You are on page 1of 14

ISLAM, IPTEK, DAN SENI

LOGO TEL U

Haikal
Hilda
Rayyan
Raka
Rizqi
Syifa
Titi Satmya N.
Peranan IPTEK

Ilmu Pengetahuan dan teknologi tentu sudah tidak asing karena akhir-akhir ini dalam
keseharian kita suka mendengar, membaca, dan melihat berbagai masalah di media, baik media
cetak maupun media elektronik banyak membicarakan tentang Ilmu pengetahuan dan teknologi.

Peran Islam dalam perkembangan iptek pada dasarnya ada 2 (dua), yang pertama,
menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma ilmu pengetahuan. Paradigma inilah yang
seharusnya dimiliki umat Islam. Paradigma Islam ini menyatakan bahwa Aqidah Islam wajib
dijadikan landasan pemikiran (qa’idah fikriyah) bagi seluruh ilmu pengetahuan. Ini bukan berarti
menjadi Aqidah Islam sebagai sumber segala macam ilmu pengetahuan, melainkan menjadi
standar bagi segala ilmu pengetahuan. Maka ilmu pengetahuan yang sesuai dengan Aqidah Islam
dapat diterima dan diamalkan. Kedua, menjadikan Syariah Islam (yang lahir dari Aqidah Islam)
sebagai standar bagi pemanfaatan iptek dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam Al-Qur’an disebutkan :

“Dan diantara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna
untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu
sebagai olok-olokan. Mereka itu memperoleh azab yang menghinakan.” (QS. Luqman:6)

Diakui bahwa iptek, disatu sisi telah memberikan “berkah” dan anugerah yang luar biasa
bagi kehidupan umat manusia. Namun disisi lain, iptek telah mendatangkan “petaka” yang pada
gilirannya mengancam nilai-nilai kemanusiaan.

Spirit IPTEK dalam Al-Qur’an dan hadits tercantum dalam beberapa surat di Al-Qur’an
seperti:

Surat Ar-Rahman ayat 33 yang artinya:

“Hai jemaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit
dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.

Penjelasan

Ayat tersebut berisi anjuran bagi siapapun yang bekerja di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi, untuk berusaha mengembangkan kemampuan sejauh-jauhnya sampai-sampai
menembus (melintas) penjuru langit dan bumi. Namun al-Qur’an memberi peringatan agar
manusia bersifat realistik, sebab betapapun baiknya rencana, namun bila kelengkapannya tidak
dipersiapkan maka kesia-siaan akan dihadapi. Kelengkapan itu adalah apa yang dimaksud dalam
ayat itu dengan istilah sulthan, yang menurut salah satu pendapat berarti kekuasaan, kekuatan
yakni ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa penguasaan dibidang ilmu dan teknologi jangan
harapkan manusia memperoleh keinginannya untuk menjelajahi luar angkasa. Oleh karena itu,
manusia ditantang dianjurkan untuk selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Surat Al-Mulk ayat 19:

“Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan


mengatup sayapnya diatas mereka? Tidak ada yang menahan di (udara) selain Yang Maha
Pemurah Dia Maha Melihat Segala Sesuatu”.

Penjelasan

Ayat diatas menceritakan tentang bagaimana burung bisa terbang mengembangkan


sayapnya. Itu karena burung dilengkapi dengan organ-organ tertentu, misalnya sayap, bulu-bulu
yang dapat menahan angin dan badan yang lebih ringan dari pada tenaganya, tentu hal serupa
juga tidak mustahil bagi manusia untuk bisa terbang, Bila dilengkapi dengan organ-organ yang
mampu menerbangkannya. Hai ini pernah dicoba oleh manusia terdahulu ketika mereka
mencoba terbang seperti burung. Mereka membuat sayap kemudian diikatkan pada kedua
tangannya, lalu terbang dari atas, namun sayang mereka tidak bisa terbang ke atas karena tidak
seimbang antara berat badannya dan kekuatan sayapnya.

Tetapi berkat akal pikirannya manusia akhirnya mampu membuat pesawat udara dan
alat-alat lain yang dapat menerbangkan dirinya bahkan benda-benda yang jauh lebih berat. Maha
Besar Allah yang telah manusia dan dilengkapi dengan akal pikiran.

Dampak positif dari iptek yaitu, memberikan kemudahan untuk semua orang, menjadi
mudah untuk mengetahui informasi apapun, bertambahnya ilmu pengetahuan dan wawasan. Tapi
selain ada dampak positif, iptek memiliki dampak negatif juga seperti, hilangnya budaya
tradisional, banyak menimbulkan berbagai kerusakan, dan mempengaruhi pola pikir.

