You are on page 1of 2

bapak ibu kelas kj103, setelah membaca materi perkuliahan, artikel pada link dan menyimak

videoperkuliahan, berikan tanggapan tentang topik perkuliahan kali ini dan dikaitkan dengan
pengalaman bapak ibu selama ini dalam bekerja

Setelah saya mendengar topic perkuliahan kali ini , saya baru menyadari tentang
pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi atau disebut work
life balance. Saya tidak menyadari bahwa beban berat pekerjaan saya selama ini sebetulnya
dapat di atur dan dicarikan solusi atas ketidakseimbangan sehingga dapat mengurangi beban
kerja saya saat ini yang pada akhirnya akan meningkatkan produktifitas saya dalam bekerja.

Menurut saya, work life balance sangat penting dalam bekerja karena dapat
meningkatkan produktifitas kerja, mengurangi stress bekerja sehingga berakibat positif bagi
organisasi. Saya pribadi belum dapat sepenuhnya menerapkan work life balance dalam
kehidupan dan pekerjaan saya yang saya geluti. Saat ini saya bekerja di dua tempat, yaitu saya
berprofesi sebagai PNS di puskesmas Bandung Kab. Serang dan juga menjabat sebagai pemilik
sekaligus praktek di klinik Nurhikmat Medika. Saat ini pun saya sangat merasa sulit menjalankan
work life balance dikarenakan banyaknya pekerjaan, kepentingan dan kewajiban yang harus
segera diseselaikan sedangkan saya memiliki 3 peran yang harus dijalani, terkadang sulit bagi
saya membagi waktu dan segera menyelesaikan semua tuntutan pekerjaan. Padahal menurut
saya jika saya menerapkan work life balace, kehidupan pekerjaan dan beban kerja saya akan
terasa lebih ringan. Karena sering kali disaat saya menyisihkan sedikit waktu untuk berlibur
bersama keluarga, disaat itu pula saya memikirkan kondisi klinik dan ini sangat menganggu
kehidupan pribadi dan pekerjaaan saya. Tidaklah mudah menjalankan 3 peran sekaligus di waktu
yang bersamaan, akan timbul tumpang tindih kepentingan dan harus memiliki strategi dalam
membagi waktu. Dan saya merasa tidak dapat membagi waktu dengan baik. Hampir beberapa
tahun belakngan ini saya tidak pernah melakukan dan menjalankan hobi saya seperti futsal
ataupun touring motor karena saat ini saya beranggapan menyelesaikan tugas-tugas dan
kewajiban saya di pekerjaan saya jauh lebih penting disbanding menjalankan hobi saya. Kalaupun
akhirnya saya melakukan hobi tersebut saya akan merasa sangat bersalah karena berfikir
seharusnya saya bekerja mneyelesaikan masalah masalah yang terjadi baik di klinik atupun di
puskesmas tempat saya bekerja. Kondisi ini akhirnya membuat focus saya berkurang dan tidak
menikmati apa yang saya kerjakan, ketika saya menyempatkan berkegiatan lain saya memikirkan
kondisi dan permasalahan permasalan klinik dan sebaliknya, ketika saya di tempat bekerja saya
merasa jenuh dan beban berat karena harus bekerja terus menerus. Setelah perkuliahan ini saya
akan perahan menerapkan work life balance, agar saya lebih nyaman dalam menjalankan
pekerjaan dan kehidupan pribadi saya. Saya akan meluangkan sedikit waktu untuk hobi-hobi saya
dan akan menikmati meluangkan waktu untuk keluarga saya yang saya harapkan akan
mengurangi stress dalam pekerjaan saya sehingga membangkitkan semangat kerja dan
meningkatkan produktifitas kerja saya.

Sebagai pimpinan klinik perlahan saya akan berbenah di klinik agar terciptanya work life
balance bagi karyawan saya yang akhirnya akan meningkatkan produktifitas para karyawan.
Mungkin akan dimulai dengan job sharing, yaitu dengan menyelesaikan suatu pekerjaan oleh
beberapa karyawan untuk meringankan proses pengerjaan suatu pekerjaan dan flexitime, yaitu
jika ada pegawa berhalangan hadir karena ada urusan atau kepentingan dpat digantikan oleh
karyawan lainnya.

Untuk psychological well being, baik pada diri sediri saya yang menjalankan 3
peran sekaligus maupun pegawai di klinik merasa sudah memliki psychological well being yang
baik. Saya bekerja sangat keras dalam menciptakan suasana kerja yang nyaman agar pwb yang
baik di tempat saya bekerja dapat tumbuh. Saya sangat menyadari, psychological well being yang
baik harus tercipta untuk mewujudkan suasana kerja yang nyaman. Saya rasa sebagau pemimpin
harus memiliki psychological well being yang baik agar dapat menjadi contoh dan panutan bagi
karyawannya. Saya pribadi merasa sudah memiliki psychological well being yang baik dan akan
menularkan ke karyawan saya yang lainnya agar menciptakan suasana kerja yang kondusif dan
nyaman.

You might also like