Professional Documents
Culture Documents
A. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Sikap spiritual
Nilai sikap menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1. Berdoa dengan khusuk dan mengucapkan kalimat pujian kepada Tuhan YME atas
nikmat yang diterima.
2. Serius dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran matematika sebagai bentuk rasa
syukur kepada Tuhan YME.
3. Belajar Belajar sungguh-sungguh untuk meraih kesuksesan.
Sikap sosial
Nilai sikap teliti, responsif, rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada
matematika.
1. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk belajar
2. Segera mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran matematika
3. Segera merespon pertanyaan/tugas yang diberikan dengan mencoba menjawab
pertanyaan/ mengerjakan tugas yang diberikan
4. Suka bertanya kepada teman/guru selama proses pembelajaran
5. Suka mengamati suatu fenomena yang berhubungan dengan Kesebangunan
Pengetahuan
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok:
Hal. 1
2. Mengubah pecahan biasa ke bentuk pecahan campuran, pecahan desimal, pecahan persen,
permil maupun sebaliknya
Hal. 2
3.3.8 Mengubah pecahan biasa ke bentuk pecahan
campuran, pecahan desimal, pecahan
persen, permil maupun sebaliknya
3.3.9 Menentukan operasi hitung bilangan
pecahan
3.3.10 Membulatkan bentuk baku
3.3.11 Menentukan KPK
3.3.12 Menentukan FPB
4. 4.1 Menyelesaikan masalah 4.1.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
yang berkaitan dengan dengan urutan beberapa bilangan bulat
urutan beberapa bilangan dan pecahan (biasa, campuran, desimal,
bulat dan pecahan (biasa, persen)
campuran, desimal, persen) 4.2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
4.2 Menyelesaikan masalah dengan operasi hitung bilangan bulat dan
yang berkaitan dengan pecahan
operasi hitung bilangan
bulat dan pecahan 4.3.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan bilangan dalam bentuk bilangan
4.3 Menyelesaikan masalah berpangkat bulat positif dan negatif
yang berkaitan dengan
bilangan dalam bentuk
bilangan berpangkat bulat
positif dan negatif
A. C. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
1. Masalah kontekstual yang berkaitan dengan penggunaan bilangan bulat seperti temperatur
atau suhu berbagai benda, ketinggian pohon atau daratan, dan sebagainya
2. Masalah kontekstual yang berkaitan dengan penggunaan bilangan bulat misalkan tentang
selembar kain/kertas yang dipotong menjadi beberapa bagian, kue ulang tahun yang
dipotong-potong untuk dibagikan, dan sebagainya
Konsep
1. Sifat-sifat penjumlahan bilangan bulat
2. Sifat-sifat pengurangan bilangan bulat
3. Sifat-sifat perkalian bilangan bulat
4. Sifat-sifat pembagian bilangan bulat
5. Sifat-sifat perpangkatan bilangan bulat
6. Sifat-sifat penjumlahan bilangan pecahan
7. Sifat-sifat pengurangan bilangan pecahan
8. Sifat-sifat perkalian bilangan pecahan
9. Sifat-sifat pembagian bilangan pecahan
10. Sifat-sifat perpangkatan bilangan pecahan
Prinsip
1. Berdasarkan letak bilangan bulat pada garis bilangan, maka:
a. Dikatakan a < b, jika a posisinya terletak di sebelah kiri b atau b berada di sebelah kanan
a.
b. Dikatakan a > b, jika a posisinya terletak di sebelah kanan b atau b berada di sebelah kiri
a.
2. Jika a, b, dan c adalah bilangan bulat, maka
a. a + b = b + a
b. (a + b) + c = a + (b + c)
c. 0 + a = 0 + a = a
d. a + (-a) = 0
e. a – b = (a + c) – ( b + c)
f. a – (b + c) = (a – b) + c
g. (a + b) – c = a + (b – c )
h. a + b = 0, maka a = -b dan b = -a
i. a x b = b x a
j. a x (b x c) = (a x b) x c
k. a x ( b + c) = (a x b) + (a x c)
l. a x (b – c) = (a x b) – (a x c)
m. (a + b) : c = ( a : c) + (b : c)
n.
Hal. 3
o. =
p. =
q.
3. Jika a dan c bilangan bulat, b dan d bilangan asli
+ = +
4. Jika a, c, dan e bilangan bulat, b, d, dan f bilangan asli, maka
+ = + =
- =
7. Jika a dan c bilangan bulat, b dan d bilangan asli
x = x
8. Jika a, c, dan e bilangan bulat, b, d, dan f bilangan asli, maka
= +
= -
x1=
12. Jika a bilangan bulat dan b bilangan asli, maka
x0=0x =0
13. Jika a dan c bilangan bulat, b dan d bilangan asli, maka
axd>cxb
14. Jika a dan c bilangan bulat, b dan d bilangan asli serta c 0, maka
: = x
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua bilangan adalah bilangan bulat positif terbesar
yang dapat membagi habis kedua bilangan itu. Dalam bahasa Inggris FPB dikenal dengan Greatest
Common Divisor (GCD), sering djiuga disebut sebagai Greatest Common Factor (GCF) atau Highest
Common Factor (HCF).
Hal. 4
Ada beberapa cara / metode untuk menemukan faktor persekutuan terbesar. Di bawah ini adalah
beberapa di antaranya
1. Cara sederhana
2. Cara faktorial
Faktorial 147 = 31 x 72
Faktorial 189 = 33 x 71
Faktorial 231 = 31 x 71 x 111
Ambil faktor-faktor yang sekutu (sama) dari ketiga faktorial tersebut, dalam hal ini 3 dan 7.
Kalikan faktor-faktor sekutu yang memiliki pangkat terkecil, dalam hal ini 31 x 71 = 21.
Maka FPB dari bilangan 147, 189 dan 231 adalah 21. Dengan kata lain, tidak ada bilangan
yang lebih besar dari 21 yang dapat membagi habis bilangan 147, 189 dan 231.
Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan adalah bilangan bulat positif terkecil yang dapat
dibagi habis oleh kedua bilangan itu. Dalam bahasa Inggris KPK dikenal dengan Least Common Multiple (LCM),
sering dijuga disebut sebagai Lowest Common Multiple (LCM) atau Smallest Common Multiple (SCM).
Ada beberapa cara / metode untuk mencari Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) adalah sebagai
berikut.
1. Cara sederhana
Kelipatan dari 12 = 12, 24, 36, 48, 60, 72, 84, ...
Kelipatan dari 20 = 20, 40, 60, 80, 100, 120, 140, ...
KPK dari 12 dan 20 adalah kelipatan sekutu (sama) yang terkecil, yaitu 60.
2. Cara faktorial
Hal. 5
147 189 231
/\ /\ /\
3 49 3 63 3 77
/\ /\ /\
7 7 7 9 7 11
/\
3 3
Susun bilangan dari pohon faktor utk mendapatkan faktorialnya:
Faktorial 147 = 31 x 72
Faktorial 189 = 33 x 71
Faktorial 231 = 31 x 71 x 111
Ambil faktor-faktor yang memiliki pangkat terbesar, dalam hal ini 33, 72 dan 111.
Maka KPK dari bilangan 147, 189 dan 231 adalah 14553. Dengan kata lain, tidak ada
bilangan yang lebih kecil dari 14553 yang dapat dibagi habis oleh bilangan 147, 189 dan 231.
Contoh soal :
Faktor 9 = 1, 3, 9.
Faktor 12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12.
Yang sama = 1, 3.
FPB = 3
Jadi FPB dari 9 dan 12 adalah 3
D. METODE PEMBELAJARAN
a. Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi dan Penugasan
b. Pendekatan : Saintifik
c. Strategi : Inquiry, ekspositori
d. Model : Koperatif STAD, Inquiry dan Discovery Learning
F. SUMBER PEMBELAJARAN
Buku Matematika pegangan guru, Buku Matematika pegangan peserta didik dan
hands Out, Lingkungan kelas dan sekolah, internet.