Montgomery Watt menganalisa tentang rahasia kemajuan peradaban Islam, ia


mengatakan bahwa Islam tidak mengenal pemisahan yang kaku antara ilmu pengetahuan, etika,
dan ajaran agama. Andalusia, yang menjadi pusat ilmu pengetahuan di masa kejayaan Islam,
telah melahirkan ribuan ilmuwan, dan menginsiprasi para ilmuwan Barat untuk belajar dari
kemajuan iptek yang dibangun kaum muslimin.

Fakta sejarah menjelaskan antara lain, bahwa Islam pada waktu pertama kalinya memiliki
kejayaan, bahwa ada masanya umat Islam memiliki tokoh-tokoh seperti Ibnu Sina di bidang
filsafat dan kedokteran, Ibnu Khaldun di bidang Filsafat dan Sosiologi, Al-jabar dll. Islam telah
datang ke Spanyol memperkenalkan berbagai cabang ilmu pengetahuan seperti ilmu ukur,
aljabar, arsitektur, kesehatan, filsafat dan masih banyak cabang ilmu yang lain lagi.
Pada abad ke-8 dan 9 M, negeri Irak dihuni oleh 30 juta penduduk yang 80% nya
merupakan petani. Hebatnya, mereka sudah pakai sistem irigasi modern dari sungai Eufrat dan
Tigris. Dan hasilnya berbeda daripada menggunakan yang tradisional, hal itu membuktikan
bahwa ilmu pengetahuan dan pengembangannya berdampak cukup besar bagi peradaban dan
kesejahteraan umat pada saat itu.

Masa kejayaan Islam, terutama dalam bidang ilmu pengetahun dan teknologi, terjadi pada
masa pemerintahan Harun Al-Rasyid. Dia adalah khalifah dinasti Abbasiyah yang berkuasa pada
tahun 786. Banyak lahir tokoh dunia yang kitabnya menjadi referensi ilmu pengetahuan modern.
Salah satunya adalah bapak kedokteran Ibnu Sina atau yang dikenal saat ini di Barat dengan
nama Avicenna. Sebelum Islam datang, Eropa berada dalam Abad Kegelapan. Tak satu pun
bidang ilmu yang maju, bahkan lebih percaya tahayul.

Kecanggihan teknologi masa ini juga terlihat dari peninggalan-peninggalan sejarahnya.


Seperti arsitektur mesjid Agung Cordoba; Blue Mosque di Konstantinopel; atau menara spiral di
Samara yang dibangun oleh khalifah al-Mutawakkil, Istana al-Hamra (al-Hamra Qasr) yang
dibangun di Seville, Andalusia pada tahun 913 M.

Di bawah ini contoh sebagian sarjana muslim dan hasil temuan yang mempengaruhi
perkembangan IPTEK yaitu:

1. Ilmu pasti dan astronomi


Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmy (780 – 848 M)
Ia adalah ilmuwan muslim yang paling popular di bidang ilmu pasti. Oleh orang Eropa
disebut juga Al-gorismus yang kemudian lebih dikenal dalam matematika sebagai
Al-goritma atau logaritma.

Abu Abdillah Ibn Sinan Al-Battani (858 – 929 M)


Ia adalah ahli astronomi dari Irak. Ia adalah tokoh yang pertama kali menggunakan ilmu
ukur ruang (Stereometri) untuk menentuksn letak bintang-bintang di langit. Beliau juga
menulis buku astronomi dengan judul “Al-Zayju al-Shabi” (kalender astronomi) yang
membahas tentang perjalanan matahari, peredaran bulan, pergerakan bintang-bintang dan
system gerhana.
2. Ilmu Fisika
Al-Hasan Ibn Hasan Ibn Haytsam (965 – 1039 M)
Dia adalah ilmuan yang merencanakan pembangunan bendungan yang tinggi (Saddu
Al-ali) di Aswan (Sungai Nil) dan kubah Universitas Al-Azhar di Kairo. Dia juga sangat
rajin menulis. Karangan beliau berjumlah 200 buku, 47 judul di antaranya tentang
matematika dan fisika dan 58 buku tentang teknik sedangkan selebihnya terdiri dari
bermacam ilmu pengetahuan.
3. Ilmu Kimia

Izzuddin Aidamar Ibn Ali al-Jaldaki ( …. – 1360 M)


Ia ahli fisika yang menguraikan penjelasan tentang sifat-sifat suatu benda, cara
menghasilkan dan memurnikannya, serta persenyawaannya. Salah satu teorinya yang
sangat popular adalah “tiap bahan tidak akan bersenyawa kecuali dengan perbandingan
bobot tertentu.
4. Ilmu Kedokteran

Abu Bakar Muhammad Ibn Zakariya Al-Razi (858 – 925 M) Beliau adalah seorang
dokter yang sangat berhasil dalam melakukan pengobatan dan penelitian
penyakit-penyakit. Cara penelitian yang beliau lakukan menggunakan medium daging
hewan. Oleh pemerintah beliau diminta untuk membuat rumah sakit yag terhindar dari
lingkungan yang terkena kuman. Tiap tiap obat yang dibuatnya terlebih dahulu dicobakan
untuk mengobati monyet sebelum digunakan untuk manusia.

