You are on page 1of 8

ANALISA DATA

Analisa Data Etiologi Masalah


Ds : “ibu pasien Kesalahan interprestasi Defisit pengetahuan
mengatakan takut informasi mengnai
terhadap penyakit kondisi dan pengobatan
yang dialami
anaknya tentang
thalasemia.”
“Pasien pernah
berobat dengan dokter
di daerahnya pada
umur 10 tahun.”

Do : -ibu pasien terlihat
cemas dan bingung
-Hb :5,7 g/dl
- TTV:
Heart rate : 90 x/menit
Respiratory rate: 22 x/
menit

Ds : ibu pasien Penurunan konsentrasi Ketidakefektifan perfusi


mengatakan pasien Hb dan darah kejaringan jaringan perifer
terlihat pucat, cepat
lemas, perut
kembung dalam 9
bulan terakhir
Do :
- tampak warna kulit
pucat dan kuning
- Pasein terlihat lemas,
perut tampak
kembung, wajah tidak
segar
- Akral teraba dingin
- capillary refill: 3detik
- Hb :5,7 g/dl
- TTV:
Heart rate : 90 x/menit
Respiratory rate: 22 x/
menit

Ds : ibu pasien Ketidakadekuat Risiko Infeksi


mengatakan Hbnya pertahanan tubuh primer
5,7 g/dL, imunitas (pembentukan
Do : sel darah merah)
- Pasien terlihat pucat
dan lemas
- Hb :5,7 g/dL
- TTV:
Heart rate : 90 x/menit
Respiratory rate: 22 x/
menit

Ds :” pasien mengatakan Prosedur invasif : Hipotermia


badannya dingin” Post tranfusi PRC

DO : -pasien terlihat
pucat dan lemas
-akral teraba dingin
Heart rate : 90 x/menit
Respiratory rate: 22 x/
menit
- T 35.50C

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d penurunan konsentrasi Hb


dan darah kejaringan.
2. Hipotermia b.d prosedur invasif ( post tranfusi PRC)
3. Resiko infeksi b.d ketidakadekuat pertahanan tubuh primer imunitas
(pembentukan sel darah merah)
4. Defisit pengetahuan b.d kesalahan interprestasi informasi mengenai
kondisi dan pengobatan.
RENCANA KEPERAWATAN

Intervensi Keperawatan
Hari/Tgl No. Dx
Tujuan/ Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Selasa/ I Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji TTV, warna 1. Menunjukkan
30 April keperawatan selama kulit, dan tingkat informasi adekuat
2019 3x24 jam, diharapkan kesadaran. atau tidak perfusi
gangguan perfusi jaringan dan dapat
jaringan teratasi dengan membantu
criteria hasil: menentukan
- Ttv dalam batas normal intervensi
- Ekstremitas hangat selanjutnya.
- Warna kulit tidak pucat 2. Atur posisi semi 2. Pengembangan paru
- Hb normal (12-15 fowler akan lebih maksimal
g/dL) sehingga pemasukan
- Kapilari revil <3 O2 lebih adekuat
3. Kolaborasi dengan tim 3. Memaksimalkan sel
medis lainnya tentang darah merah, agar
pemberian tranfusi Hb meningkat dan
darah dengan tranfusi
pemenuhan sel darah
merah meningkat
II Dalam 1x 24 jam 1. Ukur suhu tubuh 1. Untuk
hipotermi teratasi dengan klien setiap 4 jam, menyakinkan
keteria hasil: 2. Berikan kompres perbandingan
- Suhu tetap hangat pada aksila data yang
normal ( 36.50- dan lipatan paha akurat
370C) 3. Kolaborasi 2. Tindakan
- RR dalam batas pemberian obat tersebebut
normal (16-20 meningkatkan
x/menit) kenyamaan
3. Untuk
menaikan suhu
tubuh
III Setelah dilakukan asuhan 1. Pantau tanda/gejala 1. Untuk mengetahui
keperawatan selama infeksi tindakan /
3x24 jam, diharapkan intervensi
faktor infeksi teratasi selanjutnya
dengan criteria hasil: 2. Ajarkan kepada 2. Keluarga
- Pasien bebas dari keluarga tanda/gejala mengetahui apa
tanda dan gejala infeksi dan kapan yang terjadi
infeksi harus melaporkan dengan pasien.
- Menunjukkan kepusat kesehatan
kemampuanuntuk 3. Pertahankan tindakan
3. Mencegah infeksi
mencegah timbulnya aseptik
infeksi nasokomial
- Jumlah leukosit dalam
batas normal
- Menujukkan prilaku
hidup sehat.
IV Setelah dilakukan asuhan 1. Berikan informasi 1. Memberikan
keperawatan selama tentang thalasemia pemahaman
3x24 jam, diharapkan secara spesifik. tentang thalasemia
pengetahuan keluarga be 2. Jelaskan patofisiologi 2. Mengurangi
teratasi dengan criteria dari penyakit kecemasan pada
hasil: keluarga
- Menyatakan 3. Membentuk hidup
3. Diskusikan perubahan
pemahaman proses yang sehat
gaya hidup yang
penyakit, prosedur
mungkin diperlukan
diagnostika
untuk mencegah
rencanapengobatan.
kompilkasi
- Mengidentifikasi
faktor penyebab.
- Melakukan tindakan
yang perlu/ perubahan
pola hidup
CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/tgl : selasa / 30 April 2019