Hal. 6
Pertemuan 1
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang siswa
untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta siswa untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Guru meminta peserta didik untuk menanyakan dan menjawab
permasalahan dan kesulitan materi yang telah dipelajari sebelumnya
4. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan
kondisi dan pembelajaran sebelumnya
5. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi
sebelumnya.
6. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup
materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang
akan dilaksanakan
7. Guru Bertanya mencari informasi tentang penggunaan bilangan bulat
dalam sehari-hari dan peserta didik menjawab
8. Guru mengaitkan materi bilangan bulat yang diajarkan dengan
kehidupan nyata
9. Peserta didik dibagi menjadi 7-8 kelompok, masing-masing kelompok
terdiri 4-5 orang
Inti Mengamati
1. Peserta didik mengamati peristiwa, kejadian, fenomena, konteks
atau situasi yang berkaitan dengan penggunaan bilangan bulat,
seperti temperatur atau suhu berbagai benda, ketinggian pohon
atau daratan, dan sebagainya
2. Peserta didik mengamati tayangan video/gambar misalkan
tentang keadaan suhu diberbagai negara, ketinggian suatu wilayah
di berbagai daerah
3. Peserta didik melakukan pengamatan terhadap media yang akan
digunakan dalam praktek atau demonstrasi dalam mengidentifikasi
bilangan bulat
Menanya
4. Guru dapat memotivasi peserta didik dengan bertanya: misal
bagaimana dulu manusia mengenal dan menggunakan bilangan?
Sejak kapan siswa menggunakan bilangan dan untuk apa? Apa
perbedaan bilangan asli, bilangan cacah
Mengeksplorasi
5. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing
berdasarkan intruksi yang ada dalam LKS (misalkan: dalam LKS
berisi petunjuk dalam memahami bilangan bulat dan tentang garis
bilangan).
6. Peserta didik masing-masing kelompok dalam kelompok
mendapatkan alat peraga untuk membahas dan berdiskusi
berdasarkan petunjuk LKS tentang:
a. Menjelaskan pengertian bilangan bulat
b. Menyatakan suatu bilangan bukan dari kehidupan sehari-hari
c. Membandingkan suatu bilangan bulat menggunakan garis
bilangan
7. Guru berkeliling melakukan bimbingan kepada kelompok yang
mengalami kesulitan dan memberikan arahan untuk mengerjakan
LKS dengan media yang telah disediakan
8. Peserta didik dalam kelompok melakukan pembahasan dan diskusi
dengan memperhatikan setiap petunjuk yang ada dalam LKS
9. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan media
yang telah disediakan
10. Peserta didik melakukan eksplorasi seperti dalam poin 6, dimana
Hal. 7
mereka juga diharapkan mengaitkan dengan kehidupan nyata
Mengasosiasi
11. Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan melalui
penalaran induktif (dalam bentuk verbal) bahwa tidak ada bilangan
terkecil atau terbesar,artinya jika diberikan sembarang bilangan
selalu dapat ditunjukkan bilangan yang lebih besar atau lebih kecil
dari bilangan yang diberikan
12. Menganalisis dan menyimpulkan penggunaan atau penulisan
bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari
13. Peserta didik menganalisis dan mengidentifikasi perbedaan
bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif.
14. Peserta didik menganilisis letak suatu bilangan pada garis
bilangan
Mengomunikasikan
15. Menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau
apa yang telah dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat
kelompok mulai dari apa yang telah dipahami, keterampilan
dalam memahami konsep bilangan bulat dengan menggunbakan
media dan alat peraga contoh masalah yang diselesaikan dengan
bahasa yang jelas, sederhana, dan sistematis
16. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab
untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi,
melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
17. Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu
guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh
maupun sikap lainnya.
Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan
merespon pertanyaan guru yang sifatnya menuntun dan menggali
2. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
3. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil refleksi yang
dilakukan
4. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan dalam
menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan dengan konsep
bilangan bulat
5. Melaksanakan postes terkait konsep bilangan bulat
6. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya
7. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru
memberikan arahan untuk mencari referensi terkait materi yang telah
dipelajari baik melalui buku-buku di perpustakaan atau mencari di
internet.
8. Guru memberikan tugas
Pertemuan 2
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang
siswa untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta siswa untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Guru meminta peserta didik untuk menanyakan dan menjawab
permasalahan dan kesulitan materi yang telah dipelajari sebelumnya
4. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan
kondisi dan pembelajaran sebelumnya
5. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan
materi sebelumnya.
6. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup
materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian
yang akan dilaksanakan
7. Guru Bertanya mencari informasi tentang penggunaan dan
pengurangan bilangan bulat dimana peserta didik menjawab
Hal. 8
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
8. Guru mengaitkan materi yang diajarkan dengan kehidupan nyata
9. Peserta didik dibagi menjadi 7-8 kelompok, masing-masing kelompok
terdiri 4-5 orang
Inti Mengamati
1. Peserta didik mengamati peristiwa, kejadian, fenomena,
konteks atau situasi yang berkaitan dengan penggunaan
bilangan bulat, seperti temperatur atau suhu berbagai benda,
ketinggian pohon atau daratan, dan sebagainya
2. Peserta didik mengamati tayangan video/gambar misalkan
tentang keadaan pentingnya penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari
3. Peserta didik melakukan pengamatan terhadap media yang
akan digunakan dalam praktek atau demonstrasi dalam
mengidentifikasi penjumlahan bilangan bulat
Menanya
4. Guru dapat memotivasi peserta didik dengan bertanya: misal
bagaimana penggunaan bilangan bulat dalam kehidupan sehari-
hari
5. Guru memberikan motivasi anak untuk bertanya, misalkan
seberapa pentingnya penggunaan penjumlahan dan
pengurangan dalam kehidupan sehari-hari
Mengeksplorasi
6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-
masing berdasarkan intruksi yang ada dalam LKS (misalkan:
dalam LKS berisi petunjuk dalam memahami konsep
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan
menggunakan alat peraga).
7. Peserta didik masing-masing kelompok dalam kelompok
mendapatkan alat peraga untuk membahas dan berdiskusi
berdasarkan petunjuk LKS tentang:
a. Menentukan hasil penjumlahan bilangan bulat dengan
menggunakan alat peraga
b. Menentukan hasil penjumlahan bilangan bulat dengan
menggunakan garis bilangan
c. Menentukan hasil penjumlahan tanpa alat peraga dan juga
tanpa garis bilangan
d. Menentukan hasil pengurangan bilangan bulat dengan
menggunakan alat peraga
e. Menentukan hasil pengurangan bilangan bulat dengan
menggunakan garis bilangan
f. Menentukan hasil pengurangan tanpa alat peraga dan juga
tanpa garis bilangan
8. Guru berkeliling melakukan bimbingan kepada kelompok yang
mengalami kesulitan dan memberikan arahan untuk
mengerjakan LKS dengan media yang telah disediakan
9. Peserta didik dalam kelompok melakukan pembahasan dan
diskusi dengan memperhatikan setiap petunjuk yang ada dalam
LKS
10. Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan
media yang telah disediakan
11. Peserta didik melakukan eksplorasi seperti dalam poin 7,
dimana mereka juga diharapkan mengaitkan dengan kehidupan
nyata
Mengasosiasi
12. Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan perbedaan dalam
langkah menentukan hasil penjumlahan antara medaia alat
peraga dengan menggunakan garis bilangan
Hal. 9
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
13. Menganalisis dan menyimpulkan perbedaan langkah dalam
menentukan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
14. Peserta didik menganalisis dan mengidentifikasi perbedaan
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat positif dan
bilangan bulat negatif.
15. Peserta didik menganilisis penggunaan penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari
Mengomunikasikan
16. Mempraktekkan/mendemonstrasikan dalam penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat menggunakan alat peraga
17. Mempraktekkan/mendemonstrasikan dalam penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat menggunakan garis bilangan
18. Menyajikan presentasi hasil diskusi kelompok
19. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab
untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi,
melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
20. Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu
guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh
maupun sikap lainnya.