Peranan seni dalam Islam

Berdasarkan peninggalan-peninggalan sejarah Islam di Indonesia, dapat diketahui bahwa


umat islam berperan besar dalam kehidupan berbudaya. Hal tersebut dapat dilihat dari
bermacam-macam bentuk peninggalan budayanya, antara lain:

1. Dalam bentuk masjid yang umumnya merupakan perpaduan kebudayaan Islam dengan
kebudayaan setempat. Masjid yang terbesar di wilayah Indonesia adalah Masjid Demak
di Demak (Jawa Tengah), Masjid Indraputra di Aceh, Masjid Sunan Kudus di Kudus
(Jawa Tengah), dan Masjid Sunan Ampel di Ampel.
2. Dalam bentuk keraton, seperti Keraton Kaibon di Banten, Kasepuhan Cirebon di Cirebon
(Jawa Barat), Keraton Solo di Solo, dan Keraton Kasultanan di Yogyakarta.
3. Dalam bentuk makam, seperti Makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik (Jawa Timur),
komplek makam di Mesjid Demak, makam Islam di Tallo, dan lain-lain.
4. Dalam bentuk karya sastra.

Di antara karya sastra tersebut adalah:

1. Karya sastra berupa syair (Syair Perahu oleh Hamzah Fansuri), syair sejarah (Syair
Kompeni Walanda), syair Perang Banjarmasin, syair fiksi (Syair Ken Tambunan, ikan
Terubuk, dan Syair Abdul muluk).
2. Kitab, yang memuat ajaran budi pekerti (nitisastra). Niti Sruti, Kitab Manik Maya, Kitab
Anbia Astabrata, Kitab Susana Sunu, dan Kitab tentang pemerintahan.
3. Hikayat, yang memuat hikayat raja-raja Pasai, Hikayat Bayan Budiman, Hikayat Bayan
Bakhtiar, dan Hikayat Jauhar Manikam.
4. Bidang seni, yaitu seni pertunjukan wayang kulit, seni aksara tulisan Arab-Melayu (tidak
memakai harakat), seni kaligrafi, seni pahat, dan seni ukir.
5. Akulturasi dan akumulasi kebudayaan, antara lain kebudayaan Islam dan kebudayaan
masyarakat setempat.

CABANG-CABANG SENI
1. SENI RUPA
PENGERTIAN SENI RUPA
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa
ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah
konsep ​titik​, ​garis​,​bidang​, ​bentuk​, ​volume​, ​warna​, ​tekstur​, dan ​pencahayaan​ dengan
acuan​estetika​. Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun
sesuai perkembangan dunia seni modern, istilahfine art menjadi lebih spesifik kepada
pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke
dalam bahasanvisual arts.
MACAM-MACAM SENI RUPA MENURUT FUNGSINYA

1. SENI RUPA MURNI (FINE ART)

Seni rupa murni adalah Karya seni rupa yang dibuat semata-mata untuk memenuhi
kebutuhan artistik. Orang mencipta karya seni murni umumnya berfungsi sebagai sarana untuk
mengekspresikan cita rasa estetik. Kebebasan berekspresi dalam seni murni sangat
diutamakan. Contoh : seni lukis, seni patung, seni grafika dll.

