Professional Documents
Culture Documents
Puji syukur kita panjatkan kehadlirat Allah SWT atas rahmat yang selalu terlimpah dalam
segenap kehidupan, sehingga dapat tersusunnya dokumen program peminatan di SMA.
Dokumen penetapan program peminatan, Lintas Minat, dan Pendalaman Minat di SMA ini
dimaksudkan sebagai acuan dalam pelaksanaan dan pengembangan tugas pokok Tim
Pengembang Kurikulum (TPK) SMA dalam melakukan program peminatan, lintas minat,
dan pendalaman minat di SMA. Model Pengembangan Peminatan, Lintas Minat, dan
Pendalaman Minat ini disusun untuk dapat membantu TPK SMA dalam melaksanakan
peminatan, lintas minat, dan pendalaman minat sesauai dengan tuntutan Kurikulum 2013.
Atas tersusunnya dokumen ini penulis menyampaikan terimakasih kepada semua pihak
yang telah memfasilitasi, membantu dan mendukung kelancaran penyusunannya melalui
berbagai bentuk. Dokumen ini masih jauh dari kesempurnaan, dan masih banyak celah-
celah kekurangan, untuk itu saran, masukan dan kritik yang konstruktif sangat diperlukan
untuk penyempurnaannya.
Akhirnya semoga naskah bisa bermanfaat bagi rekan-rekan guru dalam mengembangkan
dan melaksanakan tugas-tugasnya, terutama dalam tugas pengembangan instrumen
penilaian, maupun analisis hasil penilaian sebagai acuan pengembangan tindak lanjut
pembelajaran.
Baleendah,
Kepala SMA Bina Negara
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
SKL terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat
dicapai setelah menyelesaikan masa belajar secara tuntas di satuan pendidikan pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah. Agar KD, KI, maupun SKL tercapai, satuan
pendidikan perlu mengelola stuktur kurikulum dengan cermat sehingga pada
pelaksanaannya sejalan dengan kemampuan dan minat peserta didik.
Pilihan kelompok peminatan merupakan bagian penting dalam upaya pencapaian SKL,
KI, dan KD oleh peserta didik. Hal ini dikarenakan ketepatan dalam memilih
kelompok peminatan merupakan bagian dari rencana awal peserta didik untuk
menentukan fakultas atau jurusan pada jenjang pendidikan selanjutnya yakni
perguruan tinggi.
Dalam PP nomor 32 tahun 2013 Pasal 77K ayat (1) bagian a, b, dan c dinyatakan
bahwa strukutur kurikulum di SMA terdiri dari muatan umum, muatan peminatan
akademik, dan muatan lintas minat akademik. Hal ini diperjelas dalam Permendikbud
No. 69 tahun 2013 bahwa matapelajaran-matapelajaran dikelompokan ke dalam a).
Kelompok matapelajaran wajib, b). Kelompok matapelajaran peminatan, dan c).
Pilihan Kelompok Peminatan dan Pilihan Matapelajaran Lintas Kelompok Peminatan.
Oleh karena itu, satuan pendidikan sebaiknya memfasilitasi peserta didik dalam
mengambil kelompok matapelajaran peminatan sesuai minat yang didukung dengan
kemampuan. Satuan pendidikan diharapkan mampu melayani kebutuhan peserta didik
yang dituangkan dalam ketentuan khusus berupa dokumen sekolah. Dokumen ini
selanjutnya menjadi acuan untuk pelaksanaan pemilihan kelompok peminatan maupun
pemilihan matapelajaran lintas kelompok peminatan pada setiap awal tahun pelajaran
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup model ini meliputi pengertian dan konsep penyelenggaraan peminatan,
lintas minat, dan pendalaman minat serta pengorganisasiannya.
1. Pengertian Peminatan
Peminatan adalah suatu keputusan yang dilakukan peserta didik untuk memilih
kelompok matapelajaran sesuai minat, bakat, dan kemampuan selama mengikuti
pembelajaran di SMA. Pemilihan peminatan dilakukan atas dasar kebutuhan untuk
melanjutkan keperguruan tinggi.
Struktur kurikulum merupakan sekelompok matapelajaran yang dapat diikuti dan
diambil selama peserta didik menempuh pendidikan seperti tertuang dalam PP No.