Pendahuluan
10. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang
siswa untuk memimpin do’a)
11. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta siswa untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
12. Guru meminta peserta didik untuk menanyakan dan menjawab
permasalahan dan kesulitan materi yang telah dipelajari sebelumnya
13. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan
kondisi dan pembelajaran sebelumnya
14. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan
materi sebelumnya.
15. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup
materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian
yang akan dilaksanakan
16. Guru Bertanya mencari informasi tentang penggunaan dan
pengurangan bilangan bulat dimana peserta didik menjawab
17. Guru mengaitkan materi yang diajarkan dengan kehidupan nyata
18. Peserta didik dibagi menjadi 7-8 kelompok, masing-masing kelompok
terdiri 4-5 orang
Pertemuan 3
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang siswa
untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta siswa untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Guru meminta peserta didik untuk menanyakan dan menjawab
permasalahan dan kesulitan materi yang telah dipelajari sebelumnya
4. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan
kondisi dan pembelajaran sebelumnya
5. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi
sebelumnya.
6. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup
materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian
yang akan dilaksanakan
7. Guru Bertanya mencari informasi tentang sifat-sifat yang berlaku pada
bilangan bulat dan peserta didik menjawab
Hal. 10
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
8. Guru mengaitkan materi yang diajarkan dengan kehidupan nyata
9. Peserta didik dibagi menjadi 7-8 kelompok, masing-masing kelompok
terdiri 4-5 orang
Inti Mengamati
1. Peserta didik mengamati peristiwa, kejadian, fenomena, konteks
atau situasi yang berkaitan dengan penggunaan sifat-sifat
bilangan bulat, seperti temperatur atau suhu berbagai benda,
ketinggian pohon atau daratan, dan sebagainya
2. Peserta didik mengamati tayangan video/gambar misalkan
tentang penggunaan sifat-sifat bilangan bulat dalam kehidupan
nsehari-hari
3. Peserta didik mengamati buku sumber dan referensi yang
berkaitan dengan sifat-sifat yang berlaku pada bilangan bulat
Menanya
4. Guru dapat memotivasi peserta didik dengan bertanya: misal
bagaimana penerapan sifat-sifat yang berlaku dalam bilangan
bulat untuk kehidupan sehari-hari
5. Guru memberikan motivasi anak untuk bertanya, misalkan
seberapa pentingnya penerapan sifat-sifat yang berlaku pada
bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari
6. Peserta didik terdorong untuk mempertanyakan contoh ril dalam
kehidupan sehari-hari terkait penggunaan sifat-sifat bilangan
bulat dalam kehidupan nyata
Mengeksplorasi
7. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing
berdasarkan intruksi yang ada dalam LKS (misalkan: dalam LKS
berisi petunjuk dalam memahami sifat-sifat yang berlaku dalam
bilangan bulat dengan menggunakan alat peraga).
8. Peserta didik masing-masing kelompok dalam kelompok
mendapatkan alat peraga untuk membahas dan berdiskusi
berdasarkan petunjuk LKS tentang:
a. Menentukan sifat yang berlaku dalam penjumlahan bilangan
bulat
b. Menentukan sifat yang berlaku dalam pengurangan bilangan
bulat
c. Menentukan sifat yang berlaku dalam perkalian bilangan bulat
d. Menentukan sifat yang berlaku dalam pembagian bilangan bulat
e. Menentukan sifat yang berlaku dalam perpangkatan bilangan
bulat
Mengasosiasi
13. Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan sifat-sifat
penjumlahan yang berlaku dalam bilangan bulat
14. Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan sifat-sifat
pengurangan yang berlaku dalam bilangan bulat
15. Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan sifat-sifat perkalian
yang berlaku dalam bilangan bulat
16. Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan sifat-sifat
pembagian yang berlaku dalam bilangan bulat
Hal. 11
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
17. Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan sifat-sifat
perapangkatan yang berlaku dalam bilangan bulat
18. Peserta didik menganalisis perbedaan sifat penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat
19. Peserta didik menganalisis perbedaan sifat perkalian dan
pembagian bilangan bulat
20. Peserta didik menganilisis penggunaan sifat-sifat bilangan bulat
dalam kehidupan sehari-hari
Mengomunikasikan
21. Mempraktekkan/mendemonstrasikan dalam membuktikan sifat-
sifat yang berlaku dalam bilangan bulat dengan menggunakan alat
peraga
22. Menyajikan presentasi hasil diskusi kelompok terkait sifat-sifat
yang berlaku dalam bilangan bulat
23. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab
untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi,
melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
24. Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu
guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh
maupun sikap lainnya.
Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan
merespon pertanyaan guru yang sifatnya menuntun dan menggali
2. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
3. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil refleksi yang
dilakukan
4. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan dalam
menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan dengan konsep
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
5. Melaksanakan postes terkait sifat-sifat yang berlaku dalam bilangan
bulat
6. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya
7. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru
memberikan arahan untuk mencari referensi terkait materi yang telah
dipelajari baik melalui buku-buku di perpustakaan atau mencari di
internet.
8. Guru memberikan tugas
Pertemuan 4
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang
siswa untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta siswa untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Guru meminta peserta didik untuk menanyakan dan menjawab
permasalahan dan kesulitan materi yang telah dipelajari sebelumnya
4. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan
kondisi dan pembelajaran sebelumnya
5. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan
materi sebelumnya.
6. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup
materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian
yang akan dilaksanakan
7. Guru Bertanya mencari informasi tentang permasalahan yang
melibatkan konsep bilangan bulat dan peserta didik menjawab
8. Guru mengaitkan materi yang diajarkan dengan kehidupan nyata
9. Peserta didik dibagi menjadi 7-8 kelompok, masing-masing kelompok
Hal. 12
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
terdiri 4-5 orang
Inti Mengamati
1. Peserta didik memperhatikan dan mengamati ilustrasi yang
diberikan guru yang terkait dengan penggunaan operasi hitung
bilangan bulat (penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian, dan perpangkatan) dalam kehidupan nyata
2. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan
gambar/video misalkan tentang permasalahan yang melibatkan
operasi bilangan bulat dalam kehidupan nyata
3. Peserta didik membaca petunjuk, mengamati LKS (LKS berisi
tentang permasalahan yang berhubungan dengan operasi
hitung bilangan bulat) dan memahami masalah secara individu
dalam kelompok
Menanya
4. Guru dapat memotivasi peserta didik dalam kelompok untuk
menuliskan dan menanyakan permasalahan hal-hal yang belum
dipahami dari masalah yang disajikan dalam LKS serta guru
mempersilahkan peserta didik dalam kelompok lain untuk
memberikan tanggapan, bila diperlukan guru memberikan
bantuan komentar secara klasikal.
5. Peserta didik terdorong untuk menanyakan terkait penggunaan
operasi hitung bilangan bulat dalam penyelesaian masalah
sehari-hari
Mengeksplorasi
6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-
masing berdasarkan instruksi yang ada dalam LKS (misalkan:
dalam LKS berisikan permasalahan dan langkah-langkah
pemecahan serta meminta peserta didik dalam kelompok
untuk bekerja sama untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat).
