You are on page 1of 36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Bina Negara 2 Baleendah Tahun : 2017/2018


Ajaran
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Materi Pokok : BENTUK ALJABAR
Alokasi Waktu : 18JP (@40 menit)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Sikap spiritual
Nilai sikap menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1. Berdoa dengan khusuk dan mengucapkan kalimat pujian kepada Tuhan YME atas
nikmat yang diterima.
2. Serius dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran matematika sebagai bentuk rasa
syukur kepada Tuhan YME.
3. Belajar Belajar sungguh-sungguh untuk meraih kesuksesan.

Sikap sosial
Nilai sikap teliti, responsif, rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada
matematika.
1. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk belajar
2. Segera mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran matematika
3. Segera merespon pertanyaan/tugas yang diberikan dengan mencoba menjawab
pertanyaan/ mengerjakan tugas yang diberikan
4. Suka bertanya kepada teman/guru selama proses pembelajaran
5. Suka mengamati suatu fenomena yang berhubungan dengan Kesebangunan

Pengetahuan
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok:

Pertemuan 1, peserta didik dapat:


 Mengenal bentuk aljabar
 Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk aljabar

Pertemuan 2, peserta didik dapat:


 Menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar
Pertemuan 3, peserta didik dapat:
 Menyelesaikan masalah operasi perkalian dan pembagian bentuk aljabar

Pertemuan 4, peserta didik dapat:


 Menyelesaikan masalah aljabar dengan menfaktorkan
Pertemuan 5, peserta didik dapat:
 Menyelesaikan masalah aljabar dengan menfaktorkan
Pertemuan 6, peserta didik dapat:
 Menyederhanakan bentuk aljabar
Pertemuan 7, peserta didik dapat:
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk aljabar dan operasi pada
Bentuk aljabar

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1. 1.1 Menghargai dan 1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran
menghayati ajaran agama 1.1.2 Menggunakan waktu seefektif mungkin
yang dianutnya 1.1.3 Bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran matematika

Hal. 1
2. 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, 2.2.1 Suka bertanya selama proses
percaya diri, dan pembelajaran.
ketertarikan pada 2.2.2 Berani mengutarakan pendapat
2.2.3 Tanggung jawab dalam mengerjakan
matematika serta memiliki
tugas
rasa percaya pada daya dan 2.2.4 Bekerja sama dan mementingkan hasil
kegunaan matematika, kerja kelompok
yang terbentuk melalui
pengalaman belajar
3. 3.5 Mmenjelaskan bentuk 3.1.1 Mengenal bentuk aljabar
aljabar dan melakukan 3.1.2 Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk
operasi pada bentuk aljabar aljabar
(penjumlahan engurangan, 3.1.3 Menyelesaikan operasi penjumlahan
perkalian, dan pembagian) dan pengurangan bentuk aljabar
3.1.4 Menyelesaikan masalah operasi
perkalian dan pembagian bentuk
aljabar
3.1.5 Menyelesaikan masalah aljabar dengan
menfaktorkan
3.1.6 Menyederhanakan bentuk aljabar
4. 4.5 Menyelesaikan masalah 4.5.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
yang berkaitan dengan dengan bentuk aljabar dan operasi pada
bentuk aljabar dan operasi Bentuk aljabar
pada Bentuk aljabar

C. MATERI PEMBELAJARAN
Bentuk Aljabar adalah kalimat matematika yang memuat variabel.

a. Operasi penjumlahan pada bentuk aljabar


1. Sifat komutatif : a + b = b + a
2. Sifat Asosiatif : a + ( b + c ) = ( a + b ) + c
3. Sifat Distributif : ab + ac = a ( b + c )
4. Kurangkan a dengan b artinya a – b
5. kurangkan a dari b artinya b – a
Contoh : Sederhanakan bentuk dari 4x + 6y – x + y + 5
Jawab : 4x + 6y –x + y + 5 = 4x – x + 6y + y + 5 = ( 4 – 1 ) x + ( 6 + y ) y + 5
= 3x + 7y + 5
b. Operasi pengurangan pada bentuk aljabar
Kurangkan a dari b artinya b – a
Contoh : Kurangkan 5x – 3y dari 2x + y
Jawab : ( 2x + y ) – ( 5x – 3y ) = 2x – 5x + y – ( - 3y ) = -3x + 4y
 Materi Fakta

Hal. 2
 Materi Konsep
1. Perkalian Bentuk Aljabar

2. Sifat-sifat perkalian bentuk aljabar :


a. Komutatif
a x b = b x a
b. Asosiatif
a x (b xc) = ( axb) x c
c. Distributif ( perkalian terhadap penjumlahan )
a x ( b + c ) = ( axb) + (axc )
d. Distributif ( perkalian terhadap pengurangan )
a x ( b - c ) = ( axb) - (axc )
3. Menentukan faktor bentuk aljabar
4. Pembagian Bentuk Aljabar merupakan operasi kebalikan dari perkalian bentuk
aljabar

Pemfaktoran bentuk aljabar terdiri dari lima bentuk diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Bentuk ax + ay + az + ... dan ax + bx – cx


Bentuk aljabar yang terdiri atas dua suku atau lebih dan memiliki faktor sekutu dapat difaktorkan
dengan menggunakan sifat distributif.
ax + ay + az + ... = a(x + y + z + ...)
ax + bx – cx = x(a + b – c)
Contoh soal :
Faktorkanlah bentuk-bentuk aljabar berikut.
a. 2x + 2y
b. x² + 3x
c. a2 + ab
d. pq² r³ + 2p² qr + 3pqr
Penyelesaian:
a. 2x + 2y memiliki faktor sekutu 2, sehingga 2x + 2y = 2(x + y).
b. x² + 3x memiliki faktor sekutu x, sehingga x² + 3x = x(x + 3)
c. a² + ab memiliki faktor sekutu a, sehingga a² + ab = a(a + b).
d. pq² r³ + 2p² qr + 3pqr memiliki faktor sekutu pqr, sehingga pq² r³ + 2p² qr + 3pqr = pqr(qr² +
2p + 3).
2. Bentuk Selisih Dua Kuadrat x² – y²
Bentuk aljabar yang terdiri atas dua suku dan merupakan selisih dua kuadrat dapat dijabarkan
sebagai berikut.

Dalam pemfaktoran dalam bentuk ini, usahakan agar kedua bilangan berbentuk kuadrat.

