You are on page 1of 9

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN
MASTERPLAN DAN DED BANDA ACEH MADANI EDUCATION CENTER (BMEC)
TAHAP 1

I. PENDAHULUAN
Kota Banda Aceh merupakan Ibu Kota Provinsi Aceh, dengan Jumlah Penduduk 249.282 orang (Tahun
2013) dengan luas wilayah 61.36 km2, Terletak di ujung Pulau Sumatera, Terbagi menjadi 9 kecamatan
dan 90 desa, Ketinggian rata-rata dari atas permukaan laut adalah 0.80 m.

Ditinjau sisi historis Kerajaan Aceh Darussalam dibangun diatas puing-puing kerajaan-kerajaan Hindu
dan Budha. Banda Aceh adalah ibukota Kerajaan Aceh Darussalam yang dibangun pada hari Jum'at,
tanggal 1 Ramadhan 601 H (22 April 1205 M) yang dibangun oleh Sultan Johan Syah. Pada masa
pemerintahan Sultan Alaidin Mahmud Syah, dibangun istana di seberang Kuala Naga (Krueng Aceh)
dengan nama Kuta Dalam Darud Dunia (dalam kawasan Meligoe Aceh atau Pendopo Gubernur
sekarang) dan beliau juga mendirikan Mesjid Djami Baiturrahman pada tahun 691 H. Banda Aceh
Darussalam sebagai ibukota Kerajaan Aceh Darussalam telah berusia 808 tahun dan merupakan salah
satu Kota Islam Tertua di Asia Tenggara

Program pendidikan Pemerintah Kota Banda Aceh meliputi antara lain: Program pendidikan tanpa
hambatan biaya, Beasiswa bagi masyarakat miskin, Peningkatan mutu pendidik dan tenaga
kependidikan, Wajib belajar 12 tahun, Penerapan program pendidikan terpadu antara pendidikan umum
dengan pendidikan agama (diniyah), Pelayanan pendidikan memenuhi standar minimal pendidikan
dasar/lanjutan sejak tahun 2012.

Untuk mendukung program pendidikan tersebut diperlukan penyediaan sarana pendidikan salah
satunya bangunan Pusat Edukasi Kota Banda Aceh. Untuk itu, Masterplan dan Detail Engineering
Design (DED) Convention Center Pembangunan Banda Aceh Madani Education Center (BMEC)
diharapkan mampu menunjang suksesnya program pendidikan yang dicanangkan Kota Banda Aceh
dalam peningkatan kualitas pendidikan dan meningkatkan peran generasi muda sebagai kekuatan
pembangunan Kota dengan penyediaan fasilitas pendidikan dan pelatihan. Sekaligus menjadikan
BMEC menjadi suatu kawasan yang mempunyai kualitas lingkungan yang baik, kondusif dan edukatif
sehingga bisa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Kota Banda Aceh

Lokasi yang direncanakan berada di perbatasan dua kecamatan yaitu Kecamatan Kuta Alam dan Syiah
Kuala, tepatnya berada di eks STM Lampineung persimpangan Jalan Tgk. Daud Bereueh dan Jalan P.
Nyak Makam. Kondisi fisik bangunan pada kawasan tersebut terjadi penurunan fungsi dan kualitas
lingkungan, sehingga kegiatan Pendidikan tidak berjalan dengan maksimal, yaitu Bangunan Pendidikan
dan kejuruan. Di sekitar lokasi kawasan tersebut didukung oleh aktivitas pemerintahan seperti Kantor

1
Gubenur, Kantor BKKBN, BKPP Provinsi Aceh, PDAM, BPPOM, Masjid Al Makmur, dan Stadiun
Lampineung.
Maka oleh sebab itu diperlukan penataan kawasan secara menyeluruh dengan berorientasi kepada
Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Penelitian, Kejuruan, kebudayaan, dan fasilitas pendukung kawasan
tersebut.