32 tahun 2013, Pasal 77B ayat (1) Struktur Kurikulum merupakan pengorganisasian
Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan Pembelajaran, matapelajaran, dan
beban belajar pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan, dalam ayat
(4) Struktur Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
pengorganisasian matapelajaran untuk setiap satuan pendidikan dan/atau program
pendidikan, serta ayat (7) Struktur Kurikulum untuk satuan pendidikan menengah
terdiri atas: a. muatan umum; b. muatan peminatan akademik; c. muatan akademik
kejuruan; dan d. muatan pilihan lintas minat/peminatan.
Demikian juga struktur kurikulum SMA sebagaimana tercantum dalam
Permendikbud nomor 69 tahun 2013 matapelajaran yang dapat diikuti dan diambil
terdiri atas Kelompok Matapelajaran Wajib dan Matapelajaran Pilihan.
Matapelajaran pilihan terdiri atas pilihan akademik untuk Sekolah Menengah Atas.
Matapelajaran pilihan ini memberi corak kepada fungsi satuan pendidikan, dan
didalamnya terdapat pilihan sesuai dengan minat peserta didik. Struktur ini
menerapkan prinsip bahwa peserta didik merupakan subjek dalam belajar yang
memiliki hak untuk memilih matapelajaran sesuai dengan minatnya.
ALOKASI WAKTU
MATAPELAJARAN PER MINGGU
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Matematika 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 2 2 2
8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3
9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per minggu 24 24 24
Kelompok C (Peminatan)
Matapelajaran Peminatan Akademik (SMA/MA) 18 20 20
Matapelajaran Peminatan Akademik dan Vokasi
(SMK/MAK)
JUMLAH JAM PELAJARAN YANG HARUS
42 44 44
DITEMPUH PER MINGGU (SMA/MA)
JUMLAH JAM PELAJARAN YANG HARUS
48 48 48
DITEMPUH PER MINGGU (SMK/MA)
ALOKASI WAKTU
MATAPELAJARAN PER MINGGU
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Matematika 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (wajib)
7. Seni Budaya 2 2 2
8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3
9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per minggu 24 24 24
Kelompok C (Peminatan)
Matapelajaran Peminatan Akademik 12 16 16
Matapelajaran Pilihan Lintas Kelompok Peminatan 6 4 4
JUMLAH JAM PELAJARAN YANG HARUS
42 44 44
DITEMPUH PER MINGGU
ALOKASI
WAKTU PER
MATAPELAJARAN MINGGU
X XI XII
Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam
1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 4
I
3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
Peminatan Ilmu-ilmu Sosial
1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4
II
3 Sosiologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4
Peminatan Ilmu-ilmu Sosial
1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
III Bahasa Asing Lain (Arab, Mandarin, Jepang, Korea,
3 3 4 4
Jerman, Perancis)
4 Antropologi 3 4 4
Matapelajaran Pilihan
Pilihan Lintas Kelompok Peminatan dan/atau Pendalamn Minat 6 4 4
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 pasal 12 ayat (1)
butir b, menyatakan bahwa peserta didik berhak mendapatkan pelayanan pendidikan
sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
Agar bakat, minat, dan kemampuan peserta didik terlayani maka salah satu kebijakan
penting dalam Kurikulum 2013 adalah memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk memilih kelompok matapelajaran (peminatan) yang diminati.
Sebagai contoh pertama, apabila seorang peserta didik X, sesuai minat dan bakatnya,
rekomendasi dari guru BK SMP/MTs, dan angket dari guru BK SMA, serta didukung
oleh data prestasi, baik nilai rapor SMP/MTs dan nilai UN SMP/MTs memilih
peminatan Matematika dan Ilmu Alam, maka peserta didik ini selama duduk di
bangku SMA wajib untuk mempelajari matapelajaran Matematika, Biologi, Fisika,
dan Kimia disamping matapelajaran-matapelajaran yang ada di kelompok wajib A dan
B. Contoh kedua, peserta didk Y memilih peminatan Ilmu-ilmu Sosial maka dia wajib
untuk mempelajari matapelajaran Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi beserta
matapelajaran-matapelajaran yang ada di kelompok wajib A dan B. Demikian pula
peserta didik Z memilih peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya maka dia wajib
mempelajari matapelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris,
Bahasa dan Sastra Arab (misalnya sebuah SMA menetapkan Bahasa dan Sastra Arab
sebagai bahasa asing lain wajib pada peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya), dan
Antropologi.