1. SENI RUPA TERAPAN / PAKAI (APPLIED ART)

Seni rupa terapan adalah hasil karya ​seni rupa​yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
dan mempunyai fungsi atau manfaat. Fungsi karya seni rupa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
fungsi estetis dan fungsi praktis. Fungsi estetis adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia tentang rasa keindahan. Misalnya lukisan, patung,dan benda hias. Fungsi praktis adalah
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia akan benda pakai. Misalnya vas bunga, kursi ukir,
dan bingkai foto.
Selain itu kaya seni rupa terapan juga dibedakan menjadi 3, yaitu hasil karya ukiran, hasil
karya patung, dan hasil karya batik.
Menurut hasil karya ​ukiran​, contoh benda-bendanya adalah ukiran kayu dari Jepara dan
ukiran kayu dari Bali.
Menurut hasil karya ​patung​, contoh benda-bendanya adalah patung kayu dari suku Asmat,
patung batu Pangeran Diponegoro, dan Patung kayu dari Bali.
·Menurut hasil karya ​batik​, contoh benda-bendanya adalah baju, sprei, kain, gorden, dll .
TUJUAN SENI RUPA
Seni Rupa suatu keindahan visualisasi baik secara garis, bidang, volume, warna serta
tekstur. Tujuan dari seni rupa ini sendiri merupakan pengungkapan gagasan, ide, keindahan
dengan suatu tujuan yang tersirat pada sebuah media tertentu. Baik dari zaman ke zaman maka
tujuan dari seni rupa pun mempunyai perubahan.
Seni rupa prasejarah memiliki tujuan primer yaitu mengacu pada religi pemubuatan arca-arca
untuk sesembahan animisme dan dinamisme.
Seni rupa modern memiliki tujuan pengaplikasian atau penunjukan eksistensi si pencipta karya
seni untuk menampilkan seninya untuk sebuah penilaian.
Seni rupa kontemporer tidak jauh dari seni rupa yang menunjukan karya yang secara tematik
yaitu seni yang melawan tradisi barat.
MANFAAT SENI RUPA
Jika dilihat dari sisi seni rupa itu sendiri, manfaatnya adalah karya seni rupa bisa
menggantikan 1000 lebih kata-kata hanya dengan sebuah visualisali yang dilihat mata, kata-kata
yang digantikan oleh sebuah visulisasi seni rupa biasanya berupa pesan yang disampaikan oleh
seniman itu sendiri, manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari yaitu banyak pesan-pesan atau
amanat-amanat yang tidak bisa diampaikan dengan kata-kata bisa disampaikan dengan
visualisasi seni rupa.
FUNGSI SENI RUPA
Keberadaan karya seni secara teoretis mempunyai tiga macam fungsi, yaitu: fungsi
personal, fungsi sosial, dan fungsi fisik.

– Fungsi personal
Manusia dikenal sebagai makhluk sosial sekaligus sebagai makhluk individu. Dikatakan
makhluk individu karena setiap manusia mempunyai eksistensi pribadi yang tidak dapat dimiliki
oleh manusia lain. Manusia sebagai subyek yang terikat oleh datu budaya, maka dibutuhkan alat
komunikasi dengan subyek lain dengan sebuah media atau bahasa. Karya seni sebagai
perwujudan perasaan dan emosi mereka adalah salah satu dari pengertian bahasa atau media.

– Fungsi sosial
Manusia sebagai makhluk sosial, maka manusia di samping mempunyai tanggung jawab atas
dirinya ia terikat pula oleh lingkungan sosialnya. Semua karya seni yang berkaitan dengannya
akan juga berfungsi sosial, karena karya seni diciptakan untuk penghayat. Pengertian fungsi seni
sebagai fungsi sosial merupakan kecenderungan atau usaha untuk mempengaruhi tingkah laku
terhadap kelompok manusia

