkat untuk
alamiah (Varney, 2008). Menopause terjadi
mempertahan kehamilan sehingga memberikan
ketika jumlah folikel menurun dibawah ambang
efek perlambatan sistem kerja organ reproduksi.
rangsangan yang kritis kira-kira jumlahnya
Selain itu hormon progesteron memegang peran
hanya 1000 folikel dan tidak tergantung umur
penting terhadap kesuburan seorang wanita.
(Proverawati, 2010).
Kondisi ini yang memungkinkan terjadinya
Kepada wanita yang berusia menjelang
penundaan menopouse pada wanita yang
40 tahun disarankan untuk olah raga secara
melahirkan setelah usia 40 tahun.
teratur agar tetap memiliki tubuh yang sehat.
3. Distribusi Riwayat Pemakaian
2. Distribusi Usia Melahirkan Terakhir
Kontrasepsi.
Penelitian yang telah dilakukan terhadap
172 ibu usia 40 – 60 tahun di di Kel. Mulyosari Penelitian yang telah dilakukan terhadap
Kec. Metro Barat terdapat 86,0% (148) 172 ibu usia 40 – 60 tahun di di Kel. Mulyosari
yang melahirkan anak terakhir pada usia Kec. Metro Barat terdapat 84,3% (145) ibu
beresiko (< 40 tahun). memiliki riwayat pemakaian kontrasepsi

Firda Fibrila dan M. Ridwan : Faktor-faktor yang behubungan dengan Menopouse ...97
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VII No.1 Edisi Juni 2014, ISSN: 19779-469X

hormonal dan 15,7% (27) ibu memiliki riwayat perubahan yang terjadi pada ovarium,
pemakaian kontrasepsi non hormonal. perubahan yang terjadi pada uterus sebagai
Hasil penelitian ini lebih rendah dari organ akhir dan rangsangan estrogen dan
yang ditemukan oleh Aini Safitri (2009) dalam progesteron pada pancaindra langsung pada
penelitiannya tentang faktor-faktor yang hypothalamus dan melalui perubahan emosi
mempengaruhi usia menopause yaitu sebanyak (Sarwono, 2007). Tingginya usia menarche
67 ibu (95,7 %) dari 125 responden dengan pada usia > 12 tahun pada penelitian ini
riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal. dimungkinkan karena rata – rata usia menarche
Menurut Masruroh (2012) menyatakan 12,5 tahun.
bahwa pada ibu yang memiliki riwayat
pemakaian kontrasepsi hormonal, kandungan 5. Distribusi Budaya
hormon estrogen dan progesteron yang ada Penelitian yang telah dilakukan terhadap
pada kontrasepsi hormonal berdampak pada 172 ibu usia 40 – 60 tahun di di Kel. Mulyosari
perubahan hormonal pada ovarium, karena Kec. Metro Barat terdapat 8,7% (15) ibu yang
tubuh terus menerus diberikan maka memeiliki budaya mendukung terjadinya
merangsang hipofisis tidak memproduksi kedua menopouses dan 91,3% (157) ibu dengan
hormon tersebut sehingga hormon estrogen dan budaya tidak mendukung terjadinya
progesteron tidak diproduksi. Perubahan menopouse.
hormon tersebut menyebabkan perubahan haid, Hasil penelitian ini jauh berbeda dari