Untuk lintas minat, peserta didik kelas X memilih matapelajaran di luar matapelajaran-
matapelajaran wajib A dan B serta di luar kelompok peminatan yang telah dipilihnya.
Peserta didik tersebut harus memilih dua matapelajaran dari kelompok peminatan yang
lain. Misalnya peserta didik X di atas dapat memilih geografi dan ekonomi; atau
geografi dan antropologi; atau bahasa dan sastra inggris dengan bahasa dan sastra
arab. Peserta didik Y dapat memilih matematika dan biologi; atau matematika dengan
bahasa dan sastra inggris; atau bahasa dan sastra inggris dengan bahasa dan sastra
arab. Peserta didik Z bisa memilih biologi dan kimia; atau sejarah dan ekonomi; atau
biologi dan sejarah.
Khusus untuk kelompok peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya, satuan pendidikan boleh
membuka matapelajaran bahasa dan sastra asing lainnya, misalnya Bahasa dan Sastra
Jepang dengan Bahasa dan Sastra Korea. Selain itu, peserta didik yang memilih
peminatan ilmu Bahasa dan Budaya dapat memilih lintas minat di peminatan Ilmu
Bahasa dan Budaya juga. Sebagai contoh peserta didik di peminatan Ilmu Bahasa dan
Budaya selain dapat memilih lintas minat di peminatan Matematika dan Ilmu Alam
Pemilihan matapelajaran lintas minat dan pendalaman minat bersifat opsional, artinya
seorang peserta didik dapat mengambil dua matapelajaran lintas minat; atau satu
matapelajaran lintas minat dan satu pendalaman minat; atau dua matapelajaran
pendalaman minat
Pada saat kelas XI, peserta didik dapat melanjutkan salah satu matapelajaran lintas
minat atau mengambil matapelajaran untuk pendalaman minat.
Pendalaman minat dapat dilakukan mulai dari kelas X, akan tetapi karena peserta didik
baru mengenal dan mempelajari beberapa matapelajaran maka dalam menentukan
pendalaman minat sebaiknya diperhatikan hal-hal seperti; 1) dilakukan mulai kelas XI;
2) mendapat rekomendasi dari guru matapelajaran yang akan dipilih dan disetujui oleh
guru bimbingan konseling; 3) bagi satuan pendidikan yang telah memiliki kerja sama
dengan perguruan tinggi, bentuk dan pelaksanaan kerja sama diatur dengan perguruan
tinggi bersangkutan; dan 4) memiliki peserta didik yang memang mempunyai potensi
lebih untuk matapelajaran tertentu yang terdapat pada perguruan tinggi tersebut dapat
mengikutsertakan pembelajaran peserta didiknya pada perguruan tinggi tersebut.
A. Pengorganisasian
Kelompok Peminatan yang dipilih peserta didik terdiri atas kelompok Matematika dan
Ilmu Alam (MIA), Ilmu-ilmu Sosial (IIS), dan Ilmu Budaya dan Bahasa (BaBu).
Sejak mendaftar ke SMA, di Kelas X seorang peserta didik sudah harus memilih
kelompok peminatan dan lintas minat mana yang akan dimasuki.
Untuk mengolah nilai rapor dan nilai ujian nasional SMP/MTs, satuan pendidikan
dapat membentuk tim pengolah data. Nilai-nilai tersebut selajutnya diurutkan sesuai
kebutuhan, bisa diurutkan berdasarkan nilai keseluruhan atau berdasarkan nilai setiap
matapelajaran. Pengurutan berdasarkan nilai matapelajaran sangat disarankan karena
akan membantu pihak SMA menempatkan peserta didik sesuai minat dan bakat serta
didukung oleh data nilai matapelajaran yang akan ditempuh di SMA. Sebagai contoh
seorang peserta didik yang memiliki minat mendalami kelompok matapelajaran
Matematika dan Ilmu-ilmu Alam, maka nilai matematika dan IPA di SMP/MTs dapat
dijadikan rujukan untuk menempatkan peserta didik bersangkutan sesuai kriteria yang
ditetapkan SMA. Demikian juga nilai bahasa Indonesia dan bahasa inggris menjadi
rujukan bagi peserta didik yang berminat mengambil kelompok peminatan Ilmu
Bahasa dan Budaya.
