BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap anak pasti mengalami masa pertumbuhan. Begitu
pula dengan gigi. Dimulai dari pertumbuhan gigi susu sampai
berganti jadi gigi permanen. Tanpa gigi manusia tidak akan
bisa mencerna dan mengunyah makanan. Gigi berfungsi untuk
mengunyah setiap makanan yang masuk ke mulut untuk
diteruskan ke tubuh manusia, tentunya makanan yang sudah
halus. Masa ini akan terus berlangsung mulai dari masa anak
anak sampai dewasa.
Kelompok anank anak pada umumnya belum dapat
menyikat gigi dengan baik dan efektif karena menyikat gigi itu
tidak mudah terutama pada makanan yang lengket, serta sisa
makanan yang berada pada permukaan gigi yang sulit
dijangkau dengan sikat gigi.
Peranan orang tua sangat penting dalam membimbing dan
mendisiplinkan anak untuk melatih memelihara kesehatan gigi
dan mulut dengan menyikat gigi secara baik dan benar. Karena
pada umumnya kebiasaan anak dalam menyikat gigi hanyalah
bertujuan untuk menyegarkan mulut saja, bukan karena
mengerti bahwa hal tersebut baik untuk kesehatan gigi dan
mulutnya, sehingga anak cenderung menyikat gigi dengan
semaunya sendiri. Besarnya peran orang tua sangat
diperlukan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut anaknya
agar tercapai kesehatan gigi dan mulut dengan baik dan
benar.
Tujuan kami membuat makalah ini untuk memberikan
pengetahuan tentang pentingnya memelihara dan menjaga
kesehatan gigi dan mulut pada anak dengan baik dan benar.

B. Rumusan Masalah
 1. Apa saja alat-alat pedodontik?
2. Apa saja alat-alat pencabutan gigi anak?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa saja alat-alat pedodontik

2. Untuk mengetahui apa saja alat-alat pencabutan gigi anak

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pedodontik
1. Pengertian

Pedodontik adalah cabang kedokteran gigi yang

berhubungan dengan perawatan gigi untuk pasien dalam
group khusus dari bayi, balita, anak-anak, hingga ke masa
remaja (pasien yang berusia di bawah 18 tahun). Mereka
biasanya juga dikenal sebagai dokter gigi anak. Mereka
juga terlatih dalam penanganan pasien dengan kebutuhan
khusus termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik
dan mental.

2. Alat-alat Pedodontik
a. Molt mouth prop
 Fungsi :
digunakan dalam
anestesi umum untuk
mencegah supaya
mulut tidak tertutup
saat perawatan
dilakukan. Alat ini
juga sangat cocok
dalam penanganan
pasien yang tidak
bisa membuka mulut
dalam jangka waktu lama karena suatu keterbatasan.
Penggunaan molt mouth prop harus memperhatikan posisi
rahang pasien saat pasien membuka mulutnya, supaya tidak terjadi
dislokasi temporomandibular. Sebagai tambahan, dokter gigi harus
memindahkan molt mouth prop dari mulut pasien setiap sepuluh
hingga lima belas menit agar rahang dan mulut pasien dapat
beristirahat.
Ciri-ciri : terbuat dari stainless steel, bentuknya seperti gunting.

b. Cheeck retractor
Fungsi : untuk menahan
pipih. Biasanya dipakai
pada tindakan penambalan
gigi depan anak.
Ciri-ciri : terbuat dari plastik
yang fleksibel. Ukurannya
lebih kecil.
c. Lip retractor
Fungsi : menahan dan menarik
mukosa bibir. Biasanya dipakai pada
tindakan penambalan gigi depan
anak.
Ciri-ciri : terbuat dari plastik yang
fleksibel. Bentuk lurus dengan ujung
melengkung. Ukurannya lebih kecil
dari cheeck retractor.

d. Tongue holder
Fungsi : untuk
menahan lidah pada
waktu penambalan
gigi rahang bawah dan
pada waktu
melakukan topikal
aplikasi.
Ciri-ciri : terbuat dari
stainless steel, terbagi
atas tiga bagian :
bagian tengah,
bagian kiri dan
bagian kanan. Terdiri
dari tangkai tongue
holder, daun penahan
dagu, dan daun
penahan lidah.

e. Finger protector
 Fungsi :
untuk
melindungi
jari tangan
dari gigitan
penderita
pada waktu
perawatan
giginya.
Ciri-ciri
:terbuat dari
stainless steel
dan berbentuk
jari tangan.
f. Bite block
Fungsi : untuk
mengganjal antara rahang bawah dan rahang atas pada saat perawatan
dilakukan dan menghindari anak tutup mulut secara tiba-tiba pada saat
dilakukan perawatan terutama pada saat preparasi gigi .
Ciri-ciri : terbuat dari plastik yang fleksibel, ukurannya lebih kecil dari pada
bite block gigi dewasa

g. Prophy brush

h. Bur