Contoh soal

3. Bentuk x² + 2xy + y² dan x² – 2xy + y²

Hal. 3
Dalam pemfaktoran dalam bentuk ini, untuk y² merupakan bilangan kuadrat dan untuk xy merupakan
bilangan genap.
Contoh soal

4. Bentuk ax² + bx + c dengan a = 1

Jika a positif maka nyatakan dalam jumlah, jika a nya negatif maka nyatakan dalam selisih. Berikut ini
contoh jika a positif.

Contoh soal:

5.

Bentuk ax² + bx + c dengan a ≠ 1, a ≠ 0


Jika ac positif maka nyatakan dalam jumlah, jika ac negatif maka nyatakan dalam selisih. Berikut ini
contoh jika ac nya positif maka didalam membuat tabel dinyatakan dalam jumlah:

Menyederhanakan Bentuk Aljabar

Hal. 4
Hal. 5
Hal. 6
Aplikasi Aljabar dalam kehidupan nyata
Manfaat aplikasi Aljabar bagi Ibu Rumah Tangga adalah untuk memanajemen uang gaji,
uang saku anak, uang sekolah anak, dll. Contoh memanajemen uang bagi Ibu Rumah Tangga adalah
sebagai berikut :
Seorang Ibu setiap bulan mendapat gaji sebesar Rp 2.000.000,00. Ia diberi uang tambahan
dari suaminya sebesar Rp 4.000.000,00 perbulan. Dibutuhkan Rp 1.000.000,00 untuk uang belanja
perbulan. Uang kesehatan Rp 500.000,00 dan uang sekolah total dari ke-2 anaknya sebesar Rp
3.000.000,00. Sang Ibu bingung, berapa uang saku perorangan yang harus ia berikan untuk kedua
anaknya tiap minggu tetapi uang perbulannya harus masih tersisa Rp 1.000.000,00 untuk
ditabung. Jika Ibu itu pintar Aljabar maka Ibu itu dapat menentukan uang saku tersebut secara
tepat, tapi jika tidak? Hemm… silakan dibayangkan sendiri sesuai imajinasi masing-masing ya…

Cara mengerjakan permasalahan di atas denganmenggunakan Aljabar:


Kita anggap uang saku setiap anak perminggu sebagai x

{Mengapa karena 1 bulan = 4 minggu dan 2x itu adalah uang saku 2 orang anak}.

Hal. 7
Jadi, uang saku setiap anak dalam waktu seminggu adalah Rp 62.500,00. Dengan
matematika dan sistem Aljabar, cukup simple kan?

D. METODE PEMBELAJARAN
a. Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi dan Penugasan
b. Pendekatan : Saintifik
c. Strategi : Inquiry
d. Model : Koperatif STAD dan Discovery Based Learning

E. MEDIA DAN ALAT


 Alat dan bahan :
1. Tayangan power point
2. Kartu suku

F. SUMBER PEMBELAJARAN
As’ari, Abdur Rahman, dkk. 2014. Matematika SMP/MTs Kelas VII. Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan. Jakarta : Puskur dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
http://cabangmatematika.blogspot.com/2013/12/pemfaktoran-bentuk-aljabar-beserta.html

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyampaikan salam.
 Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin
berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
peserta didik.
 Apersepsi:
Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman peserta didik
tentang materi sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang
akan dipelajari.
Contoh pertanyaan:
1) Bagaimana kalimat matematika dari “Suatu bilangan jika
ditambah 2 sama dengan 5?”
2) Mengapa 2x + 5 = 7 merupakan PLSV?
 Peserta didik diminta untuk mengamati tayangan power
point (terlampir) (Stimulasi)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik hari ini, yaitu peserta didik akan bekerja secara
individu dan kelompok.
Inti  Peserta didik mencermati permasalahan yang berkaitan
dengan bentuk aljabar yang diajukan Guru melalui tayangan
Power Point. (Stimulasi)
Permasalahan :
Amati percakapan antara Pak Anang dan Bu Ani berikut.
Pak Anang: “ Bu Ani, kelihatannya beli buku tulis banyak sekali.”
Bu Ani : “ Iya pak, saya membeli buku 4 kardus dan 3 buku. Pak Anang
membeli apa saja?”
Pak Anang: “ Saya hanya membeli 5 buku. “
 Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan
berdasarkan pengamatan yang dilakukan.
 Apabila proses bertanya dari peserta didik kurang lancar,
Guru melontarkan pertanyaan penuntun/ pancingan secara
bertahap.

Contoh pertanyaan penuntun/pancingan:


1) Setelah membaca dan mencermati permasalahan, apa yang
terpikir dalam benak kalian?
2) Coba buatlah pertanyaan yang berhubungan dengan
permasalahan yang telah kalian baca dan cermati tersebut!

Hal. 8
Kemungkinan pertanyaan yang muncul di benak siswa setelah
didorong bertanya antara lain:
1) Mengapa satuannya berbeda?
1) Berapa banyak buku dalam kardus tersebut?
2) Berapa banyak buku yang dibeli Bu Ani?
3) Apakah banyak buku yang ada di dalam kardus itu bisa
bermacam-macam?
4) Jika banyaknya buku dalam kardus bermacam-macam, apakah
banyak buku yang dibeli Bu Ani juga berubah?

5) (Siswa yang sudah mampu memahami permasalahan yang dibacanya,


kemungkinan di benaknya muncul pertanyaan): Bagaimana kalau
saya memisalkan banyak buku dalam kardus dengan variabel X?
(Identifikasi)

 Secara berkelompok 3-4 orang, peserta didik didorong untuk


mencari dan menuliskan informasi pada permasalahan,
khususnya terkait informasi: apa yang diketahui dan apa
yang ditanyakan dari permasalahan.
(Pengumpulan Data)
 Apabila proses mengumpulkan informasi dari peserta didik
kurang lancar, Guru melontarkan pertanyaan
penuntun/pancingan secara bertahap.
Contoh pertanyaan penuntun/pancingan:
a. Jika banyak buku dalam kardus ada 10 buah, berapa banyak
buku yang dibeli Bu Ani?
b. Apakah dari permasalahan di atas, ada hal yang belum
diketahui?
c. Jika banyak buku dalam kardus itu berubah, apakah banyak
buku Bu Ani juga berubah? Coba Jelaskan!
d. Berapa banyak buku yang dibeli Bu Ani, jika ia membeli lagi 2
kardus?
 Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan Lembar
Kerja yang diberikan Guru. Guru berkeliling untuk
membimbing peserta didik, terutama untuk mengamati
tabel pada kolom 2, 3 dan 4. (Pengolahan Data)
 Secara berkelompok peserta didik melakukan pemeriksaan
secara cermat dari tabel pada LK. (Pembuktian)
 Peserta didik menuliskan kesimpulan hasil diskusinya pada
kertas plano/karton.
 Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas.