II. MAKSUD dan TUJUAN SERTA SASARAN KEGIATAN


a) Maksud dan Tujuan Kegiatan
Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk meningkatkan fungsi lahan di lokasi eks STM Lampineung
seluas ± 9.0 ha untuk direncanakan menjadi Kawasan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan
Kebudayaan di Kota Banda Aceh atau Banda Aceh Madani Education Center (BMEC) melalui
konsep greening the city yang terpadu guna meningkatkan kualitas pendidikan dan kebudayaan
serta sarana prasarana di Kota Banda Aceh. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan
potensi Sumber Daya Manusia, seni dan budaya, nilai investasi kawasan hingga mendorong
pergerakan ekonomi daerah dan meningkatkan kualitas lingkungan.

b) Sasaran Kegiatan
Sasaran akhir kegiatan adalah tersedianya Dokumen Perencanaan dan Dokumen lelang jasa
konstruksi melalui kegiatan Masterplan dan DED Banda Aceh Madani Education Center (BMEC)
Tahap 1, yang terdiri dari:
a. Konseptual desain kawasan pengembangan
b. Masterplan Kawasan BMEC
c. Desain Pengembangan Convention center, Gedung Sekolahan, Pusat Pelatihan dan
Kebudayaan
d. Gambar Rencana Teknis Convention Center dan Gedung Sekolah
e. Spesifikasi Teknis berupa Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS);
f. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan / Bill of Quantity (BoQ);
g. Rencana Anggaran Biaya (RAB) / Engineer Estimate (EE).
h. Dokumen Pelelangan
i. Visualisasi 3 Dimensi dan maket

c) Program Kegiatan
Program Kegiatan Masterplan dan DED Banda Aceh Madani Education Center (BMEC) Tahap 1
dengan program Pengembangan Kawasan sebagai:
1. Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Kebudayaan dengan bangunan utama meliputi :
 Convention Center (ruang diskusi, seminar, dll) dengan kapasitas 4000 orang
 Pusat Kebudayaan Aceh
 Pusat Pelatihan (training center)
 Gedung Sekolah

2
2. Penginapan terutama diperuntukkan bagi Peneliti dan peserta pelatihan
3. Dan program pengembangan lainnya hasil diskusi dan pembahasan

III. SUMBER PEDANAAN


Pagu dana yang dialokasikan untuk kegiatan Belanja Jasa Konsultansi Masterplan dan DED Banda
Aceh Madani Education Center (BMEC) Tahap 1 sebesar Rp. 3.500.000.000 (Tiga Milyar Lima Ratus
Juta Rupiah) termasuk PPN yang berasal dari APBK Banda Aceh tahun anggaran 2015.

IV. LINGKUP MATERI KEGIATAN


Lingkup kegiatan Masterplan dan DED Banda Aceh Madani Education Center (BMEC) Tahap 1,
sebagai berikut:
A. SURVEY, KAJIAN STUDI dan ANALISIS KAWASAN PENGEMBANGAN
a. Survey dan Pemetaan Kawasan
1. Identifikasi kondisi fisik meliputi bangunan, sarana prasarana kawasan perencanan
2. Inventarisasi kondisi lingkungan kawasan : sungai, lansekap, dll
3. Survey Topografi kawasan
4. Survey penyelidikan tanah
b. Deliniasi Kawasan berdasarkan Peta-Peta dan Data Sekunder
Pengembangan Peta Deliniasi Kawasan pengembangan yang berbasis Foto Citra Satelit
Arsip dan GIS dari Dokumen RTRW Kota Banda Aceh dan Peta Batas Tanah dari BPN
Kota Banda Aceh pada kawasan pengembangan dengan lokasi yang telah ditetapkan
sebelumnya.

c. Potensi Lingkungan, Sosial dan Budaya


1. Kajian studi terdahulu terkait dengan Dokumen Spatial dan Development Plan
2. Pemetaan dan identifikasi potensi lingkungan kawasan yang harus dilestarikan di
kawasan pengembangan, meliputi lansekap, sungai dll
3. Kajian keterkaitan dan peran kawasan perencanaan
4. Survey dan kajian data sekunder terkait dengan :
a) Lansekap,
b) Arsitektur lokal
c) Kebudayaan Aceh
d) dll
d. Kajian Studi Hasil Topografi dan Penyelidikan Tanah
Merumuskan hasil survey topografi dan penyelidikan tanah (soil poperties) untuk keperluan
pengembangan kawasan dan Bangunan Gedung serta sarana prasarana pendukungnya.