NO PUKUL IMPLEMENTASI EVALUASI


1 1. Mengkaji TTV, warna S : ibu pasien mengatakan
kulit dan tingkat anaknya puacat, dengan Hb :
kesadaran 5,7 g/dL
2. Mengatur posisi semi O:
fowler - Pasien tampak warna kulit
3. Mengkolaborasikan pucat dan kuning
dengan tim medis - Pasein terlihat lemas,
tentang pemberian wajah tidak segar
tranfusi darah - kapiler revil 3 detik
- Hb : 5,7 g/dl
- TTV:
Heart rate : 90 x/menit
Respiratory rate: 22 x/
menit
Temperatur :35,5˚C
A: ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer
P: -Kaji TTV, warna kulit,
dan tingkat kesadaran.
- Atur posisi semi fowler
Kolaborasi dengan tim medis
lainnya tentang pemberian
tranfusi darah

1. Mengukur suhu S:” pasien mengatakan


tubuh klien setiap 4 badannya dingin”
jam ,
2. Menaikan suhu O : -pasien terlihat pucat dan
tubuh dengan lemas
memberikan -akral teraba dingin
kompres hangat Heart rate : 90 x/menit
pada aksila dan Respiratory rate: 22 x/
lipatan paha menit
T 35.50C:

A: Hipotermi

P :- Ukur suhu tubuh klien


setiap 4 jam,
-Berikan kompres hangat
pada aksila dan lipatan paha
1. Memantau tanda/gejala S : ibu pasien mengatakan
infeksi Hb : 6,7 g/dL
2. Mengajarkan kepada O:
keluarga tanda/gejala - Pasien terlihat pucat dan
infeksi dan kapan harus lemas
melaporkan kepusat - Hb : 6,7 g/dl
kesehatan - TTV:
3. Mempertahankan tindakan Heart rate : 90 x/menit
aseptic Respiratory rate: 22 x/
4 . Mencuci tangan 6 langkah menit
dan 5 momen Temperatur :35,5˚C
A : Resiko infeksi
P:
- Pantau tanda/gejala
infeksi
- Ajarkan kepada keluarga
tanda/gejala infeksi dan
kapan harus melaporkan
kepusat kesehatan
Pertahankan tindakan aseptic
1. Memberikan informasi S: ibu pasien mengatakan
tentang thalasemia secara takut terhadap penyakit yang
spesifik. dialami anaknya tentang
2. Menjelaskan patofisiologi thalasemia.
dari penyakit O:
Mendiskusikan perubahan - Pasien pernah berobat
gaya hidup yang mungkin dengan di klinik dokter di
diperlukan untuk mencegah daerahnya pada umur 10
kompilkasi tahun.
- Pasein sudah melakukan
dua kali transfusi dalam
dua bulan terakhir.
- Hb :5,7 g/dl
- TTV:
Heart rate : 90 x/menit
Respiratory rate: 22 x/
menit
Temperatur :35,5˚C
A:
1. Devisit pengetahuan
P:
- Berikan informasi tentang
thalasemia secara spesifik.
- Jelaskan patofisiologi dari
penyakit
Diskusikan perubahan gaya
hidup yang mungkin
diperlukan untuk
mencegah kompilkasi

Hari/tgl : Rabu / 1- Mei -2019

No Pukul Implementasi evalusi


1. mengkaji TTV, warna kulit, S : ibu pasien mengatakan
dan tingkat kesadaran. anaknya puacat, dengan Hb :
2. Mengatur posisi semi 7,9 g/dL
fowler O:
mengkolaborasikan dengan tim - Pasien tampak warna kulit
medis lainnya tentang pemberian pucat dan kuning
tranfusi darah - Pasein terlihat lemas,
wajah tidak segar
- kapiler revil 3
- Hb :7,9 g/dl
- TTV:
Heart rate : 90 x/menit
Respiratory rate: 20 x/
menit
Temperatur :36,3˚C

A : ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer

P:
- Kaji TTV, warna kulit,
dan tingkat kesadaran.
- Atur posisi semi fowler
Kolaborasi dengan tim medis
lainnya tentang pemberian
tranfusi darah
1. Memantau tanda/gejala S : ibu pasien mengatakan
infeksi Hb : 7,9 g/dL
2. Mengajarkan kepada O:
keluarga tanda/gejala - Pasien terlihat pucat dan
infeksi dan kapan harus lemas
melaporkan kepusat - Hb :7,9 g/dl
kesehatan - TTV:
3. Mempertahankan tindakan Heart rate : 90 x/menit
aseptik Respiratory rate: 20 x/
menit
Temperatur :36,3˚C
A : Resiko infeksi
P:
- Pantau tanda/gejala
infeksi
- Ajarkan kepada keluarga
tanda/gejala infeksi dan
kapan harus melaporkan
kepusat kesehatan
-Pertahankan tindakan
aseptic
1. Memberikan informasi S: ibu pasien mengatakan
tentang thalasemia sudah mengetahui penyakit
secara spesifik. yang dialami anaknya
2. Menjelaskan tentang thalasemia.
patofisiologi dari O:
penyakit - Pasein sudah melakukan
3. Mendiskusikan transfusi 2 kolf
perubahan gaya hidup - Hb :7,9 g/dl
yang mungkin - TTV:
diperlukan untuk Heart rate : 90 x/menit
mencegah kompilkasi Respiratory rate: 20 x/
menit
Temperatur :36,3˚C

A : Devisit pengetahuan
P:
- Berikan informasi tentang
thalasemia secara
spesifik.
- Jelaskan patofisiologi dari
penyakit
Diskusikan perubahan gaya
hidup yang mungkin
diperlukan untuk mencegah
kompilkasi

You might also like