Penutup  Peserta didik bersama-sama dengan guru merefleksi


kegiatan yang telah dilakukan,
 Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat
kesimpulan mengenai bentuk aljabar dan unsur-unsurnya.
 Guru memberikan kuis (instrumen terlampir)
 Guru memberikan PR.
 Guru menyampaikan materi berikutnya, untuk dipelajari di
rumah.
 Salah seorang peserta didik memimpin berdoa untuk
menutup pelajaran.

Pertemuan 2
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru mengucapkan salam, dan mengajak siswa berdoa.
 Guru memeriksa kehadiran siswa dan lingkunga kelas
( kebersihan )
 Guru mengaitkan materi dengan pengetahuan yang telah
dipelajari sebelumnya .
( penjumlahan bentuk aljabar dan luas persegi panjang )
 Guru memberikan motivasi pentingnya mempelajari

Hal. 9
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
perkalian dan pembagian bentuk aljabar.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik hari ini, yaitu peserta didik akan
bekerja secara kelompok
Inti Mengamati

Hal. 10
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu

 Melalui tayangan Power Point siswa mencermati permasalahan


yang berkaitan dengan operasi perkalian bentuk aljabar pada
masalah 2.3 halaman 60 dan pembagian bentuk aljabar
masalah 2.4 halaman 67.
Permasalahan :

 Pak Idris mempunyai kebun apel berbentuk persegi dan


Pak Halim mempunyai kebun semangka berbentuk
persegi panjang. Ukuran panjang kebun semangka Pak
Halim 10 m lebihnya dari panjang sisi kebun apel Pak
Idris. Jika diketahui luas kebun Pak Halim adalah 450
m2. Tentukan luas kebun apel Pak Idris! “
Menanya
 Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan
berdasarkan pengamatan yang dilakukan. Apabila proses
bertanya dari peserta didik kurang lancar, Guru
melontarkan pertanyaan penuntun/ pancingan secara
bertahap. Kemungkinan pertanyaan yang muncul di
benak siswa setelah didorong bertanya antara lain:
a) Berapa lebar sisi kebun apel Pak Idris?
b) Berapa panjang kebun apel Pak Idris ?
c) Berapa Luas kebun Pak Idris ?
d) Bagaimana langkah menentukan luas kebun Pak Idris.
Hal. 11
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Penutup  Peserta didik bersama-sama dengan guru merefleksi kegiatan
yang telah dilakukan.
 Guru mengarahkan siswa membuat rangkuman tentang cara
menentukan perkalian bentuk aljabar.
 Guru memberikan PR buku siswa halaman 55 nomor 1, 2 dan
3.
 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya yaitu menyederhanakan pecahan
aljabar, untuk dipelajari di rumah.
 Salah seorang peserta didik diminta memimpin berdoa untuk
menutup pelajaran agar ilmu yang diperoleh menjadi ilmu
yang bermanfaat.

Pertemuan 3
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
 Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang siswa
untuk memimpin do’a)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta siswa untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
 Guru meminta peserta didik untuk menanyakan dan menjawab
permasalahan dan kesulitan materi yang telah dipelajari sebelumnya
 Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan
kondisi dan pembelajaran sebelumnya
 Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi
sebelumnya.
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup
materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian
yang akan dilaksanakan
 Guru Bertanya mencari informasi tentang sifat-sifat yang berlaku pada
bilangan bulat dan peserta didik menjawab
 Guru mengaitkan materi yang diajarkan dengan kehidupan nyata
 Peserta didik dibagi menjadi 7-8 kelompok, masing-masing kelompok
terdiri 4-5 orang

Inti Mengamati
 Peserta didik mengamati peristiwa, kejadian, fenomena, konteks
atau situasi yang berkaitan dengan penggunaan sifat-sifat
bilangan bulat, seperti temperatur atau suhu berbagai benda,
ketinggian pohon atau daratan, dan sebagainya
 Peserta didik mengamati tayangan video/gambar misalkan
tentang penggunaan sifat-sifat bilangan bulat dalam kehidupan
nsehari-hari
 Peserta didik mengamati buku sumber dan referensi yang
berkaitan dengan sifat-sifat yang berlaku pada bilangan bulat

Menanya
 Guru dapat memotivasi peserta didik dengan bertanya: misal
bagaimana penerapan sifat-sifat yang berlaku dalam bilangan
bulat untuk kehidupan sehari-hari
 Guru memberikan motivasi anak untuk bertanya, misalkan
seberapa pentingnya penerapan sifat-sifat yang berlaku pada
bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari
 Peserta didik terdorong untuk mempertanyakan contoh ril dalam
kehidupan sehari-hari terkait penggunaan sifat-sifat bilangan
bulat dalam kehidupan nyata

Hal. 12
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Mengeksplorasi
 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing
berdasarkan intruksi yang ada dalam LKS (misalkan: dalam LKS
berisi petunjuk dalam memahami sifat-sifat yang berlaku dalam
bilangan bulat dengan menggunakan alat peraga).
 Peserta didik masing-masing kelompok dalam kelompok
mendapatkan alat peraga untuk membahas dan berdiskusi
berdasarkan petunjuk LKS tentang:
a. Menentukan sifat yang berlaku dalam penjumlahan bilangan
bulat
b. Menentukan sifat yang berlaku dalam pengurangan bilangan
bulat
c. Menentukan sifat yang berlaku dalam perkalian bilangan bulat
d. Menentukan sifat yang berlaku dalam pembagian bilangan bulat
e. Menentukan sifat yang berlaku dalam perpangkatan bilangan
bulat

 Guru berkeliling melakukan bimbingan kepada kelompok yang


mengalami kesulitan dan memberikan arahan untuk mengerjakan
LKS dengan alat peraga yang telah disediakan
 Peserta didik dalam kelompok melakukan pembahasan dan diskusi
dengan memperhatikan setiap petunjuk yang ada dalam LKS
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan media
yang telah disediakan
 Peserta didik melakukan eksplorasi seperti dalam poin 8, dimana
mereka juga diharapkan mengaitkan dengan kehidupan nyata

Mengasosiasi
 Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan sifat-sifat
penjumlahan yang berlaku dalam bilangan bulat
 Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan sifat-
sifatpengurangan yang berlaku dalam bilangan bulat
 Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan sifat-sifat
perkalian yang berlaku dalam bilangan bulat
 Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan sifat-sifat
pembagian yang berlaku dalam bilangan bulat
 Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan sifat-sifat
perapangkatan yang berlaku dalam bilangan bulat
 Peserta didik menganalisis perbedaan sifat penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat
 Peserta didik menganalisis perbedaan sifat perkalian dan
pembagian bilangan bulat
 Peserta didik menganilisis penggunaan sifat-sifat bilangan bulat
dalam kehidupan sehari-hari

Mengomunikasikan
 Mempraktekkan/mendemonstrasikan dalam membuktikan sifat-
sifat yang berlaku dalam bilangan bulat dengan menggunakan
alat peraga
 Menyajikan presentasi hasil diskusi kelompok terkait sifat-sifat
yang berlaku dalam bilangan bulat
 Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab
untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi,
melengkapi informasi ataupun tanggapanlainnya
 Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu
guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh
maupun sikap lainnya.