3
B. KONSEPTUAL DESAIN KAWASAN PENGEMBANGAN
a. Conceptual Planning
Secara umum lingkupnya meliputi:
 Menetapkan kawasan perencanaan sebagai Pusat Pendidikan dengan dikembangkan
melalui konsep hijau dan pengembangan Arsitektur (Islam, Aceh dan Modern)
 Merumuskan tata guna lahan dan konsepsi ruang kawasan
 Konsep Landscape dan zoning dan pengaturan bangunan-bangunan secara garis
besar berupa blockplan berdasarkan fungsi, tujuan desain dan keterkaitannya secara
menyeluruh
b. Program Pengembangan Kawasan Pengembangan
Program pengembangan meliputi minimal sebagai berikut :
 Melakukan analisis rincian kebutuhan ruang masing-masing program pengembangan.
 Perhitungan luasan masing-masing program ruang pengembangan.
 Hubungan antara bangunan-bangunan utama kawasan dan fungsi ruang lainnya serta
lingkungan pengembangan sekitarnya.
 Pengembangan program kawasan
c. Structure Plan
1. Structure plan primer
2. Land use plan primer
3. Ruang publik, landmark
4. Block plan

C. TAHAP PENYUSUNAN MASTERPLAN KAWASAN


a. Spatial Plan, Building Blocks and Landscape
- Building Block Plan dan ground plan
- Rencana Elevasi kawasan
- Sarana pendukung kawasan
- Landscape
- Skematik bangunan dan bangunan pendukung lainnya
- Sistem Managemen Transportasi
- Penyediaan Ruang parkir
b. Rencana Konseptual Bangunan
- Tampak Bangunan minimal 3 konsep massa bangunan
- Potongan Bangunan
c. Preliminary Cost Estimation dan Development Strategy
- Perkiraan pembiayaan pembangunan
- Pentahapan pembangunan
- Manajemen resiko pelaksanaan konstruksi atau metodologi pelaksanaan pembangunan
yang tepat dan aman

4
d. 3 D Kawasan :
- Animasi 3 Dimensi
- Gambar Perspektif 3 Dimensi

D. TAHAP PENYUSUNAN DED CONVENTION CENTER, BANGUNAN SEKOLAH, STRUKTUR


BANGUNAN PUSAT KEBUDAYAAN, PUSAT PELATIHAN (TRAINING CENTER) DAN AREA
PARKIR
a. Tahap Rencana, mencakup:
1) Rencana denah
2) Rencana tampak
3) Rencana potongan
4) Rencana lansekap tapak
5) Rencana MEE Bangunan (perhitungan dan jaringan distribusi plumbing untuk air bersih,
air kotor, air hujan dan instalasi listrik, telepon, fire hydrant dan AC, CCTV, dll).
6) Rencana Struktur Bangunan (perhitungan dimensi dan rencana plat, balok, kolom,
pondasi, atap, tangga, dll)
7) Rencana perabot jalan, penandaan, penerangan dan lansekap (titik letak dan jaringan)
8) Prelimenary Cost Estimation & Spesification
b. Tahap Pengembangan Rancangan, mencakup:
1) Rencana pengembangan denah (zoom denah ruang, denah lantai, denah plafond dan
lampu, denah perabot penting)
2) Rencana pengembangan tampak (gambar diperjelas melalui beberapa zoom tampak
penting)
3) Rencana pengembangan potongan (gambar diperjelas melalui beberapa zoom
potongan-potpngan arsitektur penting)
4) Rencana pengembangan lansekap tapak
5) Rencana Pengembangan MEE Bangunan (plumbing untuk air bersih, air kotor, air hujan
dan instalasi listrik, telepon, fire hydrant dan AC, CCTV, dll).
6) Rencana Pengembangan Struktur Bangunan (rencana tulangan plat, balok, kolom,
pondasi, atap, tangga, dll)
7) Rencana pengembangan perabot jalan, penandaan, penerangan dan lansekap
8) Draft Spesifikasi Teknis
9) Draft RAB
10) Draft RKS
c. Tahap Penyusunan Rencana Detail, mencakup:
1) Membuat gambar-gambar detail perencanaan terdiri dari gambar arsitektur, struktur,
mekanikal dan elektrikal dan detail landscape
2) Dalam menyusun gambar detail, konsultan perlu mengacu pada kebijakan dan
persyaratan yang ditetapkan khusus untuk bangunan Pemerintah disesuaikan dengan
fungsi bangunan