ada yang tidak teratur bahkan ada yang mundur, yang ditemukan oleh Desak Made (2012)
seperti diketahui menstruasi terjadi karena tentang hubungan budaya terhadap tingkat
adanya hormone estrogen dan progesterone kecemasan wanita menghadapi menopouse di
yang secara stimulant merangsang Kec. Gondokusuman Yogyakarta bahwa yaitu
pembentukan endometrium. Pembentukan sebanyak 72,4% ibu memiliki budaya yang
hormon - hormon tersebut dilakukan oleh kedua mendukung terjadinya menopouse.
indung telur. Perangsangan dari terbentuknya Menurut Andy (2013), mengemukakan
hormon tersebut karena adanya FSH (folikel bahwa cara alamiah untuk menunda datangnya
stimulating hormone) dan LH (luteinizing menopouse secara sederhana namun cukup
hormone). Pengaruh negatif dari efektif dengan mengkonsumsi makanan dengan
ketidakseimbangan hormon tersebut bisa kadar antioksidan tinggi seperti buah – buahan,
menyebabkan mundurnya siklus menstruasi. brokoli, paprika, zaitun, membuat proses
penuaan dini terhambat. Selain itu Fitoestrogen
4. Distribusi Menarche mampu menbuat produksi hormon estrogen
Penelitian yang telah dilakukan terhadap dalam tubuh wanita meningkat. Ini berakibat
172 ibu usia 40 – 60 tahun di di Kel. Mulyosari kemunculan masa menopouse yang juga dapat
Kec. Metro Barat terdapat 61,6% (106) ibu tertunda. Fitoestrogen dapat dijumpai pada jenis
mengalami menarche pada usia tidak beresiko makanan seperti kacang, kedelai dan gandum,
(> 12 tahun) dan 38,4% (66) ibu mengalami juga gandum hitam.
menarche pada usia beresiko (≤ 12 tahun).
Penelitian ini lebih rendah dari yang 6. Hubungan Usia Melahirkan Terakhir
ditemukan oleh Siti Fatimah (2012) di Ciamis dengan Menopouse
tentang hubungan usia menarche dengan usia Berdasarkan analisis penelitian diperoleh
menopouse yaitu sebanyak 98 ibu (62,8%) dari p-value=0,008 (p< α) berarti ada hubungan
156 responden dengan usia menstruasi pertama antara usia melahirkan terakhir dengan
antara 12 – 13 tahun dan penelitian yang menopouse. Hasil analisis diperoleh OR=3,3
dilakukan oleh Masrurah (2011) terhadap 25 artinya ibu dengan usia beresiko (< 40 tahun)
responden wanita yang telah mengalami mengalami menopouse lebih dini sebesar 3,3
menopouse di Waru Sidoarjo. kali dibanding dengan ibu yang berusia tidak
Umumnya menarche terjadi pada usia 10 beresiko (≥ 40 tahun).
– 15 tahun, tetapi rata – rata terjadi pada usia Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil
12,5 tahun. Kejadian menarche dipengaruhi penelitian yang dilakukan oleh Aina Safitri di
beberapa faktor yang mempunyai sistem Kelurahan Titi Papan Kota Medan (2009)
tersendiri yaitu sistem susunan saraf pusat tentang faktor-faktor yang mempengaruhi usia
dengan pancaindranya, sistem hormonal, menopause yang menyebutkan bahwa adanya