Agar pelaksanaan peminatan dan lintas minat berjalan sesuai yang dikehendaki maka
perlu kerja sama antara panitia penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan tim
Langkah awal penentuan peminatan dan lintas minat adalah melaksanakan Analisis
kondisi riil sekolah focus terhadap analisis standar sarana dan prasarana dan
analisis pendidik dan analisis struktur kurikulum. Seperti contoh berikut:
Kesenjanga Tindak
No. Kondisi Ideal Kondisi Riil
n Lanjut
(kolom ini diisi (kolom ini
sesuai dengan diisi sesuai
tuntutan dengan
Permendiknas atau kondisi riil
Permendikbud yang sekolah)
Jumlah
Jumlah
Jumlah Jam Jumlah Jam kekurangan Rombongan
Rombongan Guru yg
No. Mata Pelajaran Pelajaran XI minimal yang Jam belajar Kelas
belajar XI ada
& XII harus tersedia Pelajaran X yang
dan XII
diperlukan
Pendidikan
1 18
Agama 36 3 72 36 12
Pendidikan
2 18
Kewarganegaraan 36 4 96 60 30
3 Bahasa Indonesia 18
74 4 96 22 6
4 Bahasa Inggris 18
76 4 96 20 10
5 Matematika 18
70 7 168 98 14
6 Seni Budaya 18
36 3 72 36 18
Pendidikan
Jasmani,
7 18
Olahraga dan
Kesehatan 36 2 48 12 4
8 Sejarah 18
34 2 48 14 3
Prakarya dan
Kewirausahaan
9
(Termasuk
Muatan Lokal) 0
10 Geografi 7
28 3 72 44 15
11 Ekonomi 7
35 5 120 85 28
12 Sosiologi 7
28 2 48 20 7
13 Fisika 9 45 4 96 51
17
14 Kimia 9
45 4 96 51 17
15 Biologi 9
45 4 96 51 17
Teknologi
16 Informasi dan 18
Komunikasi 36 1
17 Antropologi 2 4 0 0
18 Sastra Indonesia 2 8 0 0
19 Bahasa Jerman 9
22 1 24 2 1
20 Bahasa Jepang 9
22 1 24 2 1
21 Budaya Sunda 2 4 0 0
22 Bahasa Sunda 18 36 1 24
23 PLH 9 18 0 0
Contoh:
A. Pengantar
Angket ini dimaksudkain untuk memperoteh informasi tentang identitas
dan harapan peminatan belajar bagi putra-putri ibu-Bapak.
Informasi/data ini akan dipergunakan sebagai bahan pertimbangan
penerimaan dan penempatan pilihan bidang keahlian bagi putra-putri Ibu
Bapak di sekolah ini. Untuk itu, isilah secara hati-hati dan benar sesuai
dengan harapan dan perhatian Ibu-Bapak, sebab kekeliruan isian ini akan
berpengaruh terhadap karir putra-putri Ibu-Bapak dimasa yang akan
datang, Semoga Tuhan Yang Maha Esa mengabulkan harapan.
B. Petunjuk pengisian
1. Bacalah secara teliti
2. Jawablah semua pertanyaan secara jujur sesuai dengan diri Anda.
C. Pertanyaan-pertanyaan
1. Identitas Ayah
a. Nama lengkap :
.................................................
Demikian isian ini saya tulis dengan sesungguhnya sesuai dengan harapan dan
keadaan kam
…………………………,
………………………….
(……………………………………………………
)
Peminatan dan lintas minat dapat dilaksanakan sebelum atau sesudah peserta
didik diterima di SMA sesuai dengan program PPDB yang telah disusun.
Jumlah
Rombongan
Mata Pelajaran Peserta
belajar
Didik
Antropologi 63 2
Biologi 55 2
Ekonomi 97 3
Geografi 60 2
Sosiologi 43 2
Jumlah 584 20
1. Pendalaman Minat
PENUTUP