Penutup
 Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan
merespon pertanyaan guru yang sifatnya menuntun dan menggali
 Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.

Hal. 13
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
 Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil refleksi yang
dilakukan
 Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan dalam
menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan dengan konsep
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
 Melaksanakan postes terkait sifat-sifat yang berlaku dalam bilangan
bulat
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru
memberikan arahan untuk mencari referensi terkait materi yang telah
dipelajari baik melalui buku-buku di perpustakaan atau mencari di
internet.
 Guru memberikan tugas

Pertemuan 4
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru mengucapkan Salam dan dijawab oleh siswa
 Guru Menanyakan kabar siswa dan menanyakan siswa yang tidak
hadir di kelas
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran
 Apersepsi :
Melalui tanya jawab, peserta didik diingatkan kembali, pertanyaan,
bagaimana cara membagi dan mengalikan bentuk aljabar ?
 Pemusatan Perhatian :
 Guru meminta siswa untuk mengamati contoh –contoh penfaktoran
bentuk aljabar
 Guru menegaskan tujuan yang akan dipelajari hari ini.
 Guru menyampaikan cakupan materi yaitu penfaktoran bentuk aljabar

Inti  Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu


diskusi tentang Penfaktoran Bentuk Aljabar khususnya
 Membagi siswa menjadi beberapa kelompok perkelompok 4 - 5 siswa.
 Siswa mengamati dan memahami contoh-contoh penfaktoran bentuk
aljabar yang disajikan serta alternatif pemecahannya
 Guru memberikan berbagai macam kartu suku dan Lembar Kerja
Siswa (LKS) (Lampiran – 1).
 S Siswa melakukan pengamatan pada sifat sifat distributif pada
bentuk aljabar dan memahami setiap langkah contoh penfaktoran
yang disajikan
 Siswa berdiskusi LKS untuk menentukan hasil penfaktoran aljabar
dengan memilih kartu- kartu suku yang ada pada amplop dan
menempelkannya pada kertas karton
 Siswa mengalikan kartu suku-suku yang dipilih untuk membuktikan
hasil jawabannya
 Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
2. Peserta didik memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab
untuk mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
Penutup  Peserta didik bersama-sama dengan guru merefleksi kegiatan yang
telah dilakukan
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang kinerjanya
baik
 Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan

Hal. 14
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
mengenai cara menfaktorkan bentuk aljabar
 Siswa menjawab kuis tentang penfaktoran bentuk aljabar selama 15
menit
 Guru memberi tugas / soal untuk dikerjakan dirumah
 Guru menyampaikan materi berikutnya yaitu menyederhanakan
bentuk aljabar untuk dipelajari di rumah
 Salah seorang peserta didik memimpin berdoa untuk menutup
pelajaran.

Pertemuan 5
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru mengucapkan Salam dan dijawab oleh siswa
 Guru Menanyakan kabar siswa dan menanyakan siswa yang tidak
hadir di kelas
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran
 Apersepsi :
Melalui tanya jawab, peserta didik diingatkan kembali, pertanyaan,
bagaimana cara membagi dan mengalikan bentuk aljabar ?
 Pemusatan Perhatian :
 Guru meminta siswa untuk mengamati contoh –contoh penfaktoran
bentuk aljabar
 Guru menegaskan tujuan yang akan dipelajari hari ini.
 Guru menyampaikan cakupan materi yaitu penfaktoran bentuk aljabar

Inti  Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu


diskusi tentang Penfaktoran Bentuk Aljabar khususnya
 Membagi siswa menjadi beberapa kelompok perkelompok 4 - 5 siswa.
 Siswa mengamati dan memahami contoh-contoh penfaktoran bentuk
aljabar yang disajikan serta alternatif pemecahannya
 Guru memberikan berbagai macam kartu suku dan Lembar Kerja
Siswa (LKS) (Lampiran – 1).
 S Siswa melakukan pengamatan pada sifat sifat distributif pada
bentuk aljabar dan memahami setiap langkah contoh penfaktoran
yang disajikan
 Siswa berdiskusi LKS untuk menentukan hasil penfaktoran aljabar
dengan memilih kartu- kartu suku yang ada pada amplop dan
menempelkannya pada kertas karton
 Siswa mengalikan kartu suku-suku yang dipilih untuk membuktikan
hasil jawabannya
 Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
2. Peserta didik memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab
untuk mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
Penutup  Peserta didik bersama-sama dengan guru merefleksi kegiatan yang
telah dilakukan
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang kinerjanya
baik
 Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan
mengenai cara menfaktorkan bentuk aljabar
 Siswa menjawab kuis tentang penfaktoran bentuk aljabar selama 15
menit

Hal. 15
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
 Guru memberi tugas / soal untuk dikerjakan dirumah
 Guru menyampaikan materi berikutnya yaitu menyederhanakan
bentuk aljabar untuk dipelajari di rumah
 Salah seorang peserta didik memimpin berdoa untuk menutup
pelajaran.