Firda Fibrila dan M. Ridwan : Faktor-faktor yang behubungan dengan Menopouse ...98
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VII No.1 Edisi Juni 2014, ISSN: 19779-469X

hubungan yang signifikan antara usia dengan riwayat pemakaian kontrasepsi non
melahirkan terakhir dengan usia menopause p- hormonal.
value 0,046 < α (0,05). Wanita yang hamil, Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil
melahirkan dan menyusui akan mengalami penelitian yang dilakukan oleh Masruroh
penghentian siklus menstruasi dan terjadi (2012) di Dusun Rejoso Desa Ngumpul Kec.
penyimpanan folikel sehingga mengakibatkan Jogoroto Kab. Jombang tentang hubungan
penundaan terhadap usia menopause antara penggunaan kontrasepsi hormonal
(Kumalasari, 2010). Mulai dari kehamilan dengan usia menopause menyebutkan bahwa
sampai dengan saat lahir terjadi pengurangan adanya hubungan antara penggunaan
jumlah folikel secara bermakna (Guyton & kontrasepsi hormonal dengan usia menopause
Hall, 1997). p-value 0,000 < α (0,05).
Penelitian ini juga sesuai dengan teori Hal ini sesuai dengan teori yang
yang menyatakan bahwa semakin tua seseorang menyatakan bahwa kontrasepsi hormonal
melahirkan anak, semakin tua ia mulai berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan
memasuki usia menopause. Oleh karena itu dan teknologi hormonal telah dipelajari bahwa
pada wanita hamil akan melakukan estrogen dan progesteron memberikan umpan
penyimpanan deposit folikel lebih banyak yaitu balik terhadap kelenjar hipofisis melalui
jika setiap bulan 20 folikel akan berkembang hipotalamus sehingga terjadi hambatan terhadap
dan atresia maka selama kehamilan 9 bulan perkembangan folikel dan proses ovulasi,
wanita tersebut akan memiliki deposit sebanyak melalui hipotalamus dan hipofisis, estrogen
180 folikel. Deposit ini disebabkan karena dapat menghambat pengeluaran FSH sehingga
estrogen dan progesteron tetap ada dalam darah, perkembangan dan kematangan folikel de graaf
jaringan endometrium yang tebal dipertahankan tidak terjadi ovulasi (Manuaba, 2010).
dengan demikian selama kehamilan berhenti Pemberian hormon tersebut dapat mencegah
dan penekanan hormon-hormon hipofisis depresi hormonal ovarium, sehingga bila ibu
anterior oleh kadar progesteron yang tinggi juga terpapar estrogen lebih lama akan menyebabkan
mencegah pematangan dan ovulasi folikel lain perlambatan ovulasi (Guyton& Hall, 1997).
selama kehamilan (Manuaba, 2010). Berdasarkan penelitian yang telah
Terdapat hubungan usia melahirkan dilakukan, kontrasepsi hormonal yang ada
terakhir dengan usia menopause pada ibu, hal dalam tubuh wanita ternyata berhubungan
ini kemungkinan disebabkan karena kehamilan dengan usia seorang wanita memasuki
dan persalinan menyebabkan deposit atau menopause dimana kerja hormon tersebut
penyimpanan sel telur setiap bulannya. menekan indung telur sehingga sel telur tidak
Mengingat bahwa usia melahirkan terakhir < 40 diproduksi hal ini bisa berpengaruh pada
tahun merupakan usia yang tidak produktif atau keterlambatan seorang memasuki usia
beresiko untuk melahirkan. menopause dibandingkan dengan wanita yang
Wanita hamil pada usia > dari 40 tahun tidak mengunakan kontrasepsi hormonal.
tentunya bukan pilihan bijak bagi wanita untuk Mengingat banyaknya wanita yang dalam masa
menunda menopouse, karena pada usia > dari produktif mengalami menopause hendaknya
40 tahun merupakan usia tidak sehat untuk upaya yang dapat dilakukan dengan
bereproduksi. Pada wanita tentunya berupaya penggunaan kontrasepsi hormonal untuk
untuk tetap mempertahankan kadar estrogen memperpanjang masa reproduksi wanita tetapi
dan progesteron dalam tubuh dengan cara masih memperhatikan indikasi dan
menerapkan pola hidup sehat dan berolah raga kontraindikasi KB hormonal, mengingat
secara teratur minimal 30 menit dalam sehari. kontrasepsi hormonal yang digunakan dalam
jangka panjang akan memberikan efek yang
7. Hubungan Riwayat Pemakaian kurang baik. Sebaiknya ibu mengganti secara
Kontrasepsi dengan Menopouse berkala dua tahun sekali untuk menjaga
Berdasarkan analisis diperoleh p-value=0,024 keseimbangan hormon dalam tubuh.
(p<α) berarti ada hubungan antara riwayat
pemakaian kontrasepsi dengan menopouse. 8. Hubungan Menarche dengan Menopouse
Hasil analisis diperoleh OR=3,0 artinya ibu Berdasarkan analisis diperoleh p-value=0,012
yang memiliki riwayat pemakaian kontrasepsi (p<α) berarti ada hubungan antara menarche
hormonal mempunyai peluang mengalami dengan menopouse. Hasil analisis diperoleh
menopouse sebesar 3 kali dibanding dengan ibu OR=2,3 artinya ibu yang menarche pada usia ≤

Firda Fibrila dan M. Ridwan : Faktor-faktor yang behubungan dengan Menopouse ...99
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VII No.1 Edisi Juni 2014, ISSN: 19779-469X