7. Peserta didik masing-masing kelompok dalam kelompok juga
membahas dan berdiskusi tentang permasalahan berdasarkan
petunjuk LKS untuk menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan dengan bilangan bulat
8. Peserta didik melakukan eksplorasi seperti dalam poin 7,
dimana mereka juga diharapkan mengaitkan dengan kehidupan
nyata
9. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok
dan menemukan berbagai kesulitan yang di alami peserta didik
dan memberikan kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal
yang belum dipahami
10. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam
kelompok untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh
peserta didik
11. Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok untuk
menghimpun konsep operasi bilangan bulat yang sudah
dipelajari dan cermat dalam pemecahan masalah yang
diberikan
12. Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan cara yang
digunakan untuk menemukan semua kemungkinan pemecahan
masalah terkait masalah yang diberikan
Mengasosiasi
13. Peserta didik dalam kelompok setelah melakukan pengamatan
baik melalui ilustrasi dari guru, tayangan video maupun dari
hasil eksplorasi dalam diskusi kelompok, maka peserta didik
mampu:
Hal. 13
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
a. Menganalisis dan menyimpukan pentingnya penggunaan
operasi hitung dalam pemecahan masalah sehari-hari yang
melibatkan konsep bilangan bulat
b. Menganalisis, mengkaitkan, dan mendeskripsikan perbedaan
antara berbagaI cara penyelesaian dalam pemecahan
masalah yang melibatkan konsep operasi hitung bilangan
bulat
14. Peserta didik dalam kelompok masing-masing dengan
bimbingan guru untuk dapat mengaitkan, merumuskan, dan
menyimpulkan tentang konsep operasi hitung bilangan bulat
dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Mengomunikasikan
15. Menyajikan presentasi hasil diskusi kelompok berkaitan dengan
penyelesaian operasi hitung bilangan bulat dalam sehari-hari
16. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan hasil
presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi,
memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi
ataupun tanggapan lainnya.
17. Peserta didik melakukan resume dan membuat kesimpulan
secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep
yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap
lainnya dari hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan
merespon pertanyaan guru yang sifatnya menuntun dan menggali
2. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
3. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil refleksi yang
dilakukan
4. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan
dalam menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan dengan
operasi hitung bilangan bulat
5. Melaksanakan evaluasi, dimana guru memberikan soal-soal tentang
permasalahan terkait penyelesaian dengan menggunakan operasi
hitung bilangan bulat
6. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
7. Untuk memberi pengutan materi yang telah di pelajari, guru
memberikan arahan untuk mencari referensi terkait materi yang
telah dipelajari baik melalui buku-buku di perpustakaan atau
mencari di internet.
8. Guru memberikan tugas PR
Pertemuan 5
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang
siswa untuk memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta siswa untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
3. Guru meminta peserta didik untuk menanyakan dan menjawab
permasalahan dan kesulitan materi yang telah dipelajari sebelumnya
4. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan
kondisi dan pembelajaran sebelumnya
5. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan
materi sebelumnya.
6. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup
materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian
yang akan dilaksanakan
Hal. 14
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
7. Guru Bertanya mencari informasi tentang pecahan dan peserta didik
menjawab
8. Guru mengaitkan materi yang diajarkan dengan kehidupan nyata
9. Peserta didik dibagi menjadi 7-8 kelompok, masing-masing kelompok
terdiri 4-5 orang
Inti Mengamati
1. Peserta didik memperhatikan dan mengamati ilustrasi yang
diberikan guru yang terkait dengan konsep pecahan
(pengertian pecahan, pecahan senilai, jenis-jenis pecahan,
dan letak pecahan pada garis bilangan) dalam kehidupan
nyata
2. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan
gambar/video misalkan tentang penggunaan pecahan dalam
kehidupan nyata
3. Peserta didik membaca petunjuk, mengamati LKS (LKS berisi
tentang permasalahan yang berhubungan dengan operasi
bilangan bulat) dan memahami masalah secara individu dalam
kelompok
4. Guru menampilkan permasalahan melalui tanyangan infokus,
peserta didik mengamati permasalahan tersebut
Menanya
5. Peserta didik terdorong untuk mempertanyakan permasalahan
yang ditampilkan/ditayangkan dari masalah yang belum
dipahami
6. Guru dapat memotivasi peserta didik dalam kelompok untuk
menuliskan dan menanyakan permasalahan hal-hal yang belum
dipahami dari masalah yang disajikan dalam LKS serta guru
mempersilahkan peserta didik dalam kelompok lain untuk
memberikan tanggapan, bila diperlukan guru memberikan
bantuan komentar secara klasikal.
7. Peserta didik terdorong untuk menanyakan penggunaan
pecahan dalam kehidupan sehari-hari
8. Peserta didik mempertanyakan seberapa penting penggunaan
pecahan dalam kehidupan nyata
Mengeksplorasi
9. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-
masing berdasarkan instruksi yang ada dalam LKS (misalkan:
dalam LKS berisikan permasalahan dan langkah-langkah
pemecahan serta meminta peserta didik dalam kelompok
untuk bekerja sama untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pecahan).
10. Peserta didik masing-masing kelompok dalam kelompok juga
membahas dan berdiskusi tentang permasalahan berdasarkan
petunjuk LKS untuk:
a. Menjelaskan pengertian bilangan pecahan berdasarkan
tayangan atau ilustrasi dari guru
b. Menentukan bilangan pecahan yang senilai
c. Menentukan pecahan biasa, pecahan desimal, pecahan
campuran, dan pecahan persen
d. Menentukan letak suatu bilangan pecahan pada garis
bilangan
11. Peserta didik melakukan eksplorasi seperti dalam poin 10,
dimana mereka juga diharapkan mengaitkan dengan kehidupan
nyata
12. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok
dan menemukan berbagai kesulitan yang di alami peserta didik
dan memberikan kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal
Hal. 15
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
yang belum dipahami
13. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam
kelompok untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh
peserta didik
14. Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok untuk
menghimpun konsep bilangan pecahan yang sudah dipelajari
dan cermat dalam pemecahan masalah yang diberikan
15. Guru meminta peserta didik perwakilan kelompok untuk
melakukan eksperimen dengan media yang disediakan untuk
menyelesaikan masalah, yaitu:
a. Pengertian pecahan
b. Bilangan pecahan senilai
c.Pecahan biasa, pecahan desimal, pecahan campuran, dan
pecahan persen
d. Letak suatu bilangan pecahan pada garis bilangan
16. Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan cara yang
digunakan untuk menemukan semua kemungkinan pemecahan
masalah terkait masalah yang diberikan
Mengasosiasi
17. Peserta didik dalam kelompok setelah melakukan pengamatan
baik melalui ilustrasi dari guru, tayangan video maupun dari
hasil eksplorasi dalam diskusi kelompok, maka peserta didik
mampu:
a. Menganalisis dan menyimpukan pentingnya penggunaan
bilangan pecahan dalam kehidupan sehari-hari melalui
berbagai contoh
b. Menganalisis, mengkaitkan, dan mendeskripsikan
perbedaan antara berbagaI pecahan senilai
c. Menganalisis, merumuskan dan menyimpulkan tentang
pecahan biasa, pecahan desimal, pecahan campuran, dan
pecahan persen
18. Peserta didik dalam kelompok masing-masing dengan
bimbingan guru untuk dapat mengaitkan, merumuskan, dan
menyimpulkan tentang konsep bilangan pecahan.
Mengomunikasikan
19. Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis dan
lisan hasil hasil diskusi dan pengamatan terkait:
a. Pengertian bilangan pecahan
b. Pecahan senilai
c. Pecahan biasa, pecahan desimal, pecahan campuran, dan
pecahan persen
d. Letak bilangan pecahan pada garis bilangan
20. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan hasil
presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi,
memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi
ataupun tanggapan lainnya.
21. Peserta didik melakukan resume dan membuat kesimpulan
secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep
yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap
lainnya dari hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan
merespon pertanyaan guru yang sifatnya menuntun dan menggali
2. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
3. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil refleksi yang
dilakukan
4. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan
dalam menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan dengan
Hal. 16
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
opersai bilangan pecahan
5. Melaksanakan evaluasi, dimana guru memberikan soal-soal tentang
permasalahan terkait:
a. Pengertian bilangan pecahan
b. Pecahan senilai
c. Pecahan biasa, pecahan desimal, pecahan campuran, dan
pecahan persen
d. Letak bilangan pecahan pada garis bilangan
Pertemuan 6
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menagih tugas yang diberikan dalam pembelajaran sebelumnya
4. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan
kondisi dan pembelajaran sebelumnya
5. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan
materi sebelumnya.
6. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup
materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian
yang akan dilaksanakan
7. Guru bertanya mencari informasi tentang bilangan terkecil dan
terbesar, cara mengubah pecahan
8. Guru mengaitkan materi yang diajarkan dengan kehidupan nyata
9. Peserta didik dibagi menjadi 7-8 kelompok, masing-masing kelompok
terdiri 4-5 orang
Inti Mengamati
1. Guru memberikan media dan LKS (LKS yang berisikan tentang
permasalahan pengurutan pecahan dari terkecil ke terbesar,
mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran atau
sebaliknya, pecahan biasa menjadi pecahan desimal atau
sebaliknya, pecahan biasa menjadi persen atau sebakiknya,
pecahan biasa menjadi permil atau sebaliknya)
2. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan
gambar/video misalkan tentang petunjuk yang harus dilakukan
berkaitan masalah yang diberikan dalam LKS
3. Peserta didik membaca petunjuk dan mengamati LKS yang
diberikan oleh guru
4. Tiap peserta dalam kelompok asal mengamati LKS materi yang
berbeda yaitu:
a. Pengurutan pecahan dari terkecil ke terbesar,
b. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran atau
sebaliknya,
c. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal atau
sebaliknya,
d. Mengubah pecahan biasa menjadi persen atau sebakiknya,
e. Mengubah pecahan biasa menjadi permil atau sebaliknya
5. Tiap peserta dari berbagai kelompok yang mempunyai
permasalahan materi yang sama membentuk kelompok baru
Hal. 17
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
(kelompok ahli) dan mempelajari dan memahami masalah
secara bersama
Menanya
6. Guru memberikan motivasi peserta didik dalam kelompok ahli
untuk memberikan pertanyaan terkait masalah yang mereka
diskusikan
7. Peserta didik dalam kelompok ahli saling bertanya dan
menjawab berdasarkan asumsi mereka.
Mengeksplorasi
8. Peserta didik dalam kelompok ahli melakukan diskusi
pembahasan berdasarkan permasalahan yang sama, meliputi
materi:
a. Pengurutan pecahan dari terkecil ke terbesar,
b. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran atau
sebaliknya,
c. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal atau
sebaliknya,
b. Mengubah pecahan biasa menjadi persen atau sebakiknya,
c. Mengubah pecahan biasa menjadi permil atau sebaliknya
9. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok
ahli dan menemukan berbagai kesulitan yang di alami peserta
didik dan memberikan kesempatan untuk mempertanyakan
hal-hal yang belum dipahami
10. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam
kelompok ahli untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh
peserta didik
11. Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok ahli untuk
menghimpun materi yang sudah dipelajari dan cermat dalam
pemecahan masalah yang diberikan
12. Setelah diskusi dari kelompok ahli selesai, peserta didik
anggota kelompok ahli kembali kepada kelompok asal dan
dalam kelompok tersebut secara bergantian menjelaskan
tentang sub bab yang telah mereka pelajari dalam kelompok
ahli, dimana anggota yang lain memperhatikan dan
mengeksplor penjelasan dari teman mereka yang sedang
menjelaskan.
Mengasosiasi
13. Peserta didik dalam kelompok ahli setelah melakukan
pemahaman maupun dari hasil eksplorasi maka dalam diskusi
kelompok asal, tiap peserta didik mampu:
a. Menganalisis dan menyimpulkan pentingnya penggunaan
konsep urutan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
b. Menganalisis, mengkaitkan, dan mendeskripsikan perbedaan
pecahan biasa dengan pecahan desimal
c. Menganalisis dan meyimpulkan perbedaan persen dan permil
secara arti
d. Menganalisis, merumuskan dan menyimpulkan seberapa
pentingnya penggunaan pengubahan pecahan dalam
kehidupan nyata
14. Peserta didik dalam kelompok masing-masing dengan
bimbingan guru untuk dapat mengaitkan, merumuskan, dan
menyimpulkan tentang materi tersebut.
Mengomunikasikan
15. Beberapa perwakilan kelompok asal menyajikan secara tertulis
dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah dipelajari
dalam diskusi
16. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan hasil
Hal. 18
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi,
memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi
ataupun tanggapan lainnya.
17. Peserta didik melakukan resume dan membuat kesimpulan
secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep
yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap
lainnya dari hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan
merespon pertanyaan guru yang sifatnya menuntun dan menggali
2. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
3. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil refleksi yang
dilakukan
4. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan
dalam menyelesaikan masalah pengurutan pecahan dari terkecil ke
terbesar, mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran atau
sebaliknya, pecahan biasa menjadi pecahan desimal atau sebaliknya,
pecahan biasa menjadi persen atau sebakiknya, pecahan biasa
menjadi permil atau sebaliknya
5. Melaksanakan postes
6. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru
memberikan arahan untuk mencari referensi terkait materi yang
telah dipelajari baik melalui buku-buku di perpustakaan atau
mencari di internet.
7. Guru memberikan tugas
Pertemuan 8
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menagih tugas yang diberikan dalam pembelajaran sebelumnya
4. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan
kondisi dan pembelajaran sebelumnya
5. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan
materi sebelumnya.
6. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup
materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian
yang akan dilaksanakan
7. Guru bertanya mencari informasi tentang sifat-sifat operasi hitung
bilangan pecahan dan membulatkan bentuk baku
8. Guru mengaitkan materi yang diajarkan dengan kehidupan nyata
9. Peserta didik dibagi menjadi 7-8 kelompok, masing-masing kelompok
terdiri 4-5 orang
Inti Mengamati
1. Guru memberikan media dan LKS (LKS yang berisikan tentang
sifat-sifat operasi hitung bilangan pecahan, hasil penjumlahan
bilangan pecahan, pengurangan bilangan pecahan, hasil
perkalian bilangan pecahan, hasil pembagian bilangan pecahan,
membulatkan bentuk baku)
2. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan
gambar/video misalkan tentang petunjuk yang harus dilakukan
berkaitan masalah yang diberikan dalam LKS
3. Peserta didik membaca petunjuk dan mengamati LKS yang
diberikan oleh guru
4. Tiap peserta dalam kelompok asal mengamati LKS materi yang
berbeda yaitu:
Hal. 19
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
a. sifat-sifat operasi hitung bilangan pecahan,
b. menentukan hasil penjumlahan bilangan pecahan,
c. menentukan hasil pengurangan bilangan pecahan,
d. menentukan hasil perkalian bilangan pecahan,
e. menentukan hasil pembagian bilangan pecahan,
f. membulatkan bentuk baku
2. Tiap peserta dari berbagai kelompok yang mempunyai
permasalahan materi yang sama membentuk kelompok baru
(kelompok ahli) dan mempelajari dan memahami masalah
secara bersama
Menanya
3. Guru memberikan motivasi peserta didik dalam kelompok ahli
untuk memberikan pertanyaan terkait masalah yang mereka
diskusikan
4. Peserta didik dalam kelompok ahli saling bertanya dan
menjawab berdasarkan asumsi mereka.
Mengeksplorasi
5. Peserta didik dalam kelompok ahli melakukan diskusi
pembahasan berdasarkan permasalahan yang sama, meliputi
materi:
a. sifat-sifat operasi hitung bilangan pecahan,
b. menentukan hasil penjumlahan bilangan pecahan,
c. menentukan hasil pengurangan bilangan pecahan,
d. menentukan hasil perkalian bilangan pecahan,
e. menentukan hasil pembagian bilangan pecahan,
f. membulatkan bentuk baku
6. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok
ahli dan menemukan berbagai kesulitan yang di alami peserta
didik dan memberikan kesempatan untuk mempertanyakan
hal-hal yang belum dipahami
7. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam
kelompok ahli untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh
peserta didik
8. Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok ahli untuk
menghimpun materi yang sudah dipelajari dan cermat dalam
pemecahan masalah yang diberikan
9. Setelah diskusi dari kelompok ahli selesai, peserta didik
anggota kelompok ahli kembali kepada kelompok asal dan
dalam kelompok tersebut secara bergantian menjelaskan
tentang sub bab yang telah mereka pelajari dalam kelompok
ahli, dimana anggota yang lain memperhatikan dan
mengeksplor penjelasan dari teman mereka yang sedang
menjelaskan.