Pertemuan 6
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru mengucapkan Salam dan dijawab oleh siswa
 Guru Menanyakan kabar siswa dan menanyakan siswa yang tidak hadir
di kelas
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran
 Apersepsi :
Melalui tanya jawab, peserta didik diingatkan kembali, pertanyaan,
bagaimana cara menjumlah dan mengurangi bentuk pecahan ?
 Guru menegaskan tujuan yang akan dipelajari hari ini.
 Guru menyampaikan cakupan materi yaitu penyederhanaan bentuk
aljabar

Inti  Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu


diskusi tentang Penyederhanaan Bentuk Aljabar khususnya .
 Guru meminta siswa untuk mengamati contoh –contoh penfaktoran
bentuk aljabar.
 Siswa mengamati dan memahami contoh-contoh penyederhanaan bentuk
aljabar yang disajikan serta alternatif pemecahannya
 Membagi siswa menjadi beberapa kelompok perkelompok 4 - 5 siswa.
Guru memberikan Lembar Kerja Siswa (LKS) (Lampiran – 1).
 Siswa melakukan pengamatan pada sifat sifat distributif pada bentuk
aljabar dan memahami setiap langkah contoh penyederhanakan bentuk
aljabar yang disajikan
 Siswa berdiskusi LKS untuk menentukan hasil penyederhanakan aljabar
dan menuliskannya pada kertas karton
.
 Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
 Peserta didik memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan
lainnya.
 Memberikan penghargaan pada kelompok yang menyelesaikan secara
cepat dan tepat (penghargaan diberikan pada pertemuan berikutnya)
Penutup  Peserta didik bersama-sama dengan guru merefleksi kegiatan yang telah
dilakukan.
 Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan
mengenai cara menfaktorkan bentuk aljabar
 Siswa menjawab kuis tentang penyederhanaan bentuk aljabar selama 15
menit
 Guru memberi tugas / soal untuk dikerjakan dirumah
 Guru menyampaikan pertemuan berikutnya ulangan harian agar
dipelajari di rumah
 Salah seorang peserta didik memimpin berdoa untuk menutup pelajaran.

Hal. 16
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu

Pertemuan 7
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru mengucapkan Salam dan dijawab oleh siswa
 Guru Menanyakan kabar siswa dan menanyakan siswa yang tidak hadir
di kelas
 Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran
 Apersepsi :
Melalui tanya jawab, peserta didik diingatkan kembali, pertanyaan,
bagaimana cara menjumlah dan mengurangi bentuk pecahan ?
 Guru menegaskan tujuan yang akan dipelajari hari ini.

 Guru menyampaikan cakupan materi yaitu penyederhanaan bentuk


aljabar

Inti  Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu


diskusi tentang Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
bentuk aljabar dan operasi pada Bentuk aljabar.
 Guru meminta siswa untuk mengamati contoh –contoh Menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan bentuk aljabar dan operasi pada
Bentuk aljabar
 Siswa mengamati dan memahami contoh-contoh Menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan bentuk aljabar dan operasi pada
Bentuk aljabar
 Membagi siswa menjadi beberapa kelompok perkelompok 4 - 5 siswa.
Guru memberikan Lembar Kerja Siswa (LKS) (Lampiran – 1).
 Siswa melakukan pengamatan pada sifat sifat distributif pada bentuk
aljabar dan memahami setiap langkah contoh Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan bentuk aljabar dan operasi pada Bentuk
aljabar
 Siswa berdiskusi LKS untuk Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan bentuk aljabar dan operasi pada Bentuk aljabar dan
menuliskannya pada kertas karton
 Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
 Peserta didik memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan
lainnya.
 Memberikan penghargaan pada kelompok yang menyelesaikan secara
cepat dan tepat (penghargaan diberikan pada pertemuan berikutnya)
Penutup  Peserta didik bersama-sama dengan guru merefleksi kegiatan yang telah
dilakukan.
 Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan
mengenai Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk
aljabar dan operasi pada Bentuk aljabar
 Siswa menjawab kuis tentang Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan bentuk aljabar dan operasi pada Bentuk aljabar
menit

Hal. 17
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
 Guru memberi tugas / soal untuk dikerjakan dirumah
 Guru menyampaikan pertemuan berikutnya ulangan harian agar
dipelajari di rumah
 Salah seorang peserta didik memimpin berdoa untuk menutup pelajaran.

H. PENILAIAN

1. Penilaian Sikap Spiritual


a. Teknik Penilaian: Penilaian Antarpeserta Didik.
b. Bentuk Instrumen: Lembar Penilaian Antarpeserta Didik.
c. Kisi-kisi
Jumlah Butir
No Butir Sikap Indikator Sikap
Instrumen
1 Beriman kepada 1. Berdoa sebelum dan sesudah
1
Tuhan YME pembelajaran.
2 Bersyukur kepada 2. Menggunakan waktu seefektif
Tuhan YME mungkin
1
3. Bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran matematika
Jumlah 2

d. Instrumen: Lembar Penilaian Diri (Lampiran)


e. Petunjuk Perhitungan Skor (Lampiran)

2. Penilaian Sikap Sosial


a. Teknik Penilaian: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar Observasi
c. Kisi-kisi:
Jumlah Butir
No Butir Nilai Indikator Sikap
Instrumen
1. Menunjukkan sikap 1. Suka bertanya selama proses
kritis dan pembelajaran
1
tanggungjawab 2. Tanggungjawab dalam
mengerjakan tugas.
2. Memiliki rasa ingin 3. Berani mengutarakan pendapat.
tahu dan percaya 1
diri
3. Memiliki sikap 4. Bekerjasama dan mementingkan
menghargai hasil kerja kelompok
1
pendapat orang
lain.
Jumlah 3

d. Instrumen: Lembar Observasi (Lampiran)


f. Pentunjuk Perhitungan Skor (Lampiran)

3. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Tes
b. Bentuk Instrumen: Uraian
c. Instrumen: (Lampiran)
d. Petunjuk Perhitungan Skor (Rubrik) (Lampiran)

I. PENILAIAN

Hal. 18
I. Penilaian Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi dan Penilaian Diri.
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi dan Lembar Penilaian Diri.
c. Kisikisi :

Jumlah Butir
No. Butir Nilai Indikator
Instrumen
Menghargai dan Berdoa dengan khusuk dan mengucapkan
kalimat pujian kepada Tuhan YME atas 1
menghayati
1. ajaran agama nikmat yang diterima.
yang dianutnya
Serius dan bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran matematika sebagai bentuk 1
rasa syukur kepada Tuhan YME
Belajar sungguh-sungguh untuk meraih
1
kesuksesan.
JUMLAH 3

d. Instrumen Penilaian Sikap Spiritual


I.a. PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL (OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
x + 3 Pengisian
B. Petunjuk
x + 10Berdasarkan
+ 13x +30pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta
10+ Anda
didik 10 x dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan
sebagai berikut:
3x +
skor 4 :30
apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
3x +
skor 3 : apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
30
0 kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
skor 2 : apabila
skor 1 : apabila jarang (hampir tidak pernah ) melakukan perilaku yang dinyatakan.

C. Lembar Observasi
PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR OBSERVASI)

Kelas/ Semester : ..............................