12 tahun menpunyai peluang mengalami menopouse yang hidup di kota dengan keadaan sosial dan
sebesar 2,3 kali dibanding dengan ibu yang ekonomi yang sangat kompleks kemungkinan
menarche pada usia usia > 12 tahun. akan mendapat menstruasi lebih cepat daripada
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil gadis yang hidup di desa, Faktor aktivitas fisik :
penelitian yang dilakukan oleh Masrurah aktivitas fisik yang kurang akan mempercepat
(2011), terhadap 25 responden wanita yang terjadinya menarche.
telah mengalami menopouse di Waru Sidoarjo Gizi yang baik tentunya mempengaruhi
didapatkan p=0,019 yang menunjukkan terdapat organ tubuh untuk dapat bekerja optimal.
hubungan antara usia menarche dengan usia Dengan gizi yang baik pula sirkulasi hormon
menopouse. dalam tubuh menjadi seimbang yang memicu
Hasil penelitian Anggraini (2001) tentang untuk timbulnya menarche dan penundaan usia
hubungan usia saat timbulnya menarche dengan untuk timbulnya menapouse.
usia saat terjadinya menopose wanita di Gizi yang baik tergantung dari jenis
Kecamatan Kartasura, diketahui rata – rata usia makanan yang dikomsumsi. Komsumsi
menarche adalah 14, 32 ± 0,07 tahun, dan rata – makanan yang seimbang dan mengadung anti
rata mengalami menopouse pada usia 49,70 ± oksidan yang tinggi serta mengandung
0,87 tahun. fitoestrogen dapat membantu menghambat
Menurut Rose A. Frisch dari Harvard proses penuaan dini. Adapun makanan yang
(dikutip Nofriansyah, Fajar, 2012) menyatakan mengandung anti oksidan yang tinggi antara
bahwa makin dini usia menarche akan makin lain adalah buah – buahan berwarna jingga,
lambat usia menopause alamiah (spontaneous brokoli, zaitun serta paprika. Sedangkan
menopause). makanan yang mengandung fitoestrogen yang
Menurut Manuaba (2010), kejadian tinggi berasal dari jenis kacang - kacangan
menarche dipengaruhi beberapa faktor yang seperti kacang kedelai, gandum dan termasuk
mempunyai sistem tersendiri yaitu: sistem gandum hitam.
susunan saraf pusat dengan pancaindranya, Hasil penelitian ini menggambarkan
sistem hormonal, perubahan yang terjadi pada bahwa usia menarche dan menopouse berada
ovarium, perubahan yang terjadi pada uterus dalam rentang yang normal. Kondisi ini yang
sebagai organ akhir dan rangsangan estrogen memungkinkan adanya hubungan antara usia
dan progesteron pada pancaindra langsung pada menarche dengan menopouse.
hypothalamus dan melalui perubahan emosi.
Faktor lain yang dapat memicu menarche 9. Hubungan Budaya dengan Menopouse
adalah ras, gaya hidup (termasuk komsumsi Berdasarkan analisis diperoleh p-
makanan), situasi kegawatan seperti perang, value=0,725 (p>α) berarti tidak ada hubungan
paceklik, kemiskinan yang berkepanjangan dan antara budaya dengan menopouse. Hasil
lain-lain (Proverowati, 2010). penelitian ini berbeda dengan penelitian Desak
Menarche adalah saat terjadinya Made (2012) di Kecamatan Gondokusuman
perdarahan pertama dari uterus yang terjadi Yogyakarta, tentang hubungan antara kesiapan
pada seorang wanita atau sering disebut sebagai wanita menghadapi menopouse terhadap tingkat
haid yang pertama. Menarche merupakan kecemasan diketahui, sebagian besar
proses pertumbuhan yang terjadi pada wanita pengetahuan, budaya, religi dan aktivitas ibu
normal. Pada dasawarsa terakhir ini usia tentang menopouse diketahui ada hubungan
menarche telah bergeser ke usia yang lebih yang bermakna antara pengetahuan, budaya,
muda Manuaba (2010). Terjadinya menarche religi, dan dukungan keluarga terhadap tingkat
dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain : kecemasan wanita menghadapi menopouse.
Faktor hormonal, Faktor genetik : seorng gadis Kebudayaan pada penelitian ini
yang mempunyai usia menarche dini dimaksud adalah kecenderungan kebiasaan pola
kemungkinan ibunya dulu juga mendapat makan ibu dalam mengkomsumsi makanan
menstruasi pertama pada usia dini, Faktor yang mengandung anti oksidan dan
bentuk badan : seorang gadis dengan bentuk Fitoestrogen dapat dijumpai pada jenis
tubuh yang pendek dan gemuk biasanya akan makanan seperti kacang, kedelai dan gandum,
lebih cepat mendapat menstruasi dari pada juga gandum hitam. Ketidak-ada hubungan
gadis yang tinggi dan kurus, Faktor keadaan pada penelitian ini kemungkinan dikarenakan
gizi :keadaan gizi yang baik akan mempercepat belum instrumen penelitian belum mamapu
terjadinya menarche, Faktor lingkungan : gadis

