PEMBIMBINGAN
DAN PENILAIAN
DI PENDIDIKAN
KLINIK/PROFESI
Narasumber : 29-30
Prof. dr. Ova Emilia, MMedEd, SpOG(K), PhD
Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, MMedEd, PhD April
dr. Yoyo Suhoyo, MMedEd, PhD 2 0 1 9
Tempat Pelatihan :
Ruang Kuliah Departemen Pendidikan Kedokteran
Gd. Radiopoetro It.6 (sayap barat), Kompleks Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada,
jl Farmako, Sekip Utara, Sleman Yogyakarta 55281
Hari 1, Senin (29 April 2019) Hari 2, Selasa (30 April 2019)
Waktu Acara Waktu Acara
106.00-08.50_Registasi 08.30-09.15__Prinsio penn dalam pandidikan Kink
(08.30-09.00__ Pembukaan dan overview pelatinan (09.15-10.00 Case based alscussion (CBD)
(09,00-09.45 Prinsip pendidikan Kinik [710.00-10.15 Coffee break
(09.45-10.00_ Coffee break ‘Direct observation of procedural skils (DOPS)
10.00-11.00 Bedside teaching (BST) ‘Objective structured ong examination record (OSLER
41.00-12.00_ Feedback dalam pendidikan Klinik ISHOMA.
712.00-13.00__ISHOMA. ‘Mini clinical evaluation exercise (ini CEX)
43.00-14.00_ One minute preceptor dan SNAPP Model
i asus dalam pendidikan Klinik
15.00-15.15 Coffee break
15.15-16.00__ Role model dalam pendidikan Kiinik_
Berbagai conto lain tools for direct observation
‘Mui sources feedback (MSF) 1 360° Feedback
Coffee break
Portfolio
16.15-16.30 Review pelathan dan penulupan
Ba CellC MUTI CUI SRL Earle
TERE cera esr
PNM PeconicLatar Belakang
Pendidikan Klinik atau pendidikan profes’ adalah tahapan penting dalam pendidikan profesi kesehatan. Pada tahap inilah
mahasiswa akan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan periiaku professional yang telah dipelajari di tahapan akademik
Kualitas pendidikan Klinik akan sangat menentukan kualitas tenaga kesehatan yang diluluskan, Salah satu faktor yang menentukan
kvalitas penyelenggaraan pendidikan kiinik yang berkualtas adalah adanya tenaga tenaga pendidik Klinik (clinical teacher) atau
intrsuktur Klinik (clinical instrtor) yang mampu melaksanakan tugasnya dengan balk. Melakukan pembimbingan, penilaian dan
menjadi teladan (role model) adalah tugas utara pendidik Klinik.
Pembimbingan dalam pendicikan Klinik, sudah diketahui berperan penting dalam menunjang pencapaian kompetensi
peserta didik dalam pendidikan dokter, pendidiken dokter spesialis maupun pendidikan profesi kesehatan lainnya. Peserta didik
dapat tidak mencapei kompetensi Kerena proses pembimbingan yang tidak tepat. Meskipun peran pembimbing Klinik diakui sangat
penting, namun kemampuan pembimbing dalam memberikan bimbingan yang mendidik jarang diperhatikan. Ada banyak metode
pembimbingan dalam pendidikan kinik yang telah dikembangkan. Metode yang digunakan dalam pembimbingan klik herus dapat
memfasiltasi penerapan prinsip pendidikan kinik, yakni; berpusat pada peserta didk (student centered), berdasarkan kompetensi
(competence based), berdasarkan pada pelayanen (service based), terjamin mutunya (quality assured), sesuai dengan kebutuhan
individu peserta dcik (flexible for individual need), didampingi (coached), dan terstruktur (structured). Metode yang diguneken juga
harus dapat menempatkan dan menjadikan pembimbing Klinik sebagai teladan (role model) bagi peserta didik dalam memberikan
pelayanan kesehatan yang professional terhadap pasien. Pemilran metode pembimbingan yang tepat menjadi komponen penting
dalam menciptakan pendilxan Klinik yang bik.
Penilaian dalam pendicikan Kinik/profesi harus mampu mengukur pencapaian seorang mahasiswa terhadap kompetensi
Kink yang telah ditetapkan setelah mengikuti proses pembelajaran di Klinik. Kompetensi Klinik sangatlah kompleks dan tidak
terbatas pada pengetahuan saja, Kompetensi Klinik meliputi berbagai hal yang terkait dengan tugas profes, pola pendekatan dalam
menjalankan tugas dan nila-nilai profesionalime. Miller (1990) menyebutkan ada empat tingkat jenis kompetensi yang harus dinilai
dari mahasiswa, dari tingkat kognisi ke perilaku. Keempat tingkatan kompetensi yang kemucian digambarkan dalam bentuk
piramida Miller tersebut adalah; pertama mengetahui (know); kedua mengetahui bagaimana (know how); ketiga menunjukkan
bagaimana (show how); dan keempat melakukan (does). Sistem penilaian pada pendidikan Kini haruslah meliputiberbagai tingkat
kompetensi seperti yang ijelaskan pada piramida Miller tersebut dan dengan menggunakan berbagai enis ala penilaian.
Beranjak dari Kebutuhan tersebut, pelatihan ini memberikan dasar-dasar pembimbimbingan dan penilaia, serta memperkenalkan
metode pembimbingan dan penilaian dalam pendidikan klinik yang tepal, praktis dan mudah ditakukan di lapangan. Dengan
menguasai tekrik dasar pembimbingan dan penilaian klink ini, ciharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan Klinik menjadi
lebih balk
Tujuan
‘Tujuan dari pelatihan ini adalah agar setiap peserta pelatihan mampu untuk:
4. Menerapkan prinsip-prinsip dasar pembimbingan dan penilaian klinik serta menjadi role model yang baik dalam proses
pendidikan Klinik.
2. Melakukan beberapa metode pembimbingan dalam pendidikan Klinik, yaitu: Bedside Teaching, one minute preceptor,
SNAPP model, feedback dan reflection.
3. Melakukan beberapa metode assessment dalam pendidikan klinik, yaitu: Case Based Discussion (CBD), Mini Clinical
Evaluation Exercise (mini CEX), Direct Observation of Procedural Skills (DOPS), Objective Structured Long Examination
Record (OSLER), Multi Sources Feedback (MSF) dan Portfolio
4, Memilin metode pembimbingan dan penilaian dalam pendidikan klinik yang tepat sesuai dengan kebutuhan di institusi
pendidikannya
Peserta
Pengejarfdosen, dosen Klinik dan pengelola program pendidikan profesi dan spesialis di insttusi pendidikan dokter
dan profesi kesehatan.
Biaya Pendaftaran & Fasilitas
Biaya Pendaftaran : Rp 2.000,000/orang dibayar secara ONSITE / CASH
Seat terbatas, mohon mendaftar terlebih dahulu via SMSIWHATSAPP/TELEPON 0812 2948 1668
Pendaftaran ditutup jika kuota sudah penuh.
Fasilitas : Kit pelatihan yang berisi bahan pelatihan, CD materi, lunch box, coffee break 2x, dan sertifikat
Informasi : Rani £{), medicaleducatin@ugmacidIM] 0812 2048 1668[{] mededugm(@)