5
3) Gambar-gambar detail struktur harus disertai dengan data hitungan pembebanan
struktur dengan mempertimbangkan keselamatan pengguna.
4) Gambar-gambar detail mekanikal dan elektrikal harus disertai dengan data hitungan dan
system operasi dan prosedur penggunaan dengan mempertimbangkan keselamatan
pengguna.
5) Sistem penyelamatan dalam keadaan bahaya atau darurat untuk bangunan yang
kompleksitasnya tinggi ataupun dengan ketinggian lebih dari 2 lantai harus direncanakan
sesuai dengan persyartan keselamatan bangunan misalnya untuk peletakan tangga
darurat untuk penyelamatan ketika ada kebakaran, lampu peringatan tanda kebakaran,
detector asap, fire alarm dan system pemadam kebakaran harus juga direncanakan dan
digambarkan detailnya .
6) Menyusun Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
7) Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB)
8) Design note/nota perhitungan

V. KELUARAN
Berikut tahapan proses kegiatan dan output/ keluaran kegiatan, yaitu :

1. SURVEY, KAJIAN STUDI dan ANALISIS KAWASAN PENGEMBANGAN


2. KONSEPTUAL DESAIN KAWASAN PENGEMBANGAN
3. MASTERPLAN KAWASAN

4. 3 (Tiga) Dimensi Kawasan


5. DED (Detail Engineering Desain) Convention Center, Bangunan Sekolah, Struktur Bangunan
Pusat Kebudayaan dan Pusat Pelatihan

VI. KEBUTUHAN TENAGA AHLI PERENCANAAN KAWASAN DAN DED


A. Tenaga Ahli
Kebutuhan tenaga ahli dalam pekerjaan Masterplan dan DED Banda Aceh Madani Education
Center (BMEC) Tahap 1, meliputi :
1. 1 (satu) orang Team Leader/ Ahli Urban Design, minimal berpendidikan S2 bidang
Arsitektur/ Urban Design/ Pengembangan Perkotaan berpengalaman minimal 12 tahun,
disertai Sertifikasi Ahli di Bidang Arsitektur dan pernah berpengalaman sebagai team
leader. Team leader berfungsi sebagai pemimpin team design dan dapat mengkoordinir
pekerjaan dalam team secara keseluruhan.
2. 1 (satu) orang Ahli Urban Design, minimal berpendidikan S1 Teknik Arsitektur
berpengalaman minimal 8 tahun, disertai Sertifikasi Ahli di Bidang Arsitektur dan pernah
berpengalaman dibidang perencanaan urban design/ masterplan pengembangan kawasan
atau tata bangunan dan lingkungan perkotaan/ kawasan