– Fungsi fisik
Fungsi fisik yang dimaksud adalah kreasi yang secara fisik dapat digunakan untuk kebutuhan
praktis sehari-hari. Seni bangunan, furnitur, dekorasi, busana, aksesori, dan segala macam
perabot rumah tangga serta hampir semua perabot atau alat yang dibutuhkan manusia, dibuat
lewat rencana (desain) yang berorientasi pada guna dan estetika.
2. SENI MUSIK / SUARA
PENGERTIAN SENI MUSIK / SUARA :
Seni Musik adalah kesenian yang berupa bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap
oleh indera pendengar , dan sebagai karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
MACAM-MACAM SENI MUSIK :
A. MUSIK KLASIK
Musik klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengacu pada musik yang dibuat di
atau berakar dari tradisi ​kesenian Barat​, ​musik kristiani​, dan musik​orkestra​, mencakup periode
dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.
B. MUSIK TRADISIONAL
Musik tradisional adalah ​musik​ yang hidup di masyarakat secara turun temurun,
dipertahankan sebagai sarana hiburan. Tiga komponen yang saling mempengaruhi di antaranya
Seniman, musik itu sendiri dan masyarakat penikmatnya. Sedangkan maksudnya untuk
memper-satukan persepsi antara pemikiran seniman dan masyarakat tentang usaha bersama
dalam mengembangkan dan melestarikan senimusik tradisional. Menjadikan musik trasidional
sebagai perbendaharaan seni di masyarakat sehingga musik tradisional lebih menyentuh pada
sektor komersial umum.
C. MUSIK KEAGAMAAN (QASIDAH)
“‫”ﻗﺼﯿﺪة‬, ​bahasa Persia​: ‫ ﻗﺼﯿﺪه‬atau ‫ﭼﻜﺎﻣﻪ‬dibaca: chakameh) adalah
bentuk ​syair​ ​epik​ ​kesusastraan Arab​yang dinyanyikan. Penyanyi menyanyikan lirik berisi
puji-pujian (​dakwah​ keagamaan dan satire) untuk kaum muslim.
D. MUSIK BLUES
Blues adalah nama yang diberikan untuk kedua bentuk musik dan genre musik yang
diciptakan terutama dalam Afrika-Amerika masyarakat di Deep South Amerika Serikat pada
akhir abad ke-19 dari spirituil , lagu kerja , hollers lapangan , teriakan, dan narasi sederhana
berirama balada .
E. MUSIK JAZZ
Berendt mendefinisikan jazz sebagai bentuk “seni musik yang berasal dari Amerika
Serikat melalui konfrontasi orang kulit hitam dengan musik Eropa”, ia berpendapat bahwa jazz
berbeda dari musik Eropa dalam jazz yang memiliki hubungan “khusus untuk waktu, yang
didefinisikan sebagai ‘ayunan’ “,” sebuah spontanitas dan vitalitas produksi musik di mana
improvisasi memainkan peran “, dan” kemerduan dan cara ungkapan yang cermin individualitas
dari musisi jazz lakukan.
TUJUAN SENI MUSIK :
Dapat memiliki kemampuan berapresiasi terhadap alam lingkungan dan karya seni serta
dapat memanfaatkan pengalamannya untuk berkomonikasi secara kreatif melalui kegiatan
berkarya seni dalam usaha menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa.
MANFAAT SENI MUSIK :
Pertama,​ musik bermanfaat untuk menjaga​kesehatan​ dan kekebalan tubuh kita karena
musik ternyata bersifat terapeutik dan bersifat menyembuhkan. Menurut Campbel, musik mampu
menghasilkan stimulan yang bersifat ritmis. Stimualan ini kemudian ditangkap oleh pendengaran
kita dan diolah di dalam sistem saraf tubuh serta kelenjar ​otak ​yang mereorganisasikan
interpretasi bunyi ke dalam ritme internal pendengarnya. Ritme internal ini mempengaruhi
metabolisme tubuh manusia sehingga prosesnya berlangsung dengan lebih baik. Metabolisme
yang lebih baik akan mengakibatkan tubuh mampu membangun sistem kekebalan yang lebih
baik. Dengan sistem kekebalaan yang lebih baik, tubuh menjadi lebih tangguh terhadap
kemungkinan serangan penyakit.
Kedua,​ musik dapat meningkatkan intelegensi karena rangsangan ritmis mampu meningkatkan
fungsi​kerja otak​ kita. Ritme internal yang dihasilkan musik membuat saraf-saraf otak bekerja,
rasa nyaman dan tenang yang distimulasi musik membuat fungsi kerja otak bekerja optimal. Bila
hal ini sering dilakukan, fungsi kerja otak kita akan semakin prima, sehingga kemampuan
berpikir kita lebih jernih dan tajam, serta bisa ​mencegah kepikunan ​(alzheimer). Perlu kita
ketahui bahwa bagian kanan otak kita berkaitan dengan kecerdasan dan perkembangan artistik
dan kreatif, bahasa, musik, imajinasi, warna, pengenalan diri, sosialisasi dan pengembangan
kepribadian. Karena itu, rangsangan ritmis dari musik yang diperdengarkan juga
dapat ​meningkatkan kemampuan berbahasa, meningkatkan kreativitas, serta meningkatkan
konsentrasi dan daya ingat kita.
Ketiga,​ musik bisa menimbulkan reaksi psikologis yang dapat mengubah suasana hati dan
kondisi ​emosi​, sehingga musik bermanfaat sebagai relaksasi yang dapat menghilangkan
stress, ​mengatasi ​kecemasan, ​memperbaiki mood​ dan menumbuhkan kesadaran spiritual.
Sebagai sebuah bentuk seni, musik tak hanya menciptakan harmoni nada yang enak didengar,
tetapi juga memberikan kesan indah yang mampu menggugah dan mengantarkan manusia pada
kesadaran yang dalam dan penuh, ​menelusuri​ lorong-lorong hampa dalam ketidakberdayaan
harapan. Kesadaran akan fitrah kemanusiaan yang tak bisa lepas dari ​masalah​, kesadaran akan
keberadaan kekuatan ​Yang Maha Sempurna​, sehingga timbul kepasrahan untuk berserah
kepada-Nya. Penyerahan diri inilah yang bisa mengurangi bahkan menghilangkan beban pikiran
dan perasaan yang menekan. Rangsangan ritmis yang dihasilkan musik mampu membuat pikiran
rileks, serta menimbulkan perasaan-perasaan positif , tenang, nyaman dan optimis
bahkan ​bahagia​.