Mengasosiasi
10. Peserta didik dalam kelompok ahli setelah melakukan
pemahaman maupun dari hasil eksplorasi maka dalam diskusi
kelompok asal, tiap peserta didik mampu:
a. Menganalisis dan menyimpulkan pentingnya penggunaan
sifat-sifat operasi hitung bilangan pecahan dalam
kehidupan sehari-hari melalui berbagai contoh
b. Menganalisis, merumuskan dan menyimpulkan perkalian
dan pembagian bilangan pecahan
c. Menganalisis pembualtan bentuk baku
11. Peserta didik dalam kelompok masing-masing dengan
bimbingan guru untuk dapat mengaitkan, merumuskan, dan
menyimpulkan tentang materi tersebut.
Mengomunikasikan
Hal. 20
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
12. Beberapa perwakilan kelompok menyajikan dengan
mempresantasikan hasil diskusi kelompok
13. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan hasil
presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi,
memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi
ataupun tanggapan lainnya.
14. Peserta didik melakukan resume dan membuat kesimpulan
secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep
yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap
lainnya dari hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
Penutup
8. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan
merespon pertanyaan guru yang sifatnya menuntun dan menggali
9. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
10. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil refleksi yang
dilakukan
11. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan
dalam menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan dengan
materi yang telah dipelajari
12. Melaksanakan postes
13. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru
memberikan arahan untuk mencari referensi terkait materi yang
telah dipelajari baik melalui buku-buku di perpustakaan atau
mencari di internet.
14. Guru memberikan tugas
Pertemuan 9
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum
belajar
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menagih tugas yang diberikan
dalam pembelajaran sebelumnya
4. Peserta didik merespon pertanyaan dari
guru berhubungan dengan kondisi dan
pembelajaran sebelumnya
5. Peserta didik menerima informasi
tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang
memiliki keterkaitan dengan materi
sebelumnya.
6. Peserta didik menerima informasi
tentang kompetensi, ruang lingkup
materi, tujuan, manfaat, langkah
pembelajaran, metode penilaian yang
akan dilaksanakan
7. Guru bertanya mencari informasi
tentang bilangan terkecil dan terbesar,
cara mengubah pecahan
8. Guru mengaitkan materi yang diajarkan
dengan kehidupan nyata
9. Peserta didik dibagi menjadi 7-8
kelompok, masing-masing kelompok
terdiri 4-5 orang
Inti Mengamati
1. Guru memberikan media dan LKS (LKS yang berisikan tentang
permasalahan pengurutan pecahan dari terkecil ke terbesar,
mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran atau
Hal. 21
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
sebaliknya, pecahan biasa menjadi pecahan desimal atau
sebaliknya, pecahan biasa menjadi persen atau sebakiknya,
pecahan biasa menjadi permil atau sebaliknya)
2. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan
gambar/video misalkan tentang petunjuk yang harus dilakukan
berkaitan masalah yang diberikan dalam LKS
3. Peserta didik membaca petunjuk dan mengamati LKS yang
diberikan oleh guru
4. Tiap peserta dalam kelompok asal mengamati LKS materi yang
berbeda yaitu:
f. Pengurutan pecahan dari terkecil ke terbesar,
g. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran atau
sebaliknya,
h. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal atau
sebaliknya,
i. Mengubah pecahan biasa menjadi persen atau sebakiknya,
j. Mengubah pecahan biasa menjadi permil atau sebaliknya
5. Tiap peserta dari berbagai kelompok yang mempunyai
permasalahan materi yang sama membentuk kelompok baru
(kelompok ahli) dan mempelajari dan memahami masalah
secara bersama
Menanya
6. Guru memberikan motivasi peserta didik dalam kelompok ahli
untuk memberikan pertanyaan terkait masalah yang mereka
diskusikan
7. Peserta didik dalam kelompok ahli saling bertanya dan
menjawab berdasarkan asumsi mereka.
Mengeksplorasi
8. Peserta didik dalam kelompok ahli melakukan diskusi
pembahasan berdasarkan permasalahan yang sama, meliputi
materi:
a. Pengurutan pecahan dari terkecil ke terbesar,
b. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran atau
sebaliknya,
c. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal atau
sebaliknya,
d. Mengubah pecahan biasa menjadi persen atau sebakiknya,
e. Mengubah pecahan biasa menjadi permil atau sebaliknya
9. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok
ahli dan menemukan berbagai kesulitan yang di alami peserta
didik dan memberikan kesempatan untuk mempertanyakan
hal-hal yang belum dipahami
10. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam
kelompok ahli untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh
peserta didik
11. Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok ahli untuk
menghimpun materi yang sudah dipelajari dan cermat dalam
pemecahan masalah yang diberikan
12. Setelah diskusi dari kelompok ahli selesai, peserta didik
anggota kelompok ahli kembali kepada kelompok asal dan
dalam kelompok tersebut secara bergantian menjelaskan
tentang sub bab yang telah mereka pelajari dalam kelompok
ahli, dimana anggota yang lain memperhatikan dan
mengeksplor penjelasan dari teman mereka yang sedang
menjelaskan.
Mengasosiasi
13. Peserta didik dalam kelompok ahli setelah melakukan
Hal. 22
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
pemahaman maupun dari hasil eksplorasi maka dalam diskusi
kelompok asal, tiap peserta didik mampu:
e. Menganalisis dan menyimpulkan pentingnya penggunaan
konsep urutan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
f. Menganalisis, mengkaitkan, dan mendeskripsikan perbedaan
pecahan biasa dengan pecahan desimal
g. Menganalisis dan meyimpulkan perbedaan persen dan permil
secara arti
h. Menganalisis, merumuskan dan menyimpulkan seberapa
pentingnya penggunaan pengubahan pecahan dalam
kehidupan nyata
14. Peserta didik dalam kelompok masing-masing dengan
bimbingan guru untuk dapat mengaitkan, merumuskan, dan
menyimpulkan tentang materi tersebut.
Mengomunikasikan
15. Beberapa perwakilan kelompok asal menyajikan secara tertulis
dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah dipelajari
dalam diskusi
16. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan hasil
presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi,
memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi
ataupun tanggapan lainnya.
17. Peserta didik melakukan resume dan membuat kesimpulan
secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep
yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap
lainnya dari hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
Penutup
15. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan
merespon pertanyaan guru yang sifatnya menuntun dan menggali
16. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
17. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil refleksi yang
dilakukan
18. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan
dalam menyelesaikan masalah pengurutan pecahan dari terkecil ke
terbesar, mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran atau
sebaliknya, pecahan biasa menjadi pecahan desimal atau sebaliknya,
pecahan biasa menjadi persen atau sebakiknya, pecahan biasa
menjadi permil atau sebaliknya
19. Melaksanakan postes
20. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru
memberikan arahan untuk mencari referensi terkait materi yang
telah dipelajari baik melalui buku-buku di perpustakaan atau
mencari di internet.
21. Guru memberikan tugas
Pertemuan 10
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menagih tugas yang diberikan dalam pembelajaran sebelumnya
4. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan
kondisi dan pembelajaran sebelumnya
5. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan
materi sebelumnya.
6. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup
materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian
yang akan dilaksanakan
Hal. 23
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
7. Guru bertanya mencari informasi tentang bilangan terkecil dan
terbesar, cara mengubah pecahan
8. Guru mengaitkan materi yang diajarkan dengan kehidupan nyata
9. Peserta didik dibagi menjadi 7-8 kelompok, masing-masing kelompok
terdiri 4-5 orang
Inti Mengamati
1. Guru memberikan media dan LKS (LKS yang berisikan
tentang permasalahan pengurutan pecahan dari terkecil ke
terbesar, mengubah pecahan biasa menjadi pecahan
campuran atau sebaliknya, pecahan biasa menjadi pecahan
desimal atau sebaliknya, pecahan biasa menjadi persen atau
sebakiknya, pecahan biasa menjadi permil atau sebaliknya)
2. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan
gambar/video misalkan tentang petunjuk yang harus
dilakukan berkaitan masalah yang diberikan dalam LKS
3. Peserta didik membaca petunjuk dan mengamati LKS yang
diberikan oleh guru
4. Tiap peserta dalam kelompok asal mengamati LKS materi
yang berbeda yaitu:
k. Pengurutan pecahan dari terkecil ke terbesar,
l. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran atau
sebaliknya,
m. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal
atau sebaliknya,
n. Mengubah pecahan biasa menjadi persen atau sebakiknya,
o. Mengubah pecahan biasa menjadi permil atau sebaliknya
5. Tiap peserta dari berbagai kelompok yang mempunyai
permasalahan materi yang sama membentuk kelompok baru
(kelompok ahli) dan mempelajari dan memahami masalah
secara bersama
Menanya
6. Guru memberikan motivasi peserta didik dalam kelompok ahli
untuk memberikan pertanyaan terkait masalah yang mereka
diskusikan
7. Peserta didik dalam kelompok
ahli saling bertanya dan
menjawab berdasarkan asumsi
mereka.
Mengeksplorasi
8. Peserta didik dalam kelompok ahli melakukan diskusi
pembahasan berdasarkan permasalahan yang sama, meliputi
materi:
a. Pengurutan pecahan dari terkecil ke terbesar,
b. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran atau
sebaliknya,
c. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal atau
sebaliknya,
f. Mengubah pecahan biasa menjadi persen atau sebakiknya,
g. Mengubah pecahan biasa menjadi permil atau sebaliknya
9. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok ahli
dan menemukan berbagai kesulitan yang di alami peserta didik
dan memberikan kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal
yang belum dipahami
10. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam
kelompok ahli untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh
peserta didik
11. Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok ahli untuk
Hal. 24
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
menghimpun materi yang sudah dipelajari dan cermat dalam
pemecahan masalah yang diberikan
12. Setelah diskusi dari kelompok ahli selesai, peserta didik
anggota kelompok ahli kembali kepada kelompok asal dan
dalam kelompok tersebut secara bergantian menjelaskan
tentang sub bab yang telah mereka pelajari dalam kelompok
ahli, dimana anggota yang lain memperhatikan dan
mengeksplor penjelasan dari teman mereka yang sedang
menjelaskan.
Mengasosiasi
13. Peserta didik dalam kelompok ahli setelah melakukan
pemahaman maupun dari hasil eksplorasi maka dalam diskusi
kelompok asal, tiap peserta didik mampu:
a. Menganalisis dan menyimpulkan pentingnya penggunaan
konsep urutan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
b. Menganalisis, mengkaitkan, dan mendeskripsikan perbedaan
pecahan biasa dengan pecahan desimal
c. Menganalisis dan meyimpulkan perbedaan persen dan permil
secara arti
d. Menganalisis, merumuskan dan menyimpulkan seberapa
pentingnya penggunaan pengubahan pecahan dalam
kehidupan nyata
14. Peserta didik dalam kelompok masing-masing dengan
bimbingan guru untuk dapat mengaitkan, merumuskan, dan
menyimpulkan tentang materi tersebut.
Mengomunikasikan
15. Beberapa perwakilan kelompok asal menyajikan secara tertulis
dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah dipelajari
dalam diskusi
16. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan hasil
presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi,
memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi
ataupun tanggapan lainnya.
17. Peserta didik melakukan resume dan membuat kesimpulan
secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep
yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap
lainnya dari hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan
merespon pertanyaan guru yang sifatnya menuntun dan menggali
2. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari
dengan membuat catatan penguasaan materi.
3. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil refleksi yang
dilakukan
4. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan keterampilan
dalam menyelesaikan masalah pengurutan pecahan dari terkecil ke
terbesar, mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran
atau sebaliknya, pecahan biasa menjadi pecahan desimal atau
sebaliknya, pecahan biasa menjadi persen atau sebakiknya,
pecahan biasa menjadi permil atau sebaliknya
5. Melaksanakan postes
6. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru
memberikan arahan untuk mencari referensi terkait materi yang
telah dipelajari baik melalui buku-buku di perpustakaan atau
mencari di internet.
7. Guru memberikan tugas
H. PENILAIAN
Hal. 25
1. Penilaian Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian: Penilaian Antarpeserta Didik.
b. Bentuk Instrumen: Lembar Penilaian Antarpeserta Didik.
c. Kisi-kisi
Jumlah Butir
No Butir Sikap Indikator Sikap
Instrumen
1 Beriman kepada 1. Berdoa sebelum dan sesudah
1
Tuhan YME pembelajaran.
2 Bersyukur kepada 2. Menggunakan waktu seefektif
Tuhan YME mungkin
1
3. Bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran matematika
Jumlah 2
I. PENILAIAN
Jumlah Butir
No. Butir Nilai Indikator
Instrumen
Menghargai dan Berdoa dengan khusuk dan mengucapkan
1
menghayati kalimat pujian kepada Tuhan YME atas
1. nikmat yang diterima.
ajaran agama
Hal. 26
Jumlah Butir
No. Butir Nilai Indikator
Instrumen
yang dianutnya Serius dan bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran matematika sebagai bentuk 1
rasa syukur kepada Tuhan YME
Belajar sungguh-sungguh untuk meraih
1
kesuksesan.
JUMLAH 3
C. Lembar Observasi
PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR OBSERVASI)
Hal. 27
skor 2 : apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
skor 1 : apabila jarang (hampir tidak pernah ) melakukan perilaku yang dinyatakan.
2. Kolom Nilai, Kategori Nilai dan Ketuntasan diisi oleh guru.
C. Lembar Penilaian Diri
PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR PENILAIAN DIRI)
Nama : _____________________
Kelas : _____________________
No. Absen : _____________________
Semester : ..................................
Tahun Pelajaran : ........................................
Hari / Tanggal Pengisian : _____________________
Butir Nilai : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Peserta didik,
2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permen dikbud No 53 Tahun 2015
yaitu:
Nilai Pengetahuan Ketrampilan Sikap
A 92.00 <x≤ 100.00 92.00 <x≤ 100.00 92.00 <x≤ 100.00 SB
B 84.00 <x≤ 92.00 84.00 <x≤ 92.00 84.00 <x≤ 92.00 B
C 76.00 <x≤ 84.00 76.00 <x≤ 84.00 76.00 <x≤ 84.00 C
D 00 <x≤ 76.00 00 <x≤ 76.00 00 <x≤ 76.00 K
3. Tuntas/Tidak Tuntas
Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap Baik (B)
Hal. 28
II.b. PENILAIAN SIKAP SOSIAL (LEMBAR PENILAIAN DIRI)
A. PetunjukUmum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Penilaian Diri.
2. Instrumen ini diisi oleh PESERTA DIDIK untuk menilai dirinya sendiri.
B. PetunjukPengisian
1. Berdasarkan perilaku kalian selama dua minggu terakhir, nilailah sikap diri kalian
sendiri dengan memberi tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada
Lembar Penilaian Diri dengan ketentuan sebagai berikut:
skor 4 : apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
skor 3 : apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
skor 2 : apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
skor 1 : apabila jarang (hampir tidak pernah ) melakukan perilaku yang dinyatakan.
2. Kolom Nilai, Kategori Nilai dan Ketuntasan diisi oleh guru.
D. Lembar Penilaian Diri
PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR PENILAIAN DIRI)
Nama : _____________________
Kelas : _____________________
No. Absen : _____________________
Semester : ...................................