Tahun Pelajaran : ................
Periode Pengamatan : Tanggal_______________________________
Butir Nilai : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Indikator Sikap :
1. Berdoa dengan khusuk dan mengucapkan kalimat pujian kepada Tuhan YME atas
nikmat yang diterima.

Hal. 19
2. Serius dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran matematika sebagai bentuk
rasa syukur kepada Tuhan YME.
3. Belajar sungguh-sungguh untuk meraih kesuksesan.
Skor Indikator Sikap
Nama Spiritual (1–4) Jumlah Tuntas /
No. Perolehan Nilai Kategori
Peserta Didik Ind. Ind. Ind. Nilai Tidak Tuntas
1 2 3 Skor
1.
2.
3.
4.
5.

Guru Mata Pelajaran

PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL (LEMBAR PENILAIAN DIRI)


A. PetunjukUmum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Penilaian Diri.
2. Instrumen ini diisi oleh PESERTA DIDIK untuk menilai dirinya sendiri.
B. PetunjukPengisian
1. Berdasarkan perilaku kalian selama dua minggu terakhir, nilailah sikap diri kalian
sendiri dengan memberi tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada
Lembar Penilaian Diri dengan ketentuan sebagai berikut:
skor 4 : apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
skor 3 : apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
skor 2 : apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
skor 1 : apabila jarang (hampir tidak pernah ) melakukan perilaku yang dinyatakan.
2. Kolom Nilai, Kategori Nilai dan Ketuntasan diisi oleh guru
C. Lembar Penilaian Diri
PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR PENILAIAN DIRI)

Nama : _____________________
Kelas : _____________________
No. Absen : _____________________
Semester : ..................................
Tahun Pelajaran : ........................................
Hari / Tanggal Pengisian : _____________________
Butir Nilai : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

No. Skor Kategori Tuntas/


Perolehan Nilai
Pernyataan Tidak
Ind. 1 2 3 4 Skor Nilai
Tuntas
Saya berdoa dengan khusuk
1. dan mengucapkan kalimat
pujian kepada Tuhan YME
atas nikmat yang diterima.

Serius dan bersemangat


2.
dalam mengikuti
pembelajaran matematika
sebagai bentuk rasa syukur
kepada Tuhan YME.
Saya Belajar sungguh-
3 sungguh untuk meraih
kesuksesan.
JUMLAH Perolehan Skor

Hal. 20
Peserta didik,

PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP


1. Rumus Penghitungan Nilai

Nilai = Jumlah Perolehan Skor x 100


Jumlah skor maksimal

Keterangan : Kriteria Ketuntasan Minimal : 71

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permen dikbud No 53 Tahun 2015
yaitu:
Nilai Pengetahuan Ketrampilan Sikap
A 92.00 <x≤ 100.00 92.00 <x≤ 100.00 92.00 <x≤ 100.00 SB
B 84.00 <x≤ 92.00 84.00 <x≤ 92.00 84.00 <x≤ 92.00 B
C 76.00 <x≤ 84.00 76.00 <x≤ 84.00 76.00 <x≤ 84.00 C
D 00 <x≤ 76.00 00 <x≤ 76.00 00 <x≤ 76.00 K

3. Tuntas/Tidak Tuntas
Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap Baik (B)

Tidak Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap Baik (B)

II.b. PENILAIAN SIKAP SOSIAL (LEMBAR PENILAIAN DIRI)


A. PetunjukUmum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Penilaian Diri.
2. Instrumen ini diisi oleh PESERTA DIDIK untuk menilai dirinya sendiri.
B. PetunjukPengisian
1. Berdasarkan perilaku kalian selama dua minggu terakhir, nilailah sikap diri kalian
sendiri dengan memberi tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada
Lembar Penilaian Diri dengan ketentuan sebagai berikut:
skor 4 : apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
skor 3 : apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
skor 2 : apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
skor 1 : apabila jarang (hampir tidak pernah ) melakukan perilaku yang dinyatakan.
2. Kolom Nilai, Kategori Nilai dan Ketuntasan diisi oleh guru.
D. Lembar Penilaian Diri
PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR PENILAIAN DIRI)

Nama : _____________________
Kelas : _____________________
No. Absen : _____________________
Semester : ...................................
Tahun Pelajaran : .................................
Hari / Tanggal Pengisian : _____________________
Butir Nilai : Nilai sikap teliti, responsif, rasa ingin tahu, percaya diri, dan
ketertarikan pada matematika.

Skor Kategori Tuntas/


Perolehan Nilai
No. Pernyataan Tidak
1 2 3 4 Skor Nilai
Tuntas

Hal. 21
1 Saya Mempersiapkan
peralatan yang dibutuhkan
untuk belajar
2 Saya Memeriksa ulang
kebenaran pekerjaan selagi
masih ada waktu.
3 Saya Segera mempersiapkan
diri untuk mengikuti
pelajaran matematika
4 Saya Segera merespon
pertanyaan/tugas yang
diberikan dengan mencoba
menjawab pertanyaan/
mengerjakan tugas yang
5 Saya Suka bertanya kepada
teman/guru selama proses
pembelajaran
6
Saya Suka mengamati suatu
fenomena yang berhubungan
dengan persamaan kuadrat

JUMLAH

Peserta didik,

PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP


1. Rumus Penghitungan Nilai

Nilai = Jumlah Perolehan Skor x 100


Jumlah skor maksimal

Keterangan : Kriteria Ketuntasan Minimal : 75

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permen dikbud No 53 Tahun 2015
yaitu:
Nilai Pengetahuan Ketrampilan Sikap
A 92.00 <x≤ 100.00 92.00 <x≤ 100.00 92.00 <x≤ 100.00 SB
B 84.00 <x≤ 92.00 84.00 <x≤ 92.00 84.00 <x≤ 92.00 B
C 76.00 <x≤ 84.00 76.00 <x≤ 84.00 76.00 <x≤ 84.00 C
D 00 <x≤ 76.00 00 <x≤ 76.00 00 <x≤ 76.00 K

4. Tuntas/Tidak Tuntas
Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap Baik (B)

Tidak Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap Baik (B)


III. Penilaian Pengetahuan

Penilaian Pengetahuan :
a. Teknik Penilaian : Test tulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisikisi :

Hal. 22
ULANGAN HARIAN

NAMA SISWA : ……………………………………


KELAS : …………………………………....
TANGGAL : ……………………………………
MATERI POKOK : OPERASI ALJABAR

JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN BENAR !