FUNGSI SENI MUSIK :


1. Meningkatkan suasana hati (Mood)
Reaksi masing masing individu kala mendengarkan musik memang berbeda. Tetapi, apapun
jenis musik yang kita pilih, sebuah penelitian 2011 di Kanada, yang diterbitkan jurnal Nature
Neuroscience menunjukkan bahwa mendengar musik kesukaan kita akan merubah suasana hati
dan membuat kita lebih relax.
Sementara itu penelitian lain di McGill University Montreal; “mendengarkan musik dapat
memicu pelepasan hormon dopamin pada tubuh”.
“Otak sangat rumit – ada banyak unsur yang terlibat dalam menciptakan perasaan senang – tidak
mengherankan jika ada penelitian yang menunjukkan bahwa pelepasan dopamin berhubungan
dengan perasaan senang,” kata Bridget O’Connell, kepala informasi dari Mental Health Charity
Mind.
2. Membantu agar Fokus
Ini memang sedikit aneh, tetapi bukti menunjukkan bahwa mendenggarkan musik dapat
membantu Anda untuk berkonsentrasi. Sebuah alat ‘digital tonic’ yang biasa disebut Ubrain,
mengklaim dapat membantu pikiran fokus serta rileks.
Aplikasi ini didasarkan pada binaural beats (yang dapat merangsang aktivitas tertentu di otak)
sehingga membantu Anda untuk meningkatkan energi, pikiran dan meningkatkan mood saat
mendengarkan musik favorit.
“Dengan membantu korteks otak menghasilkan gelombang tertentu, kita dapat menginduksi
beberapa bagian pada otak tetap terjaga, tergantung pada tujuan yang ingin kita lakukan,” jelas
Paris psikolog klinis dari Brigitte Forgeot.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Mendengarkan musik tertentu sebenarnya bisa membantu Anda berlari lebih cepat. Sebuah studi
di Brunel University, London Barat telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu
meningkatkan daya tahan tubuh sebesar 15 persen, meningkatkan semangat dan efisiensi energi
1-2 persen.
Sebaiknya, pilihlah lagu yang sesuai dengan tempo olahraga Anda. Mendengarkan musik sambil
olahraga akan memberikan efek metronomik pada tubuh, sehingga memungkinkan Anda untuk
berolahraga lebih lama.
4. Kesehatan mental lebih baik
Musik juga sangat membantu bagi mereka yang bermasalah dengan kondisi mental yang kurang
setabil.
“Dua cara musik dijadikan sebagai media terapi: baik sebagai sarana komunikasi dan ekspresi
diri atau untuk kualitas inheren restoratif atau penyembuhan,” kata Bridget O’Connell.
5. Redakan stres
Riset tahun 2011 dari lembaga sosial kesehatan mental menunjukkan, hampir sepertiga orang
mendengarkan musik untuk memberikan semangat ketika sedang bekerja. Dan satu dari empat
orang mengaku bahwa mereka mendengarkan musik saat perjalanan ke tempat kerja untuk
membantu mengatasi stres.
6. Perawatan pasien
Musik ternyata juga sangat memberikan dampak besar positif untuk membantu pengobatan
penyakit jangka panjang, seperti penyakit jantung, kanker dan kondisi pernapasan.
Banyak percobaan telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu menurunkan detak jantung,
tekanan darah dan membantu meredakan rasa sakit, kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup
pasien.
“Musik dapat sangat berguna bagi seseorang yang berada dalam situasi di mana mereka telah
kehilangan kontrol dari lingkungan eksternal mereka,” kata dr Williamson.
“Dengan musik mereka bisa mendapatkan kembali rasa kontrol itu, dan menciptakan ketenangan
pada diri sendiri serta mencegah beberapa gangguan yang ada di sekitar pasien,” tambahnya.
3. SENI TARI / GERAK
PENGERTIAN SENI TARI / GERAK :
Seni tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan berbentuk gerak tubuh yang
diperhalus melalui estetika. Beberapa pakar tari melalui simulasi di bawah ini beberapa tokoh
yang mendalami tari. Haukin menyatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah
oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga menjadi bentuk gerak yang
simbolis dan sebagai ungkapan si pencipta.
TUJUAN SENI TARI / GERAK :
Untuk menunjukkan bahwa setiap orang mampu mengekspresikan jiwanya melalui sebuah
gerakan-gerakan ritmis yang indah yang disebut dengan seni tari.
MANFAAT SENI TARI / GERAK :
Bagi pelakunya, seni tari selain bermanfaat memberi hiburan, juga menjadi kegiatan berolahraga.
Menari merupakan kegiatan olahraga kebugaran. Penari yang secara konsisten dan kontinyu
menekuni tari, baik sebagai profesi maupun sebagai hobi, akan mendapatkan dirinya selalu
bugar, otot-ototnya lentur, dan bentuk tubuhnya ideal. Khusus bagi penari professional, menari
juga mempunyai nilai ekonomis. Bagi penikmatnya (orang yang gemar menonton pertunjukkan
tari), seni tari memberikan hiburan, inspirasi, dan berbagai manfaat lainnya.
FUNGSI SENI TARI / GERAK :
Sebagai suatu kegiatan, seni taeri memiliki beberapa fungsi, yaitu seni tari sebagai sarana
upacara, seni tari sebagai hiburan, seni tari sebagai media pergaulan, seni tari sebagai penyaluran
terapi, seni tari sebagai media pendidikan, seni tari sebagai pertunjukkan, dan seni tari sebagai