Tahun Pelajaran : .................................
Hari / Tanggal Pengisian : _____________________
Butir Nilai : Nilai sikap teliti, responsif, rasa ingin tahu, percaya diri, dan
ketertarikan pada matematika.
JUMLAH
Peserta didik,
Hal. 29
Nilai = Jumlah Perolehan Skor x 100
Jumlah skor maksimal
2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permen dikbud No 53 Tahun 2015
yaitu:
4. Tuntas/Tidak Tuntas
Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap Baik (B)
Penilaian Pengetahuan :
a. Teknik Penilaian : Test tulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisikisi :
PILIHAN GANDA
Pilihlah jawaban yang benar dan berilah tanda silang pada huruf a, b, c, dan d!
1. Pada pagi hari suhu di kota Tokyo adalah -5 0C, dan perkiraan cuaca menyatakan akan naik 30C,
berarti suhu pada siang hari di kota Tokyo adalah …
a. 30C b. 20C c. -10C d. -20C
2. n lebih kecil dari 4 dan lebih besar dari -2, maka himpunan bilangan bulat untuk n adalah …
a. c.
b.
Hal. 30
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
b.
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
c.
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
d.
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
10. Pada suatu pertandingan, jika menang mendapat skor 4, jika kalah skornya -2, dan seri skornya
1. Jika Andi dari 5 kali pertandingan ia menang 2 kali dan seri 2 kali, maka skor Andi adalah …
a. 8 b. 10 c. 12 d. 14
a. 2 b. 0,125 c. 10% d.
, , ,
a.
, , ,
b.
, , ,
c.
, , ,
d.
a. b. c. d.
16. Hasil pembulatan sampai dua decimal dari 2,1247 adalah …
a. 2,13 b. 2,12 c. 2,11 d. 2,10
17. Hasil dari 1 + - adalah …
a. 1 b. 1 c. d.
Hal. 31
18. Hasil dari adalah …
a. b c. d.
19. Bentuk baku untuk 0,000 000 000 000 000 025 adalah …
a. 2,5 x 10-18 c. 2,5 x 10-16
b. 2,5 x 10-17 d. 2,5 x 10-15
20. Arman mempunyai 9 hektar tanah yang di bagikan untuk ketiga anaknya, Ardi mendapatkan
sepertiga bagian, Arsah mendapatkan bagian, sedangkan sisanya diberikan kepada Arkam.
ESSAY
Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan tepat.
1. Jika p = -3, q =2, dan r = 4, maka tentukanlah hasil dari:
2. Suhu pada malam hari di Kota Amsterdam adalah -5 0C, pada pagi hari suhunya turun 2 0C, siang
hari naik 30C, dan Sore hari turun 10C, berapakah suhu pada waktu sore hari?
3. Dalam ujian Matematika, jika benar mendapatkan skor 4, salah skornya -2, dan tidak menjawab
skornya 0. Hitunglah jika:
4. Dalam acara ulang tahun anaknya Joni memotong kue untuk tiga orang special, Ibunya
mendapatkan , Ayahnya , dan sisanya untuk neneknya. Berapa bagian yang diperoleh nenek?
5. Doni mendapatkan gaji pertamanya sebesar Rp. 3.000.000,00. Setengahnya ia berikan kepada
ibunya, seperempatnya untuk disumbangkan ke yayasan yatim piatu dan sisanya ia tabungkan.
Hitunglah:
a. Berapa bagian yang ia tabungkan?
b. Berapa jumlah masing-masing bagian?
Hal. 32
Lampiran A: LKPD 1
SOAL:
Ketika kalian masuk Mall yang didalamnya terdapat 4 lantai berada dibawah
lobby dan 7 lantai diatas lobby. Seandainya lobby kita nyatakan berada di
posisi 0. Maka penulisan dalam bentuk bilangan bulatnya untuk:
Berada tiga lantai di bawah lobby
Berada lima lantai di atas lobby
Berada tepat di lobby
Buatkan lima pernyataan bilangan bulat yang ada dalam keseharian, kemudian
nyatakan dalam bilangan bulat.
Hal. 33
Lampiran A: LKPD 2
SOAL:
Dengan menggunakan garis bilangan, tentukan hasil penjumlahan berikut ini:
2+5
5 + (-2)
-5 + 2
-5 + (-2)
-2 + 5
Dengan menggunakan alat peraga kartu bertanda, tentukan hasil bilangan
berikut ini:
3+7
7 + (-3)
-3 + 7
-3 + (-7)
-7 + 3
Hal. 34
Lampiran A: LKPD 3
SOAL:
Gunakanlah sifat-sifat operasi hitung perkalian bilangan bulat yang berlaku untuk
berikut ini:
-15 x 25
-35 x (-42)
-23 x (-12) x (-21)
Hal. 35
Lampiran A: LKPD 4
SOAL:
Hal. 36
Lampiran A: LKPD 5
SOAL:
Tentukan minimal lima pecahan yang senilai dengan pecahan berikut ini:
Pecahan Biasa
Pecahan Desimal
Pecahan Campuran
Pecahan Persen
Tentukan letak pecahan masing-masing pada satu garis bilangan berikut ini:
-1-m-0n
Hal. 37
Lampiran A: LKPD 6
SOAL:
Hal. 38
Lampiran A: LKPD 7
SOAL:
Tentukan hasil pembagian pecahan berikut sampai pada bentuk yang paling
sederhana:
+
:
_1
:
4x
Bulatkan pecahan decimal berikut sampai dua decimal
0,23456
3,27653
15,72546
Bulatkan sampai bentuk baku
0,000 000 000 000 00123
0,000 000 000 000 000 0076
112.000.000.000.000.000.000.000
707.000.000.000.000.000.000.000.000
Hal. 39
Lampiran A: LKPD 8
SOAL:
Pak Maman membagikan sebidang tanah seluas 6 hektar kepada ketiga anaknya, untuk
Budi mendapatkan bagian, Cepi mendapatkan , dan sisanya untuk Dadan.
Tentukanlah:
Berapa bagian yang diperoleh Dadan?
Berapa hektar yang diperoleh masing-masing?
Siapakah yang mendapatkan tanah paling luas?
Rina menanamkan investasi uang sebesar Rp. 10.000.000,00, dan dari hasil investasi
tersebut ia mendapatkan keuntungan 5% setiap bulannya secara tetap. Berapa
keuntungan Rina setelah setengah tahun?
Hal. 40
Lampiran A: LKPD 9
SOAL:
Pak Andi mendapat giliran ronda setiap 4 hari. Pak Karim mendapat giliran ronda
setiap 6 hari. Pak Tedi mendapat giliran ronda setiap 8 hari. Setiap berapa
hari mereka ronda bersama-sama ? Jika mereka ronda bersama-sama tanggal
1 Januari 2008, tanggal berapakah mereka ronda bersama-sama lagi ?
Ardi les bahasa Inggris setiap 3 hari. Lukman les bahasa Inggris setiap 4 hari.
Kemal les bahasa Inggris setiap 6 hari. Jika mereka les bersama-sama pada
tanggal 18 Juni, tanggal berapa mereka les bersama-sama lagi ?
Hal. 41
Lampiran A: LKPD 10
SOAL:
Doni mempunyai 20 butir kelereng merah, 28 butir kelereng putih, dan 36 butir
kelereng biru. Kelereng tersebut dimasukkan ke dalam kantong dengan isi sama
banyak. Berapa kantong yang diperlukan ? Berapa butir kelereng merah,
kelereng putih, dan kelereng biru dalam satu kantong ?
Ibu membeli 30 tangkai bunga mawar putih, 40 tangkai bunga mawar merah, dan
75 tangkai bunga mawar kuning. Ketiga bunga tersebut akan disimpan didalam
vas dengan jumlah bunga yang sama. Berapa buah vas yang diperlukan ?
Berapa banyak bunga mawar putih, mawar merah dan mawar kuning dalam
setiap vas ?
Hal. 42