1. Tentukan hasil penjumlahan dari bentuk aljabar


berikut :
a. 7x + 6 dengan -2x -5 b. 6x – 5y – 3z dengan 5y – 3x- 4

2. Dua bilangan jumlahnya 30. Hasil kalinya 200.


Akan dicari selisihnya tanpa menghitung bilangan tersebut.
a. Nyatakan yang diketahui dalam bentuk aljabar.
b. Nyatakan yang ditanya dalam bentuk aljabar.

Hal. 23
3. Tentukan hasil perkalian dari :
a. -2 (2x² + 3x - 4) b. (2x - 2)(x + 5)

4. Tentukan hasil bagi dari :


a. 4x² + 16x + 15 oleh (2x + 5) b. 4x³ + 12x² - x – 15 oleh x - 1

5. Sederhanakan bentuk aljabar berikut :


a. 10 p8 q5 : 5 p7 q3 b. 3 x2 + 5 x – 12
3x - 4

Pedoman Penskoran
Nomor
Deskripsi Jawaban Skor
Soal
1.a Jawab : (7x + 6) + (- 2x - 5) 1
7x - 2x + 6 – 5 1
5x + 1 1
Jawab : (6x – 5y – 3z) + (5y – 3x - 4)
1.b 1
6x – 3x – 5y + 5y – 3z – 4
1
3x – 3z - 4
1

2.a Misal : x = Bilangan yang pertama 1


y = Bilangan yang kedua 1
Jawab : x + y = 30 1
x . y = 200 1
Jawab : x - y = ?
2.b 1
3.a Jawab : - 2 (2x² + 3x - 4) 1
- 4 x2 – 6 x + 8 1

3.b Jawab : (2x - 2)(x + 5) 1


2 x2 + 10 x – 2 x – 10
1
2 x2 + 8 x - 10
1

4.a Jawab : 4x² + 16x + 15 1


2x + 5
(2x + 5) (2x + 3) 1
2x + 5
2x + 3
1
Jawab : 4 x³ + 12 x² - x – 15
4.b x–1 1
(x - 1) (4 x2 + 16 x + 15)
x–1 1
4 x2 + 16 x + 15 1

5.a Jawab : 10 p8 q5 1
5 p7 q3
5 . 2 . p7 . p . q3 . q2 1
5 . p7 . q 3
2 p q2 1

5.b Jawab : 3 x2 + 5 x – 12 1
3x - 4
1
(3 x - 4) (x + 3)
3x – 4 1
x+3

Jumlah 28

Hal. 24
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Lampiran 1

Di sekitar kita banyak orang menyatakan banyaknya suatu benda dengan bukan satuan benda
tersebut, tetapi menggunakan satuan kumpulan dari banyaknya benda tersebut. Misal 1 karung beras,
1 keranjang apel, 1 kardus buku, dan lain-lain.
Pada tabel di bawah ini, misal x menyatakan banyak buku dalam 1 kardus dan y menyatakan banyak
buku dalam 1 peti. Tiap kardus berisi buku dengan banyak yang sama. Tiap peti berisi buku dengan
banyak yang sama.

1. Lengkapi tabel di bawah ini.


No Bentuk
Gambar Ket.
. Aljabar

1.

Hal. 25
3

2. Cermati kembali permasalahan tentang percakapan antara Bu Ani dan Pak Anang yang
telah ditayangkan pada power point. Seandainya Bu Ani membeli lagi 4 kardus buku,
bagaimana bentuk aljabarnya?
3. Mungkinkah kita membuat gambar yang menyatakan 2x – 3? Jelaskan pendapatmu!
4. Dari bentuk aljabar yang sudah kalian temukan tentukan, suku, koefisien, variabel dan
konstanta?
5. Jelaskan menurut bahasamu sendiri, apa yang dimaksud dengan koefisien, variabel dan
konstanta?
6. Berapakah nilai x dan y yang bisa disubstitusikan pada bentuk aljabar yang kalian temukan
dari tabel di ata

Lampiran 2
TAYANGAN POWER POINT

Hal. 26
Lampiran 3
PEKERJAAN RUMAH

1. Tuliskan koefisien, variabel, dan konstanta dari


bentuk aljabar di bawah ini:

a. 6x + 5

Jawab :

………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
b. -3x – 6

Jawab :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
c. 6x – 5y – 2z

Jawab :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
d. – x2 + 6xy + 3y2

Jawab :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………

Nomor Soal Deskripsi Jawaban Skor


1.a Diketahui : 6x + 5 1
Ditanya : Variabel, Koefisien, Konstanta 1
Jawab : Variabel : x 1
Koefisien : 6 koefisien dari x 1
Konstanta : 5 1

1.b Diketahui : –3x – 6 1


Ditanya : Variabel, Koefisien, Konstanta 1
Jawab : Variabel : x 1
Koefisien : –3 koefisien dari x 1
Konstanta : – 6 1

1.c Diketahui : 6x – 5y – 2z 1
Ditanya : Variabel, Koefisien, Konstanta 1
Jawab : Variabel : x, y dan z 1
Koefisien : 6 koefisien dari x, –5 koefisien dari y, 1
–2koefisien dari z.
Konstanta : – 6 1
1.d Diketahui : – x2 + 6xy + 3y2 1
Ditanya : Variabel, Koefisien, Konstanta 1
Jawab : Variabel : x dan y 1
Koefisien : – 1 koefisien dari x2, 6 koefisien dari xy, 1
dan 3 koefisien dari y2.
Konstanta : 0 1

Jumlah 20

Pedoman Penskoran :

Hal. 27
Lembar Kerja Siswa ( LKS )
Pokok Bahasan : Perkalian Bentuk Aljabar
Hari / Tanggal : ……………… / …………………
Alokasi Waktu : 20 menit
Kelas : …………………………………..
Kelompok : …………………………………….

1. Kelompok Ani mendapat tugas untuk membuat ketrampilan kertas lipat berbentuk katak, bahwa untuk
membuat katak lipat membutuhkan kertas dengan luas 144 . Dapatkah kamu membantu Ani menemukan
ukuran kertas yang tepat ?
Untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut diatas, buatlah tabel yang memuat ukuran-ukuran
kertas yang mungkin.

No Luas Panjang Lebar

1 ……………………….. ……………………….. ………………………..

2 ……………………….. ……………………….. ………………………..

3 ……………………….. ……………………….. ………………………..

4 ……………………….. ……………………….. ………………………..