media katarsis. (Wardhana, 1990 : 21-36).
a.Seni tari sebagai sarana upacara.
Tari dapat digunakan sebagai sarana upacara. Jenis tari ini banyak macamnya, seperti tari untuk
upacara keagamaan dan upacara penting dalam kehidupan manusia..
b.Seni tari senagai hiburan
Tari sebagai hiburan harus bervariasi sehingga tidak menjemukan dan menjenuhkan. Oleh karena
itu, jenis ini menggunakan tema-tema yang sederhana, tidak muluk-muluk, diiringi lagu yang
enak dan mengasyikkan. Kostum dan tata panggungnya dipersiapkan derngan cara yang
menarik.
c.Seni tari sebagai penyaluran terapi.
Jenis tari ini biasanya ditujukan untuk penyandang cacat fisik atau cacat mental. Penyalurannya
dapat dilakukan secara langsung bagi penderita cacat tubuh atau bagi penderita tuna wicara dan
tuna rungu, dan secara tidak langsung bagi penderita cacat mental. Bagi masyarakat timur, jenis
tarian ini pantangan kerena persaan iba atau tak sampai hati.
d.Seni tari sebagai media pendidikan
Kegiatan tari dapat dijadikan media pendidikan, se[erti mendidik anak untuk bersikap dewasa
dan menghindari tingkah laku yang menyimpang. Nilai-nilai keindahan dan keluhuran pada seni
tari dapat mengasah perasaan seseorang.
e.Seni tari sebagai media pergaulan.
Seni tari adalah kolektif, artinya penggarapan tari melibatkan beberapa orang. Oleh karena itu,
kegiatan tari dapat berfungsi sebagai sarana pergaulan . kegiatan tari, seperti latihan tari yang
rutin atau pementasan tari bersama, adalah sarana pergaulan yang baik.
f.Seni tari sebagai media pertunjukkan
Tari bukan hanya sarana upacara atau hiburan, tari juga bisa berfungsi sebagai pertunjukkan
yang sengaja di garap untuk di pertontonkan. Tari ini biasanya dipersiapkan dsengan baik, mulai
dari latihan hingga pementasan, diteliti dengan penuh perhitungan. Tari yang dipentaskan, lebih
menitikberatkan pada segi artistiknya, penggarapan koreografi yang mantap, mengandung
ide-ide, interprestasi, konsepsional serta memiliki tema dan tujuan..
g.Seni tari sebagai media katarsis
Katarsis berarti pembersihan jiwa. Seni tari sebagai media media katarsis lebih mudah
dilaksanakan oleh orang yang telah mencapai taraf atas, dalam penghayatan seni.
4. SENI SASTRA
PENGERTIAN SENI SASTRA :
Seni Sastra adalah semua jenis tulisan yang memiliki makna atau keindahan tertentu. Atau dalam
arti lain seni sastra adalah proses kreatif menciptakan karya seni dengan bahasa yang baik,
seperti puisi, cerpen/novel, atau[un drama.
TUJUAN SENI SASTRA :
Sebagai media untuk mengungkapkan berbagai perasaan dan pengalaman batin pencipta. Hasil
karyanya memiliki ciri – ciri yang mandiri mempunyai kepribadian yang original.
MANFAAT SENI SASTRA :
Sebagai media untuk menyalurkan bakat-bakat kita dalam berbahasa dan menghasilkan suatu
pengolahan bahasa yang indah. Bagi para penggemar seni sastra, seni sastra bermanfaat sebagai
penghibur diri mereka masing-masing.
FUNGSI SENI SASTRA :
Sebagai media pendidikan. Upaya pendidikan yang sudah umum dilakukan agar menyenangkan
adalah seni. Di sekolah, permainan drama dapat diaplikasikan dalam pelajaran sejarah, menyanyi
dan bermain musik dipakai untuk memperhalus perasaan. Sedangkan pendidikan nonformal
dapat dilakukan oleh pemerintah melalui film, lagu, atau wayang.
5. SENI KRIYA :
PENGERTIAN SENI KRIYA:
Seni kriya adalah cabang seni yang menekankan pada ketrampilan tangan yang tinggi dalam
proses pengerjaannya. Seni kriya berasal dari kata “Kr” (bhs Sanskerta) yang berarti
‘mengerjakan’, dari akar kata tersebut kemudian menjadi karya, kriya dan kerja. Dalam arti
khusus adalah mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan benda atau obyek yang bernilai seni.”
TUJUAN SENI KRIYA :
Sebagai benda yang kita pakai, seni kriya yang diciptakan mengutamakan fungsinya.
Unsure keindahan hanya sebagai pelengkap saja. Sebagai benda hias, seni kriya yang dibuat
adalah sebagai hiasan atau pajangan. Jenis ini lebih mengutamakan keindahan dan keunikan.
Unsure kegunaan atau aspek fungsi dikesampingkan. Sebagai benda mainan, seni kriya yang
dibuat untuk digunakan sebagai alat bermain.
MANFAAT SENI KRIYA :
Menambah pengalaman dengan membuat suatu seni yang indah, yang bisa digunakan
bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain. Selain itu bisa mendapat kepuasan dari diri sendiri
karena mampu membuat suatu karya.
FUNGSI SENI KRIYA :
1. Sebagai Dekorasi (hiasan/aksesoris)
Produk-produk seni kriya banyak diciptakan untuk berfungsi sebagai benda-benda pajangan.
Dengan berfungsi sebagai benda pajangan, maka nilai estetik sangat dibutuhkan. Berikut adalah
contoh-contoh karya seni kriya yang berfungsi sebagai benda pajangan :
1. Topeng kayu (Kriya kayu)
2. Patung kayu (Kriya kayu)
3. Ukiran (Kriya kayu dan logam)
4. Guci (Kriya keramik)
5. Makram (Kriya tekstil) dan lain-lain