6
3. 1 (satu) orang Ahli Arsitektur Bangunan, minimal berpendidikan S1 Teknik Arsitektur
berpengalaman minimal 8 tahun, disertai Sertifikasi Ahli di Bidang Arsitektur dan pernah
berpengalaman dibidang perencanaan arsitektur bangunan
4. 1 (satu) orang Ahli Arsitektur Lansekap, minimal berpendidikan S1 Tekni Arsitektur/
Lansekap berpengalaman minimal 8 tahun, disertai Sertifikasi Ahli di Bidang Arsitektur/
Lansekap dan pernah berpengalaman dibidang perencanaan dan desain tata hijau
kawasan perkotaan, ruang publik dan area wisata.
5. 2 (dua) orang Ahli Sipil, minimal berpendidikan S1 Teknik Sipil, berpengalaman minimal 8
tahun, disertai Sertifikasi Ahli dibidang Sipil Bangunan dan pernah berpengalaman dibidang
perencanaan dan desain struktur bangunan (sub structure dan atau up structure)
6. 2 (dua) orang Ahli Mekanikal/ Elektrikal, minimal berpendidikan S1 Teknik Sipil/ Mesin/
Elektro, berpengalaman minimal 8 tahun, disertai Sertifikasi Ahli dibidang Mekanikal /
Elektrikal Bangunan dan pernah berpengalaman dibidang perencanaan jaringan dan
desain plumbing serta sarana prasarana pendukungnya untuk kawasan dan gedung
7. 1 (satu) orang Ahli Geoteknik/ Mekanika Tanah, minimal berpendidikan S1 Geologi/ Teknik
Sipil berpengalaman minimal 8 tahun, disertai Sertifikasi Ahli dibidang Geoteknik dan
pernah berpengalaman dibidang kelayakan struktur tanah dan batuan.
8. 1 (satu) orang Ahli Estimasi Biaya (Cost Estimator), minimal berpendidikan S1 Teknik Sipil/
Arsitektur, berpengalaman minimal 8 tahun, disertai Sertifikasi Ahli dan pernah
berpengalaman dibidang Analisa dan Estimasi Pembiayaan Proyek

B. Asisten Tenaga Ahli


Kebutuhan tenaga Ahli dalam pekerjaan Masterplan Pembangunan Gedung Banda Aceh Madani
Education Center (BMEC), meliputi :

1. 1 (satu) orang Asisten Ahli Urban Design, minimal berpendidikan S1 Teknik Arsitektur,
berpengalaman minimal 3 tahun dibidang perencanaan urban design/ masterplan
pengembangan kawasan atau tata bangunan dan lingkungan perkotaan/ kawasan.
2. 3 (tiga) orang Asisten Ahli Arsitektur Bangunan, minimal berpendidikan S1 Teknik
Arsitektur, berpengalaman minimal 3 tahun dibidang perencanaan arsitektur dan desain
bangunan gedung, fasilitas umum dan sosial, street furniture.
3. 1 (satu) orang Asisten Ahli Arsitektur Lansekap, minimal berpendidikan S1 berpengalaman
dibidang Teknik Arsitektur lansekap minimal 3 tahun dan pernah berpengalaman dibidang
perencanaan dan desain tata hijau kawasan perkotaan, ruang publik dan area wisata.
4. 2 (dua) orang Asisten Ahli Sipil, minimal berpendidikan S1 Teknik Sipil, berpengalaman
minimal 3 tahun dibidang perencanaan dan desain struktur bangunan
5. 2 (dua) orang Asisten Ahli Mekanikal/ Elektrikal, minimal berpendidikan S1 Teknik Sipil/
Mesin/ Elektro, berpengalaman minimal 3 tahun dibidang perencanaan jaringan dan desain
plumbing serta sarana prasarana pendukungnya untuk kawasan dan gedung
6. 2 (dua) orang Asisten Ahli Estimasi Biaya (Cost Estimator), minimal berpendidikan S1
Teknik Sipil/ Arsitektur/Mesin/ Elektro, berpengalaman minimal 3 tahun dibidang Analisa
dan Estimasi Pembiayaan Proyek.