Bila ukuran panjang kertas sama dengan 3 cm lebihnya dari ukuran lebarnya. Berapakah ukuran
kertas yang dimaksud ?
2. Tentukan hasil dari :
a. ( a + b )( a ‒ b ) = ……………………………………………..
b. = ……………………………………………..

c. = ……………………………………………..

d. = ……………………………………..

3. Dengan menggunakan sifat distributife, selesaikan bentuk aljabar berikut ini :


a. X ( x + 12 ) = ………………………………………….
b. ( 8x ‒ 6 ) 2x = ………………………………………..
c. ( 2x + 1 ) ( 3x + 5 ) = ……………………………….
d. ( 7p ‒ 3 ) ( 8p + 7 ) = ……………………………….

4. Jumlah dua bilangan yang berbeda adalah 6 dan hasil kali kedua bilangan tersebut adalah 4. Berapakah jumlah
kuadrat kedua bilangan itu ?

Hal. 28
TUGAS INDIVIDU
Pokok Bahasan : Perkalian Bentuk Aljabar
Hari / Tanggal : ……………… /…………………..
Alokasi Waktu : 20 menit
Kelas : …………………………………….
Kelompok : …………………………………….

1. Tentukan hasil perkalian bentuk aljabar berikut :


a. 3x ( 2x + 5 )
b. ( 4x + 3 ) (2x ‒ 6 )

2. Kebun Pak Mamad berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang ( 8x + 2 ) dan lebarnya ( x ‒
3 ) tentukan luas kebun Pak Mamad tersebut.

3. Tentukan hasil pembagian


( + 7x ‒ 20 ) oleh ( 2x + 5 )

4. Salah satu faktor dari 5 + 13x + 6 adalah 5x + 3. Tentukan faktor yang lainnya

Hal. 29
Lampiran 3
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
KUIS
(Pada pertemuan terakhir)
Petunjuk:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal
2. Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan
3. Selesaikan soal berikut dengan singkat dan jelas

Soal:
1. Faktorkanlah bentuk aljabar di bawah ini
a. 4x + 8
b. x2 – 9
c. x2 – 4x + 4
d. 3x2 + 5x + 2
e. x2 + 4x

Pedoman Penilaian Instrumen Pengetahuan

Jawaban Skor
1 a. 4 (x + 8) 2
a. x2 – 9 = (x + 3) (x - 3) 2
b. x2 – 4x + 4 = (x - 2) (x - 2) 2

c. 3x2 + 5x + 2 2

ac = 6 Jumlah

1 6 7

2 3 5

d.

3x2 + 3x + 2x + 2
= ( 3x2 + 3x) +( 2x + 2)
= 3x (x + 1) + 2(x + 1)
= (3x + 2) (x + 1)

e.x2 + 4x = x(x + 4)

Total skor 10

Hal. 30
Perhitungan nilai perolehan dalam skala 0 – 100 , sebagai berikut :
Nilai Perolehan = Perolehan Skor x 100
Total Skor Maksimal

Lampiran 4

Lembar Kerja Siswa (LKS )

Pokok Bahasan : Penfaktoran Bentuk Aljabar


Hari/Tanggal : ............................/.......................................
Alokasi Waktu : 30 menit
Kelas : VIII .....
Nama Kelompok :.......................................................................

Kerjakan langkah-langkah berikut ini di kertas karton!


1. Bukalah amplop yang telah disediakan.
2. Ambilah kartu bentuk aljabar yang ada di dalamnya dan pasangkan faktornya dengan kartu suku
yang ada
3. Tempel kartu suku tersebut di kertas karton
4. Tuliskan bentuk aljabar dari kartu suku yang telah kamu tempelkan.
5. Ulangi langkah-langkah diatas, sampai kartu suku yang berada di dalam amplop itu habis!
6. Dari langkah-langkah yang telah kamu lakukan dan sumber belajar yang telah kamu baca, buatlah
kesimpulan bagaimana cara menfaktorkan bentuk aljabar

Semoga Sukses

Hal. 31
KUNCI JAWABAN DAN RUBRIK PENILAIAN LKS

Kunci Jawaban LKS


Jawaban no. 1-5:
Tempelan gambar sesuai dengan bentuk aljabarnya.
Contoh hasil kerja siswa :

BENTUK ALJABAR

2
X +5x
1.

FAKTOR :
+6
(X+2 (X+3
) 2
2.
2X +7x-
FAKTOR :

(2X-
15 +=
(X+
3. 3) 5) )
2
X +13x+
FAKTOR :

30
(X+ 2 (X+1
X- Hal. 32
4.

FAKTOR :

(X- (X+
2
FAKTOR : X +8X
X (X+
Jawaban no. 6 :

Kesimpulan :
Pemfaktoran bentuk aljabar terdiri dari lima bentuk diantaranya adalah sebagai berikut
1. Bentuk ax + ay + az + ... dan ax + bx – cx

ax + ay + az + ... = a(x + y + z + ...)


ax + bx – cx = x(a + b – c)
5. Bentuk Selisih Dua Kuadrat

3. Bentuk x² + 2xy + y² dan x² – 2xy + y²

4. Bentuk ax² + bx + c dengan a = 1

5. Bentuk ax² + bx + c dengan a ≠ 1, a ≠ 0


Jika ac positif maka nyatakan dalam jumlah, jika ac negatif maka nyatakan dalam selisih.

Hal. 33
Lampiran 5
LEMBAR MEDIA
( LEMBAR KARTU SUKU DAN KARTU BENTUK ALJABAR)

CONTOH KARTU SUKU :

(X+2 (X+
)
(2X- 3) 3
(X+
222)
3) +=5) )
(X+ (X+1
2
+= +=
X2
+= +13x
2X +7x-
2

X +5x (X+
2

(X- X2
(X+ X +8 Hal. 34
Lampiran
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
KUIS
Petunjuk:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal
1. Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan
2. Selesaikan soal berikut dengan singkat dan jelas

Soal:

Perhitungan nilai perolehan dalam skala 0 – 100 , sebagai berikut :


Nilai Perolehan = Perolehan Skor x 100
Total Skor Maksimal

Hal. 35
Lampiran

Lembar Kerja Siswa (LKS )

Pokok Bahasan : Penyederhanaan Bentuk Aljabar


Hari/Tanggal : ............................/.......................................
Alokasi Waktu : 30 menit
Kelas : VIII .....
Nama Kelompok :.......................................................................

Petunjuk :
1. Kerjakan secara berkelompok
2. Kemudian tulislah jawaban kalian pada kertas karton

SEMOGA SUKSES

Hal. 36

You might also like