Firda Fibrila dan M. Ridwan : Faktor-faktor yang behubungan dengan Menopouse ...100
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VII No.1 Edisi Juni 2014, ISSN: 19779-469X

mengungkapkan budaya masyarakat yang Dinkes Provinsi Lampung. 2011. Profil Kesehatan
berkaitan dengan konsumsi makanan yang Lampung Tahun 2011. Bandar Lampung
dapat mencegah atau menunda terjadinya Dinkes Kota Metro. 2011. Profil Kesehatan Kota
menopouse. Metro Tahun 2011. Kota Metro
Guyton & Hall, 1997. Patologi Kebidanan. EGC
Jakarta
Simpulan Ifayanti, Hikmah.2010. Hubungan Antara Usia
Penelitian dari 172 ibu usia 40-60 tahun, Menopause Dengan Usia Menarche, Paritas,
diketahui 52,3% ibu sudah mengalami Dan Usia Melahirkan Terakhir Pada Wanita
menopouse, 56,8% ibu melahirkan terakhir Menopause Di Kelurahan Rejosari
pada usia beresiko (< 40 tahun), 84,3% Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu
memiliki riwayat pemakaian kontrasepsi Lampung, Skripsi Sarjana, Fakultas
Kedokteran.
hormonal, 61,6% menarche pada usia > 12
Kumalasari, Intan. 2012. Kesehatan Reproduksi.
tahun dan 8,7% memiliki budaya mendukung Jakarta : Salemba Medika.194 Halaman
terjadinya menopouse. Ada hubungan usia Masruroh. 2012. Hubungan Antara Penggunaan
melahirkan terakhir, riwayat pemakaian Kontrasepsi Hormonal Dengan Usia
kontrasepsi, usia menarche dengan menopouse Menopause. Karya Tulis Ilmiah, Fakultas
sedangkan budaya tidak berhubungan dengan Ilmu Kesehatan Universitas Darul Ulum,
menopouse. Jawa Timur.
Masruroh, 2011. Hubungan Antara Riwayat
Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dengan
Saran
Usia Menopouse di Sidoarjo Tahun 2011.
Perlu peningkatan program pembinaan SkripsiSTIKes.http://www.ilmukes.com.
pada masyarakat khususnya wanita kelompok Manuaba, Gede. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit
usia 40-60 melalui wadah posyandu Lansia Kandungan, dan KB. EGC. Jakarta.
dengan secara rutin memberikan pelayanan dan Monografi Mulyosari, 2011. Laporan Monografi
pemeriksaan kesehatan secara periodik. Kel. Mulyosari Metro Barat Tahun 2011.
Pemberian penyuluhan kesehatan khususnya Nofriansyah, Fajar.2012. Kondisi Wanita Indonesia
tentang pola konsumsi makanan sehat terutama dengan Pengalaman Menopausenya.
konsumsi makanan yang mengandung Tersedia http://www.FajarNofriansyah.com.
antioksidan dan makanan sumber fitoestrogen Notoatmodjo, Soekidjo.2010. Metodologi
dalam mencegah penuaan dini dan mengurangi Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Proverawati, Atikah. 2010. Menopause dan Sindrom
efek / akibat menopouse. Olah raga yang teratur
Premenopause. Yogyakarta: Nuha Medika.
dapat membantu mengeluarkan racun dari Safitri. Aina. 2009. Beberapa Faktor Yang
dalam tubuh sehingga tubuh tetap bugar. Mempengaruhi Menopause Pada Wanita Di
Kelurahan Titi Papan Kota Medan Tahun
Daftar Pustaka 2009. Skripsi Sarjana, FKM USU, Medan.
Siti Fatimah, 2012. Hubungan Usia Menarche
Anggraini, Mery Tiyas, 2001. Hubungan antara saat Terhadap Usia Menopouse di Desa
timbulnya menarche dengan usia saat Cihaurbeuti Kecamatan Cihaurbeuti
terjadinya menopouse wanita di Kec. Kabupaten Ciamis. Skripsi, Universitas
Kartasuro. Skripsi Unimus. Galuh Ciamis. http://unigal.ac.id. Diakses
http://jurnal.unimus.ac.id. Tgl. 12 januari 2014.
Andy. 2013. Agar Menopouse tidak datang terlalu Varney,et al, 2008, Varney’s Midwevery 4th Ed.,
cepat. Artikel Ilmiah. EGC, Jakarta.
http://andy@oktomagazine.com. Diakses 12
Wahyunita, Vina.2010. Memahami Kesehatan Pada
Januari 2014
Lansia. Jakarta:Trans Studio Media.
Desak Made, 2012. Hubungan budaya
terhadap tingkat kecemasan wanita
menghadapi menopouse di Kec.
Gondokusuman Yogyakarta. Skripsi STIKes
Yasris. http://share.stikesyarsis.ac.id.

Firda Fibrila dan M. Ridwan : Faktor-faktor yang behubungan dengan Menopouse ...101

You might also like