2. Sebagai Benda Terapan (fungsional)


Di samping sekedar sebagai benda pajangan, karya seni kriya banyak kita jumpai memiliki
fungsi praktis, karena fungsi merupakan hal yang diprioritaskan dalam seni kriya. Seni kriya
pada dasarnya mengutamakan fungsi, sedangkan unsur rupa/hiasan merupakan unsur pendukung
saja.
Berikut adalah contoh seni kriya yang siap pakai (fungsional)
1. Kursi dan meja (Kriya kayu)
2. cangkir dan teko (Kriya keramik)
3. Sarung bantal kursi (Kriya tekstil)
4. Tas, ikat pinggang, sepatu dll (Kriya kulit)
3. Sebagai Mainan
Di samping sebagai benda pajangan dan terapan, karya seni kriya juga berfungsi sebagai benda
mainan. Meskipun sebagai benda mainan, karya seni kriya jenis ini tetap mempertahankan
nilai-nilai estetika. Berikut adalah beberapa macam contoh karya seni kriya yang berfungsi
sebagai benda mainan :
· Dakon (Kriya kayu)
· Yoyo (Kriya kayu)
· Wayang (Kriya kulit)
· Boneka dll (Kriya tekstil)

PERANAN SENI DALAM SYIAR ISLAM

Dewasa ini ada banyak kebobrokan moral yang terjadi di masyarakat, mulai dari segi
berpakaian, penggunaan obat terlarang, untuk mengatasi hal-hal seperti itu tidak lain dan tidak
bukan adalah keimanan kita terhadap Allah SWT. Ada banyak cara untuk berdakwah,
diantaranya melalui seni,baik itu seni musik, seni teater termasuk seni sastra yang banyak
berperan dalam syiar Islam. Karena seni adalah sesuatu yang indah, dan dapat menyentuh
perasaan, didalanya ada unsur kebaikan dan kejujuran. Sejak zaman dahulu seni sastra telah
berperan aktif dalam menyiarkan agama islam, seperti di bumi basemah, penyebaran islam
menggunakan sastra lisan Tadut, yang bersumber dari kitab-kitab poerukunan melayu yang
disenandungkan. Sastra atau seni itu media, sedangkan mimbar itu tempat. Berdakwah ada yang
menggunakan mimbar. Intinya dakwah dalam bentuk ini disebut dakwah bil lisan, nah metode
dakwah bil lisan inilah yang harus direvitalisasi. Bentuk nya pun bermacam-macam, ada yang
Cuma ceramah searah (monolog), tetapi ada juga yang yang membuka ruang dialog pertisipatif,
bisa juga digunakan metode workshopuntuk dakwah. Hanya saja, metode diatas sepertinya
kurang diminati oleh kalangan muda, mereka cenderung lebih bisa menerima jika metode
dakwahnya melalui seni, diantaranya melalui puisi religi, novel religi, nasyid dll. toh dakwah tak
harus berada diatas mimbar, yang penting pesan yang ingin disampaikan diterima dengan baik
oleh kaum muda. Diterimanya metode syiar melalui seni sastra melalui tulisan tulisan yang
mendidik, diharapkan dapat menggeser krisis moral yang tengah berada di masyarakat saat ini
terutama bagi kaum muda yang rentan dengan penyalahgunaan narkoba.

https://azkaroshan.wordpress.com/2013/12/10/peranan-seni-dalam-keagamaan-18/
http://makalahmakalahtentang.blogspot.com/2017/07/makalah-tentang-ipteks-dalam-islam.html

https://mohammadgie.wordpress.com/2012/03/12/islam-dalam-ilmu-pengetahuan/

You might also like