7
C. Tenaga Pendukung / Penunjang
Kebutuhan tenaga Pendukung yang membantu dalam pekerjaan Masterplan Pembangunan
Gedung Banda Aceh Madani Education Center (BMEC), meliputi :
1. 1 (satu) orang Chief Drafter, minimal berpendidikan D3.
2. 7 (tujuh) orang Drafter, minimal berpendidikan SMK.
3. 4 (empat) orang Surveyor, minimal berpendidikan SMK
4. 1 (satu) orang Operator Komputer, minimal berpendidikan SMK.
5. 1 (satu) orang Administrasi & Keuangan Proyek, minimal berpendidikan D3.
6. 1 (satu) orang office boy

VII. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah selama 8 (delapan) bulan atau 240 (dua ratus empat
puluh) hari kalender.

VIII. PELAPORAN
Pelaporan pelaksanaan kegiatan Masterplan dan DED Convention Center Pembangunan Gedung
Banda Aceh Madani Education Center (BMEC) terbagi menjadi :
1. Laporan Pengukuran, berisi pendekatan dan metodologi survey topografi, data lapangan (spot
level, polygon, BM, dll), dokumentasi eksisting lapangan, pengolahan data lapangan,
Penggambaran peta Situasi dan Topografi kawasan, potongan Kawasan, serta rekomendasi
terhadap pengolahan lahan. Laporan dibuat sebanyak 5 (lima) eksemplar dikumpulkan paling
lambat 1 (satu) bulan sejak diterbitkannya SPMK.
2. Laporan Penyelidikan Tanah, berisi pendekatan dan metodologi survey penyelidikan tanah dan
tes laboratorium, dokumentasi pelaksanaan survey lapangan, data Boring, Sondir dan
Laboratorium, hasil pengolahan data, rekomendasi dan kesimpulan terhadap daya dukung tanah
dan sub structure. Laporan dibuat sebanyak 5 (lima) eksemplar dikumpulkan paling lambat 1
(satu) bulan sejak diterbitkannya SPMK.

3. Laporan Skematik Masterplan, berisi pendekatan dan metodologi pelaksanaan pekerjaan,


kajian dan analisis data, konseptual planning masterplan dan skematik masterplan. Laporan
dibuat sebanyak 5 (lima) eksemplar dikumpulkan paling lambat 2 (dua) bulan sejak diterbitkannya
SPMK.
4. Laporan Masterplan dan Pra Rencana, berisi Laporan Masterplan dan Pra Rencana desain
Bangunan. Laporan dibuat sebanyak 5 (lima) eksemplar dikumpulkan paling lambat 4 (empat)
bulan sejak diterbitkannya SPMK.
5. Laporan Pengembangan Desain, berisi desain pengembangan bangunan convention center
(struktur, arsitektur dan mekanikal). Laporan dibuat sebanyak 2 (dua) eksemplar dikumpulkan
paling lambat 6 (enam) bulan sejak diterbitkannya SPMK

8
6. Laporan Final DED, berisi
- Album Gbr. Desain (ukuran-A.2 dan A3)
- Nota Perhitungan (Nota Desain)

- Rencana Anggaran Biaya (RAB)


- Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
- Dokumen Lelang Lengkap

Laporan dibuat sebanyak 3 (tiga) eksemplar dikumpulkan paling lambat 8 (delapan) bulan
sejak diterbitkannya SPMK
7. Dokumen 3D Bangunan dan 1 Animasi Kawasan, dikumpulkan paling lambat 8 (delapan) bulan
sejak diterbitkannya SPMK
8. Maket , dikumpulkan paling lambat 8 (delapan) bulan sejak diterbitkannya SPMK
9. Soft copy pelaporan dalam bentuk Hardisk eksternal

Banda Aceh, Januari 2015


Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Banda Aceh
Selaku Pengguna Anggaran

Ir. Samsul Bahri, M.Si


Pembina Tk.I / Nip. 19641231 199903 1 014

You might also like